Anda di halaman 1dari 13

COMPUTER EVOLUTION

AND
PERFORMANCE
Aenudin 3332103356
Maulana pamungkas 3332100888
M. Saepudin 3332100793
PENDAHULUAN
Komputer sudah menjadi alat yang sangat penting dan digunakan hampir di
seluruh pekerjaan manusia. Mulai dari pekerjaan kantor sampai mendesain
gambar dipermudah oleh komputer. Sehingga tak mengherankan lagi kalau
manusia berlomba lomba menciptakan kreasi baru dibidang komputer, baik
dari sisi software maupun hardware.

Belum begitu banyaknya orang yang mengetahui bentuk bentuk hardware
komputer pada masa awal perkembangannya, dan generasi generasi
computer, apalagi perkembangan performa komputer masa awal hingga
saat ini, dari itu jurnal ini sedikit banyak mempelajari arsitektur awal
komputer diciptakan dan perkembangan perkembangan lain seputar
komputer yang saat ini menjadi suatu hal yang lazim dan tak terpisahkan
untuk membantu pekerjaan kita sehari-hari.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut
prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan
untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan
aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian
dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,
tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
berhubungan dengan matematika.
Gambar 1.1 Penggolongan Komputer
berdasarkan komponen utama sebuah
komputer atau prosesor penyusunnya
Perkembangan Komputer
Generasi Pertama (1944-1959)
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal,
merupakan ciri khas komputer generasi
pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara
(vacum-tube) digunakan sebagai komponen
penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca,
sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti:
mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas.
Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain
yang berfungsi sebagai pendingin.
Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia
yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada
komputer tersebut terdapat 18.800 tabung
hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar
ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu
ruangan kelas tersendiri.

Gambar 2.1 ENIAC
Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer
generasi kedua. Bahan bakunya terdiri
atas 3 lapis, yaitu: basic, collector
dan emmiter. Transistor merupakan
singkatan dari Transfer Resistor, yang
berarti dengan mempengaruhi daya tahan
antara dua dari 3 lapisan, maka daya
(resistor) yang ada pada lapisan
berikutnya dapat pula dipengaruhi.
Pada tahun 1960-an, IBM
memperkenalkan komputer komersial
yang memanfaatkan transistor dan
digunakan secara luas mulai beredar di
pasaran. Komputer IBM-7090 buatan
Amerika Serikat merupakan salah satu
komputer komersial yang memanfaatkan
transistor.
Gambar 2.2 IBM-7090
Generasi Ketiga (1964-1975)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor,
akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai
penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung
dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag
mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan,
dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-
Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.
Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi
keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam
sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan
kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang
ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan
awal kelahiran komputer personal.
Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan
microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini
adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve
Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan
microprocessor pada circuit board komputer.
Gambar 2.3 Apple
I Computer
Arsitektur Von Neuman
Arsitektur von Neumann (Mesin Von Neumann) adalah
arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann
(1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir
semua komputer saat ini. Dengan unit sederhana ini,
sebuah software yang rumit, seperti software
pengolah kata dapat dibuat. Arsitektur Von Neumann
menyediakan fitur penyimpanan dan modifikasi
program secara mudah.
Gambar 1.2 Diagram
arsitektur von newman
Adapun fungsi masing masing bagiannya sebagai berikut:
BUS mentransfer data, alamat dan mengontrol signal. Baik itu
dari atau ke memory maupun dari atau ke perangkat lainnya.
CPU :
- Control Unit menangkap intruksi dan mengeksekusinya.
- ALU (Arithmetic Logic Unit) melakukan operasi (menambah,
mengurangi, dll)
- Register Fast Memory) menyimpan hasil sementara dan
informasi kontrol (alamat instruksi berikutnya).

Perangkat I/O menjadi tepat penghubung antara user dan
komputer.
Cara Kerja Von Neumann adalah satu CPU mengeksekusi instruksi
satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu.
Hukum Moore
Hukum moore adalah salah satu hukum yang terkenal di dalam
industri mikroprocessor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan
kecepatan mikroprocessor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore
salah satu pendiri intel.
Kompleksitas sebuah mikroprocessor
akan meningkat 2 kali lipat setiap 18
bulan sekali
menjadikan HUKUM MOORE semakin tidak Relevan untuk
meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum Moore, yang
menyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor akan
meningkat dua kali lipat tiap 18 bulan sekali, sekarang
semakin dekat ke arah jenuh. Hal ini semakin nyata setelah
Intel secara resmi memulai arsitektur prosesornya dengan
code Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan teknik
teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak
membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk melihat
peningkatan kompleksitas tapi akan lebih singkat.
Akan tetapi, saat ini Hukum Moore telah dijadikan target
dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan
industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor
berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan
produknya. Industri material semikonduktor terus
menyempurnakan produk material yang dibutuhkan
prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi
berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang
memiliki kemampuan semakin tinggi.
Hukum Moore telah mengendalikan semua orang untuk
bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas dari
alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus
meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif
dan efisien yang akan menggeser mekanisme kerja transistor
sebagaimana yang dipakai saat ini.
Meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC,
gagasan yang dilontarkannya mengenai kecenderungan
peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah
memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi
informasi. Tanpa jasa Moore mungkin kita belum bisa
menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini.
Gambar 2.6 Pertumbukan Performa

Anda mungkin juga menyukai