Anda di halaman 1dari 11

Trilogi Islam (Iman, Ilmu dan Amal)

1. Pengertian Iman 2. Pengertian Ilmu 3. Pengertian Amal 4. Iman, ilmu, dan amal sebagai paradigma KeIslaman 5. Etika menuntut ilmu

1. PENGERTIAN IMAN
( secara etimologi berarti percaya Iman bhs Arab, ) perkataan iman ) ( diambil dari kata kerja amana ) ( yukminu ) ( yang berarti percaya atau membenarkan Menurut istilah: Iman adalah: membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan Ada yang menyamakan istilah iman dengan aqidah, dan ada yang membedakannya. Bagi yang membedakan, aqidah hanyalah bagian dalam (aspek hati) dari iman, sebab iman menyangkut aspek dalam dan aspek luar. Aspek dalamnya merupakan keyakinan dan aspek luar merupakan pengakuan lisan dan pembuktian dengan amal.

Menurut Jahmiah dan Asyariah yg mengatakan bahwa iman adalah at-tashdiq (membenarkan di dalam hati) maka iman dan aqidah adalah dua istilah yang bersinonim. Senada dg ini pendapat Imam Abu Hanifah yg mengatakan bahwa iman hanyalah itiqad, sedang amal adalah bukti iman, tetapi tidak dinamai iman. Menurut Ulama Salaf ( termasuk Imam Ahmad, Malik dan SyafiI yg mengatakan bahwa iman adalah:

Sesuatu yang diyakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota tubuh. Apabila istilah iman berdiri sendiri maka yang dimaksud dg iman adalah yg menyangkut dimensi hati, lisan, dan amal, Firman Allah Qs. Al-Mukminun : 1-11

Langkah-langkah menuju kesempurnaan iman: 1. Bersyukur apabila mendapat nikmat 2. Sabar apabila mendapat kesulitan 3. Tawakkal apabila mempunyai rencana/program 4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan 5. Jangan biarkan hati dalam kegelisahan, 6. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan 7. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan 8. Jangan usil dengan kekayaan orang 9. Jangan hasad dan iri atas kesuksesan orang 10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksesana

2. PENGERTIAN ILMU
Kata ilmu dalam bahasa Indonesia berasal dari al-ilmu dalam bahasa Arab. Secara bahasa. (etimologi) kata al-ilmu adalah bentuk masdar atau kata sifat dari alimu- yalamu-ilman. Dijelaskan bahwa lawan kata dari al-ilmu adalah al-jahl (bodoh/tidak tahu). Sehingga jika dikatakan alimtu asy-syaia berarti saya mengetahui sesuatu. Sementara secara istilah (terminologi) ilmu berarti pemahaman tentang hakikat sesuatu juga merupakan pengetahuan ttg sesuatu yg diketahui dari dzat (esensi), sifat dan makna sebagaimana adanya. Dalam kitab al-tafsir Aisar at-Tafaasir : Ilmu itu adalah jalan menuju rasa takut kepada Allah, barang siapa yg tidak mengenal Allah, maka dia tidak mempunyai rasa takut pada-Nya, sesungguhnya yg takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya hannyalah

Seungguhnya yang takut kepada Allah di antara hambahamba-Nya, hannyalah Ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Keistimewaan Ilmu: Firman Allah QS. Al-Mujadalah :11 Hai orang-orangb yang beriman , apabila dikatakan kepada mu; berlapang-lapanglah dalam , maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah kamu, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahuiapa yang kamu kerjakan. Al-Hadits Barang siapa yang menempuh sebuah jalan dalam

Kewajiban menuntut ilmu Menuntut ilmu itu wajib selama kita masih hidup
Carilah ilmu semenjak dari ayunan sampai liang lahat. (HR. Bukhari) Tuntutlah ilmu walau kenegeri Cina Begitu pentingnya ilmu bagi kehidupan sehingga meskipun ilmu itu berada di negeri yang letaknya nun jauh di sana, kita tetap mencarinya. Menuuntut juga menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Hal ini ditegaskan oleh hadits nabi: mencari ilmu diwajibkan atas setiap muslimdan musliamt.

3. PENGERTIAN AMAL
Secara bhs amal berasal dari bhs Arab yg berarti perbuata atau tindakan, sedangkan saleh berarti yang baik atau yng patut. Menurut istilah, amal shaleh ialah perbuatan baik yg memberi manfaat kepada palekunya di dunia dan balasan pahala yg berlipat di akhirat. Amal merupakan suatu aplikasi hasil dari gabungan ilmu dan iman, karena kebenaran iman itu dapat dilihat dari amal shaleh seseorang. Allah bersumpah, sesunggunya manusia itu rugi andai beriman tanpa amal. Firman Allah Qs. Al-Asr : 1-3 Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh,serta saling menasihati intuk kebenaran dan saling menasihati utk kesabaran . (Qs. AlNasr: 1-3)

Sabda Rasulullah: Allah tidak akan menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula memerima amal perbuatan tanpa iman. ( HR. AthThabrani)

4. Iman, ilmu, dan amal sebagai


paradigma KeIslaman
Orang Islam mempunyai 3 perkara yang mesti dimilki: Iman , ilmu dan amal. Sebelum menjadi seorang Islam mesti memiliki ilmu keislaman yang lengkap, setelah lengkap dg ilmu, barulah beramal dg ilmu itu, dengan beramal dengan ilmu barulah datang iman dengan adanya ini barulah Islam sejati. Iman ilmu dan amal, sebuah trilogi yang idak dapat dipisahkan. Saling terkait. Iman tanpa ilmu sesat. Ilmu tanpa amal sia-sia tiada artinya. Amal tanpa ilmu taklid. Apapun yang didahulukan yang pasti ketiganya terkait satu sama lain.

5. ETIKA MENUNTUT ILMU


1. Niat yang ikhlas 2. Tekun berusaha dan bertwakkal/bersungguhsungguh dlm menuntut ilmu. 3. Menjauhi maksiat 4. Memilih teman yang shaleh 5. Banyakan zikrullah 6. Menjaga kehormatan 7. Mendapatkan doa dan keredaan orang tua 8. Menghormati guru 9. Beramal dengan segala ilmu yang diperoleh 10. Mendakwahkan ilmu

Anda mungkin juga menyukai