Anda di halaman 1dari 3

1.

Gunung Toba
Danau tobamerupakan danau yang indah, besar dan merupakan anugrah dari
yang maha kuasa, kenapa tidak?, air danau, bukit, tanah yang subur telah
menghidupi dan membangun peradaban daerah tapanuli, sebuah etnik yang
tinggal di danau tersebut. Tapanuli sendiri berasal dari kata tepian nauli atau
tepian danau. Danau toba ini berada di ketinggiann 904 di atas permukaan air laut
dimana danau toba merupakan danau vulkano tektonik terluas di duniayang
memiliki panjang sekitar 87 kmdan lebar 27 km atau setara dengan 2,5 kali luas
singapora.
Butuh sejarah panjang bagi bumi untuk membentuk keajaiban alam seperti
yang terpampang di kompleks danau vulkano tektonik ini. Pada jaman dahulu
sekitar 75.000 tahun lalu akibat letusan gunung toba yang maha dahsyat itu
menyebabkan suhu bumi turun sampai 5
)
hal tersebut dikarenakan matahari
terhalang oleh debu letusan yang menyebabkan musim dingin selama 6 tahun,
kemudian karena ledakan pada 75.000 tahun lalu tersebut menyebabkan setengah
penduduk bumi musnah dan hanya menyisakan 15.000 orang saja.
Kalau dilihat dari sejarahnya, menurt mhytology orang batak asal mula
kejadian manusia pertama didunia berasal dari kawasan ini tepatnya di pusuk
buhi, dipinggir sebelah barat pulau samosir yang dipercayai hidupnya manusia
pertama yaitu si Raja Ihat Manisia dan Si boru Ihat Manisia.
Di kawasan lain sebelah utara danau toba ditemukan adanya air terjun yang
berada dibalik tebing kawasan tongging, yang disebut dengan air terjun sipiso-
piso. Terbentuknya air terjun ini tidak berkaitan langsung dengan letusan toba
75.000 tahun lalu namun struktur bebatuan yang mendominasi pada tebing-
tebingnya ialah bebatuan tua berumur ratusan tahun.
Jika dilihat letusan toba merupakan salah satu contoh genetika kekuatan tektnik
dengan vulkanik sehingga gunung toba menempati index tertinggi dalam ukuran
letusan 9 gunung api dengan vulkano eruption 8 atau setara dengan 50.000 kali
dengan kekuatan bom di Hiroshima, Japan. Faktor inilah yang mengakibatkan
letusan gunung toba purba 75.000 tahun lalu sebagai letusan terdahsyat dimuka
bumi.
Kawah toba dilewati oleh sesar sumatera sepanjang 2000 km atau zona yang
membelah tengah garis bukit barisan dimana para ahli menjulukinya Tumor
Batak, dimana kawah toba berada pada kerak bumi seperti kombinasi tumor pada
jajaran kerak bukit barisan. Kedahsyatan letusan toba juga terpancar dari sebaran
debu vulkanik yang mencapai afrika, daratan cina serta Eropa. Sementara itu
kalau ketinggian semburan awannya mencapai 50 km, sampai saat ini belum ada
catatan yang mengungkapkan bisa menandingi kedahsyatan letusan gunung toba.
Para ahli mengungkapkan siklus ledakan pada gunung toba terjadi 400 ribu tahun
sekali.
Pada tengah danau toba ini terdapat sebuah pulau yang disebut dengan nama
pulau samosir yang terbentuk dari kaldera toba. Pada pembentukannya terdapat 3
fase, yaitu:
1. Fase Kaldera Porsea sekitar 800 ribu tahun silam, dimana letaknya berada
dibagian selatan danau toba dari pulau samosir, hingga kedaratan parapat
sampai porsea yang berujung disungai Asahan.
2. Fase Kaldera Haranggaol sekitar 500 ribu tahun lalu, dimana letaknya
berada disebelah utara pulau samosir berbentuk bulat dengan diameter 14
km
3. Fase kaldera si badung, sekitar 75.000 tahun silam dinobatkan sebagai
letusan terdahsyat dibumi, berbentuk seperti kacang polong dengan panjang
60 km dan lebar 30 km
Pada kondisi ini memperlihatkan bahwa kaldera sibadung merupakan gunung
api kembar yang meletus secara bersamaan.
Untuk membuktikan letusan tersebut beberapa peneliti selalu bersaha mencoba
mengunngkapkan misteri danau toba tersebut, yang dimana salah satunya ialah
Indhyo pratomo yang merupakan seorang ahli vulkanologi. Beliau
mengungkapkan disekitar jalan dari kabanjahe menuju tongging membuktikan
semburan dari gunung toba diantara lapisan piroklastik yang menyelimuti tanah
juga terdapat pumis yang merupakan sebaran letusan gunung toba, dimana
keterbentukannya terbentuk setelah gunung api meletus. Dalam penelusurannya
indhyo juga mengungkapkan adanya batuan kawah dari gunung toba yang muncul
kepermukaan bumi yang diperkirakan umurnya sekitar 300 juta tahun lalu.
Menurut Indhyo letusan diiringi dengan bergesernya sesar sumatera sehingga
batuan kawah dari danau toba ini terangkat dan kemudian muncul kepermukaan.
Pada sisi lain juga terbentuk gunung pusuk buhit dengan kegiatan hydrotermal
yang masih aktif, yang terdapat disebelh lereng utara denga banyaknya aktifitas
altrasi batuan dan keggiatan fulmarol dan sulfatar serta sumber air panas.
Pulau samosir yang terbentuk akibat pengangkatan dasar danau toba dan akibat
gesekan dapur magma setelah letusan 75.000 tahun silam diman dibuktikan denga
terdapatnya endapat danau yang tebal dan tersebar hampir diseluruh pulau samosir
dan juga dibuktikan dengan terdapatnya sebuah danau yang terdapat di atas pulau
samosir tersebut yang sering disebut dengan danau diatas atau dengan nama danau
sidihoni.
Jadi dari referensi tersebut dapat kita ketahui bahwa memang benar bahwa
danau toba merupakan danau terbesar di dunia yang terbentuk akibat letusan dari
gunung toba yang maha dahsyat sekitar 75.000 tahun silam.

2. Gunung merapi
Merapi merupakan gunung merapi muda yang terbentuk diawali dengan
terbentuknya bukit turgado dan plawangan tidak leebih dari 100.000 tahun silam.
Dilereng timur dan tenggara gunung merapi ini terdapat gunung kendil, gunung
ijo dan cemaro yang terbentuk leh sesar besar yang pernah terjadi sekitar 5000
tahun lalu yang disebut dengan sesar kukusan, disisi utara gunung merapi terdapat
bukit-bukit yang dipakaii sebagai jalur pendakian para pendaki dimana diatasnya
terdapat sebuah bukit yang disebut dengan gajah mungkur, dimana bukit ini
dahulu merupakan kubah lava pada era merapi tua. Setelah melewati bukit gajah
mungkur kita akan kembali menemukan bukit pelataran pasar bubar yang
merupakan kawah besar merapi sebelumnya dengan batu-batu besar yang berasal
dari gunung berapi.
Gunung anyar yang merupakan puncak gunung merapi sekarang adalah lava
besar yang terbentuk setelah letusan explusiv pada tahun 1872. Erupsi pada tahun
2006 banyak merubah morfologi gunung merapi. Disekitar gunung merapi juga
banyak dilakukan pemantauan situasi daripada gunung merapi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai