Anda di halaman 1dari 9

Akuntansi Manajemen

CHAPTER 3: COST - VOLUME PROFIT ANALYSIS


Pengertian Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) melihat perilaku dari total revenue, total cost, dan operating income ketika level output, selling price, biaya variabel per unit, dan atau biaya tetap suatu produk mengalami perubahan. Contoh: berapakah total revenue dan total cost akan berubah jika level output berubah. Contribution margin adalah selisih antara total revenue dan total variable cost. CM menunjukkan seberapa besar kontribusi dari harga jual produk yang ditetapkan untuk menutupi biaya tetap setelah menutupi seluruh biaya variabel. Contribution margin ratio adalah persentase CM terhadap harga jual produk. Gross margin adalah selisih antara total revenue dengan COGS. Analisis CVP didasarkan pada beberapa asumsi: 1. erubahan pada pendapatan dan biaya terjadi hanya karena perubahan dari jumlah produk atau jasa yang diproduksi dan dijual !. "otal biaya bisa dipisahkan menjadi komponen #i$ed yang tidak dipengaruhi level output dan biaya variabel yang dipengaruhi level output. %. &ika disajikan dalam gra#ik, perilaku dari toatal revenue dan total cost akan linier 'garis lurus( sehubungan dengan level output pada relevant range tertentu 'dan jangka )aktu(. *. Selling price, biaya variabel per unit, dan biaya #i$ed 'pada relevant range dan periode )aktu tertentu( diketahui dan konstan. +. ,nalisis bisa digunakan untuk produk tunggal atau mengasumsikan proporsi produk yang berbeda adalah tetap ketika level total unit yang dijual berubah 'jika lebih dari satu produk dijual(. -. Seluruh pendapatan dan biaya dapat ditambahkan dan dibandingkan tanpa memperhitungkan time value o# money. Breakeven Point ./ adalah jumlah kuantitas output yang dijual dimana total pendapatan sama dengan total biaya 'yaitu kuantitas produk yang dijual dimana laba operasi adalah nol( ,da beberapa metode untuk mencari ./ : 1. !uation "et#od 0evenue 1 2ariable Cost 1 3i$ed Cost 4 Operating 5ncome 'S $ 6( 1 '2C7 $ 6( 1 3C 4 O5 $. Cotribution "argin "et#od Metode CM dicari dari rumus persamaan yang pertama: 'S $ 6( 1 '2C7 $ 6( 1 3C 4 O5 'S 1 2C7( $ 6 4 3C 8 O5 CM7 $ 6 4 3C 8 O5 6 4 3C 8 O5 CM7 ada titik ./ , operating income adalah nol 'O5 4 9(, sehingga persamaan untuk mencari unit ./ menjadi : 6 4 3C CM7 %eterangan: S 4 Selling rice 2C7 4 2ariable cost per unit CM7 4 Contribution margin per unit 3C 4 3i$ed cost 6 4 6uantity O5 4 Operating income &. Grap# "et#od
)p. *n+ome area

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (1 -

Akuntansi Manajemen

:
'satuan mata uang( "otal cost

"otal revenue

Operating income

2ariable cost
B P

3i$ed cost
)p..oss area

7nit yang dijual

*ngat: sumbu : pada gra#ik ./ menunjukkan nilai satuan mata uang yang me)akili biaya dan pendapatan. <arena dalam gra#ik ./ digambarkan garis yang menghubungkan unsur biaya dan pendapatan 'bukan biaya saja atau pendapatan saja(=

CHAPTER 6: MASTER BUDGET AND RESPONSIBILITY ACCOUNTING


Pengertian Budgeting adalah alat yang digunakan opleh perusahaan untuk merencanakan dan mengontrol apa yang harus mereka lakukan untuk memuaskan pelanggan mereka dan sukses di pasaran. Budget adalah penyajian secara kuantitati# dari sebuah rencana tindakan manajemen untuk periode tertentu dan usaha apa yang harus dilakukan untuk menerapkan rencana tersebut. "aster budget menyajikan rencana operasi dan #inansial manajemen untuk periode tertentu 'biasanya satu tahun( dan menyajikan seperangkat budgeted #inancial statement. <eputusan operasi berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas sedangkan keputusan #inancial berkaitan dengan bagaimana memperoleh dana untuk mendapatkan sumber daya tersebut. "anfaat Budget a. Memberikan perencanaan dan implementasi rencana yang strategis b. Memberikan kerangka untuk melakukan penilaian kinerja c. Memotivasi para pega)ai dan manajer d. Sebagai alat kordinasi dan komunikasi diantara sub bagian dalam perusahaan ,angka -aktu Budget Sebuah budget biasanya memiliki periode )aktu tertentu misalnya satu bulan, satu kuartal, satu tahun dsb sesuai dengan kebutuhan periode itu. .udget yang dibuat biasanya untuk satu tahun. ,da pula dinamakan dengan rolling budget atau +ontinous budget yaitu sebuah budget atau rencana yang selalu dapat digunakan untuk periode tertentu di masa depan. .angka#-langka# Pembuatan Budget 1. Menyiapkan revenue budget !. Menyiapkan production budget 'dalam unit( %. Menyiapkan budget pemakaian dan pembelian direct materials *. Menyiapkan direct labor budget +. Menyiapkan budget biaya overhead manu#aktur -. Menyiapkan budget persediaan akhir >. Menyiapkan budget COGS ?. Menyiapkan budget biaya non manu#aktur @. Menyiapkan budgeted income statement
Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman ($ -

Akuntansi Manajemen /esponsibilit0 A++ounting 0esponsibility accounting adalah suatu sistem yang mengukur rencana budget dan tindakan dengan hasil aktualnya pada masingAmasing responsibility center. 0esponsibility center adalah susunan dari tanggung ja)ab! dari aktivitas yang ada dalam organisasi. ,da empat jenis responsibility center: 1. Cost center 1 manajer bertanggung ja)ab hanya pada biaya !. 0evenue center A manajer bertanggung ja)ab hanya pada revenue %. ro#it center 1 manajer bertanggung ja)ab pada revenue dan cost *. 5nvenstment center A manajer bertanggung ja)ab pada investasi, cost dan revenue.

CHAPTER 7 dan 8: FLE IBLE BUDGETS! VARIANCES! AND MANAGEMENT CONTROL


%egunaan varians Varians adalah selisih antara nilai yang terjadi 'aktual( dengan nilai yang dianggarkan 'budget(. 2arians membantu manajer dalam keputusan perencanaan dan pengendalian. "anagement b0 e1+eption adalah praktek melakukan konsentrasi pada bagian yang tidak beroperasi seperti yang diharapkan 'seperti turunnya penjualan produk( dan memberikan perhatian lebih sedikit pada bagian yang sudah beroperasi seperti yang diharapkan. 2tati+ budget dan 3le1ible budget 2tati+ budget atau master budget dibuat berdasarkan level output yang direncanakan pada a)al periode budget. 3le1ible budget menghitung anggaran pendapatan dan anggaran biaya berdasarkan output aktual dalam periode budget. 3le$ible budget dihitung pada akhir periode ketika output aktual diketahui. 2tati+ budget varian+e ,dalah selisih antara hasil aktual dengan nilai yang dianggarkan pada static budget. 3avorable varian+e (3) mempunyai e#ek meningkatkan laba operasi relati# terhadap nilai yang dianggarkan, sedangkan unfavorable varian+e (4) mempunyai e#ek menurunkan laba operasi relati# terhadap nilai yang dianggarkan. Static budget variance dibagi menjadi 3le$ible budget variance dan salesAvolume variance. Penggunaan varians ole# mana5emen ,nalisis varians sering digunakan untuk eveluasi kinerja yaitu efektifitas 'tingkat seberapa besar tujuan yang diinginkan tercapai( dan efisiensi 'jumlah input yang digunakan untuk mencapai level output yang diinginkan. Bengan input yang terbatas, dapat menghasilkan output yang maksimal( &angan secara otomatis menilai bah)a #avorable varians mengindikasikan hal yang baik. <arena varians hanya masalah lebih atau kurang dari standar yang ditetapkan, bisa saja standar yang ditetapkan tersebut sudah out o# date 'tidak mencerminkan keadaan ekonomi yang sesuai(. .ila standarnya seperti ini, #avorable variance belum tentu menunjukkan kinerja yang bagus. 2tandard +ost Standar cost dide#inisikan sebagai biaya pada operasi yang e#isien. .iaya standar digunakan untuk mengetahui ine#isiensi yang telah terjadi dan untuk memperhitungkan perubahan yang diharapkan terjadi pada periode budget. ,da pula istilah standar input dan standar price. Ben+#marking .enchmarking adalah proses berkelanjutan dalam melakukan perbandingan tingkat kinerja produksi produk dan jasa serta kegiatan lainnya terhadap tingkatan terbaik dari suatu kinerja.

CHAPTER ": INVENTORY COSTING AND CAPACITY ANALYSIS

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (& -

Akuntansi Manajemen Variable Costing adalah metode pembiayaan inventori dimana seluruh biaya variable manu#aktur dimasukkan sebagai biaya persediaan. Sedangkan biaya #i$ed tidak termasuk dalam biaya inventori, namun diperlakukan sebagai biaya pada periode berjalan. Metode ini membuat laporan laba rugi berdasarkan #ormat contribution margin. Absorption Costing adalah metode pembiayaan inventori dimana semua biaya variabel dan biaya #i$ed manu#aktur dimasukkan sebagai biaya inventori. 5nventori CmenyerapD 'absorb( semua biaya manu#aktur. Metode ini membuat laporan laba rugi berdasarkan #ormat gross margin. 6#roug#put +osting (super-variable +osting) adalah metode pembiayaan inventori dimana hanya biaya direct material saja yang dimasukkan sebagai biaya inventori. Pengukuran kiner5a dan Absorption Costing ,bsorption costing digunakan untuk pelaporan eksternal di banyak negara. Eamun, banyak perusahaan yang menggunakan variable costing untuk keperluan internal untuk mengurangi insenti# yang tidak diharapkan dengan mem Cbuild upD inventori yang dapat dilakukan melalui absorption costing. ,bsorption costing memungkinkan manajer untuk meningkatkan laba operasi pada periode tertentu dengaan meningkatkan produktivitas 1 bahkan meskipun tidak ada permintaan konsumen untuk tambahan produksi= Salah satu motivasi tindakan ini adalah bonus manajer yang berdasarkan laba operasi yang dilaporkan dengan metode absorption costing. Saran untuk menghindari hal ini yaitu: 1. erencanaan dan anggaran inventory yang hatiAhati untuk mengurangi kebebasan manajemen dalam memproduksi inventori. !. Mengubah sistem akuntansi yaitu dengan menggunakan variable costing untuk keperluan internal. %. Mengubah periode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja. *. Memasukkan variable non #inansial dalam mengukur kinerja. Absorption7full +osting <eunggulan: 1. &ika produksi F sales, net income akan lebih besar dari direct costing. Bemikian juga sebaliknya !. Bigunakan untuk eksternal reporting karenaa peraturan menggariskan untuk memakai #ull costing. 8ire+t7variable +osting <eunggulan: 1. &ika sales F produksi, net income akan lebih besar dari cara #ull costing. Bemikian juga sebaliknya. !. .erguna untuk menilai kinerja dari manajer terhadap taceable dan controllable cost. %. .erguna untuk planning dan controlling, untuk menentukan budget cost. <elemahan: 1. &ika sales F produksi, net income akan lebih besar sehingga ta$able income akan semakin tinggi !. "idak bisa digunakan untuk pelaporan eksternal

<elemahan: 1. &ika produksi F sales, net income akan lebih besar sehingga ta$able income pun semakin tinggi. !. "idak menunjukkan kinerja manajer terhadap traceable dan controllable cost. %. "idak relevan untuk planning dan cotrolling.

3ull costing dan variable costing akan menghasilkan laba operasi yang sama jika jumlah unit yang diproduksi 4 jumlah unit yang dijual.

