Kegunaan Dinamometer

Ketika kita memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu kita tidak tahu
seberapa besar tarikan atau dorongan yang kita berikan. Untuk dapat mengetahui besar
gaya yang kita berikan, diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana
dan dapat mengukur secara langsung adalah dinamometer. Dalam laboratorium fisika,
nama lain dari dinamometer adalah neraca pegas. Dinamometer (neraca pegas) ini juga
biasa kita gunakan untuk mengukur berat, berat yang dimaksud di sini adalah gaya berat
bukan massa.
BagianBagian Dinamometer
Adapun bagianbagian dari dinamometer adalah gantungan, penunjuk skala, pegas, skala,
batang, dan pengait. !ungsi dari masingmasing bagian tersebut adalah sebagai berikut "
#antungan " sebagai tempat untuk memegang dinamometer (neraca
pegas) tersebut agar tidak mengganggu proses pengukuran.
$enunjuk sekala " bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil
pengukuran)
$egas " bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat %ital.
&kala " harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang
menunjukkan hasil pengukuran
Batang " merupakan bagian luar yang membungkus pegas sehingga
menjadi system
$engait " sebagai tempat dimana benda diletakkan.
$rinsip Kerja Dinamometer
$ada dasarnya dinamometer (necara pegas) menggunakan pinsip yang mengikuti hukum
'ooke yaitu"
(#aya elastis sebagai penyebab getaran harmonis berbanding lurus dan berla)anan arah
dengan simpangan*.
!+ k,
Di sini k adalah suatu konstanta positif disebut tetapan pegas (spring constant). &atuan k
adalah -.m/ k menggambarkan kakunya suatu pegas. 'ampir semua pegas memenuhi
hukum 'ooke diatas, selama simpangan , tidak terlalu besar. 0atatan " kalau pegas
ditekan maka , adalah negati%e.
Dari gambar tersebut kita dapat menyimpulkan suatu persamaan"
!+ k, dan !+ mg
$ada persamaan tersebut didapat %ariabel yang sama yaitu ! maka"
mg + k,
mg + k,
m + ,
dari persamaan itu g (percepatan gra%itasi) dan k (konstanta pegas) dapat diabaikan
karena %ariabel yang konstan, selama dalam keadaan pengaruh gra%itasi sama dan
memakai pegas yang sama. 1adi massa sebanding dengan simpangan yang dihasilkan
oleh pegas tersebut.
-amun perlu diingat bah)a pembacaan skala yang terdapat pada dinamometer (neraca
pegas) adalah perbandingan skala massa yang dihasilkan oleh simpangan pegas. 1adi
pada keadaan gra%itasi yang beda dan pegas yang beda maka skala massa tersebut tidak
berlaku. Karena pada keadaan sebenarnya yang dibaca adalah beratnya jadi pembacaan
pegas dipengaruhi oleh gaya gra%itasi. 2aka dari itu, dalam beberapa dinamometer
(neraca pegas) ada dua skala yaitu yang memakai satuan ne)ton (-) dan gram (gr).
-eraca pegas sebagai alat untuk mengukur besar gaya tarik, terbuat dari sebuah pegas di
dalam sebuah )adah yang diberi skala. Angkaangka skala dikalibrasi sedemikian
sehingga menunjukkan besarnya gaya tarik. 1ika neraca pegas digantungkan secara
%ertikal, dan di ujung ba)ahnya digantungkan beban, maka pegas akan memanjang dan
skala neraca pegas akan menunjukkan besar gaya gra%itasi yang dialami oleh beban itu.
Bila beban diubah, maka pertambahan panjang pegas akan berubah, skala yang ditunjuk
juga berubah. Dalam batas tertentu, pertambahan panjang pegas sebanding dengan massa
beban yang digantungkan dikalikan dengan percepatan gra%itasi di tempat percobaan
dilakukan. Angka kesebandingan ini disebut konstanta pegas.
$rosedur $enggunaan Dinamometer
Kalibrasi
Kalibrasi adalah proses dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar yang
berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur atau menyetandaran keadaan ukur
sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat, dan mendekati nilai benar. Adapun cara
pengkalibrasian dinamometer (neraca pegas) adalah dengan cara memutar sekrup yang
ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menujukkan
pada skala nol.
0ara $engukuran
Adapun cara pengukurannya sangat mudah yaitu "
#antungkan benda yang akan diukur pada pengait yang terdapat di bagian ba)ah pegas.
&etelah keadaan sistem tenang lihat skala yang ditunjukkan oleh penunjuk skala.
0ara 2embaca
0ara membaca penggunaan dinamometer (neraca pegas) ini, sama halnya seperti
pengunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjuk oleh penujuk skala. Batas
ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbedabeda, namun biasanya yang
sering digunakan di laboratorium adalah 3,4 -.