Anda di halaman 1dari 15

Pengertian dan Ruang Lingkup

Ir. Agustina Shinta, MP


Lab of Agribusiness Analysis and Management,
Faculty of Agriculture, Universitas Brai!aya
Email: shint4_71ub@yahoo.com
POKOK BAHASAN :
1. Pengertian Manajemen
Produksi dan Operasi
2. TokohTokoh Teknik
Manajemen Operasi !an
Produksi
". Tantangan Masa !epan Bagi
Bidang Manajemen Operasi
!an Produksi
#. $uang %ingkup Manajemen
Operasi !an Produksi
&. Peranan Manajer Operasi !an
Produksi
'. Proses Produksi
PENDAHULUAN
1.PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen Operasi dan Produksi terdiri dari kata manajemen
dan operasi/produksi. Para ahli manajemen, mempunyai banyak
definisi tentang manajemen. Manajemen adalah tindakan atau
kegiatan merencanakan, mengorganisir, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengontrol untuk mencapai tujuan
organisasi. Operasi adalah kegiatan untuk mengubah input menjadi
output sehingga lebih berdaya guna daripada bentuk aslinya. Operasi
merupakan salah satu dari fungsi-fungsi yang ada dalam suatu
lembaga. Fungsi lain selain operasi adalah keuangan, personalia,
pemasaran, dan lain-lain. Operasi inilah yang menentukan
kemampuan suatu lembaga melayani pihak luar. Jadi manajemen
operasi merupakan penerapan ilmu manajemen untuk mengatur
kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien.
Mekasisme atau system manajemen operasi masing-masing
perusahaan berbeda, akan terdapat proses mengubah bentuk fisik,
atau memindahkan transportasi!, menyimpan, memeriksa dan
meminjamkan.
"erdasarkan beberapa ahli manajemen, pengertian manajemen
operasi yaitu#
a. Menurut Jay $el%er dan "arry &ender '(()*+!, manajemen
operasi adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai
dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
output.
b. Menurut Pangestu ,ubagyo '(((*-!, manajemen operasi adalah
penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi
atau operasi agar dapat dilakuakn secara efisien.
c. Menurut .dy $erjanto '((/*'!, manajemen oprasi adalah suatu
proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan
fungsi0fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai
sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
MODUL
1
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
Jadi, manajemen operasi merupakan penerapan ilmu manajemen untuk
mengatur kegiatan produksi dan operasi agar dapat dilakukan secara efisien selain itu
juga dapat menghasilkan suatu produk yang bisa berupa barang maupun jasa, yang
mana untuk kegiatan proses produksinya yang efektif dan efisien memerlukan berbagai
konsep, peralatan serta berbagai cara mengelola operasinya.
Manajemen operasi dalam agribisnis ditujukan pada pengarahan dan penga1asan
proses yang digunakan oleh perusahaan makanan dan agribisnis untuk produksi di
pabrik dengan memiliki tujuan sebagai berikut #
Merancang program mutu
Merencanakan lokasi pabrik
Memilih tingkat kapasitas yang tepat
Mendesain layout operasi
Memutuskan desain proses
Menentukan tugas, pekerjaan, dan tanggung ja1ab
Memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa-jasa dalam
jumlah, kualitas, harga, 1aktu tertentu sesuai dengan kebutuhan.
2ntuk menciptakan barang dan jasa produk!, semua organisasi bisnis
perusahaan! paling tidak menjalankan tiga fungsi utama yaitu #
-! Fungsi Pemasaran (Marketing Function) yang berhubungan dengan pasar
Page * of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
untuk dapat menciptakan permintaan dan pada akhirnya menyampaikan
produk yang dihasilkan ke pasar.
'! Fungsi 3euangan (Finance Function) yang mengelola berbagai urusan
keuangan didalam perusahaan maupun perusahaan dangan fihak luar
perusahaan.
/! Fungsi Produksi atau Operasi Operation Function) berkaitan dengan
penciptaan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
Menurut $andoko -44+! ada beberapa alasan yang menjadi dasar mengapa
perlu belajar manajemen operasi, diantaranya#
a. Manajemen Operasi memberikan cara pandang yang sistematik dalam
melihat proses-proses dalam organisasi. Jika hal ini sudah menjadi isu biasa
dalam industri manufaktur, tidak demikian dalam industri jasa. Pemahaman
tentang bagaimana mengelola operasi dengan pendekatan modern ini akan
memudahkan kita menganalisis dan memperbaiki sistem dalam perusahaan
atau organisasi
b. 3onsep dan tools dalam manajemen operasi pada dasarnya dapat dan
banyak diterapkan pada fungsi manajemen yang lain. mengapa demikian5
karena setiap fungsi manajemen juga melibatkan proses dalam
pekerjaannya.
c. "idang manajemen operasi pun belakangan ini mena1arkan karir yang cukup
menantang seperti fungsi manajemen lainnya. 6i banyak perusahaan sudah
biasa kita jumpai jabatan manajer operasi, bahkan sampai direktur operasi.
6alam pendidikan bisnis, manajemen operasi memang sudah menjadi - pilar
yang 1ajib diajarkan kepada mahasis1a. 7erkait dengan poin /, maka banyak sekali
para recruiters mencari lulusan perguruan tinggi yang sudah memiliki cukup
pengetahuan seputar manajemen operasi.
2. TOKOH-TOKOH TEKNIK MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI
1. Robert Owen (1771-1!"
&obert o1en mempunyai teori tentang perbaikan dan perhatian terhadap
faktor-faktor produksi, &obert o1en pernah bekerja pada suatu perusahaan
pemintal kapas di ne1 8anark dia mendia mencurahkan semua perhatiannya
terhadap faktor produksi, seperti penggunaan alat, traktor dan manusia sebagai
tenaga kerja. Menurut hasil pengamatannya disimpulkan bah1a setiap barang
seperti mesin diberi pera1atan dan pada manusianya di berikan kompensasi
asuransi kerja,tunjangan kesehatan dll! maka hal tersebut akan memberikan
dampak yang positif bagi perusahaan dan menguntungkan. ,elanjutnya di
katakan bah1a kualitas dan kuantitas pekerjaan di pengaruhi oleh faktor intern
dan ekstern pekerjaan. &obert o1en di kenal sebagai manajemen personalia.
2. #$%r&e' (%bb%)e (17*2-171"
9harles "abbage adalah seorang Profesor Matematika dari :nggris dia
mencurahkan semua perhatiannya kedalam prinsip manajemen.
Page , of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
9harles "abbage memiliki prinsip pembagian kerja de;ision of labour!, prinsip
ini memiliki keunggulan, yaitu#
<aktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
"anyaknya 1aktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan
ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk
itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
3ecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja
terus menerus dalam tugasnya.
=danya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya
karena perhatiannya pada itu-itu saja
+. ,re-er./0 1.n'&ow T%2&or
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu
pengetahuan di bahas pada tahun -4((an. 7aylor adalah manajer dan penasihat
perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. 7aylor
dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick management). 7aylor
mempunyai teori tentang teknik manajamennya yaitu, >a bag of tricks?, untuk
meningkatkan efisiensi kerja organisasi. 3ontribusi terhadap perkembangan teori
tersebut adalah perkembangan teknik-teknik riset operasi, simulasi, otomatisasi,
dan sebagainya dalam memecahkan masalah-masalah manajemen.
7aylor mengemukakan empat prinsip ,cientific Management#
a! Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu
pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.
b! Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya
memberikan latihan dan pendidikan kepada pekerja.
c! ,etiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam
menjalankan tugasnya.
d! $arus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.
7aylor salah satunya adalah mengenai posisi manajer. 6imana manajer
adalah pelayan bagi ba1ahannya yang bertentangan dengan pendapat
sebelumnya yang mengatakan bah1a ba1ahan adalah pelayan manajer.
3. Henr2 L%4r%n/e G%ntt (151- 1*1*"
$enry merupakan asisten dari 7aylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang
konsultan, dimana titik perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan
produkti;itas kerjanya. =dapun gagasan yang dicetuskannya yaitu#
a! 3erja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja
untuk mencapai tujuan bersama
b! Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.
c! Pembayar upah pega1ai dengan menggunakan sistem bonus.
d! Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.
!. H%rr.n)ton E6er'on (1!+-1*+1"
Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya
menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bah1a uang akan lebih berhasil bila
mengetahui tujuan penggunaannya. 6ua belas prinsip efisiensi untuk mengatasi
pemborosan dan ketidak-efisienan, yaitu#
Clearly defined ideals
Common sense
Competent causal
Dicipline
The fair deal
Page 4 of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
Reliable
i!e an order" planning and scheduling
#chedul" standard $orking and time
#tandard condition
#tandard operation
%ritten standard practice instruction
&ffisiensi re$ard
+. TANTANGAN MASA DEPAN (AGI (IDANG MANAJEMEN OPERASI
DAN PRODUKSI
Manajemen operasi merupakan ilmu yang menarik untuk dipelajari karena
dihadapkan pada kondisi yang selalu berubah. 6inamika ini terjadi karena berbagai
tekanan dari globalisasi perdagangan dunia hingga transfer ide, produk dan uang
dengan kecepatan tinggi. ,ituasi dan kondisi yang ada selamanya tidak selalu sama,
demikian pula yang terjadi dalam dunia bisnis.
,ehingga konsep manajemen operasional juga harus beradaptasi dengan
berbagai perubahan yang terjadi. $al tersebut dikarenakan berbagai macam tekanan,
diantaranya perdagangan dunia yang mengarah pada globalisasi sehingga berdampak
pada pergeseran desain produk, mutu, proses, kapasitas,strategi lokasi maupun
layout, pemberdayaan sumber daya manusia, integrasi kegiatan dalam dan di luar
perusahaan, konsep persedian, penjad1alan maupun pemeliharaan dan alasan yang
ketiga mengenai pemahaman dan pengertian yang benar tentang apa yang
seharusnya dilakukan manajer operasional.
Maka proses manajemen operasional harus konsisten dengan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta penga1asan kegiatan operasional.
"erkaitan dengan hal tersebut, maka akan diperkenalkan beberapa tantangan dinamis
yang ditunjukkan dalam tabel berikut.
7abel -. 6aftar 7antangan 6inamis 6alam Manajemen Operasional
DAHULU PEN7E(A( SEKARANG
Fokus local atau
nasional
"iaya rendah, komunikasi
global, transportasi lancar
Metode yang digunakan oleh
manajer produksi beralih dengan
melihat secara global
Jumlah
pengiriman
besar
,iklus produk singkat,
perlunya modal untuk
mengurangi persediaan
Manajer melakukan pengiriman
J:7 Just in 7ime! guna
memperkecil biaya produksi
Pembelian
dengan ta1aran
terendah
Penekanan mutu butuh
pemasok yang terlibat
peningkatan produksi
Manajer melakukan hubungan
kemitraan rantai pasokan,
perencanaan sumber daya
perusahaan, e-commerce
Pengembangan ,iklus hidup produk lebih Manajer menerapkan pola
Page + of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
produk lambat pendek, penggunaan
teknologi komputer untuk
komunikasi maupun
operasional
tanggap teknologi sehingga
terjadi pengembangan produk
cepat, aliansi, desain
kerjasama
Produk yang
standarisasi
Pasar global yang
berlimpah, proses produksi
semakin fleksibel
9ustomi%ation, masal dengan
penekanan pada kualitas
,pesialisasi
pekerjaan
3ondisi sosial budaya Manajer produksi
memberdayaan sumber daya
manusia yang ada
3. RUANG LINGKUP MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKSI
Pada masa lalu pengertian produksi hanya dikaitkan dengan unit usaha
fabrikasi yaitu yang menghasilkan barang-barang nyata seperti mobil, perabot,
semen dsb, namun pengertian produksi pada saat ini menjadi semakin meluas.
Produksi sering diartikan sebagai akti;itas yang ditujukan untuk meningkatkan nilai
masukan input! menjadi keluaran output!. 6engan demikian maka kegiatan
usaha jasa seperti dijumpai pada perusahaan angkutan, asuransi, bank, pos,
telekomunikasi, dsb menjalankan juga kegiatan produksi. ,ecara skematis sistem
produksi dapat digambarkan sbb#
"agan -. ,kema ,istem Produksi
=da sekurang0kurangnya + perbedaan pokok antara usaha jasa dan usaha
pabrikasi, yaitu #
a. 6alam unit usaha pabrikasi keluarannya merupakan barang real sehingga
produkto;itasnya akan lebih mudah diukur bila dibandingkan dengan unit usaha
jasa yang keluarannya berupa pelayanan
b. 3ualitas produk yang dihasilkan dari usaha pabrikasi lebih mudah ditentukan
standarnya
c. 3ontak langsung dengan konsumen tidak selalu terjadi pada usaha pabrikasi
sedangkan pada usaha jasa kontak langsung dengan konsumen merupakan
suatu yang tidak dapat dielakkan
d. 7idak akan dijumpai adanya persediaan akhir di dalam usaha jasa sedang dalam
usaha pabrikasi adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan.
Page - of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
Chapter 1: The Nature of Operations
7he Production ,ystem
,ecara garis besar transformasi produksi dapat diklasifikasikan #
- 7ransformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi yang bersifat diskrit dan
menghasilkan produk nyata. ,uatu transformasi dikatakan bersifat diskrit bila
antara suatu operasi dan operasi yang lain dapat dibedakandengan jelas
seperti dijumpai pada pabrik mobil, misalnya.
- 7ransformasi proses yaitu suatu transformasi yang bersifat continue dimana
diantara operasi yang satu dengan operasi yang lain kurang dapat dibedakan
secara nyata, seperti dijumpai pada pabrik pupuk dan semen, misalnya.
- 7ransformasi jasa yaitu suatu transformasi yang tidak mengubah secara fisik
masukan menjadi keluaran* dalam hal ini secara fisik keluaran akan sama
dengan masukan, namun transformasi jenis ini akan meningkatkan nilai
masukannya, misalnya pada perusahaan angkutan. ,istem transformasi jasa
sering disebut sebagai system operasi.
Menurut @ulian Aamit '((/! 3arakteristik dari sistem manajemen operasi
adalah #
-. Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa
'. Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi
/. =danya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian
=da tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen
operasi, yaitu #
Page 7 of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
-. =spek struktural yaitu aspek yang memperlihatkan konfigurasi komponen yang
membangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain.
'. =spek fungsional yaitu aspek yang berkaitan dengan manajemen dan organisasi
komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan,
pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimum.
/. =spek lingkungan memberikan dimensi lain pada sistem manajemen operasi
yang berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan
yang terjadi di luar sistem.
&uang lingkup manajemen operasi berkaitan dengan pengoperasian sistem
operasi, pemilihan serta penyiapan sistem operasi yang meliputi keputusan tentang
#
-! Perencanaan output
'! 6esain proses transformasi
/! Perencanaan kapasitas
+! Perencanaan bangunan pabrik
)! Perencanaan tata letak fasilitas
B! 6esain aliran kerja
C! Manajemen persediaan
D! Manajemen proyek
4! ,keduling
-(! Pengendalian kualitas
--! 3eandalan kualitas dan pemeliharaan
,edangkan menurut 3raje1sky dan &itsman -4DC! dalam @ulian Aamit,
memberikan tiga aspek dalam manajemen operasi, yaitu #
-. Manajemen operasi dilihat dari segi fungsi
'. Manajemen operasi dilihat dari segi profesi
/. Manajemen operasi dilihat dari segi pengambilan keputusan
Page . of 1+
M=E=J.M.E OP.&=,:
6=E P&O623,:
P.&.E9=E==E
,:,7.M P&O623,:
,:,7.M P.EF.E6=8:=E
P&O623,:
,:,7.M :EFO&M=,:
P&O623,:
Perencanaan Produk
Perencanaan 8okasi Pabrik
Perencanaan 8etak
Fasilitas Produksi
Perencanaan 8ingkungan
3erja
Perencanaan ,tandar
Produksi
,truktur
Organisasi
Produksi =tas
6asar Pesanan
Produksi 2ntuk
Persediaan
Pasar!
Pengendalian Proses Produksi
Pengendalian "ahan "aku
Pengendalian 7enaga 3erja
Pengendalian "iaya Produksi
Pengendalian 3ualitas
Pemeliharaan
P&O,., M=E=J.M.E # PO=99
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
"agan '. &uang 8ingkup Manajemen Produksi
!. PERANAN MANAJER OPERASI DAN PRODUKSI
Manajemen Produksi dan Operasi mena1arkan kesempatan profesi sebagai
contoh# direktur operasi, direktur pabrik, manajer operasi, manajer penga1asan
produk, manajer lapang, asisten manajer, dan lain sebagainya.
"eberapa tugas yang harus dilakukan oleh Manajer Operasi adalah #
a. Menentukan dan mengatur letak lahan pertanian dengan letak pabrik
penanganan pasca panen
b. Menentukan dan mengatur letak gudang persediaan dan mesin yang
efisien agar tidak menyita 1aktu dalam gerakan
c. Melakukan pemeliharaan peralatan di lahan pertanian dan pabrik agar
menjamin keandalan dan kontinuitas operasi
d. Mengurangi bagian produk yang rusak atau memperbaiki proses
produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya
yang rendah
e. Menentukan input yang akan dibuat atau dibeli
f. Menentukan atau memperbaiki jad1al kegiatan usahatani atau kegiatan
proses produksi pasca panen
g. Menge;aluasi biaya tenaga kerja jika ada penambahan tenaga kerja
baik di lapang maupun di kantor
h. Mengurangi jika memungkinkan menghapuskan pemborosan
i. Memperpendek 1aktu persiapan untuk mengurangi 1aktu proses
j. 6an lain-lain
3egiatan yang demikian banyaknya, maka peran dari manajer operasional
sangatlah strategis dalam menciptakan sistem produksi yang ampuh untuk
membuat produk secara efisien.
5. PROSES PRODUKSI
Proses produksi adalah merupakan suatu cara, metode, maupun teknik
bagaimana penambahan manfaat atau penciptaan faedah baru, dilaksanakan dalam
perusahaan. 2ntuk dapat memisahkan jenis proses produksi dalam perusahaan
dengan baik, maka kita perlu untuk mengetahui terlebih dahulu dari mana atau dari
sudut pandangan apa kita akan mengadakan pemisahan jenis dari proses produksi
tersebut. Masing-masing dari sudut pandangan ini, akan mempunyai arti dan
kegunaan sendiri-sendiri yang berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga
sebenarnya pemisahan proses produksi dalam perusahaan tersebut akan dapat
disesuaikan dengan tujuan pemisahan proses produksi dalam perusahaan itu sendiri.
=dapun proses produksi dalam perusahaan ini pada umumnya akan dapat dipisahkan
menurut beberapa segi, dapat dilihat pada bagan diba1ah ini#
Page / of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
"agan /. Jenis Proses Produksi
Proses produksi pada umumnya dapat dipisahkan menurut berbagai segi.
Pemilihan sudut pandang yang akan digunakan untuk pemisahan proses produksi
dalam perusahaan ini akan tergantung untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakan
serta penentuan tipe produksi didasarkan faktor seperti ;olume atau jumlah produk
yang akan dihasilkan, kualitas produk yang diisyaratkan dan peralatan yang
tersedia untuk melaksanakan proses.
1. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). w494- 8ro'e' 8ro-40'.
a. Proses produksi kimia1i
Proses produksi kimia1i merupakan suatu proses produksi yang
menitikberatkan kepada adanya proses analisa atau sintesa serta senya1a
kimia. 9ontoh perusahaan obat-obatan, perusahaan tambang minyak dan
lain-lain.
b. Proses produksi perubahan bentuk
Proses perubahan bentuk adalah proses produksi dimana dalam
pelaksanaannya menitikberatkan pada perubahan masukan input! menjadi
keluaran output! sehingga didapatkan penambahan manfaat atau faedah
dari barang tersebut. 9ontohnya perusahaan mebel, perusahaan garmen
dan lain-lain.
c. Proses produksi assembling
Proses produksi assembling merupakan suatu proses produksi yang dalam
pelaksanaan produksinya lebih mengutamakan pada proses penggabungan
dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan
atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain.
9ontohnya perusahaan yang memproduksi peralatan elektronika, perakitan
mobil dan lain sebagainya.
d. Proses produksi transportasi
Proses produksi transportasi merupakan suatu proses produksi dengan jalan
menciptakan jasa pemindahan tempat dari barang ataupun manusia.
6engan adanya pemindahan tempat tersebut maka barang atau manusia
yang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan atau merasakan adanya
Page 10 of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
tambahan manfaat. 9ontohnya perusahaan kereta api, perusahaan
angkutan dan lain-lain.
e. Proses produksi penciptaan jasa administrasi
Proses produksi penciptaan jasa administrasi adalah suatu proses produksi
yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-perusahaan yang
lain atau lembaga-lembaga yang memerlukannya. Pemberian metode
penyusunan, penyimpanan dan penyajian data serta informasi yang
diperlukan oleh masing-masing perusahaan yang memerlukannya
merupakan jasa yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan semacam ini.
9ontohnya lembaga konsultan manajemen dan akuntansi, biro konsultan
manajemen, dan lain-lain.
2. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). %r4' 8ro'e' 8ro-40'.
a! Proses produksi terus-menerus continuous processes!
Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang mempunyai
pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di
dalam perusahaan.
9iri-ciri #
-! Produksi dalam jumlah besar, ;ariasi produk sangat kecil dan sudah
distandarisir.
'! Menggunakan product lay out atau departmentation by product.
/! Mesin bersifat khusus.
+! Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi.
)! ,alah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses
produksi terhenti.
B! 7enaga kerja sedikit.
C! Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil.
D! 6ibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuan dan
pengalaman yang banyak.
3ebaikan#
"iaya per unit rendah bila produk dalam ;olume yang besar dan
distandardisir.
Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin.
"iaya tenaga kerja rendah.
"iaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih
pendek.
3ekurangan#
7erdapat kesulitan dalam perubahan produk.
Proses produksi mudah terhenti yang menyebabkan kemacetan
seluruh proses produksi.
7erdapat kesulitan menghadapi perubahan tingkat permintaan.
b! Proses produksi terputus-putus intermitten processes!
Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus
proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
9iri-ciri#
-! Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, ;ariasi sangat besar.
'! Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan kurang otomatis.
/! Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
+! Proses produksi tidak mudah terhenti 1alaupun terjadi kerusakan di
salah satu mesin.
)! Menimbulkan penga1asan yang lebih sukar.
Page 11 of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
B! Persediaan bahan mentah tinggi.
C! Membutuhkan tempat yang besar.
3elebihan#
Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang
berhubungan dengan mesin bersifat umum yaitu system pemindahan
menggunakan tenaga manusia, diperoleh penghematan uang dalam
in;estasi mesin yang bersifat umum dan proses produksi tidak mudah
terhenti, 1alaupun ada kerusakan di salah satu mesin.
3ekurangan#
6ibutuhkan scheduling dan routing yang banyak karena produk
berbeda tergantung pemesanan.
Penga1asan produksi sangat sukar dilakukan.
Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses cukup besar.
"iaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena
menggunakan banyak tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli.
c! Proses produksi campuran
Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-
menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan
kenyataan bah1a setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan
kapasitas secara penuh.
+. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). 0e4t%6%%n 8ro'e' 8ro-40'.
Pada umumnya manajemen perusahaan akan mengadakan pemisahan jenis
proses produksi dalam perusahaan atas dasar keutamaan proses produksi
dalam perusahaan yang bersangkutan yaitu proses produksi utama dan proses
produksi bukan utama.
=dapun proses produksi utama meliputi#
a. Proses produksi terus-menerus merupakan proses produksi yang
mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam pelaksanaan proses
produksi di dalam perusahaan.
b. Proses produksi terputus-putus ialah suatu proses produksi dimana arus
proses yang ada dalam perusahaan tidak selalu sama.
c. Proses produksi proses yaitu suatu proses produksi yang terjadi saat
produksi itu terjadi.
d. Proses produksi proses yang sama merupakan sebuah proses produksi yang
dilakukan secara bersamaan dalam sebuah perusahaan.
e. Proses produksi proyek khusus merupakan suatu proses produksi yang
dilakukan perusahaan dalam sebuah proyek tertentu yang sedang ditangani
oleh perusahaan tersebut.
f. Proses produksi industri berat merupakan proses produksi yang dilakukan
oleh sebuah industri yang menggunakan tenaga mesin-mesin besar dalam
proses produksi seperti pabrik baja dan pabrik besi.
Proses produksi bukan utama meliputi#
a. Penelitian yaitu metode produksi yang dilakukan melalui sebuah pencarian
sumber pengetahuan terlebih dahulu sebelum melakukan produksi.
b. Model ialah proses produksi untuk memberikan gambaran produksi yang
dilakukan oleh perusahaan.
c. Prototipe yaitu bentuk a1al produksi atau standar dari entitas yang memiliki
perbedaan yang unik namun belum tentu berbentuk fisik.
Page 1* of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
d. Percobaan merupakan proses produksi a1al sebagai permulaan dalam
pembentukan produk, biasanya dalam uji coba produk baru.
e. 6emonstrasi ialah pola produksi yang dilakukan untuk memaparkan hasil
dari produksi sebuah perusahaan yang telah terjadi.
3. Jen.' 8ro'e' 8ro-40'. -.t.n9%4 -%r. 'e). 8en2e&e'%.%n 8ro'e' 8ro-40'.
7ujuan pemisahan proses produksi menurut segi penyelesaian proses ini
pada umumnya untuk mengadakan pengendalian kualitas dari proses produksi
di dalam perusahaan yang bersangkutan. Pada umumnya dapat dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu#
a. Proses produksi tipe =
Proses produksi ini merupakan suatu tipe dari proses produksi dimana
dalam setiap tahap proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan
dapat diperiksa secara mudah. 6engan demikian pengendalian proses dapat
dilaksanakan pada setiap tahap proses, sesuai dengan yang dikehendaki
oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan.
b. Proses produksi tipe "
Proses produksi tipe ini merupakan suatu proses produksi dimana di dalam
penyelesaian proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan akan
terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses
produksi, pemeriksaan hanya dapat dilaksanakan pada beberapa tahap
tertentu saja. 6engan demikian pengendalian proses produksi yang
dilaksanakan dalam perusahaan akan terbatas kepada beberapa tahap
proses yang dapat diperiksa secara mudah.
c. Proses produksi tipe 9
Perusahaan yang penyelesaian produksinya termasuk di dalam kategori
proses produksi tipe 9 ini adalah perusahaan yang melaksanakan proses
penggabungan atau pemasangan assembling!. Pelaksana proses produksi
dalam perusahaan tersebut dilakukan dengan pemasangan atau
penggabungan komponen-komponen produk.
d. Proses produksi tipe 6
Proses produksi tipe ini merupakan proses produksi yang dilaksanakan
dalam perusahaan dengan menggunakan mesin dan peralatan produksi
otomatis. Mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan dalam
perusahaan tersebut dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus untuk
melaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yang
bersangkutan.
e. Proses produksi tipe .
Proses produksi ini merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan
dagang dan jasa. Pelaksanaan proses produksi yang agak berbeda dengan
perusahaan-perusahaan semacam ini menjadi agak berbeda dengan
beberapa perusahaan yang melaksanakan processing dalam proses
produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutan.
RE,ERENSI
=gus =hyari. -4DB. Manajemen Produksi. Perencanaan ,istem Produksi. "uku - dan '.
"PF.. Aogjakarta
@ulian Aamit. '((/. Manajemen Produksi dan Operasi. .konisia. Fakultas .konomi 2::.
Aogyakarta
Pangestu ,ubagyo. '(((. Manajemen Operasi. "PF.. Aogyakarta
,upari 6h. '((-. Manajemen Produksi dan Operasi =gribisnis $ortikultura. ,eri Praktek
9iputri $ijau. P7..leG Media 3omputindo. Jakarta
,ukanto &eksohadiprodjo. -4D). Management Produksi. "PF.. Aogjakarta
Page 1, of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
7.$ani $andoko. -4D+. 6asar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. "PF..
Aogjakarta
PROPAGASI
-. Jelaskan mengenai ruang lingkup manajemen operasi
'. 9arilah paling sedikit ) definisi tentang arti manajemen. ,etelah mengerti arti
manajemen, lanjutkan dengan definisi manajemen operasi dengan sintesis dan
bahasa kalian sendiri. Jelaskan apa yang dilakukan dalam perencanaan produksi
hingga penga1asan produksi oleh manajer produksi5
/. Fambarkan mekanisme ruang lingkup manajemen produksi dan operasi. Megapa
operasi dikatakan suatu system yang produktif5
+. =pa yang membedakan istilah produksi dengan operasi5 9eritakan sejarah
hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga5
). Fambarkan dan jelaskan system operasi / produksi dari#
a. 8embaga agribisnis
b. &umah sakit
c. Pabrik sayuran dalam kaleng
d. Fakultas Pertanian
e. ,upplier sayur organic
f. Perusahaan Pertanian
g. ,upermarket sayur dan buah-buahan
h. 7oko elektronik
i. Pabrik Mebel
j. 7oko Mebel
k. "ank
l. =suransi
m. &estauran Organic
n. Penerbangan
B. 2raikan definisi untuk istilah-istilah di ba1ah ini, agar mahasis1a memahami arti
dan fungsi dari masing-masing istilah di dalam manajemen operasi dan produksi,
yaitu#
a. Produksi
b. Produk
c. Jasa
d. Proses produksi
e. Factor-faktor produksi
f. Produsen
g. Produktifitas
h. ,ystem produksi dan operasi
i. Perencanaan produk
j. Perencanaan produksi
k. 2rutan proses produksi
l. ,kedul produksi
m. Perintah kerja
n. "ill of material
o. Order pabrik
p. Job lot shop
H. Mass production shop
r. 8uas produksi
s. 8uas perusahaan
C. Jenis dari proses produksi ini ada beberapa macam, yang dapat dipisahkan
menurut berbagai sudut pandangan. Penggunaan sudut pandangan yang tidak
sama akan menghasilkan pemisahan proses produksi yang berbeda pula.
,ebutkan dan jelaskan masing-masing proses produksi tersebut.
Page 14 of 1+
PE!ER"#$ %$ R&$! L#!'&P (P) "#$" Brai!aya University
D. ,aat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha dan
upaya yang harus dilakukan oleh para produsen di :ndonesia khususnya di
bidang operasi agar mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalam
negeri maupun di luar negeri5 ,trategi dan peran apakah yang dapat dimainkan
bidang operasi dalam menghadapi era globalisasi tersebut5 6apatkah operasi
pabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi salah satu cara untuk
berkompetisi di pasar internasional5
Page 1+ of 1+

Anda mungkin juga menyukai