Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN (ISI)
A. GAMBAR TANAMAN

B. KLASIFIKASI TANAMAN
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Helianthus
Spesies: Helianthus annuus L.


C. DESKRIPSI TANAMAN
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan
semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer,
baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak.
Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning
terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai
30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari
ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga
matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu
menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis
menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Namun
demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk
produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi
hasil.
Bunga matahari (Helianthus annuus), merupakan tanaman
perdu. Rasa lembut, netral. Herba anual (umumya pendek, kurang
dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m. Termasuk tanaman
berbatang basah (herbaceus), daun tunggal berbentuk jantung
sepanjang 15 sentimeter panjang dan 12 sentimeter lebar dengan
gagang daunnya yang panjang kemas tersusun pada batang
pokoknya yang keras dan berbulu. Pokoknya setinggi 90 350 cm,
berbatang kecil, berbulu kasar dan hampir tidak bercabang.
Kepala bunga yang besar (inflorescence) dengan diameter
bunga dapat sampai 30 cm, dengan mahkota berbentuk pita
disepanjang tepi cawan dengan ukuran melintang antara 10 hingga
15 sentimeter, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-
bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila dibuahi,
bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang berwarna hitam
bergaris-garis putih itu berkumpul di dalam cawan. Bila sudah
matang, biji-biji ini mudah dilepaskan dari cawannya. Bunga
Matahari dikenal tumbuh ke arahmatahari, perilaku ini dikenal
dengan istilah heliotropik. Pada malam hari, bunga itu tertunduk ke
bawah.
D. KHASIAT TANAMAN
1. Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah,
mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri
lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan
darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat
luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.
2. Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu
ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air
seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.
3. Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang,
mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria.
4. Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit
kepala, , disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh
(hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles).

E. TERMASUK BUNGA MAJEMUK ATAU BUNGA TUNGGAL
Tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik
bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung
varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi
rambut kasar, tegak, jarang bercabang. Bunga tersusun majemuk.
Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang
membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril,
dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung
ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan
bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga.
Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti
pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang
gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan
10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini.

Anda mungkin juga menyukai