Anda di halaman 1dari 10

UjI Lanjut BNT (LSD)

Tulisan kali ini adalah lanjutan dari artikel beberapa waktu yang lalu, yaitu One Way ANOVA, so
its strongly recommended untuk membaca artikel tersebut sebelum melanjutkan artikel ini.
ji ANOVA hanya memberikan indikasi tentang ada tidaknya beda antar rata!rata dari keseluruhan
perlakuan, namun belum memberikan in"#rmasi tentang ada tidaknya perbedaan antara indi$idu
perlakuan yang satu dengan indi$idu perlakuan lainnya.
%ederhananya bila ada & perlakuan yang ingin diuji, misalnya perlakuan A, ', (, ), dan *. +aka bila
uji ANOVA mengin"#rmasikan adanya perbedaan yang signi"ikan, maka dapat disimpulkan bahwa
secara keseluruhan terdapat perbedaan yang signi"ikan antar rata!rata perlakuan, namun belum tentu
rata!rata perlakuan A berbeda dengan rata!rata perlakuan ', dan seterusnya,
ntuk uji yang lebih mendalam maka mesti dilakukan uji lanjut -Post hoc test.. Ada berbagai macam
jenis uji lanjut, namun pada artikel kali ini kita c#ba bahas uji 'Nt.
ji 'Nt -'eda Nyata terkecil. atau yang lebih dikenal sebagai uji /%) -Least Significance Different.
adalah met#de yang diperkenalkan #leh 0#nald 1isher. +et#de ini menjadikan nilai 'Nt atau nilai
/%) sebagai acuan dalam menentukan apakah rata!rata dua perlakuan berbeda secara statistik atau
tidak.
ntuk menghitung nilai 'Nt atau /%), kita membutuhkan beberapa data yang berasal dari
perhitungan sidik ragam -ANOVA. yang telah dilakukan sebelumnya, data tersebut berupa +%* dan
d"*. %elain itu juga butuh tabel t!student. %ecara lengkap rumusnya adalah sbb2
3asus2
%e#rang peneliti yang ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang signi"ikan dari beberapa jenis
pupuk -pupuk A, ', (, ), *, 1 dan 4. terhadap pr#dukti$itas tanaman padi di sebuah wilayah. ntuk
itu dilakukan perc#baan dengan design 0A/ -0ancangan Acak /engkap.. 5asil pengukurannya
adalah sebagai berikut2
%etelah dilakukan uji ANOVA -sidik ragam. pada tara" kepercayaan &6 , hasilnya menunjukkan
bahwa perlakuan memberikan pengaruh signi"ikan terhadap pr#dukti$itas tanaman padi.
3arena uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang nyata secara statistik, maka dilakukan uji
lanjut 'Nt untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar tiap indi$idu perlakuan.
7r#sedur pengerjaannya tidak disediakan secara de"ault #leh pr#gram +icr#s#"t e8cel, namun kita
bisa melakukannya secara semi manual. %ilahkan t#nt#n $ide# berikut2
Nilai 'Nt pada c#nt#h kasus ini adalah2
Nilai 'Nt -/%). inilah yang menjadi pembeda antar rata!rata dua p#pulasi sampel, bila rata-rata
dua populasi sampel lebih kecil atau sama dengan nilai LSD, maka dinyatakan tidak berbeda
signi"ikan. Atau dapat ditulis dengan persamaan berikut2
)ari asumsi yang terdapat dalam rumus tersebut, maka dapat disimpulkan sebagai berikut2
3esimpulan yang terlihat pada tabel tersebut, tampilannya terkesan agak rumit, terutama bila kita
harus menguji perlakuan yang sangat banyak. 'isa dibayangkan, misalnya ada 9& perlakuan, maka
paling tidak terdapat 9:& k#mbinasi perlakuan yang akan diuji.
ntuk itu, dibuat sebuah sistem n#tasi, gunanya untuk menyederhanakan tampilah hasil uji 'Nt
-/%)., yang caranyanya sudah diuraikan pada $ide# diatas. 7ada c#nt#h kasus ini, tampilan uji
/%)
:.:& dengan sistem n#tasi adalah sebagai berikut2
(ara interpretasinya adalah dengan metihat n#tasi huru"
yang berada didepan nilai rata!rata tiap perlakuan. Nilai rata!
rata perlakuan yang diikuti #leh huru" yang sama dinyatakan
tidak berbeda signi"ikan, misalnya2
-a. Nilai rata!rata Varietas A tidak berbeda signi"ikan
dengan Varietas ', karena sama!sama diberi simb#l n#tasi
a,
-b. Nilai rata!rata Varietas A berbeda signi"ikan dengan
Varietas (, karena n#tasinya berbeda. Varietas A n#tasinya
a, sedangkan $arietas ( n#tasinya b,
dst,
Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)
a. Oke, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan uji Beda Nyata
Terkecil atau sering disebut uji BNT. Seperti pada uji BNJ, Uji BNT sebenarnya juga
sangat simpel. Untuk menggunakan uji ini, atribut yang kita perlukan adalah 1) data
ratarata perlakuan, !) tara" nyata, #) derajad bebas $db) galat, dan %) tabel tstudent
untuk menentukan nilai kritis uji perbandingan.
&erlu anda ketahui bah'a uji BNT ini dilakukan hanya apabila hasil analisis ragam
minimal berpengaruh nyata. Tapi bagaimana kalau hasil analisis ragam tidak
berpengaruh nyata apakah bisa dilanjutkan dengan uji BNT( Ja'abnya bisa. Tapi
yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah perlu menguji perbedaan
pengaruh perlakuan jika ternyata perlakuan yang dic)bakan sudah tidak memberikan
pengaruh yang nyata( Bukankah apabila perlakuan tidak berpengaruh berarti
perlakuan t1 * t! * t# * tn, yang berarti pengaruh perlakuannya sama. Jadi
sebenarnya pengujian ratarata perlakuan pada perlakuanperlakuan yang tidak
berpengaruh nyata tidak banyak memberikan man"aat apaapa.
Baiklah, sebagai c)nt)h saya ambil data berikut ini yang merupakan data hasil
pengamatan pengaruh pemupukan & terhadap b)b)t p)l)ng isi $gram) kedelai
+aritas Slamet. &erc)baan dilakukan dengan rancangan acak kel)mp)k dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan & terhadap b)b)t p)l)ng isi kedelai.
,ata hasil pengamatan adalah sebagai berikut -
.asil analisis ragam $an)+a) dari data di atas adalah berikut ini -
Nah, selanjutnya kita akan menghitung nilai kritis atau nilai baku dari BNJ dengan
rumus berikut -
untuk mencari nilai t$/, +) anda dapat melihatnya pada tabel Sebaran tstudent pada
tara" nyata / dengan derajad bebas +. Untuk menentukan nilai t$/, +), harus
berdasarkan nilai tara" nyata / yang dipilih $misalnya anda menentukan / * 01), dan
nilai derajad bebas $db) galat $dalam c)nt)h ini db galat * 1!, lihat angka 1! yang
ber'arna kuning pada tabel analisis ragam).
Setelah semua nilai sudah anda tentukan, maka langkah selanjutnya adalah anda
menuju tabel Sebaran tstudent. Berikut saya lampirkan sebagian dari tabel
tersebut -
&ada tabel Sebaran tstudent di atas, panah yang +ertikal berasal dari angka 2,202
yang menunjukkan / * 01. Sedangkan panah h)ri3)ntal berasal dari angka 1! yang
menunjukkan nilai derajad bebas $db) galat * 1!. ,ari pertemuan kedua panah
tersebut didapatkanlah nilai t $2,204 1!) * !,156.
7angkah selanjutnya anda menghitung nilai kritis BNT dengan menggunakan rumus
di atas berikut ini -
8nda perhatikan 9T galat * 1%,65 dan r $kel)mp)k) * # $lihat pada tabel analisis
ragam)
7angkah selanjutnya adalah anda menentukan perbedaan pengaruh antar
perlakuan. Untuk ini saya menggunakan k)di"ikasi dengan huru". :aranya adalah
sebagai berikut -
Susun nilai ratarata perlakuan dari yang terkecil hingga yang terbesar seperti berikut
-
7angkah selanjutnya adalah menentukan huru" pada nilai ratarata tersebut. &erlu
anda ketahui cara menentukan huru" ini agak sedikit rumit, tapi anda jangan kha'atir
asalkan anda mengikuti petunjuk saya pelanpelan tahap demi tahap. ,an saya
yakin apabila anda menguasai cara ini, saya jamin anda hanya butuh 'aktu paling
lama 0 menit untuk menyelesaikan pengk)di"ikasian huru" pada nilai ratarata
perlakuan.
Baik kita mulai saja. &ertamatama anda jumlahkan nilai kritis BNT01 * ;,<< dengan
nilai ratarata perlakuan terkecil pertama, yaitu 15,## = ;,<< * !%,!1 dan beri huru"
>a? dari nilai ratarata perlakuan terkecil pertama $15,##) hingga nilai ratarata
perlakuan berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai !%,!1. ,alam c)nt)h
ini huru" >a? diberi dari nilai ratarata perlakuan 15,## hingga !!,;5. 7ebih jelasnya
lihat pada tabel berikut -
Selanjutnya jumlahkan lagi nilai kritis BNT01 * ;,<< dengan nilai ratarata perlakuan
terkecil kedua, yaitu !1,22 = ;,<< * !5,<< dan beri huru" >b? dari nilai ratarata
perlakuan terkecil kedua $!1,22) hingga nilai ratarata perlakuan berikutnya yang
kurang dari atau sama dengan nilai !5,<<. ,alam c)nt)h ini huru" >b? diberi dari nilai
ratarata perlakuan !1,22 hingga !;,22. 7ebih jelasnya lihat pada tabel berikut -
Selanjutnya jumlahkan lagi nilai kritis BNT01 * ;,<< dengan nilai ratarata perlakuan
terkecil ketiga, yaitu !!,;5 = ;,<< * !6,00 dan beri huru" >c? dari nilai ratarata
perlakuan terkecil ketiga $!!,;5) hingga nilai ratarata perlakuan berikutnya yang
kurang dari atau sama dengan nilai !6,00. ,alam c)nt)h ini huru" >c? diberi dari nilai
ratarata perlakuan !!,;5 hingga !;,22. 7ebih jelasnya lihat pada tabel berikut -
Sampai disini anda perhatikan huru" @c@ pada tabel di atas. .uru" @c@ tersebut harus
anda abaikan $batalkan) karena sebenarnya huru" c sudah ter'akili )leh huru" b
$karena pemberian huru" @c@ tidak mele'ati huru" @b@). Berbeda dengan pemberian
huru" @b@ sebelumnya. &emberian huru" @b@ mele'ati huru" @a@ sehingga huru" @b@
tidak diabaikanAdibatalkan.
7angkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai kritis BNT01 * ;,<< dengan nilai ratarata
perlakuan terkecil keempat, yaitu !;,22 = ;,<< * #!,<< dan beri huru" >c? $karena
pemberian huru" @c@ sebelumnya dibatalkan, maka pemberian dengan huru" @c@
kembali digunakan) dari nilai ratarata perlakuan terkecil keempat $!;,22) hingga nilai
ratarata perlakuan berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai #!,<<.
,alam c)nt)h ini huru" >c? diberi dari nilai ratarata perlakuan !;,22 hingga #2,;5.
7ebih jelasnya lihat pada tabel berikut -
8nda perhatikan huru" >c? di atas. 9arena pemberian huru" >c? mele'ati huru" >b?
sebelumnya, maka pemberian huru" >c? ini tidak dibaikanAdibatalkan.
7angkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai kritis BNT01 * ;,<< dengan nilai ratarata
perlakuan terkecil kelima, yaitu #2,;5 = ;,<< * #5,00 dan beri huru" >d? dari nilai rata
rata perlakuan terkecil kelima $#2,;5) hingga nilai ratarata perlakuan berikutnya
yang kurang dari atau sama dengan nilai #5,00. ,alam c)nt)h ini huru" >d? diberi dari
nilai ratarata perlakuan #2,;5 hingga #;,22. 7ebih jelasnya lihat pada tabel berikut -
8nda perhatikan huru" >d? di atas. 9arena pemberian huru" >d? juga mele'ati huru"
>c? sebelumnya, maka pemberian huru" d ini tidak dibaikanAdibatalkan.
7angkah selanjutnya jumlahkan lagi nilai kritis BNT01 * ;,<< dengan nilai ratarata
perlakuan terkecil keenam, yaitu #;,22 = ;,<< * %!,<< dan beri huru" >e? dari nilai
ratarata perlakuan terkecil keenam $#;,22) hingga nilai ratarata perlakuan
berikutnya yang kurang dari atau sama dengan nilai %!,<<. ,alam c)nt)h ini huru"
>e? diberi dari nilai ratarata perlakuan #;,22 hingga %1,22. 7ebih jelasnya lihat pada
tabel berikut -
&erlu anda ketahui, apabila pemberian huru" ini telah sampai pada nilai ratarata
perlakuan yang terbesar, 'alaupun perhitungan penjumlahan belum selesai, maka
perhitungan penambahan nilai BNT selanjutnya dihentikanAtidak dilanjutkan. ,an
pemberian huru" dianggap selesai.
Terakhir anda susun kembali nilai ratarata perlakuan tersebut sesuai dengan
perlakuannya, seperti tabel berikut-
Nah, sekarang bagaimana cara menjelaskan arti huru"huru" pada tabel diatas(
&rinsip yang harus anda pegang adalah bah'a >perlakuan yang diikuti )leh huru"
yang sama berarti tidak berbeda nyata pengaruhnya menurut BNT01?. ,ari hasil
pengujian di atas, perlakuan &! dan &# samasama diikuti huru" >e? artinya
perlakuan &! dan &# tidak berbeda nyata pengaruhnya menurut BNT 01. ,an
kedua perlakuan tersebut berbeda nyata dengan perlakuan lainnya
Menentukan Perlakuan Terbaik
Untuk menentukan perlakuan mana yang terbaik, langkahlangkahnya adalah berikut
ini-
1. 7angkah pertama anda harus melihat perlakuan mana yang nilai rataratanya
tertinggi. ,alam c)nt)h ini perlakuan yang nilai rataratanya tertinggi adalah &!.
!. 7angkah kedua anda lihat pada ratarata perlakuan &! itu diikuti )leh huru" apa.
,alam c)nt)h ini perlakuan &! diikuti )leh huru" >e?.
#. 7angkah ketiga anda lihat ratarata perlakuan mana saja yang diikuti )leh huru"
>e?. ,alam c)nt)h ini ratarata perlakuan yang diikuti )leh huru" >e? adalah &! itu
sendiri, dan &#.
%. 7angkah keempat anda perhatikan kembali perlakuan &! dan &#. ,alam c)nt)h
ini perlakuan &!*%0,22 kgAha dan &#*;5,02 kgAha. Sampai di sini anda harus
bisa mempertimbangkan secara l)gis perlakuan mana yang terbaik. 7)gikanya
seperti ini, apabila perlakuan dengan d)sis lebih rendah tetapi mempunyai
pengaruh yang sama dengan perlakuan dengan d)sis yang lebih tinggi dalam
meningkatkan hasil, maka perlakuan d)sis yang lebih rendah tersebut lebih baik
daripada perlakuan d)sis yang lebih tinggi di atasnya. ,alam c)nt)h ini
perlakuan &! lebih baik daripada perlakuan &#. Jadi dapat disimpulkan
perlakuan &!lah yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai