Lab of Agribusiness Analysis and Management, Faculty of Agriculture, Universitas Brai!aya Email: shint4_71ub@yahoo.com POKOK BAHASAN : 1. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi 2. TokohTokoh Teknik Manajemen Operasi !an Produksi ". Tantangan Masa !epan Bagi Bidang Manajemen Operasi !an Produksi #. $uang %ingkup Manajemen Operasi !an Produksi &. Peranan Manajer Operasi !an Produksi '. Proses Produksi PENDAHULUAN 1.PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI Manajemen Operasi dan Produksi terdiri dari kata manajemen dan operasi/produksi. Para ahli manajemen, mempunyai banyak definisi tentang manajemen. Manajemen adalah tindakan atau kegiatan merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol untuk mencapai tujuan organisasi. Operasi adalah kegiatan untuk mengubah input menjadi output sehingga lebih berdaya guna daripada bentuk aslinya. Operasi merupakan salah satu dari fungsi-fungsi yang ada dalam suatu lembaga. Fungsi lain selain operasi adalah keuangan, personalia, pemasaran, dan lain-lain. Operasi inilah yang menentukan kemampuan suatu lembaga melayani pihak luar. Jadi manajemen operasi merupakan penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien. Mekasisme atau system manajemen operasi masing-masing perusahaan berbeda, akan terdapat proses mengubah bentuk fisik, atau memindahkan transportasi!, menyimpan, memeriksa dan meminjamkan. "erdasarkan beberapa ahli manajemen, pengertian manajemen operasi yaitu# a. Menurut Jay $el%er dan "arry &ender '(()*+!, manajemen operasi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. b. Menurut Pangestu ,ubagyo '(((*-!, manajemen operasi adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakuakn secara efisien. c. Menurut .dy $erjanto '((/*'!, manajemen oprasi adalah suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi0fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. MODUL 1 PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University Jadi, manajemen operasi merupakan penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi dan operasi agar dapat dilakukan secara efisien selain itu juga dapat menghasilkan suatu produk yang bisa berupa barang maupun jasa, yang mana untuk kegiatan proses produksinya yang efektif dan efisien memerlukan berbagai konsep, peralatan serta berbagai cara mengelola operasinya. Manajemen operasi dalam agribisnis ditujukan pada pengarahan dan penga1asan proses yang digunakan oleh perusahaan makanan dan agribisnis untuk produksi di pabrik dengan memiliki tujuan sebagai berikut # Merancang program mutu Merencanakan lokasi pabrik Memilih tingkat kapasitas yang tepat Mendesain layout operasi Memutuskan desain proses Menentukan tugas, pekerjaan, dan tanggung ja1ab Memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam jumlah, kualitas, harga, 1aktu tertentu sesuai dengan kebutuhan. 2ntuk menciptakan barang dan jasa produk!, semua organisasi bisnis perusahaan! paling tidak menjalankan tiga fungsi utama yaitu # -! Fungsi Pemasaran (Marketing Function) yang berhubungan dengan pasar Page * of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University untuk dapat menciptakan permintaan dan pada akhirnya menyampaikan produk yang dihasilkan ke pasar. '! Fungsi 3euangan (Finance Function) yang mengelola berbagai urusan keuangan didalam perusahaan maupun perusahaan dangan fihak luar perusahaan. /! Fungsi Produksi atau Operasi Operation Function) berkaitan dengan penciptaan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Menurut $andoko -44+! ada beberapa alasan yang menjadi dasar mengapa perlu belajar manajemen operasi, diantaranya# a. Manajemen Operasi memberikan cara pandang yang sistematik dalam melihat proses-proses dalam organisasi. Jika hal ini sudah menjadi isu biasa dalam industri manufaktur, tidak demikian dalam industri jasa. Pemahaman tentang bagaimana mengelola operasi dengan pendekatan modern ini akan memudahkan kita menganalisis dan memperbaiki sistem dalam perusahaan atau organisasi b. 3onsep dan tools dalam manajemen operasi pada dasarnya dapat dan banyak diterapkan pada fungsi manajemen yang lain. mengapa demikian5 karena setiap fungsi manajemen juga melibatkan proses dalam pekerjaannya. c. "idang manajemen operasi pun belakangan ini mena1arkan karir yang cukup menantang seperti fungsi manajemen lainnya. 6i banyak perusahaan sudah biasa kita jumpai jabatan manajer operasi, bahkan sampai direktur operasi. 6alam pendidikan bisnis, manajemen operasi memang sudah menjadi - pilar yang 1ajib diajarkan kepada mahasis1a. 7erkait dengan poin /, maka banyak sekali para recruiters mencari lulusan perguruan tinggi yang sudah memiliki cukup pengetahuan seputar manajemen operasi. 2. TOKOH-TOKOH TEKNIK MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI 1. Robert Owen (1771-1!" &obert o1en mempunyai teori tentang perbaikan dan perhatian terhadap faktor-faktor produksi, &obert o1en pernah bekerja pada suatu perusahaan pemintal kapas di ne1 8anark dia mendia mencurahkan semua perhatiannya terhadap faktor produksi, seperti penggunaan alat, traktor dan manusia sebagai tenaga kerja. Menurut hasil pengamatannya disimpulkan bah1a setiap barang seperti mesin diberi pera1atan dan pada manusianya di berikan kompensasi asuransi kerja,tunjangan kesehatan dll! maka hal tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan dan menguntungkan. ,elanjutnya di katakan bah1a kualitas dan kuantitas pekerjaan di pengaruhi oleh faktor intern dan ekstern pekerjaan. &obert o1en di kenal sebagai manajemen personalia. 2. #$%r&e' (%bb%)e (17*2-171" 9harles "abbage adalah seorang Profesor Matematika dari :nggris dia mencurahkan semua perhatiannya kedalam prinsip manajemen. Page , of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University 9harles "abbage memiliki prinsip pembagian kerja de;ision of labour!, prinsip ini memiliki keunggulan, yaitu# <aktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru. "anyaknya 1aktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya. 3ecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya. =danya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja +. ,re-er./0 1.n'&ow T%2&or Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan di bahas pada tahun -4((an. 7aylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. 7aylor dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). 7aylor mempunyai teori tentang teknik manajamennya yaitu, >a bag of tricks?, untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi. 3ontribusi terhadap perkembangan teori tersebut adalah perkembangan teknik-teknik riset operasi, simulasi, otomatisasi, dan sebagainya dalam memecahkan masalah-masalah manajemen. 7aylor mengemukakan empat prinsip ,cientific Management# a! Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan. b! Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja. c! ,etiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan tugasnya. d! $arus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja. 7aylor salah satunya adalah mengenai posisi manajer. 6imana manajer adalah pelayan bagi ba1ahannya yang bertentangan dengan pendapat sebelumnya yang mengatakan bah1a ba1ahan adalah pelayan manajer. 3. Henr2 L%4r%n/e G%ntt (151- 1*1*" $enry merupakan asisten dari 7aylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan, dimana titik perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan produkti;itas kerjanya. =dapun gagasan yang dicetuskannya yaitu# a! 3erja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama b! Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja. c! Pembayar upah pega1ai dengan menggunakan sistem bonus. d! Penggunaan instruksi kerja yang terperinci. !. H%rr.n)ton E6er'on (1!+-1*+1" Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bah1a uang akan lebih berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya. 6ua belas prinsip efisiensi untuk mengatasi pemborosan dan ketidak-efisienan, yaitu# Clearly defined ideals Common sense Competent causal Dicipline The fair deal Page 4 of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University Reliable i!e an order" planning and scheduling #chedul" standard $orking and time #tandard condition #tandard operation %ritten standard practice instruction &ffisiensi re$ard +. TANTANGAN MASA DEPAN (AGI (IDANG MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI Manajemen operasi merupakan ilmu yang menarik untuk dipelajari karena dihadapkan pada kondisi yang selalu berubah. 6inamika ini terjadi karena berbagai tekanan dari globalisasi perdagangan dunia hingga transfer ide, produk dan uang dengan kecepatan tinggi. ,ituasi dan kondisi yang ada selamanya tidak selalu sama, demikian pula yang terjadi dalam dunia bisnis. ,ehingga konsep manajemen operasional juga harus beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi. $al tersebut dikarenakan berbagai macam tekanan, diantaranya perdagangan dunia yang mengarah pada globalisasi sehingga berdampak pada pergeseran desain produk, mutu, proses, kapasitas,strategi lokasi maupun layout, pemberdayaan sumber daya manusia, integrasi kegiatan dalam dan di luar perusahaan, konsep persedian, penjad1alan maupun pemeliharaan dan alasan yang ketiga mengenai pemahaman dan pengertian yang benar tentang apa yang seharusnya dilakukan manajer operasional. Maka proses manajemen operasional harus konsisten dengan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta penga1asan kegiatan operasional. "erkaitan dengan hal tersebut, maka akan diperkenalkan beberapa tantangan dinamis yang ditunjukkan dalam tabel berikut. 7abel -. 6aftar 7antangan 6inamis 6alam Manajemen Operasional DAHULU PEN7E(A( SEKARANG Fokus local atau nasional "iaya rendah, komunikasi global, transportasi lancar Metode yang digunakan oleh manajer produksi beralih dengan melihat secara global Jumlah pengiriman besar ,iklus produk singkat, perlunya modal untuk mengurangi persediaan Manajer melakukan pengiriman J:7 Just in 7ime! guna memperkecil biaya produksi Pembelian dengan ta1aran terendah Penekanan mutu butuh pemasok yang terlibat peningkatan produksi Manajer melakukan hubungan kemitraan rantai pasokan, perencanaan sumber daya perusahaan, e-commerce Pengembangan ,iklus hidup produk lebih Manajer menerapkan pola Page + of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University produk lambat pendek, penggunaan teknologi komputer untuk komunikasi maupun operasional tanggap teknologi sehingga terjadi pengembangan produk cepat, aliansi, desain kerjasama Produk yang standarisasi Pasar global yang berlimpah, proses produksi semakin fleksibel 9ustomi%ation, masal dengan penekanan pada kualitas ,pesialisasi pekerjaan 3ondisi sosial budaya Manajer produksi memberdayaan sumber daya manusia yang ada 3. RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI Pada masa lalu pengertian produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha fabrikasi yaitu yang menghasilkan barang-barang nyata seperti mobil, perabot, semen dsb, namun pengertian produksi pada saat ini menjadi semakin meluas. Produksi sering diartikan sebagai akti;itas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai masukan input! menjadi keluaran output!. 6engan demikian maka kegiatan usaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos, telekomunikasi, dsb menjalankan juga kegiatan produksi. ,ecara skematis sistem produksi dapat digambarkan sbb# "agan -. ,kema ,istem Produksi =da sekurang0kurangnya + perbedaan pokok antara usaha jasa dan usaha pabrikasi, yaitu # a. 6alam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga produkto;itasnya akan lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usaha jasa yang keluarannya berupa pelayanan b. 3ualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukan standarnya c. 3ontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasi sedangkan pada usaha jasa kontak langsung dengan konsumen merupakan suatu yang tidak dapat dielakkan d. 7idak akan dijumpai adanya persediaan akhir di dalam usaha jasa sedang dalam usaha pabrikasi adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan. Page - of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University Chapter 1: The Nature of Operations 7he Production ,ystem ,ecara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan # - 7ransformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan menghasilkan produk nyata. ,uatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila antara suatu operasi dan operasi yang lain dapat dibedakandengan jelas seperti dijumpai pada pabrik mobil, misalnya. - 7ransformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana diantara operasi yang satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan secara nyata, seperti dijumpai pada pabrik pupuk dan semen, misalnya. - 7ransformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik masukan menjadi keluaran* dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama dengan masukan, namun transformasi jenis ini akan meningkatkan nilai masukannya, misalnya pada perusahaan angkutan. ,istem transformasi jasa sering disebut sebagai system operasi. Menurut @ulian Aamit '((/! 3arakteristik dari sistem manajemen operasi adalah # -. Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa '. Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi /. =danya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian =da tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen operasi, yaitu # Page 7 of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University -. =spek struktural yaitu aspek yang memperlihatkan konfigurasi komponen yang membangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain. '. =spek fungsional yaitu aspek yang berkaitan dengan manajemen dan organisasi komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimum. /. =spek lingkungan memberikan dimensi lain pada sistem manajemen operasi yang berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang terjadi di luar sistem. &uang lingkup manajemen operasi berkaitan dengan pengoperasian sistem operasi, pemilihan serta penyiapan sistem operasi yang meliputi keputusan tentang # -! Perencanaan output '! 6esain proses transformasi /! Perencanaan kapasitas +! Perencanaan bangunan pabrik )! Perencanaan tata letak fasilitas B! 6esain aliran kerja C! Manajemen persediaan D! Manajemen proyek 4! ,keduling -(! Pengendalian kualitas --! 3eandalan kualitas dan pemeliharaan ,edangkan menurut 3raje1sky dan &itsman -4DC! dalam @ulian Aamit, memberikan tiga aspek dalam manajemen operasi, yaitu # -. Manajemen operasi dilihat dari segi fungsi '. Manajemen operasi dilihat dari segi profesi /. Manajemen operasi dilihat dari segi pengambilan keputusan Page . of 1+ M=E=J.M.E OP.&=,: 6=E P&O623,: P.&.E9=E==E ,:,7.M P&O623,: ,:,7.M P.EF.E6=8:=E P&O623,: ,:,7.M :EFO&M=,: P&O623,: Perencanaan Produk Perencanaan 8okasi Pabrik Perencanaan 8etak Fasilitas Produksi Perencanaan 8ingkungan 3erja Perencanaan ,tandar Produksi ,truktur Organisasi Produksi =tas 6asar Pesanan Produksi 2ntuk Persediaan Pasar! Pengendalian Proses Produksi Pengendalian "ahan "aku Pengendalian 7enaga 3erja Pengendalian "iaya Produksi Pengendalian 3ualitas Pemeliharaan P&O,., M=E=J.M.E # PO=99 PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University "agan '. &uang 8ingkup Manajemen Produksi !. PERANAN MANAJER OPERASI DAN PRODUKSI Manajemen Produksi dan Operasi mena1arkan kesempatan profesi sebagai contoh# direktur operasi, direktur pabrik, manajer operasi, manajer penga1asan produk, manajer lapang, asisten manajer, dan lain sebagainya. "eberapa tugas yang harus dilakukan oleh Manajer Operasi adalah # a. Menentukan dan mengatur letak lahan pertanian dengan letak pabrik penanganan pasca panen b. Menentukan dan mengatur letak gudang persediaan dan mesin yang efisien agar tidak menyita 1aktu dalam gerakan c. Melakukan pemeliharaan peralatan di lahan pertanian dan pabrik agar menjamin keandalan dan kontinuitas operasi d. Mengurangi bagian produk yang rusak atau memperbaiki proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang rendah e. Menentukan input yang akan dibuat atau dibeli f. Menentukan atau memperbaiki jad1al kegiatan usahatani atau kegiatan proses produksi pasca panen g. Menge;aluasi biaya tenaga kerja jika ada penambahan tenaga kerja baik di lapang maupun di kantor h. Mengurangi jika memungkinkan menghapuskan pemborosan i. Memperpendek 1aktu persiapan untuk mengurangi 1aktu proses j. 6an lain-lain 3egiatan yang demikian banyaknya, maka peran dari manajer operasional sangatlah strategis dalam menciptakan sistem produksi yang ampuh untuk membuat produk secara efisien. 5. PROSES PRODUKSI Proses produksi adalah merupakan suatu cara, metode, maupun teknik bagaimana penambahan manfaat atau penciptaan faedah baru, dilaksanakan dalam perusahaan. 2ntuk dapat memisahkan jenis proses produksi dalam perusahaan dengan baik, maka kita perlu untuk mengetahui terlebih dahulu dari mana atau dari sudut pandangan apa kita akan mengadakan pemisahan jenis dari proses produksi tersebut. Masing-masing dari sudut pandangan ini, akan mempunyai arti dan kegunaan sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga sebenarnya pemisahan proses produksi dalam perusahaan tersebut akan dapat disesuaikan dengan tujuan pemisahan proses produksi dalam perusahaan itu sendiri. =dapun proses produksi dalam perusahaan ini pada umumnya akan dapat dipisahkan menurut beberapa segi, dapat dilihat pada bagan diba1ah ini# Page / of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University "agan /. Jenis Proses Produksi Proses produksi pada umumnya dapat dipisahkan menurut berbagai segi. Pemilihan sudut pandang yang akan digunakan untuk pemisahan proses produksi dalam perusahaan ini akan tergantung untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakan serta penentuan tipe produksi didasarkan faktor seperti ;olume atau jumlah produk yang akan dihasilkan, kualitas produk yang diisyaratkan dan peralatan yang tersedia untuk melaksanakan proses. 1. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). w494- 8ro'e' 8ro-40'. a. Proses produksi kimia1i Proses produksi kimia1i merupakan suatu proses produksi yang menitikberatkan kepada adanya proses analisa atau sintesa serta senya1a kimia. 9ontoh perusahaan obat-obatan, perusahaan tambang minyak dan lain-lain. b. Proses produksi perubahan bentuk Proses perubahan bentuk adalah proses produksi dimana dalam pelaksanaannya menitikberatkan pada perubahan masukan input! menjadi keluaran output! sehingga didapatkan penambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut. 9ontohnya perusahaan mebel, perusahaan garmen dan lain-lain. c. Proses produksi assembling Proses produksi assembling merupakan suatu proses produksi yang dalam pelaksanaan produksinya lebih mengutamakan pada proses penggabungan dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain. 9ontohnya perusahaan yang memproduksi peralatan elektronika, perakitan mobil dan lain sebagainya. d. Proses produksi transportasi Proses produksi transportasi merupakan suatu proses produksi dengan jalan menciptakan jasa pemindahan tempat dari barang ataupun manusia. 6engan adanya pemindahan tempat tersebut maka barang atau manusia yang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan atau merasakan adanya Page 10 of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University tambahan manfaat. 9ontohnya perusahaan kereta api, perusahaan angkutan dan lain-lain. e. Proses produksi penciptaan jasa administrasi Proses produksi penciptaan jasa administrasi adalah suatu proses produksi yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-perusahaan yang lain atau lembaga-lembaga yang memerlukannya. Pemberian metode penyusunan, penyimpanan dan penyajian data serta informasi yang diperlukan oleh masing-masing perusahaan yang memerlukannya merupakan jasa yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan semacam ini. 9ontohnya lembaga konsultan manajemen dan akuntansi, biro konsultan manajemen, dan lain-lain. 2. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). %r4' 8ro'e' 8ro-40'. a! Proses produksi terus-menerus continuous processes! Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan. 9iri-ciri # -! Produksi dalam jumlah besar, ;ariasi produk sangat kecil dan sudah distandarisir. '! Menggunakan product lay out atau departmentation by product. /! Mesin bersifat khusus. +! Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi. )! ,alah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi terhenti. B! 7enaga kerja sedikit. C! Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil. D! 6ibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuan dan pengalaman yang banyak. 3ebaikan# "iaya per unit rendah bila produk dalam ;olume yang besar dan distandardisir. Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin. "iaya tenaga kerja rendah. "iaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek. 3ekurangan# 7erdapat kesulitan dalam perubahan produk. Proses produksi mudah terhenti yang menyebabkan kemacetan seluruh proses produksi. 7erdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan. b! Proses produksi terputus-putus intermitten processes! Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama. 9iri-ciri# -! Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, ;ariasi sangat besar. '! Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis. /! Operator mempunyai keahlian yang tinggi. +! Proses produksi tidak mudah terhenti 1alaupun terjadi kerusakan di salah satu mesin. )! Menimbulkan penga1asan yang lebih sukar. Page 11 of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University B! Persediaan bahan mentah tinggi. C! Membutuhkan tempat yang besar. 3elebihan# Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang berhubungan dengan mesin bersifat umum yaitu system pemindahan menggunakan tenaga manusia, diperoleh penghematan uang dalam in;estasi mesin yang bersifat umum dan proses produksi tidak mudah terhenti, 1alaupun ada kerusakan di salah satu mesin. 3ekurangan# 6ibutuhkan scheduling dan routing yang banyak karena produk berbeda tergantung pemesanan. Penga1asan produksi sangat sukar dilakukan. Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses cukup besar. "iaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan banyak tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli. c! Proses produksi campuran Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus- menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bah1a setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh. +. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). 0e4t%6%%n 8ro'e' 8ro-40'. Pada umumnya manajemen perusahaan akan mengadakan pemisahan jenis proses produksi dalam perusahaan atas dasar keutamaan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan yaitu proses produksi utama dan proses produksi bukan utama. =dapun proses produksi utama meliputi# a. Proses produksi terus-menerus merupakan proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan. b. Proses produksi terputus-putus ialah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama. c. Proses produksi proses yaitu suatu proses produksi yang terjadi saat produksi itu terjadi. d. Proses produksi proses yang sama merupakan sebuah proses produksi yang dilakukan secara bersamaan dalam sebuah perusahaan. e. Proses produksi proyek khusus merupakan suatu proses produksi yang dilakukan perusahaan dalam sebuah proyek tertentu yang sedang ditangani oleh perusahaan tersebut. f. Proses produksi industri berat merupakan proses produksi yang dilakukan oleh sebuah industri yang menggunakan tenaga mesin-mesin besar dalam proses produksi seperti pabrik baja dan pabrik besi. Proses produksi bukan utama meliputi# a. Penelitian yaitu metode produksi yang dilakukan melalui sebuah pencarian sumber pengetahuan terlebih dahulu sebelum melakukan produksi. b. Model ialah proses produksi untuk memberikan gambaran produksi yang dilakukan oleh perusahaan. c. Prototipe yaitu bentuk a1al produksi atau standar dari entitas yang memiliki perbedaan yang unik namun belum tentu berbentuk fisik. Page 1* of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University d. Percobaan merupakan proses produksi a1al sebagai permulaan dalam pembentukan produk, biasanya dalam uji coba produk baru. e. 6emonstrasi ialah pola produksi yang dilakukan untuk memaparkan hasil dari produksi sebuah perusahaan yang telah terjadi. 3. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). 8en2e&e'%.%n 8ro'e' 8ro-40'. 7ujuan pemisahan proses produksi menurut segi penyelesaian proses ini pada umumnya untuk mengadakan pengendalian kualitas dari proses produksi di dalam perusahaan yang bersangkutan. Pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu# a. Proses produksi tipe = Proses produksi ini merupakan suatu tipe dari proses produksi dimana dalam setiap tahap proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan dapat diperiksa secara mudah. 6engan demikian pengendalian proses dapat dilaksanakan pada setiap tahap proses, sesuai dengan yang dikehendaki oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan. b. Proses produksi tipe " Proses produksi tipe ini merupakan suatu proses produksi dimana di dalam penyelesaian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses produksi, pemeriksaan hanya dapat dilaksanakan pada beberapa tahap tertentu saja. 6engan demikian pengendalian proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan akan terbatas kepada beberapa tahap proses yang dapat diperiksa secara mudah. c. Proses produksi tipe 9 Perusahaan yang penyelesaian produksinya termasuk di dalam kategori proses produksi tipe 9 ini adalah perusahaan yang melaksanakan proses penggabungan atau pemasangan assembling!. Pelaksana proses produksi dalam perusahaan tersebut dilakukan dengan pemasangan atau penggabungan komponen-komponen produk. d. Proses produksi tipe 6 Proses produksi tipe ini merupakan proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi otomatis. Mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus untuk melaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan. e. Proses produksi tipe . Proses produksi ini merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan dagang dan jasa. Pelaksanaan proses produksi yang agak berbeda dengan perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan. RE,ERENSI =gus =hyari. -4DB. Manajemen Produksi. Perencanaan ,istem Produksi. "uku - dan '. "PF.. Aogjakarta @ulian Aamit. '((/. Manajemen Produksi dan Operasi. .konisia. Fakultas .konomi 2::. Aogyakarta Pangestu ,ubagyo. '(((. Manajemen Operasi. "PF.. Aogyakarta ,upari 6h. '((-. Manajemen Produksi dan Operasi =gribisnis $ortikultura. ,eri Praktek 9iputri $ijau. P7..leG Media 3omputindo. Jakarta ,ukanto &eksohadiprodjo. -4D). Management Produksi. "PF.. Aogjakarta Page 1, of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University 7.$ani $andoko. -4D+. 6asar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. "PF.. Aogjakarta PROPAGASI -. Jelaskan mengenai ruang lingkup manajemen operasi '. 9arilah paling sedikit ) definisi tentang arti manajemen. ,etelah mengerti arti manajemen, lanjutkan dengan definisi manajemen operasi dengan sintesis dan bahasa kalian sendiri. Jelaskan apa yang dilakukan dalam perencanaan produksi hingga penga1asan produksi oleh manajer produksi5 /. Fambarkan mekanisme ruang lingkup manajemen produksi dan operasi. Megapa operasi dikatakan suatu system yang produktif5 +. =pa yang membedakan istilah produksi dengan operasi5 9eritakan sejarah hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga5 ). Fambarkan dan jelaskan system operasi / produksi dari# a. 8embaga agribisnis b. &umah sakit c. Pabrik sayuran dalam kaleng d. Fakultas Pertanian e. ,upplier sayur organic f. Perusahaan Pertanian g. ,upermarket sayur dan buah-buahan h. 7oko elektronik i. Pabrik Mebel j. 7oko Mebel k. "ank l. =suransi m. &estauran Organic n. Penerbangan B. 2raikan definisi untuk istilah-istilah di ba1ah ini, agar mahasis1a memahami arti dan fungsi dari masing-masing istilah di dalam manajemen operasi dan produksi, yaitu# a. Produksi b. Produk c. Jasa d. Proses produksi e. Factor-faktor produksi f. Produsen g. Produktifitas h. ,ystem produksi dan operasi i. Perencanaan produk j. Perencanaan produksi k. 2rutan proses produksi l. ,kedul produksi m. Perintah kerja n. "ill of material o. Order pabrik p. Job lot shop H. Mass production shop r. 8uas produksi s. 8uas perusahaan C. Jenis dari proses produksi ini ada beberapa macam, yang dapat dipisahkan menurut berbagai sudut pandangan. Penggunaan sudut pandangan yang tidak sama akan menghasilkan pemisahan proses produksi yang berbeda pula. ,ebutkan dan jelaskan masing-masing proses produksi tersebut. Page 14 of 1+ PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University D. ,aat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha dan upaya yang harus dilakukan oleh para produsen di :ndonesia khususnya di bidang operasi agar mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri5 ,trategi dan peran apakah yang dapat dimainkan bidang operasi dalam menghadapi era globalisasi tersebut5 6apatkah operasi pabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi salah satu cara untuk berkompetisi di pasar internasional5 Page 1+ of 1+
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang