Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN

Dosen Pengampu: apt. Galih Kurniawan, M. Farm

Disusun Oleh:
Nama: Siska Indriana Sari
NIM: 92023050094

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2023/2024
BAB I

PENGENALAN ALAT & BAHAN LABORATORIUM

I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengenal alat-alat dan bahan baku kimia laboratorium beserta
kegunaan dan keamanannya.
2. Mahasiswa mampu mengoperasikan peralatan.
3. Mengenal beberapa zat kimia yang umum.

II. DASAR TEORI


Laboratorium adalah tempat dimana praktikan, dosen, maupun seorang peneliti
melakukan percobaan. Pengguna laboratorium harus mengenal danmengetahui alat-alat yang
di gunakan dalam laboratorium, hal ini di maksudkanagar praktikan tidak salah dalam
penggunaan alat dan bahan di dalamlaboratorium (Koesmadja, 2006).
Pengenalan alat-alat laboratorium sangatlah penting untuk keselamatan kerjadalam
melakukan penelitian. Oleh karena itu, sebelum melakukan praktikum halyang paling utama
yang harus dipahami adalah mengetahui nama alat-alat praktikum serta fungsi dan
kegunaannya,agar kita dapat mengunakan semaksimalmungkin (Setiawati,2006).
Seperti yang telah dijelaskan,bahwa teori pengenalan alat-alat laboratorium bertujuan
untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan alat-alat laboratorium,
olehkarena itu, fungsi daripada tiap-tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan agar praktikan
dapatmemahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan dipakai. Pada
dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja
atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan.Beberapa kegunaan alat dapat dikenali
berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan
kata meterseperti thermometer, hygrometer, spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang
disertai dengan Informasi tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph,
barograph (moningka,2008).
Maka, dari penjelasan yang telah diuraikan diatas, dalam pelaksanaannya diharapkan
kitadapat melakukan percobaan dengan baik, dimana selain memperkenalkan alat dan
fungsinyakita juga harus mengetahui cara kerja dan sistematika penggunaan alat-alat tersebut
secaratepat dan akurat, karena dengan mengetahui sistematika atau langkah-langkah
penggunaanalat akan membuat praktikan tahu bagaimana mengatasi kesalahan-kesalahan
yang dapatterjadi pada alat saat kita melakukan percobaan dilaboratorium (Mardani, 2007)

III. ALAT DAN BAHAN


Alat
1. Beaker Glass 18. Krus
2. Labu Takar 19. Tang Krus
3. Rak & Tabung Reaksi 20. Plat Tetes
4. Cawan Petri 21. Corong
5. Cawan Porselin 22. Klem Buret
6. Pipet Ukur 23. Botol Timbang
7. Pipet Volume 24. Kaca Arloji
8. Filler 25. Mortir & Stemper
9. Pro Pipet 26. Spirtus
10. Sendok Tanduk 27. Kasa Asbes
11. Sendok Porselin 28. Kaki Tiga
12. Spatula 29. PH Meter
13. Batang Pengaduk 30. Kertas Lakmus
14. Pipet Tetes 31. Kertas Indikator universal
15. Buret 32. Erlenmeyer
16. Thermometer 33. Neraca Analitik
17. Penjepit Tabung reaksi

Bahan Senyawa Kimia


A. Pro Analisis (PA)
1. Potassium Chromate
2. Bismuth (III) Nitrate
3. Amidosulfuric Acid
4. Sodium Nitrite
5. Potassium Hydroxide
6. Sodium Sulfate
7. Oxalic Acid Dihydrate
8. Sodium Thiosulfate Pentahydrate
9. Ethyl Asetat
10. Calcium Chloride Dihydrate
11. Copper (III) Sulfate Pentahydrate
12. I- Butanol
B. Teknis
1. Dimethyl Amino
2. Sodium Hydroxide Pellets
3. Quantotion
4. Etanol 70%
5. Etanol 95%
6. Methanol
7. Tembaga (II) Sulfate
8. KCL(Kalium Klorida)
9. Magnesium Sulfate
10. Kalium Dikromar
11. Besi (II) Sulfate

IV. PROSEDUR KERJA


Diamati semua peralatan dan bahan di laboratorium.

Dicari kegunaan masing alat-alat laboratorium.

Dituliskan 10 nama bahan senyawa kimia yang tergolong pro analis (PA) dan bahan
teknis

Ditulis nama kimia,rumus kimia,massa atom relatif (MR) dan sifat bahan.

V. HASIL PENGAMATAN
1. Daftar nama dan fungsi alat-alat labiratorium kimia.
No Gambar Nama Alat Fungsi Alat
.
1. Beaker Glass Sebagai wadah cairan
dan sebagai wadah
untuk melarutkan
suatu zat.

2. Labu Takar Untuk membuat


larutan dengan
ketelitian yang tinggi.

3. Rak & Tabung reaksi: Untuk


Tabung Reaksi Mereaksikan Suatu
Zat
Rak:untuk
menempatkan tabung
reaksi.
4. Cawan Petri Sebagai tempat
inokulasi bakteri atau
mengembangbiakan
bakteri.

5. Cawan Porselin Sebagai wadah


pemanasan bahan
diatas waterbath,
Sebagai wadah
penimbang bahan.
6. Pipet Ukur Mengukur cairan
dengan ketelitian
tinggi.

7. Pipet Volume Mengukur cairan


dengan ketelitian
tinggi.
8. Filler Mengambil Cairan atau
larutan pada pipet ukur atau
pipet volume.

9. Pro Pipet Mengambil cairan atau


larutan pada pipet ukur dan
pipet ukur.

10. Sendok Tanduk Mengambil sediaan


serbuk,semi padat.

11. Sendok Porselin Mengambil zat yang


mudah teroksidasi
misalnya: NaOH,KOH.

12. Spatula Mengambil semua zat


kecuali zat yang
teroksidasi.

13. Batang Pengaduk Untuk mengaduk larutan.

14. Corong Membantu memindahkan


larutan kedalam botol atau
labu takar.

15. Klem Buret Untuk menaruh buret.


16. Botol Timbang Tempat menimbang larutan
ke dalam botol atau labu
takar.

17. Kaca Arloji Tempat menimbang cairan


kental dalam jumlah
sedikit.

18. Mortir & Stemper Untuk menggerus bahan.

19. Spirtus Untuk memanaskan.

20. Kasa Asbes Sebagai alas.

21. Kaki Tiga Sebagai penyangga.

22. Pipet Tetes Mengambil cairan dengan


skala kecil.
23. Buret Untuk mneteskan cairan
dengan skala kecil.

24. Thermometer Mengukur suhu.

25. Penjepit tabung reaksi Membantu memegang


tabung reaksi.

26. Krus Membantu proses


pengabuan sampai suhu
1000 derajat celcius.

27. Tang krus Membantu mengambil


krus

28. Plat tetes Untuk mereaksikan


mengecek asam- basa
dengan kertas laakmus.
29. PH meter Untuk mengukur PH

30. Kertas Lakmus Merah & Untuk mengetahui asam-


Biru basa.

31. Kertas indikator Untuk mengetahui asam-


universal basa dan Phnya.

32. Erlenmeyer Untuk mencampur atau


melarutkan bahan padat
dengan suatu pelarut.

33. Neraca Analitik Untuk menimbang bahan

2. Bahan Senyawa Kimia Pro Analisis (PA) dan Bahan Teknis


A. Pro Analisis (PA)
NAMA KIMIA RUMUS KIMIA MASSA SIFAT BAHAN
RELATIF ATOM
(MR)
Potassium Chromate K2CrO4 194.189 g/ml Stabil. Oksidator kuat -
kontak dengan bahan
yang mudah terbakar
dapat menyebabkan
kebakaran atau reaksi
yang hebat. Tidak cocok
dengan agen pereduksi
kuat, bahan mudah
terbakar. (karsinogenik.)
Bismuth (III) Nitrate Bi(NO3)3 485.07 g/mol Sedikit larut dalam air;
larut dalam aseton, asam
asetat, dan gliserol.
Tidak larut dalam etil
asetat dan etanol.
(Hidroskopis)
Amidosulfuric Acid H2NSO3H 197.08 g/ml Senyawa tak berwarna
dan larut dalam air ini
banyak digunakan
Sodium nitrite NaNo2 69.00 g/ml Natrium nitrit adalah
padatan yang tidak
berbau, berwarna
putih atau agak
kuning, higroskopis,
dan sensitif terhadap
udara (teroksidasi
perlahan menjadi
nitrat), memiliki sifat
pereduksi dan
pengoksidasi.
Potassium Hydroxide KOH 56.11 g/ml Padatan tetapi dapat
dibentuk,gumpalan
dan serpih. Tidak
berwarna,tidak
berbau.larut dalam
alkohol.gliserol.larut
dala, eter.cairan
amonia.
Hidroskopis,menyerap
karbondioksida.
Sodium Sulfate Na2SO4 142.04 g/ml Padatan kristal putih,
tidak berbau,tidak
larut dalam etanol,
larut dalam air,gliserol
dan hidrogen iodida.
Oxalic Acid Dihydrate C2H2O4 126.07 g/ml senyawa organik
beracun, tidak
berwarna,tidak
berbau,sifatnya
pemutih dan korosif.
Sodium Thiosulfate Na2O3S3.5H2O 248.21 g/ml berbentuk kristal
Penthydrate padat tidak berwarna
yang memiliki titik
lebur pada suhu 48 C.
Ethyl Asetat C4H8O2 88.106 g/ml pelarut volatil,
biasanya sebagai
pelarut organik,
pelarut dalam
makanan dan
ekstraksi produk
farmasi. berwujud
cairan tidak berwarna
dan memiliki aroma
yang khas.
Calcium Chloride CaCl2.2H2O 147.02 g/ml garam berwarna putih
Dihydrate yang mempunyai sifat
higroskopis terhadap
air
I-Butanol C4H10O 74.122 g/ml Mudah terbakar,
Reaktif, Mudah
menguap
Copper (III) Sulfate CuSO₄.5H₂O 249.5 g/ml berwarna biru berasal
Pentahydrate dari
hidrasi air,
pentahydrate, tidak
bercampur dengan
etanol

B. Teknis
Dimethyl Amino (CH3)2NH 45,08 g/ml suatu gas tak
berwarna, mudah
terbakar dengan bau
seperti-amonia
Sodium Hydroxide NaOH 40.00 g/ml Sangat basa, keras,
Pellets rapuh dan
menunjukkan pecahan
hablur. Bila dibiarkan
di udara akan cepat
menyerap
karbondioksida dan
lembab. mudah larut
dalam air dan dalam
etanol tetapi tidak larut
dalam eter. NaOH
membentuk basa kuat
bila dilarutkan dalam
air, NaOH murni
merupakan padatan
berwarna putih.
Tembaga (II) Sulfate CuSO4 159,609 g/ml bersifat mengiritasi.
Kalium Klorida KCL 74,5513 g/ml Padatan putih kristal
tidak berbau dengan
rasa asam, sangat
mudah larut dalam air.
Magnesium Sulfate MgSO₄ 120,366 g/ml bersifat polar, bentuk
anhidratnya sangat
higroskopik dan
mudah memiliki
koordinasi dengan air
Kalium Dikromar K2Cr2O7 294,185 g/ml oksidator dalam kimia
organik, dan lebih
ringan daripada kalium
permanganat.
Besi (II) Sulfate FeSO4 151,908 g/ml bersifat asam,
berfungsi sebagai
pereduktor,
mempunyai pH 3.0 –
4.0, mudah teroksidasi,
larut dalam air, Sangat
larut dalam air
mendidih, praktis tidak
larut dalam alkohol,
berflourensi di udara.

VI. PEMBAHASAN
Dalam percobaan yang telah dilakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut akan
diuraikan pengkategorian dan penanganan alat-alat yang ada di laboratorium berdasarkan
kemampuan yang dimiliki alat untuk mendukung berbagai proses yang dilakukan dalam
percobaan kimia ini. Alat-alat pemanasan terdiri atas pembakar gas, pembakar spiritus,
pemanas mantel, kompor listrik, kaki tiga, kasa, gelas beker, tabung reaksi, labu didih,
penjepit. Untuk alat-alat penimbangan terdiri atas labu ukur, labu erlemeyer, pipet gondok,
gelas beker. Dan terakhir untuk alat titrasi terdiri atas statip, buret, labu erlenmeyer dan
corong. Terdapat dua kelompok alat-alat ukur yang digunakan pada analisa kuantitatif, yaitu:
Alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat yang tidak teliti (kualitatif). Untuk alat-alat
yang teliti (kuantitatif) terdiri dari : buret, labu ukur, pipet. Sedangkan untuk alat-alat yang
tidak teliti (kualitatif) terdiri dari gelas ukur, erlenmeyer, dan lainnya.

Alat - alat gelas yang ada dilaboratorium adalah:


Erlenmeyer adalah alat yang dipakai sebagai tempat zat- zat yang dititrasi dan dipakai juga
untuk memanaskan larutan.
Buret adalah alat yang digunakan pada saat proses titrasi
Kaca arloji berfungsi untuk mengeringkan padatan dalam desikator, sebagai tempat saat
menimbang bahan kimia dan sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan.

Alat -alat non gelas yang ada dilaboratorium adalah :


Rak tabung reaksi terbuat dari kayu dengan lubang-lubang seukuran tabung reaksi berfungsi
sebagai tempat meletakkan tabung reaksi.
Kaki Tiga adalah Besi penyangga ring berfungsi untuk menahan kawat kasa dalam
pemanasan.
Spatula berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari
stainless steel
atau alumunium berfungsi untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan dan
dipakai untuk mengaduk larutan.
VII. KESIMPULAN

Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing-masing alat laboratorium memiliki
prosedur tersendiri sesuai dengan guna dan fungsinya.Peralatan yang digunakan di
laboratorium terbagi menjadi dua bagian yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas . Jadi,
alat-alat yang ada di laboratorium harus digunakan sebagaimana mestinya

VIII. LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Koesmadja, 2006.Kimia Dasar. Erlangga. Jakarta
Setiawati, 2002. Biokimia 1. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Mardani, 2007.Intisari Kimia Farmasi Edisi Kedua.Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Moningka.2008.Kimia Universitas Edisi Kelima.Erlangga, Jakarta.
https://www.chemwhat.id/bismut-nitrat-cas-10361-44-1/
https://www.chemwhat.id/kalium-kromat-cas-7789-00-6/
https://www-sciencedirect-com.translate.goog/topics/pharmacology-toxicology-and-
pharmaceutical-science/sodium-nitrite?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
https://www.scribd.com/doc/130309580/KOH-brian
https://protonstalk-com.translate.goog/acids-bases-salts/sodium sulfate/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
http://id.fengchengroup.org/additive-and-herbal-extracts/functional/oxalic-acid-ethanedioic-
acid-pharma-grade-and.html
https://eprints.ums.ac.id/32284/2/BAB%20I.pdf
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjjzPnE-
J2CAxXD1DgGHRlKCfgQFnoECB8QAQ&url=https%3A%2F%2Fdspace.uii.ac.id
%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F14048%2FBAB%25201.pdf%3Fsequence
%3D5%26isAllowed%3Dy&usg=AOvVaw0xZJn3bk_P3t7AoMhhFbmC&opi=89978449
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16719/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=4&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai