Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM DAN


STERILISASI







NAMA : ARIF HABIBAL UMAM
NIM : BI/7761
GOL/NO : I/4
ASISTEN : ABDUL RAHMAN. S







LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJ AH MADA
YOGYAKARTA
2008



PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
DAN ALAT STERILISASI

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan
kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau
bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur (Plummer,
1987). Sebab pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar
dapat diketahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar,
Sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisir sedikit mungkin.
Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar
pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat sterilisasi
akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat
tersebut. Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia
yang tidak diinginkan (soetarto, dkk). J adi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang
digunakan untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yabg
tidak diinginkan.

B. Tujuan
Tujuan praktikum acara pengenalan alat dan bahan ini adalah untuk
mengetahui alat-alat apa saja yang terdapat di laboratorium mikrobiologi, cara
penggunaan yang benar serta fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut.

II. METODE
A.Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah keseluruhan alat yang
ada di laboratorium mikrobiologi untuk ditulis spesifikasi dan fungsinya. Alat-alat
tersebut adalah : alat inokulasi bermata, jarum enten, jarum inokulasi, drigalski,
spatula, pipet tetes, pisau skalpel, cawan petridisk, lampu hunsen, tabung reaksi,
labu ukur, pipet ukur, pipet gondok, tabung smith, pipet pump, propipet, disc
staining, cawan porselen, botol timbang, tabung durham, seitz filter, mortar, pipet
tip, gelas ukur, eksikator, coloni counter, super mixer, water bath,
spektrofotometer, shaker, PH meter, sentrifuse, vortex, sentrifuse manual,
dispenser, alat fermentasi, kompor listrik, neraca semikasar manual, rak
pengecatan, autoclave, hot air, inkubator dan laminar air flow.

B. Cara Kerja
Semua alat tersebut dicatat fungsinya masing-masing. Selain itu, dicatat
pula spesifikasi beberapa jenis alat yang dianggap perlu.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabel 1. alat sterilisasi dan alat laboratorium di lab. mikrobiologi
No Nama Alat Spesifikasi Fungsi
1
2

3

4

5
6

7
8
9
10

11
12

13

14

15
16
17
18
Alat inokulasi
J arum enten

J arum inokulasi

Drigalski

Spatula
Pipet tetes

Pisau skalpel
Cawan petridisk
Lampu hunsen
Tabung reaksi

Labu ukur
Pipet ukur

Pipet gondok

Tabung smith

Pipet pump
Disc staining
Cawan porselen
Botol timbang
-
-

-

-

-
-

-
-
-
-

-
-

-

-

-
-
-
-
Menginokulasi bakteri
Melihat hifa-hifa jamur,
khusus untuk fungi
Membuat kultur dengan
metode tusukan
Membuat kultur dengan
metode surface plate
Mengambil bahan
Mengambil bahan larutan
dalam jumlah kecil
Untuk membedah
Sebagai wadah medium
Memanaskan bahan
Wadah medium
pertumbuhan
Media pengenceran
Memindah larutan dalam
jumlah tertentu
Mengambil larutan
dalam jumlah tertentu
Uji kualitas air atau
fermentasi
Mengambil larutan
Pewarnaan sel mikrobia
Uji biokimia
Menimbang berat kering

19
20

21
22


23

24
25

26

27

28

29

30
31

32

33

34
35

36
37

38

39

40

41
42


Tabung durham
Seitz filter

Mortar
Pipet tip


Gelas ukur

Eksikator
Coloni counter

Super mixer

Water bath

Spektrofotometer 20D+

Shaker

PH meter
Sentrifuse

Vortex

Sentrifuse manual

Dispenser
Alat fermentasi

Kompor listrik
Neraca semi analitik
manual
Rak pengecatan

Otoklaf

Hot air

Inkubator
Laminar air flow


-
-

-
-


-

-
Bahan plastik

Bahan plastik

Bahan aluminium

Bahan plastik

Merek VRN 200,
bahan plastik
Bahan plastik
Merek Hermle

Merek maxi mix II,
bahan plastik
Bahan plastik,
10000 rpm
Bahan aluminium
Merek omega, bahan
aluminium
Bahan aluminium
Bahan besi

Bahan kayu

Bahan besi

Merek Shimadzu

Merek memmert
Bahan Besi, kayu
bahan
Indikator fermentasi
Sterilisasi bahan yang
tidak tahan panas
Menghaluskan bahan
Bagian pipet mikro untuk
mengambil bahan dalam
mikro liter
Tempat meletakkan dan
mengukur bahan cair
Mengeringkan bahan
Menghitung koloni
bakteri
Menghomogenisasi
larutan
Menyimpan medium
yang masih digunakan
Mengukur pertumbuhan
Bakteri
Mengaduk larutan dalam
erlenmeyer
Mengukur PH bahan
Memisahkan senyawa
berdasar B.J
Mencampur bahan

Pemisah khamir

Pengenceran
Fermentasi

Memanaskan bahan
Menimbang bahan

Meletakkan gelas objek
saat mengecat
Sterilisasi alat tahan
panas dan tekanan
Sterilisasi alat yang tahan
panas
Inkubasi bakteri
Membentuk udara steril
dan tetap bersih



B. Pembahasan
Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui berbagai fungsi dan spesifikasi
setiap alat yang ada di laboratorium mikrobiologi. J umlah alat yang ada di
laboratorium mikrobiologi berjumlah sekitar 42 alat. Alat-alat ini terdiri dari alat
sterilisasi, alat isolasi, dan alat inokulasi mikrobia.
Alat yang terdapat di ruangan laboratorium seperti eksikator,
spektrofotometer, autoclave, hot air, laminar air flow, neraca semianalitik manual,
rak pengecatan, coloni counter, shaker, spektrofotometer, shaker, dan dispenser.
Sedangkan alat-alat sterilisasi yang terdapat di laboratorium mikrobiologi seperti
autoclave, laminar air flow, hot air, dan seitz filter.
Tabung smith yang ada di lab terbagi menjadi dua bentuk, tabung smith
berkaki dan tabung smith tanpa kaki, fungsi tabung smith adalah untuk menguji
kualitas air dan uji fermentasi. Kebanyakan orang sering menggunakan tabung
smith berkaki karena lebih mudah pemakaiannya.
Tabung durham memiliki bentuk yang sama seperti tabung reaksi, tapi di
dalamnya terdapat tambahan tabung kecil. Fungsi tabung ini adalah sebagai
indikator terjadinya fermentasi. Fermentasi terjadi jika gelembung-gelembung
udara muncul pada bagian tabung kecil di dalam tabung durham.
Alat lain yang penting diketahui adalah laminar air flow. Rangkaian alat
ini terletak khusus dalam satu ruang yang disebut ruang steril. Penggunaan alat
tersebut adalah untuk mensterilisasikan udara ditempat kerja, sehingga kegiatan
yang berkaitan dengan pemindahan dan pengambilan mikrobia dapat dilakukan di
sekitar laminar air flow. Fungsi lain adalah ketika menggunakan alat-alat yang
sudah disterilisasikan, sehingga untuk mencegah timbulnya kontaminasi tidak
perlu menggunakan pemanasan dari lampu spritus ataupun lampu hunsen.

IV. KESIMPULAN
Dari acara praktikum yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan
bahwa setiap alat mempunyai fungsi dan spesifikasi yang berbeda tergantung jenis
alatnya. Namun ada juga alat-alat yang sama sehingga fungsinya juga sama, hanya
saja sepesifikasi dari dua alat yang sama tersebut berbeda.
.VI. DAFTAR PUSTAKA


Nuryono , Tahir. I, dan Pranowo, D. 2006. Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik
Untuk Fakultas-Fakultas NonMIPA. Laboratorium Kimia Dasar FMIPA
UGM , Yogyakarta

Plummer, D. T., 1987. An Introduction to Practical Biochemistry. Tata Mc-Graw
Hill Publishing Company LTD, Bombay- New Delhi

Soetarto, E.S., Suharni. T.T, Nastiti. S.Y dan Sembiring, L. 2008. Petunjuk
Praktikum Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Fakultas Biologi.
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta

Umbreit, W.W.1960. Aplied Microbiology. Academic Press. London


VI. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai