Anda di halaman 1dari 21

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Beton merupakan bahan bangunan yang paling utama, hampir semua bangunan selalu menggunakan beton. Seiring dengan perkembangan zaman, desain-desain dari suatu bangunan juga semakin berkembang dan membutuhkan konstruksi yang semakin kuat pula. Beton merupakan bahan yang kuat terhadap gaya tekan tetapi lemah terhadap gaya tarik, oleh karena itu digunakan baja tulangan sebagai pemikul gaya tarik yang dialami oleh suatu struktur bangunan. Semakin besar gaya tarik yang harus dipikul oleh suatu struktur, maka semakin banyak pula tulangan yang harus digunakan, sehingga semakin banyak halangan bagi beton segar untuk mengisi ruangruang kosong. Beton konvensional tidak dapat mengalir sendiri melewati halangan-halangan tersebut, sehingga dibutuhkan tenaga pemadatan yang besar, sedangkan untuk daerah-daerah tertentu dimana tidak dapat dilakukan pemadatan (dikarenakan tempat yang sempit) akan terbentuk rongga yang dapat mengurangi kekuatan beton. Selain dapat mengalir dengan sendirinya, metode SCC ini juga memiliki beberapa kelibihan lain, diantaranya adalah berdaya tahan yang baik dan memiliki kekuatan yang tinggi. tinggi dan tidak mengalami segregasi. Banyak "aktor yang dapat mempengaruhi hasil !ampuran SCC, yaitu pada deformability dan viskosity-nya. #aktor-"aktor tersebut adalah kadar superplasticizer, bentuk, ukuran bahan !ampuran pasta, serta agregat yang digunakan. $engan penggunaan bahan yang !ukup dalam metode SCC ini, diharapkan dapat memudahkan proses pengerjaan beton dan pada akhirnya juga dapat menghemat biaya pengerjaan. etapi semua hal tersebut hanya dapat di!apai apabila pada !ampuran beton mengalami deformability yang

Civil Brings Revolution

Page %

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

1.2. Tujuan &enghasilkan suatu !ampuran beton segar yang memiliki workability yang tinggi tanpa terjadi segregasi ataupun bleeding. &enghasilkan suatu !ampuran beton segar yang memiliki flowability yang tinggi, sehingga dapat mengalir dan memadat dengan sendirinya. &enghasilkan suatu !ampuran beton segar yang memiliki kemampuan passing ability yang tinggi, sehingga !ampuran beton tersebut dapat melewati tulangan yang !ukup rapat. &enghasilkan beton dengan rongga udara yang seminimal mungkin, sehingga memiliki durability yang tinggi. 1.3. Dasar Teori Pe !uatan Beton Meto"e #$$ Sejak tahun %'() di *epang telah diketahui permasalahan tentang durabilitas beton. +ntuk mendapatkan beton yang tahan lama, diperlukan !ontrol kualitas yang baik dengan penge!oran yang dikerjakan oleh tenaga ahli. ,roblema beton adalah diperlukan pemadatan yang !ukup intensi" untuk menghasilkan beton yang padat. -ongga-rongga udara sering terjebak di dalam beton sehingga kekuatan maupun daya tahannya akan sangat rendah. Semakin berkurangnya tenaga ahli menyebabkan perlunya !ampuran beton yang dapat memadat sendirian hanya memerlukan sedikit tenaga ahli untuk mengerjakan dan didapatkan beton dengan kualitas tinggi. .emudian pada tahun %'((, beton kinerja tinggi dengan spesi"ikasi/ (%) si"at beton segar/ dapat memadat sendiri (0) umur awal/ tidak ada !a!at awal dan ()) setelah mengeras/ dapat melawan kerusakan yang ditimbulkan oleh "aktor eksternal, beton ini dinamakan self compacting concrete (SCC). &etode untuk mendapatkan beton SCC bukan hanya pada de"ormabilitas yang tinggi sehingga mudah untuk didapatkan tetapi juga pada kemungkinan segregasi yang rendah. ,ada beton biasa de"ormabilitas yang tinggi akan diikuti dengan kemungkinan terjadinya segregasi pada saat beton dituangkan melalui tulangan pada beton. +ntuk mendapatkan !ampuran beton dengan tingkat workability yang tinggi dan kekuatan awal yang besar perlu diperhatikan hal1hal sebagai berikut/

