Anda di halaman 1dari 31

BAB I PETROLOGI BATUAN METAMORF Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan

kondisi pembentukannya. Ada empat cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku, piroklastik, metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra, yang berarti "batu". Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan beku (batuan seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu lebur atau magma . Batuan beku mencakup batuan !olkanik dan plutonik.

Batuan piroklastik adalah batuan yang terbentuk dari letusan gunung api (berasal dari pendinginan dan pembekuan magma namun seringkali bersifat klastik.

Petrologi batuan sedimen berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan sedimen (batuan seperti batu pasir atau batu gamping yang mengandung partikel"partikel sedimen terikat dengan matrik atau material lebih halus .

Petrologi batuan metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan metamorf (batuan seperti batu sabak atau batu marmer yang bermula dari batuan sedimen atau beku tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur dikarenakan kondisi ekstrim dari tekanan, suhu, atau keduanya .

Petrologi memanfaatkan bidang klasik mineralogi, petrografi mikroskopis, dan analisa kimia untuk menggambarkan komposisi dan tekstur batuan. Ahli petrologi modern #uga menyertakan prinsip geokimia dan geofisika dalam penelitan kecenderungan dan siklus geokimia dan penggunaan data termodinamika dan eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan. Petrologi eksperimental menggunakan perlengkapan tekanan tinggi, suhu tinggi untuk menyelidiki geokimia dan hubungan fasa dari material alami dan sintetis pada tekanan dan suhu yang ditinggikan. Percobaan tersebut khususnya berguna utuk menyelidiki

1
Petrologi batuan metamorf

batuan pada kerak bagian atas dan mantel bagian atas yang #arang bertahan dalam per#alanan kepermukaan pada kondisi asli. 1. Pengertian Batuan Metamorf Batuan metamorf adalah batuan ubahan yang terbentuk dari batuan aslinya, berlangsung dalam keadaan padat, akibat pengaruh peningkatan suhu ($ dan tekanan (P yang tinggi. Batuan metamorfosa disebut #uga dengan batuan malihan atau ubahan, demikian pula dengan prosesnya, proses malihan. Proses metamorfisme atau malihan merupakan perubahan himpunan mineral dan tekstur batuan, namun dibedakan denag proses diagenesa dan proses pelapukan yang #uga merupakan proses dimana ter#adi perubahan. Proses metamorfosa berlangsung akibat perubahan suhu dan tekanan yang tinggi, diatas %&&' dan (&& )pa (mega pascal , dan dalam keadaan padat. *edangkan proses diagenesa berlangsung pada suhu diba+ah %&&' dan proses pelapukan pada suhu dan tekanan normal, #auh diba+ahnya, dalam lingkungan atmosfir. Preses metamorfosa dapat didefinisikan sebagai: ,Perubahan himpunan mineral dan tekstur batuan dalam keadaan (fasa padat (solid slate pada suhu diatas %&&' dan tekanan (&& )pa,. Batuan metamorf memerlukan perhatian tersendiri, karena perubahannya berlangsung dalam keadaan padat. *aat lempeng"lempeng tektonik bergerak dan fragmen kerak bertabrakan, batuan terkoyak, tetarik (e-tended , terlipat, terpanaskan dan berubah dengan cara yang kompleks. $etapi meskipun batuan sudah mengalami perubahan dua kali atau lebih, biasanya bekas atau bentuk batuan semula masih tersimpan, karena perubahannya ter#adi dalam keadaan padat. Padat tidak seperti cair atau gas cenderung untuk menyimpan peristi+a" peristi+a (e!ents pengubahannya. .iantara kelompok batuan, batuan metamorf merupakan yang paling kompleks, tetapi #uga paling menarik karena didalamnya tersimpan semua cerita yang telah ter#adi pada kerak bumi. 2. Proses metamorfisme Proses metamorfisme, meliputi: 2
Petrologi batuan metamorf

/. Proses perubahan fisik yang menyangkut struktur dan tekstur oleh tenaga kristaloblastik (tenaga dari sedimen"sedimen kimia untuk menyusun susunan sendiri . %. Proses"proses perubahan susunan mineralogi, sedangkan susunan

kimianya tetap (isokimia tidak ada perubahan komposisi kimia+i, tapi hanya perubahan ikatan kimia.

$ahap"tahap proses metamorfisme: /. Rekristalisasi Proses ini dibentukoleh tenaga kristaloblastik, di sini ter#adi penyusunan kembali kristal"kristal dimana elemen"elemen kimia yang sudah ada sebelumnya. %. Reorientasi Proses ini dibentuk oleh tenaga kristaloblastik, di sini pengorientasian kembali dari susunan kristak"kristal, dan ini akan berpengaruh pada tekstur dan struktur yang ada. (. Pembentukan mineral-mineral baru Proses ini ter#adi dengan penyusunan kembali elemen"elemen kimia+i yang sebelumnya sudah ada. a. .alam metamorfosa yang berubah adalah : tekstur dan asosiasi mineral, yang tetap adalah komposisi kimia dan fase padat (tanpa melalui fase cair . b. $eksturnya selalu mereflesikan se#arah pembentukannya. c. .itin#au dari perubahan P 0 $, dikenal : / Progresi!e metamorfosa : perubahan dari P 0 $ rendah ke P 0 $ tinggi. % 1etrogresi!e metamorfosa : perubahan dari P 0 $ tinggi ke P 0 $ rendah. Kondisi yang mengontrol metamorfosa2mempengaruhi

rekristalisasi dan tekstur.

3
Petrologi batuan metamorf

$ekanan : " $ekanan 3idrostatik " $ekanan searah (stress .i sini dikenal % kelompok mineral yaitu : a. *tress mineral : yaitu mineral"mineral yang tahan terhadap tekanan. 'ontoh : staurolit, kinit b. Anti stress mineral : yaitu mineral"mineral yang #arang di#umpai pada batuan yang mengalami stress. 'ontoh : oli!in, andalusit

$emperatur : pada umumnya perubahan temperatur #auh lebih efektif daripada perubahan tekanan dalam hal pengaruhnya bagi perubahan mineralogi. Katalisator : berfungsi mempercepat reaksi, terutama pada metamorfose bertemperatur rendah. Ada % hal yang dapat mempercepat reaksi yaitu :

(a Adanya larutan"larutan kimia yang ber#alan antar ruang butiran. (b .eformasi batuan, dimana batuan pecah"pecah men#adi fragmen"fragmen kecil sehingga memudahkan kontak antar larutan nimia dengan frag4en"fragmen. ( 6 5luid Komposisi

Proses metamorfisme membentuk batuan yang sama sekali berbeda dengan batuan asalnya, baik tekstur maupun komposisi mineral. )engingat bah+a kenaikan tekanan atau temperatur akan mengubah mineral bila batas kestabilannya terlampaui, dan #uga hubungan antar butiran 2 kristalnya. Proses metamorfisme tidak mengubah komposisi kimia batuan. 7leh karena itu disamping faktor tekanan dan temperatur, pembentukan batuan metamorf ini #ika tergantung pada #enis batuan asalnya.

