Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Alam semesta tercipta begitu indah dan teratur. Berbagai macam
keindahan terpancar dari alam ini termasuk keindahan penciptaan manusia
yang sempurna baik dari segi fisik dan dari segi akal dibandingkan
makhluk hidup lainnya. Semua ini tentu tidak terbentuk atau tercipta
begitu saja. Ada tangan nan kokoh dan agung dibalik penciptaan alam
semesta beserta seluruh isinya yang begitu sempurna. Pencipta alam
semesta ini oleh manusia disebut Tuhan. Dalam ajaran agama Islam
disebutkan bahwa pencipta yang aha Agung itu adalah Allah swt.
Dalam rukun iman yang pertama umat islam diperintahkan untuk
senantiasa beriman serta bertakwa kepada Allah swt. !ukun iman ini
sekaligus menjelaskan serta menegaskan bahwa iman kepada Allah swt.
adalah pokok atau sendi utama dalam ajaran islam. "ntuk itulah manusia
perlu lebih mengenal Tuhan yang telah menciptakan# memuliakan#
menyempurnakan serta memelihara manusia. Penghayatan terhadap
adanya Allah swt. akan membuat manusia lebih menghargai dan lebih bisa
menjalankan ajaran islam secara utuh.
Perintah untuk mengakui adanya Tuhan tidak hanya ditegaskan dalam
rukun iman# tetapi juga dalam rukun islam yang pertama yaitu membaca
kalimat syahadat yang berisi pengakuan akan adanya Allah swt. sebagai
tuhan yang esa lagi aha berkuasa serta pengakuan bahwa nabi
uhammad saw adalah utusan Allah. $edua kalimat syahadat tersebut
menjadi syarat utama bagi seorang muallaf untuk masuk islam. $edua
kalimat syahadat tersebut juga setiap hari dalam % waktu dibaca oleh umat
islam dalam setiap sholatnya. &al tersebut telah menjelaskan bahwa
pengakuan terhadap adanya tuhan di dunia ini adalah wajib serta menjadi
pegangan awal untuk mengamalkan ajaran islam dengan baik dan benar.
1
akalah ini berisi pembahasan tentang salah satu segi dari ajaran
Islam yang harus mendapat perhatian dan pengkajian kembali. $ecintaan
manusia kepada Allah# ikhlas beramal hanya karena'(ya# serta
mengabdikan diri dan tawakal sepenuhnya kepada'(ya# merupakan nilai
keutamaan yang perlu diperhatikan dan harus diutamakan dalam
menyempurnakan cabang'cabang keimanan.
)leh karena itu# dalam makalah ini berisi sub'sub bab yang meliputi
siapakah Tuhan itu. Disini kami akan memaparkan lebih rinci untuk bisa
mengenal Tuhan# apa arti Tuhan# sehingga kita bisa mengenal tuhan kita
lebih dekat seingga secara tidak langsung kita bisa meningkatkan iman kita
Selain itu kami membahas tentang sejarah pemikiran manusia
tentang tuhan# dimana pemikiran manusia dahulu mempercayai adanya
kekuatan yang menciptakan segala sesuatu. Pemikiran'pemikiran itu
semakin berkembang# mulai dari dewa'dewa sampai hanya mengakui satu
dewa yang disebut dengan Tuhan.
Dan kami juga membahas sub bab ke tiga yaitu tuhan menurut agama'
agama# dimana kita tahu definisi tuhan menurut masing'masing agama itu
berbeda mulai dari ketentuan cara menyembah Tuhan dan menyebut
Tuhan itu sendiri berbeda. Seperti hal nya di Indonesia sendiri terdapat
bermacam'macam agama yang menyebut Tuhan dengan cara yang
berbeda*
+. Islam menyebut nama Tuhan dengan Allah.
,. $risten menyebutnya dengan Tri Tunggal# yaitu Allah Bapa#
Allah Putra# dan !oh $udus.
-. &indu menyebut Tuhan dengan Indra# itra# .aruna# Agnu.
ereka menyebutnya dengan Dewa.
2
/. Budha. Budha sendiri adalah sebutan orang yang telah mencapai
kesempurnaan.
Dan yang bab terakhir membahas tentang Pembuktian .ujud Tuhan#
karena tantangan 0aman sekarang terhadap agama terletak dalam masalah
pembuktian wujud Tuhan sehingga terdapat berbagai macam pembuktian
atau metode'metode yang ada untuk membuktikan wujud Tuhan serta
lebih meyakini bahwa Tuhan itu ada.
b. Tujuan Penulisan
' $ita mampu menjelaskan tentang konsep ketuhanan dalam islam dan
mampu melaksanakan ajaran islam secara utuh.
' ampu lebih meyakini keberadaan Tuhan
' ampu meningkat keimanan dan ketakwaan
c. Manfaat Penulisan
'$ita dapat mengetahui konsep ketuhanan dalam islam dan dapat
melaksanakan ajaran islam secara utuh
' eningkatkan keimanan kita
' meningkatkan moti1asi untuk selalu memperbaikin tingkah laku

3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Siapaka Tuan itu!
