Anda di halaman 1dari 11

1.PEMERIKSAAN URIN RUTIN A.

PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS URIN


Tujuan : untuk mengetahui atau melihat pH, warna, kekeruhan, Bj, bau dan buih Alat/ bahan: Pipet tetes Tabung reaksi Refraktometer Kertas lakmus Gunting Tissue

Cara Kerja : Pemerik aan Ph !a"a Urine isiapkan kertas lakmus biru, merah, lalu letakkan kertas lakmus ditempat !ang datar, kemudian iteteskan sampel urine pada kertas lakmus tersebut, lalu "mati perubahan !ang terjadi basa atau asam "pabila lakmus merah tetap merah, sedangkan lakmus biru menjadi merah itu Ph n!a asam "pabila lakmus merah menjadi biru, sedangkan lakmus biru tetap biru itu PH n!a basa Pemerik aan #arna Urine #iapkan tabung reaksi !ang bersih, kering dan jernih $ tabung !ang

tidak buram% &si sampel kedalam tabung '() bagian, lalu "mati urine tersebut di tempat !ang terang Kemudian *atat hasiln!a Pemeriksaan kekeruhan +asukkan sampel urine kedalam tabung reaksi !ang bersih kering dan jernih "mati urine tersebut di tempat !ang terang, lalu ,atat hasil : jernih , agak keruh, keruh atau sangat keruh Pemerik aan $% Prin i! : memeriksa berat jenis urin dengan alat urinometer Tujuan : mengetahui kepekatan urin Alat "an $ahan -rinometermemeriksa berat jenis urin dengan alat urinometer prin,tuj mengetahui kepekatan urin Gelas ukur ./ ml Termometer /o0./o* Cara !emerik aan: Ba*a dan *atat suhu tera !ang ter*antum pada alat urinometer, kemudian ba*a suhu kamar Tuang urine ke gelas ukur ./ ** +asukan urinometer kedlm gelas ukur, usahakan bebas terapung Ba*a berat jenis setinggi miniskus bawah $) angka dibelakang koma% Perhitungan: 1ika suhu urinometer berbeda dengan suhu kamar, lakukan koreksi 2 perbedaan )o,, suhu kamar melebihi sushu tera 2 berat jenis ditambah /,//3, dibawahn!a dikurangi /,//3 ,ontoh: suhu tera )/o,, urine ))o, 2 urinometer 3,//4 2 berat jenis urine 3,//4 5 /,//3 6 3,//. 7ilai normal: 3,//) 8 3,/)/ .9 Pemerik aan bau urine Kibas0kibas kan telapak tangan diatas tabung reaksi wadah !ang berisi sampel urine sampai ter*ium bau dari urine tersebut

,atat hasiln!a : bau khas, bau makanan, bau obat, dll Pembaha an: urine normal berwarna antara kuning muda sampai kuning tua warna itu disebabkan oleh karena adan!a urobilin luro*rom Bj urine mer*erminkan jumlah :at padat !ang terlarut dalam urin bj normal urine berkisar $39//)039/)/% Ph normal pada urine kira0kira sedikit asam ;arna urine !ang normal kuning0kuningan dan ada juga urine !ang jernih itu disebabkan karena obat itu warnan!a kuning ke orange0 orange -rine normal baun!a memusingkan $.PEMERIKSAAN SE&IMEN URINE Prin i!: Berat jenis unsur organik 8 anorganik < B1 urine 2 dengan sentrifuge :at0 :at tsb akan mengendap Tujuan: menentukan unsur sedimen organik 8 anorganik dlm urine se*ara mikroskopis Cara Kerja : Ko*ok urine dalam botol agar sedimen merata +asukan urine dalam tabung sentrifuge 3/ 83. ** 2 sentrifuge selama . menit dengan ke*epatan '/// rpm Tuang bagian atas urine 2 tinggal /,. 8 3 ** 2 ko*ok kembali sedimen Tuang dalam ob!ek glass, tutup dengan *o=er glass 2 periksa dibawah mikroskop Hasil !ang mungkin ditemukan: #el epitel, eritrosit, lekosit, silinder, kristal, jamur, trikomonas, spermato:oa &ila!'rkan N'rmal ( (( ((( (((( >ritrosit(?PK /0) 40@ @0)/ lebih dari )/ penuh ?eukosit(?PK /04 .0'/ '/0./ lebih dari ./ penuh #ilinder(Kristal(?P? /03 30. .03/ 3/0)/ lebih dari )/

Keterangan : Khusus untuk kristal ,a0oAallate : 5 masih din!atakan normalB 55 dan 555 sudah din!atakan abnormal9 Gambar sedimen !ang dapat ditemukan dalam urin:

>pitel

#ilinder hialin

#ilinder eritrosit

,a9Cksalat

,a9karbonat

Kristal as9urat

C.Pemerik aan Re"uk i Urine


Tujuan : -ntuk mengetahui terjadin!a reduksi pada urine pasien, guna menentukan ada atau tidakn!a gula $glukosa% dalam urine9 Meth'"e : Benedi*t Prin i! : Glukosa dalam urine akan mereduksi garam kompleks dari reagen benedi*t atau fehling $ion *upri direduksi jadi *upro% dan mengendap dalam bentuk ,uC dan ,u'C berwarna hingga merah bata9 Alat "an $ahan: Tabung reaksi Rak tabung Penjepit tabung Pipet tetes ?ampu spiritus -rine segar Reagen : Benedi*t Pr' e"ur : +en!iapkan semua alat dan bahan !ang akan digunakan9 +emipet dan memasukkan reagen benedi*t . ml ke dalam tabung reaksi9

+enambahkan urine pada tabung reaksi @ tetes dan ko*ok hingga rata9 engan menggunakan penjepit tabung, panaskan tabung tadi hingga mendidih antara 3 8 ' menit9 #etelah itu, men!impan tabung tersebut dirak tabung, dan biarkan selama D . menit kemudian memba*a hasiln!a9 Inter!re ta i ha il : 7egati=e $0% : bila *airan dalam tabung tetap biru Positif $5% a( 35 : bila *airan berwarna hijau di ikuti endapan warna kuning $kadar glukosa sedikit%9 Positif $55% a( '5 : bila endapan kuning terlihat jelas dan ban!ak $kadar glukosa /',. E%9 Positif $555% a( )5 : bila *airan tidak berwarna diikuti dengan endapan kuning jingga ke*oklatan $kadar glukosa di atas 3E%9 Positi=e $5555% a( 45 : terjadi endapan merah bata &.PEMERIKSAAN PROTEIN Prin i!: Terjadi endapan urine jika direaksikan dengan asam sulfosalisilat Tujuan: menentukan adan!a protein dalam urine

Alat "a $ahan: Tabung reaksi dan rak Pipet Reagen asam a*etat Cara kerja : +asukkan urin !ang akan diperiksa ke dalam tabung reaksi sampai '() tabung penuh9 engan memegang tabung reaksi tersebut pada ujung bawah, lapisan atas urin itu dipanasi diatas n!ala api sampai mendidih selama )/ menit9 Perhatikan terjadin!a kekeruhan di lapisan atas urine itu, dengan membandingkan jernihn!a dengan bagian bawah !ang tidak dipanasi9 1ika terjadi kekeruhan, mungkin ia di sebabkan oleh protein, tetapi mungkin juga disebabkan oleh kalsium pospat(kalsium karbonat9

Kemudian teteskan kedalam urine !ang masih panas itu )0. tetes lart9 "sam asetat FE9 1ika kekeruhan itu tetap(bertambah keruh berarti tes protein Positif9 Panasilah sekali lagi lapisan atas itu sampai mendidih G kemudian berilah penilaian semi kuantitatif kepada hasiln!a9 Penilaian )a il: 0 : tidak ada kekeruhan9 5 : kekeruhan ringan tanpa butir0butir $/,/30/,/.E%9 55 : kekeruhan mudah di lihat G nampak butir0butir dalam kekeruhan tersebut $/,/.0/,'E%9 555 : urine jelas keruh dan kekeruhan berkeping0keping $/,'0/,.E%9 5555 : sangat keruh dan bergumpal(memadat $</,.E%9

E.Pemerik aan $ilirubin urin Prin i! : adan!a bilirubin dalam urine akan dioksidasinoleh reagen fau*het menjadi bili=erdin !ang berwarna hijau9 imana sebelumn!a bilirubin di endapkan oleh barium *hlorida9 Alat "an $ahan : Tabung reaksi Rak tabung Kertas saring ,orong Ba*l' 3/E $barium ,hlorida% Reagen fau*et:asam tri*lor asetat, He,l), "Iuadest9 Cara kerja : "mbilah ) ** urine, masukkan dalam tabung reaksi Tambahkan ) ml Ba,l' 3/E *ampurkan dan saring Kertas saring berisi presipitat diangkat dari *orong dibuka lipatann!a dan letakkan mendatar diatas *orong9 Biarkan beberapa lama biar agak kering, teteskan '0) tetes reagen Hau*het di atas kertas saring9 Pemba*aan ha il : $0% negatif tidak terjadi tatau tidak ada perubahan warna9 $5% positif terjadi perubahan warna hijau makin lama makin jelas9

.9,"?,&-+ Prin i! : *al*ium dalam urin akan diendapkan oleh reagen sulkowit*h dalam bentuk ,a oAalate9 Pr' e"ur: ) ml urin dimasukkan dalam masing0masing ' tabung reaksi dimana tabung ke0' digunakan sebagai pembanding Tabung pertama ditambah dg ) ml reagen sulkowit*h *ampur dan biarkan '0) menit Ba*a hasil setelah '0) menit )a il $0% :jika tidak terjadi endapan $5% :ada keruhan halus $55% :ada keruhan sedang $555%:ada keruhan agak berat !ang timbul dalam waktu kurang dari '/detik

+.Pemerik aan $en"a Ket'n Tujuan: untuk mengetahui benda keton dalam urin $terutama asam aseto asetat(aseton% Prin i!: reaksi antara natrium nitroprusida dengan asam aseto asetat ( aseton akan membentuk *in*in ungu Alat "an bahan : Tabung reaksi panjang Rothera 7H4CH $p% #endok Pen!umbat tabung -rin segar Pr' e"ur: -kur . ml urin menggunakan gelas ukur +asukkan ke dalam tabung reaksi panjang Tambahkan sepu*uk sendok r'thera, *ampur homogen Tambahkan 30' ml 7H4CH $p%, tutup dengan pen!umbat tabung Ba*a hasil lewat ) menit Inter!reta i ha il :

$0% tidak terjadi warna *in*in ungu pada perbatasan kedua lapisan *airan $5% terjadi warna *in*in ungu pada perbatasan kedua lapisan *airan

)ar,a n'rmal : $0% tidak terjadi *in*in ungu pada perbatasan kedua lapisan *airan

-.Pemerik aan .CS


A. TEST PAN&/ Prin i! : reagen pand! memberikan reaksi terhadap protein $ albumin dan globulin% dalam bentuk kekeruhan9 Pada keadaan normal tidak terjadi kekeruhan atau kekeruhan !ang ringan seperti kabut9 Alat "an $ahan : Tabung serologi $garis tengah J mm% Kertas putih Reagen Pand! $larutan phenol jenuh dalam air% Pr' e"ur : Ke dalam tabung serologi dimasukkan 3 ml reagen Pand! Tambahkan 3 tetes ?,# Kemudian dilihat segera ada tidakn!a kekeruhan9 Pemba*aan )a il 7egatif : tidak ada kekeruhan Positif : terlihat kekeruhan !ang jelas 53: opales*ent $kekeruhan ringan seperti kabut% 5': keruh 5): sangat keruh 54: Kekeruhan seperti susu $.TEST NONNE APE.T Prin i! : reagen 7onne memberikan reaksi terhadap protein globulindalam bentuk kekeruhan !ang berupa *in*in9 Ketebalan *in*in !ang terbentuk

berhubungan dengan kadar globulin, makin tinggi kadarn!a maka *in*in !ang terbentuk makin tebal9 Pada keadaan normal, tidak terjadi kekeruhan9 Alat "an $ahan : Tabung serologi $garis tengah J mm% Reagen 7onne $larutan ammonium sulfat jenuh dalam air% Pr' e"ur : Ke dalam tabung serologi dimasukkan 3 ml reagen 7onne Tambahkan 3 ml ?,# dengan *ara pelan0pelan sehingga terbentuk ' lapisan, di mana lapisan atas adalah ?,#9 iamkan selama ) menit9 Kemudian dilihat pada perbatasan kedua lapisan dengan latar belakang gelap9 Pemba*aan )a il : 7egatif : tidak terbentuk *in*in ungu antara kedua lapisan Positif: terbentuk *in*in ungu antara kedua lapisan

0.Pemerik aan Tra u"at / Ek u"at


Tujuan : -ntuk mengetahui keadaan makroskopis *airan >Audat dan melihat protein pada tes Ri=alta9 Prin i! : #eromu*in !ang terdapat dalam eAudat dan tidak terdapat dalam transudat akan bereaksi dengan asam asetat en*er membentuk kekeruhan !ang n!ata9 Alat "an $ahan : Tabung #ilinder(7eissler Pipet tetes Rak tabung 7eissler "Iuadest "sam asetat gla*ial ,airan >Audat ( Transudat Cara Kerja : isiapkan tabung silinder $neissler, dimasukka 3//ml aIuadest itambahkan 3 tetes asm asetat glassial Kemudian diko*ok $di*ampur homogen, jangan sampai berbusa dan berbuih%9 Kemudian diambil sampel, ditetskan ' tetes sampel kedalam larutan, tetesan tertinggi 3 *m dari permukaan larutan9

"pabila terjadi kekeruhan seperti kabut awan !ang berwarna putih maka protein positif $5% Pemba*aan )a il : Protein positif $5% :adan!a kabut awan sampai dasar tabung $eksudat% Protein negati=e $0% :kabut langsung hilang $transudat%

Anda mungkin juga menyukai