i. MIKROORGANISM
E
2. Pengertian Mikroorganisme
menjadi:
40C.
(autotrop)
( Tchobanoglous,2003)
a. Bakteri
bermutu baik.
b. Kapang
Aktivitas virus tidak menurun ketika berada pada luar sel inang.
e. Ganggang (Algae)
Sinar matahari
3. Alkalinitas bikarbonat
dan tidak akan tumbuh baik bila cairan sangat keruh seperti
matahari tidak dapat masuk atau bila warna cairan sangat gelap.
f. Ganggang biru-hijau
Contoh Nostoc dan Oskillatoria yang sering menimbulkan
g. Ganggang Hijau
h. Rotifer
penanganan aerobik.
i. DASAR-DASAR
PENANGANAN BIOLOGIK
digambarkan sbb:
mikroorganisme
air limbah pada suatu kolam yang luas dengan waktu tinggal yang
satu contoh proses pengolahan air limbah dengan cara ini adalah
phospor
organik spesifik
unsur dan senyawa yang ada dalam limbah industri bersifat toxic
Tabel 1.
Air Limbah
- Biakan ar nitrifikasi.
Nitrification Penghilangan
- Konvensional Stabilisasi,
BOD
Trickling Filter
tetap BOD,
- Kombinasi nitrifikasi
Proses Penghilangan
tersuspensi
Fixed film
- Biakan denitrification
melekat Denitrifikasi
4.
penghilangan
anaerobik Stabilisasi,
5. penghilangan
- Biakan BOD
Melekat penghilangan
BOD
anoxic, BOD,
- Biakan tahap
melekat
penghilangan
penghilangan
Proses BOD,
dengan phosphor
kolam denitrifikasi,
(lagoon) nitrifikasi
penghilangan
BOD
penghilangan
BOD,
nitrifikasi
penghilangan
BOD
penghilangan
BOD,
stabilisasi
(Sumber : Said, 2002)
Mikroorganisme Dalam Pengolahan Biologis
(Tchobanoglous, 1991).
a. Bakteri
dalam tanah, air dan udara. Bakteri dapat hidup pada kisaran
b. Fungi
c. Rotifier
Society, 1987).
d. Protozoa
daripada bakteri. Tanda dari operasi yang baik dan sistem yang
Society, 1987).
e. Alga
lingkungannya.
Dalam proses pengolahan air limbah secara biologis, pada
Ca, Fe, Na. Nutrisi tambahan yang juga penting adalah Zn, Mn, Mo,
Se, Co, Cu, dan Ni. Dalam pengolahan biologi perlu ditambahkan
nutrisi jika sampel air limbah tidak terdapat unsur N dan P yang
Pertumbuhan Bakteri
FASE
LAG
WAKTU
keadaan dimana jumlah bakteri yang mati dan bakteri yang tumbuh
Melekat
atau nutrien dengan cara melekat pada packing material inert. Proses
biakan melekat dapat dioperasikan pada proses aerob dan anaerob
(Metcalf&Eddy, 1991).
melekat (biofilm)
Growth Processes)
fixed film yang menggunakan unggun media batu pecah atau bahan
melekat yang berisi piringan tipis yang terbuat dari bahan polimer
suatu modul yang dapat diputar. Piringan tipis tersebut ada yang
pada Gambar 6.
Tersuspensi
pada susunan packing, distribusi aliran inlet dan outlet. Sistem fixed
Gambar
8.
Upflow
biofilter akan lebih tinggi. Aliran air baku juga diatur jangan terlalu
proses difusi.
limbah dan lapisan udara yang terletak diluar. Senyawa polutan yang
film biologis yang melekat pada permukaan media. Pada saat yang
bersamaan dengan menggunakan oksigen yang terlarut di dalam air
bagian dalam biofilm yang melekat pada media akan berada dalam
dan jika konsentrasi oksigen terlarut cukup besar maka gas H 2S yang
terbentuk akan diubah menjadi sulfat (SO 4 ) oleh bakteri sulfat yang
biofilm
karena beban massa yang lebih rendah. Umur lumpur yang lebih
pada waktu tinggal hidrolis dan residual COD. Pada down flow
lama.
Organisme melekat pada media dan tumbuh tebal sebagai film. Air
limbah melewati lembaran tipis film dan zat organik akan terlarut
dapat larut. Oksigen yang terkandung dalam air limbah dan udara
terdifusi keluar dan terbawa oleh air atau aliran udara kemudian
(Peavy, 1985).
2.4.1 Keunggulan dan Kelemahan Proses Biakan Melekat
(Biofilm)
1. Pengoperasiannya mudah
(Said, 2002).
konsentrasi.
3. Estetis
1991).
(Metcalf&Eddy, 1991):
1. Menimbulkan bau
aktif
sq.ft/cu,ft atau 100 hingga 820 m2/m3. Satu hal yang penting adalah
dalam lapisan menjadi anaerobik. Jika hal ini terjadi, lapisan akan
Apabila bakteri yang mati terdapat dalam celah kecil, maka tidak
dapat lepas dan tetap berada dalam biofilter. Hal ini akan menambah
2002).
volume reaktor dua kali lebih besar untuk dapat melakukan tugas
maka lebih baik menggunakan reaktor yang lebih kecil. Jadi secara
umum makin besar luas permukaan per satuan volume media maka
menjadi lebih kecil sehingga biaya reaktor juga lebih kecil (Said,
2002).
terbuka dalam media. Dengan kata lain, fraksi volume rongga adalah
ruang yang tidak tertutup oleh media itu sendiri. Fraksi volume
tinggi akan membuat aliran air bebas tidak terhalang oleh udara dan
dijatuhkan melalui media. Ukuran bola yang paling besar yang dapat
volume rongga yang lebih kecil dari yang lainnya maka dapat
menjadi lebih besar. Selain itu, karena fraksi volume rongga media
dibersihkan dan dapat diganti dengan usaha dan tenaga kerja yang
Sebagian kecil media dapat diangkat dan diganti dengan media yang
Kayu, kertas atau bahan lain yang dapat terurai secara biologis
(Said, 2002).
sedapat mungkin dipilih jenis media yang mempunyai harga per unit
satuan permukaan atau per unit satuan volume yang lebih murah
(Said, 2002).
bejana atau reaktor yang lebih kuat dan lebih mahal. Apabila media
dari seluruh biofilter harus dipindahkan maka akan lebih baik jika
(Said, 2002).
9. Fleksibilitas
2002).
11. Kebutuhan energi kecil
licin bersifat tidak suka air (hidrophobic) tidak baik sebagai media
murah.
baik.
batu pecah (split), kerikil, batu marmer, batu tembikar, batu bara
(kokas). Biasanya untuk media biofilter dari bahan anorganik,
besar, tetapi volume rongga menjadi lebih kecil. Jika sistem aliran
dengan cara dicetak dari bahan tahan karat dan ringan misalnya
yang terbuat dari tanah liat banyak tersedia, murah dan relatif
inert dan tidak pecah dengan kekuatan mekanikal yang baik, serta
Tabel 2.9
o. spesifik (m2/m3)
1 Trickling Filter 100-200
dengan batu
pecah
2 Modul Sarang 150-240
Tawon
(honeycomb
modul)
3 Tipe Jaring 50
4 RBC 80-150
5 Bio-ball 200 - 240
(random)
Sumber : Said, 2002
kerikil. Hal ini akan dapat menahan nutrien dan menghambat difusi
menjadi lebih mahal. Oleh karena itu media kerikil kurang cocok
contoh media kerikil atau batu pecah untuk media biofilter dapat
Gambar 2.18 Media Kerikil atau Batu Pecah untuk Media Biofilter
Ada beberapa jenis bantalan saringan serat (fiber) yang saat ini
rupa menjadi bantalan yang berat dan tebal. Bahan ini dapat
Jenis media atau packing yang sama dengan mesh pad adalah
ribbon bundle atau packing jenis brillo pad. Packing ini ringan
murah. Walaupun ribbon tidak serapat seperti fiber mesh pad, namun
menahan laju alir menjadi mudah tersumbat. Brillo pad dan mesh
ekonomis.
Media jenis ini ditiru dari packing yang digunakan pada industri
mesh pads atau unggun kerikil. Karena setiap bagian packing atau
media dapat disesuaikan pada setiap bentuk tangki atau vessel.
Beberapa contoh jenis media ini dapat dilihat pada Gambar 2.21.
jenis grid atau screen. Packing ini harus memakai wadah karena
merapat.
Gambar 2.21 Beberapa contoh jenis media Random Packing
operator tidak dapat melihat apa yang terjadi dalam unggun biofilter.
baik digunakan untuk instalasi kecil karena pada sistem kecil biaya
210 m /m .
2 3
rendah.
kimia.
d. Ringan
e. Fleksibel
(2002) adalah :
ditempat.
Gambar 2.22 Media Bioball yang Digunakan pada Biofilter
selain biofilter media ini memiliki semua karakteristik yang ada pada
air limbah industri. Salah satu jenis media terstruktur yang sering
mempunyai sifat kebasahan yang baik dalam waktu satu sampai dua
minggu.
media tipe sarang tawon dari bahan PVC dengan ukuran lubang 2
Media
baik - Biaya
2. - Murah mahal
Fiber
penyumbatan
Brillo -
- Harganya sulit
4. murah
- Luas - Kekuatan
permukaan mekanikalnya
Packing
- Fraksi volume
5. rongganya baik
sehingga tahan -
terhadap Pemasangannya
- Luas - Kekuatan
permukaan mekanikalnya
- Sifat
- Luas kebasahan
6. permukaan rendah
spesifiknya besar
- Fraksi volume
terhadap -
penyumbatan Pemasangannya
bahan inert
- Ringan
- Fleksibel
- Sifat
kebasahannya
baik
mekanikalnya
baik
Sumber : Said, 2002
sel yang paling dalam yang tidak dapat ditembus oleh oksigen dan
temperatur.
melekat dan lumpur aktif. Pada proses ini, efluen masuk ke wet well
cara yang hampir sama dengan high rate trickling filter (Peavy,
1985).
Dalam proses pengolahan air limbah dengan sistem biofilter
permukaan, aerasi eksternal, aerasi dengan air lift pump, dan aerasi
difuser, oleh karena itu untuk penambahan jumlah beban yang besar
besar pula. Oleh karena itu diperlukan juga media biofilter yang
sistem aliran dilakukan dari atas ke bawah (down flow) maka sedikit
Tercelup
Saat ini salah satu proses pengolahan air limbah yang banyak
permukaan media yang kaku misalnya plastik atau batu. Influen air
tersebut maka polutan organik yang ada didalam air limbah akan
ditampung pada bak stabilisasi. Fungsi bak stabilisasi ini agar aliran
aerob. Di dalam bak kontaktor aerob ini diisi dengan media dari
organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada
karena ukurannya lebih besar dan lebih berat. Bak sedimentasi dapat
berbentuk segi empat atau lingkaran. Pada bak ini aliran air limbah
2.12.
(Benefield&Larry, 1980)
BOD/m .hari
2
Hubungan inlet BOD dan beban BOD per satuan permukaan media
90%.