ABSTRAK
Bahan pangan perlu diberikan perlindungan oleh kemasannya.
Kemasan
memberikan
perlindungan
terhadap
bahan
pangan
dari
interaksi antara produk dan kemasan, permeabilitas gas dan cairan serta
menguapnya cairan dan aroma dari bahan pangan. Integritas bahan
pangan dalamm kemasan ditentukan oleh kemampuan kemasan ( bahan
dan system kemasan) untuk menahan kerusakan selama penanganan.
Distribusi dan penyimpanan yang baik selama ditempat penyimpanan
sebelum dikonsumsi oleh konsumen. Pada praktikum kali ini, akan
dilakukan uji permeabilitas uap air dari kemasan plastic dengan
melibatkan bahan- bahan penyerap air (desikan) seperti silica gel dan
garam. Pada praktikum ini, sampel plastic yang digunakan adalah plastik
wrap
dan
PP.
Langkah
pertama
yang
harus
dilakukan
adalah
diisi
dengan
desikan.
Berdasarkan
pada
hasil
praktikum,
keluar
dari
lingkungan.
berdasarkan
pada
hasil
perhitungan
sebagai kemasan primer pada produk pangan yang sensitif uap air dan
gas lebih tepat dibandingkan menggunakan PP.
Kata Kunci : kemasan, permeabilitas, PP, plastik wrap, desikan
PENDAHULUAN
Integritas
bahan
makanan
selama
penanganan,
kerusakan
dan
kelembaban.
diharapkan
melindungi
bahan
mampu
makanan
Sebenarnya
produk
plastik
polimerisasi
dari
atau
kondensasi
penambahan
lain
atau
ekonomi.
Ada
beberapa
polimer
alami
yang
termasuk
plastik.
Plastik
dapt
memiliki
properti
keplastikan.
Plastik
didesain
dengan
banyak
varias
dalam
yang
sangat
properti
yang
dan
lain-lain.
komposisi
yang
di
plastik
digunakan
seluruh
bidang
industri.
Penggunaan plastik sebagai
luar kemasan.
mencakup
performa
untuk
meningkatkan
bahan
pengemas
keunggulan
mempunyai
dibanding
bahan
terhadap
uap
terhadap
uap
air
dan
2
udara
menyebabkan
mampu
berperan
ruang
plastik
memodifikasi
kemas
penyimpanan,
selama
plastik
juga
untuk
mengukur
uap
ialah
gravimetri.
permeabilitas
dengan
Dalam
metode
metode
ini
bisa
Sehubungan
plastik
dengan
yang
sifat
memiliki
air
sehingga
mampu
menjaga
agar
oksigen
kemasan
kenyataannya
ternyata
pada
plastik
menyerap
tetap
rendah
uap
air
disimpan
dan
dalam
ditutup
yang
dengan
akan
film
diukur
permeabilitasnya.
METODE PENELITIAN
Bahan dan Alat
Bahan
yang
digunakan
pada
kemasan
tersebut
plastik
air.
karena
film
WVP)
digunakan
yang
plastik
wrap
ukuran
dalam
pengemasan
sebanyak 2 gram
2. Tutup kedua gelas dengan
teknologi
tertentu,
dan
pada
sisi
lainnya
95%.
memastikan
bahwa
tersebut
dan
catat
catat
berat
menggunakan
gelas
timbangan
berat
permeabilitas
kemasan
W/
uji.
Data
kemudian
yang
diperoleh
dikurangkan
dengan
analitik
5. Plot pertambahan
k/x
slope
(g
H2O/hari)
Plastik PP
2.9792
2.8694
2.9989
2.93
3.0048
3.0625
3.0116
3.169
3.0179
3.4056
luas
penampang
tabel
kemudian
dikonversi
kemasan (m )
dalam
mempermudah
luar
Untuk
kemasan
desikan
(mmHg).
bentuk
grafik
ke
untuk
membaca
NaCl
penimbangan
untuk
4
Plastik PP
W /
k/x= A Pout
3.4
3.2
Wrap
Ber at (gr am )
PP
3.0873
= 136.89 21,438
3
2.8
2.6
1
= 0.010909897
Berdasarkan
Grafik pertambahan berat uji
menunjukkan
bahwasanya
pertambahan
pesat
berat
pada
meningkat
gelas
yang
gelas
plastik
wrap
perubahan
berat
berpenutup
mengalami
yang
sangat
sedikit.
masing-masing
plastik
praktikum
kali
ini
dapat
cara
mengukur
permeabilitas
dengan
wrap
lebih
untuk
sering
digunakan
membungkus
komoditas
pertanian
yang
oksigen
peka
terhadap
dibandingkan
menggunakan
PP.
permeabilitas
nilai
plastik
dengan
PP
yang
membandingkan
literature
dan
hasil
praktikum,
maka
dapat
dinyatakan
bahwa
adanya
maupun
disebabkan
masuk
dan
penurunan
adanya
gas
keluar
dari
= 0.010231142
5
Berdasarkan
pada
hasil
didapatkan
uap
komoditas-komoditas pertanian.
praktikum,
air
dan
gas
seperti
DAFTAR PUSTAKA
Tim
Asisten.
2014.
Praktikum
masuk
Pengemasan
dan
keluar
dari
Penyimpanan.
lingkungan.
Penuntun
Teknologi
dan
Samarinda
Unmul THP
Apabila
membandingkan
didapatkan
kemampuan
garam
bahwa
untuk