Anda di halaman 1dari 26

P

a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
Hukum Shalat
Tujuan Umum Madah
Mengetahui pengertian ibadah dalam Islam, hukum-hukum dan cara syar`I dalam ibadah
khusus, dan pengaruhnya pada individu dan masyarakat sehingga menjadi pribadi yang
memiliki sifat terpuji dan akhlak Islami yang mendasar, yang tidak dikotori oleh kotoran
dan tidak berhubungan dengan pihak yang bertentangan.
HUKUM, DAN KEUTAMAAN SHALAT SERTA HUKUM ORANG YANG
MENINGGALKANNYA
Shalat adalah atau dari lima rukun Islam. Shalat merupakan tiang agama yang tidak akan
tegak tanpanya. Shalat adalah ibadah pertama yang Allah ajibkan. Shalat adalah amal
pertama yang diperhitungkan di hari kiamat. Shalat adalah asiat terakhir !asulullah sa
kepada ummatnya ketika hendak meninggalkan dunia. Shalat adalah ajaran agama yang
terakhir ditinggalkan.
Allah st menyuruh memelihara shalat setiap saat, ketika mukim atau musafir, saat aman
atau ketakutan. "irman Allah#
ac:o q_ __cq|_ ecq|__x :c_ acc_x _
__ : o_: __ :o: xx '_ a _:_: _x axq:
_ :_ _:_|_ _:_ ac cq: cc_q|:
$Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah
(dalam shalatmu) dengan khusyu`Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka
shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka
sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang
belum kamu ketahui..% &'S. (#()*-()+,
Sebagaimana Allah telah menjelaskan cara shalat di aktu perang, yang menegaskan
baha shalat tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi yang paling genting. "irman Allah#
:_x __ _, :q|: qq|_ :_'o ox ax: o
ecq|_ o _ ox _q_'___ __ ax o _:q_
ac q:_ x_ ' :_x _' _x __:x: _o:_ qecq|_
___|: _: _xoo :_ ax___x _x__::|x :_:
ax:: ac cq_|: o ____x _____x _: q_ _:_
ac|_ ac||: ::_ ax,___x _._q _x__::|x_x q
_x o__ ax c:_ cc|: o_ _q_::|x q_:_x_x
_oc|__: _q|_ o: 'e:q_x _x ::eo _q|_ o _o
_q ox oo : xx __' : ox ac: _q__::|x a ax,_x
__q q o _ _x _:q|_ o_ o :_: __:
qecq|_ axq: _ _ _ _ c_x q__x _c'o :_:
___:_ ac_x: qecq|_ o qecq|_ __ q_ ':__
__ cc
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
$Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu menashar
sembahyang(mu), jika kamu takut diserang !rang"!rang ka#ir. $esungguhnya !rang"!rang
ka#ir itu adalah musuh yang nyata bagimu. Dan apabila kamu berada di tengah"tengah
mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama"sama mereka, maka
hendaklah seg!l!ngan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata,
kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan
seraka`at), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh)
dan hendaklah datang g!l!ngan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu
bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan
menyandang senjata. %rang"!rang ka#ir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu
dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada d!sa
atasmu meletakkan senjata"senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena
hujan atau karena kamu memang sakit& dan siap"siagalah kamu. $esungguhnya Allah telah
menyediakan a'ab yang menghinakan bagi !rang"!rang ka#ir itu. (aka apabila kamu telah
menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu
(sebagaimana biasa). $esungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan
waktunya atas !rang"!rang yang beriman.% &'S. An -isa#./.-./),
Allah st mengancam orang-orang yang mengabaikan shalat,
_ :q|:_o o _._ |: acx qecq|_ ac__x
__cx_ a _c: _oc:|__ _
$(aka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia"nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa na#sunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.% &'S.
Maryam# 0+,
__c: o_|o_ __ _. o_ _x_ _oc.:
$(aka ke)elakaanlah bagi !rang"!rang yang shalat, (yaitu) !rang"!rang yang lalai dari
shalatnya,% &'S. Al Ma1un# 2-0,
!asulullah sa telah menjelaskan baha shalat menghapus kesalahan.
$Bagaimana pendapatmu jika ada sungai di depan pintu rumah di antaramu, mandi di sana
lima kali sehari, apakah masih ada daki di tubuhnya* (ereka menjawab+ tidak ada ,a
-asulallah. $abda .abi+ itulah perumpamaan shalat lima waktu, Allah menghapus
kesalahan denan shalat.% &3!. 4ukhariy dan Muslim,.
Ada beberapa hadits dari !asulullah sa tentang kafirnya orang yang meninggalkan shalat,
antara lain#
.. 3adits 5abir ra berkata# !asulullah sa bersabda#


4atas antara kufur dengan seseorang adalah shalat. 3! Muslim, Abu 6aud, At
7irmid8iy, Ibnu Majah dan Ahmad.
(. 3adits 4uraidah, berkata# !asulullah sa bersabda#

$perjanjian antara kami dengan mereka adalah shalat, maka barang siapa yang
meninggalkannya, maka ia ka#ir.% &3!. Ahmad dan Ashabussunan,.
). 3adits Abdullah bin Sya9i9 Al :;9ailiy, berkata# $Para shahabat .abi (uhammad
saw tidak pernah menganggap amal yang jika ditinggalkan menjadi ka#ir selain
shalat.% &3!. At 7irmid8i, Al 3akim dan menshahihkannya dengan standar Al 4ukhari
Muslim,
<ara sahabat dan para imam telah berijma1, baha barang siapa yang meninggalkan shalat
karena mengingkari keajibannya, atau melecehkannya hukumnya kafir murtad.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
Sedangkan jika meninggalkannya dengan sengaja, tidak mengingkari keajibannya,
hukumnya kafir juga menurut sebagian shahabat, antara lain# ;mar bin =haththab,
Abdullah ibnu Mas1ud, Abdullah ibnu Abbas, Mu1ad8 bin 5abal, demikian juga menurut imam
Ahmad bin 3anbal. Sedangkan menurut jumhurul ulama, baha orang yang meninggalkan
shalat dengan tidak mengingkari keajibannya tidak membuatnya kafir, akan tetapi fasik
yang disuruh bertaubat, dan jika tidak mau bertaubat maka dihukum mati, bukan kafir
murtad menurut Asy Syafi1iy dan Malik. Abu 3anifah berkata# 7idak dibunuh tetapi dita18ir
dan disekap &dipenjara, sampai mau shalat.
Meskipun shalat tidak diajibkan kecuali kepada muslim yang berakal, dan baligh, hanya
saja ia dianjurkan untuk diperintahkan kepada anak-anak yang sudah berumur tujuh tahun,
dan dipukul, jika tidak mengerjakannya setelah berusia sepuluh tahun, agar menjadi
kebiasaannya. Seperti dalam hadits# $perintahkan anakmu shalat ketika berusia tujuh
tahun, dan pukullah ia jika berusia sepuluh tahun, pisahkan tempat tidur mereka. 3!
Ahmad, Ab 6aud, dan Al 3akim, yang mengatakan hadits ini shahih sesuai dengan
persyaratan imam Muslim.
WAKTU SHALAT
Shalat yang diajibkan atas setiap muslim sehari semalam adalah lima aktu, sesuai
dengan hadits seorang A1rabiy yang menemui !asulullah sa dan bertanya# ,a -asulullah
beritahukan kepadaku tentang shalat #ardhu yang telah Allah wajibkan kepadaku* Jawab
.abi+ $halat lima waktu, ke)uali jika kamu beribadah sunnah/. Kemudian !rang itu
bertanya dan -asulullah memebaritahukan beberapa syariat 0slam. %rang itu berkata+
Demi Allah yang telah memuliakanmu, saya tidak akan beribadah sunnah sedikitpun dan
tidak akan mengurangi kewajiban sedikitpun. 1alu -asulullah bersabda+


%rang a2rabiy itu beruntung jika ia benar (dengan u)apannya). &3! Al 4ukhari dan Muslim,.
Allah st telah menetapkan aktu setiap shalat fardhu, dan memerintahkan kita untuk
berdisiplin memeliharanya, dengan firman Allah# > $esungguhnya shalat itu adalah
kewajiban yang ditentukan waktunya atas !rang"!rang yang beriman. &'S. An -isa#./),,
aktu itu adalah#
1. Shalat fajar, akutnya sejak terbit fajar shadi9 sehingga terbit matahari,
disunnahkan pelaksanaannya di aal aktu menurut Syafi1iyah
.
, inilah yang lebih
shahih, dan disunnahkan melaksanakannya di akhir aktu meurut mad8hab 3anafi.
(
2. Shalat 8huhur, aktunya sejak tergelincir matahari dari pertengahan langit,
sehingga bayangan benda sama dengan aslinya. 6isunnahkan mengakhirkannya
ketika sangat panas, dan di aal aktu di selain itu. Seperti yang diriayatkan oleh
Al 4ukhari dari Anas ra.
)

). Shalat ashar, aktunya sejak bayangan benda sama dengan aslinya, di luar
bayangan aktu 8aal, sampai terbenam matahari. 6isunnahkan melaksanakannya
di aal aktu, dan makruh melaksanakannya setelah matahari menguning. Shalat
ashar disebut shalat ustha.
4. Shalat maghrib, aktunya sejak terbenam matahari, sehingga hilang rona merah.
6isunnahkan melaksanakannya di aal aktu,
2
dan diperbolehkan mengakhirkannya
selama belum hilang rona merah di langit.
1
Hujjah Imam Syafi;I adalah hadits Ibnu Masud, ah!a "asulullah sa! shalat shubuh #ertama di a!al !a$tu, lalu
shalat hari beri$utnya di a$hir !a$tu, $emudian shalat "asulullah #ada saat masih %ela# setelah itu sam#ai !afat.
H" &l aihaqi, den%an sanad shahih. 'u%a hadits &isyah ra: (ah!asannya #ara !anita mu$minah $embali $e
rumahnya setelah shalat shubuh bersama )abi Muhammad sa!, mere$a tida$ da#at di$enali $arnea masih %ela#.
H" &l 'amaah
2
dalil mad*hab Hanafi adalah hadits: &$hir$an shalat fajar, sesun%%uhnya ia lebih besar #ahalanya.+ H" &l
,hamsah dan disahih$an -leh &t .irmid*iy
/
&dalah "asulullah ji$a di saat san%at din%in mense%era$an shalat dan ji$a di !a$tu san%at #amas menunda
sehin%%a a%a$ din%in $eti$a shalat
4
Hadits "afi bin ,hudaij: ,ami shalat ma%hrib bersama "asulullah sa!, $eti$a selesai shalat di antara $ami masih
melihat leta$ sandalnya. H" Muslim.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
0. Shalat isya1, aktunya sejak hilang rona merak sehingga terbit fajar. 6isunnahkan
mengakhirkan pelaksanaannya hingga tengah malam. 6iperbolehkan juga
melaksanakannya setalah tengah malam, dan makruh hukumnya tidur sebelum
shalat isya1 dan berbincang sesudahnya.
6ari 5abir bin Abdillah ra# 4aha !asulullah sa kedatangan Malaikat 5ibril alaihissalam,
dan berkata# $Bangun lalu shalatlah, maka -asulullah shalat 'huhur ketika matahari
bergeser ke arah barat, kemudian Jibril as datang kembali di waktu ashar dan mengatakan+
Bangun dan shalatlah. (aka -asulullah saw shalat ashar ketika bayangan benda sudah
sama dengan aslinya. Kemudian Jibril as mendatanginya di waktu maghrib ketika matahari
terbenam, kemudian mendatanginya ketika isya2 dan mengatakan bangun dan shalatlah.
-asulullah shalat isya2 ketika telah hilang r!na merah. 1alu Jibril mendatanginya waktu
#ajar ketika #ajar sudah menyingsing. Kees!kan harinya Jibril datang waktu 'huhur dan
mengatakan+ Bangun dan shalatlah. -asulullah shalat 'huhur ketika bayangan benda telah
sama dengan aslinya. 1alu Jibril mendatanginya waktu ashar dan berkata+ Bangun dan
shalatlah. -asulullah saw shalat ashar ketika bayangan benda telah dua kali benda aslinya.
Jibril as mendatanginya waktu maghrib di waktu yang sama dengan kemarin, tidak
berubah. Kemudian Jibril mendatanginya di waktu isya2 ketika sudah berlalu separ!h
malam, atau sepertiga malam, lalu -asulullah shalat isya2. Kemudian Jibril mendatanginya
ketika sudah sangat terang, dan mengatakan+ Bangun dan shalatlah. (aka -asulullah
shalat #ajar. Kemudian Jibril as berkata+ antara dua waktu itulah waktu shalat.% &3!
Ahmad, An -asa1I dan At 7irmid8iy,. Al 4ukhari mengomentari hadits ini# Inilah hadits yang
paling shahih tentang aktu shalat.
?aktu-aktu yang dijelaskan dalam hadits di atas adalah aktu jaa8 &boleh,, dan dalam
kondisi ud8ur dan darurat, aktu shalat itu membentang sampai datang aktu shalat
berikutnya. =ecuali aktu shalat fajar yang habis dengan terbitnya matahari. Seperti yang
diriayatkan dari Abudullah bin Amr bin Ash, baha !asulullah sa bersabada# $3aktu
'huhur itu ketika matahari telah bergeser sampai bayangan sese!rang sama dengan
tingginya, selama belum datang waktu ashar, dan waktu ashar itu selama matahari belum
menguning, waktu maghrib selama belum hilang awan merah, waktu isya2 hingga tengah
malam, dan waktu shubuh dari sejak terbit #ajar sehingga terbit matahari>.% &3!. Muslim,
5ika seorang muslim tertidur sebelum melaksanakan shalat fardhu atau lupa belum
melaksanakannya, maka ia ajib melaksanakannya ketika ingat, seperti yang
pernah disebutkan dalam hadits !asulullah sa
Makruh hukumnya shalat sunnah setelah shubuh sehingga terbit matahari, dan
sesudah ashar sehingga terbenam matahari. Sedangkan shalat fardhu maka sah
hukumnya tanpa makruh. 6an menurut mad8hab Syafi1iy tidak makruh shalat
sunnah pada dua aktu ini jika ada sebab tertentu seperti tahiyyatul masjid.
Sedangkan ketika matahari terbit, terbenam dan ketika tepat di tengah, maka
hukum shalat di aktu itu tidak sah menurut mad8hab 3anafi, baik shalat fardhu
maupun sunnah, baik 9adha maupun ada1 &bukan 9adha,. 6an menurut mad8hab
Syafi1iy makruh hukumnya shalat sunnah tanpa sebab. =ecuali jika sengaja shalat
ketika sedang terbit atau saat terbenam, maka haram. 6an menurut mad8hab Maliki
haram hukumnya shalat sunnah pada aktu itu meskipun ada sebab. 7etapi
diperbolehkan shalat fardhu baik 9adha maupun ada1 pada saat terbit atau terbenam
matahari. Sedang ketika saat matahari berada tepat di tengah maka hukumnya
tidak makruh dan tidak haram.
ADZAN DAN IQAMAT
Ad8an artinya pemberitahuan tentang telah datang aktu shalat, dan lafadhnya adalah
"# $% ) 2@ ( &% '% ( ") () "# ) (@ ( &% '%
*
+, -./0 "# ) (@ ( 1
2
3
4#5 ) (@ ( 1
2
3 4#5 6 ) (@ ( "# $% ) (@ ( ( ") () ."#
sedang i9amat dengan menambahkan 1

3 4#5 6 ! "#t#lah$ 7 8,7 ) 2 %!


www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
.. Ad8an dan i9amat hukumnya sunnah muakkadah untuk melaksanakan shalat
fardhu, bagi munfarid maupun berjamaah, menurut jumhurul ulama. =eduanya
hukumnya ajib di masjid menurut imam Malik dan fardhu kifyaah menurut imam
Ahmad
(. 6isunnhkan bagi yang mendengar ad8n untuk menguapkan seperti yang diucapkan
oleh muad8d8in kecuali dalam bacaan 1
2
3 4#5 ) 2 %! 1
2
3 4#5 6 ) 2 %!
yang dijaab dengan # ( - .3 ( .7 (

) "# 1# 19 kemudian
bershalaat atas -abi sesudah ad8an dan mengucapkan

# :

0 ; < .5 = ,

> = ?! @ A
*

2
+,

=#/. =#B
"C
*
,!,
*
D.+, "5 $,a Allah Pemiliki panggilan yang
sempurna ini, dan shalat yang tegak. Berikan kepada .abi (uhammad wasilah dan
keutamaan, berikan kepadanya tempat yang terpuji yang telah 4ngkau janjikan.%
&3!. Al 4ukhariy,
). 6isunnahkan berdoa antara ad8an dan i9amat. 6i antara doa ma1tsur dalam hal ini
adalah yang diriayatkan dari Sa1d bin Abi ?a9as, dari !asulullah sa#%4arang
siapa yang mengucapkan ketika mendengar mu1ad8d8in#
E% &% '% ( ") (
2
) "# ;3 ( F

G& " '%

*
+,

;$5 "./0 8H0

"#
*
0 I

/J


*
GD K + 4#L "#
"#5 #/ (
*
./0 M

"# " ".EN


$Aku bersaksi bahwa tiada 5uhan selain Allah, (aha 4sa, 5iada sekutu baginya. Dan
bahwa .abi (uhammad adalah hamba dan utusannya. Aku ridha Allah sebagai
5uhanku, 0slam agamaku, .abi (uhammad saw sebagai utusan. Akan diampuni
d!sa"d!sanya.% &3! Muslim dan At 7irmid8iy,.
4. 6isunnahkan ada jarak antara ad8an dan i9amat untuk memberi kesempatan orang
hadir ke masjid. 6iperbolehkan juga i9amat selain orang yang ad8an
0
. 6isunnahkan
bagi yang mendengar 9amat untuk menguapkan seperti yang dikatakan oleh orang
yang 9amat. Sebagaimana disunnahkan pula berdiri ketika orang yang 9amat
mengucapkan & 7 8,7
0. 6iajarkan bagi orang yang meng9adha shalat yang terleatkan untuk ad8an dan
i9amat. 6an jika shalat yang ditinggalkan itu banyak maka ad8an unutk shalat
pertama dan 9amat untuk setiap shalat.
A. 6iperbolehkan berbicara dll antara 9amat dan shalat, dan tidak mengulang i9amat
meskipun penghalang itu panjang. 3al ini ditetapkan dalam As Sunnah seperti
dalam riayat Al 4ukhariy
B. ?anita tidak disunnahkan ad8an dan i9amat. 7etapi tidak apa-apa jika
melakukannya. Aisyah ra pernah melakukannya seperti yang diriayatkan oleh Al
4aiha9i.
SYARAT SHALAT
Syarat shalat adalah segala sesuatu yang harus dilakukan sebelum seseorang menunaikan
shalat. 6an jika ada salah satu di antaranya tidak terpenuhi maka batal shalatnya. Syarat
shalat itu mencakupC
.. Mengetahui telah datang aktu, meskipun cukup dengan asumsi terkuat. "irman
Allah#
o _oo_g @ _@ \_c_g @_ oo_
Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan aktunya atas orang-orang
yang beriman. An -isa# ./)
(. Suci badan. Seperti dalam sabda -abi# D O
P
H . Q M

N E berudhu dan
basuhah kemaluanmu &dari mad8i, 3! Al 4ukhari. 4ersih pakaian, firman Allah#
:@m nocc
$Dan pakaianmu bersihkanlah,% &Al Muddatstsir # 2,
0
hadits yan% menyata$an: aran% sia#a ad*an dia yan% qamat, adalah dhaif
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
bersih tempat, seperti dalam perintah -abi untuk mengguyur bekas kencing orang
badui yang kencing di masjid.
). 4ersih dari hadats kecil dan besar, dengan mandi dan udhu. Seperti dalam firman
Allah#
vmm@_ g ao@_ c __ _ oo_g aoc
q:noom q@__mm _ @:_g aoc_m qm
_omm _ @cqg om _\ \o amoc
$6ai !rang"!rang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, (aka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub (aka
mandilah,% &'S. Al Maidah# A,
2. Menutup aurat, seperti dalam firman AllahC
_ o@@_ @: am; q@_@o_ :\ n@_
$6ai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid.% &'S.
Al A1raf# ).,
6an yang dimaksud dengan 8ienah adalah penutup aurat, dan yang dimaksud
dengan masjid adalah shalat. Aurat laki-laki antara pusar dan lutut, dan uarat
anita seluruh tubuhnya kecuali ajah dan telapak tangan.
0. Menghadap kiblat langsung bagi yang dapat melihatnya langsung. Menghadap
arahnya bagi yang tidak dapat melihat langsung. 6an ajib berusaha bagi orang
yang sedang kebingungan arah kiblat. -amun ketika ketahuan salah setelah shalat
tidak ajib mengulangnya, dan jika mengetahui kesalahan itu saat shalat, harus
segera merubah dan menyempurnakannya. =eajiban menghadap kiblat ini gugur
bagi orang yang terpaksa, sakit, ketakutan, shalat sunnah di atas kendaraan.
!asulullah sa shalat menghadap ke mana saja, dengan menundukkan kepalanya.
7etapi tidak dalam shalat ajib. 3! Al 4ukhari.
RUKUN SHALAT
!ukun shalat juga disebut dengan fara1idhushshalat adalah amal perbuatan yang dilakukan
selama dalam shalat, jika salah satunya ditinggalkan maka batal shalatnya. !ukun shalat
itu mencakup#
.. -iat, yaitu berniat melaksanakan shalat yang dimaksud. -iat adanya di hati. Fleh
sebab itu tidak disyaratkan melafalkannya, dan tidak ada teks niat yang diajarkan
oleh !asulullah sa
(. 7akbiratul IhramC yaitu takbir tanda masuk amaliah shalat. Gafalnya # $Allahu
Akbar%. Seperti yang dikatakan oleh !asulullah sa.
: 6>, 0.R G+ $> ##+ #Q>
$Kun)i pembuka shalat adalah bersu)i, mulainya adalah takbir dan selesainya
dengan bersalam%. &3! Al =hamsah, kecuali An -asa1iy dishahihkan oleh At 7irmid8i
dan Al 3akim,.
). 4erdiriC bagi orang yang mampu berdiri dalam shalat fardhu. Sabda -abi#
S L

*
? 7 'T

UR > Q
*
5! 'P T
P

U
P
R > Q
P
4# V P

Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, jika tidak mampu
maka dengan berbaring. 3!. Al 4ukhari.
Sedangkan untuk shalat sunnah maka diperbolehkan dengan duduk meskipun
mampu berdiriC hanya nilai shalat duduk itu setengah shalat berdiri. 3! Al 4ukhari
dan Muslim
2. Membaca surah Al "atihah setiap rakaat fardhu maupun sunnah.
A
Sabda -abi#
1
Memba2a surah &l Fatihah hu$umnya !ajib ba%i imam atau munfarid 3shalat sendirian4 menurut $ese#a$atan
5lama. Sedan% mamum, hu$um memba2a &l Fatihah adalah !ajib menurut mad*hab Syafiiy, ma$ruh menurut
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
( L

%!
P
G

= +

:>
7idak sah shalat orang yang tidak membaca Al "atihah. 3! Al 5ama1ah
0. !uku1C yaitu membungkukkan badan sehingga tangan mampu menyentuh lutut,
dengan thuma1ninah. Sabda -abi#
W U
P

0 4>3

R
P

*
0

. Y>, ."#5
Galu ruku1lah sehingga kamu tenang ruku1. Muttafa9 alaih
A. 4angun ruku1 dan berdiri tegak. Sabda -abi#
W U

0 4>3 ->
P

*
?7 Y>, "#5 .
=emudian bangunlah sehingga kamu berdiri tegak. Muttafa9 alaih
B. 6ua kali sujud setia rakaatnya dengan thuma1ninah.

2
W Z

/ 4>3
2
X

R
P
/ * Y>, "#5
Galu sujudlah sehingga benar-benar sujud dengan thuma1ninah. Muttafa9 alaih
=esempurnaan sujud dengan tujuh anggota badan yaitu# ajah, dua telapak
tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki. 3! Abu 6aud dan At 7irmid8iy
*. 6uduk akhir dan membaca tasyahhud, yang lafalnya#
@+> "# @.#

@$R

IQ F

#5 G
[
% 1$ = 30 "#
" I

#5 4#5 D$5 "# + &% '% ( ") (


2
) "#
&% '%
*
+,

$5 ... ;0 "

./0 =5Z
4ershalaat kepada -abi Muhammad SA? setelah tasyahhud,
B
menurut mad8hab
Syafi1iy
+. Salam, seperti dalam hadits -abi #
: 6>, 0.R G+ $> ##+ #Q>
$Kun)i pembuka shalat adalah bersu)i, mulainya adalah takbir dan selesainya
dengan bersalam%. &3! Al =hamsah, kecuali An -asa1iy dishahihkan oleh At 7irmid8i
dan Al 3akim,.
Sebagaimana telah disebutkan dari !asulullah sa yang salam sekali, dan dua kali
dalam beberapa hadits.
./. 7artib, berurutan sesuai yang disebutkan di atas.
SUNNAH SHALAT
Sunnah shalat adalah amalah yang dianjurkan untuk diamalkan dalam shalat agar
mendapatkan pahala lebih banyak, dan jika ditinggalkan tidak membatalkan shalatnya,
yaitu#
.. Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram, sehingga jari jempol setinggi daun
telinga, atau bahunya, bagian dalam telapak tangan menghadap kiblat. Mengangkat
tangan ini juga disunnahkan ketika hendak ruku1 dan bangun ruku1. Menurut
mad*hab Hanafiy, $arena firman &llah:
:_x o__ ac___: o:_ ac_x_x _q|::_
_oc_c
6an a#abila diba2a$an &l 7uran, Ma$a den%ar$anlah bai$8bai$, dan #erhati$anlah den%an tenan% a%ar $amu
menda#at rahmat.7S. &l &raf: 294
Sedan%$an menurut mad*hab Mali$iy dan Hanbali, ma$a mamum !ajib memba2a &l Fatihah dalam shalat sirriyah
3tida$ bersuara4 dan menden%ar$an dalam shalat jahriyah. Ma$mum sebai$nya memba2anya saat imam diam
3antara dua ba2aan4.
:
Minimal berbunyi:
;<=<>?@ AB C DE?FG
6an yan% sem#urna adalah:
;<=H I?@ JKLMN O DPQGRMS TU I?@N DPQGRMS I?@ VP?C L<W O ;X <=H TU I?@N ;<=H I?@ AC DE?FG 4
3 ;PYH ;Z P<[ \]S O ^P<FL_FG `a O DPQGRMS TU I?@N DPQGRMS I?@ VWKLM L<W O ;<=H TU I?@N
Hu$umnya sunnah menurut mad*hab Hanafiy, dan tida$ termasu$ dalam ru$un shalat.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
jumhurul ulama. 7idak ada yang berbeda kecuali mad8hab 3anafi dan sebagian
mad8hab Malikiy.
(. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di dada, atau di baahnya, atau di
baah pusar. Semua ini bersumber dari !asulullah sa. Sebagaimana melepaskan
kedua tangan itu.
). Membuka shalat setelah takbiratul ihram dengan do1a istiftah yang diriayatkan dari
!asulullah sa, di antaranya#
- FE+$/
2

+ 0$ F/ 4
[

( ") M ;0 .%
DD + "++
2
L "! .1$<
- 8

1 #

R @Q \

0]
*
3 ,

E %

,
^P ' ) 1L 1 Q

+
P
,

1,

" #

:
S
0 ( FG&
" F @,% E% , #Q ;0 #Q, .% DD 1?Q
'$3 3% 1E$R

1^
2. Membaca isti1ad8ah yaitu# N .5% "#

, '

R^ ! setelah membaca
doa iftitah, dan sebelum membaca AG "atihah di rakaat pertama. 6an tidak apa-apa
jika dibaca setiap rakaat sebelum membaca.
0. Membaca Amin setelah membaca Al "atihah, baik mejadi imam, makmum maupun
sendirian. 6engan suara keras pada shalat jahriyah, dan pelan pada shalat sirriyah.
Setelah imam tidak boleh mendahuluinya atau terlalu lama ketinggalan.
A. Membaca sebagian Al 'ur1an setelah surah Al "atihah, kecuali pada rakaat ketiga
dan keempat, yang cukup dengan surah Al "atihah. Membaca Al 'ur1an yang disukai
sedikit atau banyak. Satu surat sempurna atau sebagiannya. Semua ini bersumber
dari !asulullah. 6isunnahkan membaca pada rakaat pertama lebih panjang daripada
rakaat kedua. 6iriayatkan pula baha !asulullah sa membaca surah-surah
pendek pada shalat maghrib, sebagaimana pernah membaca surah surah Al A1raf,
As Shaffat, dan Ad 6ukhan. 6isunnahkan pula memperindah suara ketika membaca
Al 'ur1an, a9af setiap ayat. =etika meleati ayat rahmat disunnahkan berdoa
meminta anugerah Allah. 6an jika melintasi ayat ad8ab disunnahkan memohon
perlindungan Allah darinya. 6isunnahkan pula mengeraskan bacaan shalat subuh,
jum1at, dua rakaat aal maghrib dan isya1, dan tidak bersuara pada shalat
selainnya. Sedangkan dalam shalat sunnah disunnahka sirriyah pada shalat siang
hari, dan jahriyah aktu tahajju, 9iyamullail. 5ahriyyah dan sirriyah pada tempat
masing-masing adalah sunnah haiah shalat. 5ika ditinggalkan dengan sengaja atau
lupa, tidak mempengaruhi shalat.
Sedangkan bagi makmum ajib mendengarkan dan memperhatikan imam yang
membaca daengan jahriyyah. Makmum membaca Al 'ur1an ketika makmum
membacanya dengan sirriyah, karena firman Allah#
cm og ao_@_c ocg ao_mm q:cg @oo_o
$Dan apabila diba)akan Al 7uran, (aka dengarkanlah baik"baik, dan perhatikanlah
dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.% &'S. Al A1raf# (/2,
6an hadits -abi#
& N) $

I,J

$
S
N) %7

.>EO "++

L #Q,
5ika ia bertakbir, maka bertakbirlah, dan jika ia membaca maka &Al 'ur1an, maka
dengarkanlah. 6ishahihkan oleh imam Muslim.
*
B. 6isunnahkan bertakbir setiap turun naik, berdiri dan duduk, kecuali bangun ruku1.
6alam ruku1 disunnahkan rata antara kepala dan punggung, menggunakan kedua
tangan bertumpu ke lutut, dengan membentangkan jari-jari, disertai d8ikir,

) @ atau lebih, atau dengan redaksi lain yang bersumber dari


!asulullah sa seperti#
) 6
_
.$
[
/

`
2
7 :
[
0

? ( 6
[

b
Ini menurut mad*hab Mali$i, sedan% menurut mad*hab Syafiiy me!ajib$an memba2a &l Fatihah setia# ra$aat di
bela$an% imam. Sedan% mad*hab Hanafi meleran% memba2a di bela$an% imam, bai$ dalam shalat jahriyah mau-un
sirriyah.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
)

# F 8

0 F

8,A F

8#/% 8E% 10 U^a F 1/

1bS ,

195
1$5 , 8#!>/ " 1,7 "# :0 (
*. 6isunnahkan ketika bangun ruku1 membaca #

!
6an ketika sudah berdiri tegak membaca#

!"

"$ % ! Atau kalimat lain yang bersumber dari


!asulullah sa
+. Mendahulukan lutut sebelum tangan ketika hendak bersujud, menempelkan hiudng,
dahi dan kedua telapak tangan ke tanah &alas shalat, dengan menjauhkan kedua
tangannya dari lambung, meletakkan kedua telapak tangan sejajar dengan telinga
atau punggung, membuka jari-jari tangannya dan menghadapkanya ke kiblat.
Minimal yang dibaca dalam sujud adalah

&'( ! dan dperbolehkan


menambah tabih, d8ikir, dan do1a khusus yang bersumber dari !asulullah sa,
seperti#
-

)
*
+ ,-$. -/ -0/ , +

1 23 45 6

7 8

9% ,67
:

< =

>%
*
8/ . 4? 8$
./. 6uduk antara dua sujud dengan duduk I"7I!ASH &duduk di atas kaki kiri, kaki kanan
tegak, dan jari-jari kaki kanan menghadap kiblat, dengan membaca do1a
ma1tsur&bersumber dari -abi,, antara lain#
)

@A

% ' 0 B ( CD
*
23$>
Menurut mad8hab Syafi1iy, disunnahkan pula duduk istirahat setelah sujud kedua
sebelum bangun, untuk rakaat yang tidak ada tasyahhud.
... 7asyahhud aal &ajib menurut mad8hab 3annafi, dengan duduk iftirasy,
meletakkan tangan kanan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri,
menunjuk dengan jari telunjuk kanan. 6isunnahkan agak lebih cepat.
.(. 6uduk taarruk untuk tasyahhud akhir, yaitu dengan mendorong kaki kiri ke depan,
mendirikan kaki kanan, dan duduk di tempat shalat &3!. Al 4ukhari,. Sebagaimana
disunnahkan pula bershalaat keapda -abi setelah tasyahhud dengan shalaat
Ibrahimiyyah.
.). 4erdo1a sebelum salam dengan do1a am1tsur, antara lain#

# M 1 , 8

7 , @a % , @0

/
P
% , 8#5P % , 8P /% , 8

E% #5% " 1,
8

E% I
S
! 8E% aS c ( ") (
2
) 8E% . ;0 .#Q,
-

# 1E) N.5% F , :5 , :5 $! , = > +

,
S
&
= > dQ -

;0 #Q, .
.2. Memperbanyak d8ikir setelah salam dengan d8ikir ma1tsur, antara lain#
- #

E% IQ F, IQ 80$ G N -Z IJ

;0 .#Q,
- , d$

1 D

S K L
*
WW WW 3

"#
*
WW WW $

"#
*
WW WW F#>
=Q '.Q -7 I : ( =? ") () "# ;3

( FG& " "

F# "

+ .< 4#5
S e1& G7 @M

;GRa ') 8E

C, f +$

;0 .#Q,
-
2
# 1 S5% 4#5

&

Q3 FD

$5 ;0 3% .% DD .1?Q 2
- ( ") () "# ;3

( F

G& " " F#

"

.< 4#5 S eK1& G7 # ( UE ,


8R5%

( 1R ,

8 ,

( U PG

N
S
Z

, . ;0
[
Z

.'b^
HAL'HAL YANG MAKRUH DALAM SHALAT
.. Meninggalkan salah satu sunnah yang tersebut di atas
(. Menggaruk-garuk baju atau anggota badan tanpa ada ud8ur
). Melihat ke atas Iseperti yang diriayatkan imam Al 4ukhari-
2. Memakai atau menghadap sesuatu yang mengganggu konsentrasi shalat Iseperti
yang diriayatkan oleh imam Al 4ukhariy-
0. Shalat di tempat sampah, tempat pemotongan hean, kuburan, jalanan, kamar
mandi, peristirahatan onta, di atas ka1bah &3! Muslim,
A. Memakai baju yang terbuka leherC menggulung lengan baju panjangC shalat dengan
pakaian kerja padahal ada pakaian lain. =arena hal ini meninggalkan adab.
B. 7akhashshur I meletakkan tangan di pinggang- para ulama memakruhkannya
kecuali imam Ibnu Majah-
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
*. Menggunakan lengan tangan untuk tumpua ketika sujud -makruh menurut jama1ah
ulama-
+. Ash Sha9d &berdiri dengan merapatkan kedua kakiC ash sha9n- berdiri dengan satu
kaki
./. Membaca surah &setelah Al fatihah, di rakaat kedua, sebelum surat di rakaat
pertama &dalam urutan mushaf
11. Sujud di atas tutup kepala yang menghalangi dahi dan tanah &tempat sujud,
+
,
mengusap bekas sujud selama dalam shalat Idiriayatkan oleh Ibnu Majah
.(. Miring ketika shalat, karena menyerupai Hahudi &riayat Al 4ukhari,C menguap
&riayat imam Muslim dan At 7irmid8i,, disunnahkan menutup dengan tangan ketika
shalat atau di luar shalat
1/. Shalat dengan menahan hadats,
./
atau berhadapan dengan makanan &riayat imam
Muslim dan Abu 6aud,C atau ketika sangat mengantuk &riayat Al 5ama1ah,
.2. Memanjangkan kain sampai ke tanahC menutup mulut &riayat lima imam dan Al
3akim,
HAL'HAL YANG MU(AH DI)ER(OLEHKAN! DALAM SHALAT
.. Menangis, merintih, seperti dalam firman Allah#
: q_ _oq|_ ____ o __c_ ax: q_x
Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha <emurah kepada mereka, Maka
mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. 'S. Maryam# 0*
6iriayatkan pula baha !asulullah sa menangis ketika shalat, Abu 4akar juga
menangis salam shalatnya. 6iriayatkan pula baha ;mar ra shalat shubuh dan
membaca surah Husuf, sehingga sampai pada ayat#
_: _:_ acqx eo_ o_x q _
HaJ9ub menjaab# KSesungguhnya hanyalah kepada Allah Aku mengadukan
kesusahan dan kesedihanku, 'S. Husuf# *A
terdengar suara tangisnya.
Menurut mad8hab Syafi1iy, jika dalam tangisnya itu ada terdengar satu atau dua
huruf yang tidak difahami maka batal shalatnya.
(. Menoleh dengan ajah ketika diperlukan saja. Sebab jika tidak ada kebutuhan yang
mendesak masuk dalam kategori,
& EF>5 8>?G

HI $ J F7

2? celingukan karena godaan syetan.


6an jika memalingkan dadanya dari arah kiblat, maka batal shalatnya.
). Membunuh hean yang membahayakan, karena hadits -abi#
6>C GK6( % ,JF<

, M4N

M7/ .8
4unuhlah dua hean hitam dalam shalat, ular dan kala jengking.
2. 4erjalan sedikit karena ada kebutuhan tanpa merubah posisi dari arah kiblat.
!asulullan sa pernah melakukannya sebagaimana riayat imam Ahmad, Abu
6aud, At 7irmid8iy dan An -asa1iy, dari Aisyah ra, dengan syarat kurang dari tiga
langkah pindah, atau tiga gerakan.
0. Membaa anak kecil dengan digendong sambil shalat. 3al ini diriayatkan oleh
imam Ahmad, An -asa1iy, Al 3akim dan Muslim dari !asulullah sa
A. Mengingatkan Al "atihah imam jika kelupaan, atau salah dalam membaca. Abu 6aud
meriayatkan kebolehannya. 4ertahmid bagi orang yang bersin, !asulullah sa
pernah memperbolehkannya kepad !ifa1ah seperti diriayatkan oleh Al 4ukhari, An
-asa1iy dan At 7irmid8iy. 6emikian juga diperbolehkan tasbih bagi laki-laki dan
tepuk tangan bagi anita untuk mengingatkan. Sseperti diriayatkan oleh imam
Ahmad, Abu 6aud, dan An -asa1iy.
c
atal menurut mad*hab Syafii
19
,en2in% dan buan% air besar
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
B. Sujud di atas sorban atau pakaian yang dikenakan karena kondisi tertentu &seperti
sangat panas,. !asulullah sa pernah melakukannya seperti yang diriayatkan oleh
imam Ahmad dengan sanad yang sahih.
*. Membaca Al 'ur1an dengan memegang mushaf. Seperti yang diriayatkan oleh
imam Malik. 3al ini menjadi mad8hab imam Syafi1iy
+. Menghentikan shalat karena untuk membunuh binatang yang membahayakan, atau
mengembalikan hean &kendaraan, yang kabur, atau takut kehilangan barang, atau
menahan buang air besar dan kecil, atau karena panggilan salah satu orang tua jika
khaatir bahaya. 4ahkan ajib menghentikan shalat untuk menolong orang yang
dalam bahaya, atau karena akan terjadi bahaya besar pada seseorang, atau
kebakaran.
HAL'HAL YANG MEM(ATALKAN SHALAT
.. Meninggalkan salah satu syarat shalat, atau rukunnya. Seperti sabda !asulullah sa
kepada orang a1rabiy &badui, yang tidak bagus shalatnya#
1 OP <% 0Q% OP <R ?I
=embalilah shalat karena kamu belum shalat. 3! Asy Syaikhani. 6iantaranya adalah
terbuka aurat, berubah arah kiblat, berhadats saat shalat.
(. Makan minum dengan sengaja meskipun sedikit. Sedang jika terjadi karena lupa,
atau tidak tahu, atau ada selilit di antara gigi yang ditelan, maka itu tidak
membatalkan menurut mad8hab Syafi1iy dan 3anbali.
). Sengaja berbicara di laur bacaan shalat. Sedang jika dilakukan karena tidak tahu
hukumnya, atau lupa maka tidak membatalkan shalat, seperti dalam hadits
Muaiyah bin Al 3akam As Salamiy, yang berbicara ketika shalat karena tidak tahu
hukumnya, dan !asulullah tidak menyuruhnya mengulang shalat, tetapi mengatakan
kepadanya#
:

S 3B JF< T U<G % V; $ WF" ,E 0S B U8> X> JVC , .4 /


8$ 6/ KK Y8
Sesungguhnya shalat ini tidak baik untuk bicara dengan sesama manusia,
sesungguhnya ia adalah tasbih, takbir, dan membaca Al 'ur1an. 3! Ahmad, Muslim,
Abu 6aud dan An -asa1iy
2. 4anyak bergerak dengan sengaja atau lupa di luar gerakan shalat. 7etapi jika
terpaksa seperti menolang orang dalam bahaya, menyelamatkan orang yang hendak
tenggelam, ia ajib menghentikan shalatnya.
0. 7ertaa dan terbahak-bahak keduanya membatalkan shalat. 7ertaa adalah yang
terdengar orang yang melakukan itu saja, sedang terbahak-bahak adalah yang
terdengar orang lain. Sedang tersenyum tidak membatalkan.
A. Salah baca yang merubah makna dengan perubahan yang keji, atau kalimat kufur.
B. Makmum yang ketinggalan dua rukun fi1liyah dengan sengaja tanpa sebab, atau
mendahuluinya dengan dua rukun fi1liyah menurut mad8hab Syafi1iy meskipun ada
sebab. Seperti jika imam membaca dengan cepat sehingga makmum di belakangnya
ketinggalan asal tidak lebih dari tiga rukun dimaksud.
*. Mengingatkan bacaan bukan imamnya. Atau imam membetulkan bacaan orang yang
tidak ikut shalat bersamanya menurut mad8hab 3anafi.
KAI*IYAH SHALAT (AGAIMANA ANDA SHALAT!
!asulullah sa bersabda# & 6

" 06>G/ :@>$ 7/


*
'
Shalatlah kamu sebagaimana aku shalat. 3adits Muttafa9 alaih. 6an berikut ini akan kamu
sebutkan amaliyah shalat secara berurutan dari pertama sampai terakhir, dengan disertai
statusnya &fardhu, atau &sunnah, sesuai dengan pilihan pada fashal-fashal sebelumnya.
Setelah yakin aktu shalat sudah masuk, telah bersuci, menutup aurat, menghadap kiblat,
kemudian melakukan hal-hal berikut ini #
.. -iat shalat yang hendak ditunaikan &fardhu,
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
(. Mengangkat kedua tangan sehingga ibu jari setinggi telinga atau bahu, telapak tangan
menghadap kiblat &sunnah, kemudian bertakbiratul ihram, yang lafadlnya $AGGA3;
A=4A!% &fardhu,
). Masih beridri &fardhu, tegak menghadapkan ajhanya ke arah sujud, meletakkan
tangan kanan di atas tangan kiri di atas pusar, membuka kedua kakinya kira-kira empat
jari &sunnah,
2. Membaca doa iftitah, dengan salah satu lafadh yang ada &sunnah,
0. Membaca isti1ad8ah dengan sirriyah &suara pelan,, mengeraskan atau membaca pelan
basmalah sebelum Al "atihah di setiap rakaat. &sunnah,
A. Membaca surah Al "atihah setiap rakaat shalat fardhu atau shalat sunnah &fardhu, jika
sebagai imam atau shalat sendirian. Sedang jika sebagai makmum, maka membaca Al
"atihah ketika imam membacanya siririyah &pelan, dan mendengarkan bacaan imam
ketika membacanya jahriyah.
B. Membaca satu surah atau ayat dari Al 'ur1an setelah membaca Al "atihah pada dua
rakaat pertama setiap shaat &sunnah,
*. 4ertakbir &sunnah, lalau ruku1 &fardhu, dengan mengangkat kedua tangan &sunnah,
bertasbih &sunnah, thuma1ninah ketika ruku1 &fardhu,
+. 4angun ruku1 dan berdiri tegak &fardhu, dan memabaca #

! dengan mengangkat kedua tangan &sunnah,


./. 4ertakbir &sunnah, turun untuk bersujud &fardhu, dengan memperhatikan sunnah cara
bersujud, memperbanyak d8ikir &sunnah,
... 4ertakbir &sunnah, mengangkat kepala dan duduk &fardhu, dengan memperhatikan
sunnah, lalu bertakbir &sunnah, dan sujud lagi &fardhu,, bertakbir &sunnah, dan bangun
dari sujud dengan mengangkat kedua tangan sebelum kedua kaki &sunnah, untuk
meneruskan rakaat kedua.
.(. <ada rakaat kedua melakukan apa yang sudah di lakukan pada rakaat pertama,
sesudah itu duduk untuk tasyahhud aal, dan bershalaat atas -abi Muhammad sa
&sunnah,
.). <ada rakaat ketiga dan keempat, cukup dengan membaca surah Al "atihah dengan
sirriyah, meskipun dalam shalat jahriyah. =emudian duduk tasyahhud akhir &fardhu,
bershalaat atas !asulullah sa &sunnah,, berdo1a sebelum salam dengan doa ma1tsur
yang disukai.
.2. Salam ke sisi kanan &fardhu, lalu ke kiri &sunnah,, memperbanyak d8ikir ma1t8ur
sesudah salam &sunnah,.
C

Z 6/ JGB * [

' : O5K

\C O1 +8 ,&<% ] V1 &S &7 ' ,


P
8G
K% ' ,WF

8 : 1 \C OP <% 0 Q% ,1% OP <

R * O@% ^ _F] : : . 23 \4% \C )$ !


$ 8/
*

A ,3B . `\C
P
% ^S -

C * &S JF<

,
P
X% ] /C $ 8

R $

$ ,.4* ] "

&>

a HR ,

" ] % &> \ > R ,

YC ] +
*
&>

a HR ,

1 ] % &>

a HR ,

8 1 ] +
*
&>

a H
N
R

] O

% ^ %

R F7

P
"
*
, / ?I
Abu 3urairah ra meriayatkan# Ada seseorang masuk masjid lalu ia shalat, kemudian
datanga menemui -abi Muhammad sa, memberi salam, dan -abi menjaab salamnya,
dan bersabda# $=embalilah shalat karena kamu belum shalat% lalu ia mengulanginya sampai
tiga kali. Abu 3urairah berkata# Frang itu mengatakan# $6emi 7uhan yang telah
mengutusmu dengan benar. Saya tidak bisa shalat yang lebih baik lagi, maka ajarilah aku.
-abi bersabda# $5ika kamu berdiri shalat maka bertakbirlah, kemudian bacalah Al 'ur1an
yang paling mudah bagimu, kemudian ruku1lah sehingga thuma1ninah ruku1, kemudian
bangunlah sehingga berdiri tegak, kemudian sujudlah sehingga tuma1ninah sujud,
kemudian bangunlah sehingga tuma1ninah duduk, kemudian sujudlah sehingga tuma1ninah
sujud, kemudian lakukan itu dalam seluruh shalatmu%. 3! Asy Syaikhani
MA+AM SHALAT
K#dua $ Shalat ,um-at
1. Hukumnya
Shalat jum1at hukumnya fardhu :ain, seperti dalam firman Allah# 'S Al 5um1ah# +
5uga sabda !asulullah sa.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
4

-
*

B /

$
*
. F

1 <G ,E ] b

/
*
&' \
c
1 6@

?>G ' L+
*
R 6 /
,8$
*

Sungguh aku bermaksud untuk menyuruh seseorang shalat bersama kaum


muslimin, kemudian aku membakar rumah orang-orang yang tidak ikut
melaksanakan shalat jum1at. 3! Ahmad, dan Muslim
Sabda -abi yang lain#

>

W
d
6C/ ' ' K

)
*
+
*
- 2/ " R - /

> ? &' ,6C * ]

0 *6X

$ % e ,
8$ Y8 ./
=aum itu mau meninggalkan &pekerjaannya, untuk shalat jum1at, atau Allah akan
kunci mati hati mereka, kemudian menjadi orang-orang yang lalai. 3! Muslim, An
-asa1iy dan Ahmad.
!asulullah mengancam orang yang meninggalkannya dengan bersabda#

N
$

=R _ F]
c
1
*

0R #

&'
N
C , M7/ 8 ."
4arang siapa yang meninggalkan tiga shalat jum1at karena meremehkannya, maka
Allah akan mengunci mati hatinya. 3! Ashabussunan dan Al 3akim.
2. Siapa Yang Berkewajiban
8 Shalat ajib bagi setiap muslim yang berakal, baligh, mu9im
&tidak musafir, dan mampu berjalan.
8 Shalat jum1at tidak ajib bagi anita, anak-anak, orang sakit
yang membahayakan kalu ikut jum1atan, peraat yang tidak dapat
meninggalkan pasiennya,
..
musafir, orang yang dalam ketakutan, orang yang
terhalang hujan lebat, atau gangguan keamanan.
.(
8 =etika orang yang tidak berkeajiban jum1at
melaksanakannya, maka sah shalatnya dan tidak berkeajiban shalat 8huhur.
3. Waktu dan Syaratnya
?aktu shalat jum1at adalah aktu shalat 8huhur,
.)
dan syaratnya adalah#
a. 4erjamaah, sabda -abi#
& L* +
*
:
f

g1 &' OP " 8$
*
% L'1 , 6/ KK
5um1atan adalah keajiban atas setiap muslim dengan berjamaah. 3! Abu 6aud.
6an berjamaah itu adalah tiga orang selain imam. Mad8hab Syafi1iy
mensyaratkan kehadiran empat puluh orang mukim. Mad8hab Maliky
mensyaratkan kehadiran dua belas orang laki-laki selain imam.
b. Mad8hab Syafi1iy mensyaratkan pelaksanaannya di tempat yang
sudah dibangun &ada bangunan,
c. Mad8hab 3anafi mensyaratkan i8in imam &kepala negara, untuk
pelaksanaannya
4. Khutbah
8 =hutbah jum1at hukumnya ajib menurut pendapat
mayaoritas ulama.
8 Syarat =hutbah# Sebelum shalat, di aktu 8huhur, dihadiri oleh
jumlah minimal shalat jum1at, dengan dua khutbah yang dipisah dengan duduk,
berkhutbah dengan berdiri dan dalam keadaan suci &hal ini sunnah menurut
mad8hab 3anafi, dan syarat menurut mad8hab Syafi1iy,, antara khutbah dan
shalat tidak terpisah dengan kegiatan lain, tidak disyaratkan dengan berbahasa
11
,arena sabda )abi Muhammad sa!:
3 dRe I?@ fP=C gNhiFG TLjN O kNGk hMl mGNK 3 noRH Nl `pC Nl qlRHG Nl Jh?<H ;p@ : r_MKl sS r@L<t `a D?uH AW I?@ vtGN w[ r_<YFG
D?uH .
'umatan adalah $e!ajiban atas setia# muslim den%an berjamaah, $e2uali em#at -ran% yaitu: hamba sahaya, !anita,
ana$ $e2il, -ran% yan% sedan% sa$it. H" &bu 6aud, &n )a!a!iy ber$ata: Shahih menurut syarat Imam Muslim.
12
,arena ja!aban )abi Muhammad sa! yan% ditanya : : fP=C ;iuM kNGk hMl mGNK 3 xRH Nl yhz 4 { K|_FG LH .
&#a ud*ur itu} 'a!abnya: $eta$utan dan sa$it. H". &bu 6aud den%an sanad shahih
1/
Menurut imam &hmad bin Hanbal, dari !a$tu shalat ied~!a$tu dhuha, se#erti dalam hadits 'abir, bah!a
"asulullah #ernah shalat jumat, $emudian $ami #er%i $e -nta $ami, men%istirahat$an mere$a #ada saat mathari
ber%eser. H" &hmad, Muslim, &n )asaiy, dan yan% utama dila$sana$an setelah matahari ber%eser. 6an menurut
mad*hab Mali$iy, !a$tu jum;at itu sam#ai !a$tu ma%hrib.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
Arab,
.2
dan yang utama adalah berkhutbah dengan bahasa Arab, kemudian
menjelaskan isinya dengan bahasa pendengar. 6alam khutbah harus ada#
hamdalah, shalaat atas !asulullah, membaca ayat Al 'ur1an, doa untuk orang-
orang beriman dan asiat ta9a.
0. Ada. ,umat, dan hal-hal yang berkaitan dengan hari jum1at.
8 mandiC sabda -abi# & ^S V1 "
*

*
/ L +
*
O8 > e

N
% :@>$ ' jika
salah seorang diantaramu menghadiri jumatan hendaklah mandi. 3adits
Muttafa9 alaih.
8 4erpakaian rapi, menggunting kuku, bersiak, memakai
eangian, dan berpakaian yang paling bagus.
8 Memperbanyak do1a. Sabda -abi#
& @% W6G L+ L' T 4%6G ' 8$
*
6B YC <G
*
\98G

a; T

S H'/ GS
:@>$ '
<ada hari jum1at itu ada aktu yang jika seorang muslim mendapatkannya
dalam shalat, lalu ia meminta sesuatu kepada Allah, maka pasti Allah akan
berikan. 3adits Muttafa9 alaih.
8 Memperbanyak membaca shalaat -abi, sabda -abi#
&

S $ Oh%/ X$ G/ W6G L+ !"9%

' $ JF<

,%

Q% XR F7 L[$ ' ,
6/ KK
Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari jum1at,
maka perbanyaklah bershalaat keapdaku pada hari itu, karena shalaatmu
ditunjukkan padaku. 3! Abu 6aud
8 Membaca surah Al =ahfi. Sabda -abi#
& $

/C J

6 iX

W6G L+ V[/ $ 6 $

>+ 15/ " %


,=> 8 : U7

\C Kj


4arang siapa yang membaca surah Al kahfi pada hari jum1at, akan ada nur yang
meneranginya diantara dua jum1at. 3! Al 3akim, dalam Al Mustadrak,
danberkata# Snadnya shahih
8 4anyak bersedekah, membaca Al 'ur1an dan beramal shalih
Hang berkaitan dengan shalat dan =hutbah 5um1at
8 Semakin pagi berangkat ke masjid, berjalan dengan tenang
dan khusyu
8 7idak melangkahi pundak orang dan memisah antara kedua
orang yang duduk
8 7idak berjalan di depan orang yang shalat
8 4erusaha meraih shaf pertama
8 7idak melakukan shalat sunnah setelah imam naik mimbar,
berkonsentrasi menjaab seruan ad8an dan mendengarkan khutbah
8 7idak berbiacara sedikitpun. !asulullah bersabda#
& ^S -

C < -< 0/ W

6G L + W
*
$j

g
*
H?G 4% )6e

L'+
5ika kamu berkata kepada sahabatmu $diam% pada hari jum1at, seaktu imam
berkhutbah, maka telah sia-sia jum1atanmu. 3! Al 5amaah
4ahkan diharamkan makan minum dan menulis seaktu khutbah.
8 6isunnahka shalat sesukanya sebelum ad8an, dan sesudahnya
empat rakaat, sesuai sabda -abi sa#
5ika salah seorang di antaramu shalat jum1at, maka hendaklah shalat empat
rakaat sesudahnya. 3! Muslim.
8 7idak disunnahkan shalat sesudah ad8an kecuali shalat
tahiyyatul masjid, seperti dalam hadits -abi#
5ika salah seorang di antaramu datang pada hari jum1at, ketika imam
berkhutbah maka hendaklah ia ruku1dua rakaat dengan agak cepat. 3! Muslim
14
Menurut mad*hab Mali$iy, $hutbah harus berbahasa &rab, dan ji$a tida$ ada -ran% yan% mam#u, ma$a tida$
!ajib jumatan.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
K#t/0a $ Shalat ,ana1ah
.. Shalat jana8ah hukumnya fardhu kifayah. 5ika ada salah seorang telah
menunaikannya maka gugur keajiban atas yang lainnya. 6an jika tidak ada
seorangpun yang menunaikan maka berdosa semua
(. Shalat jena8ah itu dengan empat kali takbir, satu kali berdiri, tanpa ruku1 dan sujud
). Syaratnya sama dengan syarat shalat lainnya. 6itambah lagi#
a. ada mayitnya.
.0
b. mayitnya buka syahid di medan perang
.A
2. Lara shalat jana8ah adalah sebagai berikut#
a. niat shalat jana8ah
b. bertakbir dengan mengangkat kedua tangan, lalu membaca surah Al "atihah
c. bertakbir kedua dengan mengangkat tangan, lalu membaca shalaat -abi
&shalaat Ibrahimiyah,
d. bertakbir ketiga dengan mengangkat kedua tangan, lalu berdoa untuk
jena8ah, dengan doa-doa mat!ur &yang bersumber dari -abi,, antara lain#

@A ,

% ' i* ' ,' W"/ ,k


*
0 *
P
,5$
*
8 A V l!
,K

4P0 $ GH? " -40 M

6! m( $ ,n0


N
/

5 $ ,K F

B/

5 $ ,B/

1D

5 $ ,1D

5K/ ,L + 3 N ' / $ M3' 4 $ M3' ,


.8$
Ha Allah, amunilah ia, syangilah ia, ma1afkanlah ia, muliakanlah
persinggahannya, lapangkanlah pintu masuknya, mandikan ia dengan air,
salju, dan embun, bersihkan ia dari kesalahan sebagaimana bersihnya kain
putih dari noda, gantikan rumah dengan rumah yang lebih baik dari rumah
dunianya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya &di dunia, istriMsuami
yang lebih baik dari istriMsuaminya &di dunia,, masukkan ia ke dalam surga,
hindarkan ia dari ad8ab kubur, dan ad8ab neraka. 3! Muslim
*

@A
P
,>
P
$ 0B ; ,YA 0e7

,0"

0"^ ,0!0/
*

$ >/ $

9% &' ,WFj

>
N
% 6R $ % 6> % &' .

Gj

T $R ,1/ T hR *

.
8$ L(
Ha Allah, ampunilah yang hidup dan yang mati dari kami, yang hadir dan
yang tidak hadir dari kami, yang besar dan yang kecil dari kami, lelaki dan
anita kami, Ha Allah, siapapun yang Nngkai hidupkan di antara kami,
hidupkanlah ia dalam Islam, dan siapapun yang Nngkau matikan di antara
kami, maka matikan ia dalam keadaan beriman. Ha Allah jangan Nngkau
halangi kami dari pahalanya, dan jangan Nngkau sesatkan kami sesudahnya.
3! Muslim dan empat imam.
e. bertakbir ke empat dengan mengangkat kedua tangan, lalu membaca#

T $R 1/ T > @N R

- . 23$> 6/ KK
Ha Allah, janganlah Nngakau halangi kami dari pahalanya, dan janganlah
Nngkau berikan fitnah &ujian, atas kami sesudahnya. 3!. At tirmid8i, Abu
6aud I kemudian mengucapkan salam.
SHALAT'SHALAT SUNNAH
)#2tama$ Shalat W/t/2
Shalat itir hukumnya sunnah muakkadah &ditekankan, menurut jumhurul fu9aha &ahli
fi9h,. ?ajib menurut mad8hab 3anafi. 3ukum-hukum yang berkaitan dengan shalat itir
adalah#
.. ?aktunya sesudah shalat isya1 sehingga terbit fajar. 6isunnahka dikerjakan di akhir
malam bagi yang mampu. Seperti hadits -abi#
10
Mad*hab Syafiiy dan Hanbali mem#erb-leh$an shalat %haib, se#erti shalat "asulullah atas &n )ajasyi, $eti$a
menden%ar berita $ematiannya. H". &l 'amaah
11
Sebab jena*ah syuhada tida$ dimandi$an dan tida$ dishalat$an. 6an menurut mad*hab Hanafi, syuhada tida$
dimandi$an teta#i !ajib dishalat$an, meruju $e#ada "asulullah yan% mensh-lati syuhada 5hud, se#erti yan%
diri!ayat$an -leh &l aihaqi. Syahid yan% dima$sud di sini adalah syahid di medan #eran%
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
: 6

1 5 . XR F7

:
d
@> $

,'
5adikanlah akhir shalatmu adalah itir. Muttafa9 alaih. 6an sabdanya yang lain#

S "KD

J F7 B ,R6

B6

<%

J F7 VI &S JF7

, +@ 15/ ./
Sesungguhnya Allah menambahkan shalat atas kalian yaitu shalat itir, maka
kerjakanlah shalat itu antara shalat isya sampai fajar. 3! Ahmad.
2. 4ilangan rakaatnya# satu, tiga, lima, tujuh, sembilan, atau sebelas rakaat. 7iga
rakaat adalah kesempurnaan minimal, boleh dengan bersambung dengan hanya
sekali salam,
.B
atau terpisah-pisah salam setiap dua rakaat, kemudian shalat yang
ketiga.
). 6isunnahkan membaca doa 9unut di rakaat akhir sebelum ruku1 &menurut mad8hab
3anafi,, sesudah ruku1 menurut mad8hab 3anbali, Syafi1iy. Menurut mad8hab
Syafi1iy, 9unut itir hanya ada di separo kedua bulan !amadhan. Gafadh 9unut itu
adalah#

0 B

% ,-GB % ' % ,-% '

6R % ,-

6R =

% ,-H

'/ C

;
$ ,-h

C 0 Q% h4R T &h4G
*
,' 0 S T \o 3 G

$ ,-

-"

R -

R /
M7/ 8
Ha Allah tunjukilah aku bersama orang-orang yang telah Nngkau beri petunjuk.
Sehatkan aku bersama orang-orang yang telah Nngakau beri kesehatan. Gindungilah
aku sebagaimana orang-orang yang telah Nngkau lindungi. 4erkahilah apa saja yang
Nngkau beri. Gindungilah aku dari keburukan apa yang telah Nngkau tetapkan.
Sesungguhnya Nngkaulah Hang Maha Menetapkan, dan tidak bisa ditetapkan
atasmu. Sesungguhnya tidak akan pernah nista orang yang telah Nngkau lindungi.
Nngkaulah !abb kami Maha <emberi berkah, dan Maha 7inggi. 3!. Ahmad dan
Ashabussunan. Atau dengan membaca do1a ;mar,
.*
yang diriaytakan dari
Abdullah ibn Mas1ud. 6oa ini yang lebih afdhal menurut mad8hab 3anafi.
2. 6isunnahkan shalat itir dengan berjamaah di bulan !amadhan, mengikuti
sunnahnya berjamaah shalat taraih. 6iperbolehkan pula shalat itir berjamaah di
luar bulan !amadhan. Sebagaimana diperbolehkan shalat jamaah untuk shalat
sunnah lainnya yang tidak ditemukan dalil disunnahkan berjamaah untuk
melaksanakannya.
0. 6isunnah meng9adha itir, jika sudak leat aktunya. 5ika telah menunaikan shalat
itir di aal malam, kemudian bangun dan shalat sunnah nafilah, maka tidak usah
mengulang shalat itir, karena sabda -abi#
T

% , L / L]F!
7idak ada dua itir dalam satu malam. 3! Ahmad dan tiga ulama hadits lain.
A. 6isunnahkan bagi orang yang shalat itir untuk mengucapkan sesudah shalat#
)

. ( Z

]F] E
o
4 ^ 6/ KK %
Maha Suci Hang Maha =uasa dan Maha Suci.
K#dua $ Shalat Ra3at/. l/ma 3aktu
6isunnahkan bagi setiap muslim untuk membiasakan shalat sunnah bersama dengan shalat
lima aktu sebagaimana yang pernah !asulullah lakukan.
1:
Inilah mad*hab Hanafi, yan% shalat !itirnya se#erti shalat ma%hrib.
1b
.< : # E) F>QE FG>QE g>QE :.>E F) ,cE F
.>E F#5 1CE F#5 b "# ^E (

E U#bE
>E , Z

G # G) $E F 1#
S
E ZQE F) 4QE
+E .E F>30 4^bE F5 '

) F5 Z 0

Y+

#,

) Z : H -h 1O 4 9
a &llah sesun%%uhnya $ami m-h-n #ert-l-n%an8Mu, meminta #etunju$8Mu, meminta am#unan8Mu, bertaubat
$e#ada8Mu, beriman den%an8Mu, berserah diri atas8Mu, memuji8Mu den%an seluruh $abai$an, bersyu$ur $e#ada8
Mu, tida$ men%in%$ari8Mu. ,ami men2abut,menin%%al$an -ran%8-ran% yan% mendurha$ai8Mu, a &llah, hanya
$e#ada8Mu $ami menyembar, dan hanya $arena8Mu $ami shalat dan sujur. Hanya $e#ada8Mu $ami berusaha
ber%e%as, $ami men%hara# rahmat8Mu, $ami ta$ut ad*ab8Mu, sesun%%uhnya ad*ab8Mu atas -ran% $afir #asti a$an
men%ena.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
% L

$ ( [ ,' : \C \C \* 6 &7 ' : . : 9/ -4% O

>4% $ % : .
N
A

\4% L + : 6B -C p^ . `\C =^ ' 9% &' 8 @0 J!X . K6+8


o
8$
6ari !abi1ah bin Malik Al Aslamiy ra berkata# !asulullah sa berkata kepadaku# $Mintalah%,
aku berkata# $Aku minta bisa bersamamu di sorga%. 7anya -abi# $Apakah ada permintaan
lainO Aku jaab# $3anya itu%. Sabda -abi# $Maka bantulah aku mencapai keinginanmu
dengan banyak bersujud.%. 3!. Muslim.
' W/
*
$q W/ L

- / @
*
[

' : -
*
-

C \ 6 &7 ' :\64G


$ $ c ' 8$
*
<G
*
&R % OP " W6G > ] JI' L"

'6
o
HR

A LhG@ T

S &

>

%
, L + .8$
6ari ;mmul mukminin, ;mmu 3abibah binti Abu Sufyan ra berkata# Aku mendengar
!asulullah sa bersabda# 7idak ada seorang hamba muslim yang shalat karena Allah setiap
hari dua belas rakaat sebagai tathau1 &tambahan kebaikan, selain shalat fardhu, kecuali
Allah akan bangunkan untuknya rumah di surga. 3! Muslim.
Shalat "unnah 2a3at/. 4an0 m#n4#2ta/ "halat l/ma 3aktu /tu /alah$
.. Sunnah "ajar, dua rakaat dengan agak cepat, sebelum shalat fardhu, dan bisa
di9adha jika terleatkan. Seperti dalam hadits Imran bin 3ushain, yang
diriayatkan Al 4ukhari dan Muslim.
& XG &7 ' &' V; $ O% 6

;/

B * R $ &' > "

+@ 56
Aisyah berkata# !asulullah tidak pernah sangat menjaga amal sunnah melebihi dua
rakaat sebelum fajar.
!asulullah juga bersabada#
& >"

+@
d
5 $ 0
o
$ % 8$
6ua rakaat fajar lebih baik dari dunia dengan segala isinya. 3! Muslim, hukumnya
sunnah muakkadah mendekati ajib.
2. Sunnah PhuhurC yaitu empat rakaat sebelum 8huhur
.+
, dan sua rakaat sesudahnya,
ini sumber yang paling shahih. 4isa juga dengan dua rakaat sebelum dan
sesudahnya
(/
, atau empat rakaat sebelum dan sesudahnya.
(.

). Sunnah Ashar, dua rakaat &seperti yang diriayatkan Abu 6aud dari Ali ra, atau
empat rakaat &seperti yang diriayatkan Abu 6aud dan At 7irmid8iy dari Ibnu ;mar
ra, sebelum shalat fardhu.
2. Sunnah MaghribC yaitu dua rakaat sesudah shalat fardhu, hukumnya sunnah
muakkadah &seperti riayat Al 4ukhari dan Muslim,
- dua rakaat sebelumnya sunnah bagi yang mau mengamalkannya &seperti riayat
Asy SyaikhaniMAl 4ukhari dan Muslim,, demikianlah mad8hab Syafi1iy dan 3anbali.
0. Sunnah Isya1C dua rakaat sesudah shalat fardhu &riayat Al 4ukhari dan Muslim,
- 6ua rakaat sebelumnya sunnahbagi yang mau melakukannya, inilah mad8hab
Syafi1iy. Sedang menurut mad8hab 3anafi sunnah Isya1 itu empat rakaat
sebelumnya dan empat rakaat sesudahnya.
K#t/0a $ Shalat Sunnah la/nn4a6
.. Shalat 6huhaC dari Abu 3urairah ra berkata#
1c
Hadits &isyah ra:
" " x <G
*
% > OC

/ , ] r?G <% E , ] O5G <% >"


. " . . . 8$ GqR sGK/ 2?
ah!a )abi Muhammad sa! shalat di rumah$u em#at ra$aat sebelum *huhur, $emudian $eluar shalat den%an
$aum muslimin, lalu masu$ $embali dan shalat dua ra$aatH". Muslim, di$uat$an -leh hadits &l u$hariy
29
Inilah standar yan% dite$an$an dalam sunnah *huhur, $arena hadits &bdullah ibnu 5mar:
) -@ ' x I' )" : >" OC >" B , >" Me %
> , >" VI % > , >" OC U< ( 2? / 8 1
&$u men%hafal dari )abi sa! se#uluh ra$aat: dua ra$aat sebelum *huhur dan dua ra$aat sesudahnya, dua ra$aat
sesudah ma%hrib di rumahnya, dua ra$aat sesudah isya di rumahnya, dua ra$aat sebelum shubuh. H" &l u$hari,
dan &hmad den%an sanad shahih.
21
,arena sabda "asulullah sa!: ru<FG mGNK KLiFG I?@ <=F G R[ LQ;_M L_MKlN REFG Apj L_MKl I?C ^H
aran% sia#a shalat em#at ra$aat sebelum *huhur dan em#at ra$aat sesudahnya &llah haram$an da%in%nya dari a#i
nera$a. H" ima #era!i hadits.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
& 07/ 5 &7 ' W< L]F] WG/ $ O" ,; >"

,&h
o
/ R / OC /
:@>$ C/ '
=ekasihku &!asulullah sa, telah berasiat kepadaku untuk puasa tiga hari setiap
bulan, dua rakaat dhuha, dan shalat itir sebelum aku tidur%. Muttafa9 alaih
& U<G
*
&' OP " &$F
*
) 22 (
$ "/ ,LC7

Oo X% L8R ,LC7 O" JR ,LC7

O " Lc R
,LC7

O " JXR ,LC7

$/ t ,LC7 0 ' X
*
,LC7 2k+G $ ^ >"


"G

$ &h
o
. 8$ 6/ KK /
Setiap sendi tubuh salah seorang di antaramu setiap apginya dapat bersedekah.
Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah
sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar ma1ruf adalah sedekah, nahi munkar
adalah sedekah, dan cukup dari semua itu dengan dua rakaat di aktu dhuha. 3!
Muslim, Abu 6aud, Ahmad.
4ilangan rakaatnya mulai dari dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat. Semua ini
memiliki sumber hadist shahih dari !asulullah sa. Adapula enam belas rakaat
menurut mad8hab 3anafi dengan bersumber dari beberapa hadits hasan.
?aktunya mulai matahari setinggi tombak sampai menjelang matahari bergeser ke
barat.
(. Shalat Qerhana Matahari dan 4ulan. 6ari Abdullah ibnu Abbas ra berkata#
-@8?0 nI &' ' \6 &7 ' ,&<% W

4%

$C F

G6#

60 $ JVC
J6 ,J4 ] "

'6" ,F

G6# ] % W4%

$C ,F

G6# 6B K W4 ,\( ] "

'6" F

G6#
6B K u6" ,\( ] +

] W

$C F

G6# 6B K W4 ,\( ] "

'6" F

G6# 6B
K u6" ,\( ] % W4%

$C F

G6# 6B K W4 ,\( ] "

'6" F

G6# K u6"
,\( ] %

/ ] +

] t<0 C - +0 nI gH?% E . :
d
@>$ .'
7erjadi gerhana matahari di masa !asulullah sa, lalu !asulullah shalat dengan
berdiri lama sepanjang bacaan surah Al 4a9arah, lalu ruku1 lama, lalu bangun dan
beridiri lama tidak selama berdiri pertama, kemudian ruku1 kembali dengan lama
tidak selama ruku1 pertama, lalu sujud. =emudian bangun berdiri lama, tidak selama
yang pertama, kemudian ruku1 lama tidak selama yang pertama, kemudian bangun
dengan berdiri lama tidak selama yang perama, kemudian ruku1 lama tidak selama
ruku1 pertaman, kemudian bangun ruku1, kemudian sujud dan ketika selesai shalat,
matahari telah pulih kembali. Galu berkhitbah di hadapan kaum muslimin. Muttafa9
alaih.
<ara ulama telah bersepakat baha shalat gerhana itu hukumnya sunnah
muakkadah &ditekankan, bagi semua laki-laki dan anita, dilakukan dengan
berjamaah. Seperti dalam hadits Al Mughirah bin Syu1bah ra berkata#
-@8X

0 nI &' ' \6 &7 ' W6G )$ BS - 2/ ' ,WF8


)$ % L8 J; $ J+ - \4% : - @8X0 E nI )6 ,BS \4% \6
&7 ' :

S nI 4 >G. $ )G. T @8XG

) 6 / T ,R ^Q%
B6>G/ 6'K% 6

7 &> iIXR . :
d
@>$ '
7erjadi gerhana matahari di masa !asulullah sa pada hari afatnya Ibrahim &putra
!asulullah pada tahun sepuluh hijriyah, lalu orang-orang berkata# Qerhana matahari
karena afatanya Ibrahim. !asulullah sa bersabda# Sesungguhnya matahari dan
bulan adalah dua ayat dari ayat-ayat Allah, tidak terjadi gerhana karena kematian
seseorang atau kelahirannya. Maka jika kamu melihatnya berdoalah dan shalatlah
sehingga terang kembali. Muttafa9 alaih.
Shalat gerhana adalah dua rakaat setiap rakaat dua kali berdiri dan dua ruku1
seperti dalam hadits di atas.
()
6isunnahkan pula memperpanjang berdiri dan ruku1.
?aktunya sejak mulai gerhana matahari atau bulan, sampai selesai.
22
34 &$F8
o
: W' 7( % W4 .
2/
Menurut mad*hab Hanafi, bah!a shalat %erhana itu hanya den%an satu $ali berdiri di setia# ra$aat, seba%aimana
shlat sunnah lainnya, $arena ada hadits yan% meri!ayat$annya. Hal ini disetujui -leh mad*hab Mali$i dalam shalat
%erhana bulan
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
=hutbah sesudah shalat hukumnya adalah syarat menurut mad8hab Syafi1iy, dan
sunnah menurut Abu 3anifah dan Imam Malik setelah shalat gerhana matahari saja.
6engan dua kali khutbah. Membaca istighfar dalam kedua khutbah itu sebagai
pengganti takbir &dalam shalat ied,.
6iperbolehkan jahriyah dan sirriyah. Shalat jahriyah lebih shahih seperti yang
dikatakan oleh Imam Al 4ukhari. 6an ditekankan untuk dilakukan dengan jahriyah
pada shalat gerhana bulan kaena terjadi di malam hari.
). Shalat Istikharah. 6ari 5abir ra berkata#
: " \6 &7 '
P
G
*
J?>T % 6$(
*
," " G J68 $ ,.4
: ^S \64G

B "/ ,$( "% >" $ A LhG@ ] :O4

0S =


*
?> /

, =
*
4> / ,R

4* 9/ $ h% ,

0Q% 4R T ,C/
*
R T
'/ -0/ WF

' .

M6e S -

" R / 3B $( - 8G >1 -
d
5 % GK ;$

LC ' 2$/
*
C% , 8
P
G

, ] = . S % -" R

/ 3B $(
d
; % GK
;$

LC' 2$/ %

7% ,' %7 ,'
*
C ? s* ,"

] [ .
L'+ TS .

8$
!asulullah sa pernah mengajarkan kepada kami istikharah &memilih, dalam semua
urusan sebagaimana mengajarkan bacaan surah dalam Al 'ur1an. 6engan bersabda#
$5ika salah seorang di antaramu bimbang atas sesuatu maka hendaklah ruku1
dengan dua rakaat, di luar shalat fardhu, kemudian berdoa# %Ha Allah,
sesungguhnya aku meminta pilihan dengan ilmu-Mu, dan meminta kemampuan
dengan =ekuasaan-Mu, meminta dari anugerah-Mu yang besar, Sesungguhnya
Nngkaulah Hang Maha =uasa dan aku tidak berdaya, Nngkau Hang Maha Mengetahui
dan aku tidak mengetahui, Nngkaulah Hang Maha Mengetahui yang tersembunyi. Ha
Allah, Nngkau yang mengetahui jika urusan ini Imenyebutkan urusannya- baik
bagiku dalam agama, dunia dan akhir urusanku, maka tetapkan ia padaku dan
mudahkan bagiku, lalu berkahilah aku dengannya. 6an Nngkau yang mengetahui
jika urusan ini buruk bagiku, dalam agama, dunia, dan akhir urusanku maka
jauhkan ia dariku, jauhkan aku darinya, tetapkan bagiku apa yang ada, lalu ridhailah
aku. 3! Al 5amaah, kecuali Imam Muslim.
2. Shalat 7aubat. 6ari Abu 4akar ra berkata# Aku mendengar !asulullah sa bersabda#
$

$ O
c
1 g03G

0^ ] W
*
64G ,

H>% ] <G
*
,>"

] @e>8G T

S @A , ] /C 3B
:LGv
7idak ada seorangpun yang berbuat dosa kemudian ia bangun bersuci, lalu shalat
dua rakaat, kemudian beristighfar kepada Allah pasti Allah akan mengampuninya.
Galu !asulullah membaca ayat#
__x : ac|:: _:: xx ac_q|: _ox ax: _ ax__: _oc_
o__x __ _c_ _ _:__x ax_ q_ _ ac|:: _._x cc_q|__
::_x _.___:o e_ oo _oq _:o_x ox o :o__x x_, :
x ...
6an &juga, orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya
diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada AllahO dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari 7uhan mereka dan surga yang di
dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnyaC dan Itulah
sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. 'S. Ali Imran# .)0-.)A
3!. Abu 6aud, An -asa1iy, Ibnu Majah, Al 4aiha9i, dan At 7irmid8iy yang menilainya
hadits hasan.
0. Shalat Istis9aC yaitu shalat untuk minta turun hujan dari Allah karena
paceklikMkekeringan.
Shalat istis9a itu dua rakaat
(2
tanpa ad8an dan i9amat. 6ilakukan di luar aktu yang
dilarang shalat. <ada rakaat pertama imam membaca surah Al "atihah dan surah Al
24
Menurut mad*hab Syafiiy, disunnah$an berta$bir dalam shalat itu seba%aimana ta$br di shalat ied, se#erti dalam
hadits ri!ayat &d 6aru 7uthniy dari Ibnu &bbad, dinilai dhaif se#erti yan% ter2antum dalam &l Majmu.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
A1la dengan jahriyah, dan pada rakaat kedua membaca Al fatihah dan Al Qhasyiyah.
=emudian berkhtbah dengan dua kali khutbah seperti khutbah ied. Menurut
mad8hab 3anbali dengan sekali khutbah dan berdoa
(0
. !asulullah membalik
selendangnya yang semula di kanan ke kiri, dan yang semula di kiri ke kanan.
4isa juga dengan doa dalam khutbah jum1at, seperti yang !asulullah lakukan, dalam
riayat Asy Syaikhani dari Anas ra.
/ F

1 O5K +8 W6G L+ \6 &7 ' YC ,gH?G : G \4% \6 ,


-X

B \6$( -H40 ,O
*
8
o
uK% ,!eG
*
%

% \6 &7 ' ,G

] :\C

,! NA/

. ... ! NA/
4aha seseorang masuk masjik di hari jum1at saat !asulullah sedang berdiri
khutbah, orang itu berkata# Ha !asulallah. 3arta benda pada hancur dan perjalanan
jadi terputus, maka berdoalah kepada Allah agar menurunkan hujan pada kami. Galu
!asulullah mengangkat kedua tangannya dan berdoa# Ha Allah >
4isa juga dengan berdoa saja selain hari jum1at, tanpa shalat di masjid atau
lapangan. Seperti yang diriayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah, Al 4aiha9i,
Ibnu Abi Syaibah dan Al 3akim.
A. 'iyamu !amadhanMshalat taraihC !asulullah sa bersabda#
$ WC h$

0GS ,

8> @A * $ W

4R $ :
d
@>$ 0 N^ '
4arang siapa yang 9iyamu !amadhan dengan dengan iman dan mengharap Allah,
maka Allah akan ampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. Muttafa9
alaih
'iyamu !amadhan disebut taraih karena mereka beristirahat setelah empat rakaat
shalat.
Shalat taraih hukumnya sunnah muakkadah bagi laki-laki dan anita di bulan
!amadhan. ?aktunya sesudah shalat isya1 dan sebelum itir fajar. 7arih dilakukan
dengan dua rakaat-dua rakaatC sepetti dalam hadits #
JF7

& ! N$

. :
d
@>$ &! N$

'
Shalat malam itu dua-dau. Muttafa9 alaih
6itekankan delapan rakaat, seperti yang disebut dalam hadits-hadits shahih,
(A
disunnahkan pula dua puluh rakaat seperti yang dilakukan oleh para shabat dan
khulafaurrasyidin. 6emikianlah mad8hab 3anafi, SyafiCiy, 3anbali, dan jumhurul
ulama. 6isunnahkan dalam berjamaah. &lihat shalat taraih dalam bab puasa di
buku ini,

B. 'iyamullail, yaitu bangun di tengah malam untuk shalat sunnah. Ia merupakan
ta9arrub &pendekatan diri, kepada Allah yang paling besar. Allah st telah
memerintahkannya pada -abi Muhammad sa, denngan ayat#
o_x _ .:o__: o o:_ :_ _ ox :::__ :_ :_ c__
6an pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimuC Mudah-mudahan 7uhan-mu mengangkat kamu ke tempat
yang 7erpuji. 'S. Al Isra# B+
Allah memuji para hamba--ya#
ac |: oo _ _ _oc:.x_ __,_x _ _ox__e_
20
6i antara d-a matsurnya adalah:
^H w?FGN DLEpFGN kpFGN kLp_FLM S DE?FG O ^P]LFG ^H Li?_Y sN PFG LiG DE?FG . L<Gk L= Lp LH L@ ?YH Lj; L_oRH LPH LP LiG DE?FG :
LWRM ^H LiF Vp]lN O L<uFG LWRM ^H LiGN O R FG LiF K klN O KFG LiF Vp]l DE?FG . \PFS sS mh] s LH \]| FGN ;EYFGN 3 v_FG gl 4 GNFG
LiP?@ L<uFG AKa O GKL ViW \]S JRu] L]S D E?FG . JRP o s LH pFG ^H Li@ WGN O >R_Z FGN hYFGN ;EYFG Li@ aKG DE?FG O xKG
. G|EM LHG h@;o l v[lN : `_aLFG TLj . GKGK;H
: L= 4 O 3 LEPo wpFLW kpFG I?@ R<FG ho : Lp 4 3 kpFG _] D_o : B ?BYHZ 3 L<FG RPW : Lj;4 3 xKG vo gl : L_MRH 4
. 3 xKG I?@ jhFG ;o;e
21
6i antaranya hadits &isyah ra;
3 G ThK LW LH x P?@ wH 3 r_WK qR@ >;[S I?@ mRP `a sN LHK `a ;oo .
"asulullah sa! tida$ #ernah lebih dari sebelas ra$aat di bulan "amadhan atau di luar "amadhan. Muttafaq alaih
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
6i dunia mereka sedikit sekali tidur diaktu malam. 6an selalu memohonkan
ampunan diaktu pagi sebelum fajar. &'S. Ad8 68ariyat# .B-.*,
?aktunya sejak selesai shalat isya1sehingga terbit fajar, utamanya sepetiga malam
terakhir, setelah bangun tidur, tidak ada batasan jumlah rakaat, bisa hanya dengan
dua rakaat, atau sebelas rakaat seperti dalam riayat Aisyah ra, dan tidak ada
larangan lebih dari itu.
6i antara adabnya, adalah berniat sebelum tidur, memulai shalat dengan dua rakaat
yang ringan &singkat,, kemudian shalat sesuka hantinya. Sebaiknya membangunkan
keluarga. 4erhenti shalat ketika ngantuk. 7idak mempersulit diri sendiri Iartinya
berdiri shalat sesuai dengan kemampuan- berdoa dengan doa-dao ma1tsur dari
!asulullah sa.
(B
b. Shalar Ied &fithri dan adha,, hukumnya sunnah Muakkadah &ditekankan,,
(*
!asulullah sa membiasakannya. 6an secara singkat hukum-hukumnya adalah
sebagai berikut#
8 dilakukan dengan dua rakaat berjamaah tanpa ad8an dan
i9amat, sebelum khutbah, seperti dalam hadits 5abir
: )
*
; $ \6 &7 ' W6G /% JF<

OC LH?* F ^/ T ,L$CS
] W

a"
P
6>$
*
&' ,\F

9% Z64> , s &' ,L'H

w'

... E 8$
Aku menyaksikan shalat ied bersama !asulullah sa pada hari ied sebelum
khutbah tanpa ad8an dan i9amat, kemudia !asulullah berdiri dengan didampingi
4ilal, lalu memerintahkan berta9a kepada Allah, mendorong taat, dan memberi
banyak nasehat....% 3! Muslim.
8 =aifiyahnya sama seperti shalat biasa, hanya saja pada rakaat
pertama betakbir tujuh kali dengan mengangkat kedua tangan, dan pada rakaat
kedua bertakbir lima kali sebelum membaca surah Al fatihah, seperti dalam
hadits#
X> % H@

% ,&( n
d
5 % ,Z5(
*
JV4 B


N
>
N
" 23$> P
7akbir dalam shalat iedul fitri adalah tujuh kali di rakaat pertama, dan lima kali
di rakaat kedua, dan membaca &Al "atihahR surah lain, sesudahnya dalam dua
rakaat itu. 3! At 7irmid8iy
6isunnahkan pula memisahkan antara takbir itu denga membaca #
T S TS "/
=emudian imam berkhutbah sesudah shalat dengan dua kali khutbah seperti
khutbah jum1at.
8 ?aktunya sejak matahari naik sepenggalah &kira-kira enam
meter, pada aktu iedul fitri dan tiga meter pada iedul adha, sampai matahari
bergeser ke barat.
8 Shalat ied sah dikerjakan oleh laki-laki, anita, anak-anak,
musafir, atau mukim. 6an barang siapa yang ketinggalan berjamaah ia shalat
munfarid. 6an menurut mad8hab 3anafi, ia shalat empat rakaat tanpa tambahan
takbir. Makruh shalat sunnah sebelumnya dan sesudahnya.
(+
=arena !asulullah
sa tidak shalat sebelum dan sesudahnya. Seperti yang diriayatkan oleh tujuh
ulama hadits.
8 6isunnahkan bagi setiap muslim untuk mandi, bersiak,
memakai eangian, memakai pakaian palign baik, menuju ke tempat shalat
dari jalan yang berbeda dengan jalan pulangnya. Memperbanyak melantunkan
takbir, yang bunyinya#
: "/ "/ T S T

S , ,"/ ,"/


2:
J;Z @NN O w=FG V]l O ;<=FG \FN ^EPa ^HN xKGN GNL<u FG DPBj V]l O ;<=FG \FN ^EPa ^HN xKGN GNL<uFG Kh] V]l O ;<=FG \F DE?FG
O VZ p]l \PFSN O VZ ?Wh \P?@N O ViHU \MNO V<?l \F DE?FG O w[ r@LuFGN O w[ ;<=HZ N O w[ hPpiFGN O w[ KZ LiFGN O w[ riYFGN O w[ JLFN w=FG
V]l sS FS s G V]l O VZ i?@l LHN KRl LHN Rzl LHN VH;j LH `F RLa O V<WL[ \PFSN O V<CLz \MN .
2b
Menurut mad*hab Mali$i dan Syafi;iy. Mad*hab Hanafi menyata$an hu$umnya !ajib. Mad*hab Hanbali
menn%ata$an hu$umnya fardhu $ifayah ba%i setia# -ran% yan% !ajib shalat jumat.
2c
Menurut mad*hab Syafiiy tida$ ma$ruh shalat sunnah sebelum dan sesudahnya $eti$a matahari sudah menin%%i
ba%i selain imam.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
Sebagaimana disunnahkan makan kurma atau yang lainnya sebelum berangkat
shalat iedul fitri.
)EM(AHASAN LAIN'LAIN TENTANG SHALAT
)#2tama$ SHALAT (ER,AMA-AH
A. *adh/lah dan H/kmahn4a
' ' ' * [ ,'

/ \6 &7 ' : J * F7 \C L'+ O* h%/ $ J F7

3 P @ - 2/ K@ -
c
8

GI' . :@>$ L1K

'
6ari Abdullah bin ;mar ra, bahasannya !asulullah sa bersabda# Shalat berjamaah itu
leih utama dari shalat sendiri dengan dua puluh tujuh derajat. Muttafa9 alaiah.
.. "ardhu Ain menurut Imam Ahmad bin 3anbal, Al ;8a1iy, dan Phahiriyah.
4erdasarkan hadits imam muslim dari Abu 3urairah ra berkata#
: &R/

&7 ' Od 1

`&'/ : G \C \6

, n


d
Y C 0K64G

&S ,+8
9 / x5P G
*
, x5 % , % &

'K

: OB \4%
*

8R pV P : ,0 \C : g1

9% \C
Seorang lelaki buta menemui !asulullah sa dan berkata# Ha !asulallah saya tidak
memiliki penuntun yang bisa menuntunku ke masjid% ia meminta keringanan kepada
!asulullah sa, lalu !asulullah memberinya keringanan. =emudian ketika orang itu
kembali, !asulullah memanggilnya dan bertanya# $Apakah kamu masih mendengar
panggilan ad8anO% ia menjaab# Ha. Sabda -abi# =alau begitu, maka penuhilah
panggilan ituS.
<erintah untuk memenuhi panggilan itu adalah datang ke masjid shalat berjamaah.
5uga terdapat hadits lain. 6ari Abu 3urairah ra bahasannya !asulullah sa
bersbda#

S O4]/ JF< &' 4% JF7

VI JF7

,+@ 6 6G

$ % B * 6R (

-B / $
*
. JF<

,W4> *% ] $. F

/ <G ,E ] :H0/ $

\1 $

Wk

*
$ gH

&S W6C T IN G

JF<

b
P

9
*
% ' R 6
*
. :@> $ .'
Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya1 dan
shubuh. 5ika seandainya mereka mengetahui isinya tentu mereka akan
mendatanginya meskipun dengan merangkak. 6an sesungguhnya aku pernah
merencanakan untuk memerintahkan shalat, lalu aku menyuruh seseorang
mengimaminya, kemudian aku pergi bersama beberapa orang dengan membaa
kayu bakar, mendatangi orang-orang yang tidak dataang shalat berjamaah
kemudian aku bakar rumahnya. 3adits Muttafa9 alaih.
(. "ardhu kifayah menurut jumhurul ulama, yang terdiri dari para ;lama pendahulu
mad8hab Syafi1iy, mayoritas mad8hab 3anafi fan Maliki. Merujuk kepada dalil-dalil di
atas yang menjadi dalil ulama yang menyatakannya fardhu ain, dengan
mengalihkan makna ajib ke ajib kifayah.
). Sunnah Muakkadah menurut imam Abu 3anifah dan dua orang muridnya, Paid bin
Ali dan Al Muayyid 4illah. 6an shah shalat tanpa berjamaah. 6an jika satu kota
meninggalkannya tanpa ud8ur mereka diperintahkan untuk melaksanakannya jika
mereka mau, jika menolak maka mereka diperangi. =arena berjamaah adalah salah
satu syiar Islam, dan karakterstik agama ini. 6alil untuk menyatakan sunnah itu
antara lain#
) JF7 L'+ Oh%/ $ JF7 3@ 8 GI' (L1K
Shalat jamaah itu lebih utama dari pada shalat sendiri an dengan duapuluh tujuh
derajat.
5ika shalat sendir itu tidak sah, maka ia tidak akan memiliki keutamaan sedikitpun.
Mereka menjaab hadits-hadist di atas sebagai hadits untuk mengancam, bukan
dipraktekkan, seperti yang dilakukan !asulullah sa.

B. Hukum'hukumn4a
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
.. Sunnahnya berjamaah adalah di masjid. Sehingga menampilkan syiar Islam dan
jumlah umat yang banyak. 6an utamanya bagi anita shalat di rumahnya,
meskipun tidak dilarang ke masjid, menghadiri shalat berjamaah.
(. 6isunnahkan shalat berjamaah itu juga dalam shalat yang di9adha, minimal ada
imam dan makmum
). 6isunnahkan agar anita terpisah dari laki-laki. Salah satunya menjadi imam
&menurut mad8hab Syafi1iy dan 3anbali. Makruh anita menjadi imam bagi anita
menurut mad8hab 3anafi. 7idak boleh anita menjadi imam bagi anita menurut
imam Malik, dan anita berdiri di tengah shaff.
4. Syarat sahnya laki-laki menjadi imam adalah# Islam, baligh, berkal, mampu
membaca Al 'ur1an, dan bebas dari ud8ur.
)/

0. Frang yang paling berhak menjadi selain tuan rumah atau pejabat adalah# orang
yang paling berilmu, kemudian yang paling banyak hafalan, yang paling ara1 &hati-
hati dari perbuatan dosa, kemudian yang paling tua usianya.
1. Seorang makmum berdiri di sisi kanan imam, jika lebih dari satu maka berdiri di
belakang imam. 6imulai dari shaf orang deasa, kemudian shaf anak-anak,
kemudian shaf anita. Sedangkan jika anak kecil sudah ada di shaf depan maka
tidak boleh ditarik ke belakang.
).

B. Sebaiknya imam memperingan shalat, tidak melebihi standar sunnah dalam bacaan
shalat.
*. 7idak sah orang yang shalat fardhu makmum kepada orang yang shalat sunnah
menurut mad8hab 3anafi dan 5umhurul ;lama. 7etapi sah menurut mad8hab imam
Syafi1iy. 5ika ada seorang muslim shalat sunnah kemudian ada orang makmum di
belakangnya untuk shalat fardhu dan tahu baha orang yang di depannya itu shalat
sunnah, maka sah shalatnya menurut mad8hab Syafi1iy dan tidak sah menurut
mad8hab 3anafiy.
+. 7idak sah seorang shalat fardhu makmum di belakang orang yang shalat fardhu
lainnya, jika makmum mengetahui hal itu. 6emikian juga tidak sah orang yang
makmum melaksanaan shalat fardhunya tepat aktu, dengan imam yang
meng9adha shalat fardhu. 7etapi mad8hab Syafi1iy memperbolehkan semua ini.
./. Makmum ajib mengikuti imam, dan haram mendahuluinya, sedang bersamaan
hukumnya makruh.
... Makmum diperbolehkan mufara9ah &memisahkan diri, dari imam, yaitu dengan
keluar dari shalatnya imam dan menyempurnakan shalatnya sendiri jika ada ud8ur.
Seperti yang dilakukan sahabat ketika Mu1ad8 yang menjadi imam membaca surah
Al 4a9arah dalam shalatnya. &3!. Al 5amaah,
.(. 6isunnahkan bagi orang yang telah shalat munfarid, untuk mengulangi shalatnya
dengan berjamaah, dan shalat munfaridnya menjadi shalat sunnah
.). 6isunnahkan bagi imam, setelah shalat dan salam untuk menengok ke kanan dan
kiri, kemudian berpindah dari tempat shalatnya
.2. Makmum diperbolehkan mengikuti imam meskipun di antara keduanya ada sekat,
jika makmum mengetahui pergerakan imam leat pendengaran atau penglihatan,
dengan syarat shafnya bersambung. Sehingga tidak sah shalat dengan siaran radio
atau televisi
.0. 5ika seorang imam mengalami sesuatu yang tidak bisa meneruskan shalatnya maka
digantikan orang lain untuk menyempurnakan shalatnya dengan makmum yang
ada.
.A. Makruh seorang imam mengimami kaum yang tidak menyukainya.
.B. 7idak sah orang yang shalat sendirian di belakang shaf, seharusnya ia menarik salah
satu dari jamaah yang ada di depannya untuk shalat bersamanya. Seperti dalam
hadits ?abishah#
/ \6 &7 ' Z/ F

<G i5 i< ,

9% / G
*
, JF< L8?
T

S n
/9
Se#erti men%alami #enya$it beser $en2in%.
/1
Menurut mad*hab Mali$i ma$mum dian%%a# sah shalatnya mes$i#un di de#an imam
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
4ahasannya !asulullah sa melihat seseorang yang shalat sendirian di belakang
shaf, lalu menyuruhnya untuk mengulang shalat. 3!. Al =hamsah, kecuali An
-asa1iy.
6an sah shalat anita yang sendirian di belakang shaf pria. 6an tidak boleh baginya
ia berdiri sejajar dengan pria dalam satu shaf.

.*. Menghadiri shalat berjamaah menjadi tidak ajib karena hujan, sangat dingin,
ketakutan, tertahan, sakit, atau lanjut usia, atau ud8ur-ud8ur lainnya yang
disebutkan oleh para ulama untuk tidak memberatkan bagi kaum muslimin.
!asulullah sa pernah menyuruh muad8in untuk menyerukan# 67 % X !
Shalatlah di kendaraan kalian masing-masingC ketika malam sangat dingin, di
malam saat turun hujan aktu musafir. 3! As Syaikhani. ;d8ur-ud8ur yang lain
di9iaskan dengan yang tersebut di atas.
.+. =etika seorang yang masbu9 &keduluan imam, di sebagian shalatnya, maka ia
menyempurnakan sisa shalatnya itu setelah salam imam. Ia meng9adha aal
shalatnya dalam hal bacaan, dan akhirnya dalam hal tasyahhud. Misalnya jika
seseorang hanya mendapati rakaat terakhir imam dalam shalat maghrib maka ia
meng9adha dua rakaat, dengan membaca Al "atihah dan surah lainnya di setiap
rakaat, karena ia meng9adha dua rakaat pertama dan kedua dilihat dari bacaanC
dan duduk di rakaat pertama itu dengan bertasyahhud karena sesungguhnya itu
rakaat kedua baginya, sehingga ia shalat maghrib dengan tiga kali duduk.
(/. Seseorang tidak disebut masbu9 rakaat dengan imam, kecuali jika mendapati
imamnya telah mengangkat kepala, bangun ruku1.
K#dua$ SHALAT MUSA*IR
Allah st berfirman#
:_x __ _, :q|: qq|_ :_'o ox ax: o ecq|_ o _ ox
_q_'___ __ ax
6an apabila kamu bepergian di muka bumi, Maka tidaklah Mengapa kamu men-9ashar
sembahyang&mu,, jika kamu takut diserang orang-orang kafir. 'S. An -isa# ./.
\C &

G : -C L$/
*
: -

G// MH? <CS E J F< 0S \C k

' :O 1
7
N
S >@5 / X > @G

G3 @"

{ 4% gB^ ^ . \C W6 : -
*
+' ' * $ -

+' ,$ )
*
"3% ^ \6
&7 ' : LC7

\4% b

<R

X' 6

C% >C

, L'+
Ha1la bin ;mayyah berkata# akubertanya kepada ;mar bin =haththab# 4agaimana
pendapatmu tentang meng9ashar shalat, padahal Allah st berfirman#
o _ ox _q_'___ __ ax
5ika kamu takut diserang orang-orang kafir... . 6an sekarang hal itu tidak ada. ;mar
berkata# Aku heran dari apa yang kau herankan. Galu aku sampaikan hal itu kepada
!asulullah sa yang bersabda# Itu adalah shada9ah Allah kepada kalian maka terimalah
shada9ahnya. 3!. Al 5amaah.
8 Menurut mad8hab 3anafi, meng9ashar shalat adalah :A8imah
&hukum tetap,, dan shalat sempurna hukumnya makruh berbeda dengan sunnah, tetapi
tetap sah shalatnyaC dan dua rakaat akhir dianggap sebagai shalat sunnah, dan
tasyahhud aal menjadi ajib, jika ditinggalkan batal shalatnya.
8 Menurut mad8hab Syafi1iyC 9ashar shalat adalah rukhshah
&kemudahan,, tetapi tidak dimakruhkan shalat sempurna yang berstatus A8imah, dan
itu yang utama, jika safarnya belum sampai tiga marhalah, dan jika sudah meleatinya
maka yang utama meng9ashar shalat.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
8 <ara ulama berbeda pendapat tentang jarak safar yang
diperbolehkan 9ashar shalat. Menurut mad8hab Maliki, SyafiCiy, dan 3anbali sejauh
kurang lebih +/ km &sembilan puluh kilo meter,.
)(
8 <ara ulama juga berbeda pendapat tentang lama safar. Nmpat
hari menurut jumhurul ulama,
))
lima belas hari menurut mad8hab 3anafiy, jika niat
mukim melebihi batas itu dihitung mukim, dan tidak boleh mengkoshor shalat. Sedang
jika ia tidak tahu berapa lama ia mukim, dan setiap hari menyatakan # 4NSF= MA;
5AGA- kemudian ia terpaksa harus menetap, maka dihitung musafir, meng9oshor shalat
meskipun lama di situ. 6emikianlah mad8hab 3anafi dan salah satu pendapat mad8hab
Syafi1iy, yang merupakan amalah mayoritas sahabat. <endapat lain mad8hab Syafi1iy
jika lebih dari delapan belas hari dianggap mu9im, dan tidak meng9ashar apapun
keadaannya.
8 Syarat untuk mengambil rukhshah 9ashar shalat agar keluar
dari tempat tinggalnya, dan terus meng9ashar sampai ia pulang ke negerinya.
8 Meng9ashar shalat empat rakaat menjadi dua rakaat. Frang
mukim boleh makmum kepada musafir, ketika musafir telah salam, yang mukim
meneruskan, sebagaimana msafir yang shalat empat rakaat makmum kepada orang
mukim.
8 6iperbolehkan shalat sunnah di atas kendaraan, kapal, mobil,
kereta, atau pesaat. 6an bagi yang mau shalat harus menghadap kiblat jika mampu.
6an gugur darinya beberapa rukun shalat dan keajibannya yang tidak mungkin
dilaksanakan, seperti cukup dengan isyarat membungkuk dengan kepala untuk ruku1
dan sujud. Menundukkan kepala ketika sujud lebih rendah daripada ruku1nya. 3al ini
telah disepakati oleh para ulama fi9h, berdasar hadits Amir bin !abi1ah ra berkata#
) -G/ \6 &7 ' 6B &' > U
*

P
8G y* $6G / O

C 2/ Lc 1 ,16R XG
<G ^ % JF< ( , L6>X :@>$ .'
Aku melihat !asulullah sa di atas kendaraannya bertasbih dengan menundukkan
kepalanya, menghadap ke mana saja, dan hal ini tidak pernah dilakukan di shalat
fardhu. Muttafa9 alaih.
/2
'ara$ safar menurut mad*hab Mali$i, Syafiiy dan Hanbali adalah em#at #-s, dan satu #-s em#at farsah, satu
farsahti%a mil, ma$a $ira8$ira c9 $m. se#erti yan% dibu$ti$an -leh Sayyid &hmad &l Husaini dalam bu$unya (
adul Musafir~e$al -ran% be#er%ian+
Sedan%$an menurut mad*hab Hanafi; jara$ safar itu diu$ur den%an !a$tu, yaitu ti% ahari,
6alil mad*hab Mali$i, Syafiiy dan Hanbali, adalah ri!ayat Imam Mali$, bah!a &bdullah bin &bbas men%qashar
shalat dalam #erjalanan antara Ma$$ah dan .haif, jara$ ini se#erti Ma$$ah dan &sfan, Ma$$ah dan 'eddah. Imam
Mali$ ber$ata: itu $ira8$ira em#at #-s.
6emi$ian ju%a se#erti yan% diri!ayat$an -leh Imam &l u$hari: ah!a &bdullah bin 5mar ra dan &bdullah ibn
&bbas $eduanya men%qashar shalat dan ifthar dalam jara$ em#at #-s.
Sedan%$an dalil mad*hab Hanafiy adalah ri!ayat &l u$hari:
.ida$ halal ba%i !anita beriman $e#ada &llah dan hari a$hir mela$u$an safar sejauh ti%a hari $e2uali bersama
den%an mahram, dan yan% $uran% dari ti%a hari tida$ dian%%a# safar.
Se#erti dalam hadits ala bin Murah: ah!asannya "asulullah sa! bersama den%an #ara sahabat sam#ai $e
Mudhayyaq, masih di atas $endaraannya, dalam $eadaan hujan, tanah be2e$, datan% !a$tu shalat, lalu menyuruh
muad*d*in men%umandan%$an ad*an dan iqamat, $emudian "asulullah maju $e de#an den%an teta# menai$i
$endaraannya, di de#an #ara sahabat, lalu shalat bersama mere$a -menjadi imam8 den%an isyarat membun%$u$
sujud lebih rendah dari#ada ru$u. H" &hmad, &t .irmid*i, &n )asaiy, dan &d 6aru 7uthniy.
//
Menurut mad*hab Syafiiy ji$a ia berniat mu$im lebih dari ti%a hari, ia menjadi -ran% mu$im. 6an $uran% dari
em#at hari dihitun% musafir. Hari bearn%$at dan #ulan% tida$ dihitun%.
www.tarbiyah-online.com
P
a
g
e
1
Seri: Fiqh Ibadah
www.tarbiyah-online.com

Anda mungkin juga menyukai