Perkataan ilah# yang diterjemahkan 2Tuhan3# dalam Al'4uran
dipakai untuk menyatakan berbagai obyek yang dibesarkan atau
dipentingkan manusia# misalnya dalam 4S /% 5Al'6atsiiyah7* ,-# yaitu*
"# $$%& '& () *& +$$,& -. /. 0. $$1& 2& 3$$4&5& 6& $$7& 8& *& 9. $$:. 4# ;& *& 9. 7. %# <& 34&5& =& >& ?& *& =@ 4# 5. 34&5& ABC D 9C 4BE& F&*& /C DG& H& 9C I& J&K. L& M& NBD ". O& P& Q# F&0& '& F&
R S& *0C TB L& N& U& '& F& AB. D V. 7# 2& "# O. 9. QV. I# Q& WX Y
2aka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya
sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu# dan Allah
telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas
penglihatannya8 aka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah
Allah 5membiarkannya sesat7. aka mengapa kamu tidak mengambil
pelajaran83 54S al'6atsiyah* ,-7
4
Dalam 4S ,9 5Al'4ashash7*-9# perkataan ilah dipakai oleh :ir;aun
untuk dirinya sendiri* 2Dan :ir;aun berkata* .ahai pembesar kaumku# aku
tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.3
<ontoh ayat'ayat tersebut di atas menunjukkan bahwa perkataan
ilah bisa mengandung arti berbagai benda# baik abstrak 5nafsu atau
keinginan pribadi maupun benda nyata 5:ir;aun atau penguasa yang
dipatuhi dan dipuja7.Perkataan ilah dalam Al'4uran juga dipakai dalam
bentuk tunggal 5mufrad*ilaahun7# ganda 5mutsanna*ilaahaini7# dan banyak
5jama;* aalihatun7. Bertuhan nol atau atheisme tidak mungkin.
"ntuk dapat mengerti dengan definisi Tuhan atau Ilah yang tepat#
berdasarkan logika Al'4uran sebagai berikut* Tuhan 5ilah7 ialah sesuatu
yang dipentingkan 5dianggap penting7 oleh manusia sedemikian rupa#
sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh'(ya.Perkataan
dipentingkan hendaklah diartikan secara luas. Tercakup di dalamnya yang
dipuja# dicintai# diagungkan# diharap'harapkan dapat memberikan
kemaslahatan atau kegembiraan# dan termasuk pula sesuatu yang ditakuti
akan mendatangkan bahaya atau kerugian.
Ibnu Taimiyah memberikan definisi al'ilah sebagai berikut*
Al'ilah adalah yang dipuja dengan penuh kecintaan hati# tunduk
kepada'(ya#merendahkandiridi hadapannya# takut# dan mengharapkannya#
kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan# berdoa# dan
bertawakal kepadanya untuk kemaslahatan diri# meminta perlindungan
dari padanya# dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan
terpaut cinta kepadanya 5.Imaduddin# +=9=*%>7. Atas dasar definisi ini#
Tuhan itu bisa berbentuk apa saja# yang dipentingkan manusia. ?ang pasti#
manusia tidak mungkin ateis# tidak mungkin tidak ber' Tuhan.
Berdasarkan logika Al'4uran# setiap manusia pasti ada sesuatu yang
dipertuhankannya. Dengan begitu# orang'orang komunis pada hakikatnya
ber' Tuhan juga. Adapun Tuhan mereka ialah ideologi atau angan'angan
5utopia7 mereka.
Tuhan adalah d0at yang sangat berpengaruh dalam hidup kita.
Dialah yang menciptakan alam semesta beserta isinya dan aha kuasa
5
untuk mengatur makhluk'makhluk ciptaannya. $emampuan atau
kekekuatan Tuhan sangat luas tanpa batas. Bahkan Tuhan adalah Jamius
sifaat artinya kumpulan semua sifat'sifat dan Pemilik semua kekuatan dan
kemampuan. Ilmu'(ya# $ekuatan'(ya dan $emampuan'(ya demikian
luasnya sehingga tidak mempunyai batas. Tidak ada pertanyaan bagaimana
ruang'lingkup kekuasaan'(ya.
Dalam ajaran Islam diajarkan kalimat 2la ilaaha illa Allah3.
Susunan kalimat tersebut dimulai dengan peniadaan# yaitu 2tidak ada
Tuhan3# kemudian baru diikuti dengan penegasan 2melainkan Allah3. &al
itu berarti bahwa seorang muslim harus membersihkan diri dari segala
macam Tuhan terlebih dahulu#sehingga yang ada dalam hatinya hanya ada
satu Tuhan# yaitu Allah. "mat islam juga harus membersihkan diri dari
syirik atau menyembah Tuhan selain Allah swt. $arena hal tersebut
merupakan dosa besar yang tidak diampuni.
b. Sejara PeZikiran Manusia Tentang Tuan
?ang dimaksud konsep ketuhanan menurut pemikiran manusia
adalah konsep yang didasarkan atas hasil pemikiran baik melalui
pengalaman lahiriah maupun batiniah# baik yang bersifat penelitian
rasional maupun pengalaman batin. Dalam literatur sejarah agama# dikenal
teori @1olusionisme# yaitu teori yang menyatakan adanya proses dari
kepercayaan yang amat sederhana# lama'kelamaan berkembang menjadi
sempurna. Teori tersebut mula'mula dikemukakanoleh aA uller#
kemudian dikemukakan oleh @B Taylor# !obertson Smith#Bubbock dan
6e1ens. Proses perkembangan pemikiran tentang Tuhan menurut teori
@1olusionisme adalah sebagai berikut *
[. DinaZisZe
enurut paham ini# manusia sejak 0aman primiti1e telah mengakui adanya
kekuatan yang berpengaruh dalam kehidupan. ula'mula sesuatu yang
berpengaruh tersebut ditujukan pada benda. Setiap benda mempunyai
pengaruh pada manusia# ada yang berpengaruh positif dan ada pula yang
6
berpengaruh negatif. $ekuatan yang ada pada benda disebut dengan nama
yang berbeda'beda# seperti mana 5elanesia7# tuah 5elayu7# syakti 5India7#
dan kami dalam bahasa 6epang. ana adalah kekuatan gaib yang tidak dapat
dilihat atau diindera dengan pancaindera. )leh karena itu dianggap sebagai
sesuatu yang misterius. eskipun mana itu tidak dapat diindera# tetapi ia
dapat dirasakan pengaruhnya.
