Hospes Definitif (HD) : nyamuk Anopheles, sekaligus vektor Hospes Perantara (HP) : manusia, merupakan penderita, Di daerah endemik malaria, dijumpai : 1. danya penderita malaria setiap !aktu ". #anyak Anopheles yang antropophilik $. %ontak yang mudah antara Anopheles dengan manusia Di dalam tubuh manusia sebagai HP, Plasmodium berkembang biak se&ara s&hi'ogoni di sel hepar dan s&hi'ogoni dan gameto&ytogoni dalam eritrosit. Di dalam tubuh nyamuk sebagai HD, Plasmodium berkembang se&ara sporogoni sampai terbentuk beribu(ribu sporo'oit. Di dalam tubuh nyamuk dibutuhkan !aktu sekitar " minggu atau lebih sebagai e)trinsi& phase (anophelink phase). #iologi&al in&ubation period (Prepatent Period) Dari sejak masuknya sporo'oit melalui sengatan nyamuk sampai parasit muda dijumpai dalam darah. *aat ini masih asimptomatik. +ntrinsi& &lini&al in&ubation period Dari sejak masuknya sporo'oit melalui sengatan nyamuk sampai permulaan terjadinya demam. ,arak !aktu ini kira(kira " minggu. Parasit malaria pada manusia 1. Plasmodium falciparum menyebabkan malaria fal&iparum ". Plasmodium vivax menyebabkan malaria viva) $. Plasmodium malariae menyebabkan malaria malariae -. Plasmodium ovale menyebabkan malaria ovale Patologi klinik malaria .rias malaria : 1. demam periodik ". anemia $. splenomegali Demam yang khas $ tahap : 1. stadium rigor (menggigil) karena vasokontstriksi kapiler kulit ". stadium febris (demam tinggi) karena vasodilatasi kapiler $. stadium perspiratio (berkeringat) suhu tubuh turun nemia terjadi karena : 1. sporulasi ". haemolysis $. phagositosis /rgan 01* (limpa, dll) mengalami : 1. hypertrophi& ". hyperplasia .erjadi splenomegali dan hepatomegali Relapse *hort(term relapse (re&rudes&en&e 2 false relapse) 0elaps yang timbul oleh parasit yang masih ada dalam darah (1(&y&le). .erjadi karena toleransi penderita menurun parasitemia meninggi kembali. 3ong(term relapse (re&urren&e 2 true relapse) 0elapse yang timbul oleh parasit yang masih ada dalam hepar (hypno'oite). .erjadi karena immunitas penderita menurun terjadi parasitemia kembali. Terapi Malaria Menurut WHO Chloroquine 1.4alaria fal&iparum , de!asa tanpa komplikasi 5on(immune : 1677 8 "-77 mg basa ($ 8 6 hari) Hari + : 977 mg disusul "77 mg 9 jam kemudian Hari ++ : $77 mg Hari +++ : $77 mg +mmune, semi immune : 977 mg (dosis tunggal) ".4alaria fal&iparum , dengan komplikasi Hari + : $77 mg +4 selang : jam (6 mg;kg ##) untuk " 8 $ hari berikutnya $77 mg +4 tiap hari. Disusul pemberian per oral begitu penderita dapat menelan. $.4alaria non fal&iparum 1677 8 "177 mg basa ( $ 8 6 hari) ditambah, disusul Prima<uine 16 8 "",6 mg tiap hari untuk 1- hari (ke&uali pada malaria malariae) Quinine sulfate .anpa komplikasi : " gram tiap hari selama 1- hari Dengan komplikasi : 977 mg +=, selang 9 8 : jam, kalau perlu sampai $ hari (17 mg;kg ## dalam 17 menit) disusul pemberian per oral $ ) 967 mg;hari selama 1 8 " minggu. >ntuk gametositosida fa&iparum : Prima<uine -6 mg (dosis tunggal) atau 16 mg tiap hari selama 6 hari >ntuk gametositosida non fal&iparum : ?hloro<uine dan @uinine, sekaligus berlaku (AH/ .e&h 0ep.*er, 1BC$, 5o.6"B) Diagnosis Malaria 1. 4enemukan parasit dalam darah dengan penge&atan Diemsa ". @uantitative #uffy ?oat (@#?) *tratifikasi &entrifugal, pena!aran D5 dan 05 dengan a&ridine orange dan mikroskop ele&tron (&ahaya ultra violet). +nti parasit berfluoresensi hijau, &ytoplasma merah. Darah diperiksa sebanyak "7 ul. Parasit dapat dihitung. $. Demostrasi antigen 8 antibody Dipsti&k mengandung antibody terhadap antigen Histidine 0i&h Protein ++ (H0P ++) pada Plasmodium falciparum dapat mendeteksi 17 parasit Plasmodium falciparum ; ul. (Dipsti&k method)
Malaria !erat Disebabkan Plasmodium falciparum karena s&hi'ogoni eritrositer terjadi di dalam kapiler organ(organ tubuh, menyebabkan terjadinya syndrome organo spesifik. /rgan tubuh yang sering terganggu : /tak : disorientasi, stupor, koma, kejang Dastrointestinal : diare, muntah, malabsorbsi Dinjal : gagal ginjal, haemoglobinuria Hati : i&terus dll. Malaria "ere!ral 4erupakan komplikasi berat malaria fal&iparum. .erjadi hanya pada kasus non( immune. Pathogenesis malaria &erebral belum jelas, dianggap karena terjadi EsludgeF (trombus) dalam kapiler otak. da yang menganggap karena penyumbatan kapier otak oleh aglutinasi eritrosit yang diparasiter diikuti dengan oedema &erebral dan haemorrhagi perivaskuler atau koagulasi intravaskuler. Dambaran patologi yang khas pada malaria &erebral yaitu : pigment (haemo'oin) dan perdarahan ke&il(ke&il di otak (ring haemorrhages). Diagnosis klinis 1. Demam tinggi ". 4anifestasi &erebral : ( depresi ( koma ( eksitasi ( ata)ia &erebellum ( kejang(kejang $. Parasitemia Plasmodium falciparum -. Pemeriksaan fungsi lumbal normal. Pengelolaan malaria "ere!ral Drug of &hoi&e ( ?hloro<uine "77 mg basa += pelan, dilarutkan dalam "7 ml ; 677 ml larutan garam faal, kemudian diinjeksikan se&ara pelan( pelan. ( @uinine dengan infuse dalam glu&ose 6 G (maksimum " gr;hari) /bat lain : ( Heparin 67 mg setiap 9 jam minimal -: jam ( De)tran 677 ml setiap "- jam bila terjadi koma atau gagal ginjal #ila perlu : nti kejang, diuretika dan antibiotika #ra$ikasi Malaria 4alaria mungkin merupakan musuh paling besar dalam sejarah umat manusia. /leh AH/ pernah diusahakan dijalankan eradikasi malaria se&ara global dengan biaya mahal (-77 juta dolar;tahun) sejak 1B69. Pada mulanya hasilnya menakjubkan, tetapi sejak tahun 1B9B mulai terlihat kelemahannya sehingga pada tahun 1BC6 oleh AH/ dinyatakan gagal. %egagalan karena 1. 0esistensi nyamuk malaria terhadap insektisida (DD.,dll), mungkin karena intensifikasi pertanian, pemakaian DD. berlebihan. ". 0esistensi parasit malaria sendiri terhadap obat anti malaria (?hloro<uine). Di sia .enggara, ?hloro<uine resistant malaria mulai dijumpai sejak 1B9". 4ula Resistensi terha$ap o!at anti malaria rtinya : kemampuan sekelompok parasit untuk bertahan dan berkembang biak terhadap obat anti malaria yang diberikan sebanyak dosis standard. Drug resistan"e pa$a parasit malaria /bat anti malaria : ?hloro<uine Parasit malaria : P.falcifarum .otal standard dosis : "6 mg;kg ## Hari + : 17 mg;kg ## Hari ++ : 17 mg;kg ## Hari +++ : 6 mg;kg ##