ACARA I GLOBAL MIGRASI, GRAMATUR, DENSITAS, DAN KETAHANAN JATUH

I. 1. densitas kemasan. 2. gelas plastik. II. DASAR TEORI Global migrasi merupakan jumlah keseluruhan komponen senya a ! senya a yang berpindah ke dalam makanan dengan atau memperhatikan si"at ! si"at racun atau juga aspek ! aspek bahaya lain dari segi "isiologi. #onsep global migrasi meniadakan perlunya identi"ikasi dari setiap migran, karena bahan pangan merupakan gabungan berbagai unsur $konponen% yang dapat menyulitkan dalam pendekatan aspek matematika dalam migrasi $&yari" dan Isyana, 1'((%. )lastik adalah bahan kemasan yang kini berkembang pesat, khususnya di negara berkembang. #euntungan dari plastik adalah si"atnya yang "leksibel untuk dibentuk, lebih murah, transparan dan e"isien dari sisi bahan baku maupun transportasi. *engan semakin majunya teknologi, kemasan plastik sudah memiliki kekuatan yang lebih besar dan tidak mudah pecah, pecah, penyok maupun sobek. Menurut penelitian, kemasan plastik ini sudah (+ persen lebih ringan dan kuat dibandingkan 2+ tahun lalu. Ada dua macam kemasan plastik, yakni kemasan plastik kantong dan kemasan yang dibentuk dari bahan plastik. ,entuk apapun seperti botol, gelas ataupun kotak bias dibentuk dari plastik. &ejenis bahan plastik yang biasanya dipergunakan untuk Menentukan ketahanan jatuh dari kemasan TUJUAN Tujuan dari praktikum Acara I ini adalah : Menentukan global migrasi, gramatur dan

kemasan botol atau gelas sering disebut sebagai kemasan )-T. #emasan ini juga dianggap ramah lingkungan karena bisa didaur ulang $Anonim, 2++.%. )engaruh suhu dan aktu terhadap migrasi telah banyak diteliti oleh /an der 0eide, yang menemukan bah a penyimpanan selama 1+ hari pada suhu 12o3 menghasilkan migrasi yang tidak berbeda nyata dengan penyimpanan selama 4 bulan pada suhu 22o3. *an Mc Guiness melaporkan bah a semakin panas bahan makanan yang dikemas, tinggi peluang terjadinya migrasi 5at ! 5at plastik ke dalam makanan. Meskipun polimer karena besarnya molekul jarang mengalami migrasi, tetapi beberapa oligopolimer dengan berat molekul kurang dari 2++ dapat mengalami migrasi ke dalam makanan $6inarno dan &ulistyo ati, 1''1%. Adanya keragaman dalam gramatur mengindikasikan pada "luktuasi pemakaian bahan baku kertas per satuan luas. &emakin kecil gramatur maka penggunaan bahan baku semakin sedikit, konsumsi energi untuk pengolahan kertas lebih rendah, mengurangi polusi pabrik, biaya penanganan bahan dan produk rendah, e"isiensi ruang penyimpanan, memperkecil gulungan atau potongan yang nantinya akan meningkatkan e"isiensi dan e"ekti"itas proses pembuatan kertas $karton% secara keseluruhan. *alam pengukuran gramatur, pengukuran tebal dilakukan pada beberapa titik yang berbeda dan dilakukan lebih dari satu kali pengukuran. 0al ini disebabkan karena dalam satu lembar kertas nilai ketebalannya tidak merata, sehingga dilakukan pengukuran pada beberapa titik. &edangkan pengukuran dilakukan lebih dari satu kali $pada kertas yang berbeda% dimaksudkan untuk mendapatkan nilai7data yang cukup 8alid, karena setiap lembar kertas yang diproduksi memiliki ketebalan yang berbeda9beda. #etidakteraturan ketebalan lembaran kertas sangat berhubungan dengan bahan baku dan proses produksi kertas itu sendiri $0arper, 1'(2%. Gramatur adalah nilai yang menunjukkan bobot bahan per satuan luas bahan $g7m2%. )engukuran gramatur bahan kemasan plastik dan kertas digunakan contoh bahan berukuran 1+ : 1+ cm. Gramatur ditentukan dengan menimbang contoh bahan dan membagi bobot dengan luasannya melalui persamaan berikut:

Gramatur $g7m2% = bobot contoh $g% : 1++++ cm2 1++ cm2 1 m2 Gramatur kertas dipengaruhi oleh kadar air pada kelembaban udara relati" di sekitar kertas. #arena gramatur selalu dinyatakan sebagai total berat kertas termasuk kadar air maka pengukuran harus dilakukan pada kondisi standar. Gramatur kertas mempengaruhi semua si"at9si"at kertas. *alam hal ini yang terpenting adalah membedakan antara 8ariasi yang disebabkan oleh berat atau gramatur dan 8ariasi yang disebabkan oleh perbedaan yang memang ada pada kertas. )ada pengukuran gramatur kertas pengaruh yang mungkin disebabkan oleh kadar air sangat kecil karena kertas telah dikondisikan dengan kelembaban tertentu sehingga kandungan air dalam kertas homogen $3asey, 1'(1%. *ensitas diperoleh dengan membagi gramatur contoh bahan dengan tebal bahan. tebal bahan diukur menggunakan mikrometer sekrup di lima tempat yang berbeda pada satu lembar contoh bahan dan diambil nilai rata9 ratanya. ;ilai densitas kertas dipengaruhi oleh nilai gramatur dan tebal kertas. &ecara teknis rapat massa mempunyai hubungan erat dengan daya ikatan antar serat dan derajat "ibrilisasi serat pulp yang nantinya berpengaruh pada saat pencetakan $opasitas cetak%. *alam prosesnya, peranan dan pengaruh "iller #aolin $clay% sangat berpengaruh pada si"at "isik lembaran kertas khususnya rapat massa dan gramatur kertas $karton%. #aolin ber"ungsi sebagai bahan pengisi antar serat, menambah berat kertas dan menghaluskan kertas $;urminah, 2++2%. #ertas tidak dapat digunakan sebagai pembungkus makanan dengan sempurna, oleh karena itu biasanya bahan pembungkus kertas harus dilapisi lagi dengan lilin, damar, lak $lac<uer%, plastik atau lapisan aluminium untuk mencegah keluar masuknya gas atau uap air $Anonim, 2++4%.

III.

METODOLOGI 1. Alat Alat yang digunakan dalam praktikum Acara I ini adalah beker glass, penangas air, neraca analitik, o8en, penangas listrik, dan jangka sorong. 2. ,ahan ,ahan yang digunakan dalam praktikum Acara I ini adalah air minum dalam kemasan gelas plastik, kemasan plastik, kemasan kertas, a<uadest, etanol 2+>, dan asam asetat 1>. ?. 3ara #erja a. migrasi kemasan kembang gula. *itimbang masing9masing 192 gram kemasan plastik $6% *imasukkan masing9masing pelarut $simulan% sebanyak 12+ ml, yaitu a<uadest dan asam asetat 1> ke dalam beker glass yang telah diketahui beratnya $A gram% *ipanaskan beker glass tersebut dalam penangas air sampai suhu 4+o3, kemudian masukkan sampel ke dalam beker glass, dan diamkan selama ?+ menit *ikeluarkan sampel , beker glass kemudian dipanasksn di atas penangas listrik untuk menguapkan pelarut $simulan% *imasukkan beker glass ke dalam o8en setelah simulan teruapkan, yaitu pada suhu 1+2o3 selama 2 jam kemudian dinginkan dalam desikator *itimbang sampai berat konstan $selisih penimbangan +,2 gram% $, gram% *itentukan global migrasinya )enentuan global

b. gramatur dan densitas kemasan kertas.

)enentuan

*ipotong kemasan kertas dengan ukuran 1+ @ 1+ cm sebanyak ? buah *itimbang tiap9tiap kemasan tersebut *iukur tebal tiap9tiap potongan pada 2 tempat dengan menggunakan jangka sorong, dihitung rata9ratanya *itentukan luas kemasan $m2% *itentukan gramaturnya = berat kemasan$gr%7luas kemasan $m2% *itentukan densitas kemasan = gramatur $gr7m2%7 rerata tebal kemasan

c.

)enentuan *isiapkan 14 buah air minum dalam kemasan ketahanan jatuh kemasan gelas plastik untuk minuman. *ilakukan pengujian pertama sebanyak ( buah, diletakkan gelas plastik satu persatu pada ketinggian .2 cm dari lantai beton datar dengan posisi 8ertikal kemudian jatuhkan secara bebas *iamati hasil jatuhan secara 8isual ada tidaknya kerusakan $bocor, pecah maupun retak% ,ila semua sampel pada pengujian pertama hasilnya bagus maka dianggap memenuhi syarat lulus uji. tetapi bila dari ( buah sampel terdapat ? buah rusak maka tidak memenuhi syarat lulus uji dan tidak dilakukan pengujian lagi ,ila dari ( gelas terdapat 1 atau 2 buah rusak, maka dilakukan pengujian yang sama terhadap ( gelas plastik yang lainnya Gelas plastik dinyatakan lulus uji jika dari 14 sampel yang diuji maksimal ? yang rusak

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1.1 )enentuan Global Migrasi #emasan #embang Gula &ampel &imultan ,erat ,erat ,erat &ampel ,eker Akhir $6% $gr% Glass $,% $gr% $A% $gr% ,ungkus A<uadest 1,+4? 1+1,?.2 1+1,114 )ermen As.Asetat 1> 1,?4? '4,?'? '4,1+. )lastik A<uadest 1,4?2 1+4,++1 1+4,++4 Gula As.Asetat 1> 2,111 '1,??? '1,?44 )lastik A<uadest 1,''1 '(,11? '(,122 Aoti As.Asetat 1> 1,''2 '1,'42 '1,'.+ Mika A<uadest 1,44. 1+2,1?2 1+2,11( As.Asetat 1> 1,.?2 '1,1(2 '1,2+1 &umber : Baporan &ementara Global Migrasi $ppm% ?,(2. : 1+1 1,+2. : 1+1 1,222 : 1+? 1,2?' : 1+1 1,211 : 1+? 2,21+ : 1+? ',2'( : 1+? 1,+'2 : 1+1

Global migrasi merupakan suatu ukuran yang menyatakan jumlah senya a dalam kemasan yang termigrasi $terlarut% dalam produk atau bahan yang dikemas. #etika dalam proses distribusi maupun penyimpanan, sangat dimungkinkan terjadinya kenaikan temperatur yang dapat mengakibatkan komponen ! komponen dalam bahan pengemas termigrasi ke dalam produk. Cika hal ini dapat terjadi, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi konsumen. *alam praktikum kali ini yang bertujuan menentukan global migrasi dari berbagai kemasan plastik, antara lain plastik bungkus permen, plastik gula, plastik roti dan plastik mika. &erta dalam percobaan ini digunakan 2 macam stimulan yaitu a<uadest dan asam asetat 1>, sehingga dapat diketahui berapa ppm senya a dari plastik yang berpindah ke produk. *ari praktikum yang telah dilakukan, berat sampel yang dipakai antara 1 ! 2 gram. &ampel yang dipakai dilarutkan dalam a<uadest atau asam asetat 1> yang telah

dipanaskan sampai suhu D 4+o3. &etelah itu dibiarkan selama D ?+ menit. 0al ini dimaksudkan agar proses global migrasi dapat berlangsung dengan cepat. *ari hasil perhitungan diketahui bah a nilai global migrasi pada plastik bungkus permen dengan stimulan a<uadest sebesar ?,(2. : 1+1 ppm dan dengan stimulan asam asetat 1> sebesar 1,+2. : 1+ 1 ppm. Global migrasi pada plastik gula dengan stimulan a<uadest sebesar 1,222 : 1+? ppm dan dengan stimulan asam asetat 1> sebesar 1,2?' : 1+ 1 ppm. Global migrasi pada plastik roti dengan stimulan a<uadest sebesar 1,211 : 1+ ? ppm dan dengan stimulan asam asetat 1> sebesar 2,21+ : 1+? ppm. &edangkan global migrasi pada plastik mika dengan stimulan a<uadest sebesar ',2'( : 1+ ? ppm dan dengan stimulan asam asetat 1> sebesar 1,+'2 : 1+1 ppm. ;ilai global migrasi terbesar terdapat pada pengemas plastik bungkus permen dengan stimulan a<uadest yaitu sebesar ?,(2. : 1+ 1 ppm. &edangkan nilai global migrasi terkecil terdapat pada plastik gula dengan stimulan a<uadest yaitu sebesar 1,222 : 1+? ppm. ,esarnya global migrasi yang diperoleh dipengaruhi oleh berbagai "aktor yaitu luas permukaan yang kontak dengan makanan, kecepatan migrasi, jenis bahan plastik dan suhu. &emakin besar luas permukaan kontak dan kecepatan migrasi maka nilai global migrasi yang dihasilkan juga semakin besar. &emakin tinggi suhu ketika produk kontak dengan kemasan plastik semakin besar global migrasi yang terjadi. Cenis bahan plastik juga mempengaruhi besarnya global migrasi. Tabel 1.2 )enentuan Gramatur dan *ensitas #emasan #ertas &ampel )ercobaan ,erat Aerata Tebal Gramatur #emasan #emasan $gr7m2% $cm% ,ungkus #elompok +,1?' 2 @ 1+91 2?,11 Aokok 1 dan 2 +,1?( 2 @ 1+91 2?,44 91 +,1?' 2 @ 1+ 2?,11 Aata ! rata 2?,21 #ertas #elompok +,(1? 2 @ 1+91 (1,?+ 91 Minyak 2 dan 4 +,(.2 2 @ 1+ (.,2+ +,(22 2 @ 1+91 (2,2+ Aata ! rata (?,4. #ardus #elompok 1,.(? 4,+ @ 1+91 1.(,?

*ensitas $gr7m?% 24..2+1,'2 242.2(2,2( 24..2+1,'2 244.241,11 1+4.2++ 1?4.+++ 112.2++ 11(.???,?? .('.+++,++

&usu #ertas Gelombang

? dan . #elompok 1 dan (

1,.'+ 4,( @ 1+91 1,.11 4,1 @ 1+91 Aata ! rata 1,441 +,22 @ 1+92 1,41. +,22 @ 1+92 1,42+ +,22 @ 1+92 Aata ! rata

1.',+ 1.1,1 1..,1 144,1 141,. 142,+ 141,2.

.+1.111,.4 .1+..(1,22 .11..?1,+1 1(4.11+,+++ 1.1.((4,?41 1(1.41+,422 1(+.'((,''4

&umber : Baporan &ementara Gramatur merupakan nilai yang menunjukkan bobot bahan per satuan luas bahan $g7m2%, sedangkan densitas merupakan nilai yang menunjukkan berat bahan per satuan 8olume $gram7cm ?%. )engukuran gramatur bahan kemasan plastik dan kertas digunakan contoh bahan berukuran 1+ : 1+ cm. Gramatur ditentukan dengan menimbang contoh bahan dan membagi bobot dengan luasannya. &edangkan densitas diperoleh dengan membagi gramatur contoh bahan dengan tebal bahan, dimana tebal bahan diukur menggunakan mikrometer sekrup di lima tempat yang berbeda pada satu lembar contoh bahan dan diambil nilai rata9ratanya. *alam praktikum penentuan gramatur dan densitas kemasan ini digunakan sampel berbagai jenis kemasan kertas yaitu bungkus rokok, kertas minyak, kardus susu dan kertas gelombang. )ada proses pengujian dilakukan tiga kali pengulangan agar hasil yang didapatkan cukup akurat. *alam pengukuran ini ukuran kertas yang digunakan adalah 1+ : 1+ cm kecuali bungkus rokok. *ari hasil pengamatan pada sampel bungkus rokok yang dilakukan oleh kelompok 1 dan 2 diperoleh nilai gramatur pada ulangan pertama sebesar 2?,11 $gr7m2%, ulangan kedua sebesar 2?,44 $gr7m2% dan ulangan ketiga sebesar 2?,11 $gr7m2% sehingga diperoleh rata ! rata gramatur yaitu sebesar 2?,21 $gr7m2%. &edangkan nilai densitasnya pada ulangan pertama sebesar 24..2+1,'2 $gr7m?%, ulangan kedua sebesar 242.2(2,2( $gr7m?% dan ulangan ketiga sebesar 24..2+1,'2 $gr7m?% sehingga diperoleh rata ! rata densitasnya yaitu sebesar 244.241,11 $gr7m?%.

)ada sampel kertas minyak yang dilakukan oleh kelompok 2 dan 4 diperoleh nilai gramatur pada ulangan pertama sebesar (1,?+ $gr7m 2%, ulangan kedua sebesar (.,2+ $gr7m2% dan ulangan ketiga sebesar (2,2+ $gr7m2% sehingga diperoleh rata ! rata gramatur yaitu sebesar (?,4. $gr7m2%. &edangkan nilai densitasnya pada ulangan pertama sebesar 1+4.2++ $gr7m ?%, ulangan kedua sebesar 1?4.+++ $gr7m?% dan ulangan ketiga sebesar 112.2++ $gr7m?% sehingga diperoleh rata ! rata densitasnya yaitu sebesar 11(.???,?? $gr7m?%. )ada sampel kardus susu yang dilakukan oleh kelompok ? dan . diperoleh nilai gramatur pada ulangan pertama sebesar 1.(,? $gr7m 2%, ulangan kedua sebesar 1.',+ $gr7m2% dan ulangan ketiga sebesar 1.1,1 $gr7m2% sehingga diperoleh rata ! rata gramatur yaitu sebesar 1..,1 $gr7m 2%. &edangkan nilai densitasnya pada ulangan pertama sebesar .('.+++ $gr7m ?%, ulangan kedua sebesar .+1.111,.4 $gr7m?% dan ulangan ketiga .1+..(1,22 sebesar $gr7m?% sehingga diperoleh rata ! rata densitasnya yaitu sebesar .11..?1,+1 $gr7m?%. )ada sampel kertas gelombang yang dilakukan oleh kelompok 1 dan ( diperoleh nilai gramatur pada ulangan pertama sebesar 144,1 $gr7m 2%, ulangan kedua sebesar 141,. $gr7m2% dan ulangan ketiga sebesar 142,+ $gr7m2% sehingga diperoleh rata ! rata gramatur yaitu sebesar 141,2. $gr7m2%. &edangkan nilai densitasnya pada ulangan pertama sebesar 1(4.11+ $gr7m ?%, ulangan kedua sebesar 1.1.((4,?41 $gr7m?% dan ulangan ketiga 1(1.41+,422 sebesar $gr7m?% sehingga diperoleh rata ! rata densitasnya yaitu sebesar 1(+.'((,''4 $gr7m?%. *ari perhitungan diperoleh bah a nilai rerata gramatur terbesar terdapat pada kardus susu yaitu sebesar 1..,1 $gr7m 2%, sedangkan nilai rerata gramatur terkecil terdapat pada sampel bungkus rokok yaitu sebesar 2?,21 $gr7m2%. ;ilai rerata densitas terbesar terdapat pada sampel kardus susu yaitu sebesar .11..?1,+1 $gr7m?%, sedangkan nilai rerata densitas terkecil terdapat pada sampel kertas gelombang yaitu sebesar 1(+.'((,''4 $gr7m?%.

Gramatur kertas dipengaruhi oleh berat bahan dan luasan bahan. &emakin besar berat bahan7kertas, semakin besar nilai gramaturnya. Buasanyan bahan yang semakin lebar menyebabkan nilai gramatur semakin kecil. *ensitas kertas dipengaruhi oleh nilai gramatur dan tebal kertas. &emakin besar nilai gramaturnya maka semakin besar pula densitasnya. &emakin besar tebal bahan menyebabkan nilai densitas semakin kecil. Gramatur dan densitas ditentukan untuk mengetahui mengetahui seberapa besar kemampuan kemasan untuk menahan benturan selama penyimpanan dan distribusi. Tabel 1.? )enentuan #etahanan Catuh #emasan Gelas )lastik untuk Minuman &ampel )ercobaan Cumlah Ausak #eterangan Elangan I A<ua Elangan I 9 Tidak ada yang rusak $lulus uji% Atlantik Elangan I 1 &obek Elangan II 9 Tidak ada yang rusak &umber : Baporan &ementara #etahanan jatuh merupakan indikasi ketahanan kemasaan untuk tidak rusak baik berupa bocor, pecah maupun retak jika dijtuhkan dari ketinggian minimal .2 cm. &elama pengangkutan dan distribusi, sangat memungkinkan air minum dalam kemasan gelas mengalami benturan maupun tekanan. Maka ketahanan jatuh kemasan gelas plastik sangat penting diketahui untuk menghindari tingkat kerusakan sehingga tidak merugikan konsumen maupun produsen. )ada pengujian ketahanan jatuh air minum dalam kemasan ini digunakan sampel yaitu masing ! masing 14 sampel air minum dalam kemasan merk A<ua dan Atlantik. )engujian pertama pada ( sampel dengan menjatuhkan secara 8ertiksl sampel tersebut satu persatu dari ketinggian .2 cm. Cika dari ( kemasan air minum tersebut tidak ada yang mengalami kerusakan, maka dianggap memenuhi persyaratan lulus uji. Apabila terdapat 1 atau 2 kemasan yang rusak maka dilakukan pengujian ulang. Cika terrdapat ? kenasan yang rusak maka dianggap tidak memenuhi syarat lulus uji.

*ari pengujian yang telah dilakukan, pada pengujian pertama air minum kemasan gelas merk A<ua tidak ada yang mengalami kerusakan sehingga memenuhi persyaratan lulus uji. &edangkan pada air minum kemasan gelas merk Atlantik pada pengujian pertama terdapat 1 buah sampel yang rusak sehingga dilakukan pengujian ulang, dan pada pengujian kedua tidak ada yang mengalami kerusakan. *ari hasil tersebut diketahui bah a kedua merk air minum kemasan gelas tersebut memenuhi persyaratan lulus uji karena kemasan yang rusak kurang dari ?. *an dari hasil tersebut dapat diketahui pula bah a air minum kemasan gelas merk A<ua lebih baik jika dibandingkan dengan air minum kemasan gelas merk Atlantik. V. KESIMPULAN *ari praktikum Acara I FGlobal Migrasi, Gramatur, *ensitas dan #etahanan CatuhG dapat diambil kesimpulan : 1. ;ilai global migrasi terbesar terdapat pada pengemas plastik bungkus permen dengan stimulan a<uadest yaitu sebesar ?,(2. : 1+1 ppm 2. ;ilai global migrasi terkecil terdapat pada plastik gula dengan stimulan a<uadest yaitu sebesar 1,222 : 1+? ppm. ?. ;ilai rerata gramatur terbesar terdapat pada kardus susu yaitu sebesar 1..,1 $gr7m2%. 1. ;ilai rerata gramatur terkecil terdapat pada sampel bungkus rokok yaitu sebesar 2?,21 $gr7m2% 2. ,esarnya nilai gramatur dipengaruhi oleh berat bahan dan luasan bahan. 4. ,esarnya nilai gramatur berbanding lurus dengan berat kertas dan berbanding terbalik dengan luasannya. .. *ensitas kertas dipengaruhi oleh nilai gramatur dan tebal kertas. (. ,esarnya nilai densitas berbanding lurus dengan gramatur dan berbanding terbalik dengan rerata tebalnya. '. ;ilai rerata densitas terbesar terdapat pada sampel kardus susu yaitu sebesar .11..?1,+1 $gr7m?%,

1+. ;ilai rerata densitas terkecil terdapat pada sampel kertas gelombang yaitu sebesar 1(+.'((,''4 $gr7m?%. 11. #etahanan jatuh air minum kemasan gelas merk A<ua semuanya lulus uji $tidak ada yang rusak%. 12. #etahanan jatuh air minum kemasan gelas merk Atlantik semuanya lulus uji $sampel rusak H ?%. 1?. #etahanan jatuh air minum kemasan gelas merk A<ua lebih baik daripada air minum kemasan gelas merk Atlantik. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2++4. Kemasan Makanan 21 k Anonim. 2++.. Identifikasi Plastik. desember 2++.%

.ti.or.id7ne s7details.phpI ne I* = ?49 .marketing.co.id $diakses tanggal 2?

3asey, C.). 1'41. Pulp and Paper, vol.II Second Ed. International )ublisher Inc. ;e Jork 0arper. 1'.2. 0andbook o" )lastic and -lastomer. 6esting 0ouse -lectric 3orporation. ,altimore. Maryland. ;urminah, Mimi.2++2. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas serta Pengaruhnya terhadap Bahan yang ikemas. Curusan Teknologi )ertanian, Eni8ersitas &umatera Etara. Medan. &yarie", A., &antausa, &. dan ,.&. Isyana. 1'((. Buku dan Monograf !eknologi Pengemasan Pangan. Bab. Aekayasa )roses )angan, )AE )angan dan Gi5i I),. ,ogor. 6inarno dan Titi &ulistyo ati Aahayu. 1''1. Bahan !ambahan untuk Makanan dan Kontaminan. )ustaka &inar 0arapan. Cakarta.