Anda di halaman 1dari 22

EDISI KEDUA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM


Jalan Pendidikan 37 Mataram NTB 83125 Telp/fax (0370) 640874 Email : Pspd_unram@yahoo.com

BLOK LOKOMOSI PANDUAN MAHASISWA


EDISI KEDUA 2009

Koordinator Dr. Herpan Syafii Harahap

Kontributor Dr. Dinie Ramdhani Kusuma Dr. Eva Triani Dr. Rika Hastuti Setyorini Dr. Rohadi Dr.Umu Istikharoh Dr. Wayan Subagiartha Sp.S

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Mataram, Indonesia

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan inayah-Nya sehingga buku panduan blok lokomosi ini dapat tersusun. Pada blok ini mahasiswa dihadapkan pada ilmu-ilmu yang

menitikberatkan pada fungsi lokomosi tubuh manusia dan perubahan yang terjadi dalam fungsi lokomosi tubuh manusia. Ilmu kedokteran klinik dikembangkan dan didasari pada ilmu-ilmu dasar kedokteran yang coba di blend pada blok lokomosi maupun blok-blok berikutnya. Fakultas Kedokteran Universitas Mataram telah melakukan langkah inovatif dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi pada sistem pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning). Dengan sistem ini diharapkan muncul lulusan yang handal dan mampu

mengembangkan pengetahuan dengan baik. Dalam proses belajar mengajar ini, mahasiswa telah dikenalkan dengan kondisi klinik sejak dini (early clinical exposure) sehingga akan memacu mahasiswa belajar dengan baik dan giat karena telah diperkenalkan kegunaan dan penerapan ilmu yang telah dipelajari sehingga mahasiswa mampu belajar secara terus menerus (long life learning). Bagian inti pada blok ini terdiri atas 5 skenario yang akan dipelajari pada diskusi tutorial. Diharapkan skenario yang telah disusun mampu memacu mahasiswa agar senatiasa akan aktif untuk mencari sumber belajar secara mandiri.

Mataram, Agustus 2009 PENYUSUN

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................ 3 Daftar isi ..................................................................................................... 4 Pendahuluan ..................................................... ..................................... 5 Kompetensi ....................................................... ..................................... 6 Hubungan dengan Blok Lain .......................... ...................................... 6 Cabang Ilmu yang Mendukung ...................... ..................................... 6 Butir Kompetensi (Learning Objective) .......... ..................................... 7 Jenis Kegiatan .......................................................................................8 Sistem Evaluasi ................................................. ........................................ 8 Petunjuk Teknis Tutorial ................................... ........................................ 9 Petunjuk Teknik Penugasan ..................................................................10 Petunjuk Teknis Game Session .............................................................13 Petunjuk Teknis Kunjungan Lapangan ................................................14 Skenario dan Learning Outcome ................ ........................................ .16 Daftar Nama dan Nomor Telepon .............. .......................................... ..21

PENDAHULUAN
Sistem lokomosi merupakan merupakan salah satu dasar yang wajib diketahui untuk memahami berbagai penyakit dan penyimpangan yang mengakibatkan gangguan di sistem lokomosi tubuh manusia. Berbagai kelainan pada tingkat seluler akan dapat berlanjut menjadi

perubahan/gangguan pada jaringan, organ tubuh manusia. Hal itu kelak menimbulkan gejala dan tanda penyakit. Seseorang tidak akan dapat mengetahui dan memahami proses abnormal apabila belum memahami demgan baik proses-proses normal yang terjadi pada tubuh kita. Setelah mengikuti blok ini diharapkan

mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai mekanisme dasar gerakan tubuh, keseimbangan dan pengaturannya (melibatkan sistem muskuloskeletal, sistem saraf, sistem integumen dan interaksi antar sistem) sehingga lebih mudah memahami proses yang mendasari

gangguan/kelainan sistem lokomosi. Tujuan umum modul lokomosi ialah membentuk landasan

pemahaman yang kuat pada kesetimbangan dan proses normal yang berkaitan dengan tubuh manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi pada saat terdapat gangguan mulai dari tingkat seluler sampai sistem

organ, serta bagaimana mekanisme normal yang terjadi di dalam sistem lokomosi tubuh yang nantinya dapat digunakan sebagai kerangka berpikir untuk memahami penyimpangan berupa patogenesis/ patofisiologi, menuju pengenalan penyakit secara klinis dan menjadi landasan konsep

pencegahan dan pengobatan yang berhubungan dengan sistem lokomosi. Pada akhir modul ini diharapkan mahasiswa mampu memahami konsepkonsep dasar kesetimbangan sebagai dasar konsep gangguan/penyakit pada tubuh manusia.

KOMPETENSI
Dalam blok lokomosi ini diharapkan mahasiswa mampu Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan dan perkembangan sistem muskuloskeletal Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan dan perkembangan sistem integumentum Mampu menjelaskan interaksi antar sistem Mampu mendeskripsikan gambaran radiologis normal dan

mengenali keadaan abnormal pada gangguan lokomosi

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN


Blok ini merupakan dasar untuk memahami blok-blok selanjutnya terutama dalam memahami patogenesa, diagnosis, dan terapi yang tidak diterangkan secara klinis seperti blok neuropsikiatri dan muskuloskeletal, mekanisme dasar penyakit serta blok-blok sistem organ. Blok ini juga merupakan kelanjutan dan didasari blok sebelumnya yaitu blok

homeostasis, serta blok sirkulasi dan distribusi.

CABANG ILMU YANG MENDUKUNG


1. Fisiologi 2. Anatomi 3. Histologi 4. Patologi anatomi 5. Radiologi 6. Traumatologi 7. Orthopedi 8. Neurologi

9. Ilmu Kesehatan Masyarakat 10. Keterampilan Medik 11. Biostatistika

BUTIR KOMPETENSI (LEARNING OBYEKTIF)


Dalam blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. SISTEM MUSKULOSKELETAL Memahami lokomosi 2. SISTEM SARAF Memahami peranan sistem saraf dalam proses terjadinya gerak dan pengaturan keseimbangan 3. SISTEM INTEGUMENTUM Memahami peranan reseptor pada sistem integumentum sebagai input sensoris Peran sistem integumentum sebagai mekanisme proteksi tubuh terhadap pengaruh dari luar peranan muskuloskeletal dalam menunjang sistem

4. INTERAKSI ANTAR SISTEM LOKOMOSI Memahami interaksi ketiga sistem diatas dalam menunjang koordinasi dan keseimbangan tubuh

5. GAMBARAN RADIOLOGIS NORMAL DAN ABNORMAL PADA GANGGUAN LOKOMOSI Mahasiswa mampu menjelaskan jenis pemeriksaan radiologi sistem lokomosi Mahasiswa mampu menjelaskan cara/prosedur pemeriksaan

radiologis sistem lokomosi

6. KETERAMPILAN MEDIK Mahasiswa mampu melakukan komunikasi pada kasus sensitif Mahasiswa pembidaian 7. INDIVIDU & POPULASI 8. BIOSTATISTIKA mampu menjelaskan prosedur pembalutan dan

JENIS KEGIATAN
1. Kuliah pakar 2. Diskusi Tutorial 3. Diskusi Pleno 4. Praktikum 5. Kunjungan Lapangan ke Instalasi Radiologi, rawat inap kasus

traumatologi, rawat inap kasus neurologi 6. Keterampilan Medik 7. Penugasan : Analisis film Bone reconstructive, analisis film Human Sense 8. Belajar Mandiri 9. Game Session

SISTEM EVALUASI
1. Ujian Ujian tulis SOCA 2. Diskusi Tutorial 3. Keterampilan medik 4. Penugasan dan laporan 5. Praktikum :70% : 80% : 20% : 5% : 10% : 5% : 10 %

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TUTORIAL


Semua skenario dalam format tertulis. Mahasiswa hanya diperkenankan membawa kamus Inggris-Indonesia selama proses tutorial, tidak diperkenankan membuka kamus

kedokteran dan referensi/pustaka lainnya selama tutorial berlangsung. Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota) dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven jumps : o pertemuan 1 : langkah (jump) 1-5 (langkah 6 : mandiri)

o pertemuan 2 : langkah (jump) 7 Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan proses tutorial pada hari yang bersangkutan, dikumpulkan pada sekretariat blok paling lambat pukul 13.00 WITA Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan hasil diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi pleno Evaluasi tutorial meliputi komponen : a. Kedisiplinan mahasiswa (10%) b. Proses tutorial (60%) c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN I


Analisis Film Bone Reconstructive
Deskripsi Film Bone Reconstructive terdiri dari 4 kasus trauma, yaitu kasus Miss Susan, kasus Baby Cort, kasus Miss Denise dan Kasus Logan Schiffer. Mahasiswa secara berkelompok melakukan analisis terhadap kasus masing-masing sesuai yang ditentukan Sifat Penugasan Kelompok (7 orang) dengan pembagian kelompok sebagai berikut : Kelompok 1 : No. absen mahasiswa 1-6, Kasus Miss Susan Kelompok 2 : No. absen mahasiswa 7-12, Kasus Miss Susan Kelompok 3 : No. absen mahasiswa 13-18, Kasus Baby Cort Kelompok 4 : No. absen mahasiswa 19-24, Kasus Baby Cort Kelompok 5 : No. absen mahasiswa 25-30, Kasus Miss Denise Kelompok 6 : No. absen mahasiswa 31-36, Kasus Miss Denise Kelompok 7 : No. absen mahasiswa 37-43, Kasus Logan Schiffer Kelompok 8 : No. absen mahasiswa 44-50, Kasus Logan Schiffer Waktu Dilaksanakan pada minggu II, saat jam belajar mandiri (self learning) Penugasan (Learning Task) 1. Diskusikan kelainan kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus. 2. Diskusikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami kelainan patologis pada kasus. 3. Diskusikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus 4. Diskusikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan-kelainan pada kasus tersebut 5. Diskusikan tentang mekanisme proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus tersebut 6. Diskusikan tentang prinsip-prinsip penanganan yang dilakukan pada kasus tersebut 7. Diskusikan tentang bagaimana hubungan dokter-pasien pada kasus tersebut Presentasi

10

Kepustakaan Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.fkunram.edu/fisiologi Robbins, Kumar, Cotranz. 2007. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta Sabiston. 2005. Buku Ajar Bedah. EGC, Jakarta Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

11

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN II


ANALISIS FILM HUMAN SENSE Deskripsi Film Human Sense menggambarkan sistem lokomosi secara utuh, yang melibatkan sistem koordinasi dan keseimbangan. Mahasiswa secara berkelompok melakukan analisis terhadap kasus masing-masing sesuai yang ditentukan Sifat Penugasan :

Kelompok disusun sesuai kelompok tutorial.

Waktu Dilaksanakan pada minggu IV, saat jam belajar mandiri (self learning) Tugas 1. Lakukan analisis Balita saat mulai belajar berjalan . 2. Lakukan analisa saat atlit berjalan diatas balok kayu. 3. Lakukan analisa saat pemain sirkus melakukan atraksi. 4. Lakukan analisis pengendara mobil saat menyetir dengan gerakan zig zag. Pelaporan Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling lambat 1 minggu setelah penugasan. Kepustakaan : Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta

12

PETUNJUK TEKNIS GAME SESSION

MIX AND MATCH


How the game works Students are divided into 10 groups, each group will be handed out a card of that briefly consist of question (terminology, image, function, disorder) and the choices of answers of the question. Students must match the questions and the appropriate answer. The first group to finish the task and has the highest score wins. Time : 30 minutes Equipment needed Cardboard, Double tape, Timer

Reference : Dorland. 2007. Kamus Kedokteran Dorland. EGC, Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

13

PETUNJUK TEKNIS KUNJUNGAN LAPANGAN


Deskripsi Mahasiswa secara berkelompok melakukan kunjungan lapangan pada bangsal orthopaedi dan neurologi, serta instalasi radiologi pada rumah sakit yang ditunjuk. Selama di bangsal, mahasiswa melakukan observasi terhadap sekurangnya satu kasus trauma muskuloskeletal dan satu kasus kelainan neurologis, selanjutnya mengerjalan learning task yang ditentukan. Sedangkan selama di instalasi radiologi, mahasiswa melakukan observasi umum dan mengerjakan learning task sesuai yang ditentukan. Waktu Dilaksanakan pada minggu IV, presentasi pada minggu V Sifat Penugasan :

Kelompok I Kelompok II Kelompok III

: absen 1-16 : absen 17-33 : absen 34-50

Learning Task RAWAT INAP KASUS ORTHOPAEDI DAN KELAINAN NEUROLOGIS 1. Diskusikan mengenai kelainan kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus. 2. Diskusikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami kelainan patologis pada kasus. 3. Diskusikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus 4. Diskusikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan-kelainan pada kasus tersebut 5. Diskusikan tentang proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus

INSTALASI RADIOLOGI 1. Diskusikan macam-macam pemeriksaan radiologi yang digunakan sebagai pemeriksaan penunjang kasus trauma muskuloskeletal 2. Diskusikan mengenai indikasi,kontraindikasi dan prinsip-prinsip umum pemeriksaan radiologi tersebut 3. Diskusikan prosedur dan teknik pemeriksaan radiologi tersebut 4. Diskusikan mengenai interpretasi pemeriksaan radiologi tersebut

14

Pelaporan Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling lambat 5 hari setelah waktu kunjungan. Presentasi Masing-masing kelompok mahasiswa mempersiapkan presentasi hasil kunjungan lapangan

Kepustakaan

Palmer. 1995.Petunjuk Membaca Foto untuk Dokter Umum. EGC, Jakarta Sutton, D. 2003. Textbook of Radiology and Imaging. Churchill Livingston Rasad. 2005. Radiologi Diagnostik. Balai Penerbit FKUI, Jakarta

15

SKENARIO I

CELAKA ITU TAKDIR


Nona Frisca, 20 tahun, seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi terkenal di kota mataram, suka olah raga jogging untuk menjaga kekuatan kontraksi otot kakinya. Pada suatu pagi, saat sedang jogging, tiba-tiba dari samping kanan Frisca muncul sepeda motor dengan kecepatan tak terlalu tinggi. Frisca melemparkan tubuhnya ke sebelah kiri untuk menghindar, tetapi sayang kaki kanannya tertabrak roda sepeda motor. Frisca kesakitan dan tidak bisa menggerakkan telapak kakinya. Frisca segera dibawa ke UGD RSU Provinsi NTB. Saat diperiksa oleh dokter UGD, pada regio pedis dextra terdapat tanda radang akut dan robekan otot di beberapa tempat. Saat diperintah menggerakkan jari-jari kakinya, Frisca bisa menggerakkan tetapi terasa sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, untung tidak dijumpai fracture. Karena bila sampai terjadi fraktur, akan membutuhkan masa penyembuhan yang lama. Dokter memutuskan, Frisca perlu dibebat tekan dan rawat jalan. Setelah 3 minggu Frisca dinyatakan sembuh namun masih diharuskan menjalani fisioterapi untuk menguatkan serta mengembalikan kekuatan kontraksi dan metabolisme ototnya.

Kepustakaan : Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil Livingstone : Edinburg, Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.fkunram.edu/fisiologi Braunwald, Eugene .et al.. Harrisons Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill. available in server.fkunram.edu/ Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper . Penerbit EGC, Jakarta Robbins and Cotranz. 2005. Bone, Joint and Soft Tissue in Pathologic Basic of Disease, 2nd ed. Elsevier Sanders. Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta

16

Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press

SKENARIO II

MY ACHING KNEE
Ani is a successful 42-year-old media executive, Over the past 2 years she complains that her left knee has gradually becomes stiffer. She has been finding it increasingly more difficult to move her left knee, the same knee she injured during her running practice when she was in college. She has no complain on her other knee. She goes to Mataram General Hospital to have further treatment. When she enters the outpatien ward for internal medicine, in the room was 2 medical doctor, a senior and a resident. She didnt mind at all the attendance of a resident. She then describe her chief complain and the history of her disease. After doing some physical examination, the senior doctor says that it is some sort of arthritis, and recomends the resident to seek further more. He also says that there is an intraarticular injection to relief the pain. The resident offered to inject the treatment but the senior doctor insist that he must first of all understand the anatomy of the knee and understand furthermore of the microscopic structure of the knee, and parts that builds it.

Kepustakaan : Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta Robbins and Cotranz. 2005. Bone, Joint and Soft Tissue in Pathologic Basic of Disease, 2nd ed. Elsevier Sanders.

17

Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC,Jakarta Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Sudoyo, Aru, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.4. Penerbit FKUI. Jakarta.

SKENARIO III

PALU MEMBUAT PILU


Tn. Parto, 34 tahun, pekerja meubel, suatu ketika harus menyelesaikan pembuatan satu set kursi ukir dengan segera. Tn. Parto memahat dan merangkai kayu untuk dijadikan kursi dengan gerakan tangan yang cekatan. Saat memahat kayu untuk kursi terakhir, alat ukir yang dipukul dengan palu tiba-tiba meleset dari kayu yang diukir tersebut dan mengenai dorsum pedis dextra Tn. Parto. Tn. Parto berteriak kesakitan dan melakukan fleksi tungkai kanan secara spontan. Dorsum pedis dextra Tn. Parto berdarah, serta jari pertama dan kedua pada kaki tersebut mengalami paralisis saat digerakkan dorsofleksi. Rekan kerja Tn. Parto segera membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan segera.

