Anda di halaman 1dari 22

KIMIA INDUSTRI

Disusun oleh: Patrica Yudha Utami 115060700111011 Yuanita Aritantia 115060700111027 Ahmad Taufiq Nasrhrul H. 115060700111044 Bidenisa Yulfarida S. 115060700111062 Risanti D. S. 115060700111088 Gatut Dirgantara 115060701111001 Made Prima Yuwana Sari 115060707111050

Ciri-ciri Kaca
Transparan

Tahan terhadap serangan kimia

Efektif sebagai isolator listrik

Memiliki kompresi lebih tinggi dari pada kekuatan tariknya

Rapuh

Mampu menahan vacum

Pasir kaca

Bahan Baku Pembuatan Kaca

Soda (Na2O)

Kaca Soda Gamping (soda lime glass)

Feldspar

Kulet (Cullet)

Borax

Bahan Baku Tambahan

Kerak Garam (salt cake)

Kalium Nitrat

Arsen Trioksida

Nitrat

Blok Refraktori

Proses Pembuatan Kaca


Penyiapan bahan baku Peleburan Pembuatan Bentuk

Penyelesaian

Penyangaian

Peleburan
Tanur kaca dapat diklasifikasikan sebagai tanur periuk

atau tanur tangki. Tanur periuk (pot furnace) dengan kapasitas sekitar 2t atau kurang dapat digunakan secara menguntungkan untuk memebuat kaca khusus dalam jumlah kecil di mana tumpak air itu harus dilindungi terhadap hasil pembakaran. Tanur ini digunakan terutama dalam pembuatan kaca optik dan kaca seni melalui proses cetak.

Pembentukan atau Pencetakan


Kaca dapat dibentuk dengan mesin atau dengan cetak

tangan. Faktor yang terpenting dalam cetak mesin ialah rancangan mesin harus tepat agar pencetakan barang kaca dapat diselesaikan dalam waktu singkat karena hanya beberapa detik kaca berubah dari zat cair viskos menjadi zat padat bening.

Penyangaian
Untuk mengurangi regangan-regangan dalam kaca,

semua barang kaca harus disangai (anneal), baik barang kaca yang dibuat dengan mesin maupun yang dibuat dengan tangan.

Penyangaian
Menahan lama kaca itu pada suatu suhu diatas suhu kritis tertentu selama beberapa waktu yang cukup lama sehingga mengurangi reganganregangan dalam dengan jalan pengaliran plastik sehingga regangannya kurang dari suatu maksimun yang ditentukan.

Mendinginkan massa kaca itu sampai suhu kamar secara cukup perlahan sehingga rengangan itu selalu berada dibawah batas maksimun lehr atau tungku penyaringan.

Penyelesaian
Semua kaca yang sudah disangai harus mengalami

operasi penyelesaian yang relatif sederhana tetapi sangat penting. Operasi ini menyangkut pembersihan, penggosokan, pemolesan, pemotongan, gosoksemprot dengan pasir, pemasangan email klasifikasi kualitas, dan pengukuran.

PRODUK UTAMA DAN PRODUK SAMPINGAN

Kaca Jendela
Kaca Berkawat dan Berpola

Kaca Plat

Bola Lampu

Produk Utama

Kaca Tiup

Tabung Televisi

Tabung Kaca

Kaca Berwarna

Kaca keselamatan

Kaca Fotoform Produk Sampingan

Kaca Serat

Kaca Keramik

PERALATAN PEMBUATAN KACA

1. Tanur Kaca

Tanur kaca digunakan untuk melakukan pembakaran terhadap bahan-bahan penyusun kaca.

2. Pemotong Otomatik

Gambar alir proses Forcault modifikasi untuk kaca lembaran. Kaca ditarik ke arah vertikal oleh rol-rol melalui lehr ke pemotong otomatik.

3. Glass Tempering Machine

Glass tempering machine berfungsi untuk menambah kekuatan kaca dengan cara memberikan penyaingan dengan suhu terkendali sehingga tegangan-tegangan yang tidak seragam dalam kaca digantikan oleh tegangan rendah, seragam dan terkendali.

4. Glass Round Edging Machine

Glass round edging machine berfungsi untuk membentuk kaca menjadi bulat

5. Glass Drilling Machine

Glass drilling machine berfungsi untuk memberikan bentuk khusus terhadap kaca seperti membuat lubang dan memperbesar diameter lubang.

6. Glass Cutting Machine

Glass cutting machine berfungsi untuk memotong kaca sesuai bentuk yang diinginkan.

Limbah dan Pemanfaatannya


1. Sampah kaca untuk didaur ulang
2. Pecahan kaca untuk kerajinan gelas

Anda mungkin juga menyukai