Anda di halaman 1dari 13

TERJEMAHAN BAKTERIOLOGI BAB 16.1, 16.2, DAN 16.

3
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pilihan Bakteriologi

Disusun Oleh : Cocok Ana Maryani B 1 ! 1!!"!!1#

J$R$%AN BIOLOGI &AK$LTA% MATEMATIKA DAN ILM$ 'ENGETAH$AN ALAM $NI(ER%ITA% 'ADJADJARAN JATINANGOR 2!13

16.1 1.

BAKTERI $NG$)HIJA$ *Anok+i,-nik &o.o.ro/ik0 Bak.-ri $n,1)Hi2a1 Bakteri dapat menggunakan cahaya sebagai sumber energi yang besar dan

termasuk ke dalam kelompok organisme heterotrof karena ada kelompok bakteri tertentu mampu menghasilkan satu atau lebih pigmen, yamg disebut klorofil yang dapat mengubah energi cahaya menjadi TP, proses tersebut disebut fotofosforilasi! Terdapat dua kelompok besar bakteri, yaitu Bak.-ri $n,1)Hi2a1 dan Cyano3ac.-ria yang dapat melakukan fotofosforilasi! Perbedaan antara bakteri ungu"hijau dengan cyanobakteria terdapat pada fotopigmen dan proses fotosintesis secara keseluruhan! #yanobakteria adalah organisme oksigenik fototrofik, mengandung klorofil a, dan melakukan dua fotosistem dalam proses fotosintesisnya! Bakteri ungu"hijau adalah organisme anoksigenik fototrofik, mengandung bakterioklorofil, dan melakukan satu fotosistem dalam proses fotosintesisnya! Kemampuan tanaman hijau melakukan fotosintesis juga terjadi pada cyanobakteria, yang melibatkan dua reaksi cahaya dan $%O sebagai donor elektron! $asilnya adalah terjadi fotolisis air dan menghasilkan O%! &ebaliknya, selama proses fotosintesis pada bakteri anoksigenik fototrofik tidak mengalami fotolisis air dan O% tidak dihasilkan! Karena bakteri ungu"hijau tidak mampu melisiskan air, maka dilakukan pengurangan energi dalam fiksasi #O % dari substansi di lingkungannya! Komponen organik dapat digunakan sebagai penggantinya, yang dapat mengurangi sulfur, atau $%! Organisme anoksigenik fototrofik dapat tumbuh melakukan fotofosforilasi hanya diba'ah kondisi anaerob atau tanpa oksigen, karena sintesis pigmen pada organisme ini tertahan oleh O%! #yanobakteria dapat tumbuh dan berkembang pada kondisi areobic atau dengan oksigen dan tidak mengurangi komposisi yang ada! Banyak organisme anoksigenik fototrofik yang dapat tumbuh secara autotrof dengan #O% sebagai sumber karbon dan mengurangi komponen sulfur atau $% sebagai donor elektron diba'ah kondisi anaerobic atau tanpa oksigen dalam cahaya! Beberapa bakteri ungu"hijau dapat tumbuh secara kemoautotrof dalam

kondisi tanpa cahaya dengan menggunakan komponen organik sebagai donor elektron! Tapi pada kondisi ini dibutuhkan persediaan penerima elektron! 2. Bak.-riok4oro/i4 Bakteri ungu"hijau adalah kelompok bakteri yang memiliki

