0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
112 tayangan13 halaman
Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tanah berdasarkan sifat fisis dan mekanisnya di Kelurahan Juata Kerikil Kota Tarakan melalui serangkaian pengujian laboratorium sesuai SNI. Penelitian ini akan mengidentifikasi nilai kuat geser dan kapasitas dukung tanah serta menentukan jenis tanah berdasarkan uji granulometri, batas atterberg, dan tes mekanis. Hasilnya diharapkan memberikan gambaran
Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tanah berdasarkan sifat fisis dan mekanisnya di Kelurahan Juata Kerikil Kota Tarakan melalui serangkaian pengujian laboratorium sesuai SNI. Penelitian ini akan mengidentifikasi nilai kuat geser dan kapasitas dukung tanah serta menentukan jenis tanah berdasarkan uji granulometri, batas atterberg, dan tes mekanis. Hasilnya diharapkan memberikan gambaran
Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tanah berdasarkan sifat fisis dan mekanisnya di Kelurahan Juata Kerikil Kota Tarakan melalui serangkaian pengujian laboratorium sesuai SNI. Penelitian ini akan mengidentifikasi nilai kuat geser dan kapasitas dukung tanah serta menentukan jenis tanah berdasarkan uji granulometri, batas atterberg, dan tes mekanis. Hasilnya diharapkan memberikan gambaran
MENENTUKAN PARAMETER SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH DI DAERAH JUATA KERIKIL KOTA TARAKAN OLEH
FAJAR OKTAWAN NPM : 04.301010.018 BAB I Latar Belakang Dalam pandangan teknik sipil, tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak di atas batuan dasar. Secara umum tanah di definisikan sebagai material yang terdiri dari agregat mineral-mineral padat yang tidak tersementasi. Tanah berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan teknik sipil disamping itu tanah juga sebagai pendukung dari bangunan. Ada berbagai jenis tanah yang masing-masing mempunyai karakteristik dan bentuk yang berbeda-beda, dari yang mempunyai daya dukung terhadap pondasi rendah sampai yang mempunyai daya dukung tinggi. (Sumber : Hary Christady H., 1992)
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Dari penjelasan latar belakang diatas dapat diambil Rumusan Masalah yaitu; Bagaimana kondisi lapisan tanah, sifat-sifat fisis dan spesifikasi jenis tanah yang ada pada suatu wilayah setelah dilakukan penyelidikan tanah atau pengujian tanah pada wilayah tersebut
Mengetahui klasifikasi tanah berdasarkan sifat- sifat fisis dan mekanis tanah yang berasal dari Kelurahan Juata Kerikil Kota Tarakan. Mengetahui nilai kuat geser dan kapasitas dukung tanah berdasarkan metode pengujian tanah menurut SNI.
Batasan Masalah Sampel tanah yang digunakan untuk penelitian yaitu tanah dari Kelurahan Juata Kerikil, Kota Tarakan Penelitian hanya terbatas pada sifat fisis dan mekanis tanah tidak menganalisis unsur kimia tanah. Pengujian sampel tanah dipisahkan menjadi dua, yaitu untuk tanah terganggu (disturbed sample = Ds), dan tanah tidak terganggu (undisturbed sample = UDS) dengan cara pemboran menggunakan bor tangan (hand bor). Uji yang dilakukan adalah Pengujian sifat-sifat fisis tanah yang meliputi Uji kadar air, Uji berat jenis tanah, Uji analisa saringan, Uji batas cair dan uji batas plastis (atterberg limit). Pengujian sifat-sifat mekanis tanah yang meliputi Uji kekuatan geser tanah (Direct shear test untuk tanah berpasir atau Unconfined test atau triaxial untuk tanah berlempung), serta Uji tes kepadatan (Proctor dan CBR laboratorium) Pengujian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan.
Manfaat Penelitian Meningkatkan pengetahuan tentang ilmu tanah khususnya mengenai kuat geser dan kapasitas dukung tanah. Mendapatkan karakteristik tanah, yaitu sifat fisis dan mekanis tanah. Sebagai masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan akan kondisi tanah di kelurahan juata kerikil, sehingga dapat merencanakan konstruksi yang aman. BAB II Tinjauan Pustaka
Definisi Tanah Tanah adalah campuran partikel-partikel yang terdiri dari salah satu atau seluruh jenis (Joseph E. Bowles, 1984)
Klasifikasi Tanah Terdapat Empat sistem klasifikasi yang sering digunakan, yaitu sistem ASTM (American Society for Testing and Materials), sistem Unified, sistem AASHTO (American Association of Highway and Transportation Official) dan USCS (Unified Soil Classification System)
Sifat-Sifat Fisis Tanah
Komponen-komponen Tanah
Tanah terdiri dari tiga komponen yaitu : udara, air dan bahan padat (butiran). Udara dianggap tidak memepunyai pengaruh teknis, sedang air sangat mempengaruhi sifat-sifat teknis tanah. Ruang diantara butiran-butiran, sebagian atau seluruhnya dapat terisi oleh air atau udara. Bila rongga air tersebut terisi air seluruhnya, tanah dikatakan dalam kondisi jenuh. Bila rongga terisi oleh udara dan air, tanah pada kondisi jenuh sebagian. Tanah kering adalah tanah yang tidak mengandung air sama sekali Diagram fase tanah Sifat-Sifat Mekanis Tanah
Kekuatan geser
Uji tiga paksi (triaxial test) Kekuatan geser (shear strength) tanah merupakan gaya tahan internal yang bekerja per satuan luas massa tanah untuk menahan keruntuhan atau kegagalan sepanjang bidang runtuh dalam massa tanah tersebut.
Uji geser langsung (direct shear test) Uji geser langsung (direct shear test) adalah cara pengujian parameter kuat geser tanah yang paling mudah dan sederhana. Bentuk benda uji dapat berupa lingkaran (ring) atau persegi (square). Uji tiga paksi (triaxial test)lebih reliable untuk menentukan parameter kuat geser tanah. Uji triaxial akan lebih relevant untuk stabilitas lereng atau pondasi.
Uji tekan Bebas Uji tekan bebas (unconfined compression test) adalah jenis uji khusus dari kondisi unconsolidated-undrained test. Uji tekan bebas (unconfined compression test) lebih sesuai untuk benda uji dari tanah lempung Contoh Tanah (Sampling) Pemadatan Penanganan Contoh (Sampling) Stabilisasi Tanah Pengambilan contoh (sampling) material geologi adalah kegiatan awal dari pengujian laboratorium terhadap contoh-contoh yang diperoleh di lapangan, untuk menentukan sifat-sifat fisik dan mekanisnya. Pengambilan contoh harus dilakukan dengan hati-hati, karena contoh yang tidak mewakili dapat menimbulkan masalah pada kesimpulan akhir yang dibuat Pemadatan tanah adalah meningkatnya densitas tanah sebagai akibat dari beban atau tekanan yang diberikan. Bila kadar air tanah tertentu rendah maka tanah itu keras atau kaku dan sukar untuk dipadatakan Contoh-contoh material yang diambil dari pelaksanaan pengambilan contoh (sampling) di lapangan segera ditangani dengan tata cara yang umum sesuai ketentuan yang berlaku. Tanah mempunyai sifat sangat lepas, dan mempunyai indeks konsistensi yang tidak sesuai, serta permeabiliatas yang tinggi yang tidak diinginkan di lapangan, oleh karena itu perlu pengolahan kembali agar bisa digunakan sebagai pendukung konstruksi, yaitu dengan cara stabilisasi BAB III Metode Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium yang merupakan serangkaian kegiatan pengujian sifat-sifat fisik tanah dan sifat-sifat mekanis tanah yang bertujuan untuk menentukan klasifikasi tanah berdasarkan metode SNI (Standar Nasional Indonesia). Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan dengan menggunakan sampel tanah yang diambil dari Kelurahan Juata Kerikil, Kota Tarakan sebagai objek penelitian Alat-alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah peralatan yang terdapat di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah tanah yang diambil dari daerah Binalatung dengan kedalaman antara 3 meter sampai dengan 4 meter dari permukaan tanah.
Langkah-langkah Penelitian SEKIAN DAN TERIMA KASIH