Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : Keperawatan Dalam 1 ( K1 )
TTD :
INSTRUMEN PENILAIAN : PEENKES PENCEGAHAN PENULARAN HIV










































Observer
NO ASPEK YANG DINILAI
BOBOT NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1. Memberi salam 2
2. Memperkenalkan diri 2
3. Kontrak waktu 2
4. Menjelaskan tujuan umum 2
5. Menanyakan kesiapan pasien/keluarga 2
B. FASE KERJA
1 Menanyakan apakah pasien sudah tahu tentang penularan HIV 3
2 Menjelaskan tujuan khusus penkes 4
3 Menjelaskan sifat-sifat virus HIV 6
4
Menjelaskan rute penularan HIV : seksual, perinatal, darah 10
5 Menjelaskan cara pencegahan melalui seksual : penggunaan
kondom dari lateks tanpa pelumas minyak, hindari seks bebas, setia
10
6
Menjelaskan cara pencegahan melalaui darah : hindari penggunaan
alat suntik bergantian, pakai sarung tangan jika kontak dengan
cairan tubuh penderita, jauhi tato
10
7
Menjelaskan cara pencegahan pada perinatal : minum obat
retrovirus, melahirkan secara SC, batasi ASI
10
8
Menjelaskan bahwa : HIV tidak ditularkan lewat jabat tangan,
berpelukan, berdekatan, keringat, pernapasan
7
9
Memberi kesempatan bertanya 4
10
menjawab pertanyaan dengan benar 4
C
FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi 4
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3. Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1. Ketenangan 2
2. Melakukan komunikasi terapeutik 4
3. Menjaga keamanan pasien 3
4. Menjaga keamanan perawat 3
Jumlah 100
Nilai

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : Keperawatan Dalam 1 ( K2 )
TTD :
INSTRUMEN PENILAIAN : PEMAKAIAN-PELEPASAN APD
BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1.
2.
3.
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan/alasan tindakan
2
2
2
4 Meminta ijin pasien 2
B. FASE KERJA
1 Mencuci tangan 2
2 Memakai baju pelindung
a. Urutan benar 6
b. Bagian belakang tertutup rapat (tertumpuk) 3
c. Tidak menyentuh benda kotor selama pemakaian 3
3
Memakai Masker dengan benar (tepi atas di atas batang hidung, tepi bawah di
bawah dagu)

6
4 memakai penutup mata (tepi atas masker ikut tertutup) 6
5 Memakai penutup kepala (menutup seluruh rambut) 4
6 Memakai sarung tangan sampai menutup lengan baju 5
7 Melepas alat pelindung
Melepas sarung tangan dengan tehnik yang benar, dan membuang ke
a.

b.
tempatnya 8
Melepas masker mulai dari tali bagian bawah, dan membuang ke
tempatnya 6
c. Lepaskan ikatan baju bagian pinggang, kemudian bagian leher 3

d. Melepas baju dengan cara menggulung dari bagian leher, posisi terbalik 5
e Membuka penutup mata dan meletakkan ditempatnya 5
f Membuka penutup kepala dan membuang ke tempatnya 5
g. Mencuci tangan 5
C FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi 4
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3.
D
1.
2.
Berpamitan
PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
Ketenangan
Melakukan komunikasi terapeutik
2

2
2
3. Menjaga keamanan pasien 3
4. Menjaga keamanan perawat
Jumlah
3
100
Nilai
Observer
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
C
1.
3.
D
1.
2.
4.



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : Keperawatan Dalam 2 (K1 )
Tanda Tangan :
INSTRUMEN PENILAIAN : RENCANA PEMULANGAN PASIEN DM
BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1.
2.
3.
Memberi salam
Memperkenalkan diri
Kontrak waktu
2
2
2
4. Menjelaskan tujuan umum discharge planing 2
5. Menanyakan kesiapan pasien 2
B.
FASE KERJA
1
Menanyakan apakah pasien sudah tahu tentang perawatan DM di
rumah