keanekaragaman dari morfologi dan filogenetiknya! Berdasarkan morfologinya ada species yang berbentuk bulat, batang, (ibrio, spiral, budding, dan meluncur! Kemampuan bakteri bertumbuh dalam foosintesis, berkembang dalam (ariasi bakteri yang luas dan bersifat unik hanya pada kelompok bakteri yang mampu melakukan fotofosforilasi! Bakteri anoksigenik fototrofik diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri ungu, bakteri hijau, dan heliobakteria! Bakteri fotosintetik mengandung bentuk klorofil khusus yang disebut bakterioklorofil yang tergabung di dalam membran mesosom! bakterioklorofil adalah pigmen fotosintesis yang ditemukan pada bakteri! K-4o56ok Bakteri )ngu Bak.-riok4oro/i4 Bachl a, Bachl b %i+.-5 M-53ran &o.o+in.-.ik *amela, (esikel yang berhubungan dengan Bakteri $ijau membran plasma Bachl c, Bachl d, atau Bachl Klorosom, e, sedikit muatan Bachl a menempel dengan $eliobakteria Bachl g plasma $anya tapi membran membran tidak berhubungan

sitoplasma

Bakteri anoksigenik fototrofik juga menghasilkan Pigmen Karotenoid, dan pigmen karoten yang dihasilkan bakteri ungu berbeda dengan bakteri hijau dan heliobakteri! Pigmen karoten menghasilkan 'arna ungu pada bakteri ungu, dan mutasi kekurangan karoten dalam 'arna ungu"hijau, terlihat pada Bachl a! Pada kenyataannya bakteri ungu tidak ber'arna ungu, melainkan 'arna coklat,

merah muda, coklat"merah, atau ungu (iolet! Banyak juga bakteri hijau yang mrnghasilkan 'arna coklat! Meskipun demikian 'arna tidak menjadi kriteria utama dalam mengidentifikasi isolat sebagai bakteri ungu atau bakteri hijau! 3. %i+.-5 &o.o+in.-.ik M-53ran Perbedaan utama antara bakteri ungu dan bakteri hijau adalah pada sistem fotosintesis membran! Pada bakteri ungu, pigmen fotosintesis adalah bagian besar pada membran internal, yang terhubung dan dihasilkan pada membran sitoplasma! Pada beberapa keadaan, membran internal ini tersusun menjadi helaian yang rata, yang disebut lamela, ada juga yang berbntuk tabung, yang disebut vesikel! Komponen membran pada sel ber(arasi dengan pigemennya, yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya dan kehadiran O%! Ketika sel tumbuh secara aerobik, pembentukan bakterioklorofil ditekan dan organisme hampir tanpa fotopigmen seperti halnya pada membran internal! terjadi! Pada bakteri hijau, struktur komponen fotosintetik sedikit berbeda, terdiri dari struktur silinder, yang disebut k4oro+o5 dan menempel pada membran sitoplasma! Pada (esikel ini ditunjukkan dengan membran tipis yang tidak mempunyai lapisan lipid bilayer +disebut juga non unit membran,! Bakterioklorofil c, cs, d, atau e berada didalam klorosom, sedangkan kebanyakan Bachl a dan komponen fotosintetik untuk transport elektron terdapat di membran sitoplasma! Pada heliobakteri, kelompok dengan fototrop anaerobik ekstrim ini memperlihatkan morfologi 'arna hijau, namun secara filogenetik kelompok ini tidak mempunyai hubungan dengan kelompok bakteri hijau! Bakterioklorofil pada heliobakteri berasosiasi dengan membran sitoplasma! K-4o56ok 1 Na5a *ycopene, -hodopin, &pirillo.anthin, /eurosporene 7arna Or,ani+5Oranye"coklat"merah, merah muda, ungu" merah, hijau kibatnya, pertumbuhan secara fototrofik mungkin terjadi pada kondisi anaerobik, dimana sintesis bakterioklorofil dapat

&pheroidene, hydro.yspheroidene, spheroidenone, hydro.yspheroidenone, spirilo.anthin

Merah +aerobik,, coklat merah sampai ungu +anaerobik, )ngu"Merah

Okenone, metho.ylated, keto karotenid +khusus Rhodopila globiformis, *ycopenal, lycopenol, rhodopin, rhodopinal, rhodopinol

)ngu"(iolet $ijau +#hlorobactene, #oklat +isorenieratene, Oranye"hijau

#hlorobactene, hydrochlorobactene, 0"isorenieratene, isorenieratene

0"carotene, "carotene

Anok+i,-nik &o.o.ro6 A-ro3ik Kelompok bakteri yang menarik dari lingkungan laut memproduksi

bakterioklorofil hanya pada kondisi aerobik! 1ototropik erobik hampir menyerupai bakteri ungu nonsulfur, tapi organisme ini tidak dapat tumbuh atau memproduksi bakteriloklorofil secara anerobik! 1ungsi bakterioklorofil untuk organisme fototrofik aerobik adalah menangkap cahaya untik fotofosforilasi, dan yang menarik dari organisme ini yaitu, sintesis pigmen yang mengatur O % berla'anan dengan bakteri ungu! &ebagian besar kelompok bakteri fototrofik eerobik ini merupakan genus Erythrobacter, dan sedikit merupakan genus Pseudomonas! #. '-n,ayaan K14.1r Bakteri ungu dan hijau ini pada umumnya dapat ditemukan di 'ilayah akuatik anoxic, dengan akumulasi belerang! Mikroorganisme ini dapat diperbanyak dengan menggunakan teknik di laboratorium! Persyaratan dalam memperkaya kultur adalah sebagai berikut: 2! Medium yang biasa digunakan adalah garam mineral dengan penambahan bicarbonat sebagai sumber karbondioksida

%! 4! 8! :! 6! =! 7!

Ditambahkan 3itamin B2% Derajat keasaman5 p$ antara 6"7 &uhu optimum 49o # Penambahan sedikit sodium sulfida +/a%& ! ; $%O, sebagai donor elektron <ntesitas cahaya rendah antara %99 dan 2999 lu. Bakteri ungu"hijau menggunakan radiasi infra merah =99"2999 nm Pengayaan Bachl + misal: Bchl b untuk Purple Bacteria, dengan menggunakan filter infra merah yang dile'atkan pada panjang gelombang lebih dari ;99 nm, karena Bachl b memiliki absorbansi lebih dari 29%9 nm

;! 29!

Tabung kultur disimpan beberapa hari Diperiksa secara rutin dan diamati pertumbuhannya! Pengayaan kultur harus memperlihatkan pigmentasi pada kultur tersebut, yaitu menampilkan pigmen pada bakteri ungu dan bakteri hijau! Kultur murni dapat diperoleh dengan metode Pengocokan Tabung untuk memelihara kultur secara keseluruhan! &edangkan pengayaan bakteri ungu non sulfur memiliki persyaratan:

2! %! 4! 8!

&ulfide di medium harus rendah, 9,99:"9,92> /a%& ! ; $%O Penambahan komponen organik sebaagi sumber karbon atau donor elektron Pemberian (itamin B lebih dari satu, karena banyak bakteri ungu nonsulfur yang membutuhkan faktor pertumbuhan yang ganda Penambahan ekstrak ragi sebesar 9,92 > sebagai sumber pertumbuhan! $eliobakteri dapat tumbuh baik pada suhu 8%9 # dan banyak yang mamou menghasilkan endspora! Pengayaan kultur heliobakteri ini membutuhkan ekstrak ragi yang dilemahkan dab sedikit sulfida +$eliobakteri adalah organisme yang resisten pada kondisi lingkungan kering yang ekstrim!

:!

Pasterisasi pada 89"8%9 # untuk mematikan bakteri ungu

16.2

C8ANOBACTERIA *%IANOBAKTERIA0 &ianobakteria merupakan kelompok bakteri fototrofik yang besar dan

heterogen !&ianobakteria berbeda secara mendasar berbeda dengan bakteri ungu dan hijau! Kebanyakan data mencatat bah'a sianobakteria merupakan kelompok

bakteri oksigenik autotrof! &ianobakteria me'akili kelompok besar garis filogenetik dan berhubungan dengan bakteria ?ram positif! 1. %.r1k.1r 9an K4a+i/ika+i &ianobakteria memiliki keanekaragaman morfologi yang besar!

&ianobakteria yang uniselular atau filament yang kita ketahui mempunyai (ariasi morfologi yang berbeda! Bergey@s Manual membagi sianobakteria ke dalam : kelompok tipe morfologi, yaitu: uniselular dengan pembelahan biner, uniseluler dengan pembelahan ganda, filamen dengan sel berbeda yang disebut heterokist untuk fiksasi nitrogen, filament nonheterokist, dan tipe filament bercabang! &ianobakteria memiliki diameter 9,:"2 Am hingga 69 Am pada spesies Oscillatoria princeps! &ianobakteria memiliki kandungan lemak yang berbeda dengan prokariotik lainnya! Bakteri lainnya kebanyakan memiliki kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh tunggal +satu ikatan rangkap,, tapi sianobakteria biasanya mengandung asam lemak tak jenuh dengan dua atau lebih ikatan rangkap! &truktur pada dinding sel beberapa sianobakteria memiliki kesamaan dengan bakteri ?ram negatif, dan terdapat struktur peptidoglikan! Banyak sianobakteria yang memproduksi selubung mucilagon yang luas, atau pelindung! &ianobakteria memiliki sistem fotosintesis membran lamella yang lengkap dan berlapis"lapis, meskipun pada beberapa sianobakteria sederhana lamela terkonsentrasi pada daerah pinggir sitoplasma! &ianobakteria hanya memiliki satu macam klorofil, yaituklorofil a, dan memiliki pigmen biliprotein, yaitu 6iko3i4in, yang berfungsi sebagai pigmen asesoris dalam fotosintesis!&atu kelompok dengan pikobilin, pikosianin memiliki 'arna biru dan mampu menyerap cahaya matahari 6%: nm dan bersamaan dengan klorofil a bakteri ini mampu menghasilkan 'arna hijau"biru! Bagaimanapun juga beberapa cyanobacteria menghasilkan phycoerithrin, sebuah pycobilin merah yang mampu menyerap cahaya ::9 nm dan mampu menghasilkan 'arna coklat atau merah! KELOM'OK I. $ni+-414ar GEN$% Gloeothece Gleobacter !ynechococcus

II. '4-1roca6+a4-an

"ermocarpa #enococcus "ermcarpella, Pleurocapsa Mycosarcina $hroococcidiopsis Oscilatoria !pirulina %rthrospira &yngbya Microcoleus Pseudanabaena %nabana 'ostoc $alothrix 'odularia $ylinodrosperum !yctonema (ischerella !tigonema $hlorogleopsis )epalosiphon

III. O+ci4a.oria

I(. No+.oca4-an

(. Ca3an,

2.

(aria+i %.r1k.1ra4 : (-+ik-4 Ga+ 9an H-.-rocy+. Di antara struktur sitoplasma pada cyanobacteria terdapat (esikel gas yang

terspesialisasi pada beberapa spesies yang hidup di air terbuka +spesies plankton,! &truktur tersebut berfungsi untuk menyediakan organisme yang mengambang! Beberapa cyanobacteria dari heterocyst yang bundar, lebih kurang terlihat seperti sel kosong, biasanya tersebar di sepanjang filament atau hanya di ujung filament! $eterocyst muncul dari sel (egetati(e yang terdiferensiasi yang mampu mengfikasi nitrogen! Pada spesies %nabaena, gen kompleks disusun menjadi heterocyst untuk menumbuhkan secara berkelanjutan yang diekspresikan sebagai satu unit! $eterosyct mempunyai hubungan interseluler dengan sel (egetati(e dan mampu mengubah material yang berada pada sel tersebut, dengan produk fotosintesis dari sel (egetati(e menjadi heterocyst dan fiksasi nitrogen dari heterocyst menjadi sel (egetatif! $eterocyst mengandung sedikit pigmen phycobilin dan kekurangan fotosistem << dan oksigen yang terlibat dalam fotosistem! Mereka dikelilingi oleh dinding sel tebal dengan kandungan glikolipid yang bisa melayani difusi oksigen kedalam sel karena labilitas oksigen dari enBim nitrogenase, ini terlihat seperti heterocyst oleh pemeliharaan lingkungan anoksik, stabilisasi sistem fiksasi nitrogen pada organisme ini tidak hanya berlangsung

secara aerobik, tetapi juga mampu menghasilkan oksigen! Masalahnya ,beberapa filamen non heterocyst pada cyanobacteria menghasilkan nitrogenase dan mencampur nitrogen dalam sel (egetati(e normal apabila mereka ditumbuhkan secara anaerob! Bagaimanapun juga cyanobacteria seluler tipe Gloeothece tidak menghasilkan heterocyst, tapi tidak akan mencampur nitrogen di ba'ah kondisi o.ic! Beberapa Oscillatoria juga dapat mencampur nitrogen tanpa adanya heterocyst dan menghasilkan kumpulan sel pada pusat filamen yang kekurangan fotosistem <<C fiksasi nitrogen hanya terjadi jika tidak dihasilkan oksigen! 3. Cyano6;ycin 9an %.r1k.1r Lainnya &truktur yang dinamakan cyanophycin dapat dilihat menggunakan mikroskop electron pada cyanobacteria! &truktur ini merupakan polimer sederhana asam aspartate dengan residu aspartate pada molekul arginine! Dan dapat menggantikan hingga 29> massa sel! Kopolimer ini adalah hasil penyimpanan nitrogen dari cyanobakteri, ketika nitrogen di lingkungan menyusut polimer ini dapat memecah dan digunakan! Pigmen fikobilin dapat juga digantikan menjadi porsi utama dari massa sel hingga 29>, seperti melayani ketersediaan materi nitrogen! Karena hal ini, cyanobacteria yang kekurangan nitrogen terkadang muncul dengan 'arna hijau atau biru hijau! #yanophycin juga menyediakan energi pada cyanobacteria! rginin diturunkan dari cyanophycin, TP melalui dapat dihidrolisis untuk menumbuhkan ornithine, dengan produksi

akti(itas enBim arginine dihidrolase dengan karbamilfosfat! -eaksinya : Ar,inin < AD' < 'i <H2O Orni.;in < 2NH3 < CO2 < AT' rginin dihidrolase terdapat pada banyak cyanobacteria dan berfungsi sebagai sumber TP! #yanobakteria menunjukkan motilitas tapi stuktur flagel tidak pernah ditemukan! Bentuk batang pada cyanobacteria terlihat ketika sel atau filamen berhubungan dengan permukaan yang padat dan sel lainnya! Pada beberapa cyanobacteria yang berbentuk batang memiliki kesulitan untuk berpindah tempat tapi memiliki alternatif dengan rotasi, pembalikan, dan peregangan filamen! Kebanyakan bentuk batang menunjukkan perpindahan secara langsung untuk merespon cahaya! Kemotaksis pada beberapa cyanobacteria yang

hidup di laut dapat melakukan pergerakkan tapi mekanisme pergerakannya yang menggunakan flagel tidak diketahui! Beberapa filamen cyanobacteria difragmentasi menjadi stuktur hormogonia, yang menjadi filamen terpisah"pisah! Pada beberapa spesies di fase istirahat terdapat akinet yang berfungsi untuk melindungi organisme dalam kondisi gelap, kering, atau dingin! &el ini memiliki dinding sel yang tebal dan pecah menjadi filamen (egetatif yang baru! Bagaimanapun juga kebanyakan cyanobacteria memiliki sel (egetati(e yang relatif resisten pada kekeringan dan temperatur rendah! . &i+io4o,i /utrisi pada cyanobacteria cukup sederhana! #yanobakteria tidak membutuhkan (itamin, nitrat, atau ammonia digunakan sebagai sumber nitrogen, juga sering terjadi fiksasi nitrogen! Kebanyakan cyanobacteria merupakan organisme obligat fototrof, yang tidak bisa hidup pada lingkungan gelap dengan substansi organik! Beberapa cyanobacteria dapat mengasimilasi substansi organik sederhana seperti glukosa dan asetat jika terdapat cahaya! Tampaknya, mereka tidak dapat membuat TP pada kondi sisubstansi organik yang teroksidasi, TP ini disediakan oleh proses fotofosforilasi, substansi organik dapat digunakan sebagai sumber karbon! Beberapa filamen dapat tumbuh pada lingkungan gelap dengan substansi glukosa atau gula lainnya, menggunakan materi organik sebagai sumber karbon dan energi! Beberapa metabolit yang dihasilkan cyanobacteria berpotensi sebagai neurotoksin, selama air meluap di suatu tempat dapat terjadi akumulasi cyanobacteria! Keuntungannya, akumulasi secara besar"besaran pada cyanobacteria ini dapat menyebabkan kematian yang tidak terjadi secara luas, meskipun cyanobacteria pada luapan air tersebut dapat terjadi! Kebanyakan cyanobacteria dapat menghasilkan bau dan rasa pada air ta'ar dan jika air tersebut digunakan oleh manusia dapat mengakibatkan masalah! #. Eko4o,i 9an E=o41+i

#yanobakteria secara luas terdistribusi di alam, pada daratan, air ta'ar, dan laut! Pada umumnya, mereka dapat mentoleransi lingkungan ekstrim dibandingkan alga! Banyak anggota cyanobacteria ditemukan pada permukaan batu atau tanah! Di padang pasirdengan intensitas cahaya cyanobacteria, membentuk kerak di atas permukaan, dapat dorman sepanjang tahun dan tumbuh pada musim dingin! Di laut dangkal cyanobacteria dapat sangat tertahan pada temperatur air yang hangat! Di danau yang kaya akan nutrisi, dapat membuat blooming cyanobacteria! &edikit dari cyanobacteria dapat bersimbion dengan lumut, paku dan tumbuhan rendah dan ditemukan pada likhen! Pada spesies %*olla telah menunjukkan bah'a endofit cyanobacteria dapat memfiksasi nitrogen yang bisa dimanfaatkan oleh tanaman! Komposisi dasar D/ dari berbagai cyanobacteria telah dideterminasi pada organisme uniseluler ber(ariasi dari 4: D =2> ?#! -entangnya sangat luas yang menjelaskan bah'a grup ini terdiri atas banyak anggota yang memiliki keterkaitan satu sama lain! Di sisi lain, nilai untuk heterocyst sangat sedikit dari 4; D 8=> ?#! &ecara filogenetik, kelompok cyanobacteria berkaitan dengan garis morfologi heterocyst!1ilamen heterocyst dan non heterocyst pada spesies dari grup yang berbeda! #yanobacteria uniseluler memiliki filogenetik dengan keanekaragaman yang tinggi, me'akili e(olusi pada beberapa kelompok yang berbeda hubungan filogenetik satu sama lain! Bukti fosil dari mikroorganisme yang mirip cyanobacteria! Meskipun secara kuantitatif lebih signifikan saat ini, cyanobacteria didominasi oleh organisme fototropik di komunitas tertentu seperti lapisan mikroba!

16.3

'ROCHLORO'H8TE% Prochlorophytes adalah organisme prokariotik fototrofik yang

mengandung klorofil jenis klorofil a dan b, tetapi tidak mengandung pigmen pikobilin! Prochlorophytes menyerupai cyanobacteria dan tanaman! Disebut menyerupai cyanobacteria karena merupakan organisme prokariotik dan mengandung klorofil a! &edangkan disebut menyerupai tanaman karena organisme ini mengandung klorofil b sebagai pengganti picobilin! 1. 'roc;4oron

Prochloron merupakan spesies Prochlorophytes yang ditemukan pertama kali! Organisme ini ditemukan di alam dalam bentuk simbiosis dengan he'an in(ertebrata laut +didemnid ascidian,! &el"sel Prochloron berasal dari jaringan abdomen yang secara kasar berbentuk bola berdiameter 7"29 Am! Pengamatan !canning Electron Microgaph menujukkan bah'a Prochloron memiliki struktur membran tilakoid yang luas menyerupai sistem kloroplas! 1akta menunjukkan bah'a secara filogenetik Prochlron menyerupai bakteri dilihat dari struktur asam muramic pada dinding selnya yang mengindikasi tentang adanya kandungan peptidoglikan! Perbandingan klorofil a dan klorofil b di dalam sel Prochloron yaitu sekitar 8"= : 2yang lebih tinggi dibandingkan kandungan 2"% : 2 pada alga hijau! Karotenoid pada Prochloron serupa dengan yang dikandung oleh #yanobacteria dimana sebagian besarnya adalah E"karoten dan Bea.anthin! 2. 'roc;4oro6;y.-+ Lainnya Prochlorophytes jenis lainnya dapat ditemukan dengan proses pecan murnian kultur! Prochlorophytes jenis lainnya berbentuk benang atau filamen dan tumbuh sebagai salah satu jenis bakteri Prochchlorophytes yang dominan pada danau dangkal di 'ilayah Belanda! Prochlorophytes berbentuk filament ini pada umumnya merupakan kelompok genus Prochlorothrix! &eperti Prochloron, Prochlorothrix merupakan organisme prokariotik yang mengandung klorofil a dan klorofil b dan sedikit pikobilin! Perbandingan klorofil a dab klorofil b pada Prochlorothrix sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Prochloron +sekitar 7:2 sampai ;:2,, dan membran tilakoid lebih berkembang dari Prochloron! Penemuan baru tipe Prochlorophytes ditemukan di 'ilayah laut eufotik yang dalam! Fenis organisme fototropik ini berbentuk bulat dengan ukuran diameter kurang dari 2 Am yang merupakan genus Prochlorococcus! &eperti jenis prochlorophytes lainnya, sel Prochlorococcus merupakan organisme prokariotik dan mengndung klorofil a dan klorofil b! Bagaimanapun juga organisme ini mengandung sedikit klorofil a dan memproduksi jenis klorofil a yang termodifikasi, yaitu divinyl chlophyll a! &el Prochlorococus juga mengandung G" karoten! Perbandingan klorofil a dan b pada Prochlorococus mendekati nilai 2,

serupa dengan yang dikandung oleh alga hijau laut! Karena populasinya di lautan yang relatif besar, yaitu sekitar 298"29: sel5ml membuat Prochlorococus secara signifikan menjadi produsen di 'ilayah perairan laut! 3. 'roc;4oro6;y.-+ 9an E=o41+i &ejak ditemukannya kelompok organisme Prochlorophytes membuat asumsi bah'a kloroplas secara asli berasal dari asosiasi endosimbiotik #yanobacteria dengan sel eukariotik primitif! kan tetapi, hingga saat ini hipotesis ini belum pernah secara ilmiah membuktikan alasan: Bagaimana kloroplas pada tanaman dapat menyusun kelengkapan pigmen +ika kloroplas secara asli berasal dari asosiasi endosimbiotik $yanobacteria yang mengandung pikobilin selain klorofil b,! $ipotesis menjelaskan bah'a Prochlorophytes selain pada #yanobacteria merupakan asal"usul dari kloroplas pada tanaman hijau! Perbandingan susunan 26& r-/ tidak menunjukkan bah'a Procholoron, Procholorococcus, atau Procholorohrix merupkan asal"usul kloroplas pada tanaman hijau! Fustru Prochlorophytes, #yanobacteria, dan kloroplas tanaman bersama"sama berperan sebagai nenek moyang! Meskipun demikian Prochlophytes berperan sebagai akar e(olusi dari kloroplas dan secara fenotip berhubungan erat dengan kloroplas!

Anda mungkin juga menyukai