W. AniZisZe
Di samping kepercayaan dinamisme# masyarakat primiti1e
juga mempercayai adanya peran roh dalam hidupnya. Setiap benda yang
dianggap benda baik mempunyai roh. )leh masyarakat primiti1e# roh
dipercayai sebagai sesuatu yang aktif sekalipun bendanya telah mati. )leh
karena itu# roh dianggap sebagai sesuatu yang selalu hidup# mempunyai
rasa senang# rasa tidak senang# serta mempunyai kebutuhan'kebutuhan.
!oh akan senang apabila kebutuhannyadipenuhi. enurut kepercayaan ini#
agar manusia tidak terkena efek negati1e dari roh'roh tersebut# manusia
harus berusaha memenuhi atau menyediakankebutuhan roh. Saji'sajian
yang sesuai dengan nasehat dukun adalah salah satu usaha untuk
memenuhi kebutuhan roh. Sajian ini biasanya diberikan saat upacara'
upacara adat tertentu.
X. P\liteisZe
$epercayaan dinamisme dan kepercayaan animisme lama'lama tidak
memberikan kepuasan# karena terlalu banyaknya yang menjadi sanjungan dan
pujaan. !oh yang lebih dari yang lain kemudian disebut dewa. Dewa
mempunyai tugas dan kekuasaan tertentu sesuai dengan bidangnya. Ada dewa
yang bertanggungjawab terhadap cahaya# ada yang membidangi masalah air#
ada yang membidangi angina dan lain sebagainya
Semula antara satu dewa dengan dewa yang lain mempunyai kedudukan
yang sama atau sederajat. Bambat'laun dianggap hanya satu dewa yang
mempunyai kelebihan dari dewa yang lain# meskipun dewa'dewa yang ada di
bawahnya tetap mempunyai pengaruh. Pada agama &indu misalnya# ada tiga
dewa yang dianggap tinggi yaitu * Brahmana# Syiwa# dan .isnu. $epercayaan
7
terhadap tiga dewa senior tersebut dikenal dengan istilah Trimurti 5Tiga
sembahan7. Di samping trimurti# dikenal pula konsep Tritunggal 5trinitas7.
Pada agam $risten yang diartikan Tuhan ialah Allah Bapak# ?esus $ristus#
dan !oh $udus.
]. Hen\teisZe
Politeisme tidak memberikan kepuasan terutama terhadap kaum
cendekiawan. )leh karena itu dari dewa'dewa yang diakui diadakan seleksi#
karena tidak mungkin mempunyai kekuatan yang sama. Bama'kelamaan
kepercayaan manusia meningkat menjadi lebih definitif 5tertentu7. Satu bangsa
hanya mengakui satu dewa yang disebut dengan Tuhan# namun manusia masih
mengakui Tuhan 5Allah7 dari bangsa lain. $epercayaan semacam ini yaitu
satu Tuhan untuk satu bangsa disebut dengan henoteisme 5Tuhan tingkat
(asional7.
^. M\n\teisZe
$epercayaan dalam bentuk henoteisme melangkah menjadi monoteisme.
Dalam monoteisme hanya mengakui satu Tuhan untuk seluruh bangsa dan
bersifat internasional. Bentuk monoteisme ditinjau dari filsafat ketuhanan
terbagi dalamtiga paham yaitu * deisme# panteisme# dan teisme.
aR DeisZe
?aitu suatu paham yang berpendapat bahwa Tuhan sebagai pencipta alam
berada di luar alam. Tuhan menciptakan alam dengan sempurna dan karena
telah sempurna# maka alam bergerak menurut hukum alam. Antara alam
dengan Tuhan sebagai penciptanya tidak tidak lagi mempunyai kontak.
Ajaran Tuhan yang dikenal dengan wahyu tidak lagi diperlukan manusia.
Dengan akal manusia mampu menanggulangi kesulitan hidupnya.
bR PanteisZe
8
Berpendapat bahwa Tuhan sebagai pencipta alam ada bersama alam. Di
mana ada alam di situ ada Tuhan. Alam sebagai ciptaan Tuhan merupakan
bagian daripada'(ya. Tuhan ada di mana'mana# bahkan setiap bagian dari
alam adalah Tuhan.
cR TeisZe YeklektisZeR
Berpendapat bahwa Tuhan ?ang aha @sa sebagai pencipta alam berada
di luar alam. Tuhan tidak bersama alam dan Tuhan tidak ada di alam. (amun
Tuhan selalu dekat dengan alam. Tuhan mempunyai peranan terhadap alam
sebagai ciptaan'(ya. Tuhan adalah pengatur alam. Tak sedikit pun peredaran
alam terlepas dari control'(ya. Alam tidak bergerak menurut hukum alam#
tetapi gerak alam diatur oleh Tuhan. @1olusionisme dalam kepercayaan
terhadap Tuhan sebagaimana dinyatakanoleh aA uller dan @B. Taylor
5+9CC7# kemudian ditentang oleh Andrew Bang 5+9=97 yang menekankan
adanya monoteisme dalam masyarakat primitif. Dia mengemukakan bahwa
orang'orang yang berbudaya rendah juga sama monoteismenya dengan orang'
orang $risten. ereka mempunyai kepercayaan pada ujud yang Agung dan
sifat'sifat yang khas terhadap Tuhan mereka# yang tidak mereka berikan
kepada wujud yang lain. Dengan lahirnya pendapat Andrew Bang# maka
berangsur'angsur golongan e1olusionisme menjadi reda dan sebaliknya
sarjana'sarjana agama terutama di @ropa Barat# mulai menentang
@1olusionisme dan memperkenalkan teori baru untuk memahami sejarah
agama. eraka menyatakan bahwa ide tentang Tuhan tidak datang secara
e1olusi# tetapi dengan rele1asi atau wahyu. $esimpulan tersebut diambil
berdasarkan pada penyelidikan bermacam'macam kepercayaan yang dimiliki
oleh kebanyakan masyarakat primitif. Dalam penyelidikan itu didapatkan
bukti'bukti bahwa asal'usul kepercayaan masyarakat primitif adalah
monoteisme dan monoteisme adalah berasal dari ajaran wahyu
Tuhan..ilhelm Schmidt mengungkapkan hasil penyelidikannya tidak
mendasarkan# atau terpengaruh oleh fasal'fasal dalam Bible. Ia menulis dari
segi Antropologi dan mendasarkan alasannya pada data yang dikumpulkan
oleh berpuluh'puluh peneliti dan sarjana yang meng'alami hidup bersama'
9
sama dengan masyarakat primitif. Penelitian itu dilakukan antara lain terhadap
suku (egritos dari kepulauan Philipina# pelbagai suku dari icronesia dan
Polynesia#dan suku Papua dari Irian. Berdasarkan penelitian terhadap pelbagai
masyarakat primiti1e tersebut# ia mengambil kesimpulan bahwa kepercayaan
tentang Tuhan ?ang aha Agung dan @sa adalah bentuk tertua# yang ada
sebelum kepercayaan lain seperti dinamisme# animisme# dan politeisme.
c. PeZikiran UZat IslaZ
Pemikiran terhadap Tuhan yang melahirkan ilmu Tauhid# Ilmu $alam#
atau Ilmu"shuluddin di kalangan umat Islam# timbul sejak wafatnya (abi
uhammadSA.. Secara garis besar# ada aliran yang bersifat liberal#
tradisional# dan adapula yang bersifat di antara keduanya. $etiga corak
pemikiran ini telah mewarnai sejarah pemikiran ilmu ketuhanan dalam
Islam.Satu hal yang perlu diingat# bahwa masih'masing menggunakan akal
pikiran atau logika dalam mempertahankan pendapat mereka. &al ini perlu
ditekankan#sebab satu hal pokok yang menyebabkan kemunduran umat Islam
ialah kurangnya penggunaan kemampuan akal pikirannya dalam mengkaji
nilai'nilai yang menurut pemikiran manusia atau nilai yang murni bersumber
dari ajaran Islam yakni al'4ur;an dan Sunnah !asul. Di antara aliran
pemikiran tentang Tuhan adalah *
[. Aliran Mu_ta`ila
?ang merupakan kaum rasionalis di kalangan muslim# serta menekankan
pemakaian akal pikiran dalam memahami semua ajaran dan keimanan dalam
Islam. )rang Islam yang berbuat dosa besar# tidak kafir dan tidak mukmin. Ia
berada di antara posisi mukmin dan kafir 5man0ilah bainalman0ilatain7.Dalam
menganalisis ketuhanan# mereka memakai bantuan ilmu logika ?unani#satu
sistem teologi untuk mempertahankan kedudukan keimanan. &asil dari
paham u;ta0ilah yang bercorak rasional ialah muncul abad kemajuan ilmu
pengetahuan dalam Islam. (amun kemajuan ilmu pengetahuan akhirnya
menurun dengan kalahnya mereka dalam perselisihan dengan kaum Islam
10
ortodoks. u;ta0ilah lahir sebagai pecahan dari kelompok 4adariah# sedang
4adariah adalah pecahan dari $hawariji.
W. aabaria
?ang berpendapat bahwa manusia mempunyai kebebasan dalam berkehendak
atau berbuat. anusia sendiri yang menghendaki apakah ia akan kafir atau
mukmin dan hal itu yang menyebabkan manusia harus bertanggungjawab atas
perbuatannya.
X. cabaria
?ang merupakan pecahan dari urji;ah berteori bahwa manusia tidak
mempunyai kemerdekaan dalam berkehendak dan berbuat. Semua tingkah
laku manusia ditentukan dan dipaksa oleh Tuhan.
]. Asd_arida ban Maturibiniada
?ang pendapatnya berada di antara 4adariah dan 6abariah. Semua kelompok
itu mewarnai kehidupan pemikiran ketuhanan dalam kalangan umat Islam
periode masa lalu. enghadapi situasi dan perkembangan ilmu pengetahuan
sekarang ini# tiada lain bagi kita untuk mengadakan koreksi yangberdasarkan
Al'4ur;an dan Sunnag !asul# tanpa dipengaruhi oleh kepentingan politik
tertentu. Di antara aliran tersebut yang nampaknya lebih dapat menunjang
perkembangan ilmu pengetahuan dan meningkatkan etos kerja adalah aliran
u;ta0ilah dan 4adariah.
D. Tuan Zenurut agaZaeagaZa
Dalam suatu agama# perlafalan nama Tuhan biasanya memiliki
nama Tuhan biasanya memiliki nama yang sederajat dengan makna
dan kedudukan sebagai Tuhan. Sebutan itu biasa dipergunakan
manusia untuk memuja Tuhannya tanpa mengurangi kedudukan
tingkat relegiusitasnya.(ama Tuhan tetap ada pada tatanan tertinggi
kehidupan.<ontohnya *
+. ISBA
11
Islam menyebut nama Tuhan dengan sebutan Allah. Bafa0
2Allah3 dibaca dengan kaedah tertentu.$ata 2Allah3 tidak boleh
diucapkan sembarangan tetapi harus sesuai dengan yang
dicontohkan !asulullah SA.. Dengan begitu kaum muslimin tidak
menghadapi masalah dalam penyebutan nama Tuhan. Dan nama
Tuhan yakni 2Allah3 juga bersifat otentik dan final. "mat islam
tidak melakukan spekulasi untuk menyebutkan nama Tuhan karena
itu sudah dikenalkan langsung oleh Allah S.T melalui Al'4ur;an
dalam surat *
a. Al'Ikhlas ayat + dan ,
Artinya * 2$atakanlah* 2Dia'lah Allah# ?ang aha @sa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada'(ya segala
sesuatu.33
b. Al':atihah ayat +
Artinya * 2Dengan menyebut nama Allah ?ang aha
Pemurah lagi aha Penyayang.3
(ama Allah banyak terdapat dalam Al'4ur;an# sehingga
umat islam tidak memperdebatkannya dan kaum muslimin
tidak menghadapi penyebutan nama Tuhan sepanjang
sejarahnya. Dengan demikian menyebut nama Allah adalah
final dengan nama'nama lain Allah 5Al'Asmaul &usna7
yang ada di Al'4ur;an.
