Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUSLI M INDONESIA

MAKALAH
UJI NEUROFARMAKOLOGIK
UNTUK MELIHAT KEADAAN JIWA HEWAN COBA

NAMA : IKA INDRA WIJAYA


KELAS : W2-A
NO.STAMBUK : 15020110308

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2012/2013

UJI NEUROFARMAKOLOGIK UNTUK MELIHAT KEADAAN JIWA HEWAN COBA


Senyawa obat dapat dibuat dengan sintesa atau dapat diperoleh dari
ekstraksi tanaman. Setelah diperoleh maka senyawa obat tersebut akan diuji
aktivitas farmakologiknya. Bilamana obat baru tersebut belum diketahui aktivitas
farmakologiknya maka akan dimulai dengan uji neurologik lebih dulu.
Uji neurofarmakologik adalah bagian dari Blind Screening, yaitu suatu uji
farmakologi untuk melihat efek farmakologi senyawa obat baru. Uji ini meliputi
pengamatan umum, uji tingkah laku (Behavioral profile), profil neurologik, profil
otonomik dan toksisitas.
Uji neurofarmakologik ini merupakan uji yang relatif murah karena hanya
menggunakan sejumlah hewan kecil yaitu mencit atau tikus putih. Alatnya cukup
menggunakan papan datar bulat (platform) yang tingginya 30 cm dari dassar. Alat
suntik atau jarum oral. Dalam zaman elektronik ii telah dibuat alat-alat untuk
pengamatan uji neurofarmakologik.
Dalam uji neurofarmakologik maka senyawa obat baru tersebut akan dapat
diketahui golongannya, apakah dia termasuk kolinergik, adrenergik, antiadrenergik
atau Sistem Saraf Pusat (SSP) atau kerjanya pada ganglion. Untuk itu peneliti lebih
dulu harus menguasai efek farmakologik obat-obat tersebut pada mencit dan tikus
putih.

Mencit yang normal akan mengusap-usap mukanya dengan kaki depannya,


keadaan ini disebut grooming. Bila grooming berlebihan hal ini menunjukkan adanya
stimulasi sentral (SSP) atau stimulasi simpatik.
Mencit yang normal tidak bersuara, jika bersuara keras (Vocalization)
menunjukkan adanya stimulus yang menyakitkan.
Restlessness atau kegelisahan tidak terdapat pada mencit normal, jika terjadi
menunjukkan adanya stimulasi SSP, keadaan yang tidak enak, perubahan visceral
(bagian dalam tubuh) atau mendekati konvulsi. Irritability merupakan restlessness
dan pada derajat lebih tinggi miencit menjdai lebih agresif.

Anda mungkin juga menyukai