4
Petrologi batuan metamorf

3. Fa tor!fa tor "ang mem#engaru$i #roses metamorfisme Komposisi batuan asal sangat mempengaruhi pembentukan himpunan mineral baru, demikian pula dengan suhu dan tekanan. *uhu dan tekanan tidaklah berperan langsung, akan tetapi #uga ada atau tidaknya cairan serta lamanya mengalami panas dan tekanan yang tinggi, dan bagaimana tekanannya, searah, terpuntir dan sebagainya. 1. Pengaruh cairan terhadap reaksi kimia Pori"pori yang terdapat pada batuan sedimen atua batuan beku terisi ole cairan (fluida , yang merupakan larutan dari gas"gas, garam dan mineral yang terdapat pada batuan yang bersangkutan. Pada suhu yang tinggi intergranular ini lebih bersifat uap dan pada cair, dan mempunyai peran yang penting dalam metamorfisme. .i ba+ah suhu dan tekanan yang tinggi akan ter#adi pertukaran unsur dari larutan ke mineral"mineral dan sebaliknya. 5ungsi cairan ini sebagai media transport dari larutan ke mineral dan sebaliknya, sehingga mempercepat proses metamorfisme. 8ika tidak ada larutan atau #umlahnya sedikit sekali, maka metamorfismenya akan berlangsung lambat, karena perpindahannya akan melalui diffusi antar mineral yang padat. 2. *uhu dan tekanan Batuan apabila dipanaskan pada suhu tertentu akan membentukmineral" mineral baru, yang hasil akhirnya adalah batuan metamorf. *umber panasnya berasal dari panas dalam bumi. Batuan dapat terpanaskan oleh timbunan (burial atau terobosan dapat #uga menimbulkan perubahan tekanan, sehingga sukar dikatakan metamorfisme hanya disebabkan ole keniakan suhu sa#a. $ekanan dalam proses metamorfisme bersifat sebagai stress yang mempunyai besaran serta arah. $ekstur batuan metamorf memperlihatkan bah+a batuan ini terbentuk di ba+ah differensial stress, atau tekanannyatidak sama besar dari segala arah.

5
Petrologi batuan metamorf

Berbeda dengan batuan beku yang terbentuk melalui lelehan dan di ba+ah pengaruh uniform stress, atau mempunyai bersaran yang sama dari semua arah. 3. 9aktu :ntuk mengetahui berapa lama berlangsungnya proses metamorfisme tidaklah mudah dan sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana caranya. .alam percobaan di laboratorium memperlihatkan bah+a di ba+ah tekanan suhu tinggi serta +aktu reasi yang lama akan menghasilkan kristal dengan ukuran yang besar. .an dalam kondisi yang sebaliknya dihasilkan kristal yang kecil. .engan demikian untuk sementara ini disimpulkan bah+a batuan berbutir kasar merupakan hasil metamorfisme dalam +aktu yang pan#ang serta suhu dan tekanan yang tinggi. *ebaliknya yang berbutir halus, +aktunya pendek serta suhu dan tekanan yang rendah.

Batuan metamorf terbentuk akibat perubahan tekanan dan atau temperatur, dalam keadaan padat serta tanpa merubah komposisi kimia batuan asalnya.

Proses metamorfosa/malihan dipengaruhi oleh komposisi batuan asal dan kondisi metamorfosis.

6
Petrologi batuan metamorf

%. Ti#e!ti#e metamorfosis a& Ber'asar an #en"e(a()#roses utama

Dynamic Metamorphism(metamorfisme dynamo , ter#adi akibat pengaruh tekanan kuat dalam +aktu yang lama. 'ontohnya batu sabak.

)etamorfosa kontak (Thermal Metamorphism , ter#adi akibat pengaruh suhu yang tinggi karena adanya aktifitas magma. 'ontohnya marmer.

)etamorfosa dinamo"termal (Dynamo-thermal Metamorphism , ter#adi akibat tambahan tekanan dan kenaikan temperatur. 'ontohnya skis.

b) Ber'asar an setting

'ontact )etamorphism Pyrometamorphism

1egional )etamorphism 7rogenic )etamorphism Burial )etamorphism 7cean 5loor )etamorphism

3ydrothermal )etamorphism 5ault";one )etamorphism <mpact or *hock )etamorphism

*. Fasies 'an +eri fasies metamorfosis 5asies metamorfosis

7
Petrologi batuan metamorf

*ekumpulan batuan yang masingmasing mempunyai paragenesa mineral tertentu= mempunyai keseimbangan P dan $ yang sama. )ineral indikatornya berupa himpunan mineral yang mencirikan kondisi P 0 $ tertentu. *eri fasies metamorfosis *ekumpulan fasies metamorfosis yang mencirikan suatu daerah secara indi!idu=dalam satu diagram P$ ditun#ukkan oleh satu kur!a atau sekumpulan kur!a yang memperlihatkan batasan dari tipe fasies dan metamorfosis yang berbeda > akibat adanya gradien geotermalberbeda di daerah ter#adinya metamorfosis.

,. Fa tor!Fa tor -ang .arus /i#er$ati an /a0am /es ri#si Batuan Metamorf a& 1arna 9arna batuan berkaitan erat dengan komposisi mineral

penyusunnya.mineral penyusun batuan tersebut sangat dipengaruhi oleh komposisi magma asalnya sehingga dari +arna dapat diketahui #enis magma pembentuknya. (& Te stur Batuan Pengertian tekstur batuan mengacu pada kenampakan butir"butir mineral yang ada di dalamnya, yang meliputi tingkat kristalisasi, ukuran butir, bentuk butir, granularitas, dan hubungan antar butir (fabric . 8ika +arna batuan berhubungan erat dengan komposisi kimia dan mineralogi, maka tekstur berhubungan dengan se#arah pembentukan dan keterdapatannya. $ekstur merupakan hasil dari rangkaian proses sebelum,dan sesudah kristalisasi. *ecara umum, tekstur metamorf terbagi atas tekstur dan tekstur larutan sisa. $ekstur metamorf yaitu :

Le#i'o(0asti , apabila terdiri dari mineral > mineral yang tabular. Nemato(0asti , apabila terdiri dari mineral > mineral yang prismatic. Porfiro(0asti , apabila mempunyai tekstur porfiroblastik

8
Petrologi batuan metamorf

Grano(0asti 2

apabila

terdiri

dari

mineral

>

mineral

yang

e?uedimensional (granular

dengan batas > batas yang sutured.

)ineral > mineralnya mempunyai bentuk anhedral.

Granu0o(0asti , apabila terdiri dari mineral > mineral yang e?uedimensional (granular dengan batas > batas yang unsutured. )ineral > mineralnya mempunyai bentuk anhedral.

Re0i3, apabila tteksturnya berasal dari batuan terdahulu. .ornfe0si , seperti granoblastik memperlihatkan tekstur mosaic tetapi tidak menun#ukkan orientasi.

.omeo(0asti , apabila batuan terdiri dari atas satu tekstur sa#a. .etero(0asti , apabila batuan terdiri atas lebih dari satu tekstur. Grano(0asti #o0"gona0

3& +tru tur Batuan *ecara umum struktur batuan metamorf terdiri atas : 1. Fo0iasi *truktur paralel yang ditimbulkan oleh mineral > mineral pipih sebagai akibat dari proses metamorphosis. .apat diperlihatkan boleh mineral > mineral prismatic yang menun#ukkan orientasi > orientasi tertentu. .ihasilkan oleh proses metamorfisme regional, kataklastik. 2. Non!Fo0iasi *truktur yang dibentuk oleh mineral yang e?uidimensional yang terdiri dari butiran butiran granular. .ihasilkan oleh proses metamorfisme kontak.

9
Petrologi batuan metamorf

+tru tur 4 stru tur "ang (iasa 'i ena0 #a'a (atuan metamorf a'a0a$ 5
a) +0at" 30ea6age : merupakan struktur foliasi planar yang di#umpai sebagai

bibang > bidang belah pada batu sabak.


b) Granu0ose 2 $ornfe0si

: struktur yang tidak menun#ukkan clea!age,

merupakan bmo@aik yang terdiri dari mineral yang e?uidimensional, hasil dari metamorphosis thermal
c) Fi0iti

: terlihat rekristalisasi yang lebih kasar dari slaty clea!age, sudah tetapi belum

mulai ter#adi pemisahan mineral granular (segregasi sempurna, lebih kilap daripada batu sabak.

d) +3$istose : struktur akibat perulangan mineral pipih dengan mineral

e?uigranular, mineralnya pipih orientasi tidak terputus > putus.

10
Petrologi batuan metamorf

e) Gneistose : struktur akibat perulangan mineral pipih dengan mineral

e?uigranular, orientasi mineral pipih terputus > putus oleh mineral granular.
f) Mi0oniti

: berbutir halus, menun#ukkan gerusan > gerusan akibat

granulation yang kuat.


g) Fi0oniti

: ge#ala dan kenampakan mirip milonitik, tetapi sudah ter#adi

rekristalisasi dan menun#ukkan kilap silky.

11
Petrologi batuan metamorf

.A+IL PRA7TI7UM PETROLOGI BATUAN METAMORF

1. Ao. Peraga 8enis Batuan .eskripsi Batuan 9arna $ekstur 12


Petrologi batuan metamorf

: (/ ; : Batuan )etamorf

: 3itam Keputihan : Branoblastik

*truktur Komposisi )ineral /&C

: Bneisstose : Kuarsa (& C, feldspar %& C, dan mineral > mineral mafic

.eskripsi Komposisi : Komposisi mineral pada batu gniess terdapat mineral > mineral yang resistance

Aama Batuan Petrogenesa

: Gneiss : Batuan merupakan hasil metamorfosa regional dera#at

tinggi berbutir kasar, mempunyai sifat Dbended, (Dgneissic,

2. Ao. Peraga 8enis Batuan .eskripsi Batuan 9arna $ekstur *truktur Komposisi )ineral : 3i#au kehitaman : Branoblastik : Aon 5oliasi : )ineral *erpentin 6&C : %E ; : Batuan )etamorf

13
Petrologi batuan metamorf

.eskripsi Komposisi :)ineral > mineral pada batu serpentinit terdiri dari batuan beku ultrabasa

Aama Batuan Petrogenesa

: +er#entinit : Batuan metamorf ini terbentuk akibat larutan aktif (dalam

tahap akhir proses hidrotermal dengan batuan beku ultrabasa.

3. Ao. Peraga 8enis Batuan .eskripsi Batuan 9arna $ekstur *truktur Komposisi )ineral 14
Petrologi batuan metamorf

: /& ; : Batuan )etamorf

: Putih : Branoblastik : Aon 5oliasi : Kuasa 6&C

.eskripsi Komposisi : Batu metamorf ini terdiri dari mineral > mineral kuasa

Aama Batuan Petrogenesa

: 7uarsit : Batuan metamorf ini terdiri dari kuarsa yang terbentuk

dari batuan asal batu pasir kuarsa umumnya ter#adi pada metamorfisme regional.

%. Ao. Peraga 8enis Batuan .eskripsi Batuan 9arna $ekstur *truktur Komposisi )ineral : Putih : Branoblastik : Aon 5oliasi : Kalsit (&C : /F ; : Batuan )etamorf

15
Petrologi batuan metamorf

.eskripsi Komposisi : Batuan marmer terdiri dari mineral kalsit sebagai mineral pembentuk utamanya.

Aama Batuan Petrogenesa

: Marmer : Batu marmer terbentuk dari kristal > kristal kalsit yang

merupakan proses metamorfisme pada batuan gamping. Batuan ini padat, kompak dan massi!e dapat ter#adi karena metamorfosa kontak atau regional.

*. Ao. Peraga 8enis Batuan .eskripsi Batuan 9arna $ekstur *truktur Komposisi )ineral : 3itam : Gepidoblastik : 5ilitik : )ineral pipih ((&C : (( ; : Batuan )etamorf

16
Petrologi batuan metamorf

.eskripsi Komposisi : Pada batu filit terdapat mineral pipih yang sangat luas

Aama Batuan Petrogenesa

: Fi0it : Batu 5ilit terbentuk dari dera#at metamorfisme lebih tinggi

dari slate, dimana lembar mika sudah cukup besar untuk dapat dilihat secara megaskopis, memberikan belahan Phylitic berkilap sutra pecahan > pecahannya.

BAB II PEMBA.A+AN Pada praktikum petrologi acara batuan metamorf kali ini, pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan secara megaskopis dengan tu#uan untuk menganalisis kemudian melakukan pemerian nama batuan. Peraga batuan yang diamati ada lima macam, antara lain: 1. Gneiss Batu Bneiss pada hasil praktikum memiliki kenampakan +arna hitam keputihan, dengan tekstur pada batu gneiss ini ialah Bronoblastik, struktur

17
Petrologi batuan metamorf

batuannya gneisstose, dengan komposisi mineral yang terkandung dalam batu gneiss ini ialah kurasa ((&C , feldspar (%&C , dan mineral > mineral mafic (/&C . Komposisi mineral pada batu gneiss terdapat mineral > mineral yang resitance. Pada batu gneiss memiliki petrogenesa batuannya merupakan hasil metamorfosa regional dera#at tinggi berbutir kasar mempunyai sifat Dbended, (Dgneissic, Bneiss adalah typical dari #enis batuan metamorf, batuan ini terbentuk pada saat batuan sediment atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. 3ampir dari semua #e#ak #e#ak asli batuan ( termasuk kandungan fosil dan bentuk bentuk struktur lapisan ( seperti layering dan ripple marks men#adi hilang akibat dari mineral"mineral mengalami proses migrasi dan rekristalisasi. )eskipun batuan ini terubah secara alamiah, gneiss dapat mengekalkan bukti ter#adinya proses geokimia di dalam se#arah pembentukannya, khususnya pada mineral mineral seperti @ircon yang bertolak belakang dengan proses metamorfosa itu sendiri. Batuan batuan keras yang berumur tua seperti pada batuan gneiss yang berasal dari bagian barat Breenland, <sotop atom karbon dari batuan tersebut menun#ukkan bah+asannya ada kehidupan pada masa batuan tersebut terbentuk , yaitu sekitar 6 millyar tahun yang lalu.

*ifat 5isik Pada batuan gneiss, kurang dari E& persen dari mineral mineral men#adi mempunyai bentuk bentuk pen#a#aran yang tipis dan terlipat pada lapisan"lapisan. Kita dapat melihat bah+asannya tidak seperti pada batuan schist yang mempunyai pense#a#aran mineral yang sangat kuat, batuan gneiss tidak retak atau hancur sepan#ang bidang dari pense#a#aran mineral tersebut, dan terbentuk urat"urat yang tebal yang terdiri dari butiran"butiran mineral di dalam batuan tersebut, hal ini tidak seperti kebanyakan bentuk bentuk perlapisan yang terdapat pada batuan schist. .engan proses metamorfosa lebih lan#ut batuan gneiss dapat berubah men#adi magmatite dan akhirnya terkristalisasi secara total men#adi batuan granit.

18
Petrologi batuan metamorf

Pada batuan ini terbentuk goresan goresan yang tersusun dari mineral"mineral seperti hornblende yang tidak terdapat pada batuan batuan sediment. Kandungan )ineral Bneiss terdiri dari gabungan mineral"mineral pipih (mika dengan mineral bulat (kuarsa, garnet, silimanit, dan lain"lain . )ineral"mineral utama dari gneiss adalah ?uart@, orthose, plagioclase, biotite, musco!ite, amphibole, pyro-ene. *edangkan mineral tambahan seperti apetite, @ircon, sphene, grenat, cordierite, sillimanite, epidote, pyrite, graphite. Bneiss (pengucapan 2 nas 2 adalah umum dan

didistribusikan secara luas #enis batu yang dibentuk oleh bermutu tinggi proses malihan regional dari formasi yang sudah ada sebelumnya yang semula baik batuan beku atau batuan sedimen. Batu Bneissic biasanya kasar foliated menengah dan sebagian besar recrystalli@ed tetapi tidak memba+a se#umlah besar micas, klorit atau mineral platy. Bneisses yang bermetamorfosis batuan atau setara mereka yang disebut granit gneisses, diorite gneisses, dll Aamun, tergantung pada komposisi mereka, mereka #uga mungkin disebut garnet gneiss, biotite gneiss, albite gneiss, dll 7rthogneiss menun#uk sebuah gneiss berasal dari batuan beku batu, dan paragneiss adalah salah satu dari batuan sedimen. Bneissose digunakan untuk menggambarkan batu"batu dengan sifat"sifat yang mirip dengan gneiss.

Bneiss schist mirip, kecuali bah+a mineral tersebut diatur ke dalam band. Kadang"kadang sulit untuk membedakan antara gneiss dan schist karena beberapa gneiss tampaknya memiliki lebih mika daripada yang benar"benar. 3al ini terutama berlaku dengan perpisahan kaya mika pesa+at. Htimologi dari kata "gneiss" masih diperdebatkan. Beberapa sumber mengatakan itu berasal dari kata ker#a 8erman, Abad Pertengahan gneist (memicu= disebut demikian karena batu gemerlap dan telah ter#adi dalam bahasa <nggris setidaknya se#ak /IEI. *umber" sumber lain mengklaim root men#adi istilah pertambangan *a-on tua yang tampaknya untuk memiliki berarti busuk, busuk, atau mungkin materi tak berharga .eskripsi dari komposisi mineralnya antara lain :

19
Petrologi batuan metamorf

a. Minera0 uarsa )ineral kuarsa dengan +arna yang dimiliki yaitu putih mengkilap, kilapnya !itreous, dan kekerasannya I, pecahannya conchoidal, belahannya tidak dapat terlihat dengan #elas,system Kristal yang dimiliki oleh mineral kuarsa yaitu trigonal atau he-agonal, termasuk kedalam kelompok mineral *ilicates = $ectosilicates = *ilica group. Juart@ adalah paling banyak kedua mineral di Bumi kerak benua, setelah feldspar. <ni terdiri dari kerangka kontinu *i7
6

silikon "

oksigen tetrahedra, dengan setiap oksigen yang dibagi antara dua tetrahedra, memberikan formula keseluruhan *i7 %.Pada suhu dan tekanan permukaan, kuarsa adalah bentuk paling stabil silikon dioksida. Kuarsa akan tetap stabil sampai dengan EI( K ' pada / kilobar tekanan.Ketika tekanan meningkat temperatur di mana kuarsa akan kehilangan stabilitas #uga meningkat.

(. Minera0 Fe0's#ar )ineral 5eldspar dengan kenampakan +arnanya putih, kilapnya !itreous, kekerasan L, pecahan dari feldspar tidak sempurna, belahannya yaitu %2(, system Kristal yang dimiliki oleh mineral feldspar yaitu monoclinic, #umlah prosentasenya pada andesit pada saat praktikum diperkirakan sebesar

/EC.5eldspars (K Al *i ( 7 F " Aa Al *i ( 7 F " 'a Al % *i % 7 F adalah kelompok yang membentuk batu"tectosilicate mineral yang membentuk sebanyak L&C dari bumi Ms kerak. 5eldspars mengkristal dari magma dalam kedua intrusif dan e-trusi!e berapi batu, sebagai !ena, dan #uga hadir dalam berbagai #enis batuan metamorf.1ock terbentuk seluruhnya plagioclase feldspar (lihat di ba+ah dikenal sebagai anorthosite.5eldspars #uga ditemukan di berbagai #enis batuan sedimen. 3. Minera0 Mafi3 )afic digunakan untuk mineral silikat, magma, dan batuan yang relatif tinggi di unsur yang lebih berat. <stilah ini berasal dari menggunakan )A dari magnesium dan 5<' dari kata Gatin untuk besi, tetapi #uga mafic magma relatif kaya akan kalsium dan natrium. )afic mineral biasanya ber+arna gelap dan

20
Petrologi batuan metamorf

memiliki gra!itasi spesifik relatif tinggi (lebih besar dari (.& . 'ommon batu" mafic membentuk mineral termasuk oli!in, pyro-ene, amphibole, biotite mika, dan plagioclase feldspars. )afic magma biasanya diproduksi di pusat"pusat penyebaran, dan merupakan bahan yang baru dibedakan dari mantel atas. )afic umum meliputi batu basal dan gabbro. (3arap dicatat bah+a beberapa ahli geologi dengan motif dipertanyakan mengalihkan urutan besi dan magnesium dan muncul dengan istilah "femag." <stilah ini tidak boleh disamakan dengan 5emag, cerdas yang membosankan"antek dari setan .r saprolit. 5elsic, di sisi lain, digunakan untuk mineral silikat, magma, dan batuan yang memiliki persentase lebih rendah dari unsur"unsur yang lebih berat, dan *e#alan diperkaya dalam unsur"unsur yang lebih ringan, seperti silika dan oksigen, aluminium, dan kalium. <stilah ini berasal dari fel untuk feldspar (dalam hal ini kaya potasium !arietas dan *<', yang menun#ukkan persentase yang lebih tinggi silika. 5elsic mineral biasanya ringan dalam +arna dan memiliki gra!itasi khusus kurang dari (.&. 5elsic common mineral termasuk kuarsa, )usco!ite mika, dan orthoclase feldspars. Yang paling umum adalah felsic batu granit, yang me+akili disucikan produk akhir bumi proses diferensiasi internal. Penting untuk dicatat bah+a ada banyak antara langkah"langkah dalam proses pemurnian, dan banyak antara magma yang dihasilkan selama kon!ersi dari mafic ke felsic. Kita sebut magma menengah ini terkait dengan tahap"tahap "peralihan." )afic adalah kata sifat yang

menggambarkan sebuah silikat mineral atau batuan yang kaya akan magnesium dan besi= istilah diturunkan oleh kontraktor "magnesium" dan "besi". Kebanyakan mafic mineral ber+arna gelap dan kepadatan relatif lebih besar dari (. 'ommon batu"mafic membentuk mineral termasuk oli!in, pyro-ene, amphibole, dan biotite. )afic umum meliputi batu basal dan gabbro. .alam hal kimia, batu"batuan mafic di sisi lain dari batu felsic spektrum dari batu. <stilah kira"kira sesuai dengan kelas yang lebih tua batu dasar.

2. +er#entinit Batu *erpentinit pada hasil praktikum memiliki kenampakan +arna hi#au kehitaman,

21
Petrologi batuan metamorf

dengan tekstur pada batu *erpentinit ini ialah Bronoblastik, struktur batuannya Aon"5oliasi, dengan komposisi mineral yang terkandung dalam batu *erpentinit ini ialah mineral serpentin(6&C . Komposisi mineral pada batu *erpentinit

terdapat mineral > mineral pada batu *erpentinit terdiri dari batuan beku ultra basa. Pada batu *erpentinit memiliki petrogenesa batuannya merupakan batuan metamorf ini terbentuk akibat larutan aktif ( dalam tahap akhir proses hidrotermal dengan batuan beku ultra basa. *erpentinite adalah sebuah batu yang terdiri dari satu atau lebih kelompok serpentine mineral. )ineral dalam kelompok ini dibentuk oleh serpentini@ation, sebuah hidrasi dan metamorf transformasi ultramafic batu dari mantel bumi. Pengubahan ini sangat penting di dasar laut pada batas lempeng tektonik. <ni adalah batu negara bagian 'alifornia, Amerika *erikat meskipun Gegislatif 'alifornia ditetapkan bah+a berbelit"belit adalah "Aegara resmi 1ock dan lithologic lambang. Beologis *erpentini@ation adalah suhu rendah proses malihan melibatkan panas dan air yang rendah silika mafic dan batu"batuan ultramafic teroksidasi dan terhidrolisis dengan air ke serpentinite. Peridotite, termasuk dunite, di dan di dekat dasar laut dan di sabuk gunung diubah men#adi berbelit" belit, brucite, magnetit, dan mineral lainnya " yang langka, seperti a+aruite (Ai(5e , dan bahkan besi asli. .alam proses se#umlah besar air diserap ke dalam batu meningkatkan !olume dan menghancurkan struktur. Perubahan densitas (,(" %,I g2cm( dengan kenaikan !olume secara bersamaan sekitar 6&C. 1eaksi eksotermik dan #umlah besar energi panas yang dihasilkan dalam proses. 1ock temperatur dapat dibesarkan oleh sekitar %L& o', menyediakan sumber energi untuk pembentukan non"!ulkanik hidrotermal !ents. $he magnetit"membentuk reaksi kimia menghasilkan gas hidrogen. Karbonat dan sulfat berkurang dan bentuk metana dan hidrogen sulfida. 3idrogen, metan, dan hidrogen sulfida menyediakan sumber energi bagi mikroorganisme chemotroph laut dalam. .eskripsi dari komposisi mineralnya antara lain : a. Minera0 +er#entine