3
2
Menjelaskan

tujuan

khusus

discharge

planning

4

3
Menjelaskan

pengertian

Diabetes

Melitus

5

4
Menjelaskan

pentingnya

pengendalian

DM

5

5
Menjelaskan

hal-hal

yang

perlu

dilakukan

pasien

setelah

pulang


a. Menjelaskan pentingnya monitor kadar gula darah secara rutin 6
b. Menganjurkan pasien untuk mematuhi diit yang telah
disampaikan oleh ahli gizi 6
c. Menjelaskan obat yang digunakan dan kegunaannya 6
d. Menjelaskan interaksi obat, asupan makan dan aktivitas 7
e. Menjelaskan kemungkinan hipoglikemi (tanda, gejala, cara
mencegah dan mengatasinya) 6
f. Menganjurkan untuk melakukan olah raga secara teratur 6
g. Menjelaskan pentingnya perawatan kaki 6
h. Memberi kesempatan bertanya 3
i. Mampu menjawab pertanyaan dengan benar 5
FASE TERMINASI
Mengevaluasi 4
2.
Menjelaskan

rencana

tindak

lanjut

4

Berpamitan 2
PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
Ketenangan 2
Melakukan komunikasi terapeutik : memberi motivasi peghargaan 3
3.
Melibatkan

Keluarga

3

Penguasaan materi & tehnik penyuluhan 4
Jumlah 100
Nilai
Observer



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
Nomor : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set :Keperawatan Dalam 2 (K2)
Tanda Tangan :
INSTRUMEN PENILAIAN : INJEKSI SC
No Aspek yang dinilai Bobot
Nilai
Ya Tidak
A. FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan Prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2

B. FASE KERJA
1 Mencuci tangan 5
2 Memakai sarung tangan 5
3 Menentukan tempat injeksi yang tepat 5
4 Mengusap tutup vial insulin dengan kapas alkohol 5
5
Melarutkan suspensi insulin dengan menggulung vial
menggunakan kedua telapak tangan
2
6
Mengambil udara dalam spuit sejumlah insulin yang akan ditarik,
kemudian suntikan ke dalam vial untuk mencegah terjadi ruang
vakum
5
7 Mengambil obat insulin 10 ui dengan benar 10
8 Meriksa apakah ada gelembung udara dalam spuit 3
9 Membersihkan kulit dengan kapas alkohol 5
10
Mennganngkat/mencubit kulit dan menusukkan jarum dengan
sudut 90 derajad
10
11 Memasukan obat kedalam subkutan secara perlahan 5
12 Mencabut jarum dengan menekan tempat tusukan dengan kapas 5
13 Membuang spuit ke botol/tempat spuit 2
14 Mencuci tangan 5

C. FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2

D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
Total 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : Keperawatan Dalam 3 (K1)
Tanda Tangan :

INSTRUMEN PENILAIAN : ANAMNESA RIWAYAT STROKE
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2

B FASE KERJA
1 Menanyakan klien apakah mengalami nyeri kepala/pusing 8
2 Menanyakan klien apakah mengalami kelemahan anggota gerak 9
3
Menanyakan klien apakah mengalami gangguan fungsi penglihatan,
perasa, atau pendengaran
8
4
Menanyakan apakah klien pernah merasakan gejala seperti ini
sebelumnya
8
5 Menanyakan klien apakah menderita hipertensi/DM sebelumnya 8
6 Menanyakan klien pernah mengalami serangan stroke sebelumnya 8
7 Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita stroke 8
8 Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita hipertensi 8

C FASE TERMINASI
1 Menyampaikan hasil anamnesa 10
2 Menyampaikan evaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan 2

D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien/perawat 2


JUMLAH 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
NOMOR: INSTITUSI :
NAMA : TANGGAL :
STASE: OBSERVER:
SET : MEDIKAL 3 (K2) TTD :

FORMAT PENILAIAN PROSEDUR : LATIHAN ROM PASIF PADA TANGAN
NO. ASPEK YANG DINILAI Bobot
NILAI
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. FASE KERJA
1 Mencuci tangan 4
2 Mengatur posisi klien: supine
Mengompres air hangat pada sendi yang akan di
latih
PERGELANGAN TANGAN
4
3 7

4 Fleksi-Ekstensi-Hiperekstensi 7
5 Abduksi/fleksi radial-Adduksi/fleksi ulnar 7
6 Sirkumduksi; 6

JARI-JARI TANGAN
7 Fleksi-Ekstensi 7
8 Hiperekstensi 7
9 Abduksi-Abduksi 7
10 Oposisi 6

Siku
11 Fleksi- Ekstensi
Pronasi-supinasi
6
12 6
C. FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 2
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100

NILAI

hepatitis 6



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : Keperawatan Dalam 4 K1 Tanda Tangan :

INSTRUMEN PENILAIAN : ANAMNESA SIROSIS HEPATIS
No Aspek yang dinilai Bobot
A. FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2

B. FASE KERJA
1 Menanyakan keluhan yang paling dirasakan klien saat ini 6
2 Menanyakan sejak kapan keluhan dirasakan 6
3 Menanyakan apakah merasa lemah 6
4 Menanyakan apakah merasa sebah pada perut 6
5 Menanyakan apakah nyeri bagian pada perut kanan atas 7
6 Menanyakan apakah anoreksia 6
7 Menanyakan warna fesesnya 6
8 Menayakan apakah sering merasa gatal 6
9 Menanyakan apakah pernah sakit hepatitis/kuning 7
10 Menanyakan apakah riwayat kosumsi alkohol/minum keras 6
Nilai
Ya Tidak

11
Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita
C. FASE TERMINASI
1 Menyampaikan hasil anamnesa 5
2 Melakukan evaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan 2

D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Kemampuan berkomunikasi 5
2 Menjaga keamanan pasien/perawat 2
Total 100



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : tanggal :
Stase : Observer :
Set : Keperawatan Dalam 4 (2)
Tanda tangan :

INSTRUMEN PENILAIAN : PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
A. FASE ORIENTASI YA TIDAK
1. Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3. Menjelaskan tujuan tindakan 2
4. Menjelaskan tujuan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. FASE KERJA
1 Mencuci tangan 5
2 Mengatur posisi pasien supinasi 3
3 Membuka baju daerah abdomen (4 kuadran terlihat) 2
4 Melakukan inspeksi dari depan dan samping pasien 10
5
Melakukan auskultasi untuk memastikan adanya bising usus
dengan waktu 30 detik)*
15
6 Melakukan perkusi 10
7 Melakukan palpasi: pada 4 kuadran (posisi kaki ditekuk) 10
8 Mengukur lingkar perut dengan meteran 10
9 Mencuci tangan 5
C. FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan 4
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3. Berpamitan 2
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1. Ketenangan 2
2. Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
Total 100



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama: Tanggal :
Stase : Observer :
Set : Dalam 5 (K1) Tanda Tangan :
INSTRUMEN PENILAIAN : ANAMNESA RIWAYAT ASMA
No Aspek yang dinilai Bobot
Nilai
Ya Tidak
A. FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2

B FASE KERJA
1 Menanyakan keluhan utama yang dirasakan saat ini 8
2 Menanyakan sejak kapan ada keluhan sesak nafas 8
3
Menanyakan kondisi yang memperberat keluhan sesak nafas
8
4 Menanyakan kondisi yang memperingan keluhan sesak nafas 8
5
Menanyakan apakah sebelumnya pernah menderita penyakit
asma
8
6 Menanyakan apakah klien merokok 8
7 Menanyakan apakah klien mempunyai riwayat alergi 8
8
Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita
penyakit asma
9

C FASE TERMINASI
1 Menyampaikan hasil anamnesa 10
2 Melakukan evaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan 2

D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien/perawat 2

Total 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Observer :
Nama : Tanggal :
Stase : TTD :
Set : Dalam 5 (K2)
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR : PEMBERIAN BRONKODILATOR DENGAN NEBULIZER
NO. ASPEK YANG DINILAI Bobot
NILAI
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. FASE KERJA
1 Mencuci tangan 3
2
Dekatkan alat-alat dengan klien
3
3 Mendengar suara napas menggunakan stetoskop 6
4
Ambil tempat obat kemudian masukkan obat kedalam tempat obat pada
mesin Nebulizer
Memasang tutup adaptor, kemudian menyalakan dengan menekan tombol
ON
Memasang masker nebulizer pada hidung pasien
7
5 5
6 5
7
Menganjurkan klien napas panjang sambil menghisap udara yang
keluar dari nebulizer melalui mulut sebanyak 10
8
8
Mematikan nebulizer dan melakukan clapping untuk mempermudah
mengeluarkan sekret
7
9
Melepaskan masker, menganjurkan klien untuk batuk dan
mengeluarkan dahaknya
8
10 Mendengarkan lagi suara napas dengan stetoscope 5
11 Mengulangi prosedur no 6-10 7
12 Membersihkan area sekitar mulut pasien dengan tissue 4
13 Membereskan alat-alat 2
C. FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
NILAI




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : . Tanggal :
Stase : . Observer :
Set : KEPERAWATAN DALAM 6 (K1) TTD :

INSTRUMEN PENILLAIAN PENKES DIET KELEBIHAN CAIRAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskann tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA
1 Menanyakan pasien apakah sudah tahu tentang diet
pembatasan cairan
5
2 Menanyakan pasien apakah sudah membatasi minum 5
3 Menjelaskan tujuan pembatasan cairan 8
4 Menjelaskan tentang jenis makanan yang harus dibatasi 8
5 Menjelaskan minuman yang harus dihindari ( kopi dan
soda )
8
6 Menjelaskan jumlah air minum sesuai dengan air kencing
/ output cairan
7
7 Menjelaskan pada pasien akibat dari kelebihan cairan 7
8 Memberikan kesempatan bertanya 4
9 Menjawab pertanyaan dengan benar 8

C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2

D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 3
2 Menggunakan bahasa yang bisa dipahami 3
3 Memberikan respon terhadap reaksi klien dengan baik 4
TOTAL 100



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
No : Institusi :
Nama : . Tanggal :
Stase : . Observer :
Set : KEPERAWATAN MEDIKAL 6 (K2) TTD :

INSTRUMEN PENILAIAN PENGUKURAN JVP
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA
1 Mencuci tangan 2
2 Mengatur posisi pasien semi fowler / berbaring denga
n
kepala dinaikan 30 - 45
10
3 Membebaskan daerah leher dari pakaian 5
4 Mengukur tinggi meniskus vena jugularis yang terlihat

a. Menentukan meniskus dengan menunjukkan letaknya 10

b. Penggaris pertama diletakkan tegak lurus dinding dad
a
pada setinggi sudut sternal (SIC-II)
15

c. Penggaris kedua diletakkan tegak lurus penggaris
pertama pada ketinggian meniskus
15
6 Menentukan dan mencatat hasil pengukuran 11
7 Mencuci tangan 2

C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2

D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================

No : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : KEPERAWATAN DALAM 7 (K1) Tanda tangan :


INSTRUMEN PENILAIAN ANAMNESA RIWAYAT PENYAKIT JANTUNG / AMI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
NILAI
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. FASE KERJA
1 Menanyakan sejak kapan nyeri dirasakan 5
2 Menanyakan daerah yang dirasakan nyeri 5
3 Menanyakan kualitas nyeri 5
4
Menanyakan faktor yang menambah/mengurangi
nyeri
6
5 Menanyakan apakah mempunyai riwayat sakit :
a. jantung 5
b. DM 5
c. Hipertensi 5
6
Menanyakan apakah pasien punya kebiasaan
merokok
6
7
Menanyakan pola aktivitas pasien/kebiasaan olah
raga
6
8 Menanyakan pola /kebiasaan makan pasien 6
9
Menanyakan apakah pasien biasa minum minuman
beralkohol
6
10 Menanyakan apakah keluarga pasien ada yang
pernah menderita penyakit jantung
5

C. FASE TERMINASI
1 Menyampaikan hasil 10
2 Mengevaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan 2
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 3
2 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 2
TOTAL 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
Set : Keperawatan Dalam 7 ( K2 )
Tanda Tangan :
INSTRUMEN PENILAIAN : RESUSITASI JANTUNG PARU

NO

A
1.
2.
B.

ASPEK YANG DINILAI

FASE ORIENTASI
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga
FASE KERJA
BOBOT



2
2
NILAI
YA TIDAK
1 Memakai handscoon
1
2
3
4
Menepuk bahu pasien untuk mengecek kesadaran
Memeriksa nadi karotis
mengatur posisi supinasi,
Membebaskan jalan nafas dengan metode chin-lift
5
5
5
8
5 Melakukan RJP dengan tehnik sebagai berikut :
Meletakkan pangkal telapak tangan (dengan tangan lain mengunci)
a. 1-2 cm di atas prosesus xifoideus 8
Tangan posisi lurus, siku terkunci (tidak menekuk), bahu diatas
b. sternum. 8
c. Melakukan kompresi sedalam 4-5 cm , kecepatan 100/mnt 10
d. Melakukan kompresi dan ventilasi dengan rasio 30:2 10

e. Memeriksa nadi karotis dan pernapasan (setelah RJP 2 siklus) 7
f. Mengatur posisi pasien pada posisi stabil (sim's) 6
g. Melepas hanscoon 2
C FASE TERMINASI
1. Melakukan evaluasi 4
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3.
D
1.
2.
Berpamitan
PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
Ketenangan
Melakukan komunikasi terapeutik
2

2
3
3. Menjaga keamanan pasien 3
4. Menjaga keamanan perawat

Jumlah
4
100
Nilai
Observer
:
:
:



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
NO :.. INSTITUSI :
NAMA :.. TANGGAL
STASE :.. OBSERVER
SET : DALAM 8 (K1) TANDATANGAN


INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR ANAMNESA PASIEN TBC
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
YA TIDA
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA
1 Menanyakan keluhan utama yang
dirasakan oleh klien saat ini.
8
2 Menanyakan apakah batuk berdahak
atau bercampur darah?
8
3 Menayakan apakah klien sesak napas 7
4 Menanyakan apakah klien nyeri dada? 7
4 Menanyakan sudah berapa lama sakit? 7
5 Menanyakan apakah merasa demam? 7
6 Menanyakan apakah sering berkeringat
pada malam hari?
7
7 Menanyakan apakah terjadi penurunan
berat badan?
7
8 Menanyakan apakah ada anggota
yang menderita penyakit TBC/batuk darah ?
7
C FASE TERMINASI
1 Menyampaikan hasil 10
2 Mengevaluasi 4
3 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
4 Berpamitan 2
PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien/perawat 2
TOTAL 100

atas kepala 5
epigastrik 6



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
Nomor : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : Keperawatan Dalam set 8 (K2) Tanda tangan :
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR : PERAWATAN JENAZAH
NO. ASPEK YANG DINILAI Bobot
NILAI

YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri pada keluarga 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan keluarga 2
B. FASE KERJA
1 Mencuci tangan 3
2 Memakai handscoon dan masker 5
3 Mengatur posisi klien: supine 4

4 Menutup mata jenazah dengan menggunakan kapas ditutupkan pada

5
kelopak mata menggunakan plester jika kelopak mata tidak tertutup
5 Menutup lubang hidung dan telinga dengan kapas 4
6
Mengangkat

gigi

palsu

(jika

ada),

dan

mengikat

dagu

ke

bagian

7 Melepas perhiasan dan menyerahkan ke keluarga 5
8
Meluruskan

badan

jenazah,

menyilangkan

kedua

tangan

pada


9
Bersihkan badan dengan menggunakan air bersih terutama area
tubuh yang terdapat kotoran
6

10
Mengikat

kedua

pergelangan

tangan

dan

kaki

dengan

verban

4

11 Merapikan rambut dengan sisir rambut 5
12 Memasang label identitas pasien pada ibu jari kaki 5
13 Menutup jenazah dengan kain bersih 5
14 Melepas handscoon dan masker 5
15 Mencuci tangan 3
C. FASE TERMINASI
1 Memberi kesempatan keluarga untuk melihat pasien 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 2
2 Bersifat empati 3
3 Menjaga privasi pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================

NO :.. INSTITUSI :
NAMA :.. TANGGAL :
STASE :.. OBSERVER :
SET : DALAM 9 (K1) TTD :



INSTRUMEN PENILAIAN PENKES DIIT PASIEN GOUT
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menyampaikan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA
1
Menanyakan pasien apakah sudah mengetahui tentang
diet Gout
5
2 Menjelaskan tujuan khusus 7
3 Menjelaskan tujuan diet gout 8
4
Menjelaskan makanan yang diperbolehkan untuk
penderita gout
10
5
Menjelaskan makanan yang dibatasi untuk penderita
Gout
10
6 Menjelaskan akibat bila tidak mentaati diit 10
7 Memberi kesempatan bertanya 5
8 Menjawab pertanyaan dengan benar 10
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 3
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menguasi materi dan teknik penyuluhan 9

TOTAL 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
Nomor : Institusi :
Nama : Tanggal :
Stase : Observer :
Set : DALAM 9 (K2) Tandatangan :

INSTRUMEN PENILAIAN PROSEDUR INJEKSI INTRA MUSKULER
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT Nilai
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah dan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA
1 Mencuci tangan 2
2 Menjaga privacy 2
3 Mengatur posisi pasien sim's 3
4 Memasang perlak dan pengalasnya 2
5 Membebaskan daerah yang akan diinjeksi 2
6 Memakai handskoen 3
7 Menentukan tempat penyuntikan dengan benar* 8
8 Melakukan desinfektan dengan kapas alkohol* 3
9 Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk 3
10 meregangkanMenusukkan spuitkulitke muskulus gluteus d
engan sudut
90 derajad*
5
11 Melakukan aspirasi* 10
12 Memasukkan obat secara perlahan 5
13 Mencabut spuit dari tempat tusukan 5
14 Menekan daerah tusukan dengan kapas desinfektan 5
15 Membuang spuit ke tempat pembuangan 5
16 Merapikan alat 5
17 Mencuci tangan 2
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
Total 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
NO : INSTITUSI :
NAMA : TANGGAL :
STASE :.. OBSERVER :
SET : KEPERAWATAN DALAM 10(K1) TTD :


INSTRUMEN PENILAIAN PENKES DIET GAGAL GINJAL KRONIK
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
YA TIDAK
A. FASE ORIENTASI
1
Memberi salam
2
2
Memperkenalkan diri
2
3
Kontrak waktu
2
4
Menjelaskann tujuan umum
2
5
Menanyakan kesiapan pasien
2
B. FASE KERJA
1 Menanyakan apakah pasien sudah tahu tentang diet pada
gagal ginjal kronik
5
3 Menjelaskan tujuan khusus penkes 6
4 Menjelaskan tujuan diit pada gagal ginjal 8
5 Menjelaskan jenis makanan dan minuman yang harus
dihindari
15
6 menjelaskan jenis minuman dan makanan yang dianjurkan 15
5 Menjelaskan akibat apabila tidak menjalankan diet 15
C. FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan 3
2 Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik 3
3 Menguasai materi dan tehnik penyuluhan 10

TOTAL 100




PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS KESEHATAN
Jln. Pierre Tendean No. 24 Telp. 024-351 1351, 358 1963 Semarang 50131

==========================================================================================
NO :.. INSTITUS
I
:
NAMA :.. TANGGAL :
STASE :..
SET : KEPERAWATAN DALAM 10 (K2) TTD :
INSTRUMEN PENILAIAN : PERAWATAN KATETER
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah dan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B. FASE KERJA
1 Mencuci tangan 2
2 Menjaga privacy 5
3 Menyiapkan pasien dengan posisi dorsal
recumbent
5
4 Memasang perlak dan pengalas 5
5 Memakai sarung tangan 8
6 Membersihkan genetalia dengan kapas air 12
7 hangatMemastikan posisi kateter terpasang d
engan
benar dengan menarik secara hati-hati, kateter
tetap tertahan
8
8 Mengoleskan desinfektan dengan lidi kapas
pada sekitar orifisium uretra dan gland penis
10
9 Membuang kapas dan lidi kapas bekas ke
dalam bengkok
5
10 Melepas sarung tangan 5
11 Merapikan pasien dan alat 5
12 Mencuci tangan 2
C. FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama 3
3 tindakanMenjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2

TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai