Anda di halaman 1dari 76

Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN

Hand Out
Hand Out
Sosiologi
Sosiologi
Kependudukan
Kependudukan
Oleh Oleh : :
Chabib
Chabib
Musthofa
Musthofa
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengantar
Pengantar
KEPENDUDUKAN Dan
KEPENDUDUKAN Dan
DEMOGRAFI
DEMOGRAFI
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengertian Pengertian Demografi Demografi : :
1. 1. Ilmu Ilmu yang yang mempelajari mempelajari penduduk penduduk suatu suatu wilayah wilayah dr dr segi segi jumlah jumlah, , struktur struktur
( (komposisi komposisi) ) dan dan perkembangannya perkembangannya ( (perubahannya perubahannya), Multilingual Demographic ), Multilingual Demographic
Dictionary (IUSSP, 1982). Dictionary (IUSSP, 1982).
2. 2. Ilmu Ilmu yg yg mempelajari mempelajari jumlah jumlah, , persebaran persebaran, , teritorial teritorial, , komposisi komposisi penduduk penduduk, , dan dan
perubahan perubahan serta serta sebab sebab- -sebabnya sebabnya yg yg biasa biasa timbul timbul krn krn natalitas natalitas, , mortalitas mortalitas, ,
migrasi migrasi, , dan dan mobilitas mobilitas sosial sosial. Philip M. Hauser & . Philip M. Hauser & Duddley Duddley Duncan (1959). Duncan (1959).
3. 3. Studi Studi matematik matematik & & statistik statistik thd thd jumlah jumlah, , komposisi komposisi, , distribusi distribusi spasial spasial dr dr
penduduk penduduk manusia manusia, , dan dan perubahan perubahan- -perubahan perubahan dr dr aspek aspek tsb tsb selalu selalu terjadi terjadi akibat akibat
proses proses fertilitas fertilitas, , mortalitas mortalitas, , perkawinan perkawinan, , migrasi migrasi dan dan mobilitas mobilitas sosial sosial. D.J. . D.J.
Bogue Bogue (1969). (1969).
Kajian
Demografi
Struktur
Penduduk
(Statis)
Proses
Penduduk
(Dinamis)
Meliputi :
Jumlah, persebaran, dan komposisi
penduduk
Meliputi :
Natalitas, Mortalitas, dan migrasi
penduduk
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pemisahan Pemisahan Kependudukan Kependudukan & & Demografi Demografi, Hauser : , Hauser :
1. 1. Demografi Demografi merupakan merupakan analisa analisa statistik statistik thd thd jumlah jumlah, , distribusi distribusi
& & komposisi komposisi penduduk penduduk serta serta komponen komponen- -komponen komponen variasi variasi dan dan
perubahannya perubahannya. .
2. 2. Studi Studi kependudukan kependudukan mempersoalkan mempersoalkan hubungan hubungan- -hubungan hubungan
antara antara variabel variabel demografi demografi dan dan variabel variabel sistem sistem lain lain
Analisa
Analisa
kependudukan
kependudukan
bertujuan
bertujuan
menerangkan
menerangkan
:
:
1. 1. Informasi Informasi dasar dasar tentang tentang distribusi distribusi penduduk penduduk, , karakteristik karakteristik, ,
dan dan perubahan perubahan- -perubahannya perubahannya. .
2. 2. Menerangkan Menerangkan sebab sebab- -sebab sebab perubahan perubahan dr dr faktor faktor dasar dasar tsb tsb. .
3. 3. Menganalisa Menganalisa segala segala konsekwensi konsekwensi yg yg mungkin mungkin sekali sekali terjadi terjadi di di
masa masa depan depan sebagai sebagai hasil hasil perubahan perubahan tsb tsb. .
(R. (R. Thomlinson Thomlinson, 1965) , 1965)
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Demografi
Geografi
Sosial
Sosiologi
Antropologi
Sosial
Demografi dlm kajian
ilmu-ilmu lain
Variabel dari disiplin lain
Sosiologi, Antropologi, Ekonomi,
Geografi dan Biologi
Variabel Demografi
Karakter penduduk
(jumlah, persebaran, komposisi)
Proses Demografi
(kematian, kelahiran, migrasi)
Hub. Demografi &
Var. non Demografi
Yaukey (1990)
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Analisis Analisis Demografi Demografi Formal & Formal & Studi Studi Kependudukan Kependudukan
berdasarkan berdasarkan jenis jenis Variabel Variabel Pengaruh Pengaruh & & Variabel Variabel Terpengaruh Terpengaruh
( (Kemmeyer Kemmeyer, Kenneth CW., 1971) , Kenneth CW., 1971)
Tipe Studi Independent Variabel (IV) Dependent Variabel (DV)
Demografi
Formal
Variabel Demografi
-Komposisi Umur
-Tingkat Kelahiran
Variabel Demografi
-Tingkat Kelahiran
-Komposisi Umur
Studi
Kependudukan
(Tipe I)
Variabel Non Demografi
-Faktor sosiologis, mis: klas
ekonomi
-Faktor Ekonomi, mis:
kesempatan ekonomi
Variabel Demografi
-Migrasi keluar
Studi
Kependudukan
(Tipe 2)
Variabel Demografi
-Tingkat Kelahiran
-Migrasi Masuk
-Tingkat Kematian
Variabel Non Demografi
-Kebutuhan Pangan
-Kemiskinan
-Pertumbuhan ekonomi
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Sumber Data Demografi
SENSUS
PENDUDUK
REGRISTASI
PENDUDUK
SURVEI
PENDUDUK
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Sejarah Sejarah Sensus Sensus Penduduk Penduduk
Sensus Sensus Penduduk Penduduk ( (Cacah Cacah Jiwa Jiwa) kali ) kali pertama pertama dilakukan dilakukan di di Babilonia Babilonia 4000 4000 th th SM, SM,
di di Mesir Mesir 2500 BC & 2500 BC & di di Cina Cina 3000 BC. 3000 BC. Pada Pada abad abad ke ke 16 16 dan dan 17 17 sensus sensus penduduk penduduk
juga juga pernah pernah dilakukan dilakukan di di Italia, Italia, Sisilia Sisilia dan dan Spanyol Spanyol. . Tujuan Tujuan Sensus Sensus saat saat itu itu
untuk untuk tujuan tujuan militer militer, , pemungutan pemungutan pajak pajak dan dan perluasan perluasan teritorial teritorial kerajaan kerajaan. .
Sensus Sensus secara secara modern modern dilaksanakan dilaksanakan di di Quebec Quebec th th 1666, 1666, di di Swedia Swedia th th 1749, 1749, di di
Amerika Amerika Serikat Serikat sensus sensus mulai mulai dilakukan dilakukan th th 1790 & 1790 & di di Inggris Inggris th th 1801 1801 yg yg diikuti diikuti
oleh oleh masing masing- -masing masing negara negara jajahannya jajahannya. .
Di Di Indonesia, Raffles Indonesia, Raffles melakukan melakukan sensus sensus pd pd th th 1815, 1815, selanjutnya selanjutnya th th 1920, 1930. 1920, 1930.
Di Di Jawa Jawa, , sensus sensus dilakukan dilakukan secara secara de facto de facto sedang sedang di di luar luar Jawa Jawa secara secara de de jure jure. .
Sejak Sejak merdeka merdeka sampai sampai th th 2000 Indonesia 2000 Indonesia telah telah melakukan melakukan sensus sensus pd pd th th 1961, 1961,
1971, 1980, 1990 1971, 1980, 1990 dan dan th th 2000. 2000.
Sensus di
Indonesia
Taggal 31 Maret 1961-31 Oktober 1961 = Hari Sensus
Sensus th 1970 baru dpt dilaksanakan pd th 1971 krn :
Kesulitan dana & persiapan pelaksanaan
Sensus th 1980, dilakukan 2 tahap.
Tanggal 20 Sept-30 Okt 1980 = Pencacahan sensus lengkap
Tanggal 6-31 Okt 1980 = pencacahan sensus sampel
Sensus th 1990 dilaksanakan dl 2 tahap pd bln Sept-Okt.
Sedangkan th 2000 hanya dilaksanakan sensus lengkap
pd tgl 30 Juni 2000 & utk selanjutnya juga dilaksanakan sama pd hari H
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Sensus
Sensus
Penduduk
Penduduk
adalah
adalah
:
:
Proses
Proses
keseluruhan
keseluruhan
dari
dari
pengumpulan
pengumpulan
,
,
pengolahan
pengolahan
,
,
penyajian
penyajian
,
,
dan
dan
penilaian
penilaian
data
data
penduduk
penduduk
yg
yg
menyangkut
menyangkut
ciri
ciri
-
-
ciri
ciri
demografi
demografi
,
,
sosial
sosial
ekonomi
ekonomi
,
,
dan
dan
lingkungan
lingkungan
hidup
hidup
.
.
Karakter
Karakter
pelaksanaan
pelaksanaan
Sensus
Sensus
:
:
1. 1.
Bersifat
Bersifat
Individual,
Individual,
yg
yg
berarti
berarti
informasi
informasi
data
data
dikumpulkan
dikumpulkan
dari
dari
individu
individu
baik
baik
sgb
sgb
anggota
anggota
rumah
rumah
tangga
tangga
ataupun
ataupun
anggota
anggota
masyarakat
masyarakat
.
.
2. 2.
Bersifat
Bersifat
Universal,
Universal,
pencacahan
pencacahan
menyeluruh
menyeluruh
.
.
3. 3.
Pencacahan
Pencacahan
diselenggarakan
diselenggarakan
serentak
serentak
.
.
4. 4.
Sensus
Sensus
dilaksanakan
dilaksanakan
secara
secara
periodik
periodik
pd
pd
tiap
tiap
tahun
tahun
yg
yg
berakhiran
berakhiran
angka
angka
kosong
kosong
(0).
(0).
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Informasi
Informasi
Kependudukan
Kependudukan
yg
yg
diperoleh
diperoleh
dlm
dlm
sensus
sensus

Geografi
Geografi
dan
dan
migrasi
migrasi
penduduk
penduduk

Rumah
Rumah
tangga
tangga

Karakter
Karakter
sosial
sosial
dan
dan
demografi
demografi

Kelahiran
Kelahiran
dan
dan
kematian
kematian

Karakteristik
Karakteristik
pendidikan
pendidikan

Karakteristik
Karakteristik
ekonomi
ekonomi
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Topik minimal dalam pertanyaan sensus penduduk
Geografi & Migrasi Penduduk :
Tempat lahir
Lama tinggal di daerah seberang
Tempat tinggal beberapa tahun lalu
Rumah Tangga
Hubungan anggota dg kepala keluarga
Karakter sosial & Demografi :
Jenis kelamin
Umur
Status perkawinan
Kewarganegaraan
Agama
Bahasa
Suku etnik (kebangsaan)
Fertilitas & Murtalitas :
Anak lahir hidup
Anak masih hidup
Umur waktu kawin
Lama kawin
Jumlah anak lahir hidup 12 bln sebelum sensus
Jumlah bayi mati 12 bln sebelum sensus
Yatim karena kematian ibu.
Karakter Pendidikan :
Tingkat pendidikan
Melek huruf
School attendance
Educational qualification
Karakter Ekonomi :
Aktifitas ekonomi
Kedudukan dl aktifitas
Industri
Status pekerja
Jam kerja
Pendapatan
Aktifitas menurut sektor
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Cencus
Cencus
Error
Error
(
(
Kesalahan
Kesalahan
Sensus
Sensus
)
)
(
(
Yaukey
Yaukey
,
,
1990)
1990)
Kesalahan cakupan (error of coverage) :
Kesalahan dimana tdk semua penduduk
tercacah & ada yg tercacah dua kali
Kesalahan isi pelaporan (error of content):
Kesalahan pelaporan dari responden, atau
Ketidak jujuran responden dalam mengisi
Blangko pertanyaan sensus
Kesalahan ketepatan laporan
(estimating error) :
Kesalahan pencatatan data penduduk yg
Menyebabkan kesulitan analisanya. Hal ini
Terjadi dr petugas atau pelapor data.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tahapan
Tahapan
sensus
sensus
di
di
Indonesia
Indonesia
Pemerintah Pemerintah memberi memberi mandat mandat
pd pd Badan Badan pusat pusat Statistik Statistik
utk utk melakukan melakukan sensus sensus, , lalu lalu
BPS BPS menyiapkan menyiapkan draft draft
pertanyaan pertanyaan
Melatih Melatih petugas petugas sensus sensus utk utk
mendapatkan mendapatkan data data sensus sensus
dengan dengan draft yang draft yang nanti nanti
dibawa dibawa
Membagi Membagi wilayah wilayah dlm dlm
wilayah wilayah pencacahan pencacahan ( (wilcah wilcah) )
Wilcah Wilcah dibedakan dibedakan antara antara
wilcah wilcah pedesaan pedesaan dan dan wilcah wilcah
perkotaan perkotaan
Pencacahan Pencacahan dilaksanakan dilaksanakan dg dg
sistem sistem aktif aktif ( (mendatangi mendatangi RT RT
dg dg membawa membawa draft draft
pertanyaan pertanyaan sensus sensus) pd ) pd hari hari
H H ( (tgl tgl 30 30 Juni Juni) )
Juga Juga melaksanakan melaksanakan PODES PODES
( (pencacahan pencacahan potensi potensi desa desa) & ) &
pemetaan pemetaan desa desa. .
Hasil Hasil sensus sensus diolah diolah oleh oleh BPS BPS
dan dan diumumkan diumumkan. .
Juga Juga dilakukan dilakukan sensus sensus
khusus khusus berdasar berdasar sampel sampel, ,
misal misal : : sensus sensus pertanian pertanian, ,
sensus sensus industri industri, , survei survei
angkatan angkatan kerja kerja nasional nasional, , dll dll
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Konsep
Konsep
yg
yg
dipergunakan
dipergunakan
dlm
dlm
sensus
sensus

Penduduk
Penduduk
yg
yg
dicacah
dicacah

Blok
Blok
sensus
sensus

Klasifikasi
Klasifikasi
daerah
daerah
perkotaan
perkotaan
atau
atau
pedesaan
pedesaan

Bangunan
Bangunan

Rumah
Rumah
tangga
tangga
Orang Orang yg yg tinggal tinggal di di asrama asrama
Orang Orang yg yg tinggal tinggal di di LP LP
Indekost Indekost

Anggota
Anggota
rumah
rumah
tangga
tangga
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Regristasi
Regristasi
Penduduk
Penduduk
:
:
adalah
adalah
proses
proses
pencatatan
pencatatan
penduduk
penduduk
yang
yang
dilakukan
dilakukan
secara
secara
mandiri
mandiri
oleh
oleh
warga
warga
ketika
ketika
terjadi
terjadi
perubahan
perubahan
-
-
perubahan
perubahan
jumlah
jumlah
penduduk
penduduk
.
.
Ini
Ini
dilakukan
dilakukan
oleh
oleh
Depdagri
Depdagri
melalui
melalui
kantor
kantor
desa
desa
setempat
setempat
.
.
Permasalahan
Permasalahan
yg
yg
muncul
muncul
akibat
akibat
sistem
sistem
pencatatan
pencatatan
ini
ini
:
:
1. 1.
Seorang
Seorang
bayi
bayi
yg
yg
mati
mati
setelah
setelah
lahir
lahir
,
,
harusnya
harusnya
dilaporkan
dilaporkan
sebagai
sebagai
proses
proses
kelahiran
kelahiran
&
&
kematian
kematian
,
,
namun
namun
hal
hal
ini
ini
biasanya
biasanya
tdk
tdk
dilaporkan
dilaporkan
2. 2.
Terlambatnya
Terlambatnya
pelaporan
pelaporan
kelahiran
kelahiran
3. 3.
Jauhnya
Jauhnya
jarak
jarak
kantor
kantor
desa
desa
dg
dg
rumah
rumah
warga
warga
4. 4.
Kelahiran
Kelahiran
akibat
akibat
kehamilan
kehamilan
diluar
diluar
nikah
nikah
,
,
tdk
tdk
dilaporkan
dilaporkan
krn
krn
dianggap
dianggap
aib
aib
.
.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Sejarah
Sejarah
regristasi
regristasi
penduduk
penduduk
:
:
Tahun Tahun 1815 Raffles 1815 Raffles telah telah melakukan melakukan pendataan pendataan penduduk penduduk ttg ttg nama nama, ,
umur umur, , pekerjaan pekerjaan, , catatan catatan kematian kematian, , kelahiran kelahiran, & , & perkawinan perkawinan serta serta
ciri ciri- -ciri ciri demografis demografis lainnya lainnya. .
Tahun Tahun 1850 1850 Gubernur Gubernur Jenderal Jenderal Merkus Merkus menugaskan menugaskan P. P. Bleeker Bleeker utk utk
meninjau meninjau data data penduduk penduduk pd pd seluruh seluruh karesidenan karesidenan di di Jawa Jawa, , dan dan ini ini
diterbitkan diterbitkan th th 1870. 1870.
Tahun Tahun 1880 1880 Belanda Belanda memberlakukan memberlakukan pelaporan pelaporan penduduk penduduk dengan dengan
sistim sistim kartu kartu mingguan mingguan. Dan . Dan setelah setelah Jepang Jepang menduduki menduduki
Indonesia(1942 Indonesia(1942- -1945), 1945), sistim sistim ini ini diganti diganti dg dg sistim sistim Regristasi Regristasi Vital Vital
yaitu yaitu regristasi regristasi yg yg menyangkut menyangkut kelahiran kelahiran, , kematian kematian, , kematian kematian janin janin, ,
abortus abortus, , perkawinan perkawinan & & perceraian perceraian. .
Hal Hal ini ini dilanjutkan dilanjutkan sampai sampai pasca pasca kemerdekaan kemerdekaan, , sampai sampai pernah pernah
dilakukan dilakukan Proyek Proyek Sampel Sampel Regristasi Regristasi Penduduk Penduduk (SRPI) (SRPI) yg yg dilakukan dilakukan
oleh oleh BPS, BKKBN, BPS, BKKBN, Depdagri Depdagri, & , & Depkes Depkes. . Th Th 2003 2003 diadakan diadakan penataan penataan
adiministrasi adiministrasi kependudukanoleh kependudukanoleh Dirjen Dirjen Administrasi Administrasi Kependudukan Kependudukan
Depdagri Depdagri utk utk memberikan memberikan identitas identitas pd pd tiap tiap penduduk penduduk. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Survei
Survei
Penduduk
Penduduk
:
:
adalah
adalah
proses
proses
pencacatan
pencacatan
informasi
informasi
tentang
tentang
penduduk
penduduk
berdasarkan
berdasarkan
kekhususan
kekhususan
bidang
bidang
kajian
kajian
secara
secara
lebih
lebih
luas
luas
dan
dan
mendalam
mendalam
.
.
Contoh Contoh : :
Survei
Survei
mobilitas
mobilitas
penduduk
penduduk
surabaya
surabaya
Survei
Survei
fertilitas
fertilitas
masyarakat
masyarakat
surabaya
surabaya
,
,
dll
dll
.
.

Survei
Survei
penduduk
penduduk
dilakukan
dilakukan
karena
karena
Sensus
Sensus
dan
dan
Regristasi
Regristasi
penduduk
penduduk
memiliki
memiliki
keterbatasan
keterbatasan
dan
dan
kelemahan
kelemahan
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
TEORI
TEORI
KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Aliran
Aliran
Madzhab
Madzhab
Kependudukan
Kependudukan
Aliran
Aliran
Malthusian
Malthusian
Aliran
Aliran
Neo
Neo
Malthusian
Malthusian
Aliran
Aliran
Marxist
Marxist
Aliran
Aliran
Kontemporer
Kontemporer
Thomas
Thomas
Robert
Robert
Malthus
Malthus
Dianut Dianut di di
negara negara Kapitalis Kapitalis
Garreth
Garreth
Hardin,
Hardin,
Paul Ehrlich
Paul Ehrlich
Karl Marx,
Karl Marx,
Friedrich
Friedrich
Engels
Engels
Dianut Dianut di di
negara negara Sosialis Sosialis
John Stuart
John Stuart
Mill,
Mill,
Arsene
Arsene
Dumont,
Dumont,
Emile
Emile
Durkheim
Durkheim
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Thomas R.
Thomas R.
Malthus
Malthus
(1766
(1766
-
-
1834)
1834)
Seorang
Seorang
pendeta
pendeta
berkebangsaan
berkebangsaan
Inggris
Inggris
.
.
Essainya
Essainya
:
:
-
- The Principle of Population (1798) The Principle of Population (1798)
- - A Summary View of The Principle of Population (1830) A Summary View of The Principle of Population (1830)
Pemikiran Pemikiran ini ini sangat sangat berpengaruh berpengaruh di di Inggris Inggris & & Jerman Jerman
Rumusan Rumusan teoritis teoritis : :
1. 1. Pangan Pangan dibutuhkan dibutuhkan untuk untuk hidup hidup manusia manusia
2. 2. Kebutuhan Kebutuhan nafsu nafsu seksual seksual akan akan tetap tetap sifatnya sifatnya
sepanjang sepanjang masa masa
3. 3. Perkembangan Perkembangan penduduk penduduk sesuai sesuai dg dg deret deret ukur ukur, , sdg sdg
pekembangan pekembangan pangan pangan sesuai sesuai dg dg deret deret hitung hitung
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
1 2 4 8 16 32 64 128
1 2 3 4 5 6 7 8
Penduduk
Pangan
Ilustrasi Teori
Masalah tsb, dpt
diatasi dg
Pembatasan
Pertumbuhan
Penduduk dg
cara :
Preventive Checks
Positive Checks
Moral Restraint
Vice
Vice
Misery
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Preventive Checks :
Preventive Checks :
ialah
ialah
pengurangan
pengurangan
penduduk
penduduk
melalui
melalui
penekanan
penekanan
kelahiran
kelahiran
.
.
Moral restraint :
Moral restraint :
segala
segala
usaha
usaha
untuk
untuk
mengekang
mengekang
nafsu
nafsu
seksual
seksual
Vice
Vice
:
:
pengurangan
pengurangan
kelahiran
kelahiran
,
,
seperti
seperti
pengguguran
pengguguran
,
,
alat
alat
kontrasepsi
kontrasepsi
,
,
homoseksuil
homoseksuil
,
,
promiscuity
promiscuity
,
,
adultery
adultery
Positive Checks : Positive Checks :
Ialah Ialah pengurangan pengurangan penduduk penduduk melalui melalui proses proses kematian kematian. .
Vice Vice ( (kejahatan kejahatan) : ) : segala segala jenis jenis pencabutan pencabutan nyawa nyawa sesama sesama manusia manusia, ,
seperti seperti pembunuhan pembunuhan anak anak. .
Misery Misery ( (kemelaratan kemelaratan) : ) : segala segala keadaan keadaan yg yg menyebabkan menyebabkan kematian kematian, ,
seperti seperti epidemi epidemi, , bencana bencana alam alam, , kelaparan kelaparan, , dan dan peperangan peperangan. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pembatasan
Pembatasan
Pertumbuhan
Pertumbuhan
Penduduk
Penduduk
Preventive Checks
Preventive Checks
(
(
penekanan
penekanan
kelahiran
kelahiran
)
)
Positive Checks
Positive Checks
(
(
proses
proses
kematian
kematian
)
)
Moral Moral
Restraint Restraint
( (pengekangan pengekangan diri diri) )
Vice Vice
( (pengurangan pengurangan
kelahiran kelahiran) )
Vice Vice
( (segala segala jenis jenis
pencabutan pencabutan nyawa nyawa) )
Misery Misery
( (keadaan keadaan penyebab penyebab
kematian kematian) )
- -Segala Segala usaha usaha
pengekangan pengekangan nafsu nafsu
seksuil seksuil. .
- -Penundaan Penundaan
perkawinan perkawinan
- -Pengguguran Pengguguran
kandungan kandungan
- -Homoseksual Homoseksual
- -Promiscuity. Promiscuity.
- -Adultery. Adultery.
- -Penggunaan Penggunaan alat alat
kontrasepsi kontrasepsi
- -Pembunuhan Pembunuhan anak anak
- -Pembunuhan Pembunuhan orang orang
cacat cacat. .
- -Pembunuhan Pembunuhan orang orang
tua tua
- -Epidemi Epidemi. .
- -Bencana Bencana alam alam. .
- -Peperangan Peperangan. .
- -Kelaparan Kelaparan. .
- -Kekurangan Kekurangan pangan pangan. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Kritik
Kritik
terhadap
terhadap
teori
teori
Malthus
Malthus
:
:
Malthus Malthus tdk tdk memperhitungkan memperhitungkan kemajuan kemajuan transportasi transportasi yg yg
menghubungkan menghubungkan daerah daerah satu satu dengan dengan yg yg lain lain sehingga sehingga
pengiriman pengiriman bahan bahan makanan makanan ke ke daerah daerah yg yg kekurangan kekurangan pangan pangan
mudah mudah dilaksanakan dilaksanakan. .
Dia Dia tdk tdk memperhitungkan memperhitungkan kemajuan kemajuan pesat pesat dlm dlm bidang bidang
teknologi teknologi, , terutama terutama dlm dlm pertanian pertanian. .
Malthus Malthus tdk tdk memperhitungkan memperhitungkan usaha usaha pembatasan pembatasan kelahiran kelahiran
bagi bagi pasangan pasangan yg yg sudah sudah menikah menikah, , artinya artinya pengontrolan pengontrolan
kelahiran kelahiran bagi bagi Malthus Malthus dianggap dianggap tdk tdk bermoral bermoral. .
Fertilitas Fertilitas akan akan menurun menurun apabila apabila terjadi terjadi perbaikan perbaikan ekonomi ekonomi
dan dan standard standard hidup hidup penduduk penduduk dinaikkan dinaikkan. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Aliran
Aliran
Neo Malthusians
Neo Malthusians
Paul Ehrlich (
Paul Ehrlich (
ahli
ahli
biologi
biologi
di
di
Universitas
Universitas
Stanford)
Stanford)
Garret Hardin (
Garret Hardin (
ahli
ahli
biologi
biologi
di
di
Universitas
Universitas
California)
California)

Tahun
Tahun
1871 Ehrlich
1871 Ehrlich
menulis
menulis
buku
buku

The
The
Population Bomb
Population Bomb

dan
dan
kemudian
kemudian
direvisi
direvisi
menjadi
menjadi

The Population
The Population
Explotion
Explotion

yg
yg
berisi
berisi
:
:
1.
1.
Sudah
Sudah
terlalu
terlalu
banyak
banyak
manusia
manusia
di
di
bumi
bumi
ini
ini
.
.
2.
2.
Keadaan
Keadaan
bahan
bahan
makanan
makanan
sangat
sangat
terbatas
terbatas
.
.
3.
3.
Lingkungan
Lingkungan
rusak
rusak
sebab
sebab
populasi
populasi
manusia
manusia
meningkat
meningkat
.
.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Analisis
Analisis
ini
ini
dilengkapi
dilengkapi
oleh
oleh
Meadow (1972),
Meadow (1972),
melalui
melalui
buku
buku

The
The
Limit to Growth
Limit to Growth

ia
ia
menarik
menarik
hubungan
hubungan
antara
antara
variabel
variabel
lingkungan
lingkungan
(
(
penduduk
penduduk
,
,
produksi
produksi
pertanian
pertanian
,
,
produksi
produksi
industri
industri
,
,
sumber
sumber
daya
daya
alam
alam
)
)
dan
dan
polusi
polusi
.
.
Tapi
Tapi
walaupun
walaupun
begitu
begitu
,
,
melapetaka
melapetaka
tdk
tdk
dpt
dpt
dihindari
dihindari
,
,
hanya
hanya
manusia
manusia
cuma
cuma
menunggunya
menunggunya
,
,
dan
dan
membatasi
membatasi
pertumbuhannya
pertumbuhannya
sambil
sambil
mengelola
mengelola
alam
alam
dengan
dengan
baik
baik
.
.
Kritikan
Kritikan
terhadap
terhadap
Meadow :
Meadow :
Umumnya
Umumnya
dilakukan
dilakukan
oleh
oleh
sosiolog
sosiolog
yg
yg
menyindir
menyindir
Meadow
Meadow
krn
krn
tdk
tdk
mencantumkan
mencantumkan
variabel
variabel
sosial
sosial
-
-
budaya
budaya
dalam
dalam
penelitiannya
penelitiannya
.
.
Karena
Karena
itu
itu
Mesarovic
Mesarovic
dan
dan
Pestel
Pestel
(1974)
(1974)
merevisi
merevisi
gagasan
gagasan
Meadow &
Meadow &
mencantumkan
mencantumkan
hubungan
hubungan
lingkungan
lingkungan
antar
antar
kawasan
kawasan
.
.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Aliran
Aliran
Marxist
Marxist
(Karl Marx & Friedrich
(Karl Marx & Friedrich
Engels
Engels
)
)
Populasi Populasi manusia manusia tdk tdk menekan menekan makanan makanan, , tapi tapi mempengaruhi mempengaruhi
kesempatan kesempatan kerja kerja. .
Kemelaratan Kemelaratan bukan bukan terjadi terjadi karena karena cepatnya cepatnya pertumbuhan pertumbuhan
penduduk penduduk, , tapi tapi karena karena kaum kaum kapitalis kapitalis mengambil mengambil sebagian sebagian hak hak
para para buruh buruh. .
Semakin Semakin tinggi tinggi tingkat tingkat populasi populasi manusia manusia, , semakin semakin tinggi tinggi
produktifitasnya produktifitasnya, , jika jika teknologi teknologi tdk tdk menggantikan menggantikan tenaga tenaga
manusia manusia. . Sehingga Sehingga manusia manusia tidak tidak perlu perlu menekan menekan jumlah jumlah
kelahirannya kelahirannya, , ini ini berarti berarti ia ia menolak menolak teori teori Malthus Malthus tentang tentang moral moral
restraint restraint untuk untuk menekan menekan angka angka kelahiran kelahiran. .
Teori Teori ini ini dibenarkan dibenarkan oleh oleh negara negara- -negara negara sosialis sosialis seperti seperti RRC, Korea RRC, Korea
Utara Utara dan dan Vietnam. Vietnam.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Teori
Teori
Kependudukan
Kependudukan
Kontemporer
Kontemporer
teori
teori
ini
ini
dibangun
dibangun
atas
atas
dasar
dasar
pemikiran
pemikiran
yang
yang
dilahirkan
dilahirkan
oleh
oleh
teori
teori
Malthus
Malthus
dan
dan
Marx.
Marx.
Teori
Kependudukan
Kontemporer
Teori
Fisiologi
&
Sosial Ekonomi
Teori
Teknologi
John Stuart Mill
Arsene Dumont
Emile Durkheim
Michael Thomas Sadler
Doubleday
Herman Kahn
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Teori
Teori
Fisiologi
Fisiologi
dan
dan
Sosial
Sosial
Ekonomi
Ekonomi
Tokoh Tokoh Asumsi Asumsi
John Stuart Mill John Stuart Mill
Filosof Filosof + + ekonom ekonom
Inggris Inggris
Laju Laju pertumbuhan pertumbuhan penduduk penduduk melampaui melampaui pertumbuhan pertumbuhan
makanan makanan
Manusia Manusia dpt dpt mempengaruhi mempengaruhi perilaku perilaku demografinya demografinya
Manusia Manusia dg dg produktifitas produktifitas tinggi tinggi, , cenderung cenderung ingin ingin keluarga keluarga
kecil kecil. .
Standard of living Standard of living adalah adalah determinan determinan bagi bagi fertilitas fertilitas
Kekurangan Kekurangan pangan pangan dpt dpt diatasi diatasi dg dg migrasi migrasi dan dan impor impor
Arsene Arsene Dumont Dumont
Ahli Ahli Demografi Demografi Prancis Prancis
Buku Buku : :
Depopulation et Civilization Depopulation et Civilization
Teori Teori Kapilaritas Kapilaritas Sosial Sosial ( (Social Social Kapilarity Kapilarity Theory Theory), ), yaitu yaitu
kecenderungan kecenderungan seseorang seseorang utk utk meraih meraih tempat tempat yang yang lebih lebih
tinggi tinggi. . Misal Misal : : seorang seorang bapak bapak pasti pasti akan akan menginginkan menginginkan anaknya anaknya
mendapatkan mendapatkan nasib nasib dan dan kehidupan kehidupan yg yg lebih lebih layak layak dari dari dirinya dirinya, ,
hal hal itu itu harus harus diiringi diiringi dengan dengan kemampuan kemampuan sang sang anak anak, , termasuk termasuk
pendidikan pendidikan. . Tdk Tdk mungkin mungkin keluarga keluarga besar besar akan akan mampu mampu
menyekolahkan menyekolahkan anaknya anaknya, , jadi jadi keinginan keinginan ini ini menekan menekan fertilitas fertilitas
keluarga keluarga tsb tsb. . Teori Teori ini ini berjalan berjalan dengan dengan baik baik di di negara negara dengan dengan
demokrasi demokrasi tinggi tinggi, , tapi tapi tdk tdk berlaku berlaku di di negara negara sosialis sosialis. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tokoh Tokoh Asumsi Asumsi
Emile Emile Durkheim Durkheim
Sosiolog Sosiolog Prancis Prancis
Diilhami Diilhami teori teori Evolusi Evolusi Darwin Darwin dan dan Ibn Ibn
Khaldun Khaldun
Wilayah Wilayah dg dg tingkat tingkat kepadatan kepadatan penduduk penduduk
tinggi tinggi, , maka maka akan akan muncul muncul persaingan persaingan yang yang
keras keras antar antar sesama sesama anggotanya anggotanya utk utk
mempertahankan mempertahankan hidupnya hidupnya. . Misal Misal : : penduduk penduduk
perkotaan perkotaan
Masyarakat Masyarakat tradisional tradisional terdapat terdapat persaingan persaingan
hidup hidup yg yg kecil kecil dibanding dibanding masyarakat masyarakat industri industri. .
Michael Thomas Michael Thomas
Sadler Sadler
Jika Jika kepadatan kepadatan penduduk penduduk tinggi tinggi, , maka maka daya daya
reproduksinya reproduksinya akan akan menurun menurun. . Sebaliknya Sebaliknya, , jika jika
kepadatan kepadatan penduduk penduduk rendah rendah, , maka maka daya daya
reproduksinya reproduksinya akan akan meningkat meningkat. .
Doubleday Doubleday Kelebihan Kelebihan pangan pangan merupakan merupakan determinasi determinasi
reproduksi reproduksi, , sebaliknya sebaliknya kekurangan kekurangan pangan pangan
merupakan merupakan penunjang penunjang reproduksi reproduksi. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Teori
Teori
Teknologi
Teknologi
kelompok
kelompok
ini
ini
muncul
muncul
untuk
untuk
menolak
menolak

pesimistis
pesimistis

Malthus
Malthus
dalam
dalam
melihat
melihat
perkembangan
perkembangan
dunia
dunia
.
.
Teori
Teori
ini
ini
dimotori
dimotori
oleh
oleh
Herman Kahn (1976),
Herman Kahn (1976),
ia
ia
berpendapat
berpendapat
bahwa
bahwa
kemiskinan
kemiskinan
yang
yang
terjadi
terjadi
di
di
negara
negara
berkembang
berkembang
akan
akan
dapat
dapat
diatasi
diatasi
jika
jika
negara
negara
maju
maju
dapat
dapat
membabtu
membabtu
negara
negara
miskin
miskin
,
,
sehingga
sehingga
kekayaan
kekayaan
dan
dan
kemampuan
kemampuan
hidup
hidup
itu
itu
akan
akan
didapatkan
didapatkan
oleh
oleh
orang
orang
-
-
orang
orang
miskin
miskin
.
.
Ia
Ia
beranggapan
beranggapan
bahwa
bahwa
teknologi
teknologi
maju
maju
akan
akan
mampu
mampu
melakukan
melakukan
pemutaran
pemutaran
ulang
ulang
(
(
recycling
recycling
)
)
terhadap
terhadap
nasib
nasib
manusia
manusia
pada
pada
suatu
suatu
masa
masa
yg
yg
disebut
disebut

Era
Era
Substitusi
Substitusi

Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
FERTILITAS & MORTALITAS
FERTILITAS & MORTALITAS
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengertian Pengertian Fertilitas Fertilitas ( (live birth live birth): ):
adalah adalah proses proses lahirnya lahirnya seorang seorang bayi bayi dari dari rahim rahim perempuan perempuan dengan dengan
adanya adanya tanda tanda- -tanda tanda kehidupan kehidupan, , seperti seperti bernafas bernafas, , menangis menangis, ,
bergerak bergerak, , dsb dsb. .
ATAU ATAU
kemampuan kemampuan wujud wujud reproduksi reproduksi aktual aktual dari dari seorang seorang wanita wanita atau atau
sekelompok sekelompok individu individu. .
Beberapa Beberapa istilah istilah : :
Fekunditas Fekunditas : : kemampuan kemampuan wanita wanita untuk untuk menghasilkan menghasilkan
keturunan keturunan. .
Infekunditas/sterilitas Infekunditas/sterilitas : : ketidakmampuan ketidakmampuan fekundity fekundity
Subfekunditas Subfekunditas : : kemampuan kemampuan fekundity fekundity dibawah dibawah rata rata- -rata rata
Vital rates : Vital rates : pengukuran pengukuran jumlah jumlah kelahiran kelahiran pd pd tahun tahun tertentu tertentu
dihubungkan dihubungkan dg dg jumlah jumlah penduduk penduduk yg yg memiliki memiliki resiko resiko
melahirkan melahirkan pd pd tahun tahun tersebut tersebut. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengukuran
Pengukuran
Fertilitas
Fertilitas
1.
1.
Pengukuran
Pengukuran
Fertilitas
Fertilitas
Tahunan
Tahunan
(
(
Vital Rates
Vital Rates
):
):
adalah
adalah
pengukuran
pengukuran
kelahiran
kelahiran
bayi
bayi
pada
pada
tahun
tahun
tertentu
tertentu
dihubungkan
dihubungkan
dengan
dengan
jumlah
jumlah
penduduk
penduduk
yang
yang
mempunyai
mempunyai
resiko
resiko
untuk
untuk
melahirkan
melahirkan
pada
pada
tahun
tahun
tersebut
tersebut
.
.
2.
2.
Pengukuran
Pengukuran
Fertilitas
Fertilitas
Kumulatif
Kumulatif
:
:
adalah
adalah
pengukuran
pengukuran
jumlah
jumlah
rata
rata
-
-
rata
rata
anak
anak
yang
yang
dilahirkan
dilahirkan
oleh
oleh
seorang
seorang
perempuan
perempuan
hingga
hingga
mengakhiri
mengakhiri
batas
batas
usia
usia
suburnya
suburnya
.
.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengukuran
Pengukuran
Fertilitas
Fertilitas
Tahunan
Tahunan
(
(
Vital Rates
Vital Rates
):
):
adalah
adalah
pengukuran
pengukuran
kelahiran
kelahiran
bayi
bayi
pada
pada
tahun
tahun
tertentu
tertentu
dihubungkan
dihubungkan
dengan
dengan
jumlah
jumlah
penduduk
penduduk
yang
yang
mempunyai
mempunyai
resiko
resiko
untuk
untuk
melahirkan
melahirkan
pada
pada
tahun
tahun
tersebut
tersebut
Ukuran Ukuran- -ukuran ukuran Fertilitas Fertilitas Tahunan Tahunan : :
1. 1. Tingkat Tingkat Fertilitas Fertilitas Kasar Kasar ( (Crude Birth Rate Crude Birth Rate). ).
2. 2. Tingkat Tingkat Fertilitas Fertilitas Umum Umum ( (General Fertility Rate General Fertility Rate). ).
3. 3. Tingkat Tingkat Fertilitas Fertilitas Menurut Menurut Umur Umur ( (Age Specific Age Specific
Fertility Rate Fertility Rate). ).
4. 4. Tingkat Tingkat Fertilitas Fertilitas Menurut Menurut Urutan Urutan Kelahiran Kelahiran ( (Birth Birth
Order Specific Fertility Rates Order Specific Fertility Rates). ).
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tingkat
Tingkat
Fertilitas
Fertilitas
Kasar
Kasar
( (Crude Birth Rate Crude Birth Rate) )
adalah adalah banyaknya banyaknya kelahiran kelahiran hidup hidup pada pada satu satu tahun tahun tertentu tertentu tiap tiap
1000 1000 penduduk penduduk
Dimana Dimana : :
CBR CBR = = Crude Birth Rate Crude Birth Rate
Pm Pm = = Penduduk Penduduk pertengahan pertengahan tahun tahun
k k = = Bilangan Bilangan konstan konstan yg yg biasanya biasanya 1000 1000
B B = = Jumlah Jumlah kelahiran kelahiran pada pada tahun tahun
tertentu tertentu
B
CBR = _______ X k
Pm
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tingkat
Tingkat
Fertilitas
Fertilitas
Umum
Umum
(
(
General Fertility Rate
General Fertility Rate
)
)
adalah adalah jumlah jumlah kelahiran kelahiran hidup hidup per.1000 per.1000 wanita wanita usia usia reproduksi reproduksi
( (usia usia 14 14- -49 49 atau atau 15 15- -44 44 th th) ) pada pada tahun tahun tertentu tertentu
Dimana Dimana : :
GFR GFR = = General Fertility Rate General Fertility Rate
B B = = Jumlah Jumlah kelahiran kelahiran
Pf (15 Pf (15- -49) 49) = = Jumlah Jumlah penduduk penduduk perempuan perempuan umur umur 15 15- -49 49 th th
pada pada pertengahan pertengahan tahun tahun
B
GFR = _________________ X k
Pf (15-49)
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tingkat
Tingkat
Fertilitas
Fertilitas
Menurut
Menurut
Umur
Umur
( (Age Specific Fertility Rate Age Specific Fertility Rate) )
adalah adalah perhitungan perhitungan tingkat tingkat fertilitas fertilitas perempuan perempuan pada pada tiap tiap
kelompok kelompok umur umur dan dan tahun tahun tertentu tertentu
Dimana Dimana : :
ASFR ASFR = = Age Specific Fertility Rate Age Specific Fertility Rate
Bi Bi = = Jumlah Jumlah kelahiran kelahiran bayi bayi pada pada kelompok kelompok umur umur ( (i i) )
Pfi Pfi = = Jumlah Jumlah perempuan perempuan kelompok kelompok umur umur ( (i i) ) pd pd th th tt tt
k k = = angka angka konstanta konstanta (1000) (1000)
Bi
ASFR = ____________ X k
Pfi
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Contoh
Contoh
tabel
tabel
ASFR
ASFR
Jawa
Jawa
Tengah
Tengah
th
th
1971
1971
-
-
1976
1976
Kel Kel. . Umur Umur Jml Jml. . Wanita Wanita Jml Jml. . Kelahiran Kelahiran ASFR ASFR
1 1 2 2 3 3 4=3/2X1000 4=3/2X1000
15 15- -19 19 1.170.505 1.170.505 151.697 151.697 129,6 129,6
20 20- -24 24 859.154 859.154 208.001 208.001 242,1 242,1
25 25- -29 29 777.519 777.519 186.138 186.138 239,4 239,4
30 30- -34 34 842.807 842.807 169.910 169.910 201,6 201,6
35 35- -39 39 810.804 810.804 103.621 103.621 127,8 127,8
40 40- -44 44 683.817 683.817 44.927 44.927 65,7 65,7
45 45- -49 49 504.942 504.942 4.999 4.999 9,9 9,9
Jumlah Jumlah ASFR ASFR 1.016,1 1.016,1
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tingkat
Tingkat
Fertilitas
Fertilitas
Menurut
Menurut
Urutan
Urutan
Kelahiran
Kelahiran
( (Birth Order Specific Fertility Rates Birth Order Specific Fertility Rates) )
adalah adalah perhitungan perhitungan fertilitas fertilitas menurut menurut urutan urutan kelahiran kelahiran bayi bayi oleh oleh
wanita wanita pada pada umur umur dan dan tahun tahun tertentu tertentu
Dimana Dimana : :
BOSFR = BOSFR = Birth Order Specific Fertility Rates Birth Order Specific Fertility Rates
Bo Bo i i = = Jumlah Jumlah kelahiran kelahiran urutan urutan ke ke- -1 1
Pf Pf (15 (15- -49) 49) = = perempuan umur 15-49 th pd pertengahan tahun
K = bilangan konstan (1000)
Bo i
BOSFR = _____________ X k
Pf (15-49)
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengukuran
Pengukuran
Fertilitas
Fertilitas
Kumulatif
Kumulatif
Ukuran
Ukuran
-
-
ukuran
ukuran
Fertilitas
Fertilitas
Kumulatif
Kumulatif
:
:
1. 1.
Tingkat
Tingkat
Fertilitas
Fertilitas
Total (
Total (
Total Fertility
Total Fertility
Rates
Rates
).
).
2. 2.
Gross Reproduction Rates
Gross Reproduction Rates
.
.
3. 3.
Net Reproduction Rates
Net Reproduction Rates
.
.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tingkat
Tingkat
Fertilitas
Fertilitas
Total (TFR)
Total (TFR)
adalah
adalah
:
:
jumlah jumlah kelahiran kelahiran hidup hidup laki laki- -laki laki & & wanita wanita tiap tiap 1000 1000
penduduk penduduk yang yang hidup hidup hingga hingga akhir akhir masa masa reproduksinya reproduksinya dg dg
catatan catatan : :
1. 1. tidak tidak ada ada seorang seorang perempuan perempuan yg yg meninggal meninggal sebelum sebelum
mengakhiri mengakhiri masa masa reproduksinya reproduksinya. .
2. 2. tingkat tingkat fertilitas fertilitas menurut menurut umur umur tdk tdk berubah berubah pd pd periode periode
waktu waktu tertentu tertentu. .
Dimana Dimana : :
TFR TFR = = Tingkat Tingkat Fertilitas Fertilitas Total Total
= = penjumlahan penjumlahan tingkat tingkat fertilitas fertilitas menurut menurut umur umur
ASFRi ASFRi = = tingkat tingkat fertilitas fertilitas menurut menurut umur umur ke ke- -1 1 dari dari kelompok kelompok
berjenjang berjenjang 5 5 tahunan tahunan
Contoh Contoh dr dr nilai nilai TFR TFR dari dari tabel tabel hal hal. . sebelumnya sebelumnya : :
TFR TFR = 5 = 5 ASFR ASFR
= 5 X 1.016,1 = 5 X 1.016,1
= 5.080,5 = 5.080,5
TFR = 5 ASFRi
i
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Gross Reproduction Rates (GRR)
Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah adalah jumlah jumlah kelahiran kelahiran bayi bayi perempuan perempuan oleh oleh 1000 1000 perempuan perempuan
sepanjang sepanjang masa masa reproduksinya reproduksinya dengan dengan catatan catatan tdk tdk ada ada seorang seorang
perempuan perempuan yg yg meninggal meninggal sebelum sebelum mengakhiri mengakhiri masa masa reproduksinya reproduksinya. .
Net Reproduction Rates (NRR)
Net Reproduction Rates (NRR)
adalah adalah jumlah jumlah kelahiran kelahiran bayi bayi (pr) (pr) oleh oleh sebuah sebuah kohor kohor hipotesis hipotesis dr dr
1000 (pr) dg 1000 (pr) dg memperhitungkan memperhitungkan kemungkinan kemungkinan meninggalkan meninggalkan para para
(pr) (pr) itu itu sebelum sebelum mengakhiri mengakhiri masa masa reproduksinya reproduksinya. .
GRR = 5 ASFRfi
i
nLx
NRR = ASFRfi X______
i lo
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Faktor
Faktor
-
-
faktor
faktor
yang
yang
mempengaruhi
mempengaruhi
tinggi
tinggi
rendahnya
rendahnya
fertilitas
fertilitas
penduduk
penduduk
:
:
Faktor
Faktor
Demografi
Demografi
,
,
antara
antara
lain :
lain :
Struktur
Struktur
umur
umur
,
,
struktur
struktur
perkawinan
perkawinan
,
,
umur
umur
kawin
kawin
pertama
pertama
,
,
paritas
paritas
,
,
disrupsi
disrupsi
perkawinan
perkawinan
,
,
dan
dan
proporsi
proporsi
yang
yang
kawin
kawin
.
.
Faktor
Faktor
non
non
-
-
Demografi
Demografi
,
,
antara
antara
lain :
lain :
Keadaan
Keadaan
ekonomi
ekonomi
penduduk
penduduk
,
,
tingkat
tingkat
pendidikan
pendidikan
,
,
perbaikan
perbaikan
status
status
perempuan
perempuan
,
,
urbanisasi
urbanisasi
dan
dan
industrialisasi
industrialisasi
.
.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Davis & Blake (1956)
Davis & Blake (1956)
dlm
dlm

The Social Structure of


The Social Structure of
Fertility: An
Fertility: An
Analitical
Analitical
Framework
Framework

menyatakan
menyatakan
reproduksi
reproduksi
perempuan
perempuan
melalui
melalui
tiga
tiga
tahap
tahap
,
,
yaitu
yaitu
:
:
hubungan
hubungan
kelamin
kelamin
,
,
konsepsi
konsepsi
,
,
kehamilan
kehamilan
dan
dan
kelahiran
kelahiran
.
.
Davis & Blake (1956) Davis & Blake (1956) juga juga mengatakan mengatakan bahwa bahwa faktor faktor
sosial sosial dpt dpt mempengaruhi mempengaruhi fertilitas fertilitas melalui melalui variabel variabel
antara antara. .
Faktor
Sosial
VARIABEL
ANTARA
Fertilitas
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Faktor
Faktor
-
-
Faktor
Faktor
yang
yang
mempengaruhi
mempengaruhi
kemungkinan
kemungkinan
hubungan
hubungan
kelamin
kelamin
pd
pd
usia
usia
reproduksi
reproduksi
Umur Umur memulai memulai hubungan hubungan kelamin kelamin
Selibat Selibat permanen permanen, , yaitu yaitu proporsi proporsi perempuan perempuan yg yg tdk tdk pernah pernah
mengadakan mengadakan hubungan hubungan kelamin kelamin
Lamanya Lamanya masa masa reproduksi reproduksi yg yg hilang hilang krn krn : :
Perceraian Perceraian, , perpisahan perpisahan, , atau atau ditinggal ditinggal pergi pergi suami suami
Suami Suami meninggal meninggal dunia dunia
Abstinensi Abstinensi sukarela sukarela
Abstitensi Abstitensi karena karena terpaksa terpaksa ( (impotensi impotensi, , sakit sakit, , berpisah berpisah
sementara sementara yg yg tdk tdk bisa bisa dihindari dihindari) )
Frekeunsi Frekeunsi hubungan hubungan seks seks ( (tdk tdk termasuk termasuk abstinensi abstinensi) )
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Faktor
Faktor
yg
yg
mempengaruhi
mempengaruhi
kemungkinan
kemungkinan
konsepsi
konsepsi
:
:

Kesuburan
Kesuburan
dan
dan
kemandulan
kemandulan
biologis
biologis
(
(
fekunditas
fekunditas
&
&
infekunditas
infekunditas
) yang
) yang
disengaja
disengaja

Menggunakan
Menggunakan
atau
atau
tidak
tidak
menggunakan
menggunakan
alat
alat
-
-
alat
alat
kontrasepsi
kontrasepsi
:
:
Cara Cara kimiawi kimiawi dan dan cara cara mekanis mekanis
Cara Cara- -cara cara lain ( lain (seperti seperti metode metode ritma ritma, , dan dan
senggama senggama terputus terputus) )

Kesuburan
Kesuburan
atau
atau
kemandulan
kemandulan
yg
yg
dipengaruhi
dipengaruhi
oleh
oleh
faktor
faktor
disengaja
disengaja
,
,
seperti
seperti
fertilisasi
fertilisasi
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Faktor
Faktor
yang
yang
mempengaruhi
mempengaruhi
selama
selama
kehamilan
kehamilan
dan
dan
kelahiran
kelahiran

Kematian
Kematian
janin
janin
karena
karena
faktor
faktor
-
-
faktor
faktor
yang
yang
tidak
tidak
disengaja
disengaja

Kematian
Kematian
janin
janin
karena
karena
faktor
faktor
-
-
faktor
faktor
yang
yang
disengaja
disengaja
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Analisa Analisa Fertilitas Fertilitas
Pengembangan Pengembangan Freedman Freedman atas atas konsep konsep Davis & Blake Davis & Blake
Kerangka Kerangka Analisis Analisis
Struktur Sosio-ekonomi
-Tigk kesehatan
-Tkgt pembangunan
-Tgkt fasilitas penduduk
Ciri sosio,
ekonomi-budaya
-Status migrasi
-Agama
-Kesukuan
-Pendidikan
-pendapatan
Sikap berhubungan
Dg struktur dan
Pembentukan
Keluarga, misal :
-Besar keluarga ideal
-Preferensi seks
-Biaya dan nilai anak
Lingkungan, misal :
Perbedaan regional
Dan geografis
Ciri-ciri Bio-sosial
misal:
-Gizi & kesehatan
-Mortalitas bayi & anak
Pengetahuan
ttg kontrasepsi
Dan sikap thd
kontrasepsi
VARIABEL
ANTARA
F
E
R
T
I
L
I
T
A
S
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Kematian
Kematian
(
(
mortalitas
mortalitas
)
)
adalah
adalah
peristiwa
peristiwa
hilangnya
hilangnya
semua
semua
tanda
tanda
-
-
tanda
tanda
kehidupan
kehidupan
secara
secara
permanen
permanen
yang
yang
bisa
bisa
terjadi
terjadi
tiap
tiap
saat
saat
setelah
setelah
kelahiran
kelahiran
hidup
hidup
. (
. (
Budi
Budi
Utomo
Utomo
, 1985)
, 1985)
Morbiditas
Morbiditas
(
(
penyakit/kesakitan
penyakit/kesakitan
)
)
Adalah
Adalah
kondisi
kondisi
penyimpangan
penyimpangan
dari
dari
keadaan
keadaan
normal, yang
normal, yang
biasanya
biasanya
dibatasi
dibatasi
pada
pada
kesehatan
kesehatan
fisik
fisik
dan
dan
mental.
mental.
Pada Pada kasus kasus tertentu tertentu morbiditas morbiditas ini ini terjadi terjadi secara secara
terus terus menerus menerus ( (morbiditas morbiditas kumulatif kumulatif) yang pd ) yang pd
akhirnya akhirnya dapat dapat menyebabkan menyebabkan kematian kematian pada pada
penderitanya penderitanya. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Jenis
Jenis
kematian
kematian
didalam
didalam
rahim
rahim
(
(
intra
intra
uterin
uterin
)
)

Abortus
Abortus
,
,
kematian
kematian
janin
janin
menjelang
menjelang
dan
dan
sampai
sampai
umur
umur
16
16
minggu
minggu
.
.

Immatur
Immatur
,
,
kematian
kematian
janin
janin
antara
antara
umur
umur
kandungan
kandungan
di
di
atas
atas
16
16
minggu
minggu
sampai
sampai
pd
pd
umur
umur
kandungan
kandungan
28
28
minggu
minggu
.
.

Prematur
Prematur
,
,
kematian
kematian
janin
janin
di
di
dalam
dalam
kandungan
kandungan
pd
pd
umur
umur
di
di
atas
atas
28
28
minggu
minggu
sampai
sampai
waktu
waktu
lahir
lahir
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Kematian
Kematian
bayi
bayi
di
di
luar
luar
rahim
rahim
(
(
extra
extra
uterin
uterin
)
)
Lahir Lahir mati mati (still birth). (still birth).
Kematian Kematian baru baru lahir lahir (neo (neo
natal death), natal death), kematian kematian bayi bayi
sebelum sebelum berumur berumur satu satu bulan bulan
tapi tapi kurang kurang dari dari setahun setahun
Kematian Kematian lepas lepas baru baru lahir lahir
(post neo natal death), (post neo natal death), adalah adalah
kematian kematian bayi bayi setelah setelah
berumur berumur satu satu bulan bulan tetapi tetapi
kurang kurang dari dari setahun setahun. .
Kematian Kematian bayi bayi (infant (infant
mortality), mortality), kematian kematian setelah setelah
bayi bayi lahir lahir hidup hidup hingga hingga
berumur berumur kurang kurang dari dari satu satu
tahun tahun. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
PENYEBAB KEMATIAN BAYI
Faktor Endogen
adalah kematian bayi yg
disebabkan oleh faktor
anak sejak lahir, diwarisi
dr orang tuanya saat
konsepsi atau didapat
ibunya selama kehamilan
Faktor Eksogen
adalah kematian bayi yg
disebabkan oleh faktor yg
bertalian dengan
lingkungan luar
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Sumber
Sumber
data
data
mortalitas
mortalitas
penduduk
penduduk
Khusus
Khusus
di
di
Indonesia
Indonesia

Regristasi
Regristasi
penduduk
penduduk
.
. Dilakukan Dilakukan dengan dengan cara cara
prospektif prospektif, , yaitu yaitu pencatatan pencatatan kontinyu kontinyu terhadap terhadap tiap tiap- -tiap tiap
peristiwa peristiwa kematian kematian. .

Penelitian
Penelitian
.
. Penelitian Penelitian kematian kematian penduduk penduduk biasanya biasanya
dilakukan dilakukan bersamaan bersamaan dengan dengan penelitian penelitian kelahiran kelahiran yang yang disebut disebut
dengan dengan penelitian penelitian statistik statistik vital. vital.

Perkiraan
Perkiraan
(
(
estimasi
estimasi
).
). Perkiraan Perkiraan tentang tentang jumlah jumlah
kematian kematian dan dan kelahiran kelahiran ini ini didapatkan didapatkan dari dari sensus sensus penduduk penduduk
yang yang dilakukan dilakukan. .
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengukuran
Pengukuran
Data
Data
Kematian
Kematian
Penduduk
Penduduk
:
:

Tingkat
Tingkat
Kematian
Kematian
Kasar
Kasar
(
(
Crude
Crude
Death Rate
Death Rate
).
).

Tingkat
Tingkat
Kematian
Kematian
Menurut
Menurut
Umur
Umur
(
(
Age Specific Death Rate
Age Specific Death Rate
).
).

Tingkat
Tingkat
Kematian
Kematian
Bayi
Bayi
{
{
Infant
Infant
Death
Death
Rate(IDR)/Infat
Rate(IDR)/Infat
Mortality
Mortality
Rate (IMR)
Rate (IMR)
}
}
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Crude Death Rate (CDR)
Crude Death Rate (CDR)
adalah
adalah
banyaknya
banyaknya
kematian
kematian
pada
pada
tahun
tahun
tertentu
tertentu
,
,
tiap
tiap
1000
1000
penduduk
penduduk
pada
pada
pertengahan
pertengahan
tahun
tahun
.
.
Dimana Dimana : :
D D = = Jumlah Jumlah kematian kematian pd pd tahun tahun tertentu tertentu
Pm Pm = = Jumlah Jumlah penduduk penduduk pd pd pertengahan pertengahan tahun tahun
k k = = bilangan bilangan konstan konstan, , biasanya biasanya bernilai bernilai 1000 1000
D
CDR = _________ X k
Pm
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Age Specific Death Rate (ASDR)
Age Specific Death Rate (ASDR)
adalah
adalah
jumlah
jumlah
kematian
kematian
penduduk
penduduk
pd
pd
tahun
tahun
tertentu
tertentu
berdasarkan
berdasarkan
klasifikasi
klasifikasi
umur
umur
tertentu
tertentu
Dimana Dimana : :
Di Di = = Jumlah Jumlah kematian kematian pada pada kelompok kelompok umur umur (i) (i)
Pmi Pmi = = Jumlah Jumlah penduduk penduduk pd pd pertengahan pertengahan tahun tahun
pada pada kelompok kelompok umur umur (i) (i)
k k = = Angka Angka konstan konstan = 1000 = 1000
D i
ASDR i = ___________ X 1000
Pm i
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Infant Mortality Rate (IMR)
Infant Mortality Rate (IMR)
Tingkat
Tingkat
Kematian
Kematian
Bayi
Bayi
Dimana Dimana : :
Do Do = = Jumlah Jumlah kematian kematian bayi bayi pada pada tahun tahun tertentu tertentu
B B = = Jumlah Jumlah lahir lahir hidup hidup pada pada tahun tahun tertentu tertentu
k k = = bilangan bilangan konstan konstan = 1000 = 1000
Do
IMR = ________ X k
B
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Karakter
Karakter
kelompok
kelompok
penduduk
penduduk
yang
yang
mempengaruhi
mempengaruhi
Crude Death Rate (CDR) :
Crude Death Rate (CDR) :

Antara
Antara
penduduk
penduduk
daerah
daerah
pedesaan
pedesaan
dan
dan
daerah
daerah
perkotaan
perkotaan
.
.

Penduduk
Penduduk
dengan
dengan
lapangan
lapangan
pekerjaan
pekerjaan
yang
yang
berbeda
berbeda
.
.

Penduduk
Penduduk
dengan
dengan
perbedaan
perbedaan
pendapatan
pendapatan
.
.

Perbedaan
Perbedaan
jenis
jenis
kelamin
kelamin
.
.

Penduduk
Penduduk
dengan
dengan
perbedaan
perbedaan
status
status
kawin
kawin
.
.
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Pengaruh
Pengaruh
Sosio
Sosio
-
-
Ekonomi
Ekonomi
pada
pada
Mortalitas
Mortalitas
bayi
bayi
dan
dan
anak
anak
lewat
lewat
Variabel
Variabel
Antara
Antara
Determinan Sosial-Ekonomi
Faktor Ibu
Pencemaran
Lingkungan
Kekurangan
gizi
Luka
Kesehatan Sakit
Pengendalian
Penyakit perorangan
Gangguan
pertumbuhan
Mati
Ket :
: Pencegahan
: Pengobatan
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
MOBILITAS PENDUDUK
MOBILITAS PENDUDUK
(Population Mobility/Territorial mobility)
(Population Mobility/Territorial mobility)
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Mobilitas
Mobilitas
Penduduk
Penduduk
:
:
adalah adalah proses proses gerak gerak penduduk penduduk dari dari suatu suatu wilayah wilayah menuju menuju wilayah wilayah
lain lain dlm dlm jangka jangka waktu waktu tertentu tertentu. .
Mobilitas
Penduduk
Mobilitas Horisontal :
Perpindahan penduduk
dr satu tempat ke tempat
lain dlmperiode waktu
tertentu.
Mobilitas Vertikal :
Perpindahan status
seseorang. Misal:
Perpindahan dr kuli
bangunan ke juragan.
Gerak Fisik Gerak Spasial Gerak Geografis
makna
Mobilitas
Permanen
Mobilitas
Nonpermanen
Ciri :
Tdk dg keluarga
Orientasi dg waktu
yg singkat
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Skema
Skema
Bentuk
Bentuk
Mobilitas
Mobilitas
Penduduk
Penduduk
Mobilitas
Penduduk
MP Vertikal
(Perub. Status)
MP Horisontal
(MP Geografis)
MP Permanen
(Migrasi)
MP Non Permanen
(MP Sirkuler)
Ulang Alik
(Commuting)
Nginap/
Mondok
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Hubungan
Hubungan
kebutuhan
kebutuhan
dan
dan
mobilitas
mobilitas
penduduk
penduduk
( (Teori Teori Kebutuhan Kebutuhan & & Stres Stres) )
Ida Ida Bagoes Bagoes Mantra, 1975 Mantra, 1975
Kebutuhan &
Aspirasi
Terpenuhi
Tidak
Pindah
Tdk Terpenuhi
(stress)
Diluar batas
toleransi
PINDAH
Dlmbatas
toleransi
Tidak
Pindah
Mobilitas
Non Permanen
Menginap
(mondok)
Komuter
(ulang alik)
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Faktor
Faktor
yg
yg
mempengaruhi
mempengaruhi
migrasi
migrasi
(Everett S. Lee, (Everett S. Lee, A Theory of Migration A Theory of Migration, 1976) , 1976)

Faktor
Faktor
Individu
Individu

Faktor
Faktor
yg
yg
terdapat
terdapat
di
di
daerah
daerah
asal
asal

faktor
faktor
yg
yg
terdapat
terdapat
di
di
daerah
daerah
tujuan
tujuan

Rintangan
Rintangan
antara
antara
daerah
daerah
asal
asal
dan
dan
daerah
daerah
tujuan
tujuan
+ + + +
-o o o- - -
-+ - + + + + +
-o-o - + +
-+
Daerah Asal
+ + + + +
+ + + + + +
+ + + + + + +
- - + +o o o
+ + + +
Daerah Tujuan
Rintangan Antara
(Intervening Ostacles)
+ = Faktor dmn kebutuhan dpt terpenuhi
- = Faktor kebutuhan tdk terpenuhi
O = Faktor netral
Individu
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Faktor
Faktor
-
-
faktor
faktor
determinan
determinan
mobilitas
mobilitas
penduduk
penduduk
(Robert E. Norris, 1972)
(Robert E. Norris, 1972)
-- - - + o - -
Daerah Asal
- - - + o - - - -
+ + + + - o +
Daerah tujuan
+ + + + o + -
^ ^ ^ ^ ^ ^
^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^
Kesempatan Antara
Migrasi paksaan
Migrasi kembali
Rintangan Antara
Pada daerah bertanda ( ^ ), disitulah tempat antara dr daerah asal & daerah tujuan
Dimana migran sdh menemui kesempatan pemenuhan kebutuhannya
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Daya
Daya
tarik
tarik
&
&
daya
daya
dorong
dorong
di
di
daerah
daerah
asal
asal
(Mitchell, 1961)
(Mitchell, 1961)
Daerah asal
+
Kekuatan Sentripetal
Kekuatan Sentrifugal
Kekuatan Sentripetal
Adalah kekuatan yg mengikat orang utk tinggal di daerah asal, misalnya :
-Terikat tanah warisan
-Menunggu orang tua yg sudah lanjut
-Kegotong royongan yang baik
-Daerah asal merupakan tempat kelahiran nenek moyang mereka
Kekuatan Sentrifugal
Adalah kekuatan yg mendorong seseorang utk meninggalkan daerah asal, misalnya :
-Terbatasnya pasaran kerja
-Terbatasnya fasilitas pendidikan
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Hukum
Hukum
Migrasi
Migrasi
Penduduk
Penduduk
(
(
Ravenstein
Ravenstein
, 1885)
, 1885)
Para Para migran migran cenderung cenderung memilih memilih
daerah daerah terdekat terdekat sbg sbg daerah daerah
tujuan tujuan
Daerah Daerah tujuan tujuan memiliki memiliki utility utility
dibanding dibanding daerah daerah asal asal
Informasi Informasi saudara saudara dr dr daerah daerah
migran migran adalah adalah hal hal penting penting bagi bagi
orang orang yg yg ingin ingin bermigrasi bermigrasi
Informasi Informasi negatif negatif dr dr daerah daerah
tujuan tujuan mengurangi mengurangi potensial potensial
migran migran
Semakin Semakin tinggi tinggi pengaruh pengaruh
kekotaan kekotaan terhadap terhadap seseorang seseorang, ,
semakin semakin besar besar tingkat tingkat
mobilitasnya mobilitasnya
Semakin Semakin tinggi tinggi pendapatan pendapatan, ,
semakin semakin tinggi tinggi mobilitasnya mobilitasnya
Arah Arah migrasi migrasi ke ke arah arah datangnya datangnya
informasi informasi
Pola Pola migrasi migrasi dari dari seseorang seseorang atau atau
kelompok kelompok sulit sulit diperkirakan diperkirakan
Penduduk Penduduk muda muda dan dan belum belum kawin kawin
lebih lebih banyak banyak melakukan melakukan mobilitas mobilitas
dibanding dibanding yg yg sudah sudah kawin kawin
Penduduk Penduduk berpendidikan berpendidikan tinggi tinggi
lebih lebih banyak banyak melakukan melakukan mobilitas mobilitas
daripada daripada yg yg berpendidikan berpendidikan
rendah rendah
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Ketegori
Ketegori
Migran
Migran
&
&
Bukan
Bukan
Migran
Migran
(
(Berdasarkan Berdasarkan 4 4 pertanyaan pertanyaan Sensus Sensus penduduk penduduk 1980) 1980)
PERTANYAAN PERTANYAAN MIGRAN MIGRAN BUKAN MIGRAN BUKAN MIGRAN
Propinsi Propinsi tempat tempat
lahir lahir
Seseorang Seseorang yg yg dicacah dicacah di di satu satu
propinsi propinsi yg yg bukan bukan propinsi propinsi
kelahirannya kelahirannya, , disebut disebut migran migran
semasa semasa hidup hidup ( (lifetime migrant lifetime migrant) )
Seseorang Seseorang yg yg dicacah dicacah di di
propinsi propinsi di di tempat tempat ia ia
dilahirkan dilahirkan
Lamanya Lamanya tinggal tinggal di di
propinsi propinsi lain lain
Seseorang Seseorang yg yg lamanya lamanya tinggal tinggal di di
propinsi propinsi sekarang sekarang lebih lebih pendek pendek
dari dari umurnya umurnya
Seseorang Seseorang yg yg tinggal tinggal di di
propinsi propinsi sekarang sekarang selama selama
hidupnya hidupnya
Tempat Tempat tinggal tinggal
terakhir terakhir sebelum sebelum
tinggal tinggal di di propinsi propinsi
lain lain
Seseorang Seseorang yg yg propinsi propinsi tmpt tmpt tinggal tinggal
terakhir terakhir berbeda berbeda dg dg propinsi propinsi tmpt tmpt
ia ia dicacah dicacah, , disebut disebut total migrant total migrant
Seseorang Seseorang yg yg tinggal tinggal di di
propinsi propinsi sekarang sekarang selama selama
hidupnya hidupnya
Propinsi Propinsi tempat tempat
tinggal tinggal 5 5 tahun tahun yg yg
lalu lalu
Seseorang Seseorang dimana dimana propinsi propinsi tmpt tmpt
tinggal tinggal sekarang sekarang berbeda berbeda dg dg
propinsi propinsi tmpt tmpt tinggal tinggal 5 5 tahun tahun yg yg
lalu lalu, , disebut disebut risen risen ( (recent migrant recent migrant) )
Seseorang Seseorang dimana dimana propinsi propinsi
tmpt tmpt tinggal tinggal sekarang sekarang
sama sama dg dg tempat tempat tinggal tinggal 5 5
tahun tahun yg yg lalu lalu
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Sumber
Sumber
data
data
mobilitas
mobilitas
penduduk
penduduk

Sensus
Sensus
penduduk
penduduk

Regristasi
Regristasi
penduduk
penduduk

Survai
Survai
penduduk
penduduk
Pendekatan Pendekatan Retrospektif Retrospektif : : menanyakan menanyakan riwayat riwayat
mobilitas mobilitas penduduk penduduk yg yg dilakukan dilakukan oleh oleh pelaku pelaku
mobilitas mobilitas yg yg telah telah kembali kembali ke ke daerah daerah asal asal
Pendekatan Pendekatan Prospektif Prospektif
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Transisi Transisi Vital : Vital :
adalah adalah perubahan perubahan- -perubahan perubahan tingkat tingkat kelahiran kelahiran & & tingkat tingkat kematian kematian yg yg
berpengaruh berpengaruh pada pada pertumbuhan pertumbuhan dan dan mobilitas mobilitas penduduk penduduk
Tahapan Tahapan Transisi Transisi Vital ( Vital (Bogue Bogue, 1969): , 1969):
1. 1. Tahap Tahap Pra Pra Transisi Transisi ( (pre pre- -transitional transitional), ), dari dari A A ke ke B B
2. 2. Transisi Transisi ( (Transitional Transitional) ) dari dari B B ke ke E, E, terdiri terdiri: :
a. a. Permulaan Permulaan transisi transisi ( (early transitional early transitional), B ), B ke ke C C
b. b. Pertengahan Pertengahan transisi transisi ( (mid transitional mid transitional), C ), C ke ke D D
c. c. Akhir Akhir transisi transisi ( (late transitional late transitional), D ), D ke ke E E
3. 3. Pasca Pasca transisi transisi ( (post transitional post transitional), E ), E ke ke F F
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
A B C D E F
T
I
N
G
K
A
T
Model Transisi Vital
(Hester Blend
& D.E. Lee, 1976.8)
Tingkat kematian
Tingkat kelahiran
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tahapan
Tahapan
Transisi
Transisi
Vital
Vital
Tahap Tahap Tingkat Tingkat
kelahiran kelahiran
Tingkat Tingkat kematian kematian Pertumb Pertumb. .
alami alami
Contoh Contoh
Statisioner Statisioner
tinggi tinggi
Tinggi Tinggi tinggi tinggi Nol Nol / /
sangat sangat
rendah rendah
Eropa Eropa abad abad 14 14
Awal Awal
perkembangan perkembangan
Lambat Lambat menurun menurun lambat lambat India India sebelum sebelum PD 2 PD 2
Akhir Akhir
perkembangan perkembangan
Menurun Menurun Menurun Menurun lebih lebih cepat cepat
dari dari tingkat tingkat
kelahiran kelahiran
cepat cepat Eropa Eropa Selatan Selatan & &
Timur Timur sebelum sebelum PD PD
2, India 2, India setelah setelah PD PD
2 2
Stasioner Stasioner
rendah rendah
Rendah Rendah Rendah Rendah Nol Nol/ / sangat sangat
rendah rendah
Australia, Australia, selandia selandia
baru baru, , amerika amerika
serikat serikat ( (tahun tahun
1939 1939- -an) an)
Menurun Menurun Rendah Rendah Lebih Lebih tinggi tinggi
daripada daripada tingkat tingkat
kelahiran kelahiran
negatif negatif Perancis Perancis sebelum sebelum
PD 2, PD 2, Jerman Jerman Timur Timur
dan dan Barat Barat pd pd tahun tahun
1975 1975
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Tahapan
Tahapan
Masyarakat
Masyarakat
(
(
Zelinsky
Zelinsky
, 1971)
, 1971)
Masyarakat
Tradisional
Masyarakat
Awal
Transisi
Masyarakat
Akhir
Transisi
Masyarakat
Maju
Masyarakat
Sangat
Maju
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Transisi
Transisi
Vital
Vital
dan
dan
Transisi
Transisi
Mobilitas
Mobilitas
Penduduk
Penduduk
(
(
Zelinsky
Zelinsky
, 1971)
, 1971)
Transisi Transisi Vital Vital Transisi Transisi Mobilitas Mobilitas Penduduk Penduduk
Masyarakat Masyarakat Tradisional Tradisional
Fase Fase A A
Fertilitas Fertilitas & & Mortalitas Mortalitas tinggi tinggi. .
Pertumbuhan Pertumbuhan penduduk penduduk alami alami ( (naik/turun naik/turun) )
Fase Fase I I
Mobilitas Mobilitas sedikit sedikit, , dlm dlm bentuk bentuk sirkulasi sirkulasi terbatas terbatas
berupa berupa kunjungan kunjungan sosial sosial & agama & agama
Masyarakat Masyarakat Awal Awal Transisi Transisi
Fase Fase B B
Mortalitas Mortalitas turun turun dg dg cepat cepat, , fertilitas fertilitas tinggi tinggi, ,
pertumbuhan pertumbuhan penduduk penduduk alami alami tinggi tinggi
Fase Fase II II
Mobilitas Mobilitas pedalaman pedalaman = = membuat membuat pemukinan pemukinan baru baru
Mobilitas Mobilitas desa desa- -kota kota = = didasari didasari aktifitas aktifitas
Mobilitas Mobilitas antar antar kota kota = = belum belum terlihat terlihat
Masyarakat Masyarakat Akhir Akhir Transisi Transisi
Fase Fase C C
Fertilitas Fertilitas & & Mortalitas Mortalitas = = turun turun
Namun Namun angka angka Mortalitas Mortalitas turun turun dg dg cepat cepat
Fase Fase III III
Mobilitas Mobilitas ke ke pedalaman pedalaman = = menurun menurun
Mobilitas Mobilitas desa desa- -kota kota = = dominan dominan
Mobilitas Mobilitas antar antar kota kota = = memasuki memasuki tahap tahap awal awal, ,
mobilitas mobilitas sirkuler sirkuler mulai mulai tumbuh tumbuh
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Transisi Transisi Vital Vital Transisi Transisi Mobilitas Mobilitas Penduduk Penduduk
Masyarakat Masyarakat Maju Maju
Fase Fase D D
Fertilitas Fertilitas = = menurun menurun
Mortalitas Mortalitas = = stabil stabil
Pertumbuhan Pertumbuhan penduduk penduduk mendekati mendekati
nol nol (0) (0)
Fase Fase IV IV
Migrasi Migrasi DESA DESA- -KOTA = KOTA = meningkat meningkat
Terjadi Terjadi arus arus tenaga tenaga kerja kerja tdk tdk
terlatih terlatih dr dr desa desa
Mobilitas Mobilitas sirkuler sirkuler tenaga tenaga kerja kerja
trampil trampil dan dan profesional profesional meningkat meningkat
dlm dlm berbagai berbagai fariasi fariasi
Masyarakat Masyarakat Sangat Sangat Maju Maju
Fase Fase E E
Perilaku Perilaku fertilitas fertilitas tdk tdk dpt dpt diprediksi diprediksi
= = krn krn kelahiran kelahiran dpt dpt dikontrol dikontrol oleh oleh
individu individu maupun maupun lembaga lembaga sosial sosial
Fase Fase V V
Mobilitas Mobilitas turun turun = = sarana sarana komunikasi komunikasi
sempurna sempurna
Mobilitas Mobilitas sirkuler sirkuler meningkat meningkat = =
akibat akibat kemampuan kemampuan telekomunikasi telekomunikasi & &
informasi informasi
Bentuk Bentuk- -bentuk bentuk mobilitas mobilitas sirkuler sirkuler
variatif variatif
Cha Cha- -Must Must NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN NGAJ I SOSIOLOGI KEPENDUDUKAN
Terima
Terima
kasih
kasih

Anda mungkin juga menyukai