Anda di halaman 1dari 23

MOTOR DC

Pengertian Motor DC Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerja nya industri sebab diperkirakan bahwa motormotor menggunakan sekitar 7 ! beban listrik total di industri. Motor "# memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. $umparan medan pada motor d% disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). &ika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (''() yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. )rinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positi* dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. +entuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.

Gambar 1. Motor D.C Sederhana

#atu tegangan d% dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. $umparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo. ,ngker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara medan magnet. Prinsip Dasar Cara Kerja &ika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor. ,rah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor.

Gambar 2. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor . ,turan 'enggaman -angan $anan bisa dipakai untuk menentukan arah garis *luks di sekitar konduktor. 'enggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan arah garis *luks. 'ambar . menunjukkan medan magnet yang terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena bentuk /.

Gambar 3. Medan magnet yang membawa arus mengelilingi konduktor.

Catatan Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor tersebut. )ada motor listrik konduktor berbentuk / disebut angker dinamo.

Gambar !. Medan magnet mengelilingi konduktor dan diantara kutub.

&ika konduktor berbentuk / (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub. (ihat gambar 0.

Gambar ". #eaksi garis fluks.

(ingkaran bertanda , dan + merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan (looped $ondu$tor). ,rus mengalir masuk melalui ujung , dan keluar melalui ujung +. Medan konduktor , yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di bawah konduktor. $onduktor akan berusaha bergerak

ke atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor + yang berlawanan arah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor. $onduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut. 'aya-gaya tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah jarum jam. Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor se%ara umum 1 ,rus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya. &ika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran 2 loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. )asangan gaya menghasilkan tenaga putar 2 tor%ue untuk memutar kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. )ada motor d%, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. $on3ersi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet, dengan demikian medan magnet disini selain ber*ungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi, daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini 1

Gambar &rinsip ker'a motor d$ ,gar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung se%ara sempurna, maka tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi lawan. "engan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran pada motor. "alam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. +eban dalam hal ini menga%u kepada keluaran tenaga putar 2 tor%ue sesuai dengan ke%epatan yang diperlukan. +eban umumnya dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok 1 Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya ber3ariasi dengan ke%epatan operasinya namun tor%uenya tidak ber3ariasi. #ontoh beban dengan tor%ue konstan adalah $or(eyors, rotary kilns, dan pompa displa$ement konstan. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan tor%ue yang ber3ariasi dengan ke%epatn operasi. #ontoh beban dengan 3ariabel tor%ue adalah pompa sentri*ugal dan fan (tor%ue ber3ariasi sebagai kuadrat ke%epatan). )eralatan Energi (istrik 1 Motor (istrik.

Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan tor%ue yang berubah dan berbanding terbalik dengan ke%epatan. #ontoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin.

Prinsip Arah Putaran Motor /ntuk menentukan arah putaran motor digunakan kaedah 4lamming tangan kiri. $utub-kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. &ika medan magnet memotong sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gerak searah ibu jari. 'aya ini disebut gaya (orent5, yang besarnya sama dengan 4. )rinsip motor 1 aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet akan menghasilkan gerakan. +esarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar. #ontoh 1 6ebuah motor "# mempunyai kerapatan medan magnet medan magnet terdapat 8 &awab 1 4 : +.;.<.5 : ,7 (=s2m>). 9 ,. ,90 m.8 : 87 (=s.,2m) : 87 (?s2m) : 87 @. Ele tro!otive "or e #EM"$ % &a'a &erak (istrik EM4 induksi biasanya disebut EM4 #ounter. atau EM4 kembali. EM4 kembali artinya adalah EM4 tersebut ditimbulkan oleh angker dinamo yang yang melawan tegangan yang diberikan padanya. -eori dasarnya adalah jika sebuah konduktor listrik memotong garis medan magnet maka timbul ggl pada konduktor. seluruhnya 90 mm, tentukan gaya yang ada pada armature. ,7 -. "i bawah pengaruh kawat penghantar dengan arus 9 ,. &ika panjang penghantar

Gambar ). *.M.+. ,embali.

EM4 induksi terjadi pada motor listrik, generator serta rangkaian listrik dengan arah berlawanan terhadap gaya yang menimbulkannya. A4. Emil (en5 men%atat pada tahun 97.8 bahwa arus induksi selalu berlawanan arah dengan gerakan atau perubahan yang menyebabkannya. Aal ini disebut sebagai Aukum (en5. -imbulnya EM4 tergantung pada1 kekuatan garis *luks magnet jumlah lilitan konduktor sudut perpotongan *luks magnet dengan konduktor ke%epatan konduktor memotong garis *luks magnet

-idak ada arus induksi yang terjadi jika angker dinamo diam.

Mengatur Ke epatan pada Ar!ature +erdasarkana persamaan di bawah ini 1

&ika *luB C tetap dijaga konstan, dan ke%epatannya berubah berdasarkan armature 3oltage (*s). "engan naiknya atau turunnya *s, ke%epatan motor akan naik atau turun sesuai dengan perbandingannya.

)ada gambar di atas dapat dilihat bahwa *s dapat di3ariasikan dengan menghubungkan motor armature M ke eB%ited 3ariable D 3oltage d% generator ' yang berbeda. 4ield eB%itation dari motor tetap dijaga tetap kosntan, tetapi generator -x bisa di3ariasikan dari nol sampai maksimum dan bahkan sebaliknya. Eleh sebab itu generator output 3oltage *s bisa di3ariasikan dari nol sampai maksimum, baik dalam polaritas positi* maupun negati*. Eleh karena itu, ke%epatan motor dapat di3ariasikan dari nol sampai maksimum dalam dua arah. Metode speed %ontrol ini, dikenal sebagai sistem ?ard-(eonard, ditemukan di pabrik baja (steel mills), li*t bertingkat, pertambangan, dan pabrik kertas. "alam instalasi modern, generator sering digantikan dengan high-power ele%troni% %on3erter yang mengubah a% power dari listrik ke d%. ?ard-(eonard sistem lebih dari sekadar %ara sederhana dengan menerapkan suatu 3ariabel d% ke armature dari motor d%. Aal tersebut benar-benar dapat memaksa motor utnuk mengembangkan torsi dan ke%epatan yang dibutuhkan oleh beban. #ontohnya, misalkan *s disesuaikan dengan sedikit lebih tinggi daripada *o dari motor. ,rus akan mengalir dengan arah sesuai dengan gambar di atas, dan motor mengembangkan torsi yang positi*. ,rmature dari motor menyerap power karena - mengalir ke terminal positi*. 6ekarang, misalkan kita megurangi *s dengan mengurangi eB%itation C'. 6egera setelah *s menjadi kurang dari *o, arus - berbalik. Aasilnya, torsi motor berbalik dan armature dari motor menghantarkan daya ke generator '. ,kibatnya, motor d% mendadak menjadi generator dan generator ' mendadak menjadi motor. Maka, dengan mengurangi *s, motor tiba-tiba dipaksa untuk memperlambat.

,pa yang terjadi kepada power d% yg diterima oleh generatorF 6aat generator menerima daya listrik, generator beroperasi sebagai motor, mengendalikan motor a% nya sendiri sebagai asyn%hrounous generator. Aasilnya, a% power memberikan kembali ke rangkaian yang biasanya memberikan motor a%. $enyataannya daya bisa diperoleh kembali, %ara ini membuat ?ard-(eonard sistem menjadi sangat e*isien. #ontoh soal 1 Cal$ulate a. -orsi motor dan ke%epatan saat *s : 8 = dan *o : .7 = b. -orsi motor dan ke%epatan saat *s : .0 = dan *o : .7 = Solution a. ,rus armature adalah - : (*s . *o)2# : (8 :> , : 7G k? : >>7r2min -.7 )2 . 9

"aya ke motor armature adalah & / *o- / .7 B > $e%epatan motor adalah n / (.7 = 2 0 -orsi motor adalah 0 / H.00 &1n : (H.00 B 7G : 87.7 k@.m b. $arena *o / .7 =, ke%epatan motor masih >>7 r2min. ,rus armature adalah - / (*s2*o)2I : (.0 -.7 )2 . 9 : -. , )2>>7 =) B .

,rusnya negati* dan mengalir berbalikJ akibatnya, torsi motor juga berbalik. "aya dikembalikan ke generator dan hambatan 9 mK 1 & / *o- / .7 B . 0 / 3."" &1n / (H.00 M 9 98 : 87.7 k@.m $e%epatan dari motor dan dihubungkan ke beban mekanis akan %epat jatuh dibawah pengaruh ele%trome%hani%al braking torLue. )2>>7 : 998 k? +raking torLue yang dikembangkan oleh motor 1

#ara lain untuk mengontrol ke%epatan dari motor d% adalah menempatkan rheostat yang di-seri-kan dengan armature (gambar di atas). ,rus dalam rheostat menghasilkan 3oltage drop jika dikurangi dari *iBed sour%e 3oltage *s, menghasilkan tegangan suplai yang lebih ke%il dari armature. Metode ini memungkinkan kita untuk mengurangi ke%epatan dibawah ke%epatan nominalnya. ;ni hanya direkomendasikan untuk motor ke%il karena banyak daya dan pasa yang terbuang dalam rheostat, dan e*isiensi keseluruhannya rendah. "i samping itu, pengaturan ke%epatan lemah, bahkan untuk rheostat yg diatur *iBed. ,kibatnya, -# drop sedangkan rheostat meningkat sebagaimana arus armature meningkat. Aal ini menghasilkan penurunan ke%epatan yang besar dengan naiknya beban mekanis.

Mengatur Ke epatan dengan "ield

+erdasarkan persamaan di atas kita juga dapat mem3ariasikan ke%epatan motor d% dengan mem3ariasikan *ield *luB C. -egangan armature *s tetap dijaga konstan agar numerator pada persamaan di atas juga konstan. Eleh sebab itu, ke%epatan motor sekarang berubah perbandingannnya ke *luB CJ jika kita menaikkan *luBnya, ke%epatan akan jatuh, dan sebaliknya. Metode dari speed %ontrol ini seringkali digunakan saat motor harus dijalankan diatas ke%epatan rata-ratanya, disebut base speed. /ntuk mengatur *luB ( dan ke%epatannya), kita menghubungkan rheostat #f se%ara seri dengan *ieldnya.

/ntuk mengerti metode speed %ontrol, pada gambar di atas awalnya berjalan pada ke%epatan konstan. #ounter-em* *o sedikit lebih rendah dari tegangan suplai armature *s, karena penurunan -# armature. &ika tiba-tiba hambatan dari rheostat ditingkatkan, baik eB%iting %urrent -x dan *luB C akan berkurang. Aal ini segera mengurangi %em* *o, menyebabkan arus armature - melonjak ke nilai yang lebih tinggi. ,rus berubah se%ara dramatis karena nilainya tergantung pada perbedaam yang sangat ke%il antara *s dan *o. Meskipun fieldnya lemah, motor mengembangkan torsi yang lebih besar dari sebelumnya. ;tu akan memper%epat sampai *o hampir sama dengan *s. /ntuk lebih jelasnya, untuk mengembangkan *o yang sama dengan *luks yang lebih lemah, motor harus berputar lebih %epat. Eleh karena itu kita dapat meningkatkan ke%epatan motor di atas nilai nominal dengan memperkenalkan hambatan di dalam seri dengan *ield. /ntuk shunt-wound motors, metode dari speed %ontrol memungkinkan high-speed2base-speed rasio setinggi . 1 9. Iange broader speed %enderung menghasilkan ketidakstabilan dan miskin pergantian.

"i bawah kondisi-kondisi abnormal tertentu, *luB mungkin akan drop ke nilai rendah yang berbahaya. 6ebagai %ontoh, jika arus eB%iting dari motor shunt sengaja diputus, satu-satunya *luB yang tersisa adalah remanent magnetism (residual magnetism) di kutub. 4luB ini terlalu ke%il bagi motor untuk berputar pada ke%epatan tinggi yang berbahaya untuk menginduksi %em* yang diharuskan. )erangkat keamanan diperkenalkan untuk men%egah kondisi seperti pelarian. )hunt !otor under load Mempertimbangkan sebuah motor d% berjalan tanpa beban. &ika beban mekanis tiba-tiba diterapkan pada poros, arus yang ke%il tanpa beban tidak menghasilkan torsi untuk membawa beban dan motor mulai perlahan turun. ;ni menyebabkan %em* berkurang, menghasilkan arus yang lebih tinggi dan torsi lebih tinggi. 6aat torsi dikembangkan oleh motor adalah sama dengan torsi yang dikenakan beban mekanik, kemudian, ke%epatan akan tetap konstan. /ntuk menyimpulkan, dengan meningkatnya beban mekanis, arus armature akan naik dan ke%epatan akan turun. $e%epatan motor shunt akan tetap relati* konstan dari tidak ada beban ke beban penuh. )ada motor yang ke%il, itu hanya turun sebesar 9 -90 persen saat beban penuh ditambahkan. )ada mesin yang besar, dropnya bahkan berkurang, sebagian ke hambatan armature yang paling rendah. "engan menyesuaikan *ield rheostat, ke%epatan harus dijaga agar benar-benar konstan sesuai dengan perubahan beban. )eries !otor Motor seri identik dalam kosntruksi untuk motor shunt ke%uali untuk *ield. 4ield dihubungkan se%ara seri dengan armature, oleh karena itu, membawa arus armature seluruhnya. 4ield seri ini terdiri dari beberapa putaran kawat yang mempunyai penampang %ukup besar untuk membawa arus. Meskipun kosntruksi serupa, properti dari motor seri benar-benar berbeda dari motor shunt2 "alam notor shunt, *luB C per pole adalah konstan pada semua muatan karena *ield shunt dihubungkan ke rangkaian. -etapi motor seri, *luB per pole tergantung dari arus armature dan beban. 6aat arusnya besar, *luBnya besar dan sebaliknya. Meskipun berbeda, prinsip dasarnya dan perhitungannya tetap sama.

)ada motor yang mempunyai hubungan seri jumlah arus yang melewati angker dinamo sama besar dengan yang melewati kumparan. (ihat gambar H. &ika beban naik motor berputar makin pelan. &ika ke%epatan motor berkurang maka medan magnet yang terpotong juga makin ke%il, sehingga terjadi penurunan EM4. kembali dan peningkatan arus %atu daya pada kumparan dan angker dinamo selama ada beban. ,rus lebih ini mengakibatkan peningkatan torsi yang sangat besar. Catatan #ontoh keadaan adalah pada motor starter yang mengalami poling ( angker dinamo menyentuh kutub karena kurang lurus atau ring yang aus). ,rus yang tinggi akan mengalir melalui kumparan dan anker dinamo karena ke%epatan angker dinamo menurun dan menyebabkan turunnya EM4 kembali.

Gambar 3. Motor dengan kumparan seri. EM4 kembali men%apai maksimum jika ke%epatan angker dinamo maksimum. ,rus yang disedot dari %atu daya menurun saat motor makin %epat, karena EM4 kembali yang terjadi melawan arus %atu daya. EM4 kembali tidak bisa sama besar dengan arus EM4. yang diberikan pada motor d.%., sehingga akan mengalir searah dengan EM4 yang diberikan. $arena ada dua EM4. yang saling berlawanan EM4 kembali menghapuskan EM4. yang diberikan, maka arus yang mengalir pada angker dinamo menjadi jauh lebih ke%il jika ada EM4 kembali. $arena EM4 kembali melawan tegangan yang diberikan maka resistansi angker dinamo akan tetap ke%il sementara arus angker dinamo dibatasi pada nilai yang aman.

Pengere!an Regenerati* +agan rangkaian di bawah ini menjelaskan mengenai rangkaian pemenggal yang bekerja sebagai pengerem regenerati*. 4o hNdala gaya gerak listrik yang dibangkitkan oleh mesin arus searah, sedangkan 4t hNdala tegangan sumber bagi motor sekaligus merupakan baterOa yang diisi. #a dan 5a masing-masing hNdala hambatan dan induktansi jangkar.

Gambar 6agan &engereman #egeneratif

)rinsip kerja rangkaian ini hNdala sebagai berikut 1

$etika saklar pemenggal dihidupkan, maka arus mengalir dari jangkar, melewati skalar dan kembali ke jangkar. $etika sakalar pemenggal dimatikan, maka energi yang tersimpan pada induktor jangkar akan mengalir melewati dioda, baterai dengan tegangan 4t dan kembali ke jangkar. ,nalogi rangkaian sistem pengereman regenerati* dari gambar di atas dapat dibagi menjadi dua mode. Mode-9 ketika saklar on dan mode ke-> ketika saklar o** seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar #angkaian eki(alen untuk a7 saklar on8 b7. Saklar off. dengan 1 4o : gaya gerak listrik 5a : induktansi jangkar #a : resistansi jangkar 4t : tegangan baterOa i1 : kuat arus jangkar ketika pemenggal on (arus tidak melewati baterai) i2 : kuat arus jangkar ketika pemenggal o** ( arus melewati baterai) 6edangkan 'ambar di bawah ini menunjukkan arus jangkar yang kontinyu dan yang tidak kontinyu.

Gambar 9rus :angkar. a7. 9rus ,ontinyu8 b7. 9rus 0erputus dengan1 -1o : kuat arus jangkar saat pemenggal mulai on -2o : kuat arus jangkar saat pemenggal mulai o** ton : lama waktu pemenggal on toff : lama waktu pemenggal o** td : lama waktu dimana i2 tidak nol 0p : perioda pemenggal, 0p : ton P toff Karakteristik !otor ko!pon Motor $ompon "# merupakan gabungan motor seri dan shunt. )ada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan se%ara paralel dan seri dengan gulungan dynamo (,) seperti yang ditunjukkan dalam gambar G. 6ehingga, motor kompon memiliki tor%ue penyalaan awal yang bagus dan ke%epatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan medan yang dihubungkan se%ara seri), makin tinggi pula tor%ue penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini.

&a!bar Karakteristik Motor Ko!pon DC Pengere!an pada !otor )engereman se%ara elektrik dapat dilaksanakan dengan dua %ara yaitu se%ara1 "inamis )lugging Pengere!an se ara Dina!is )engereman yang dilakukan dengan melepaskan jangkar yang berputar dari sumber tegangan dan memasangkan tahanan pada terminal jangkar. Eleh karena itu kita dapat berbi%ara tentang waktu mekanis 0 konstan dalam banyak %ara yang sama kita berbi%ara tentang konstanta waktu listrik sebuah kapasitor yang dibuang ke dalam sebuah resistor. )ada dasarnya, 0 adalah waktu yang diperlukan untuk ke%epatan motor jatuh ke .G,7 persen dari nilai awalnya. @amun, jauh lebih mudah untuk menggambar kur3a ke%epatan-waktu dengan mende*inisikan konstanta waktu baru 0 o yang merupakan waktu untuk ke%epatan dapat berkurang menjadi 0 persen dari nilai aslinya. ,da hubungan matematis langsung antara kon3ensional konstanta waktu 0 dan setengah konstanta waktu 0 ; 6uku ini diberikan oleh

0 o : ,GH. 0 $ita dapat membuktikan bahwa waktu mekanis ini konstan diberikan oleh

di mana - o : waktu untuk ke%epatan motor jatuh ke satu-setengah dari nilai sebelumnya QsR : / momen inersia dari bagian yang berputar, yang disebut poros motor Qkg S mR

n 9 : awal laju pengereman motor saat mulai Qr 2 minR & 9 : awal daya yang dikirim oleh motor ke pengereman resistor Q?R 9.9,0 ,GH. / konstan QeBa%t 3alue : (. 2 p) > log e >R / konstan QeBa%t 3alue : log e >R

)ersamaan ini didasarkan pada asumsi bahwa e*ek pengereman sepenuhnya karena energi pengereman didisipasi di resistor. 6e%ara umum, motor dikenakan tambahan akibat torsi pengereman windage dan gesekan, sehingga waktu pengereman akan lebih ke%il dari yang diberikan oleh )ersamaan. 0.H. Pengere!an se ara Plugging $ita bisa menghentikan motor bahkan lebih %epat dengan menggunakan metode yang disebut plugging. ;ni terdiri dari tiba-tiba membalikkan arus angker dengan membalik terminal sumber ('ambar 0.9Ha).

&a!bar +,-. Ke epatan kurva terhadap /aktu untuk berbagai !etode pengere!an, "i bawah kondisi motor normal, angker arus 2 9 diberikan oleh - 9 : <* s - E o) -# di mana # o adalah resistansi armature. &ika kita tiba-tiba membalik terminal sumber tegangan netto yang bekerja pada sirkuit angker menjadi <* menambah tegangan suplai *
o

P*

s).

Tang disebut

%ounter-ggl * o dari angker tidak lagi bertentangan dengan apa-apa tetapi sebenarnya
s.

+ersih ini tegangan akan menghasilkan arus balik

yang sangat besar, mungkin 0 kali lebih besar daripada beban penuh arus armature. ,rus ini akan memulai suatu busur sekitar komutator, menghan%urkan segmen, kuas, dan mendukung, bahkan sebelum baris pemutus sirkuit bisa terbuka.

&a!bar A A!ature terhubung ke su!ber d E s,

&a!bar B Menghubungkan,

/ntuk men%egah suatu hal yang tidak diinginkan, kita harus membatasi arus balik dengan memperkenalkan sebuah resistor # dalam seri dengan rangkaian pembalikan ('ambar 0.9Hb). 6eperti dalam pengereman dinamis, resistor diran%ang untuk membatasi pengereman awal arus - 2 sampai sekitar dua kali arus beban penuh.

"engan memasukkan rangkaian, torsi re3erse dikembangkan bahkan ketika angker telah datang berhenti. ,kibatnya, pada ke%epatan nol, * o / , tapi aku > : * s 1 #= yaitu sekitar satu setengah nilai awalnya. +egitu motor berhenti, kita harus segera membuka sirkuit angker, selain itu akan mulai berjalan se%ara terbalik. terpasang pada poros motor. 6irkuit gangguan biasanya dikontrol oleh sebuah null-ke%epatan otomatis perangkat

(ekuk 'ambar.

0,97 memungkinkan kita untuk membandingkan pengereman

plugging dan dinamis untuk pengereman awal yang sama saat ini. )erhatikan bahwa memasukkan motor benar-benar berhenti setelah selang waktu > 0 o. "i sisi lain, jika pengereman dinamis digunakan, ke%epatan masih >0 persen dari nilai aslinya pada

saat ini.

Meskipun demikian, kesederhanaan komparati* pengereman dinamis

menjadikan lebih populer di sebagian besar aplikasi.

Reaksi 0angkar -erjadinya gaya torsi pada jangkar disebabkan oleh hasil interaksi dua garis medan magnet. $utub magnet menghasilkan garis medan magnet dari utara-selatan melewati jangkar. ;nteraksi kedua magnet berasal dari stator dengan magnet yang dihasilkan jangkar mengakibarkan jangkar mendapatkan gaya torsi putar berlawanan arah jarus jam. $arena medan utama dan medan jangkar terjadi bersama sama hal ini akan menyebabkan perubahan arah medan utama dan akan mempengaruhi berpindahnya garis netral yang mengakibatkan ke%enderungan timbul bunga api pada saat komutasi. /ntuk itu biasanya pada motor "# dilengkapi dengan kutub bantu yang terlihat seperti gambar dibawah ini

'ambar kutub bantu (interpole) pada motor "# $utub bantu ini terletak tepat pada pertengahan antara kutub utara dan kutub selatan dan berada pada garis tengah teoritis. (ilitan penguat kutub ini dihubungkan seri dengan lilitan jangkar, hal ini disebabkan medan lintang tergantung pada arus jangkarnya. /ntuk mengatasi reaksi jangkar pada mesin D mesin yang besar dilengkapi dengan lilitan kompensasi. (ilitan kompensasi itu dipasang pada alur D alur yang dibuat pada sepatu kutub dari kutub utama. (ilitan ini sepertijuga halnya dengan lilitan kutub bantu dihubungkan seri dengan lilitan jangkar. ,rah arusnya berlawanan dengan arah arus kawat jangkar yang berada dibawahnya.

#ontoh soal1 9. &angkar sebuah motor "# tegangan >. 3olt dengan tahanan ..9> ohm dan mengambil arus 87 , ketika dioperasikan pada beban normal. a. Aitunglah ''( lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar. b. &ika tahanan jangkar .897 ohm, keadaan yang lain sama. +erapa ''( lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar. )enurunan tegangan pada sikat-sikat sebesar > 3olt untuk soal a dan b. &awaban1 a. Ea : = D ;a Ia D >UE : (>. D > ) D (87 B ..9>) : >9. 3olt "aya yang dibangkitkan pada jangkar : Ea ;a : >9. B 87 : 9 .>>8 watt b. Eb : = D ;a Ia D >UE : (>. D >) D (87 B .897) : > 7 3olt "aya yang dibangkitkan pada jangkar : Ea ;a : > 7 B 87 : HH78 watt

"a*tar )ustaka1 Vuhal, "asar -eknik -enaga (istrik dan Elektronika "aya. &akarta1 'ramedia, 9H77 6umanto, Mesin ,rus 6earah. &ogjakarta1 )enerbit ,@"; E446E-, 9HH8 http122kon3ersi.wordpress.%om2> 72 H2 92motor-arus-searah-d%-bagaimana-bekerjanya2 72 82mesin-arus-searah.html http122duniaelektronika.blogspot.%om2> http122dunia-listrik.blogspot.%om2> http122dunia-listrik.blogspot.%om2> www.energye**i%ien%yasia.org http1225one.ni.%om2de35one2%da2ph2p2id28HWto%. (national instrument)

http122www.animations.physi%s.unsw.edu.au2jw2ele%tri%motors.htmlW"#motors 729>2motor-listrik.html H2 H2animasi-motor-d%.html

Anda mungkin juga menyukai