Anda di halaman 1dari 18

BAIIAN TESTING PROFFESIONAL STAFF

TAHIIN ANGGARAN 2014


SUPERVI$ TEKNIK
JALAN
dan
JEMBATAN
ICSISI Y-.L\C DIL]SLJI,KAN
stF{T t: .d\,/TESTING
:
: OPIN IIO()(
1 Faktor apakah yang merupakan
penyebab utama kerusakan
jalan
dini ?
a. Overload / kelebihan beban.
b. Kualitas Konstruksiyang tidak baik.
c. Pemeliharaan yang kurang.
d. Faktor Urnur Rencana
e. Faktor Desain {ainnya
Komponen utama daiam perjanjian peke.jaan konskuksl
pekerjaan konstruksi antara lain:
a Biaya, Waktu dan
Jenis
pekerjaan
b. Biaya, Waktu dan Metode pekerlaan
c. Biaya, Waktu dan Mutu
d. Biaya, lMutu dan [,4etode pekerjaan
e Wektu, Mutu dan l\,4etode pekerjaan
Sejak
penandatanganan kontrak PPK haius menerbitkan
kerja kepada Penyedla Jasa selambat iambatnya:
a. 3
(tiqa)
hari.
b. 7 (tujuh) hari.
c. (sepuluh) hari.
d. 14 (empat belas) hari
e. 21 (dua puluh satu) hari.
selain lingkup paket
surat perintah
mulai
4. Penyedia Jasa harus menyerahkan
ladwal
pelaksanaan pekedaan secara detail
dan lengkap kepada PPK atau DireksiTeknis paling lambat:
a. 7 (tujuh) hari setelah diterbltkannya surat penunjukan pemenang.
b.
'15
(lima belas) hari setelah diterbitkannya surat penLrnjukan pemenang.
c. 20 (duapuluh) hari setelah diterbitkannya surat penunjukan pemenang.
d. 7 (iujuh) hari setelah penandatanganan kontrak.
e. 15 (lirna belas) hari setelah penandatanganan kontrak.
5. Revisi
jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan oleh Penyedia Jasa
lika:
a. Progress pekedaan terlambat'10% terhadap rencana.
b. Progress pekerjaan terlambat lebih besar 10% terhadap rencana.
c Te.dapat variasi atau perubahan kuantitas pekerjaan dalam kontrak.
d. Terdapat perubahan pengadaan jadwal
material dari Penyedia Jasa
e. Penyedia Jasa kesulitan mendapatkaf material dan tenaga kerja yang
diperlukan.
6. Kontrak pekerjaan konstruksi dengan nilai kontrak awal sebesar Rp.30.000.000,000,-
pada tanggal 25 September mempunyai bobot rencana pekerjaan sebsar 6070
dan dilakukan addendum pekerjaan dengan nilai kontrak menjadi sebesar
Rp.32.000.000.000,-
jika
tidak terdapat penambahan waktu, maka bobot rencana
pekerjaan pada saat addendum setelah dilakukan revisijadwal menjadl.
a. 50,25%.
b.52254/o
c. 54.25'/o.
d 56,25olo
e.58,25%
7. Setelah diketahui kontrak dalam Kondisi Krltis, PPK harus menerbitkan surat
peringatan kepada Penyedia Jasa selamballambatnya dalam waktu:
a 3 (tiga) hari
b. 5 (lima) hari.
c. 10 (sepuluh) hari.
d. 14 (empat belas) hari.
e 21 (d!a puluh satu) hari.
L Dalam Rapat Pembuktian (SCM), untuk Prog.am uji coba percepatan
pelaksanaan kegiatan yang disusun Penyedia Jasa paling lama:
a. 10 (sepuluh) hari.
b. 15 (lima belas) hari.
c. 20 (dua puluh)
hari.
d. 25 (dua puluh
lima) hari.
e. 30 (tiga puluh) hari.
9. Kontrak pekerjaan kontruksi dengan sumber dana APBN, dapat dilakukan
Addendum atau perubahan kontrak dengan penambahan
biaya paling besar:
a. 5% (lirna perseratus)
darj kontrak awal.
b 10% (sepuluh perseratus) dari kontrak awal.
c. 15% (lima belas perseratus) dari kontrak awal.
d. 20olo (dua puluh perseralus) dari kontrak awal karena sesuai kebutuhan
lapangan.
e BerapapLrn besarnya karena berdasarkan kebutuhan lapangan yang dapat
dipertanggunC
jawabkan
secara teknis.
10 Perubahan biaya kontrak pekerjaan konslruksi yang disebabkan adanya
penarnbahan jenis pekerjaan baiu, maka penentuan harga baru
lenis
pekerjaan
tersebut dari Pengguna Jasa harus dilakukan penelitian/persetujuan oleh:
a. Kasatker/SNVT
b. Pejabat Pembuat Komitraen
c. DireksiTeknis
d. Pengawas Lapangan
e. Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
11.L4anajemen lvlutu merupakan kegiatan yang terkoordinasl untuk mengarahkan
dan mengendaiikan dalam hal :
a. Pelaksanaan pekerjaan
b Pengendalian metode kerja
c. Mutu
d. Pengaturan tenaga keda
e
pe.encanaanperaksanaanpehe',aan.
12. Persyaratan
yang ditetapkan atas karakieristik
yang melekat pada hasil kegiatan
yang mengacu pada standar muiu yang ditetapkan disebut:
a Sistem Muiu
b. Standa. lvlutu Produk
c. Standar
jenis pekerjaan
d. Sistem Manajemen Mutu
e Persyaratanpekerjaan
13. Dibawah ini yang merupakan dokurnen yang digunakan dalam penerpan
Sistem
I\lanajemen lllutLt antara lain:
a. Kebijakan l\lutu, Sasaran lviutu dan Hasi Mutu Pekerjaan.
b. Kebijakan lvlutu, Sasaran l\4utu dan Prosedur Mutu.
c. Kebrlakan Mutu, Sasaran lv]utu dan Metode Pekerjaan.
d. Sasaran Mutu, l\lanual lvlutu dan Hasil l\,4utu Pekerjaan.
e Sasaran Mutu, luanual Mutu dan Melode Pekerjaan.
14. Rencana lVIutu Kontrak (R[4K) merupakan rencana mutu pelaksanaan
kegiatan
yang merupakan
jaminan
mLrtu terhadap tahapan:
a. Mutu hasil kegiatan dan ketepatan
Jadwal
kegtatan.
b. Mutu hasil kegiatan dan mutu bahan
c. Proses kegiatan dan hasil kegiatan.
d. Proses kegiatan dan mutu bahan.
e. Proses kegiatan dan kornpetensi tenaga kerla.
15. RMK harus disosialisasikan kepada seluruh tenaga ahll atau personil yang terlibat
dalam kegiatan, untuk itu RIVIK merupakan dokumen:
a Dokumen mutu tetap yang tidak dapat diubah selama masa kegiatan.
b. Aokunen me(ode
pe/aksaflaan ya6g
tidak dapat diuhah
'16
Dokumen Tnulu yang dinamls yang dapat diubah
jika
terjaCi perubahan
lingkup kegiatan aiau
lenis
pekerjaan.
Doklrnren mutu yang dinamis yang dapat dlubah
jika
terjad penambahan
waktlr pelaksanaan pekerlaan
Dokumen mlitu yang dlnarl',]is yang dapat diullah setiap saat oleh Penyedia
.lasa
Validasi terhadap proses pelaks3naan pekerjaan untuk kesesuaian antara
pelaksanaan keg atan dengan hasi kegiatan dilakukan
lika:
d.
-e1ad -FroalseS.a:;_ ^d: pere jda_ saja
b Terjad pekerjaan cacat mutu sala
c Metode pelaksanaan pekeajaan t Cak sesua rencana
d Ve.ifikasi tidak dapai dilatukan secara angsung pada setiap keg atan.
e Hasil venflkas paca set ap kegiatan i ciek sesLral Rl\4K
Dalam penerapan Sistem f',4anajer-nea Llirtu sesuai Spesifikasi B na l]/larga Tahun
2010 Revisi 2, daan,rangka pengendalla' n'rLriu harus diietapkan seorang Ahli
l\/lutu sebagai lManeje. Kendai fvluiu yang c s apkan o ehl
17
18
a.
b
c
d
a
b
c
d.
Kasaiker
Pelabai Pembuai Ko- irxr
Penyedia Jasa
(onsiruks
Penyedie Jasa KonsLrlieis
PenQguna Jasa
Setap keladan d3r ida{ ti::-?"j'a
-?sr
oe(eraan yang dltemukan hatus
dibuai Lapc.an Kel:Cak ses!: a- \C?
,:^j
::efbrtkan oleh:
Kasatkei
Pejabai Pe:nb!ai
(ci.
:-e.
Penyed a Jasa Kcrsia-.ks
Penyedia Jasa
(cnsu
:als
Pengguna Jasa
19 Dibawah inl yang termasuk keiL,aran cal eaencanaan/desaln teknik antara lain:
a. Gambar Desa n/'Rencana dan
(iK
Desa n
b
De'l
r.r.qa- [eca
-
a.
. .
De:e
.
c. EgLi"1are B,aya EL oa.
/:/
--..1.
d Gambar DesainlRencana dan Esiinaie Biaya (EE)
e. Gamba. Desain/'Rencana dan Lapo.an lopografi
20. Rapat Prapelaksanaan kegialan
iPre
Construction Meeting) dllaksanakan
selambat- afllbatnya:
a 7 (Tujuh) hari setelah tanda tangan kontrak
b 7 (Tujuh) hari seielah d terbitkannya Surat Pe.intah N/ulai Kerja.
c 21 (dua puluh satu) haii seteiah tanda tangan kontrak.
d. 14 (empat belas) hari setelah dlterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
e. l\,4enunggu keberadaan konsultan supervrsl.
21. Yang termasuk kewenangan Direksi Teknis antara lain:
a. Persetujuan gambar kerja dan perubahan lingkup kegiatan.
b. Persetujuan gambar kerja dan penambahan niJai kontrak.
c. Persetujuan metode kerja kontraktor dan pengesahan rancangan mutu keda.
d Pengesehan hasil uji bahan dan perubahan kontrak.
e. Penoesahan pembayaran hasil pekerjaan dan pengurangan nilai kontk.
22. Rencana Mutu Konirak (RMK) Kegiatan pekerlaan konstruksi yang dibuat oleh
Penyedia Jasa merupakan pedoman dalam proses pekerjaan untuk:
a. Penjaminan metode
pelaksanaan.
b. Penjarninan mutu pekerjaan.
c. Penjaminan proses pelaksanaan pekerjaan
d Memastikan
ladwal
pelaksanaan.
e. l\.4emastikan mutu bahan yang digunakan.
23. Persyaratan pembayaran langsung untuk pembayaran pekerjaan jasa
konstruksi
antara lain:
a. Betiia Acata Pembayaran dan Surat Perjanjjan Kontrak
b. Berta Acara Pembayaran dan Buktl Kwitansl Pembelian.
c. Be.ita Acara Pembayaran dan Bukti pernbelian batang/malerial
d. Surat Perjanjian Kontrak dan Bukti Kwiiansi Pembelian.
e Surat Perjanjian Kontrak dan Jarninan Bank.
24. Aspal AIam puiau
Buton (Asbuton) terdiri dari dua unsur utama yailu aspal dan
bLrtiran mineral, kedua unsur ini dari hasil penelitian
diketahui, Aspal yang
terkadung didalarn Asbuton memiliki kualitas tinggl sebagai perekat
campuran
beraspal, sedangkan rnineralnya
juga
memiliki kualltas yang
baik untuk dijadikan
filler dalam campuran beraspal. Dalam tancangan campuran beraspal panas,
bitumen/aspal hasil ekstraksi Asbuton yang masih mengandung mineral, sesuai
Spesifikasi Bina Marga 20J0 Revisi 2 dapat dianggap sebagai:
a. Bahan aspal menggantikan seluruhnya fungs aspa dalam canrpuran
b Tidak dapat dianggap sebagai bahan aspal
c. Bahan aspal menggantikan sebagian fungsi Aspal, senilai kadar aspal yang
tekandung didalam Asbuton tersebut
d Bahan aspal setelah dipisahkan darl rnineralnya dengan cara ekstraksi dan
mineral hasil ekstraksi dapat dianggap sebagai pengisi
dalam camputan
beraspal
e cdand
25. Ketentuan Aspal dimodifikasi dengan Asbuton yang diproses, sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan dalam Spesiiikasi Umum Bina Marga 2010 harus rnempunyai nilai
penetrasi:
a. Minirirum 40 (0,'1 mm)
b. Maksimum 60 (0,1 mm)
Antara 40
-
55 (0,1 mm)
Antara 50'70 (0,1 mm)
Antara 60 - 70 (0,1 mnr
26. Pembayaran aspal dalam campuran beraspal menggunakan aspalTipe IIA atau
Asbuton yang diproses (modifikasi) dalanr spesifjkasi 2010 Revisi2, dibayarkan:
a. Terplsah dengan agregat, filler dan anti skipping dari nilai hasil ekstraksi yang
dihampar dilapanqan.
b. Bersama dengan agregat, filler dan anti siripingnya dad hasil ekstraksi yang
diharnpar dilapangan.
c lMineral yang terkandung dalam bitumen Asbuton dibayarkan bersama dengan
bitumennya.
d. Dari hasil perhitungan Job MixFormula (JMF) saia
e Dari hasil pehjtungan Design lvlix Formula
27. Peran PPK dalam Pre-Construction l\,4eeting adalah:
a menjelaskan keblaksanaan teknis tenlang kriteria desain.
b sebagai ketua rapat
c. menjelaskan rencana keaja berdasarkan S-Curve
d menjelaskan kebijaksanaan teknrs tentang kritena desain
e. mencatat seluruh kesepakatan dalam PCM dan dituangkan dalam Belta Acara
tersendiri sebagai lampiran dokLrrnen kontiak dan mempersiapkan forn'tulir isian.
28. Menurut Pedoman Perencanaan tebal Perketasan Lentur tahun 2002. berik!t ini
definisi yang tidak tepat adalah:
a. lndeks Permukaan (lP), adalah angka yang dipergunakan untuk menyatakan
ketidakrataan dan kekokohan permukaan jalan yang berlnubLtngan dengan
tingkat pelayanan
bagi lalu-lintas yang lewai
b. Llmur Rencana (UR), adalah waktu daiam tahun yang dihitung sejaklatan
tersebut mulai dibuka sampai saat diperlukan perbaikan berat atau dianggap
perlu untuk diberi lapis permukaan yang batu.
c. Reliability, adalah kemungkinan bahwa
jenis
kerusakan tertentu atau kombinasi
jenis
kerusakan pada struktur perkerasan akan ietap lebih rendah alau dalam
rentang yang
diliinkan selama umur rencana.
d Angka Drainase, adalah yang menunjukkan
jenis
drainase yang
digunakan
dalam perencanaan perkerasan
e Struktural Nurnber (SN), adalah indeks yang diturunkan dari anatisjs latu tintas,
kondisi tanah dasar, dan lingkungan yang dapat dikonversi menjadi tebat tapisan
perkerasan dengan menggunakan koefjsien kekuatan relatif yang sesuai untuk
setiap
jenis
material lapis struktur perkerasan.
c.
d.
e.
29 Pada kondisi tanah dasar dengan nilai CBR berapa, pefte.asan
rigid harus
menggunakan pondasi bawah yang terbuat dari beton kurus/lean rnix concrete?
a.
'-
2a/o
b
<30/.
c
<44/o
d.
<50/o
e.
<6%
30 Sambungan memanjang dengan batang pengikat (Tie Bar) pada perkerasan rigid
menggunakan tipe batang
_
dengan
jarak
antar sambungan
_
meter:
a. Polos;12-3meter.
b Polos ; i 3 - 4 meter.
c. ljlir i l2 - 3 mete..
d. Ulirit3-4meter.
e Ulir, t4-5meter.
31. Kegunaan proses pemadatan pada pelaksanaan jalan
lentur adalah kecuali:
a. Mencegah pemadatan selanjutnya oleh la{u'lintas.
b [,4emberikan ketahanan geser atau tahan telnadap a]ur
c. \,4enlanin campuran ya-q
tahan
a r
d i\4encegah penal.nbahan
volume perkerasan
e. Mencegah oksidasiyang berlebihan pada aspal
l\,4obilisasi harus sudah dilaksanakan paling tambat dalarn waktu 30 hari sejak
diterbitkan SPI\,4K atau sesuai dengan ketentuan kontrak. l\4obiiisasi melipuii
kegiatan sebagai berikut, kecuali:
a. l\4endatangkan alat berat dan kendaraan.
b. Mempersiapkan fasilitas lapangan base camp
c. \,4endatangKan alal-alat aboratorium
d Mendatangkan personil penyedia jasa
dan direksi teknis.
e. Mengadakan rencna perubahan kurva-s.
33 Pada A[.4P, untuk pemeriksaan
kelaikan operasi, termometer yang perlu diperiksa
adalah, kecuali:
Termometer pada dryer.
Termometer pada hot bin.
Terrnometer pada ianki aspal.
Termometer pada teknisi.
Termometer penunjuk temperatur lingkungan
a.
b
c.
d.
e.
Perbaikan bahu
jalan yang tidak diaspal dengan motor grader memerlukan operaior
yang berpengalaman dan hal-hal berikut harus diperhatikan oleh pengamat atau
mandor, kecuali:
Operator Motor Grader harus mempunyai ketelampiLan bekerja di daerah sempLt
dengan bahan yang terbatas. Operator yang kurang berpenqalaman dapat
merusak bahu
jalan.
Perintahkan operaior untuk meratakan pada arah yang bedawanan dengan lalu
iintas bila memungkinkan.
Jika matefial bahu
jalan
itu kering, perlu iangki air dan rolle.
Bahu
jalan
disediakan sebagai permukaan untuk menyalurkan alr dan
seharusnya tidak dipoiong secara langsung ke saluran air.
Juru
jalan
harus mempunyai pengetahuan teknis yang cukup dalam bidang
material. Material plastis yang dapat dipakai maksimcim Pl
=
15.
a
b
e.
e.
b.
a
35. Revisijadwal dilakukan
jika,
kecuali:
a. Kemajuan pekerjaan terlalu lambat untuk dapat selesai dalam periode
Pelaksanaan;
b Variasl atau perubahan lain dalam kuantitas peke.jaan yang termasuk dalam
kontrak;
Perpanjangan waktu pelaksanaan;
Kekurangan yang sudah dapat didlrga sebelurnnya dalam keie.sediaan personil
atau barang yang diakibatkan oleh epldemik atau tindakan peme.intah.
Kondis iklim yang luar biasa n'rerugikan,
c.
d.
c.
d.
c.
d.
36 Penyedia jasa
harus melengkapi revisi
jadwal
dengan laporan ringkas tentang
alasan timbulnya revisi, yang ha.us meliputi:
a. uraian revisi, termasuk pengaruh pada seluruh
jadwal
karena perubahan lingkup,
revisi dalam kuantitas atau perubahan jangka
waktu kegiatan dan perubahan
lainnya yang
dapat mempengaruhi
jadwal.
pembahasan
lokasi bermasalah, termasuk faktor penghambat yang
sedang
berlangsung maupun yang diperkirakan serta dampaknya
tindakan perbaikan yang diambjJ, diusulkan dan pengaruhnya.
a dan b benar:
a,bdancbenar.
37. lugas, tanggung
jawab
dan wewenang Kasatker atau
ppK
dalam hal manalemen
mutu antara lain adalahl
l\lenyusun, menerapkan dan melakukan tinjauan apabila terjadi perubahan
PersYaratan
pekerjaan;
lMengesahkan Rencana lvlutu Kerja yang dlsepakati dalam
pCM
dan
perubahannya;
c. Memonitor, membina dan mengendalikan pelaksanaan
keqiatan sesuai RIMK;
i iMe aklrkan
pe..rb.aan
can .rene.apkan S ster. Manajernen tulltu (Slv{lM)
d ngkL-rngan Ker,aaya
e Sem!aaya ber?T
38 PenyeC a
jasa
harus nle.etapian ,Vlanajer Kenoa I fuutu yang bedanggung
jawab
Lrnluk rarp ementasl Rencana Pengendaliaa lvl!ri!. I\4anajer Kendal l\4Lrtu haaus
fi emenuhi syarat sebaga berKui kecuali
a Seo.ang Profesional Engifee. bersertlfikat Teknis Rekayasa, alau lnru Teknologr
Terapan atau dengan pengetahuan. keterampilan dan kemampuan yang diterima
Drfeks Pekerjaan
b l/emlllki pengaiaman kerla sebagai kontraktor dan
j!ga
konsullan supetuis
c Berada di iuar darl baglan produksr dan tdak merangkap Manager ataLr
Pelaksana Kegratan.
d ["'1ampu melaksanakan sen]ua tugas lvlanajef Kendaii tu4utu yang relevan,
e Berada d Lapangan selama Pelaksanaan Peke.jaan
39 T ngg timbLrnan
lalan
per]dekai jembatan (opflt) yang merLrpakan bagian petailhan
anta.a st.uktu.
jembaian yang kaku ditent!kan oleh bebe.apa hal hal beriklt
kecuali:
a. Kondsi tanah dasar, Carapemadatao lvlater ai iranbLrnan. danlnggi krtis
iilt-lbunan
b Kondisi tanah Casar Caaa oentadaiac Vo ufi.e a Li-hnias dan
'
uka a I ianah
c Kondrs taaahdasar i\4eiode perbarka.
ienei tanblan fulateaa ti-tbi]nan. dan
lvl!xa a a 1:nah
d Kcndrsi tanah dasar Cala
pemadatan. L4atenal irr|bunan dan lvllka alr tanah
e Panjang oprlt Cara peTnaoatan. l\4alerial timb!nan dan ivluka air tanah
40 Ha ha1 yang ha.us dlpe.hatrkan dalam pemasangan geosintet k adal3h sebagai
ber kLil. kecua!ir
a. Lapisan geosintetik dpasang dengan arah gulungan
tegak lu.us dengan as
limbLrnan
b. Penyambunqan tidak boleh tegak lu.r_rs dengan arah tegangan uiama
geosir'rtetik.
c. Beberapa laps penghamparan yang pertama (05
10 m) d atas geosinte|s
menggunakan matenal berbutir lapls penghamparan
berikutnya dapat
memanfaaikan material setenmpal
d. Lebar tumpang trndlh pada geotekstil trdak boleh dikelim atau dijep t.
e. Lapls geosintet
k horizonta yang pendek dapat djpasang pada slsi lereng
dengan cara d bLlngkuskan untuk memudahkan pernadatan pada bagtan bag an
ujung
4l Faklor-faktor yang diketahL]l pada wakt! pemancangan tiang pancang tpe geser
(t ang friksi) sebaga berikLrt, kecuali:
a Berat tiang tancang Tipe hammer, Energl pukLrlan. dan Panjang tiang pancang
Berat t eng lanceng ilpe h:.n.ner E.e.gl
pukulan dan Jumlah
pukulan
Beial ira.g ta.ng l ce hamn-er. E.efg p.rku an dan Kalendering
?a.larg:ja.g parcn-j I o nafi,aner iaergi
puku an. dan Jun]lah pukulan
3e'2::2a'n_er
-l'ae
nai'.ier
=:re:gi
o!kLran dan JLrmlah puku an
42 i<eu.i!rgan oergg'J.aai targ oancang bala dbandingkan tiang pancang beion
secaga beakLri kecuali
<ac?s ies moTnen besar kekuatar ra.lk t nggi. kekuatan tekan ltnggi dan Belat
i atc relairf r ngan
<apasltas momen besa. kekuatan taflk tinggl, kekuatan tekan tinggi dan Daya
ten1lrs tinggr
<apas tas rnoi'nen besar, kekLratan tarik tinggl, kekuatan tekan tinggi dan
fardiing pemancangan relatif rnudah
(aoasltas
nromen besa.. kekuatan tarik tinggi. kekuatan tekan linggl dan F.ee
Siand ng re aiif kecl
e
(apas
ras n'romen besar kekuatan tarik tingg kekuatan tekan unggi dan l\ludah
o,samoung-sambLrng
43 zeaataga
patafietef be.l(ui !i, Croea ukan dalafir pean lihan alat peanancang tiang
da. !ri!( ia,engenca kai-l aiJru daya c!rii,Jng has pemancengen kecuali
a J-ai'l:s ierah Keda en aa iarai" kefas Jea s i ang pancang dan Beaai t ang
paac3ag
b ienrs ianah
(edalam6n
ianah kea:s ie. s iiang pancang
dan Juralah pukllan
aa:a e,.,-o5na- :-:e-
-j:-,:5 11
c. Siratgiafi apisai rarah
poidasi
\iuka aifranan ienrs trang pancang dan
Jumiah pukulan pada akhr pemancengan (kalendenng)
d. St.at grafi apisan iarah pondasi. Kedalafiran ianah keias Berat t ang pancang
dan Jumlah pukulan pada akhir pernancangan
{ka
ender ng)
e. Stratigraf lapisan tanah pondas Kedalaman tanah keras. .lenis tiang pancang
dan Jum ah pukulan pada akhrr pemancangan (kalendering)
44. Daya dukung ultimate pondasitiang dltentukan oleh, kecuali:
a Sifat tanah, Kekuatan tiang, lntelaksi iiang{anah dan Berat tiang
b tMuka air sungai (ftee-standing), Kekuatan tiang, lnteraksi tiangianah dan Jenis
tiang
c. Sifat tanah, Kekualan tiang, Panjang tiang dan Jenis tiang
d Kedalaman penetrasi, Kekuatan tiang Panjang tiang dan Jenls Uang
e. Silai tanah. Kekuatan tiang, Panjang tiang dan Jenis tiang
45 Berikut inilermasuk pondasi uang, kecuali:
a. TLr.ap, Bore pile Tiang pancang dan Caisson
b Turap, Bore pile, Tiang pancang dan Tiang cerucuk
c. Pondasi telapak, Turap, Bo.e Pjle. dan Tiang pancang
d. Turap, Bore Piie, dan Franki Pile
b
c
i
e. Franki Pile, Bore Pile, Turap dan Soldier Pile
46 Kombinasi pembebanan berikut ini biasanya digunakan untuk petencanaan
ultimate
strLrklur
jembatan,
kecuali:
Beban lvlati, Lalu-lintas, Beban rem dan sebagian Beban temperalur
Beban Mati, Beban pejalan kaki dan sebagian Beban lalu-lintas
Beban Mati, Beban angin dan sebagian Beban lalu-lintas
Beban lvlati, Beban lalu-lintas dan Beban gempa
Beban l\,4ati, dan Beban gempa
a.
b.
c.
d.
47. Dengan mengetahui urutan pemindahan beban pada st.uktur
jembatan
maka
metode konstruksinya akan menjadi lebih
jelas
dan soderhana. Pada struktur
jembatan gelagar baja komposit urutan pengecoran lantai dan sistem perancah
dapat meningkatkan daya dukung
jembatan
terhadap lalu-lintas, kecuali;
a. Pengecoran beton dilakukan pada gelaga. di aias dua turnpuan
b. Pengecoran beton dilakukan dimana seluruh gelagar di alas perancah
c. Pengecoran beton dilakukan dimana sebagian
gelagar
di atas
perancah
d. Pengecoran beton diiakLrkan dimana gelagar dltumpu diatas beberapa tumpuan
sementaaa
e. Pengecoran beton secara bertahap mulai dari bagian tengah geiagar dan diterus
ke sisFsisi pinggir jernbatan
setelah bagian tengah mengeras
Hubungan bangunan atas
lembatan
dengan bangunan bawah
jembalan
biasanya
menggunakan suatL-r mekanisme perletakan
sendi atau rol. l\,4ekanisme lnt
diperuniukan agar konstruksi bangunan atas
jembatan
tidak memindahkan beban-
beban sekunder berikut ini pada bangunan bawah kecualil
a. Gaya aksial
b. Gaya geser
c. Gaya horizontal
d Pergerakan
jembatan
akibat beban lalu-lintas
e l\4uai-susutjembatan
Bila ianah keras ditemukan pada kedalaman 7m dari permukaan
tanah, maka ttpe
fo,rdasi yang balk digunakan adalah.
a. Cakar ayam
b. Tiang pancang
c Sumuran
d. Tiang bor
e Fondasi langsung
Apabila tidak direncanakan khusr.ts maka perencanaan bangunan atas
lembatan
dapat digunakan standar Bina l\rlarga sesuai benlang ekonomis dan kondisi lalu
48.
49
50.
llntas dibawahnya. Standar
gelagar beton bertulang tipe T mempunyai rentang
panjang sebesar.
a 5-20meter
b 6-16meter
c 6
-25
meter
d. 16
-
40 meter
e. 20
-
40 meter
Spek umum
51 Berdasarkan Spesifikasi Umum, selama periode mobilisasi Penyedia Jasa harus
melakukan survei lapangan yang cukup detail. Hal ini dapai dilihat dan tertulis
pada:
a. Seksi 1.'1 dan Seksi 1 I
b. Seksi 1.2
c Seksi 1 12 dan Seksi 1 16
d. Seksi 1.21
e Setiap Seksi
52 Jangka waktu penyelesaian Kegiatan lvlobilisasi diberikan
dati
a. Setelah Kajian Teknis Lapangan selesai
b Tanggal PCM
c. Tangga Kontrak
d. Sesuai yang disepakati dalam PCM
e Tanggal mulai kerja
Kajian Teknis Lapangan seperti yang ditentukan dalam
Spesifikasi Umum harus telah selesai selama:
a. 30 hari pertama sejak periode mobilisasi
b. 7 harisejak PCM
c.
'14
hari sejak PC[,4
d. 7 harisejak tanggal rnulai kerja
e 60 hari lvlasa N/lobilisas,
selama 60 harl terhiiung
53
Seksi 1.9 Divisi I Ljmum
54. Non Conformance Report, NCR atau Laporan Ketidak-sesuaian adalah bagian dad
kegiatan:
a. Manajemen l\,4utu
b. Pengendalian Mutu
c. Jaminan Mutu
d.
(esela-atan
da.
(esefatan
Kela
e. Jawaban a,b,c benar
55. Manakah yang benar dari pernyataan
di bawah ini
a. QC adalah berhubungan dengan Pengendalian lvlutu dan merupakan tugas
Penyedia Jasa melalui QC Manager
b QC adalah kegiatan Jaminan Mutu dan menjadi ianggung
jawab
bersama
c. QA adalah kegiatan Pengendalian Mutr,.t yang dilakukan oleh Pengguna Jasa
d. QC Manager tidak boleh merangkap sebagai GS atau dibawah GS dalam
organisasi Pelaksana Penyedia Jasa dan harus selaiu ada di lapangan
.lawabanadandbenaa
56 Jika diurutkan, menurut Saudara, maka yang paling benar dalam proses
pelaksanaan konstruksi
jalan
adalah.
a. Kontrak, SPMK, PCM, Mobilisasi, Kajian Teknis Lapangan (Stakingout),
Addendum
0ika
dibuiuhkan), Pelaksanaan Konstruksi di Lapangan, PHO,
FHO
b. Kontrak, SPMK, Serah Terima Lapangan, PCM, Mobilisasl, Kajian Teknis
Lapangan (Stakingout), Addendum
0ika
dibutuhkan), Pelaksanaan
Konstruksi di Lapangan, PHO, FHO
c Kontrak, SPjVIK, PCI\4, N,4obilisasi, Addendum
Uika
dibutuhkan),
Pelaksanaan KonstrLrksi di Lapangan, PHO, FHO
d. Kont.ak, SPMK, Mobilisasi, PCM, Kajian Teknis Lapangan (Stakingout),
Addendum
0ika
dibutuhkan), Pelaksanaan Konstruksi di Lapangan, PHO,
FHO
e. Kontrak, SPl,4K, PCI\,1, Serah Terima Lapangan, Mobilisasi Kajian Teknis
Lapangan (StakingOut) Addendum
Uika
dibutuhkan), Pelaksanaan
Konstruksi di Lapangan, PHO, FHO
57. Design Mix Formula adalah Rumus Campu.an Rancangan uniuk pekerlan
aspal yang harus diserahkan paling sedikit ... hari sebelum dimularnya
pekerjaan dan dalam . . . harj setelah diterima Direksi Peke.jaan hatus
menyarakan meneTna araL drto'al
a 14 haridan 7 hari
b 30 hari dan 7 hari
c. 30 hari dan 14 hari
d. 7 hari dan 7 harl
e 14 hari dan 14 hari
DMF akan menjadiJlvlF apabila:
a. Percobaan pencampuran dl AN,P dan percobaan penghamparan
30 ton
memenuhi ketentuan
b. Paling sedikit 12 benda uji Marshall untuk mendapatkan nilai kepadatan
rata-rata memenuhi ketentuan
c. Percobaan penghamparan sebanyak 50 ton untuk setiap
jenis
campuran
dan percobaan pencampuran diAlvlP memenuhi ketentuan
d Karena keterbatasan waktu Direksi Pekerjaan dapat langsung menyetujui
Dl\,4F menjadi JN.4F
e D[,rlF tidak dipedukan karena Penyedia Jasa langsung melakukan
percobaan di AMP dan penghamparan
di lokasi pekerjaan dan hasilnya
memenuhi ketentUan.
Pencampuran dalam pugmill. minimum kapasitas 800 kg, (batching plant)
terdiri
dari pencampuran kering dan basah. Lamanya pencampuran daiam pugrnlll
berklsar:
a. 2-3 menii
b. 45 rnenit
c. 4-5 menit
d. Rata-rata 45 detik
e. 2 deiik
60. Drainase porous digunakan untuk mencegah hanyutnya butir-butir halus
(piping).
Untuk keperluan itu, pada dinding penahan
tanah dibuat tubang
sulingan yang terbuat dari . .. lnterval horizontal s 2 .n dan vertikal <1 m.
a. Batang pisang yang dipasang pada intervaltertentLr
b. Dibentuk dengan kayu bulat setelah beton keras kayu tersebut dicabui
c. PVC atau bahan yang cukup kuat menahan perubahan bentuk selama
pelaksanaan dan pengerasan adukan atau beton dengan bahan filter
berupa ljuk.
d. Harus PVC atau bahan yang cukup kL-rat menahan perubahan
benluk
selama pelaksanaan dan penge.asan adukan atau beion dengan bahan
filter berupa anyaman penyaring plastik, tldak boleh menggunakan ijuk
61. Kedalaman galian dan perbaikan untuk peningkatan
tanah dasar haruslah
dlperiksa atau diubah oleh Dueksi Pekerjaan berdasatkan percobaan lapangan
(3.1.2 5r.a.ivt Divisi 3 Spesifikasi Umum). Perbaikan tanah dasar wajib
dilakukan apabila:
a. Terdapat tanah unak (CBR iapangan
<
2%)
b. Terdapat tanah ekspansjf (Pengembangan Potensial
>
2,5%)
c. Terdapat tanah be.daya dukung rendah
d. Terdapat tanah yang mempunyai CBR lapangan
>
6y"
e Jawaban a,b,c benar
62. Sebelum penggunaan
bahan timbunan untuk pertama
kalinya dalam proyek
maka Penyedia Jasa harus menyampaikan contoh bahan timbunan sebanyak
dua contoh
@
50 kg dan pernyataan asal komposjsj dan hasij pengujian sjfa!
slfat bahan yang diusulkan paling
lambat:
a 7 hari sebelum penggunaan
b. 30 hari pertarna mobilisasi
c. Ketik ada masalah pemadatan
Umbunan saja
d. 14 harl sebelum penggunaan
e. Tjdak perlu menyampaikan contoh dan informasi tersebLtt karena quarry
yang
sama pernah dipakai untuk bahan timbunan di proyek sebelumnya.
63. Rentang kadar air bahan timbunan uniLtk pemadaian
adalah:
a
+
17o kadar air optimum -3%
b + 3% kadar air optimum -1%
c
+
2olo kadar air optimum -2%
d. + '1olo
kadar air optimum -1%
e. Harus pada kadar air optimum
64 Sebelum penimbunan kembali di
pasangan batu atau pasangan
perawatan:
a Tidak kurang dari t hari
b. Tidak kurang dari 14 hari
c. Tidak diperlukan
sekitar struktur penahan
ianah dari beton
batu dengan mortar, diperlukan waktu
e.
Dapat segera diti.flbun pada ha.i yang sama dengan penyelesaian
beton
atau pasangan
lr,4inimal 7 hari
65.Timbunan Biasa dan Timbunan Pilihan haruslah memiliki CBR (setelah
perendaman 4 hari dipadatkan sampai 100% kepadatan kenng maksimurn)
tidak ku.ang dari:
a lAYa dan 4
o/a
b, 4a/n dan 1Aa/"
a 6% dan 8ok
d. 8olo dan 6%
e. 60/0 dan 10%
66. Lapisan tanah lebih dalam dari .... cm di bawah elevasi tanah dasar harus
dipadatkan sampai95% dari kepadatan kering maksimum
{SNl
03-1742-1989):
a. 100
b. 50
c. 30
d.90
e20
67. Pengujian kepadatan tanah timbun dilakukan pada lokasi yang d perintahkan
oleh Direksj Pekerjaan, {etapiharus tidak boleh berselang lebih dari:
a. 200 m
b 150 m
c 100 m
d 50m
e 30m
68. Bilamana Penyedia Jasa tidak sangg!p mencapai kepadatan timbunan yang
disyaratkan, maka:
a Diledma saja karena masih ada lapjsan berikutnya mudah mudahan bisa
padat
b. Harus dilaksanakan percobaan
lapangan dengan variasi
jumlah
lintasan
peralatan pemadat, kadar air sampai kepadaian yang
disyatkan tercapat
dan diterima Direksi Pekerjaan
c- Karena keterbatasan wakt! timbunan tercebut tidak pedu diperbaiki asal
tidak dibayar
d. Penyedia Jasa harus memperlcaiki pekerjaan
e. Jawaban a dan d benar
69. Sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi
jalan,
diharuskan drainase telah
dalam kondisi berfungsi, hal
jni
pertu untukl
a. Mencegah kerusakan tanah dasar
b. l\rlencegah kerusakan permukaan
lalan
oleh aliran air permukaan
c. lvlencegah kembang susut tanah dasar
d \leniaga agar xo-slruksi tetap kertng
e. Semua
jawaban
benat
70. Apabila terdapat lapisan humus yang harus dibuang dari tanah dasat badan
jalan
baru, maka berlaku ketentuan berikut:
a Blla kedalarnan tanah hurnus lebh kecil da.i 30 cm diukur secara vedikal
narus dlbayar sebagai.nana peke.jaan pembersihan
dan pengupasan
lahan
b Bla kedalan'ran tanah huo'rLrs lebilr kecil alau sama dengan 30 cm ciiukur
secaaa vedrkat harus dibayar sebagamana pekeriaaI pen]berslhan
dan
pefgupasan ahan
c Bila kedalaman tanah humus lebih dari 30 cm diLlkur secra veftikal harus
dlbayar sebagai pekerjaan galran biasa
d. HarLrs d baya. sebagai pekerjaan galian biasa
e. Jalvaban a dan c benar
71 Pelebaian perkerasan yang dilakukan pada daerah sempit minlrnaL lebar
penggalannya ada]ah 12 m Ketika akan melaksanakan Lapls Hotmx fitaka
harus dilakukan
a Penyernprotan lapis .esap pengikat pada pennukaan aggrcgat podasi kelas
A dan apis perekat pada permukaan veriikaltepi perkerasan ama
b Penyemproian lapis resap pengikat pada permukaan aggregat podasi
kelas
A sala
c Penyernp.otan lapis .esap pengikai pada permLtkaan aggregat podasi kelas
A dan pada perrn!kaan vertikal tepi perkerasan ama
d
-ldak
perlu
diiakukan penyemp.otan
ap s perekat
e iawabaa a b cdan d salah
Uat!k kerrdal ai!l! iap s condasr aoaegat pada Dekerjaai pe eb3ran
oerkerasa lar!s ariaxukan peliguliar
a I'l n 5 pengllan ndeks
pasisiias
5 gtacas butiian 1 Kepadaian kerng
maksin'runr lrntuk seliap 'f,Co aneter k!bik bahan yang d ba!!a ke
japangan
b l,4in 5 pengLrjien
lndeks olasris(as 5 giadasi butlren 1 kepadatan ke.ng
maksjmLtm Lrnluk seijap 200 meter k!bik bahan yang dibav,,a ke lapangan
c l\l n 5 pengulan inCeks p astisttas 5 gdasi buti.an
.j
kepadatan kering
maksrrl]um !nluk set ap 2000 meter k!blk bahan yang dibawa ke apangan
d lvlin 5 pengujian indeks plastistas
5 gradasi butiran 1 kepadatan kering
nraksimurn untuk setlap 100 .neter kub k bahan yang
d bawa ke apanoan
e Min 5 pengujian
indeks plastisltas
5 gr'adasi
butiran 1 kepadatan kering
maksrmum untuk setlap 500 rneter kubik bahan yang
dibawa ke lapangan
Frekuensi pengujian kepadatan dan kadar a r lapis pondasi agregat dilakukan
minrmal satu pengujlan sanla dengan pengujlan benda uli inti (core) untuk
lapisan beraspal pada peke.laan pelebaran pe.keTasan yaitu setiap:
a. 40 meter mastng-masing sisijalan
b. 50 meter masing-masing sisi
talan
c 100 meter masing-mas ng slsijalan
d 200 meter masing-masing sisljalan
e 300 rteter masing masing sis
jalan
72
73
74 Lapis Pondasi Kelas A B dan S berturut{urut memiliki CBR minimal:
a. 95',6 60% dan 50%
b. 80% 60% dan 50%
c 90%.600/0 dan 40%
d 809'o 50% dan 40olo
e. 90%,60% dan 50%
/5
AngLr ar las 95r9C agfegat kasar menunjLrkkan bah\.va:
a S5:.: agregar kasar nre.nplnyai muka bidang pecah satu alau ebih dan 90%
ag:gat kasar mempunyar bldang pecah dua ataLr lebih
5 30:.'.'95:i agregat kasar mempunyar l..uka bidang pecah satu aiau lebifl
c 351'; be.at agregat kasar meinpunya muka bdang pecah dua atau ebih
can 90% berat agregat kasar mempunyal bidang pecah satu alaLi lebth
. 90qt agregal kasa. men'rpunya muka bidang pecah
sat! atau leblh dan 95%
agrgat kasar r.empunyai bidang pecah dua atau lebjh
e 95190% berat agregai kasar mempunyai muka bidang pecah dua atau leblh
Suatu program pengulLan rutin untuk bahan lapis pondasi agregat minimal
deiiakukan pengulian CBR dari waktu ke v/aktu sebagaimana dlpeintahkan
Dreks PeKerjaan ditambah dengan
a i\4in 5 pengljian indeks plastisitas, 5 gEdasi butiian 1 kepadalan kering
.naksrmum untuk setap 1000 rneter kLibik bahan yang dlbawa ke lapangan
b ivlin 5 pengujian indeks piastisitas, 5 gradasi bLltran 1 kepadatan kerlng
maksi!num untuk setiap 200 rnete. kubik bahan yang dlbawa ke apangar"l
c ivl n 5 pe.gulan indeks plastis tas 5 gradasi butiian, 1 kepadalan kering
naksimLrm untLrk setiap 2000 mete. kLrb k bahan yang d bawa ke lapangan
o [4r 5 pengu]an noeks p astisltas 5 gradas buiiran 1 kepadatan kering
.naks mu.. uniLrk set ap 100 metef kubik bahan yang dibawa ke lapangan
e ifif 5 pengljiaf rndeks plastisitas,5 gradasi butiran, 1 kepadatan kerng
..aksrmu.n unluk setiap 500 metef kubik bahan yang dibawa ke lapangan
Fre{uens pengul an kepadatan dan kada. a r lap s pondasi
agregai dl akukan
m n mal saiu pengujan seiiap:
a 40 metea maslng-masLnq slsi
lalan
b. 50 nreter .nas ng-masing s st
jalan
c 100 meter maslng-masinq sisi
la
an
d 200 meter masing-masing sisijalan
e 300 meter maslng-mas ng stsijalan
78 Lapis Pondasi Agregat d syaratkan memiliki tndek
plastisitas
(SNt 1966 2O0B)
untuk KelasA B dan S sebesar:
a a-6 612 4-16
b 0-6,6-12 4-15
c. 0 6. 0-12 0-15
d 0,6 6-12, 12-15
e 0-6 6-12, B 15
79. Penyedia Jasa harus rnenyeEhkan kepada Direks
pekeriaan
usulan bahan
Lapis Pondasl Agtegai sebelum digunakan ya tu 2 contoh mastng-masing 50 kg
bahan dan Pemyataan perlhal
Asal dan kon]pos si bersama dengan hasrl
pengujian labotatorlum. Penyerahan teisebut paling sedlkit har sebeum
tanggal penggLlnaan.
a 4 hatl
b 7 had
d 21 hati
rg
e.30hari
80. Bagaimana Pendapat Saudara
peihal "Dilaksanakannya Screening Test ini"
a. Setuju
b. Tidak Setuju
c. Macam betulsaja
u
AYT
uI
HT KilOW
BE PROFESSIONAL
at
tl,tH H0lt/
TERIMA KASIH
sErAl\dAT
UIrAN
I IT'NDAKLAH KI1A MEI,IT'\T AP YANG I]DI,UM BERI IASIL KI'IA LqKUTIAN EUKAN P DA APA Y NG
SUDAH BERI I/\SN- KITA LAKUKAN ACAR TEIAP ADA KEMAJI]AN DALAM DIR] K]iA RUKii( MbNJADI
SUPERIOR
JADITA I YA NG TE IIBAIK

Anda mungkin juga menyukai