,. $!IST@( DA( $&AT)BI$
Ajaran $etuhanan dalam $risten termasuk gereja romawi
$hatolik adalah sebagaimana tercantum dalam $redi Iman !asuli
yaitu Tri Tunggal yang terdiri dari Allah Bapa# Allah Putra dan
!oh $udus.$etiganya adalah pribadi Tuhan.
Terjemahan Bibel dalam bahasa Indonesia dinamakan Al
$itab# menggunakan kata 2Allah3 untuk Tuhan Bapa. Di lihat dari
segi pengucapan# cara mengucapkan kata 2Allah3 berbeda dengan
12
kaum muslimin yaitu umat kristen membacanya dengan sebutan
2Allah3
-. &I(D"
Ajaran ketuhanan sebagaimana yang tertuang dalam !P
.eda +.++>/# mereka menyebut Tuhannya dengan Indra# itra#
.aruna# Agni.Dalam istilah Tuhan ?ang aha @sa disebt
Dewa.Dewa mengandung dua pengertian# yaitu Tuhan ?ang aha
@sa dan Dewa yang diciptakan paling tinggi.
Agama &indu berkembang pertama kali di lemabah suci
Shindu di Bhratawarsa 5India7.Di lembah sungai suci Shindu inilah
para maharsi menerima wahyu Brahma# Sang &yang .idhi .asa
dan kemudian diabadikan dalam bentuk pustaka suci
.edhadu..eda adalah kitab suci agama &indu yang mengandung
pengetahuan suci maha sempurna kekal abadi.
/. B"D&A
Budha adalah sebutan bagi orang yang mencapai
kesempurnaan.)rang yang telah mencapai kesempurnaan adalah
Sidharta Dautama.
Dalam agama Budha# Tuhan tidak bernama. Budha tidak
menyebutkan nama Tuhan dengan sebutan tertentu. Dalam buku
yang berjudul 2be Buddhist be happy3# seorang Buddhist meyakini
adanya Tuhan yang dikenal dengan sebutan 2Atthi Ajatam
Abhutam Akatam Asamkam3 yang artinya sesuatu yang tidak
dilahirkan# tidak dijelmakan# tidak diciptakan# yang mutlak. Tuhan
?ang aha esa di dalam agama Budha adalah Aratman 5tanpa
aku7# suatu yang tidak berpribadi# suatu yang tidak digambarkan
dalam bentuk apapun.
D. PeZbuktian fujub tuan
Para agamawan dalam membuktikan keberadaan Tuhan tersebut
memberikan berbagai macam argumen# dimana metode penggunaan dan
13
penyampaian argumen tersebut sangat tergantung kepada disiplin ilmu
masing'masing ilmu agamawan itu sendiri.?aitu *
a. etode yang dipakai oleh teolog
Selain berdasarkan argumen akal# metode ini juga bertumpu pada
teks'teks agama dan fenomena keberagaman lain.
b. etode yang dipakai oleh para filsof
Penggunaan argumen akal murni merupakan ciri khas metode ini.
c. etode yang dipakai oleh para ahli mistik 5tasawuf7.
etode ini lebih bertumpu pada pembuktian keberadaan Tuhan
melalui penglihatan mata batin.
.alaupun metode mereka berbeda namun tujuan mereka satu# yaitu
mengungkap teka'teki tentang Tuhan.Pembuktian wujud tuhan dapat
dibuktikan dengan *
1. Keindahan alam semesta
$eanekaragaman alam yang indah ada di dunia ini.Seperti
saat kita melihat keindahan matahari baik waktu terbit maupun
terbenam.$eanekaragaman tumbuhan dan bunga'bunga yang
warna'warni# indah mempesona. Atau ketika melihat laut beserta
isinya yang indah akan terumbukarang dan berbagai macam ikan
yang indah. $eseluruhan itu diluar kuasa manusia untuk
membuatnya. anusia diarahkan kepada siapa pembuat
keanekaragaman itu semua# mka manusia akan yakin akan adanya
Tuhan. Tuhan yang membuat alam semesta.
2. Pikiran, ilmu dan filsafat
$etika manusia berfikir tentang terciptanya alam semesta
ini maka ia akan heran betapa rapinya ciptaan yang ada di bumi ini.
Seperti matahari yang selalu memancarkan sinarnya.atahari#
bulan dan bintan tidak pernah bertabrakan. Dari sini manusia akan
bertanya pada dirinya# siapa pengatur yang sempurna ini. aka
manusia akan berucap tak lain dan tak bukan adalah Allah S.T.
14
Setiap ilmu berkembang itu pula manusia akan menemukan
keajaiban. Betapa sempurna ukuran kimiawi pada manusia#
binatang# tumbuhan# bebatuan# air# ikan dll.anusia diarahkan
pada pembuat formula yang hebat itu yaitu pada Allah S.T.
