Anda di halaman 1dari 2

Kontraksi Sumasi berarti penjumlahan kedutan otot untuk memperkuat dan

menyelenggarakan pergerakan otot. Pada umumnya, sumasi terjadi melalui dua cara yaitu:
dengan meningkatkan jumlah motor unit yang berkontraksi secara serentak (sumasi spatial)
dan dengan meningkatkan kecepatan kontraksi tiap unit motorik (sumasi temporal).
1
Kedutan (twitch) merupakan kontraksi lemah dan singkat yang ditimbulkan oleh
sebuah potensial aksi di serat otot.
2
Kontraksi kedutan otot juga bisa dideinisikan sebagai
satu potensial aksi tunggal menyebabkan satu kontraksi singkat yang kemudian diikuti
relaksasi.
!
"alaupun sebuah potensial aksi pada serat otot hanya menimbulkan kedutan,
kontraksi dengan durasi yang lebih lama dan kekuatan yang lebih besar dapat dicapai dengan
stimulasi serat secara repetiti (berulang#ulang).
2
$pabila serat otot telah mengalami relaksasi sempurna sebelum potensial aksi
selanjutnya berlangsung, timbul kedutan kedua dengan kekuatan yang sama seperti yang
pertama. Proses eksitasi kontraksi yang sama berlangsung setiap %aktu, menghasilkan
kedutan yang serupa. &amun, apabila serat otot dirangsang untuk kedua kalinya sebelum
serat tersebut mengalami relaksasi sempurna dari kedutan pertama, potensial aksi kedua ini
menyebabkan respon kontraktil kedua, yang ditambahkan di atas kedutan pertama berbentuk
'piggyback(. )enomena ini disebut dengan sumasi (penjumlahan) kontraksi. Kedua kedutan
dari dua potensial aksi tersebut saling menambahkan satu sama lain atau dijumlahkan, untuk
menghasilkan tegangan yang lebih besar pada otot dari pada yang dihasilkan oleh satu
potensial aksi. Penjumlahan dapat terjadi hanya karena durasi potensial aksi (1 sampai 2
mdet) jauh lebih singkat daripada durasi kedutan yang ditimbulkannya (1** mdet).
2
Kekuatan kontraksi total meningkat secara progresi bersama dengan peningkatan rekuensi.
Keadaan ini disebut sebagai penjumlahan kontraksi atau sumasi.
+
,erdasarkan hasil percobaan
yang didapatkan, terjadi intensitas 1 kali rangsang pada rekuensi rangsangan -./detik. Pada
percobaan selanjutnya dengan intensitas rangsangan yang lebih tinggi tidak terjadi kontraksi
sumasi. 0al ini mungkin terjadi karena katak mengalami kelelahan otot (fatigue).
1. 1uyton, $rthur 2., 3ohn 4. 0all.1556. ,uku $jar )isiologi Kedokteran. 5th ed.
3akarta: 412
2. Sher%ood, 7. 0uman Physiologi: )rom 2ells to Systems, 6th edn, 8S$: 9olanda
2ossio: 2*1*
!. ,arrett, K. 4 , ,arman, S. ;, ,oitano, S, < ,rooks,0. 7. Ganongs Review of
Medical hysiology. 2!rd edn, 8S$: =he ;c1ra%#0ill 2ompanies: 2*1*.
+. 1uyton , 3ohn 4 hall. 2**6. ',uku $jar )isiologi Kedokteran(. 3akarta: 412 >umpis,
$gus Sunarko. 2**?. ')isiologi 7atihan(. )@K 8&9, 3ogjakarta.

Anda mungkin juga menyukai