Anda di halaman 1dari 20

Oleh I Nengah Kerta Besung

Program Pascasarjana Universitas Udayana 2006

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas karunia-Nya kami dapat menye!esaikan karya tu!is ini tepat pada "aktunya# $arya tu!is yang %erjudu! &Per%edaan I!mu dengan Pengetahuan ditinjau dari 'i!sa(at I!mu di%uat se%agai upaya untuk memenuhi tugas mata ku!iah 'i!sa(at I!mu Universitas Udayana# )e!a!ui kesempatan ini kami mengucapkan %anyak terima kasih kepada sta( pengajar S* di Program Pascasarjana Universitas Udayana khususnya kepada Pro(# dr# I +usti Ngurah Na!a )Ph atas sega!a %im%ingan dan arahannya sehingga karya tu!is ini dapat terse!esaikan# Ucapan terimakasih juga kami sampaikan ke hadapan teman seperjuangan di Program S* I!mu $edokteran yang ikut menyempurnakan karya tu!is ini# ,gar karya tu!is ini !e%ih sempurna maka kami %erharap kepada semua pihak agar mem%eri sum%angan pikiran kritik maupun saran yang positi( demi kesempurnaannya# pada Program pascasarjana

-enpasar . /anuari 2000

Penu!is

DAFTAR ISI
Ha!aman
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii I PENDAHULUAN...............................................................................................................1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................1 Per asalahan......................................................................................................................! T"#"an $an Man%aat............................................................................................................! ...........................................................................................................................................! II Tin#a"an P"staka.................................................................................................................& 1. Perke 'angan Il " Pengetah"an..................................................................................& (. De%inisi Il " Pengetah"an.............................................................................................) !. *'#ek Il " Pengetah"an ....................................................................................+ &. Dasar Il " ...................................................................................................................., ). Pr-se$"r Pen.arian Il "................................................................................................./ III Pe 'ahasan.....................................................................................................................11 Pengetah"an......................................................................................................................11 Il " ..................................................................................................................................1( I0 KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................11 Kesi 2"lan.......................................................................................................................11 Saran.................................................................................................................................11 Da%tar P"staka.......................................................................................................................1+

ii

I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah Sa!ah satu ciri khas manusia ada!ah si(atnya yang se!a!u ingin tahu tentang sesuatu ha!# 1asa ingin tahu ini tidak ter%atas yang ada pada dirinya juga ingin tahu tentang !ingkungan sekitar %ahkan sekarang ini rasa ingin tahu %erkem%ang ke arah dunia !uar# 1asa ingin tahu ini tidak di%atasi o!eh perada%an# Semua umat manusia di dunia ini punya rasa ingin tahu "a!aupun variasinya %er%eda-%eda# 2rang yang tingga! di tempat perada%an yang masih ter%e!akang punya rasa ingin yang %er%eda di%andingkan dengan orang yang tingga! di tempat yang sudah maju# 1asa ingin tahu tentang peristi"a-peristi"a yang terjadi di a!am sekitarnya dapat %ersi(at sederhana dan juga dapat %ersi(at komp!eks# 1asa ingin tahu yang %ersi(at sederhana didasari dengan rasa ingin tahu tentang apa 3ontologi4 sedangkan rasa ingin tahu yang %ersi(at komp!eks me!iputi %agaimana peristi"a terse%ut dapat terjadi dan mengapa peristi"a itu terjadi 3episte ologi4 serta untuk apa peristi"a terse%ut dipe!ajari 3aksio!ogi4# $e tiga !andasan tadi yaitu onto!ogi epistemo!ogi dan aksio!ogi merupakan ciri spesi(ik da!am penyusunan pengetahuan# $etiga !andasan ini sa!ing terkait satu sama !ain dan tidak %isa dipisahkan antara satu dengan !ainnya# 5er%agai usaha orang untuk dapat mencapai atau memecahkan peristi"a yang terjadi di a!am atau !ingkungan sekitarnya# 5i!a usaha terse%ut %erhasi! dicapai maka dipero!eh apa yang kita katakan se%agai ketahuan atau pengetahuan# ,"a!nya %angsa 6unani dan %angsa !ain di dunia %eranggapan %ah"a semua kejadian di a!am ini dipengaruhi o!eh para -e"a# $arenanya para -e"a harus dihormati dan seka!igus ditakuti kemudian disem%ah# ,danya perkem%angan jaman maka da!am %e%erapa ha! po!a pikir tergantung pada -e"a %eru%ah menjadi po!a pikir %erdasarkan rasio# $ejadian a!am
1

