Anda di halaman 1dari 2

Analisis Fungsional

Path of closure
Path of closure adalah arah gerakan mandibula dari posisi istirahat ke
oklusi sentrik. Idealnya path of closure dari posisi istirahat ke oklusi
maksimum berupa gerakan engsel sederhana melewati freeway space yang
besarnya 2-3 mm, arahnya ke atas dan ke depan. Freeway space =
interocclusal clearance adalah jarak antar oklusal pada saat mandibula
dalam posisi istirahat. Ada 2 macam perkecualian path of closure yang
bisa dilihat yaitu deviasi mandibular dan displacement mandibula.
Path of closure yang berawal dari posisi kebiasaan mandibula akan
tetapi ketika gigi mencapai oklusi maksimum mandibular dalam
posisi relasi sentrik. Ini disebut deviasi mandibular
Path of closure yang berawal dari posisi istirahat, akan tetapi oleh
karena adanya halangan oklusal maka didapatkan displacement
mandibula.
a. Deviasi andibula
!eadaan ini berhubungan dengan posisi kebiasaan mandibula. "ila
mandibula dalam posisi kebiasaan, maka jarak antar oklusal akan
bertambah sedangkan kondili letaknya lebih maju di dalam #osa
glenoidalis. Arah path of closure adalah ke atas dan kebelakang akan
tetapi bila gigi telah mencapai oklusi mandibula terletak dalam relasi
sentrik $kondili dalam posisi normal pada #osa glenoidalis%.
b. Displacement andibula
Displacement dapat terjadi dalam jurusan sagital dan transversal. !ontak
premature dapat menyebabkan displacement mandibula untuk
mendapatkan hubungan antar tonjol gigi yang maksimum. &ada beberapa
keadaan displacement terjadi pada #ase gigi geligi sulung, kemudian pada
saat gigi permanen erupsi gigi tersebut akan diarahkan oleh kekuatan otot
ke letak yang memperparah terjadinya displacement. Displacement dapat
juga terjadi pada usia lanjut karena gigi yang maju dan tidak terkontrol
yang disebabkan hilangnya gigi posterior akibat pencabutan.
Displacement dalam jurusan transversal sering berhubungan dengan
adanya gigitan silang posterior. "ila lengkung gigi atas dan bawah sama
lebarnya, suatu displacement mandibula ke transversal diperlukan untuk
mencapai posisi oklusi maksimum. "ila hal itu terjadi maka akan
didapatkan relasi gigitan silang gigi posterior pada satu sisi. 'leh karena
itu, diperlukan suatu usaha untuk menghilangkan kesalahan sistematik ini,
telah dikembangkan suatu metode untuk mendapatkan gambaran tiga
dimensi kompleks kranio#asial. (paya untuk mendapatkan gambaran yang
lebih akurat dan mengurangi kesalahan itu antara lain berupa computed
tomography (CT) dan penciptaan perangkat lunak berbantuan
computer/computer-aided design software. )ekarang yang lagi
berkembang adalah digital imaging diantaranya berupa volumetric
imaging atau biasa disebut three dimensional imaging oleh karena
in#ormasi yang didapat berupa panjang, lebar dan dalam. *ermasuk dalam
kategori ini adalah CT, cone eam !olumetric tomography dan teknologi
"#$ ("agnetic #esonance $maging)%

Anda mungkin juga menyukai