Anda di halaman 1dari 21

ARTERI TROMBUS

&
EMBOLUS
HERIANSYAH
Definisi Trombus
Trombus adalah bekuan darah yang menempel
didinding vaskuler, hal ini terjadi karena permukaan
tempat darah mengalir yaitu endothel maupun jantung
mengalami kerusakan yang dikenal sebagai disfungsi
endothel atau endothel injured. Adanya difungsi endothel
ini akan mengundang thrombosit untuk melakukan
adhesi dan selanjutnya dengan bantuan faktor-faktor
pembekuan darah akan terjadi agregasi trombosit dan
terbentuklah bekuan darah yang komponen utamanya
adalah trombosit.
Adanya trombus yang masih melekat pada dinding ini
akan mengakibatkan gangguan aliran karena trombus
tersebut berpotensi untuk membesar dan dilain pihak
adanya trombus tersebut akan berpotensi untuk lepas
yang selanjutnya akan berjalan didalam aliran darah
yang disebut sebagai embolus
Definisi Embolus
Embolus adalah suatu benda asing yang
tersangkut pada suatu tempat dalam sirkulasi
darah. Benda tersebut ikut terbawa oleh aliran
darah, dan berasal dari suatu tempat lain
daripada susunan sirkulasi darah. Embolus (95
%) berasal dari trombus.
Adanya embolus ini baru menimbulkan bencana
apabila diameter pembuluh darah yang dilalui
oleh embolus tersebut berdiameter lebih kecil
daripada embolusnya sendiri sehingga terjadilah
penutupan pembuluh darah secara mendadak.
Etiologi
Penyebab utama terbentuknya trombus
adalah karena adanya penumpukan lemak
pada pembuluh darah arteri. Pada keadaan
ini darah yang melewati pembuluh darah
akan terhambat dan trombus akan terbentuk,
trombus akan menempel pada bagian
endotel pembuluh darah arteri.
Lama kelamaan penumpukan tersebut akan
terdorong oleh darah yang melalui pembuluh
darah tersebut, dan partikel kecil yang
berasal dari trombus akan terbawa aliran
darah menuju pembuluh darah selanjutnya
hingga ke jantung.
Penyebab Dominan Trombus

Perubahan pada permukaan endotel
Kerusakan endotel > perubahan potensial
listrik > trombosit mudah melekat pada
endotel
Perubahan aliran darah
Trombosit mengalir pada zone perifer dan
dibatasi dari dinding pembuluh oleh zone plasma
Perubahan pada konstitusi darah
Trombosit dalam jumlah yang lebih banyak lebih
memudahkan terbentuknya trombus karena
bersifat lebih mudah terjadi perlekatan (adhesif)

Proses Pembentukan Trombus
Secara normal -> darah mengalir tetap cair karena adanya
keseimbangan tertentu yang sangat kompleks, namun dalam
keadaan tertentu keseimbangan ini dapat terganggu shg
terjadi trombosis. Pada keadaan ini trombosit melekat pd
permukaan endotel pembuluh atau jantung. Darah yg
mengalir > banyaknya rombosit melekat pd tempat tersbt >
trombosit dpt saling melekat > terbentuk suatu massa yang
menonjol kedalam lumen.
Pd saat tertentu bila aliran darah cepat (spt dlm arteri-arteri),
massa yang terbentuk dari trombosit akan terlepas dari
dinding pembuluh tetapi kemudian diganti dengan trombosit
yang lain Jika terjadi kerusakan pada trombosit -> dilepaskan
suatu zat tromboplastin, zat inilah yang merangsang proses
pembentukan bekuan darah. Tromboplastin akan mengubah
protrombin > trombin yang bereaksi dengan fibrinogen ->
fibrin. Selain itu trombin menyebabkan pecahnya trombosit
> pembentukan tromboplastin Trombus mempunyai bentuk
khas tda lapisan trombosit dan diliputi oleh Leukosit, eritrosit
dan fibrin. Dari luar permukaan trombus nampak sebagai batu
karang dengan garis-garis > Line of zahn.
Pembentukan Trombus
MACAM-MACAM TROMBUS
Occlusive trombus adalah trombus yang menyebabkan lumen
pembuluh tersumbat
Propagating trombus adalah masa yang dibentuk sepanjang
pembuluh yang terbendung dan merupakan perpanjangan
trombus
Saddle/riding trombus adalah trombus dapat memanjang dan
masuk kedalam cabang pembuluh Mural/parietal trombus adalah
trombus dengan melekat pada dinding pembuluh darah dan
bagian yang melekat pada dinding pembuluh darah dan bagian
yang terlepas seolah-olah berenang dalam darah tanpa
menyebabkan oklusi pembuluh (pembuluh darah besar)
Pedinculated trombus adalah trombus mural dalam jantung yang
bertangkai panjang
Ball trombus (bisa dikatakan embolus) adalah pedinculated
trombus yang lepas dan hanyut terbawa aliran darah, krn besar
dapat tersangkut dan tidak dapat melewati ostium
Trombus dapat dibentuk dalam :
Arteri
Vena
Jantung
Trombus paling sering ditemukan pada :
- Vena saphena magna
- Vena-vena profunda betis selain itu juga
terdapat pada vena pelvis, mesenterium dan
vena pelvis
Trombus arteri sering terjadi pada :
o Tungkai bawah
o coronaria
o renalis
o mesentrica
Akibat-akibat trombus
Trombus yang terbentuk dalam vena
menimbulkan:
a. Stasis darah
b. Bendungan pasif
c. Edema dan kadang-kadang nekrosis
Trombus yang terbentuk dalam arteri
menimbulkan:
1. Ischemi
2. Nekrosis
3. Infark atau gangren
Proses Pembentukan Embolus
Embolus berasal dari lepasnya trombus yang
menempel pada dinding pembuluh darah,
setelah itu terbawa aliran darah dan
menyebabkan terganggunya sistem
peredaran darah. Proses ini terjadi karena
tekanan darah yang melewati pembuluh
darah meningkat dan mendorong trombus
yang menempel pada dinding pembuluh
darah. proses pembentukan embolus ini
disebut embolis.
Pergerakan Embolus dalam darah
Jenis Embolus
Berupa benda padat berasal dari trombus,
kelompok sel tumor, kelompok bakteri,
jaringan
Embolus bersifat cairan dapat berupa zat
lemak, cairan amnion
Embolus bersifat gas dapat berupa udara,
gas nitrogen, carbon dioksida
Embolus sering ditemukan pada vena,
arteri, pembuluh limfe dan jantung
Akibat Akibat yang ditimbulkan oleh
embolus
- Menimbulkan kematian mendadak
- Kematian jaringan atau infark
- Embolus septik sarang sarang infeksi
baru dan abses-abses baru
- Metastasis tumor ganas
Kolesterol Tinggi Kelainan Pembekuan Darah
Penumpukan dalam pembuluh darah,
lipoprotein tidak bekerja maksimal
Penyempitan pada pembuluh
darah (arteri), terjadinya trombus
Darah cepat membeku (Hiper
koagulan)
Darah membeku pada dinding
pembuluh darah (arteri)
Gangguan pertukaran gas
Angina
pektoris
Nyeri
Embolisme paru, gangguan
difusi O
2
dan CO
2


Gangguan perfusi pada
pembuluh darah arteri
Curah jantung
menurun

Infark
miokard
Gangguan perfusi darah
pada
katup jantung
Komplikasi
Komplikasi Trombosis adalah kondisi sekunder, gejala, atau
gangguan lain yang disebabkan oleh trombosis. Dalam
banyak kasus perbedaan antara trombosis gejala dan
komplikasi trombosis tidak jelas.

Berikut penyakit penyakit yang dapat ditimbulkan :
Tromboemboli, Emboli, Emboli paru, Tromboemboli paru,
Serangan jantung - dari arteri trombosis, Stroke dari arterial
thrombosis. Bahkan yang paling parah dapat menyebabkan
sudden death (mati mendadak).
Diagnosis

Diagnosis dibuat dengan melakukan
anamnesis dan melihat gejala klinik,
diagnosis penunjang dapat berupa :
pemeriksaaan EKG, pemeriksaan
radiologi, Doppler ultrasound,
pemeriksaan laboratorium.
Penatalaksanaan Medis

Pengobatan terhadap serangan akut
Berupa obat-obat antitrombolitik (antikoagulan) dalam dosis rendah. Seperti :
Aspirin, sulfinpirazon, dipiridamol, tiklopidin dan dekstran.
Pencegahan serangan lanjut
Tidak mengkonsumsi obat, makanan dan minuman yang mampu mempercepat
pembekuan darah.
Olah raga disesuaikan
Tujuan penatalaksanaan medis trombosis adalah untuk menurunkan kecepatan
bekuan darah dalam arteri dan untuk meningkatkan suplai oksigen. Secara medis
tujuan ini di capai malaui terapi farmakologi dan kontrol terhadap faktor resiko.
Melakukan Angioplasti balon
Angioplasti balon pada arteri koroner, atau percutaneous transluminal coronary
angioplasty (PTCA). PTCA dilaksanakan dengan kateter balon kecil yang disisipkan
ke pangkal paha atau lengan, dan diteruskan ke arteri koroner yang menyempit.
Balon lalu dipompa untuk memperbesar penyempitan arteri. Bila berhasil, PTCA
dapat menghilangkan nyeri dada angina, memperbaiki prognosis pasien penderita
angina tak-stabil, dan memperkecil atau menghentikan serangan jantung tanpa
pasien harus menjalani bedah cangkok bypass arteri koroner (CABG) jantung
terbuka

Terima Kasih


diolch

grazie

Anda mungkin juga menyukai