seperti gerhana tidak !agi dianggap se%agai %u!an dimakan $a!a 1au tetapi merupakan kejadian a!am yang dise%a%kan o!eh matahari %u!an dan %umi %erada pada garis yang sejajar# Sehingga %ayang-%ayang %u!an menimpa se%agian permukaan %umi# Peru%ahan po!a pikir dari mitosentris ke !ogosentris mem%a"a imp!ikasi yang sangat %esar# ,!am dengan sega!a-ga!anya yang se!ama ini ditakuti kemudian didekati dan %ahkan dieksp!oitasi# Peru%ahan yang mendasar ada!ah ditemukannya hukum-hukum a!am dan teori-teori i!miah yang menje!askan peru%ahan yang terjadi %aik di jagat raya 3makrokosmos4 maupun a!am manusia 3mikrokosmos4# )e!a!ui pendekatan !ogosentris ini muncu!!ah %er%agai pengetahuan yang sangat %erguna %agi umat manusia maupun a!am# Pengetahuan terse%ut merupakan hasi! dari proses kehidupan manusia menjadi tahu# Pengetahuan ada!ah apa yang diketahui o!eh manusia atau hasi! pekerjaan manusia menjadi tahu# Pengetahuan itu merupakan mi!ik atau isi pikiran manusia yang merupakan hasi! dari proses usaha manusia untuk tahu# 5erdasarkan atas pengertian yang ada dan %erdasarkan atas ke%iasaan yang terjadi sering ditemukan kerancuan antara pengertian i!mu dengan pengetahuan# $e dua kata terse%ut dianggap memi!iki persamaan arti %ahkan i!mu dan pengetahuan terkadang dirangkum menjadi satu kata majemuk yang mengandung arti tersendiri# Ha! ini sering kita jumpai da!am %er%agai karangan yang mem%icarakan tentang i!mu pengetahuan# 5ahkan da!am $amus 5esar 5ahasa Indonesia i!mu disamakan dengan pengetahuan sehingga i!mu ada!ah pengetahuan# akan tampak per%edaan antara Namun jika kata pengetahuan dan kata i!mu tidak dirangkum menjadi satu kata majemuk atau %erdiri sendiri keduanya# 5erdasarkan asa! katanya pengetahuan diam%i! dari kata da!am %ahasa Inggris yaitu knowledge. Sedangkan pengetahuan %erasa! dari kata Science. 7entunya dari dua asa! kata itu mempunyai makna yang %er%eda#
(

Per asalahan 5erdasarkan permasa!ahan 8 .# ,pakah ada per%edaan antara i!mu dengan pengetahuan9 2# 5agaimana per%edaan antara i!mu dengan pengetahuan 9 T!"!an #an Man$aat )e!a!ui karya tu!is ini diharapkan nantinya %isa mengungkapkan secara detai! per%edaan antara i!mu dengan pengetahuan sehingga %isa mem%uat suatu katagori antara i!mu dengan pengetahuan# -iharapkan nantinya hasi! dari proses tahu terse%ut akan dapat diputuskan termasuk da!am katagori i!mu atau pengetahuan# !atar %e!akang di atas maka dapat diangkat

II Tin"a!an P!staka
%& Perke 'angan Il ! Pengetah!an Pada a"a!nya yang pertama muncu! ada!ah (i!sa(at dan i!mu-i!mu khusus merupakan %agian dari (i!sa(at# Sehingga dikatakan %ah"a (i!sa(at merupakan induk atau i%u dari semua i!mu 3mater scientiarum4# $arena o%jek materia! (i!sa(at %ersi(at umum yaitu se!uruh kenyataan pada ha! i!mu-i!mu mem%utuhkan o%jek khusus# Ha! ini menye%a%kan %erpisahnya i!mu dari (i!sa(at# )eskipun pada perkem%angannya masing-masing i!mu memisahkan diri dari (i!sa(at ini tidak %erarti hu%ungan (i!sa(at dengan i!mu-i!mu khusus menjadi terputus# -engan ciri kekhususan yang dimi!iki setiap i!mu ha! ini menim%u!kan %atas-%atas yang tegas di antara masing-masing i!mu# -engan kata !ain tidak ada %idang pengetahuan yang menjadi penghu%ung i!mu-i!mu yang terpisah# -i sini!ah (i!sa(at %erusaha untuk menyatu padukan masing-masing i!mu# 7ugas (i!sa(at ada!ah mengatasi spesia!isasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang didasarkan atas penga!aman kemanusian yang !uas# ,da hu%ungan tim%a! %a!ik antara i!mu dengan (i!sa(at# 5anyak masa!ah (i!sa(at yang memer!ukan !andasan pada pengetahuan i!miah apa%i!a pem%ahasannya tidak ingin dikatakan dangka! dan ke!iru# I!mu de"asa ini dapat menyediakan %agi (i!sa(at sejum!ah %esar %ahan yang %erupa (akta-(akta yang sangat penting %agi perkem%angan ide-ide (i!sa(ati yang tepat sehingga seja!an dengan pengetahuan i!miah 3Sis"omihardjo 200*4# -a!am perkem%angan %erikutnya (i!sa(at tidak saja dipandang se%agai induk dan sum%er i!mu tetapi sudah merupakan %agian dari i!mu itu sendiri yang juga menga!ami spesia!isasi# -a!am tara( pera!ihan ini (i!sa(at tidak mencakup kese!uruhan tetapi sudah menjadi sektora!# :ontohnya (i!sa(at agama (i!sa(at hukum dan (i!sa(at i!mu ada!ah %agian
&

dari perkem%angan (i!sa(at yang sudah menjadi sektora! dan terkotak da!am satu %idang tertentu# -a!am konteks ini!ah kemudian i!mu se%agai kajian (i!sa(at sangat re!evan untuk dikaji dan dida!ami 35akhtiar 200;4# (& De$inisi Il ! Pengetah!an )em%icarakan masa!ah i!mu pengetahuan %eserta de(inisinya

ternyata tidak semudah dengan yang diperkirakan# ,danya %er%agai de(inisi tentang i!mu pengetahuan ternyata %e!um dapat meno!ong untuk memahami hakikat i!mu pengetahuan itu# Sekarang orang !e%ih %erkepentingan dengan mengadakan penggo!ongan 3k!asi(ikasi4 sehingga garis demarkasi antara 3ca%ang4 i!mu yang satu dengan yang !ainnya menjadi !e%ih diperhatikan# Pengertian i!mu yang terdapat da!am kamus 5ahasa Indonesia yang dapat digunakan untuk menerangkan ada!ah pengetahuan tentang suatu %idang yang disusun secara %ersistem menurut metode tertentu geja!a-geja!a tertentu 3,dmojo .<<=4# )u!yadhi $artanegara mengatakan i!mu ada!ah any organized knowledge# I!mu dan sains menurutnya tidak %er%eda terutama se%e!um a%ad ke-.< tetapi sete!ah itu sains !e%ih ter%atas pada %idang-%idang (isik atau indera"i sedangkan i!mu me!ampauinya pada %idang-%idang non (isik seperti meta(isika# ,dapun %e%erapa de(inisi i!mu menurut para ah!i seperti yang dikutip o!eh 5akhtiar tahun 200; diantaranya ada!ah 8 )ohamad Hatta mende(inisikan i!mu ada!ah pengetahuan yang maupun menurut kedudukannya teratur tentang pekerjaan hukum kausa! da!am suatu go!ongan masa!ah yang sama ta%iatnya tampak dari !uar maupun menurut %angunannya dari da!am# 1a!ph 1oss dan >rnest ?an -en Haag mengatakan i!mu ada!ah yang empiris rasiona! umum dan sistematik dan ke empatnya serentak#

$ar! Pearson mengatakan i!mu ada!ah !ukisan atau keterangan yang komprehensi( dan konsisten tentang (akta penga!aman dengan isti!ah yang sederhana# ,sh!ey )ontagu menyimpu!kan %ah"a i!mu ada!ah pengetahuan yang disusun da!am satu sistem yang %erasa! dari pengamatan studi dan perco%aan untuk menentukan hakikat prinsip tentang ha! yang sedang dikaji# Harsojo menerangkan %ah"a i!mu merupakan akumu!asi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap se!uruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat o!eh (aktor ruang dan "aktu dunia yang pada prinsipnya dapat diamati o!eh panca indera manusia# @e%ih !anjut i!mu dide(inisikan se%agai suatu cara mengana!isis yang mengijinkan kepada ah!i-ah!inya untuk menyatakan suatu proposisi da!am %entuk 8 & jika #### maka &# ,(anasye( menyatakan i!mu ada!ah manusia tentang a!am masyarakat dan pikiran# Ia mencerminkan a!am dan konsep-konsep katagori dan hukum-hukum yang ketetapannya dan ke%enarannya diuji dengan penga!aman praktis# 5erdasarkan de(inisi di atas ter!ihat je!as ada ha! prinsip yang %er%eda antara i!mu dengan pengetahuan# Pengetahuan ada!ah kese!uruhan pengetahuan yang %e!um tersusun %aik mengenai mata(isik maupun (isik# -apat juga dikatakan pengetahuan ada!ah in(ormasi yang %erupa common sense, tanpa memi!iki metode dan mekanisme tertentu# Pengetahuan %erakar pada adat dan tradisi yang menjadi ke%iasaan dan pengu!angan-pengu!angan# -a!am ha! ini !andasan pengetahuan kurang kuat cenderung ka%ur dan samar-samar# Pengetahuan tidak teruji karena kesimpu!an ditarik %erdasarkan asumsi yang tidak teruji !e%ih dahu!u# Pencarian pengetahuan !e%ih cendrung trial and error dan %erdasarkan penga!aman %e!aka 3Supriyanto 200*4#
1

Pem%uktian ke%enaran pengetahuan %erdasarkan pena!aran aka! atau rasiona! atau menggunakan !ogika dedukti(# Premis dan proposisi se%e!umnya menjadi acuan %erpikir rasiona!isme# $e!emahan !ogika dedukti( ini sering pengetahuan yang dipero!eh tidak sesuai dengan (akta# Secara !e%ih je!as i!mu seperti sapu !idi yakni se%agian !idi yang sudah diraut dan dipotong ujung dan pangka!nya kemudian diikat sehingga menjadi sapu !idi# Sedangkan pengetahuan ada!ah !idi-!idi yang masih %erserakan di pohon ke!apa di pasar dan tempat !ainnya yang %e!um tersusun dengan %aik# )& *'"ek Il ! Pengetah!an I!mu ada!ah kumpu!an pengetahuan# Namun %ukan se%a!iknya kumpu!an i!mu ada!ah pengetahuan# $umpu!an pengetahuan agar dapat dikatakan i!mu harus memenuhi syarat-syarat tertentu# Syarat-syarat yang dimaksudkan ada!ah o%jek materia! dan o%jek (orma!# Setiap %idang i!mu %aik itu i!mu khusus maupun i!mu (i!sa(at harus memenuhi ke dua o%jek terse%ut# 2%jek materia! ada!ah sesuatu ha! yang dijadikan sasaran pemikiran 3+egenstand4 sesuatu ha! yang dise!idiki atau sesuatu ha! yang dipe!ajari# 2%jek materia! mencakup ha! konkrit misa!nya manusia tum%uhan %atu ataupun ha!-ha! yang a%strak seperti ide-ide ni!ai-ni!ai dan kerohanian# 2%jek (orma! ada!ah cara memandang cara meninjau yang di!akukan o!eh pene!iti terhadap o%jek materia!nya serta prinsip-prinsip yang digunakannya# 2%jek (orma! dari suatu i!mu tidak hanya mem%eri keutuhan suatu i!mu tetapi pada saat yang sama mem%edakannya dari %idang-%idang yang !ain# Satu o%jek materia! dapat ditinjau dari %er%agai sudut pandangan sehingga menim%u!kan i!mu yang %er%eda-%eda 3)udho(ir 200;4#

+& Dasar Il ! ,da tiga dasar i!mu yaitu onto!ogi epistemo!ogi dan aksio!ogi# -asar onto!ogi i!mu mencakup se!uruh aspek kehidupan yang dapat diuji o!eh panca indera manusia# /adi masih da!am jangkauan penga!aman manusia atau %ersi(at empiris# 2%jek empiris dapat %erupa o%jek materia! seperti ide-ide sendiri# 2nto!ogi merupakan sa!ah satu o%jek !apangan pene!itian ke(i!sa(atan yang pa!ing kuno# Untuk mem%eri arti tentang suatu o%jek i!mu ada %e%erapa asumsi yang per!u diperhatikan yaitu asumsi pertama ada!ah suatu o%jek %isa dike!ompokkan %erdasarkan kesamaan %entuk si(at 3su%stansi4 struktur atau komparasi dan kuantitati( asumsi# ,sumsi kedua ada!ah ke!estarian re!ati( artinya i!mu tidak menga!ami peru%ahan da!am periode tertentu 3da!am "aktu singkat4# ,sumsi ketiga yaitu determinasi artinya i!mu menganut po!a tertentu atau tidak terjadi secara ke%etu!an 3Supriyanto 200*4# >pistemo!ogi atau teori pengetahuan yaitu ca%ang (i!sa(at yang %erurusan dengan hakikat dan ruang !ingkup pengetahuan pengandaianpengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung ja"a%an atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimi!iki# Se%agian ciri yang patut mendapat perhatian da!am epistemo!ogi perkem%angan i!mu pada masa modern ada!ah muncu!nya pandangan %aru mengenai i!mu pengetahuan# Pandangan itu merupakan kritik terhadap pandangan ,ristote!es yaitu %ah"a i!mu pengetahuan sempurna tak %o!eh mencari untung namun harus %ersikap kontemp!ati( diganti dengan pandangan %ah"a i!mu pengetahuan justru harus mencari untung artinya dipakai untuk memperkuat kemampuan manusia di %umi ini 35akhtiar 200;4# -asar aksio!ogi %erarti se%agai teori ni!ai yang %erkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang dipero!eh se%erapa %esar sum%angan
,

ni!ai-ni!ai

tum%uhan

%inatang

%atu-%atuan dan manusia itu

i!mu %agi ke%utuhan umat manusia# -asar aksio!ogi ini merupakan sesuatu yang pa!ing penting %agi manusia karena dengan i!mu sega!a keper!uan dan ke%utuhan manusia menjadi terpenuhi secara !e%ih cepat dan !e%ih mudah# 5erdasarkan aksio!ogi i!mu ter!ihat je!as %ah"a permasa!ahan yang utama ada!ah mengenai ni!ai# Ni!ai yang dimaksud ada!ah sesuatu yang dimi!iki manusia untuk me!akukan %er%agai pertim%angan tentang apa yang dini!ai# 7eori tentang ni!ai da!am (i!sa(at mengacu pada permasa!ahan etika dan estetika# >tika mengandung dua arti yaitu

kumpu!an pengetahuan mengenai peni!aian terhadap per%uatan manusia dan merupakan suatu predikat yang dipakai untuk mem%edakan ha!-ha! per%uatan-per%uatan atau manusia-manusia !ainnya# Sedangkan estetika %erkaitan dengan ni!ai tentang penga!aman keindahan yang dimi!iki o!eh manusia terhadap !ingkungan dan (enomena diseke!i!ingnya# ,& Prose#!r Pen-arian Il ! Sa!ah satu ciri khas i!mu pengetahuan ada!ah se%agai suatu aktivitas yaitu se%agai suatu kegiatan yang di!akukan secara sadar o!eh manusia# I!mu menganut po!a tertentu dan tidak terjadi secara ke%etu!an# I!mu tidak saja me!i%atkan aktivitas tungga! aktivitas me!ainkan suatu rangkaian sehingga dengan demikian merupakan suatu proses# Proses

da!am rangkaian aktivitas ini %ersi(at inte!ektua! dan mengarah pada tujuan-tujuan tertentu# -isamping i!mu se%agai suatu aktivitas i!mu juga se%agai suatu produk# -a!am ha! ini i!mu dapat diartikan se%agai kumpu!an pengetahuan yang merupakan hasi! %erpikir manusia# $e dua ciri dasar i!mu yaitu ujud aktivitas manusia dan hasi! aktivitas terse%ut merupakan sisi yang tidak terpisahkan dari ciri ketiga yang dimi!iki i!mu yaitu se%agai suatu metode# )etode i!miah merupakan suatu prosedur yang mencakup %er%agai tindakan pikiran po!a kerja cara teknis dan tata !angkah untuk

mempero!eh pengetahuan %aru atau mengem%angkan pengetahuan yang te!ah ada# Perkem%angan i!mu sekarang ini di!akukan da!am ujud eksperimen# >ksperimentasi i!mu kea!aman mampu menjangkau o%jek potensi-potensi a!am yang semu!a su!it diamati 37jahyadi 200;4# Pada umumnya metodo!ogi yang digunakan da!am i!mu kea!aman dise%ut sik!us-empirik# Ini menunjukkan pada dua ha! yang pokok yaitu sik!us yang mengandaikan adanya suatu kegiatan yang di!aksanakan %eru!ang-u!ang dan empirik menunjukkan pada si(at %ahan yang dise!idiki yaitu ha!-ha! yang da!am tingkatan pertama dapat diregistrasi secara indra"i# )etode sik!us-empirik mencakup !ima tahapan yang dise%ut o%servasi induksi deduksi eksperimen dan eva!uasi# Si(at i!miahnya ter!etak pada ke!angsungan proses yang runut dari segenap tahapan prosedur i!miah terse%ut meskipun pada prakteknya tahap-tahap kerja terse%ut sering ka!i di!akukan secara %ersamaan 3Soeprapto 200*4#

13

III Pe 'ahasan
Se%e!um penja%aran tentang per%edaan pengetahuan dan i!mu pengetahuan per!u diuraikan tentang pengertian pengetahuan dan i!mu pengetahuan# 7ujuannya ada!ah untuk memudahkan da!am menda!ami per%edaan antara pengetahuan dan i!mu pengetahuan# Pengetah!an Secara etimo!ogi pengetahuan %erasa! dari kata da!am %ahasa Inggris yaitu knowledge. -a!am Encyclopedia of Philosophy dije!askan %ah"a di(inisi pengetahuan ada!ah kepercayaan yang %enar 3knowledge is justified true belief4# Sedangkan secara termino!ogi de(inisi pengetahuan ada %e%erapa de(inisi# .# Pengetahuan ada!ah apa yang diketahui atau hasi! pekerjaan tahu# Pekerjaan tahu terse%ut ada!ah hasi! dari kena! sadar insa( mengerti dan pandai# Pengetahuan itu ada!ah semua mi!ik atau isi pikiran# -engan demikian pengetahuan merupakan hasi! proses dari usaha manusia untuk tahu# 2# Pengetahuan ada!ah proses kehidupan yang diketahui manusia secara !angsung dari kesadarannya sendiri# -a!am ha! ini yang mengetahui 3su%jek4 memi!iki yang diketahui 3o%jek4 di da!am dirinya sendiri sedemikian akti( sehingga yang mengetahui itu menyusun yang diketahui pada dirinya sendiri da!am kesatuan akti(# *# Pengetahuan ada!ah segenap apa yang kita ketahui tentang o%jek tertentu termasuk dida!amnya i!mu suatu seni dan agama#

Pengetahuan ini merupakan khasanah kekayaan menta! yang secara !angsung dan tak !angsung memperkaya kehidupan kita#

11

Pada dasarnya pengetahuan merupakan hasi! tahu manusia terhadap sesuatu atau sega!a per%uatan manusia untuk memahami suatu o%jek tertentu# Pengetahuan dapat %er"ujud %arang-%arang %aik !e"at indera maupun !e"at aka! dapat pu!a o%jek yang dipahami o!eh manusia %er%entuk idea! atau yang %ersangkutan dengan masa!ah keji"aan# Pengetahuan ada!ah kese!uruhan pengetahuan yang %e!um tersusun %aik mengenai mata(isik maupun (isik# -apat juga dikatakan pengetahuan ada!ah in(ormasi yang %erupa common sense, tanpa memi!iki metode dan mekanisme tertentu# Pengetahuan %erakar pada adat dan tradisi yang menjadi ke%iasaan dan pengu!angan-pengu!angan# -a!am ha! ini !andasan pengetahuan kurang kuat cenderung ka%ur dan samar-samar# Pengetahuan tidak teruji karena kesimpu!an ditarik %erdasarkan asumsi yang tidak teruji !e%ih dahu!u# Pencarian pengetahuan !e%ih cendrung trial and error dan %erdasarkan penga!aman %e!aka 3Supriyanto 200*4# 1uang @ingkup pengetahuan secara onto!ogi epistomo!ogi dan aksio!ogi ada tiga yaitu I!mu ,gama dan Seni pada skema %erikut 8

Pengetahuan 32nto!ogi epistemo!ogi ,ksio!ogi4

I!mu @ingkup penga!aman o%jekti(# )emahami apa adanya Umum dan Impersona! K-nsisten

,gama 7ransedenta! Pesan >tika )ora! 3Pendidikan mora! pikiran dan pekerti4

Seni Su%jekti( 5eri makna pada o%jek 3emosi dan pikiran4 $omunikati( -eskripsi ruang !ingkup ter%atas

Il ! Pada prinsipnya i!mu merupakan usaha untuk mengorganisir dan mensitematisasikan sesuatu# Sesuatu terse%ut dapat dipero!eh dari
1(

penga!aman dan pengamatan da!am kehidupan sehari-hari# Namun sesuatu itu di!anjutkan dengan pemikiran secara cermat dan te!iti dengan menggunakan %er%agai metode# I!mu dapat merupakan suatu metode %er(ikir secara o%jekti( 3objective thinking4 makna terhadap eksperimen tujuannya untuk menggam%arkan dan mem%eri (aktua!# Ini dipero!eh me!a!ui o%servasi dunia

dan k!asi(ikasi# ,na!isisnya merupakan ha! yang o%jekti(

dengan menyampingkan unsur pri%adi mengedepankan pemikiran !ogika netra! 3tidak dipengaruhi o!eh kedirian atau su%jekti(4# I!mu se%agai mi!ik manusia secara komprehensi( yang merupakan !ukisan dan keterangan yang !engkap dan konsisten mengenai ha!-ha! yang dipe!ajarinya da!am ruang dan "aktu sejauh jangkauan !ogika dan dapat diamati panca indera manusia# I!mu ada!ah kumpu!an pengetahuan# Namun %ukan se%a!iknya kumpu!an i!mu ada!ah pengetahuan# $umpu!an pengetahuan agar dapat dikatakan i!mu harus memenuhi syarat-syarat tertentu# Syarat-syarat yang dimaksudkan ada!ah o%jek materia! dan o%jek (orma!# Setiap %idang i!mu %aik itu i!mu khusus maupun i!mu (i!sa(at harus memenuhi ke dua o%jek terse%ut# I!mu merupakan suatu %entuk aktiva yang dengan me!akukannya umat manusia mempero!eh suatu !e%ih !engkap dan !e%ih cermat tentang a!am di masa !ampau sekarang dan kemudian serta suatu kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan dirinya# ,da tiga dasar i!mu yaitu onto!ogi epistemo!ogi dan aksio!ogi# -asar onto!ogi i!mu mencakup se!uruh aspek kehidupan yang dapat diuji o!eh panca indera manusia# /adi masih da!am jangkauan penga!aman manusia atau %ersi(at empiris# 2%jek empiris dapat %erupa o%jek materia! seperti ide-ide sendiri# Pada umumnya metodo!ogi yang digunakan da!am i!mu kea!aman dise%ut sik!us-empirik# Ini menunjukkan pada dua macam ha! yang pokok
1!

ni!ai-ni!ai

tum%uhan

%inatang

%atu-%atuan dan manusia itu

yaitu sik!us yang mengandaikan adanya suatu kegiatan yang di!aksanakan %eru!ang-u!ang dan empirik yang menunjukkan pada si(at %ahan yang dise!idiki yaitu ha!-ha! yang da!am tingkatan pertama dapat diregistrasi secara indra"i# )etode sik!us-empirik mencakup !ima tahapan yang dise%ut o%servasi induksi deduksi eksperimen dan eva!uasi# Si(at i!miahnya ter!etak pada ke!angsungan proses yang runut dari segenap tahapan prosedur i!miah terse%ut meskipun pada prakteknya tahap-tahap kerja terse%ut sering ka!i di!akukan secara %ersamaan 3Soeprapto 200*4# I!mu da!am usahanya untuk menyingkap rahasia-rahasia a!am harus!ah mengetahui anggapan-anggapan ke(i!sa(atan mengenai a!am terse%ut# Penegasan i!mu di!etakkan pada to!ok ukur dari sisi (enomena! dan struktura!# -imensi 'enomena!# -a!am dimensi (enomena! i!mu menampakkan diri pada ha!-ha! %erikut 8 .# )asyarakat yaitu suatu masyarakat yang e!it yang da!am hidup kesehariannya teratur 2# Proses yaitu o!ah krida aktivitas masyarakat e!it yang me!a!ui re(!eksi kontemp!asi imajinasi o%servasi eksperimentasi komparasi dan se%againya tidak pernah mengena! titik henti untuk mencari dan menemukan ke%enaran i!miah# *# Produk yaitu hasi! dari aktivitas tadi %erupa da!i!-da!i! teori dan paradigma-paradigma %eserta hasi! penerapannya %aik yang %ersi(at (isik maupun non (isik# -imensi Struktura! -a!am dimensi struktura! i!mu tersusun atas komponen-komponen %erikut .# 2%jek sasaran yang ingin diketahui
1&

sangat

konsern

pada

kaidah-kaidah

universaI

komuna!isme disinterestedness dan skeptisme yang terarah dan

2# 2%jek sasaran terus menerus dipertanyakan tanpa mengena! titik henti *# ,da a!asan dan dengan sarana dan cara tertentu o%jek sasaran tadi terus menerus dipertanyakan A# 7emuan-temuan yang dipero!eh se!angkah demi se!angkah disusun kem%a!i da!am satu kesatuan sistem# I!mu dapat dike!ompokkan menjadi tiga yaitu I!mu Pengetahuan ,%strak I!mu Pengetahuan ,!am dan I!mu Pengetahuan Humanis# Secara rinci seperti skema di %a"ah ini#

I!mu

I!mu Pengetahuan ,%strak !he $bstract Sciences# )eta(isika @ogika )atematika

I!mu Pengetahuan ,!am !he "atural Sciences# 'isika $imia 5io!ogi

I!mu Pengetahuan Humanis !he "atural Sciences# Psiko!ogi Sosio!ogi ,ntropo!ogi

5erdasarkan skema di atas ter!ihat %ah"a i!mu me!ingkupi tiga %idang poko yaitu i!mu pengetahuan a%strak i!mu pengetahuan a!am dan i!mu pengetahuan humanis# I!mu pengetahuan a%strak me!iputi meta(isika !ogika dan matematika# I!mu pengetahuan a!am me!iputi 'isika kimia %io!ogi kedokteran geogra(i dan !ain se%againya# I!mu pengetahuan sosio!ogi antropo!ogi hukum dan !ain humanis me!iputi psiko!ogi se%againya#

1)

I. KESIMPULAN DAN SARAN


Kesi p!lan 5erdasarkan uaraian di atas dapat di%uat kesimpu!an se%agai %erikut 8 .# ,da per%edaan prinsip antara i!mu dengan pengetahuan# I!mu merupakan kumpu!an dari %er%agai pengetahuan o%jek materia! dan o%jek (orma! 2# I!mu %ersi(at sistematis tertentu seperti o%servasi %ersi(at o%jekti( o%jekti( dan dipero!eh dengan metode eksperimen dan k!asi(ikasi# ,na!isisnya unsur pri%adi menyampingkan dan kumpu!an pengetahuan dapat dikatakan i!mu sete!ah memenuhi syarat-syarat

dengan

mengedepankan pemikiran !ogika kedirian atau su%jekti(4#

netra! 3tidak dipengaruhi o!eh

*# Pengetahuan ada!ah kese!uruhan pengetahuan yang %e!um tersusun %aik mengenai mata(isik maupun (isik in(ormasi yang %erupa common sense, pengetahuan merupakan tanpa memi!iki metode dan

mekanisme tertentu# Pengetahuan %erakar pada adat dan tradisi yang menjadi ke%iasaan dan pengu!angan-pengu!angan# -a!am ha! ini !andasan pengetahuan kurang kuat cenderung ka%ur dan samar-samar# Pengetahuan tidak teruji karena kesimpu!an ditarik %erdasarkan asumsi yang tidak teruji !e%ih dahu!u# Pencarian pengetahuan !e%ih cendrung trial and error dan %erdasarkan penga!aman %e!aka Saran .# -a!am penu!isan karangan i!miah atau penu!isan !ainnya harus di%edakan antara i!mu dengan pengetahuan keka%uran makna dari kata terse%ut tidak terjadi# 2# menjadi i!mu Pengga%ungan kata i!mu dengan pengetahuan pengetahuan %erkonotasi ganda sehingga da!am penu!isannya cukup dipakai sa!ah satu kata sesuai dengan maknanya#
11

agar

Da$tar P!staka
5akhtiar ,# 200;# 'i!sa(at I!mu# >d .# :etakan ke 2# P7 1aja +ra(indo Persada# /akarta# $attso(( @#2# .<<2# Pengantar 'i!sa(at8 Penerjemah Soejono Soemargono# 6ogyakarta# 7iara Wacana 6ogya# )u!yadhi $artanegara 5andung 200*# Pengantar >pistemo!ogi Is!am# )iBan#

)udho(ir ,# 200;# Pengena!an 'i!sa(at# 'i!sa(at I!mu# :etakan ketiga# Pener%it @i%erty# 6ogyakarta# Sis"omihardjo $#W# 200*# I!mu Pengetahuan Se%uah Sketsa Umum )engenai $e!ahiran dan Perkem%angannya se%agai Pengantar untuk )emahami 'i!sa(at I!mu# -a!am 'i!sa(at I!mu# :etakan ketiga# Pener%it @i%erty# 6ogyakarta# Soeprapto S# 200*# @andasan Pene!aahan I!mu# -a!am 'i!sa(at I!mu# :etakan ketiga# Pener%it @i%erty# 6ogyakarta# Suriasumantri /ujun S 2000# 'i!sa(at I!mu Se%uah Pengantar Popu!er# :etakan CIII# Sinar Harapan /akarta# Supriyanto S# 200*# 'i!sa(at I!mu# ,dministrasi dan $e%ijakan $esehatan )asyarakat Universitas ,ir!angga# Sura%aya# 7jahyadi S# 200;# I!mu 7ekno!ogi dan $e%udayaan# -a!am 'i!sa(at I!mu# :etakan ketiga# Pener%it @i%erty# 6ogyakarta#

1+

Anda mungkin juga menyukai