CHAPTER #$: DETERMINING HO% COSTS BEHAVE

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (9 -

Akuntansi Manajemen Manajer harus tahu bagaimana perilaku biaya untuk mengambil keputusan stratejik dan operasi. erilaku biaya dapat dilihat dari #ungsi biaya. 3ungsi biaya adalah deskripsi matematis bagaimana biaya berubah dengan perubahan pada level aktivitas sehubungan dengan biaya tersebut. ,sumsi yang biasa digunakan untuk mengestimasikan #ungsi biaya yaitu: 1. 2ariasi pada total biaya dijelaskan dengan variasi pada level aktivitas tunggal sehubungan dengan biaya tersebut !. erilaku biaya digambarkan dengan #ungsi biaya linier 'garis lurus( pada relevant range tertentu. /evie: mengenai klasifikasi bia0a ada chapter !, ada tiga kriteria untuk mengklasi#ikasikan biaya menjadi komponen variabel dan #i$ed. :aitu: Pemili#an +ost ob5e+t: 5tem cost tertentu bisa menjadi bersi#at variabel maupun #i$ed, tergantung dilihat dari sudut pandang mana. 6ime #ori;on: apakah sebuah biaya dikatakan variabel atau #i$ed tergantung time horiGon yang dipertimbangkan untuk mengambil keputusan. Semakin panjang time horiGon, yang lainnya dianggap tetap, semakin cenderung biaya itu menjadi variabel. /elevant range: jangan pernah lupa bah)a pola perilaku biaya variabel dan biaya #i$ed akan menggambarkan hubungan linier hanya untuk relevant range tertentu. Bi luar relevant range, pola perilaku tersebut akan berubah. ,rti #i$ed cost sendiri sebenarnya bukan biaya tetap '#i$ cost(, tetapi biaya yang ditetapkan '#i$ed( untuk tetap pada relevant range tertentu. "etode estimasi bia0a ,da empat metode estimasi biaya: 1. 5ndustrial engineering method /stimasi biaya dengan menganalisa hubungan antara input dan output dalam bentuk #isik. Metode ini sangat memakan )aktu dan biaya serta tidak praktis. !. Con#erence method /stimasi biaya berdasarkan analisis dan pendapat mengenai biaya dan cost driverAnya yang dikumpulkan dari berbagai departemen dalam perusahaan 'purchasing, proses manu#aktur, karya)an dsb(. metode ini memacu kerjasam antar departemen, lebih kredibel, serta cepat dikembangkan karena tidak memerlukan data analisis yang rinci. Eamun karena berdasarkan opini bukan estimasi, metode ini keakuratannya tergantung dari kepedulian dan keahlian para pihak yang terlibat %. ,ccount ,nalysis method /stimasi biaya dengan mengklasi#ikasikan akun biaya pada buku besar pembantu sebagai biaya variabel, #i$ed atau campuran sesuai dengan level aktivitas. *. 6uantitative ,nalysis method ,nalisis kuantitati# ini menggunakan metode matematis #ormal untuk menyesuaikan #ungsi biaya dengan obsservasi data masa lalu. Metodenya ada dua yaitu: HighAIo) method dan 0egression ,nalysis method. A+tivit0 Based Costing Sistem ,.C mem#okuskan tiap aktivitas seperti design produk, machine setup, material handling, distribusi, dan layanan konsumen sebagai bagian #undaamental dari objek biaya. 7ntuk menerapkan sistem ,.C, manajer harus mengidenti#ikasi cost driver bagi setiap aktivitas. Meskipun sulit untuk menerapkan metode ini namun hasilnya akan lebih akurat dibandingkan metode dengan satu activity driver seperti tradisional costing.

CHAPTER ##: DECISION MA&ING AND RELEVANT INFORMATION


Ada lima ta#ap proses yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan yaitu: '1(mengumpulkan in#ormasi, '!(membuat prediksi, '%(memilih alternati#, '*(mengimplementasi keputusan dan '+(mengevaluasi kinerja untuk memperoleh #eedback.

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (< -

Akuntansi Manajemen %onsep /elevansi .iaya 0elevan 'relevant cost( adalah biaya yang diharapkan dimasa depan 'e$pected #uture cost( dan pendapatan relevan 'relevant revenue( adalah pendapatan yang diharapkan dimasa depan 'e$pected #uture revenue( yang berbeda dari alternati# lain yang dipertimbangkan. Bua masalah potensial yang harus dihindari dalam analisis relevant cost yaitu: '=( membuat asumsi umum yang salah, misalnya semua biaya variabel adalah relevan dan semua biaya #i$ed tidak relevan, '!( tidak memperhatikan grand total dan hanya #okus pada nilai per unit.

CHAPTER #': PRICING DECISION AND COST MANAGEMENT


/mpat hal yang sangat mempengaruhi keputusan harga: 1. Customer: pelanggan mempengaruhi harga melalui e#ek dari jumlah permintaan produk dan jasa. !. <ompetitor: perusahaan harus menetapkan harga yang kompetiti# dibandingkan para pesaingnya. %. Cost 'biaya( *. "ime horiGon keputusan harga 'jangka pendek dan jangka panjang( 8iskriminasi #arga adalah kegiatan membebankan harga yang berbeda kepada pelanggan yang berbeda untuk produk dan jasa yang sama. Biskriminasi harga biasanya diterapkan untuk permintaan yang tidak dipengaruhi oleh harga 'inelastis demand( contohnya: jasa penerbangan menyediakan tari# kelas bisnis untuk masyarakat menengah ke atas dan kelas ekonomi untuk menengah ke ba)ah. Peak-loading pri+ing adalah kegiatan membebankan harga yang lebih tinggi untuk produk dan jasa yang sama ketika jumlah permintaan mendekati batas kapasitas untuk memproduksi produk dan jasa tersebut. contohnya: telepon, telekomunikasi, hotel, rental mobil dsb.

CHAPTER #3: STRATEGY! BALANCED SCORECARD! AND STRATEGIC PROFITABILITY ANALYSIS


2trategi Strategi mendeskripsikan bagaimana perusahaan menyesuaikan kapabilitasnya dengan opportunity 'kesempatan( yang ada di pasar dalam mencapai tujuannya. Ada lima kekuatan dalam analisa industri: pesaing= an+aman masukn0a pesaing baru= produk pengganti se5enis= posisi pena:aran pelanggan dan posisi pena:aran suplier. ersaingan yang kuat dan posisi pena)aran pelanggan dan suplier menentukan pengaruh yang signi#ikan terhadap harga. ,da dua strategi dasar yang biasa digunakan yaitu di#erensiasi produk dan keunggulan biaya 'cost leadership(. 8iferensiasi produk adalah kemampuan perusahaan untuk mena)arkan produk dan jasanya yang lebih unik, superior dibandingkan produk dan jasa pesaingnya. Cost leaders#ip adalah kemampuan perusahaan untuk mencapai biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya, melalui perbaikan produktivitas dan e#isiensi, menghilangkan pemborosan dan melakukan kontrol biaya yang ketat. Balan+ed 2+ore+ard .alanced scorecard menerjemahkan misi dan strategi perusahaan ke dalam suatu perangkat pengukuran kinerja yang memberikan kerangka untuk menerapkan strategi. .alanced scorecard tidak hanya #okus pada pencapaian tujuan #inansial 'cth: pro#it,sales( tetapi juga tujuan non#inansial 'cth: kepuasan pelanggan dan kualitas produk( dalam perusahaan. &adi balanced scorecard menyeimbangkan antara pengukuran kinerja #inansial dan non#inansial untuk mengevaluasi kinerja jangka pendek dan jangka panjang dalam satu laporan. ,da empat perspekti# yang biasa digunakan dalam .SC: 1. Perspektif keuangan

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (> -

Akuntansi Manajemen "ujuan perspekti# ini misalnya untuk meningkatkan nilai shareholder. erpekti# ini mengevaluasi strategi pro#itabilitas, #okus pada berapa laba operasi yang dihasilkan dari penjualan produk, berapa tingkat pengembalian modal dan lainnya. $. Perspektif pelanggan "ujuan perspekti# ini misalnya untuk meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan. erspekti# ini mengidenti#ikasi segmen pasar yang menjadi target dan mengukur tingkat kesuksesaan perusahaan pada segmen ini. &. Perspektif proses bisnis internal "ujuan perspekti# ini misalnya yaitu untuk memperbaiki kualitas dan produktivitas produksi, mengurangi )aktu mengantar barang ke konsumen, memperbaiki kapabilitas produksi dan sebagainya. roses bisnis internal dibagi menjadi tiga sub proses yaitu: a. roses inovasi: menciptakan produk, jasa dan memprosesnya sehingga memenuhi kebutuhan pelanggan. b. roses operasi: memproduksi dan mengirimkan produk dan jasa yanga da sehingga memenuhi kebutuhan pelanggan. c. &asa pasca penjualan: menyediakan jasa dan layanan untuk pelanggan setelah penjualan produk atau jasa. 9. Perspektif pembela5aran dan pertumbu#an "ujuan perspekti# ini misalnya untuk menyelaraskan pega)ai dengan tujuan perusahaan, meningkatkan motivasi karya)an dan manajer, mengembangkan keahlian, dan meningkatkan kemampuan sistem in#ormasi. Hubungan sebab akibat dari keempat perspekti#: erspekti# pembelajaran dan pertumbuhan akan memberikan perbaikan pada proses internal bisnis, yang kemudian akan memberikan kepuasan pada pelanggan dan menigkatkan pangsa pasar, akibatnya kinerja keuangan perusahaan pun ikut meningkat 'penjualan dan laba akan meningkat dengan adanya e#isiensi biaya dan perbaikan proses produksi(

CHAPTER #( : ALLOCATION OF SUPPORT DEPARTEMENT COST! COMMON COST! AND REVENUES


Mengalokasikan biaya departemen pendukung pada divisi operasi: A 2ingle rate: mengalokasikan biaya dalam setiap cost pool kepada cost object dengan menggunakan rate yang sama per unit 'single allocation base(. A 8ual rate: mengklasi#iaksikan masingAmasing cost pool menjadi dua cost pool yaitu variableAcost pool dan #i$edAcost pool dimana setiap pool menggunakan allocation base yang berbedaAbeda. Mengalokasikan biaya dari multiple departemen pendukung: A Birect ,llocation method A StepAdo)n ,llocation method A 0eciprocal ,llocation method Mengalokasikan common cost '+ommon +ost adalah biaya operasi #asilitas, aktivitas atau objek biaya yang dipakai bersamaAsama oleh dua atau lebih pemakai(: A StandA,lone cost allocation method A 5ncremental costAallocation method

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (( -

Akuntansi Manajemen

CHAPTER '': MANAGEMENT CONTROL SYSTEMS! TRANSFER PRICING! AND MULTINATIONAL CONSIDERATIONS
8esentralisasi Besentralisasi adalah kebebasan manajer level ba)ah dari perusahaan untuk membuat keputusan. Otonomi menunjukkan tingkat kebebasan untuk membuat keputusan. Semakin besar kebebasannya,semakin tinggi otonominya. "anfaat desentralisasi: 1. Menciptakan responsivitas yang lebih tinggi terhadap kebutuhan lokal perusahaan. !. engambilan keputusan menjadi lebih cepat %. Meningkatkan motivasi diantara para manajer sub unit *. Membantu pembelajaran dan pengembangan manajemen +. Meningkatkan #okus para manajer sub unit. Bia0a desentralisasi: 1. engambilan keputusan yang tidak optimal karena hanya menguntungkan sub unit tertentu saja. !. 3okus manajer hanya pada sub unit, tidak pada perusahaan secara keseluruhan %. Meningkatkan biaya untuk mengumpulkan in#ormasi *. Menghasilkan duplikasi aktivitas. 6ransfer pri+e "rans#er price adalah harga produk atau jasa untuk transaksi internal perusahaan. Metode yang dipakai adalah: a. Opportunity cost approach Opportunity cost approach menentukan kapan sebaiknya trabs#er price dilakukan. roduk akan ditrans#er secara internal manakala opportunity cost 'minimum price( dari selling division kurang dari opportunity cost 'ma$imum price( dari buying division. b. Market price approach Menyamakan harga barang trans#er dengan harga pasar. Hal ini dilakukan jika ada per#ectly competitive outside market untuk barang yang di trans#er. c. Eegotiated trans#er price "rans#er price berdasarkan negosiasi. .oundaries yang digunakan biasanya opportunity cost. d. Cost based trans#er price Bidasarkan pada harga pokok produksi barang: A 3ull cost: sejumlah harga pokoknya A 3ull cost plus mark up A 2ariable cost plus #i$ed #ee 'negotiable( A roprietory o# use

CHAPTER '3: PERFORMANCE MEASUREMENT! COMPENSATION! AND MULTINATIOAL CONSIDERATION


7kuran #inansial yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja: /eturn on *nvestment (/)*): adalah laba akuntansi perusahaan dibagi dengan investasi. /esidual *n+ome: adalah laba akuntansi dikurangi reJuired rate o# return dari investasi. 05 digunakan untuk mengatasi keterbatasan yang dimiliki 0O5. +onomi+ Value Added( VA) ? ,#ter ta$ operating income 1 K )eighted average cost o# capital $ '"otal assetACurrent liabilities(

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (@ -

Akuntansi Manajemen "etode 8uPont: metode Bu ont menggambarkan 0O5 sebagai produk dari dua komponen: laba dibagi dengan pendapatan 'return on sale( dan pendapatan dibagi dengan investasi 'investment turnover(. 0O5 bisa ditingkatkan dengan tiga cara yaitu: meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya dan mengurangi investasi.

Ilmu itu memiliki keutamaan. Keutamaannya membuat semua orang mengabdi kepadanya. Ilmu itu mengangkat derajat pemiliknya sebab ilmu itu ladangnya kebanggaan. (Imam Syafii)

- 'alaman (A -

Anda mungkin juga menyukai