22
Petrologi batuan metamorf

)ineral *erpentine adalah pembentukan batu besar mineral dan ditemukan sebagai konstituen dalam banyak metamorf dan batuan cuaca. *ering +arna banyak dari batu"batu tersebut ke +arna hi#au dan sebagian besar batu"batu yang memiliki +arna hi#au mungkin memiliki berbelit"belit di beberapa #umlah. *erpentine sebenarnya adalah nama umum diterapkan pada beberapa anggota kelompok polimorfik. )ineral ini mempunyai kimia dasarnya sama tetapi berbeda struktur. *truktur *erpentine terdiri dari lapisan silikat tetrahedrons terhubung men#adi lembaran. Antara lapisan silikat lapisan )g (73 %. <ni )g (73 % lapisan yang ditemukan dalam mineral brucite dan disebut brucite lapisan. Bagaimana lapisan brucite stack dengan lapisan silikat merupakan alasan utama bagi banyak polimorf. Penumpukan tidak sempurna dan memiliki efek menekuk lapisan. Pada sebagian besar serpentines, silikat lapisan dan lapisan brucite lebih dicampur dan diproduksi berbelit lembar. Pada !arietas asbes yang brucite silikat lapisan lapisan dan membungkuk ke tabung yang memproduksi serat. *erpentine dapat menarik batu hi#au yang mengambil cat yang bagus dan cocok untuk diukir. $elah digunakan sebagai pengganti batu giok dan kadang"kadang sulit dibedakan dari batu giok, sebuah bukti dari keindahan halus bahan berbelit"belit. Aon" fiberous berbelit"belit bukan merupakan kepedulian kanker. *erpentines asbes harus disimpan dalam +adah tertutup #elas, tetapi membuat spesimen yang menarik. Kadang"kadang dengan +arna emas sebagai nama chrysotil di yunani berarti serat emas.

KA1AK$H1<*$<K 5<*<K:

N 9arna adalah @aitun hi#au, kuning atau keemasan, cokelat, atau hitam. N Guster adalah berminyak, licin atau halus. N $ransparansi kristal bening dan massa yang buram. N 'rystal *ystem adalah !ariabel, lihat di atas. N 'rystal Kebiasaan: pernah di indi!idu besar kristal, biasanya kompak massa atau fibrosa. Pembuluh darah berkelok"kelok !iberous dapat ditemukan dalam berbelit besar atau batu"batu lain. N Pembelahan crysotile !arietas telah ada, dalam li@ardite dan antigorite itu baik

23
Petrologi batuan metamorf

dalam satu arah. N 5racture adalah konkoidal di antigorite dan li@ardite dan splintery di crysotiles. N Kekerasan adalah ("6,E N *pecific Bra!ity adalah %,%"%,L N *treak putih N Associated )ineral termasuk kromit, oli!in, garnet, kalsit, biotite dan bedak. N Gain Karakteristik: berkeluk"keluk di kasar memiliki perasaan halus bila disentuh dan serat yang sangat fleksibel.

3. 7uarsit Batu Kuarsit pada hasil praktikum

memiliki kenampakan +arna putih, dengan tekstur pada batu Kuarsit ini ialah

Bronoblastik, struktur batuannya Aon"5oliasi, dengan komposisi mineral yang terkandung dalam batu Kuarsit ini ialah mineral kuarsa. Komposisi mineral pada batu Kuarsit terdapat mineral > mineral kuarsa (6&C sebagai pembentuk utama batuannya. Pada batu Kuarsit memiliki petrogenesa batuannya merupakan batuan metamorf ini terdiri dari kuarsa yang terbentuk dari batuan asal batu psir kuarsa umumnya ter#adi pada metamorfisme regional. Komposisi dari kuarsit adalah kuarsa yang mengalami metamorphose regional, batuan ini mengalami kristalisasi pda suhu F&&& ' dan pada tkanan E,E kilobar.Kuarsit terbentuk dari batuan sedimrn yang banyak mengandung mineral kuarsa seperti gray+ack, #asper, flint dan lain"lain. .alam keadaan belum diolah kuarsit dimanfaatkan sebagai agregat bahan bangunan, sedangkan setelah di olah dengan persyaratan tertentu dapat dimanfaatkan seperti mineral kuarsa antara lain untuk pembuatan bata refraktori, bahan abrasi!, industri gelas, kramik dan lain" lain. Kuarsit (dari 8erman Juar@it adalah batuan metamorf yang keras yang semula batu pasir. *andstone diubah men#adi kuarsit melalui pemanasan dan tekanan biasanya berkaitan dengan kompresi tektonik dalam orogenic ikat

24
Petrologi batuan metamorf

pinggang. Kuarsit murni biasanya putih men#adi abu"abu, meskipun ?uart@ites sering ter#adi dalam berbagai nuansa pink dan merah karena #umlah yang ber!ariasi oksida besi (5e%7( . 9arna lain, seperti kuning dan oranye, yang disebabkan oleh kotoran mineral lainnya. Ketika batu pasir adalah

bermetamorfosis ke kuarsit, kuarsa indi!idu butir recrystalli@e bersama dengan mantan bahan penyemenan untuk membentuk mosaik yang saling kristal kuarsa. *ebagian besar atau semua asli tekstur dan struktur sedimen dari batu pasir yang akan terhapus oleh metamorphism. )inor #umlah mantan bahan penyemenan, oksida besi, karbonat dan tanah liat, sering bermigrasi selama rekristalisasi dan metamorfosis. <ni menyebabkan coretan dan lensa untuk membentuk dalam kuarsit. Kuarsit sangat resisten terhadap pelapukan kimia dan sering bentuk dan tahan puncak bukit pegunungan. 3ampir murni kadar silika menyediakan batu kecil untuk membentuk tanah dari dan oleh karena itu kuarsit punggung sering telan#ang atau hanya ditutupi dengan tanah yang sangat tipis dan sedikit !egetasi. Kuarsit adalah batu dekoratif dan dapat digunakan untuk menutupi dinding, seperti atap genteng, sebagai lantai, dan anak tangga. 3ancur kuarsit kadang" kadang digunakan dalam pembangunan #alan dan rel kereta api pemberat. Kuarsit kemurnian tinggi digunakan untuk memproduksi ferrosilicon, industri pasir silika, silikon karbida logam dan silikon. .eskripsi dari komposisi mineralnya antara lain : (. Minera0 uarsa )ineral kuarsa dengan +arna yang dimiliki yaitu putih mengkilap, kilapnya !itreous, dan kekerasannya I, pecahannya conchoidal, belahannya tidak dapat terlihat dengan #elas,system Kristal yang dimiliki oleh mineral kuarsa yaitu trigonal atau he-agonal, termasuk kedalam kelompok mineral *ilicates = $ectosilicates = *ilica group. Juart@ adalah paling banyak kedua mineral di Bumi kerak benua, setelah feldspar. <ni terdiri dari kerangka kontinu *i7
6

silikon "

oksigen tetrahedra, dengan setiap oksigen yang dibagi antara dua tetrahedra, memberikan formula keseluruhan *i7 %.Pada suhu dan tekanan permukaan, kuarsa adalah bentuk paling stabil silikon dioksida. Kuarsa akan tetap stabil sampai

25
Petrologi batuan metamorf

dengan EI( K ' pada / kilobar tekanan.Ketika tekanan meningkat temperatur di mana kuarsa akan kehilangan stabilitas #uga meningkat.

%. Marmer Batu )armer pada hasil praktikum

memiliki kenampakan +arna putih, dengan tekstur pada batu )armer ini ialah

Bronoblastik, struktur batuannya Aon"5oliasi, dengan komposisi mineral yang terkandung dalam batu )armer ini ialah mineral kalsit ((&C . Komposisi mineral pada batu )armer ini terdapat mineral > mineral kuarsa. Pada batu )armer memiliki petrogenesa batuannya merupakan batuan marmer ini terbentuk dari kristal > kristal kalsit yang merupakan proses metamorfisme pada batu gamping. Batuan ini padat, kompak dan massi!e, dapat ter#adi karena metamorfosa kontak 2 regional. )armer merupakan #enis batuan metamorfosa yang dihasilkan dari metamorfosa kontak atau regional dari #enis batu gamping. +arna asli marmer adalah putih tapi karena terdapat mineral pengotor yang #ustru membuat marmer men#adi menarik. )ineral"mineral pengotor itu antara lain adalah grafit, pyrite, dan ilmenit. Batuan metamorf ini termasuk tipe metamorf kontak dengan sifat kimia kalkaris. Beberapa yang dimiliki oleh marmer ini antara lain +ananya putih tulang sampai kekuning > kuningan tanpa adanya bintik > bintik. .iba+ah mikroskop dengan pembesaran /E kali terdapat campuran +arna > +arni mineral asesoris. Komposisi utamanya adalah kalsit ('a'7( dengan sedikit kuarsa dan pirit serta gra!it sehingga !ariasi +arna marmer sangat ditentikan oleh adanya mineral asesorisnya. $empat terbentuknya di daerah <talia, turki, Amerika *erikat, dan 'ekoslo!akia. .i <ndonesia banyak di#umpai disemua pegunungan kapur tulungagung, Blitar, trenggalek, Ponorogo, )alang *elatan, dan Padalarang (#a+a barata . Kegunaan marmer adalah sebagai bahan bangunan, serta sebagai sumber hara kalsium dan magnesium. )armer adalah batuan metamorf non foliated

26
Petrologi batuan metamorf

dihasilkan dari metamorphism kapur, sebagian besar terdiri dari kalsit (suatu bentuk kristal kalsium karbonat, 'a'7( . 3al ini secara luas digunakan untuk patung, sebagai bahan bangunan, dan dalam banyak aplikasi lain. )armer adalah batuan metamorf yang dihasilkan dari regional atau, #arang, hubungi metamorphism dari batuan sedimen karbonat (baik batu kapur atau dolomit atau yang lebih tua metamorphism dari marmer. Proses malihan ini menyebabkan rekristalisasi lengkap dari batu asli men#adi mosaik yang saling kalsit, aragonite dan 2 atau dolomit kristal. *uhu dan tekanan yang diperlukan untuk membentuk marmer biasanya menghancurkan setiap fosil dan tekstur sedimen hadir di batu asli. )armer putih adalah hasil yang sangat murni

metamorphism kapur. Karakteristik s+irls dan !ena dari banyak !arietas marmer ber+arna biasanya disebabkan oleh berbagai mineral kotoran seperti tanah liat, lumpur, pasir, besi oksida, atau certa yang a+alnya hadir sebagai bi#i"bi#ian atau lapisan dalam batu kapur. 9arna hi#au sering disebabkan oleh berbelit"belit yang dihasilkan dari batu kapur magnesium a+alnya tinggi atau silika dolostone dengan kotoran. Berbagai kotoran telah dimobilisasi dan recrystalli@ed oleh tekanan dan panas dari metamorphism. )armer putih itu berharga untuk penggunaannya di patung se#ak @aman klasik. Preferensi ini harus dilakukan dengan kelembutan dan relatif isotropy dan homogenitas, dan relatif tahan terhadap pecah. 8uga, rendahnya indeks bias kalsit memungkinkan cahaya untuk menembus beberapa milimeter ke dalam batu sebelum tersebar ke luar, sehingga karakteristik "lilin" pandangan yang memberikan "kehidupan" kepada patung"patung marmer tubuh manusia. $idak ber+arna atau ber+arna terang kelereng sumber yang sangat murni kalsium karbonat, yang digunakan dalam berbagai industri. $anah halus marmer atau kalsium karbonat bubuk adalah komponen kertas, dan produk" produk konsumen seperti pasta gigi, plastik, dan cat. Bround kalsium karbonat dapat dibuat dari batu kapur, kapur, dan marmer= sekitar tiga"perempat dari kalsium karbonat tanah di seluruh dunia adalah terbuat dari marmer. $anah kalsium karbonat digunakan sebagai lapisan pigmen untuk kertas karena kecerahan yang tinggi dan sebagai pengisi kertas karena memperkuat lembaran dan menanamkan kecerahan tinggi. $anah kalsium karbonat digunakan dalam produk konsumen seperti bahan tambahan makanan, dalam pasta gigi, dan sebagai

27
Petrologi batuan metamorf

pengisi inert dalam bentuk pil. .igunakan dalam plastik karena menanamkan kekakuan, dampak kekuatan, stabilitas dimensi, dan kondukti!itas termal. .igunakan dalam cat karena pengisi yang baik dan professional, memiliki kecerahan tinggi, dan tahan cuaca. Aamun, pertumbuhan permintaan kalsium karbonat tanah dalam dekade terakhir ini kebanyakan karena pigmen dalam lapisan kertas. Kalsium karbonat #uga dapat dikurangi di ba+ah panas tinggi kalsium oksida (#uga dikenal sebagai "#eruk nipis" , yang memiliki banyak aplikasi termasuk men#adi komponen utama dari banyak bentuk semen. )armer yang telah dipoles sangat baik untuk didnding maupun lantai, selain itu #uga dapat dibuat sebagai barang hiasan seperti patung ataupun me#a. .eskripsi dari komposisi mineralnya antara lain : a. 7a0sit Kalsit adalah mineral > mineral karbonat. Kalsit berkomposisi 'a'7(, merupakan bahan utama batu gamping. .apat ter#adi dari penguapan langsung air laut atau melalui binatang, dipisahkan dari air laut, untuk membuat cangkang atau rumahnya. Kristalnya tidak ber+arna, transparant, atau putih. .idalam batu gamping sering mengandung pengotoran men#adikan batu gamping ber+arna abu > abu atau coklat. 8ika kalsit bereaksi dengan larutan magnesium karbonat dalam air laut atau air tanah men#adi dolomit ('a)g > karbonat . Kalsit mempunyai tiga bidang belah yang tidak saling tegak lurus dan kekerasannya ( dalam skala mohs.

*. 5ilit Batu 5ilit pada hasil praktikum memiliki kenampakan +arna hitam, dengan tekstur pada batu )armer ini ialah Gepidoblastik, struktur batuannya 5ilitik, dengan komposisi mineral yang terkandung dalam batu 5ilit ini ialah mineral pipih ((&C . Komposisi mineral pada batu 5ilit ini terdapat mineral > mineral pipih yang sangat luas. Pada batu 5ilit

28
Petrologi batuan metamorf

memiliki petrogenesa batuannya merupakan batu 5ilit terbebtuk dari dera#at metamorfisme lebih tinggi dari slate, dimana lembar mika sudah cukup besar untuk dapat dilihat secara megaskopis, memberikan belahan phylitic, berkilap sutra pecahan > pecahannya. Aama batuan metamorf ini adalah Phyllite yang termasuk tipe batuan metamorf secara regional dengan sifat kimia pelitik. Komposisi mineral yang terkandung di dalamnya berupa kuarsa, serisit, mika, khlorit, albit, grafit dan kadang > kadang di#umpai adanya garnet dan khloritoid. 9arna batuan metamorf tersebut pada umumnya terang, kelabu perak dan kadang > kadang kehi#au > hi#auan. Pada umumnya banyak di #umpai dipegunungan Alpen, *kotlandia, <nggris, Belgia, Australia, 8erman, 'ekosla!ia, <rlandia :tara. :ntuk di daerah <ndonesia batuan metamorf ini belu banyak diketahui dan di perkirakan terdapat banyak di daerah Kalimantan $engah, Kalimantan Barat, Kalimantan *elatan maupun Kalimantan $imur serta hampir semua pulau irian #aya. Kegunaan dari batuan metamorf ini sebagian besar untuk perhiasan dan bahan bangunan berupa bahan lantai dan dinding. Phyllite adalah #enis batuan metamorf foliated terutama terdiri dari kuarsa, sericite mika, dan klorit= batu me+akili gradasi di tingkat metamorphism antara batu tulis dan mika schist. )enit kristal grafit, sericite, atau menanamkan klorit sutra, kadang"kadang kilau keemasan ke permukaan belahan dada (atau schistosity . Phyllite terbentuk dari metamorphism terus dari batu tulis. $he protolith (atau orangtua batu untuk phyllite adalah sebuah batu tulis. Konstituennya mineral platy lebih besar daripada yang ada di batu tulis tetapi tidak terlihat dengan mata telan#ang. Phyllites dikatakan memiliki "phyllitic tekstur" dan biasanya diklasifikasikan sebagai memiliki nilai rendah di daerah fasies metamorf. Phyllite memiliki fissility baik (kecenderungan untuk membagi men#adi lembaran dan akan terbentuk di ba+ah kondisi metamorf dera#at rendah. Biasanya Phyllites hitam atau abu"abu. Yang foliation umumnya berkerut atau bergelombang dalam penampilan. .eskripsi dari komposisi mineralnya antara lain : a. Minera0 Pi#i$

29
Petrologi batuan metamorf

)ineral kecil, ber+arna hitam mengkilat. Kelompok ini mudah dikenali dengan bidang belah yang searah dan mudah dibelah. .ua macam mika yang sering di#umpai dalam batuan adalah biotit K()g, 5e ((*i(Al 7/&(73 % dan musco!it Kal%(*i(Al 7/&(73 %. Biotit ber+arna coklattua sampai hitam yang disebabkan oleh adanya unsur besi (5e didalamnya, sedangkan musco!it bening (tdak ber+arna musco!iy berasal dari kata musco!y yang merupakan istilah lama untuk 1usia. .ahulu 1usia terkenal sebagai penghasil lembaran > lembaran musco!it yang lebar, dapat dipergunakan sebagai kaca #endela.

/AFTAR PU+TA7A

Hndarto, .anang.%&&E.PHABAA$A1 BH7G7B< .A*A1..*urakarta:Gembaga Pengembangan Pendidikan (GPP <nstitut $eknologi Bandung. %&&L. Pedoman Praktikum Beologi 5isik. Bandung : Gabroratorium Beologi .inamik. *apiie, benyamin dkk.geologi fisik.bandung : penerbit <$B )unir, moch.%&&(.Beologi Gingkungan.)alang : bayumedia publishing malang

1e(site 5

30
Petrologi batuan metamorf

http:22batuan"metamorf.blogspot.com2search2label2BatuanC%&)etamorf C%&Bneiss http:22batuan"metamorf.blogspot.com2%&&O2&%2gneiss.html http:22batuan"metamorf.blogspot.com2%&&OP&%P&/Parchi!e.html http:22id.+ikipedia.org2+iki2BatuanPmetamorf http:22ilmubatuan.blogspot.com2 http:22en.+ikipedia.org2+iki2)afic http:22en.+ikipedia.org2+iki2Phyllite http:22en.+ikipedia.org2+iki2Juart@ite http:22en.+ikipedia.org2+iki2*erpentinite http:22en.+ikipedia.org2+iki2)arble http:22en.+ikipedia.org2+iki2)etamorphicProck

31
Petrologi batuan metamorf

Anda mungkin juga menyukai