Kepustakaan : Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 45. Philadelphia: Elsevier Inc. p555-70 Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 46. Philadelphia: Elsevier Inc. p572-84 Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI. Chapter 54. Philadelphia: Elsevier Inc. p673-84

18

Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI. Chapter 55. Philadelphia: Elsevier Inc. p685-97 Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI. Chapter 56. Philadelphia: Elsevier Inc. p698-713 Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta Scanlon VC, Sanders T. 2007.Essentials of anatomy and physiology. Fifth edition. Chapter 8. Philadelphia: FA Davis Company. p166-84 Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta

SKENARIO IV ADUH........!!!
Lingkar selatan merupakan arena yang mengasyikkan bagi anak anak muda untuk saling kebut kebutan mengendarai sepeda motor. Hingga menyebabkan salah seorang dari mereka yang bernama si Bondet jatuh bersama sepeda motornya ke sebelah kiri jalan. Akibat kecelakaan itu, betis kaki kanan si Bondet rupanya terkena knalpot. Yang menyebabkan betis kanan Bondet memerah pertanda luka bakar. Bondet pun meraung kesakitan dan temannya segera mengompres dengan es batu. Dan setelah beberapa minggu kulit Bondet mulai kelihatan kehitaman lalu mengering dan pada akhirnya terkelupas.Bondet merasa sudah sembuh, tetapi bekas luka kehitaman tetap saja tidak bisa hilang.

Kepustakaan : Gartner, L dan Hiatt, J. 2001. Color Textbook of Histology. WB Saunders Company:New York Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed. 22. EGC, Jakarta Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta

19

Robbins, Kumar, Cotranz. 2005. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta. Rubin, emanuel et all. 2005. Rubins pathology: Clinopathologic Foundation of Medicine. 4 edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p 335-6

SKENARIO 5

KEEP MOVING
Bella 18 tahun berkunjung ke sebuah studio balet. Tampak banyak anak sedang melakukan gerakan balet dengan menjinjit sambil berputar-putar dua kali dilanjutkan melompat seperti gerakan melayang dan ditutup dengan gerakan berputar dua kali lagi. Tarian ditutup dengan gerakan membungkuk untuk memberikan hormat pada penonton. Semua gerakan dilakukan dengan sempurna. Saat giliran bella mencoba untuk pertama kali melakukan gerakan balet dengan berputar-putar seperti gasing, dia jatuh tersungkur karena berhenti berputar-putar secara tiba-tiba. Bella terlihat seperti dia kehilangan keseimbangan saat badan dan kepala mengikuti gerakan balet.

Kepustakaan : Boeis. 2007. Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok. EGC, Jakarta Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi Keith Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta Sherwood, Lauralee.2002.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Penerbit EGC : Jakarta. Hal : 77-196

20

DAFTAR NAMA TIM BLOK, TUTOR, PAKAR dan INSTRUKTUR BLOK LOKOMOSI No. 1. Nama Dr. Herpan Syafii Harahap Telepon 08175770062 Keterangan Koordinator Utama

2. 3.

Dr. Dinie Ramdhani K Dr. Eva Triani

087841019204 081328774397

Koordinator Tutor Koordinator Tramed

4.

Dr. Rika Hastuti S

Koordinator Praktikum

Dr. Umu Istikharah

081230952800

Koordinator Perkuliahan

6.

Dr. Wayan Subagihartha, SpS

08175761188

Tim Blok dan Pakar Neurologi

7. 8. 9. 10. 11 12

Dr. Rudi Febrianto, SpOT Dr. Herpan Syafii Harahap Dr. Rohadi Dr. Novrita P Dr. Ilsa Hunaifi Dr. Ima Arum Lestarini, Msi. Med, Sp. PK

087878162053 08175770062 08179714624 085868389699 081237276171 08179571374

Pakar Orthopaedi Tutor Tutor Tutor Tutor Tutor

13 14 15 16 17 18 19

Dr. Umu Istikharah Dr. Dyah Purnaning Dr. Dian Puspitasari Dr. Bobby Marwal S, MPH Dr. Ardiana Ekawanti,M.Kes Dr. Bobby Marwal S, MPH Dr. Philip Habib

081230952800 081931646545 08175714499 08122747498 081353496220 08122747498 081917907951

Tim IKM Instrukur Tramed Instruktur Tramed Instruktur Tramed Instruktur Tramed Tim MP Tutor cadangan

21

20 21

Dr. Dinie Ramdhani K Dr. Ardiana Ekawanti, M.Kes

087841019204 081353496220

Tutor Cadangan Tutor cadangan

22

Anda mungkin juga menyukai