3. Hidup
anusia hidup dan terdiri dari berbagai unsur kimia."nsur'
unsur tersebut membuat hidup manusia. Balu bagaimana jika
unsur'unsur kimia itu tidak ada dalam tubuh manusia# apakah
manusia akan tetap hidup8 Demikian pula dengan orang sakit
parah# apakah seorang dokter sudah pasti bisa menyembuhkan
pasien walaupun dengan peralatan yang canggih sekalipun86ika
ada tanah yang kering dan tandus# apakah manusia mampu
menyuburkannya8Dari sini manusia kembali diarahkan pada siapa
yang menghidupkan ini semua.Dan yang bisa menghidupkan hanya
Allah S.T.
4. Jalan Tasawuf
Pada pembuktian di atas mengarahkanmanusia keluar dari
dirinya.Sedangkan tasawuf mengarahkan manusia ke dalam dirinya
sendiri. Dengan memahami dirinya maka manusia akan mengenali
Tuhannya.
anusia dengan mengamati dirinya akan menemukan
mesin yang hebat# hal ini mengarahkan pada pembuat mesin yang
ada pada diri manusia. Pembuat mesin yang hebat itu adalah Allah
S.T.
. !itrah
Bukti fitrah tentang wujud Allah adalah bahwa iman kepada Sang
Pencipta merupakan fitrah setiap makhluk hidup tanpa terlebih
dahulu berpikir atau belajar. Tidak akan berpaling dari tuntuntutan
fitrah ini# kecuali orang yang di dalam hatinya terdapat sesuatu
yang memalingkannya.
Sabda !asullulah dalam &adist riwayat Bukhari E
15
2Semua bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu
bapaknyalah yang menjadikan ?ahudi# $ristiani atau ajusi3
anusia diciptakan dengan fitrah bertuhan sehingga
kadang kalanya disadari atau tidak# disertai belajar atau tidak#
naluri bertuhannya akan bangkit. Allah S.T berfirman *
2Dan ingatlah ketika Tuhanmu menurunkan keturunan anak'anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka 5seraya berfirman7. 2Bukankah aku ini Tuhanmu83
ereka menjawab 2betul 5@ngkau Tuhan kami7# kami menjadi
saksi3 5Al'A;raf +C,7
Dari ayat dan hadist di atas menjelaskan fitrah manusia
bertuhan.$etuhanan ini bisa dipahami sebagai $etuhanan
Islam.$arena pengakuannya bahwa Allah S.T adalah Tuhan.
Selain itu adanya pernyataan kedua orang tua yang menjadikan
keturunannya (asrani# yahudi# atau ajusi# tanpa menunjukkan
kata menjadikan islam terkandung maksud bahwa menjadi islam
adalah tuntutan fitrah. Dari sisni disimpulkan secara fitrah# tidak
ada manusia yang menolak adanya Allah sebagai Tuhan yang
hakiki# akan tetapi faktor luar yang bisa membelokkan dari Tuhan
yang hakiki menjadi menyimpang ke Tuhan'tuhan yang lain.
Selain metode'metode di atas# pembuktian wujud Tuhan juga
dikemukakan oleh para ahli.Pembuktian wujud Tuhan 5Fakiah Darajat
+=9>*C9'9G7 yaitu dengan cara sebagai berikut*
+. Dalil (idham
Dalil nidham yaitu dalil yang mengarahkan manusia untuk
mengamati ciptaan Allah yang sangat rapi# teratur dan tidak ada
kekacauan.
,. Dalil Inayah
Dalil inayah yaitu dalil yang mengarahkan manusia untuk
merasakan manfaat alam semesta.Terjadinya alam semesta ini
16
untuk kebutuhan manusia.Dan siapa yang menyediakannya8Siapa
lagi kalau bukan Allah S.T.
Allah S.T berfirman *
2Tidaklah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukan
apa yang ada di langit dan di bumi untuk kepentinganmu dan
menyempurnakan nikmat'(ya untukmu lahir dan batin. Tetapi di
antara manusia ada yang membantah tentang 5keesaan7 Allah tanpa
ilmu atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan.3
5Al'BuHman ,G7
6uga terdapat dalam 4s. An'(aba; C9*>'+># 4S. Ali Imron -*+=G'
+=+.
-. Dalil Ikhtiro;
Dalil ikhtiro; yaitu dalil yang mengarahkan manusia untuk
menghayati dan mengamati keserasian dan keharmonisan beraneka
macam yang ada di alam semesta ini.
Allah S.T berfirman *
2aka tidaklah mereka memperhatikan unta# bagaimana
diciptakan8 Dan bagaimana langit ditinggikan 8 Dan bagaimana
gunung'gunung ditegakkan 8Dan bagaimana bumi dihamparkan8
aka berilah peringatan# karena Sesungguhnya engkau
5uhammad7 hanyalah pemberi peringatan.@ngkau bukanlah
orang yang berkuasa atas mereka. 5Al Dhasiyah +C',,7
6uga terdapat dalam 4S. Al &ajj C-.
Pembuktian wujud Tuhan 5&amdan ansoer#dkk ,GG/*='+,7 yaitu
dengancara sebagai berikut*
a. etode Pembuktian Ilmiah
Tantangan 0aman modern terhadap agama terletak dalam
masalah metode pembuktian.etode ini mengenal hakikat melalui
percobaan dan pengamatan# sedang akidah agama berhubungan
dengan alam di luar indera# yang tidak mungkin dilakukan
percobaan 5agama didasarkan pada analogi dan induksi7.&al inilah
17
yang menyebabkan menurut metode ini agama batal# sebab agama
tidak mempunyai landasan ilmiah.
