Anda di halaman 1dari 25

Analisis Risiko K3 Pada

Sistem Kompleks Sosio-


Teknikal dengan
Pendekatan Sistem Dinamik
(Studi Kasus : PT. DPS)
-Danang Setiawan
Oleh :
Choirunisa Dhara Pamungkas (2511100121)
Bedah Tugas Akhir :
Latar Belakang
Kecelakaan
kerja di
Lantai
Produksi
Kerugian
Materi dan
Fisik
Kompleksitas
Sistem pada
PT DPS
Evaluasi K3
dengan
Sistem
Dinamik
Manajemen
Risiko di Masa
Mendatang
Perumusan Masalah
Perbaikan sistem K3
yang sesuai dengan
evaluasi karakteristik
sistem dan prediksi
sistem periode
mendatang
Evaluasi risiko
dan kinerjaK3
kondisi eksisting
menggunakan
perspektif sistem
dinamik
Tujuan
1. Identifikasi risiko K3 di industri galangan kapal bagian
produksi
2. Identifikasi faktor kritis risiko dan kinerja K3 pada industri
perkapalan
3. Mengevaluasi risiko dan kinerja K3 pada industri
perkapalan dengan perpektif sistem menggunakan
metode sistem dinamik
4. Memberi skenario perbaikan sesuai dengan karakteristik
sistem untuk prediksi periode mendatang.
Tinjauan Pustaka
Ergonomi
Makro
Sosio-
teknikal
Risiko K3
Sistem
Dinamik
Causal Loop &
Stock/Flow
Diagram
Metodologi Penelitian
Identifikasi Awal
(Studi Literatur dan
Studi Lapangan)
Penggunaan model
Causal Loop
Penggunaan model
Stock Flow
Validasi Simulasi Model
Perumusan
Skenario Perbaikan
Analisis dan
Interpretasi data
Kesimpulan
Kondisi Eksisting
Kebijakan mutu ISO 9001:2008 serta K3 OHSAS 18001:2007
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) : tim pemadam
kebakaran, tim tanggap darurat, tim investigasi kecelakaan, tim P3K
Analisis risiko di 6 bagian : building berth berisiko paling tinggi krn banyak
aktivitas berhubungan dg konstruksi kapal.
Jumlah kecelakaan tahun 2008-2012 fluktuatif. Kecelakaan terjadi karena unsafe
action dan unsafe condition
Causal Loop Sistem K3 secara Umum

Komitmen K3
Pekerja
Tindakan
Reaktif K3
Tindakan
Proaktif K3
Penanganan
Bahaya
Causal Loop Tindakan Proaktif K3

Variabel
Keputusan
Variabel
Respon
Causal Loop Tindakan Reaktif K3

Pengolahan Data Input Variabel
Sistem Dinamis
1. Kejadian Kecelakaan Kerja (Accident Rate)
2. Waktu Penangan Laporan Kecelakaan Kerja
3. Kebijakan Penangan Laporan Kecelakaan (Accident Reporting Policy)
4. Bahaya Tempat Kerja (Workplace Hazard)
5. Waktu Penanganan Bahaya (Hazard Regulation Time)
6. Kebijakan Penanganan Bahaya (Hazard Regulation Policy)
7. Kebijakan Pengawasan K3 (Safety Monitoring Policy)
8. Lama Waktu Kerja (Length of Employment)
9. Kebijakan Pelatihan (Training Policy)
10. Biaya K3 (Safety Cost)
Stock/Flow Diagram
Model Stock/Flow Sektor
Penanganan Bahaya

Model Stock/Flow Sektor Safety KSA

Model Stock/Flow Sektor
Kecelakaan Kerja

Model Stock/Flow Sektor
Tenaga Kerja

Model Stock/Flow Sektor
Tenaga Kerja

Verifikasi dan Validasi
1. Verifikasi Model

2. Validasi Model
Uji struktur model
Uji parameter model
Uji kondisi eksterm
Uji perilaku model/replikasi
Simulasi Model
1. Interface Model
Untuk membantu memahami perilaku
sistem K3 di sistem amatan

2. Hasil Simulasi Model Sistem Dinamis
Untuk memudahkan pengguna dalam
merumuskan skenario perbaikan.

Pengembang Skenario
1. Regulasi bahaya K3
2. Reward dan Punishments K3
3. Pelatihan K3
4. Kombinasi pelatihan dan Reward &
Punishment
Rekapitulasi Skenario Perbaikan
Parameter Eksisting Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 4
Regulated hazard 12.66 12.66 14.14 13.22 14.26
Unregulated
hazard
0.63 0.63 0.14 0.45 0.10
Average KSA 2.47 2.47 2.54 3.07 3.07
Length of
employment
150.00 150.00 150.00 150.00 150.00
Accident Rate
(bulan)
1.12 0.27 0.62 0.17
Accident Rate
(tahun)
14 14 4 8 2
Monthly accident
cost
Rp 1.039.337 Rp 1.031.795 Rp 246.985 Rp 574.823 Rp 153.032
Monthly safety
cost
Rp6.156.308 Rp10.052.684 Rp5.606.924 Rp7.884.762 Rp7.662.972
Rekomendasi Perbaikan
Kecelakaan Berkurang
Pelatihan
K3
Pemberian
Punishmet
Pemberian
Reward
Kesimpulan
1. Risiko K3 tertinggi terdapat pada building berth dan hull
construction. Upaya antisipasi dengan safe action dan safety
monitoring
2. Faktor kritis simulasi risiko dan kinerja K3 terdiri dari variabel
keputusan (penanganan laporan kecelakaan keraja,
pengawasan K3, pelatihan K3 dan alokasi tenaga kerja
3. Tingkat risiko yang fluktuatif pada PT DPS adalah indikasi
penanganan bahaya yg kurang optimal.
4. Skenario perbaikan terbaik adalah pemberian reward &
punishment dan pelatihan K3.
Saran
Menguji model pada perusahaan lain
dengan bidang yang sejenis
Mempertimbangkan faktor eksternal
dalam model simulasi seperti permintaan
konstruksi, reparasi kapal dan kebijakan
pemerintah
Melakukan penelitian dan
pengembangan lebih dalam mengenai
implementasi sistem dinamik pada
evaluasi risiko K3 pada bidang lainnya

Referensi
Setiawan, Danang (2509100072).Analisis
Risiko K3 Pada Sistem Kompleks Sosio-
Teknikal dengan Pendekatan Sistem
Dinamik (Studi Kasus : PT. DPS)

Anda mungkin juga menyukai