Anda di halaman 1dari 36

ANATOMI PARU DAN SALURAN NAPAS

Nuryunita nainggolan

SALURAN NAPAS ATAS


Cavum nasi Nasopharing oropharing Laringopharing Laring setinggi cartilago cricoidea

Saluran napas atas

Hidung - penghantar udara - mekanisme pertahanan: bulu hidung, epithel cilia, membran mucosa vascular, sekresi cairan bakterisid, drainase sal.lymphe - memanaskan dan melembabkan udara inspirasi Pharing jalannya udara dan makanan Laring - penghantar udara - pembentuk suara - mekanisme batuk

SALURAN NAPAS BAWAH


Laring setinggi cartilago cricoidea trakea bronkus bronkiolus terminalis bronkiolus respiratorius saccus alveoli ductus alveoli ALVEOLI

Gas Exchange
Pulmonary region: Alveoli Alveolar ducts Respiratory bronchioles

Trakea - mulai dari laring sampai pd bifurcatio (percabangan) di mediastinum - panjang : 10 12 cm. Bronkus - trakea bercabang mjd bronkus kanan dan kiri pada carina - bronkus kanan lebih vertikal, diameter lbh lebar, dan lebih pendek dibanding dgn bronkus kiri bila ada benda asing, lbh srg teraspirasi ke paru kanan.

Bronkus kanan pjg 3 cm,kmdn akan mjd 3 bronkus generasi ke 2 (bronkus lobar diameter 0,7 cm) yang dicabangkan ke lobus superior, lobus medial, dan lobus inferior paru. Bronkus kiri pjg 5 cm akan mjd 2 brokus lobar: lobus superior dan lobus inferior. Setiap bronkus lobar akan mjd bronkus segmental- subsegmental (generasi ke 3 10, diameter 0,1- 0,5 cm)

Bronchus cross section

Bronkiolus - Merupakan generasi ke 11 dgn diameter 0,15 0,1 cm - Bronkiolus akan membagi diri dan berakhir pada bronkiolus terminalis (generasi ke 16).Pd bronkus ini berakhir zona konduksi (penghantar udara) - Bronkiolus respiratorius (generasi ke 17 19) mulai zona respirasi (pertukaran gas) - Ductus alveoli (generasi 20 22) dan saccus alveoli (generasi ke 23)

Alveoli - Kantung berdinding tipis berkelompok pd duktus alveoli - Jumlahnya 300 jt alveoli 70 m2 - Ddg alveoli alveolar-capillary membrane berperan dlm pertukaran gas dr udara ke darah - Asinus(terminal respiratory unit/lobulus primer) : 1 asinus terdiri dari 2 -5 bronkiolus respiratorius yg mbtk 2 -5 ductus alveoli, dan setiap ductus alveoli mempunyai 10 16 saccus alveolaris.

- Terdiri dari : 1.Epithel alveoli : sel pneumocyt type I dan type II sel epithel ini dilapisi oleh surfactan 2.Lapisan interstitial alveoli 3.Sel endothel kapiler 4.Lapisan tipis plasma : mengandung Hb - Pd ddg alveoli tdpt lubang yg berhubungan dgn alveoli lain Porus dari Kohn.

Surfactan - Suatu lapisan tipis yang meliputi alveoli - Tdd kompleks phospholipid protein dgn unsur utama: dipalmitoilphosphatidilcholine(DPPC) - Dibentuk oleh sel pneumocyt tipe II - Fungsi : mengurangi tegangan permukaan paru agar alveoli tetap terbuka / tdk kollaps, dan mencegah oedem paru. - Pd bayi prematur surfactan sdkt jumlahnya respiratory distress. Macrofag : dpt dijumpai pd permukaan alveoli dan dpt bergerak bebas / berpindah tempat.

PLEURA
Lapisan membran serosa dari sel mesothelium yang menyelubungi paru Tdd : pleura parietalis (sebelah luar) pleura visceralis (sebelah dalam) Diantara pleura parietalis dan visceralis terdapat cairan pleura sbg pelicin yg volumenya konstan krn keseimbangan filtrasi dan absorbsi ke dlm sistem limphatic pleura

LOBUS DAN SEGMEN PARU


Paru kanan tdd 3 lobus dan 10 segmen yi: 1. Lobus superior : segmen apical (1) posterior (2) anterior (3) 2. Lobus medial : segmen lateral (4) medial (5) 3. Lobus inferior : segmen superior basal (6) medial basal (7) anterior basal (8) lateral basal (9) posterior basal (10)

Paru kiri terdiri dari 2 lobus dan 9 segmen: 1. Lobus superior segmen apical posterior (1 dan 2) anterior (3) superior (4) inferior (5) * 4 dan 5 disebut lingula 2. Lobus inferior superior basal (6) anteromedial basal (7,8) lateral basal (9) posterior basal (10)

Tampak depan (anterior view)

Tampak belakang

Tampak samping kanan

Tampak samping kiri (left lateral view)

Anda mungkin juga menyukai