Civil Brings Revolution

Page 0

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

2gregat kasar dibatasi jumlahnya sampai kurang lebih 345 dari volume padatnya. ,embatasan jumlah agregat halus kurang lebih 645 dari volume mortar. Waterbinder ratio dijaga pada level kurang lebih 4,). ,enggunaan superplasticizer pada !ampuran beton untuk mendapatkan tingkat workability yang tinggi sekaligus menekan nilai waterbinder ratio. $itambahkan bahan pengisi (filler) berupa silica fume untuk meningkatkan durabilitas dan kekuatan tekan dari beton. $engan !ampuran yang mudah berde"ormasi tetapi tetap dapat

mempertahankan kekentalannya (viskositasnya) maka beton SCC akan memadat sendiri dan tidak mengalami segregasi. Saat ini beton SCC ini tidak hanya dipergunakan di *epang. Sekarang ini penelitian tentang beton SCC ini masih terus dilakukan tentang metode pen!ampurannya yang e"ekti". ,enilitian ini akan terus dilakukan sampai beton SCC ini akan menjadi beton standar untuk masa depan. 2plikasi dari beton SCC sudah banyak dilakukan di *epang. $i *epang, mereka membuat beton SCC ini untuk jembatan, bangunan dan tunnel sejak %''4. di lima tahun terakhir ini, jembatan jembatan dengan menggunakan beton SCC ini sudah dibangun di 7ropa (readymi8beton, 0443). $i 2merika jembatan bebas hambatan sangat terbatas, sehingga di waktu sekarang beton SCC sangat berpotensi penelitian. ,embuatan jalan bebas hambatan dengan tidak menggunakan getaran sudah tidak baru lagi. Contoh/ pembuatan di bawah air tanpa getaran, masa beton tanpa getaran, terowongan beton tanpa getaran. Beton modern sekarang ini ber"okus pada high performance, kualitas yang dapat diper!aya, padat dan keseragaman tekstur permukaan, meningkatkan durability, kekuatan yang tinggi dan konstruksi !epat. .elemahan pada beton konvensional adalah pada masalah getaran. +ntuk pemadatan beton konvensional diperlukan alat penggetar yang !ukup berisik dan membutuhkan tenaga trampil. Beton SCC tidak memerlukan getaran untuk Civil Brings Revolution Page ) pada pembangunan jembatan bebas hambatan. $ari semua pembangunan di atas aplikasi dari beton SCC masih memerlukan banyak

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

pemadatan. ,er!obaan dari universitas dari

okyo, *epang, dimulai di %'(4an

untuk mengembangkan beton SCC. Sejak awal %''4an, *epang sudah mengembangkan dan menggunakan beton SCC. aplikasi dari beton SCC di bidang konstruksi sudah dilaporkan di *epang (9ambar %.%). Sejak tahun 0444, jumlah dari beton SCC yang digunakan untuk beton prefabricated dan ready mi .

9ambar %.% ren penggunaan beton SCC di *apan Beton SCC menawarkan banyak keuntungan untuk beton pre!ast, prestress di bidang industri dan penggunaan di bidang konstruksi, keuntungankeuntungannya antara lain sbb/ Bisa mengurangi kebisingan di tempat proyek, &engurangi masalah di bidang getaran, &engurangi pekerjaan di lapangan, .onstruksi lebih !epat, &eningkatkan kualitas dan daya tahan, .ekuatan yang dihasilkan lebih tinggi.

!elf Compacting Concrete (SCC) atau yang juga dikenal sebagai !elf Consolidating Concrete adalah beton yang memiliki tingkat keen!eran yang tinggi. ,engujian tingkat keen!eran (flowability) pada beton SCC memiliki beberapa persamaan dengan slump test, antara lain adalah dengan menggunakan slump cone. &enurut 2S & C %6), tingkat penyebaran ( slump flow) pada beton SCC memiliki range antara %( sampai )0 in!i (633 sampai (%4 mm).

Civil Brings Revolution

Page 6

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

2gar dapat memenuhi persyaratan beton SCC, perlu dilakukan pengujian pada beton untuk mengalir tanpa terjadi segregasi. Berbagai ma!am pengujian beton segar SCC telah diusulkan, diantaranya adalah +-test, Bo8-test, Slup "low dan :-"unnel test. ,ada U%test, beton segar dimasukkan kedalam satu sisi dan kemudian pintu tengah dibuka untuk melihat bagaimana beton dapat mengalir melalui halangan yang dibentuk dari tulangan baja dengan lebar yang berbeda. .emudian tinggi dari beton yang sudah mengalir diukur. *ika beton terlalu kaku, beton tidak akan dapat mengalir. Sebaliknya jika beton terlalu en!er akan terjadi segregasi yang menyebabkan penyumbatan pada halangan sehingga tidak semua beton bisa mengalir. *adi dibutuhkan kele!akan yang tepat agar beton dapat mengalir sempurna. Selain itu Bo&%test, dimana se!ara prinsip sama dengan +-test hanya pada bagian bawah tidak berbentuk setengah lingkaran melainkan berbentuk kotak. +ntuk proses +-test dan Bo8-test dapat diperhatikan pada 9ambar %.0.

9ambar %.0 (a) +-test dan (b) Bo8-tesr ,engujian lainnya yang tidak langsung menguji si"at pemadatan beton SCC adalah pengujian slump "low (9ambar %.)) dan :-"unnel test (9ambar %.6). ,angujian ini bertijuan untuk menguji si"at de"ormabilitas dan viskositas dari

Civil Brings Revolution

Page 3

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

beton SCC. .edua si"at ini akan menentukan kualitas dari beton SCC yang dihasilkan 'Masahiro (u)hi et.al, 044;).

9ambar %.) !lump "low 9ambar %.6 #unnel

9ambar %.3 Bagian !ampuran dari beton yang khas, ilustrasi distribusi dari agregat kasar dan agregat halus.

Civil Brings Revolution

Page ;

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

BAB II PEMILIHAN MATE*IAL


2.1. #e en Semen adalah bahan yang mempunyai si"at adhesi" dan kohesi" digunakan sebagai bahan pengikat (Bonding material) yang dipakai bersama batu kerikil, pasir, dan air. Semen ,ortland akan mengikat butir-butir agregat (halus dan kasar) setelah diberi air dan selanjutnya akan mengeras menjadi suatu massa yang padat. ,ortland Cement merupakan bahan utama atau komponen beton terpenting yang ber"ungsi sebagai bahan pengikat an-organik dengan bantuan air dan mengeras se!ara hidrolik. ,ortland Cement harus memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam ,B< (%'=%). ,ortland Cement inilah yang dapat menyatukan antara agregat halus dan agregat kasar sehingga mengeras menjadi beton. Semen yang kami gunakan untuk pembuatan beton SCC ( !elf Compacting Concrete) ini adalah semen ,,C yang di produksi oleh semen 9resik. ,en!ampuran sejumlah semen memiliki man"aat sebagai bahan pengikat antara agregat kasar, agregat halus, serta bahan tambahan lainnya ( fly ash dan silica fume). 2.2. Silica Fume #he $merican Concrete %nstitute &$C%' mende"inisikan !ilica fume sebagai (very fine non)crystalline silica produced in electric arc furnaces as a by)product of the production of elemental silicon or alloys containin silicon* (>olland 0443). !ilica fume merupakan hasil reduksi dari pembakaran +uartz murni dengan batu bara yang dikumpulkan dari gas-gas yang terbuang dari hasil pembakaran tersebut. Ta!el 2.1 +o ,osisi Silica Fume ' 'A#TM $ 12-./ 2..30 Si?0, min, 5 ,oisture content, ma , 5 -oss on ignition, ma , 5 (3.4 ).4 ;.4

Selain itu, silica fume memiliki beberapa si"at dasar lain, yaitu rata-rata ukuran partikelnya antara 4,%-4,0 @m, bentuk partikel bola, dan specific surface

Civil Brings Revolution

Page =

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

area (SS2) sebesar %3444 m0Akg. !ilica fume diman"aatkan sebagai filler dan material pozzolanik yang meningkatkan per"orma beton, yaitu dalam hal kuat tekan beton. ,enggunaan material pozzolanik ini juga dikarenakan silica fume dapat bereaksi dengan semen. 2.3. Superplastizicer !uperplasticizer adalah bahan kimia tambahan yang digunakan untuk meningkatkan kele!akan atau workability dalam pengerjaan !ampuran. Bahan ini digunakan untuk mengurangi penggunaan air sehingga ter!apai w.c ratio yang rendah. ,roses pembuatan beton mutu tinggi di manapun pasti akan menggunakan superplati!izer. Bamun, pemakaian superplasticizer harus sesuai dengan dosis yang disarankan oleh produsennya dan dapat mengurangi penggunaan air sebesar 03-)35. Bila penggunaannya melebihi dosis maka akan menyebabkan setting time yang terlalu lama. ,ada beberapa kasus pemakaian yang berlebihan akan menyebabkan reaksi hidrasi menjadi gagal dan penurunan kekuatan akhir ($rans"ield 044)). ,enggunaan superplastizicer pada !ampuran beton SCC (!elf Compacting Concrete) betujuan agar dapat mengurangi penggunaan air dalam !ampuran beton dan juga agar dapat meningkatkan tingkat flowability. 2.-. Fly ash "ly ash merupakan bahan sisa buangan yang berasal dari pembakaran batu bara yang biasanya digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap. Saat suhu pembakaran antara %034CC sampai %;44CC, material-material yang tahan terhadap api akan bergabung membentuk butiran-butiran berbentuk bola seperti ka!a dengan komposisi silica (Si?0), alumina (2l0?)), iron o ide (#e0?)), dan unsurunsur minor lainnya (Dewis et al. 044)b). .omposisi dari fly ash berma!am-ma!am tergantung sumber pembakaran dan jenis batu bara yang digunakan. Berdasarkan 2S & C;%(, fly ash dibagi menjadi dua kelas yaitu fly ash kelas C dan fly ash kelas #, di mana komposisi penyusunnya berbeda seperti terlihat pada abel 0.0. Standar yang ditetapkan oleh

Civil Brings Revolution

Page (

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

2S & adalah =35 dari fly ash harus berukuran lebih ke!il dari 63Em dan memiliki kandungan karbon serta loss on ignition di bawah 65 (2non n.d.). Ta!el 2.2 Per!an"ingan +o ,osisi Portland Cement/ Class F Fly Ash/ Class C Fly Ash/ "an Silica Fume 'Hollan" 2..10 /roperty Si?0 (5) 2l0?) (5) #e0?) (5) Ca?(5) "ineness as surface area (mGAkg) !pecific 0ravity 0eneral use in concrete /ortland Cement 0% 3 ) ;0 )=4 ).%3 /rimary binder Class " "ly ash 30 0) %% 3 604 0.)( Cement replacement Class C "ly ash )3 %( ; 0% 604 0.;3 Cement replacement !ilica fume (3 to '= F% %3444 to )4444 0.00 /roperty enhancer

Seperti silica fume, fly ash juga memiliki si"at pozzolan untuk bereaksi dengan kapur bebas yang dilepaskan oleh semen pada waktu proses hidrasi yang kemudian membentuk senyawa hydrated calcium silicate (CS>) di mana senyawa ini bersi"at mengikat yang akan membangun kekuatan. Sedangkan kapur bebas yang tidak bereaksi dengan fly ash akan berguna untuk mengisi rongga-rongga yang ada. ,enggunaan fly ash pada !ampuran beton SCC (!elf Compacting Concrete) bertujuan agar dapat meningkatkan workability, men!egah segregasi, dan men!egah bleeding. 2.1. Agregat 2da 0 ma!am agregat yang digunakan sebagai material penyusun beton SCC ini yaitu agregat kasar dan agregat halus. &odulus kehalusan dari agregat kasar menurut S<< berkisar antara ;,4 - =,%. British !tandard memberikan syarat bahwa gradasi agregat kasar yang baik adalah %4, 04, dan 64 mm. +ntuk agregat halus, ukuran yang digunakan sebaiknya berkisar antara %34Em - ;44Em. >al ini dimaksudkan untuk mengurangi e"ek dari rongga yang ada di dalam agregat kasar yang menyebabkan berkurangnya kekuatan beton. Semakin ke!il ukuran suatu Civil Brings Revolution Page '

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

agregat maka rongga di dalam agregat tersebut akan semakin berkurang dan menambah kekuatan beton. ,asir dengan #& dibawah 0.3 akan membuat !ampuran beton sulit mengeras, sedangkan pasir dengan #& ).4 akan memberikan workability yang baik dan dapat meningkatkan kuat tekan pada beton (>. 9. -ussell et al. %''=) 2gregat halus yang digunakan dalam pembuatan beton SCC ini adalah pasir lumajang dengan fineness modulus 0.='. ujuan penggunaan pasir lumajang adalah karena 9S (Spesi"i! 9ra"ity) dari pasir lumajang lebih berat daripada pasir biasa, sehingga dapat menghasilkan beton dengan mutu yang tinggi. Sedangkan penggunaan agregat kasar dalam !ampuran beton SCC ini, kami gunakan kerikil berukuran maksimal 04 mm dengan tujuan agar dapat meningkatkan flowability pada !ampuran beton SCC. 2.2. Air 2ir adalah komponen penting dalam beton yang ber"ungsi membantu terjadinya proses hidrasi pada semen dan membantu perubahan semen menjadi pasta. *umlah air menentukan besar w.b ratio yang akan digunakan. .ualitas air yang digunakan untuk pembuatan beton SCC memenuhi syarat kualitas air dapat diminum. ujuan penggunaan air dalam !ampuran beton SCC adalah untuk memi!u reaksi hidrasi pada semen dan meningkatkan kele!akan. $alam hal ini penambahan air di tambahkan sedikit demi sedikit untuk menjaga dan menyesuaikan kondisi water content material yang tidak dalam kondisi SS$ murni.

BAB III MET(DE PEMBUATAN


Civil Brings Revolution Page %4

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

3.1. Meto"e Pe !uatan Sample yang kita akan buat diperhitungakan kemungkinan !ampuran beton untuk dikerjakan (Workability), kemungkinan terjadinya segregasi, pelaksaan pengujian pada umur ) hari dan kekuatan pada umur 0( hari akan men!apai 34 &,a. ,elaksanaan per!obaan yang dilakukan adalah / %. &elakukan per!obaan untuk mengetahui gradasi dalam kerikil dan pasir. $imana menggunakan kerikil dengan ukuran yang tidak lebih dari 04mm. 0. &elakukan penimbangan setiap material yang digunakan dan men!ampur air dengan :is!o!rete dengan proporsi yang telah ditentukan. ). &empersiapkan peralatan baik !etakan, sekop, perlatan slump test, dan mi er untuk men!apur. 6. &en!ampur material padatan ke dalam mi er yaitu !ilica "ume, "ly $sh, Semen, ,asir, dan .erikil. .emudian di!ampur selama beberapa saat sampai semua telah ber!ampur merata. 3. &emasukan air ber!ampur :is!o!rete %4 se!ara perlahan kedalam !ampuran. ;. &aterial di dalam mi er di!ampur selama beberapa menit agar :is!o!rete %4 dapat bereaksi dengan material yang lain supaya !ampuran beton memiliki si"at en!er sepeti yang diharapkan. =. Setelah !ampuran beton siap maka beton di!etak kedalam bekisting. (. Cara pemadatan beton tanpa menggunakan rojokan baja,dan vibrating table, melainkan pemadatan sendiri. '. Beton dibiarkan mengeras dan setelah itu di!uring dalam bak air. ,enge!oran dilaksanakaan dengan !ara diatas berulang ulang untuk beberapa mi8 design yang diren!anakan. Sehingga dapat dilihat mi8 design yang paling e"isien dan ekonomis.

3.2.

Mi& Design Page %%

Civil Brings Revolution

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

.elompok kami membuat sampel beberapa !ampuran beton, dimana setiap mi8 design dibuat satu dua sampel. $imana dua buah sampel ini akan ditekan untuk umur satu hari dan kemudian untuk umur tujuh hari. arget umur pengujian adalah = hari, akan tetapi pengujian benda uji pada saat berumur satu hari merupakan pengetesan yang dilakukan sendiri hanya untuk melihat indikasi dari beton yang telah dibuat.Sedangkan untuk kuat tekan = hari dilakukan se!ara resmi di Daboratorium Beton dan .onstruksi +niversitas .risten ,etra. &i8 design dilakukan dengan menggunakan metode rasional mi8 design, yaitu penentuan perbandingan !ampuran berdasarkan volume. Contoh perhitungan mi8 design )/ :olume total H I08(%A6 8 ),%6 8 4,%30) 8 4,)J 8 %,03 H 4,4%)0 m) :olume kerikil H 645 8 volume total H 64A%44 8 4,4%)0 H 4,4430' m) Berat kerikil H 9s kerikil 8 :olume kerikil H 0;(4 kgA !m) 8 4,4430' H %6,%( kg :olume mortar H ;45 8 volume total H ;4A%44 8 4,4%)0 H 4,44='0 m) :olume pasta H 4,446=3 m) :olume pasir H 645 8 volume mortar H 64A%44 8 4, 44='0 H 4,44)%;( m) H ;45 8 volume mortar

H ;4A%44 8 4, 44='0

Civil Brings Revolution

Page %0

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

Berat pasir

H 9s pasir 8 :olume pasir H 0=34 kgA!m) 8 4,44)%;( H (,=%0 kg

:wA:p H 4,(3 :w H 4,(3 :p :w H 4,440;' m) Berat air H 9s air 8 :olume air H %444 kgA !m) 8 4,440;' H 0,;') kg H 0,;')lt S / #a H 0 / % :semen H 0A) 8 :p H 0A) 8 4,446=3 H 4,44)%;= m) Berat semen H 9s semen 8 :olume semen H )%34 kgA !m0 8 4,44)%;= H ','=; kg :"ly ash H %A) 8 :p H %A) 8 4,446=3 H 4,44%3() m) Berat "ly ash H 9s "ly ash 8 "ly ash H 03); kgA !m0 8 4, 44%3() H 6,4%6 kg Superplasti!izer (vis!o!rete) H %,=5 8 berat powder H %,=A%44 8 %),'' H 4,0)=( lt

Civil Brings Revolution

Page %)

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

Silika #ume H 35 8 berat pasta H 3A%44 8 (berat semen K berat "ly ash) H 3A%44 8 (','=; K 6,4%6) H 4,;''3 kg Beberapa mi8 design yang kami gunakan dapat dilihat pada tabel berikut. Ta!el 3.1 Ta!el Mi& Design 3ang "itrial Bahan (.gAm)) Semen ,asir .erikil #2 S# S, 2ir &i8 ) 64(,;3 ;=6,;3 %4=0 %;6,3% 0(,;; ','0 %;',36 &i8 6 3=),%; ;=6,;3 %4=0 --0(,;; ',3 %(;,% &i8 3 634 ;=6,;3 %4=0 %(%,%; )%,33 ),3% %'4 &i8 ; );=,=( ;=6,;3 %4=0 %'=,6% 0(,0; 3,0 %;0,)0

$imana mi8 design ) merupakan mi8 design awal. .emudian mi8 design 6 adalah hampir sama dengan mi8 design 6, hanya berbeda dihilangkannya penggunaan fly ash sehingga untuk powder yang digunakan hanya semen saja. Selanjutnya mi8 design 3 merupakan mi8 design dengan penggunaan S, yang sedikit, dan men!oba dengan wA! yang lebih tinggi, diharapkan bisa men!apai mi8 design yang lebih e"isien dan hemat. erakhir mi8 design ; merupakan mi8 design dengan penggunaan semen lebih sedikit tetapi menambah penggunaan fly ash, sehingga beton bisa lebih hemat dalam penggunaan semen, tepat mutu dan memiliki kele!akan yang lebih baik

Civil Brings Revolution

Page %6

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

Hasil "an Pe !ahasan

Mi& Design .elompok kami membuat sampel beberapa !ampuran beton, dimana setiap mi8 design dibuat tiga buah sampel. $imana satu buah sampel ini akan diuji kuat tekan untuk umur = hari. ,engujian kuat tekan = hari dilakukan di Daboratorium eknik Sipil +niversitas &uhammadiyah Surakarta. &i8 design dilakukan dengan menggunakan metode ran!ang-!ampur 1reu ) Corrise, yaitu penentuan proporsi !ampuran beton ringan untuk mendapatkan mutu beton yang dikehendaki. Contoh perhitungan mi8 design / 1ata Bahan / 2gregat halus 2gregat kasar *enis semen #iller Superplasti!zer / pasir ringan (sisa pembakaran batubara) / pe!ahan genteng sokka / ,ortland Composite Cement (,CC) >ol!im / abu batubara dan abu vulkanik (F 4,%3 mm) / S, :is!on!rete %4 / %,444 / 0,0(4 / %,3(4 / ),%34 / 0,;'4

!pecific 0ravity (>asil +ji &aterial) / Spe!i"i! 9ravity 2ir Spe!i"i! 9ravity sisa pembakaran batubara SS$ Spe!i"i! 9ravity 9enteng Sokka SS$ Spe!i"i! 9ravity ,CC Spe!i"i! 9ravity 2bu :ulkanik SS$

/erencanaan beton ringan 1reu )Corrise dengan f2c 3 45 ,/a %. .uat tekan beton umur 0( hari yang diinginkan sebesar )3 &,a H )34 kgA!m0 0. +kuran butiran agregat kasar %4 mm F L F %3 mm dan mutu baik sekali. 9 H 4,6 (dari Ta!el I4.I) Ta!el I4.I. Nilai +oe5isien 6 Ukuran Butir Mutu Agregat Baik sekali Baik $uku, !umber 6 Widi 7artono, 899: Berdasarkan rumus Bolo e3 / +e)il D 7 1. 4,63 4,64 4,)3 1. #e"ang 7 D 7 11 4,64 4,)3 4,)4

$engan MN0( yang diisyaratkan adalah )34 kgA!m0. 9 H 4,64 Civil Brings Revolution Page %3

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

MNs H kuat tekan semen ,ortland umur 0( hari sebesar 6%4 kgA!m0

).

Bilai slump yang diinginkan %44 mm dan rasio semen dengan air diperoleh nilai 0,;). &enurut 1reu )Corrise, untuk "N! O )4 &,a digunakan kebutuhan semen P H 3%4 kg, sehingga 9AQ H 0,;) maka Q H %'6 liter.

6a !ar I4.I. Penentuan +a"ar #e en "engan Ber!agai Nilai #lu ,

-asio agregat kasar dan agregat halus untuk kadar semen 3%4 kgA!m) dan diameter agregat F %6 mm, diperoleh 2gregat kasarA2gregat halus H 0,4=

Civil Brings Revolution

Page %;

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

6a !ar I4.II. Penentuan *asio Agregat +asar "an Agregat Halus

Bilai kemampatan H "aktor kemampatan 8 volume +ntuk nilai slump O ( !m digunakan kemampatan H 4,( (Ta!el I4.II) :olume adukan H % m) H %444 liter .emampatan H 4,( 8 %444 H (44 liter :2... K :2.>. K :semen H (44 liter 0,4= :2.>. K :2.>. K (3%4A),%34) H (44 liter 0,4= :2.>. K :2.>. K %;0 H (44 liter ),4= :2.>. H ;)( liter :2.>. H 04=, ( liter :2... H 6)4,0 liter Ta!el I4.II. +oe5isien +e a ,atan Beton untuk Ber!agai +on"isi Nilai #lu , +ekentalan Beton $ara +ental Plastis En)er Pe a ,atan #lu , 7 - ) #lu , - 8 9 ) #lu , : 9 ) Dengan Tangan Digetar le ah Digetar nor al 4,(6 Digetar keras 4,(3 !umber 6 Widi 7artono, 899: 4,() 4,(4 4,(% -

*adi !ampuran beton ringan untuk < m) (,ersentase total a!u 3. ;) adalah / Semen ,CC / 3%4 kg 2gregat >alus / 04=,( liter 8 0,0(4 kgAliter / 6=),('6( kg 2gregat .asar / 6)4,0 liter 8 %,3(4 kgAliter / ;=',=('= kg Civil Brings Revolution Page %=

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

2ir 2bu Batubara 2bu :ulkanik S, S<.2 :is!on!rete %4

/ %'6 liter / %3 5 8 % m) 8 3%4 kg / %3 5 8 % m) 8 3%4 kg / % 5 8 (3%4 K =;,3 K =;,3)

/ =;,3 kg / =;,3 kg / ;,;) kg

:olume beton yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah 4,44;);0 m) per sampel beton. *adi kebutuhan bahan dalam !ampuran beton adalah sebagai berikut / Ta!el I4.III. ke!utuhan untuk !eton ringan tia, sa ,el ./..2322 3 Agregat Agregat A!u A!u #I+A <enis Air #e en Halus +asar Batu!ara 4ulkanik 4is)on)rete Beton 'Lt0 'kg0 'kg0 'kg0 'kg0 'kg0 1. 'kg0 Mi& 1 %,0) ),03 ),40 6,)3 4,)3 4,)3 4,4)' '2.;0 Mi& 2 %,0) ),03 ),40 6,)3 4,6' 4,6' 4,460 '3.;0 &i8 design % merupakan mi8 design awal. .emudian mi8 design 0 adalah hampir sama dengan mi8 design %, hanya berbeda dalam volume abu batubara, abu vulkanik dan S, :is!on!rete. Hasil Pengujian Berikut ini dapat dilihat untuk hasil dan pembahasan dari dua ma!am mi8 design yang dibuat, untuk mengetahui mi8 design yang paling ringan dan tepat mutu. $alam tabel ini juga disertakan rin!ian berat masing-masing benda uji denagn 0 ma!am mi8 design, yang nantinya untuk mengetahui berat jenis volume beton sesuai dengan persyaratan beton ringan. ,engujian benda uji berumur = hari ini dilakukan di Daboratorium eknik Sipil +niversitas &uhammadiyah Surakarta, untuk hasil laporan pengujian dapat dilihat pada lampiran. $alam trial ini pengujian nilai slump didapat R %0 !m. Ta!el I4.I4. Ta!el Hasil Berat <enis "an +ekuatan Tekan Mi& "esign >asil Berat Sampel (kg) Berat *enis :olume (kgA!m)) .uat tekan = hari Sampel 0 (&,a) kuat tekan 0( hari Sampel 0 (konversi) &,a &i8 % (045) ',(;4 %36',(0=% ',66 %6,30 &i8 0 ()45) ',304 %6';,)(6( %6,'' 0),4;

Civil Brings Revolution

Page %(

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

Pe !ahasan Berdasarkan hasil daripada mi8 design yang dibuat, untuk berat jenis volume beton, dua mi8 design tersebut sudah memenuhi kriteria beton ringan yang mana berat jenis beton ringan F %'44 kgA!m). Berat jenis volume beton yang dimiliki mi8 design 0 ()45) lebih ke!il daripada mi8 design %(045) Berdasarkan kekuatan yang diperoleh dari 6 benda uji tersebut, dapat dilihat bahwa mi8 design 0 ()45) merupakan mi8 desin yang terbaik, yang memiliki kekuatan paling mendekati dengan target kekuatan, serta mi8 design ke0 ()45) juga memiliki berat jenis volume beton yang lebih ke!il, walaupun mi8 design 0 ()45) ini merupakan mi8 design yang menggunakan total abu dan !uperplasticzer yang lebih banyak dari mi8 design % (045), tetapi kelebihannya berdampak pada kuat tekan beton yang diperoleh semakin besar. Bila menurut hasil trial kami untuk mi8 design 0 ()45) memperoleh kuat tekan R%,; kali mi8 design % (045) dimana persentase 045 dan )45 adalah total abu sisa pembakaran batubara dan abu vulkanik yang kami gunakan sebagai "illerAbahan organiknya. 2pabila konversi kuat tekan umur beton berdasarkan jurnal S !tudi ;uat #ekan Beton Ringan dengan ,etoda Rancang Campur 1reu )Corrise S oleh *atna =i"3a>ati di #akultas eknik +niversitas Dampung, kami dapat memperoleh kuat tekan beton pada umur 0( hari R 39/21 M,a untuk &i8 % (045) dan R 3?/2@ M,a untuk &i8 0 ()45), dengan nilai konversi R 4,)( untuk beton umur = hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil yang diperoleh, kelompok S7&2- *2T2 memilih beton &i8 0 dengan total persentase abu )4 5, yang memiliki berat jenis sesuai beton ringan(terke!il) dan memiliki kuat tekan beton struktural. berikut rin!ian biaya yang dibutuhkan / Harga !ahan A Semen -p.3%.444,-A 34 kg 9enteng sokka -p.%.000,-A % kg (per U -p.0.044,-) ,asir ringan(sisa pembakaran batubara) -p.4,-A % kg 2bu batubara -p.4,-A %kg 2bu vulkanik -p.4,-A % kg :is!o!rete -p.;44.444,-A 04 lt $ontoh ,erhitungan harga untuk 1 3 Mi& DesignA :olume total H % m) Berat pe!ahan genteng sokka H ;=',=('= kgA m) 8 % m) H ;=',=('= kg >arga pe!ahan genteng sokka H %.000A% 8 ;=',=('= kg H -p ()4.=4),Berat pasir ringan H 6=),('6( kgA m) 8 % m) H 6=).('6( kg >arga pasir ringan H 4A% 8 6=),('6( kg H -p 4,>arga air H 4 8 %'),;%%% kg H -p 4,Berat semen H 3%4 kgA m) 8 % m)

Civil Brings Revolution

Page %'

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

H 3%4 kg H 3%444A34 8 3%4 kg H -p 304.044,44 Berat abu batubara H %0=.3 kgA !m0 8% m) H %0=.3 kg >arga abu batubara H 4A% 8 %0=,3 kg H -p 4,44 Berat abu vulkanik H %0=.3 kgA !m0 8% m) H %0=.3 kg >arga abu batubara H 4A% 8 %0=,3 kg H -p 4,44 >arga S, vis!o!rete H ;44.444A04 8 ;.;) kg H -p %'(.'44,>arga total untuk % m0 H harga pe!ahan genteng K harga pasir ringan K harga semen K harga abu batubara K harga abu vulkanik K harga S, vis!o!rete H *, 1.1-?.9.3/% >arga semen Ta!el 4.I Ta!el Harga Mi& Design Bahan >arga &i8 % (045) &i8 0 ()45) (.gAm)) Semen -p%,404.44 -p304,044.44 -p304,044.44 ,asir -p4.44 -p4.44 -p4.44 ringan ,e!ahan -p%,000.44 -p;(,;4(.44 -p;(,;4(.44 genteng 2bu -p4.44 -p4.44 -p4.44 batubara 2bu -p4.44 -p4.44 -p4.44 :ulkanik S, -p)4,444.44 -p%(),;44.44 -p%'(,'44.44 2ir -p4.44 -p4.44 -p4.44 ? 2D per m) -p==0,64(.44 -p=(=,=4(.44 ? 2D per rial -p6,'%6.4; -p3,4%%.64 $apat terlihat pada tabel yang ada bahwa biaya yang dikeluarkan untuk setiap mi8 design pada dasarnya tidak terlalu berbeda jauh, hanya saja mi8 design 0 yang menggunakan komposisi abu dengan total )45 dari kebutuhan semen sehingga kebutuhan S, juga bertambah, jadi memiliki harga yang tertinggi. Serta untuk mi8 design dengan harga termurah adalah mi8 design % karna penggunaan komposisi abu dengan total 045 dari kebutuhan semen, sehingga kebutuhan S, berkurang. >arga dari mi8 design tersebut akan berkurang, dan menjadikan mi8 design % menjadi mi8 design yang paling ekonomis, namun dapat dilihat perbedaan harganya juga tidak jauh.

+esi ,ulan "an #aran


Civil Brings Revolution Page 04

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SEMAR JAYA
Achsan Nur Cholis Faisal Kus Hermawan Hilda Hardianti

+esi ,ulan $ari hasil dan pembahasan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut / %. Berat jenis padat beton ringan yang diperoleh dari hasil rial penelitian ini sebesar %36',(0=% kgA!m) untuk &i8 % dengan total abu 04 5, dan %6';,)(6( kgA!m) untuk &i8 % dengan total abu )4 5. Sehingga memenuhi persyaratan beton ringan F %'44 kgA!m). 0. Bilai kuat tekan beton ringan dengan komposisi pe!ahan genteng sokka, pasir ringan, semen ,CC, air, abu batubara, abu vulkanik (9unung .elud), S, S<.2 :is!on!rete %4 yang diran!ang dengan metode $reu8-Corrise yaitu sebesar %6,30 &pa untuk &i8 % dengan total abu 04 5 dan 0),4; &pa dengan total abu )4 5, tidak men!apai kuat tekan yang ditargetkan yaitu )3 &pa. ). erdapat kemungkinan bahwa untuk persentase total abu yang digunakan semakin bertambah, maka nilai kuat tekannya pun akan bertambah juga. #aran %. 0. ). 6. ,arameter-parameter dalam pembuatan beton ringan harus dipahami dengan baik, agar dapat meren!anakan mi8 design sesuai persyaratan beton ringan. ,erhitungan mi8 design dan komposisi bahan sebaiknya dilakukan dengan detail dan menggunakan re"erensi penelitian yang sudah ada. ,enggunaan alat dan bahan sebaiknya memiliki kualitas yang baik, agar menghasilkan benda uji yang berkualitas juga nantinya. ,roses pengerjaan mi8 design dilakukan se!ara bertahap dan dengan tahapan pemasukan komponen yang tepat, teknik pengadukan yang tepat agar menjaga homogenitas beton.

Civil Brings Revolution

Page 0%

Anda mungkin juga menyukai