Kontributor Dr. Dinie Ramdhani Kusuma Dr. Eva Triani Dr. Rika Hastuti Setyorini Dr. Rohadi Dr.Umu Istikharoh Dr. Wayan Subagiartha Sp.S
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan inayah-Nya sehingga buku panduan blok lokomosi ini dapat tersusun. Pada blok ini mahasiswa dihadapkan pada ilmu-ilmu yang
menitikberatkan pada fungsi lokomosi tubuh manusia dan perubahan yang terjadi dalam fungsi lokomosi tubuh manusia. Ilmu kedokteran klinik dikembangkan dan didasari pada ilmu-ilmu dasar kedokteran yang coba di blend pada blok lokomosi maupun blok-blok berikutnya. Fakultas Kedokteran Universitas Mataram telah melakukan langkah inovatif dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi pada sistem pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning). Dengan sistem ini diharapkan muncul lulusan yang handal dan mampu
mengembangkan pengetahuan dengan baik. Dalam proses belajar mengajar ini, mahasiswa telah dikenalkan dengan kondisi klinik sejak dini (early clinical exposure) sehingga akan memacu mahasiswa belajar dengan baik dan giat karena telah diperkenalkan kegunaan dan penerapan ilmu yang telah dipelajari sehingga mahasiswa mampu belajar secara terus menerus (long life learning). Bagian inti pada blok ini terdiri atas 5 skenario yang akan dipelajari pada diskusi tutorial. Diharapkan skenario yang telah disusun mampu memacu mahasiswa agar senatiasa akan aktif untuk mencari sumber belajar secara mandiri.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................ 3 Daftar isi ..................................................................................................... 4 Pendahuluan ..................................................... ..................................... 5 Kompetensi ....................................................... ..................................... 6 Hubungan dengan Blok Lain .......................... ...................................... 6 Cabang Ilmu yang Mendukung ...................... ..................................... 6 Butir Kompetensi (Learning Objective) .......... ..................................... 7 Jenis Kegiatan .......................................................................................8 Sistem Evaluasi ................................................. ........................................ 8 Petunjuk Teknis Tutorial ................................... ........................................ 9 Petunjuk Teknik Penugasan ..................................................................10 Petunjuk Teknis Game Session .............................................................13 Petunjuk Teknis Kunjungan Lapangan ................................................14 Skenario dan Learning Outcome ................ ........................................ .16 Daftar Nama dan Nomor Telepon .............. .......................................... ..21
PENDAHULUAN
Sistem lokomosi merupakan merupakan salah satu dasar yang wajib diketahui untuk memahami berbagai penyakit dan penyimpangan yang mengakibatkan gangguan di sistem lokomosi tubuh manusia. Berbagai kelainan pada tingkat seluler akan dapat berlanjut menjadi
perubahan/gangguan pada jaringan, organ tubuh manusia. Hal itu kelak menimbulkan gejala dan tanda penyakit. Seseorang tidak akan dapat mengetahui dan memahami proses abnormal apabila belum memahami demgan baik proses-proses normal yang terjadi pada tubuh kita. Setelah mengikuti blok ini diharapkan
mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai mekanisme dasar gerakan tubuh, keseimbangan dan pengaturannya (melibatkan sistem muskuloskeletal, sistem saraf, sistem integumen dan interaksi antar sistem) sehingga lebih mudah memahami proses yang mendasari
gangguan/kelainan sistem lokomosi. Tujuan umum modul lokomosi ialah membentuk landasan
pemahaman yang kuat pada kesetimbangan dan proses normal yang berkaitan dengan tubuh manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi pada saat terdapat gangguan mulai dari tingkat seluler sampai sistem
organ, serta bagaimana mekanisme normal yang terjadi di dalam sistem lokomosi tubuh yang nantinya dapat digunakan sebagai kerangka berpikir untuk memahami penyimpangan berupa patogenesis/ patofisiologi, menuju pengenalan penyakit secara klinis dan menjadi landasan konsep
pencegahan dan pengobatan yang berhubungan dengan sistem lokomosi. Pada akhir modul ini diharapkan mahasiswa mampu memahami konsepkonsep dasar kesetimbangan sebagai dasar konsep gangguan/penyakit pada tubuh manusia.
KOMPETENSI
Dalam blok lokomosi ini diharapkan mahasiswa mampu Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan dan perkembangan sistem muskuloskeletal Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal, pertumbuhan dan perkembangan sistem integumentum Mampu menjelaskan interaksi antar sistem Mampu mendeskripsikan gambaran radiologis normal dan
4. INTERAKSI ANTAR SISTEM LOKOMOSI Memahami interaksi ketiga sistem diatas dalam menunjang koordinasi dan keseimbangan tubuh
5. GAMBARAN RADIOLOGIS NORMAL DAN ABNORMAL PADA GANGGUAN LOKOMOSI Mahasiswa mampu menjelaskan jenis pemeriksaan radiologi sistem lokomosi Mahasiswa mampu menjelaskan cara/prosedur pemeriksaan
6. KETERAMPILAN MEDIK Mahasiswa mampu melakukan komunikasi pada kasus sensitif Mahasiswa pembidaian 7. INDIVIDU & POPULASI 8. BIOSTATISTIKA mampu menjelaskan prosedur pembalutan dan
JENIS KEGIATAN
1. Kuliah pakar 2. Diskusi Tutorial 3. Diskusi Pleno 4. Praktikum 5. Kunjungan Lapangan ke Instalasi Radiologi, rawat inap kasus
traumatologi, rawat inap kasus neurologi 6. Keterampilan Medik 7. Penugasan : Analisis film Bone reconstructive, analisis film Human Sense 8. Belajar Mandiri 9. Game Session
SISTEM EVALUASI
1. Ujian Ujian tulis SOCA 2. Diskusi Tutorial 3. Keterampilan medik 4. Penugasan dan laporan 5. Praktikum :70% : 80% : 20% : 5% : 10% : 5% : 10 %
kedokteran dan referensi/pustaka lainnya selama tutorial berlangsung. Kelompok mahasiswa berganti tutor setiap selesai satu skenario Pergantian peran mahasiswa dalam kelompok tutorial (ketua, scribber, sekretaris, anggota) dilakukan setiap selesai satu skenario, diatur secara bergiliran Satu skenario diselesaikan dalam 2 pertemuan, masing-masing 100 menit dengan metode seven jumps : o pertemuan 1 : langkah (jump) 1-5 (langkah 6 : mandiri)
o pertemuan 2 : langkah (jump) 7 Pada setiap akhir pertemuan, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan mengumpulkan laporan proses tutorial pada hari yang bersangkutan, dikumpulkan pada sekretariat blok paling lambat pukul 13.00 WITA Pada setiap akhir skenario, kelompok mahasiswa membuat laporan hasil diskusi dan mempersiapkan presentasi pada diskusi pleno Evaluasi tutorial meliputi komponen : a. Kedisiplinan mahasiswa (10%) b. Proses tutorial (60%) c. Hasil tutorial meliputi dokumentasi dan presentasi (30%)
10
Kepustakaan Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.fkunram.edu/fisiologi Robbins, Kumar, Cotranz. 2007. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta Sabiston. 2005. Buku Ajar Bedah. EGC, Jakarta Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
11
Waktu Dilaksanakan pada minggu IV, saat jam belajar mandiri (self learning) Tugas 1. Lakukan analisis Balita saat mulai belajar berjalan . 2. Lakukan analisa saat atlit berjalan diatas balok kayu. 3. Lakukan analisa saat pemain sirkus melakukan atraksi. 4. Lakukan analisis pengendara mobil saat menyetir dengan gerakan zig zag. Pelaporan Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling lambat 1 minggu setelah penugasan. Kepustakaan : Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta
12
Reference : Dorland. 2007. Kamus Kedokteran Dorland. EGC, Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
13
Learning Task RAWAT INAP KASUS ORTHOPAEDI DAN KELAINAN NEUROLOGIS 1. Diskusikan mengenai kelainan kelainan anatomi yang didapatkan pada kasus. 2. Diskusikan tentang gangguan fisiologis pada struktur yang mengalami kelainan patologis pada kasus. 3. Diskusikan tentang penyebab terjadinya kelainan-kelainan pada kasus 4. Diskusikan tentang pemeriksaan yang diperlukan untuk mengidentifikasi kelainan-kelainan pada kasus tersebut 5. Diskusikan tentang proses penyembuhan dan regenerasi pada kasus
INSTALASI RADIOLOGI 1. Diskusikan macam-macam pemeriksaan radiologi yang digunakan sebagai pemeriksaan penunjang kasus trauma muskuloskeletal 2. Diskusikan mengenai indikasi,kontraindikasi dan prinsip-prinsip umum pemeriksaan radiologi tersebut 3. Diskusikan prosedur dan teknik pemeriksaan radiologi tersebut 4. Diskusikan mengenai interpretasi pemeriksaan radiologi tersebut
14
Pelaporan Laporan tugas diketik dan dijilid, kertas ukuran A4 dan diserahkan paling lambat 5 hari setelah waktu kunjungan. Presentasi Masing-masing kelompok mahasiswa mempersiapkan presentasi hasil kunjungan lapangan
Kepustakaan
Palmer. 1995.Petunjuk Membaca Foto untuk Dokter Umum. EGC, Jakarta Sutton, D. 2003. Textbook of Radiology and Imaging. Churchill Livingston Rasad. 2005. Radiologi Diagnostik. Balai Penerbit FKUI, Jakarta
15
SKENARIO I
Kepustakaan : Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil Livingstone : Edinburg, Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.fkunram.edu/fisiologi Braunwald, Eugene .et al.. Harrisons Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill. available in server.fkunram.edu/ Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper . Penerbit EGC, Jakarta Robbins and Cotranz. 2005. Bone, Joint and Soft Tissue in Pathologic Basic of Disease, 2nd ed. Elsevier Sanders. Rasjad, Chairuddin. 2007. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Yarsit Watampone, Jakarta Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta
16
Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press
SKENARIO II
MY ACHING KNEE
Ani is a successful 42-year-old media executive, Over the past 2 years she complains that her left knee has gradually becomes stiffer. She has been finding it increasingly more difficult to move her left knee, the same knee she injured during her running practice when she was in college. She has no complain on her other knee. She goes to Mataram General Hospital to have further treatment. When she enters the outpatien ward for internal medicine, in the room was 2 medical doctor, a senior and a resident. She didnt mind at all the attendance of a resident. She then describe her chief complain and the history of her disease. After doing some physical examination, the senior doctor says that it is some sort of arthritis, and recomends the resident to seek further more. He also says that there is an intraarticular injection to relief the pain. The resident offered to inject the treatment but the senior doctor insist that he must first of all understand the anatomy of the knee and understand furthermore of the microscopic structure of the knee, and parts that builds it.
Kepustakaan : Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta Robbins and Cotranz. 2005. Bone, Joint and Soft Tissue in Pathologic Basic of Disease, 2nd ed. Elsevier Sanders.
17
Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC,Jakarta Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta Springfield, D.2005. Orthopaedies. in Schwartzs Principle of Surgery. *th ed. McGrawHill Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Sudoyo, Aru, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.4. Penerbit FKUI. Jakarta.
SKENARIO III
Kepustakaan : Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 45. Philadelphia: Elsevier Inc. p555-70 Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX. Chapter 46. Philadelphia: Elsevier Inc. p572-84 Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI. Chapter 54. Philadelphia: Elsevier Inc. p673-84
18
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI. Chapter 55. Philadelphia: Elsevier Inc. p685-97 Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI. Chapter 56. Philadelphia: Elsevier Inc. p698-713 Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta Scanlon VC, Sanders T. 2007.Essentials of anatomy and physiology. Fifth edition. Chapter 8. Philadelphia: FA Davis Company. p166-84 Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
SKENARIO IV ADUH........!!!
Lingkar selatan merupakan arena yang mengasyikkan bagi anak anak muda untuk saling kebut kebutan mengendarai sepeda motor. Hingga menyebabkan salah seorang dari mereka yang bernama si Bondet jatuh bersama sepeda motornya ke sebelah kiri jalan. Akibat kecelakaan itu, betis kaki kanan si Bondet rupanya terkena knalpot. Yang menyebabkan betis kanan Bondet memerah pertanda luka bakar. Bondet pun meraung kesakitan dan temannya segera mengompres dengan es batu. Dan setelah beberapa minggu kulit Bondet mulai kelihatan kehitaman lalu mengering dan pada akhirnya terkelupas.Bondet merasa sudah sembuh, tetapi bekas luka kehitaman tetap saja tidak bisa hilang.
Kepustakaan : Gartner, L dan Hiatt, J. 2001. Color Textbook of Histology. WB Saunders Company:New York Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed. 22. EGC, Jakarta Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
19
Robbins, Kumar, Cotranz. 2005. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta. Rubin, emanuel et all. 2005. Rubins pathology: Clinopathologic Foundation of Medicine. 4 edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p 335-6
SKENARIO 5
KEEP MOVING
Bella 18 tahun berkunjung ke sebuah studio balet. Tampak banyak anak sedang melakukan gerakan balet dengan menjinjit sambil berputar-putar dua kali dilanjutkan melompat seperti gerakan melayang dan ditutup dengan gerakan berputar dua kali lagi. Tarian ditutup dengan gerakan membungkuk untuk memberikan hormat pada penonton. Semua gerakan dilakukan dengan sempurna. Saat giliran bella mencoba untuk pertama kali melakukan gerakan balet dengan berputar-putar seperti gasing, dia jatuh tersungkur karena berhenti berputar-putar secara tiba-tiba. Bella terlihat seperti dia kehilangan keseimbangan saat badan dan kepala mengikuti gerakan balet.
Kepustakaan : Boeis. 2007. Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok. EGC, Jakarta Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server. fkunram.edu/ fisiologi Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi Keith Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta Sherwood, Lauralee.2002.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Penerbit EGC : Jakarta. Hal : 77-196
20
DAFTAR NAMA TIM BLOK, TUTOR, PAKAR dan INSTRUKTUR BLOK LOKOMOSI No. 1. Nama Dr. Herpan Syafii Harahap Telepon 08175770062 Keterangan Koordinator Utama
2. 3.
087841019204 081328774397
4.
Koordinator Praktikum
081230952800
Koordinator Perkuliahan
6.
08175761188
7. 8. 9. 10. 11 12
Dr. Rudi Febrianto, SpOT Dr. Herpan Syafii Harahap Dr. Rohadi Dr. Novrita P Dr. Ilsa Hunaifi Dr. Ima Arum Lestarini, Msi. Med, Sp. PK
13 14 15 16 17 18 19
Dr. Umu Istikharah Dr. Dyah Purnaning Dr. Dian Puspitasari Dr. Bobby Marwal S, MPH Dr. Ardiana Ekawanti,M.Kes Dr. Bobby Marwal S, MPH Dr. Philip Habib
Tim IKM Instrukur Tramed Instruktur Tramed Instruktur Tramed Instruktur Tramed Tim MP Tutor cadangan
21
20 21
087841019204 081353496220
22