Anda di halaman 1dari 2

1. Bapak Satrio adalah wajib pajak orang pribadi. Untuk tahun 2009 telah terhutang PPh sebesar Rp.5.000.000,00.

Selama tahun tersebut, Bp.Satrio telah membayar PPh terhutang sejumlah Rp.2.000.000,00 Bapak Satrio baru membayar PPh kurang bayar pada tanggal 5 juli 2010,sekaligus menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak Kapan batas waktu maksimal untuk penyampaian surat pemberitahuan? Apakah ada perpanjangan waktu untuk wajib pajak dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak? Adakah sanksi yang di kenakan pada Bapak Satrio terkait dengan waktu penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Tersebut?

2. WP Badan. Untuk tahun 2009 PPh terhutang sebesar Rp.25.000.000.Selama tahun tersebut telah di bayar PPh sebesar Rp.15.000.000. Pada awal tahun 2010 total PPh yang masih harus dibayar oleh WP Badan adalah sebesar Rp.10.000.000. Surat Pemberitahuan tahunan Pajak telah di sampaikan pada akhir maret 2010.Tetapi pada bulan mei 2010 ada pembetulan Surat Pemberitahunan tahunan oleh wajib pajak sendiri bahwa utang pajak Rp.5.000.000 lebih besar dari semula. WP badan baru membayar PPh yang kurang bayar pada tanggal 17 September 2010 Sehubungan dengan hal tersebut,berapakah jumlah yang harus di bayar oleh WP Badan pada tanggal 17 Septenber tersebut? 3. Haji Muhidin adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha. Pada tanggal 16 Juli 2012, dia membayar PPh Pasal 25 (angsuran PPh Orang Pribadi yang dibayar sendiri tiap bulan untuk tahun 2012 sebesar Rp. 6 juta) sekaligus untuk masa Maret 2012, April 2012, dan Mei 2012 sebesar Rp. 18 juta, serta melaporkannya pada tanggal 20 Juli 2012. Sanksi administrasi apa saja yang dikenakan terhadap pembayaran PPh Pasal 25 oleh Haji Muhidin tersebut? Berapa jumlahnya? 4. PT. Indonesia Solutions adalah PKP yang sudah dikukuhkan pada tanggal 15 Januari 1995. Administrasi perpajakannya diketahui sbb : SPT Masa PPN untuk Masa Agustus 2011 tidak dimasukan walaupun sudah ditegur Wajib Pajak juga tidak melakukan pembukan sebagaimana disebutkan dalamPasal 28 dan 29 Terhadap Wajib Pajak ini dilakukan pemeriksaan dan menghasilkan Kurang Bayar sebesar Rp 200.000.000,00. Hitung SKPKB yang diterbitkan Januari 2012 5. PT. Langgeng Makmur memasukan SPT Tahunan 2011 pada tanggal 30 April 2012 dengan kondisi Kurang Bayar Rp 100.000.000 yang disetor tanggal 30

April 2012. Pada tanggal 10 Juni 2012 PT. Langgeng Makmur melakukan pembetulan SPT Tahunan dengan kondisi Kurang bayar Rp 200.000.000. Pajak yang kurang bayar Rp 100.000.000 dibayar tanggal 11 Juni 2012 Berapa STP yang harus dibayar oleh PT. Langgeng Makmur 6. PT. Makmur Bersama sedang dilakukan pemeriksaan dan belum dilakukan penyidikan, tetapi PT Makmur Bersama dengan kemauan sendiri mengungkapkan ketidakbenaran pengisian SPT Tahunannya sehingga SPT Tahunannya terdapat kurang bayar Rp 250.000.000. Dari kasus ini hitung SKPKB berikut sanksinya.

Anda mungkin juga menyukai