Sebenarnya sebagian ilmu modern juga batal# sebab juga
tidak mempunyai landasan ilmiah.etode baru tidak mengingkari
wujud sesuatu# walaupun belum diuji secara empiris.Di samping
itu metode ini juga tidak menolak analogi antara sesuatu yang tidak
terlihat dengan sesuatu yang telah diamati secara empiris. &al ini
disebut dengan 2analogi ilmiah3 dan dianggap sama dengan
percobaan empiris.
Suatu percobaan dipandang sebagai kenyataan ilmiah# tidak
hanya karena percobaan itu dapat diamati secara
langsung.Demikian pula suatu analogi tidak dapat dianggap salah#
hanya karena dia analogi. $emungkinan benar dan salah dari
keduanya berada pada tingkat yang sama.
Percobaan dan pengamatan bukanlah metode sains yang
pasti# karena ilmu pengetahuan tidak terbatas pada persoalan yang
dapat diamati dengan hanya penelitian secara empiris saja.Teori
yang disimpulkan dari pengamatan merupakan hal'hal yang tidak
punya jalan untuk mengobser1asi.)rang yang mempelajari ilmu
pengetahuan modern berpendapat bahwa kebanyakan pandangan
pengetahuan modern# hanya merupakan interpretasi terhadap
pengamatan dan pandangan tersebut belum dicoba secara
empiris.)leh karena itu banyak sarjana percaya padanya hakikat
yang tidak dapat diindera secara langsung. Sarjana mana pun tidak
mampu melangkah lebih jauh tanpa berpegang pada kata'kata
seperti* 2Daya3 5force7# 2@nergy3# 2alam3 5nature7# dan 2hukum
alam3. Padahal tidak ada seorang sarjana pun yang mengenal apa
itu* 2Daya# energi# alam# dan hukum alam3. Sarjana tersebut tidak
mampu memberikan penjelasan terhadap kata'kata tersebut secara
sempurna# sama seperti ahli teologi yang tidak mampu
memberikan penjelasan tentang sifat Tuhan. $eduanya percaya
sesuai dengan bidangnya pada sebab'sebab yang tidak diketahui.
18
Dengan demikian tidak berarti bahwa agama adalah 2iman
kepada yang ghaib3 dan ilmu pengetahuan adalah percaya kepada
2pengamatan ilmiah3.Sebab# baik agama maupun ilmu
pengetahuan kedua'duanya berlandaskan pada keimanan pada yang
ghaib.&anya saja ruang lingkup agama yang sebenarnya adalah
ruang lingkup 2penentuan hakikat3 terakhir dan asli# sedang ruang
lingkup ilmu pengetahuan terbatas pada pembahasan ciri'ciri luar
saja.$alau ilmu pengtahuan memasuki bidang penentuan hakikat#
yang sebenarnya adalah bidang agama# berarti ilmu pengetahuan
telah menempuh jalan iman kepada yang ghaib. )leh sebab itu
harus ditempuh bidang lain.
Para sarjana masih menganggap bahwa hipotesis yang
menafsirkan pengamatan tidak kurang nilainya dari hakikat yang
diamati. ereka tidak dapat mengatakan* $enyataan yang diamati
adalah satu'satunya 2ilmu3 dan semua hal yang berada di luar
kenyataan bukan ilmu# sebab tidak dapat diamati. Sebenarnya apa
yang disebut dengan iman kepada yang ghaib oleh orang mukmin#
adalah iman kepada hakikat yang tidak dapat diamati. &al ini tidak
berarti satu kepercayaan buta# tetapi justru merupakan interpretasi
yang terbaik terhadap kenyataan yang tidak dapat diamati oleh para
sarjana.
b. $eberadaan Alam embuktikan Adanya Tuhan
Adanya alam serta organisasinya yang menakjubkan dan
rahasianya yang pelik# tidak boleh tidak memberikan penjelasan
bahwa ada sesuatu kekuatan yang telah menciptakannya# suatu
2Akal3 yang tidak ada batasnya.Setiap manusia normal percaya
bahwa dirinya 2ada3 dan percaya pula bahwa alam ini
2ada3.Dengan dasar itu dan dengan kepercayaan inilah dijalani
setiap bentuk kegiatan ilmiah dan kehidupan.
6ika percaya tentang eksistensi alam# maka secara logika
harus percaya tentang adanya Pencipta Alam. Pernyataan yang
mengatakan* adalah suatu pernyataan yang tidak benar.Belum
19
pernah diketahui adanya sesuatu yang berasal dari tidak ada tanpa
diciptakan.Segala sesuatu bagaimanapun ukurannya# pasti ada
penyebabnya. )leh karena itu bagaimana akan percaya bahwa alam
semesta yang demikian luasnya# ada dengan sendirinya tanpa
pencipta8
c. Pembuktian Adanya Tuhan dengan Pendekatan :isika
Sampai abad ke'+= pendapat yang mengatakan bahwa alam
menciptakan dirinya sendiri 5alam bersifat a0ali7 masih banyak
pengikutnya. Tetapi setelah ditemukan 2hukum kedua
termodinamika3 5Second law of Thermodynamics7# pernyataan ini
telah kehilangan landasan berpijak.
&ukum tersebut yang dikenal dengan hukum keterbatasan
energi atau teori pembatasan perubahan energi panas membuktikan
bahwa adanya alam tidak mungkin bersifat a0ali.&ukum tersebut
menerangkan bahwa energi panas selalu berpindah dari keadaan
panas beralih menjadi tidak panas.Sedang kebalikannya tidak
mungkin# yakni energi panas tidak mungkin berubah dari keadaan
yang tidak panas menjadi panas.Perubahan energi panas
dikendalikan oleh keseimbangan antara 2energi yang ada3 dengan
2energi yang tidak ada3.
Bertitik tolak dari kenyataan bahwa proses kerja kimia dan
fisika di alam terus berlangsung# serta kehidupan tetap berjalan.
&al itu membuktikan secara pasti bahwa alam bukan bersifat a0ali.
Seandainya alam ini a0ali# maka sejak dulu alam sudah kehilangan
energinya# sesuai dengan hukum tersebut dan tidak akan ada lagi
kehidupan di alam ini. )leh karena itu pasti ada yang menciptakan
alam yaitu Tuhan.
Pembuktian Adanya Tuhan dengan Pendekatan
Astronomi.Benda alam yang paling dekat dengan bumi adalah
bulan# yang jaraknya dari bumi sekitar ,/G.GGG mil# yang bergerak
mengelilingi bumi dan menyelesaikan setiap edarannya selama dua
puluh sembilan hari sekali. Demikian pula bumi yang terletak
20
=-.GGG.GGG.GGG mil dari matahari berputar pada porosnya dengan
kecepatan seribu mil per jam dan menempuh garis edarnya
sepanjang +=G.GGG.GGG mil setiap setahun sekali.Di samping bumi
terdapat gugus sembilan planet tata surya# termasuk bumi# yang
mengelilingi matahari dengan kecepatan luar biasa.
atahari tidak berhenti pada suatu tempat tertentu# tetapi ia
beredar bersama'sama dengan planet'planet dan asteroid
mengelilingi garis edarnya dengan kecepatan >GG.GGG mil per jam.
Di samping itu masih ada ribuan sistem selain 2sistem tata surya3
kita dan setiap sistem mempunyai kumpulan atau galaAy sendiri'
sendiri.DalaAy'galaAy tersebut juga beredar pada garis
edarnya.DalaAy dimana terletak sistem matahari kita# beredar pada
sumbunya dan menyelesaikan edarannya sekali dalam ,GG.GGG.GGG
tahun cahaya.
Bogika manusia dengan memperhatikan sistem yang luar
biasa dan organisasi yang teliti# akan berkesimpulan bahwa
mustahil semuanya ini terjadi dengan sendirinya# bahkan akan
menyimpulkan bahwa di balik semuanya itu ada kekuatan maha
besar yang membuat dan mengendalikan sistem yang luar biasa
tersebut# kekuatan maha besar tersebut adalah Tuhan.
etode pembuktian adanya Tuhan melalui pemahaman dan
penghayatan keserasian alam tersebut oleh Ibnu !usyd diberi
istilah 2dalil ikhtira3. Di samping itu Ibnu !usyd juga
menggunakan metode lain yaitu 2dalil inayah3. Dalil Iinayah
adalah metode pembuktian adanya Tuhan melalui pemahaman dan
penghayatan manfaat alam bagi kehidupan manusia.
21
BAB III
PENUTUP
a. gesiZpulan
elihat dari uraian di atas# dapat disimpulkan bahwa konsep $etuhanan
dalam Islam meliputi empat sub bab yaitu*
a. Siapakah Tuhan Itu 8
Tuhan atau Ilah yang tepat# berdasarkan logika Al'4uran sebagai
berikut* Tuhan 5ilah7 ialah sesuatu yang dipentingkan 5dianggap
22
penting7 oleh manusia sedemikian rupa# sehingga manusia
merelakan dirinya dikuasai oleh'(ya.Perkataan dipentingkan
hendaklah diartikan secara luas. Tercakup di dalamnya yang
dipuja# dicintai# diagungkan# diharap'harapkan dapat memberikan
kemaslahatan atau kegembiraan# dan termasuk pula sesuatu yang
ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian.
b. Sejarah Pemikiran anusia Tentang Tuhan
Proses perkembangan pemikiran tentang Tuhan menurut teori
@1olusionisme adalah sebagai berikut *
a. Dinamisme
b. Animisme
c. Politeisme
d. onoteisme
e. &enoteisme
c. Tuhan enurut Agama'Agama
a.Islam * Islam menyebut nama Tuhan dengan sebutan Allah. Bafa0
2Allah3
b . $risten dan $hatolik* Ajaran $etuhanan dalam $risten
termasuk gereja romawi $hatolik adalah sebagaimana tercantum
dalam $redi Iman !asuli yaitu Tri Tunggal yang terdiri dari Allah
Bapa# Allah Putra dan !oh $udus.$etiganya adalah pribadi Tuhan
c Budha* Dalam agama Budha# Tuhan tidak bernama. Budha tidak
menyebutkan nama Tuhan dengan sebutan tertentu
d &indu* Ajaran ketuhanan sebagaimana yang tertuang dalam !P
.eda +.++>/# mereka menyebut Tuhannya dengan Indra# itra#
.aruna# Agni.Dalam istilah Tuhan ?ang aha @sa disebt Dewa.
23
d. Pembuktian .ujud Tuhan
Pembuktian wujud tuhan dapat dibuktikan dengan *
+. $eindahan alam semesta
,. Pikiran# ilmu dan filsafat
-. :itrah
/. 6alan Tasawuf
%. &idup
b. Saran
Setelah belajar dan memahami tentang konsep ketuhanan dalam
islam dan mampu melaksanakan ajaran islam secara utuh semoga kita
dapat mengenal Tuhan kita lebih dekat sehingga memperkuat iman kita.
DAhTAi PUSTAgA
http*JJdenagis.wordpress.comJ,GG=JG>JG%Jallah'tidak'membebani'siapapun'diluar'
kemampuannyaJ
www.dakwatuna.comJ,GG=JG-J,+G%Jperang'keinginan
24
www.ahmadfaruH.blogdetik.comJushuludinJ
id.sh1oong.comJhumanitiesJreligion'studiesJ,GC/,CG'konsep'ketuhanan'
keimanan'dan'ketakwaanJ
:anani# sunan.,G+G.lembar kerja pendidikan agama islam untuk perguruan
tinggi.Surabaya* PT.Al'aktabah
25

Anda mungkin juga menyukai