Anda di halaman 1dari 9

Laporan Pendahuluan

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN


BRONKOPNEUMONIA
I. Pengertian.
Bronkopneumonia menurut Ngastiyah, 1997 dan Lab/UPF Imu !esehatan "nak
#$U% %r. $oetomo, 199& merupakan saah satu pembagian dari pneumonia
menurut dasar anatomis. Pneumonia adaah radang paru'paru yang dapat
disebabkan oeh berma(am'ma(am, seperti bakteri, )irus, *amur, dan benda'
benda asing +Ngastiyah, 1997,. -enurut Lab/UPF Imu !esehatan "nak #$U%
%r. $oetomo, 199& pneumonia adaah radang pada parenkim paru.
II. Etiologi.
1. Bakteri . Pneumokokus merupakan penyebab utama pneumonia, dimana pada
anak'anak serotipe 1&, 1, /, dan 9, $treptokokus dimana pada anak'anak dan
bersi0at progresi0, $ta0iokokus, 1. In0uen2a, !ebsiea, -. 3uberkuosis,
-ikopasma pneumonia.
4. 5irus . 5irus adeno, 5irus parain0uen2a, 5irus in0uen2a, 5irus respiratori
sinsisia.
6. 7amur . !andida, 1istopasma, !oksidioides.
&. Proto2oa . Pneumokistis karinii.
8. Bahan kimia .
a. "spirasi makanan/susu/isi ambung
b. !era(unan hidrokarbon +minyak tanah, bensin, dan sebagainya,.
III. Gambaran Klinik
-endadak panas tinggi, nyeri kepaa/dada +anak besar,, batuk, sesak,
takipnea, napas (uping hidung, sianosis, kaku kuduk, distensi perut.
I5.Penatalaksanaan.
Pada penyakit yang ringan, mungkin )irus tidak peru antibioti(. Pada penderita
yang ra9at inap +penyakit berat, harus segera diberi antibioti(. Pemiihan *enis
antibioti( didasarkan atas umur, keadaan umum penderita dan dugaan kuman
penyebab.
1. Umur 6 buan'8 tahun, bia toksis mungkin disebabkan oeh $treptokokus
pneumonia, 1emo0ius in0uen2a atau $ta0iokokus. Pada umumnya tidak
dapat diketahui kuman penyebabnya, maka se(ara praktis dipakai .
!ombinasi .
Penisiin prokain 8:.:::'1::.::: !I/kg/4&*am I-, 1'4 kai sehari, dan
!oram0eniko 8:'1:: mg/kg/4& *am I5/ora, & kai sehari.
"tau kombinasi .
"mpisiin 8:'1:: mg/kg/4& *am I-/I5, & kai sehari dan !oksasiin 8:
mg/kg/4& *am I-/I5, & kai sehari.
"tau kombinasi .
;ritromisin 8: mg/kg/4& *am, ora, & kai sehari dan !oram0eniko +dosis
sda,.
4. Umur < buan, biasanya disebabkan oeh . $treptokokus pneumonia,
$ta0iokokus atau ;ntero ba(teria(eae.
!ombinasi .
Penisiin prokain 8:.:::'1::.::: !I/kg/4&*am I-, 1'4 kai sehari, dan
=entamisin 8'7 mg/kg/4& *am, 4'6 kai sehari.
"tau kombinasi .
!oksasiin 8: mg/kg/4& *am I-/I5, & kai sehari dan =entamisin 8'7
mg/kg/4& *am, 4'6 kai sehari.
!ombinasi ini *uga diberikan pada anak'anak ebih 6 buan dengan
manutrisi berat atau penderita immunocompromized.
6. "nak'anak > 8 tahun, yang non toksis, biasanya disebabkan oeh .
$treptokokus pneumonia .
' Penisiin prokain I- atau
' Fenoksimetipenisiin 48.:::'8:.::: !I/kg/4& *am ora, & kai
sehari atau
' ;ritromisin +dosis sda, atau
' !otrimoksa2o //6: mg/kg/4& *am, ora 4 kai sehari.
-ikopasma pneumonia . ;ritromisin +dosis sda,.
&. Bia kuman penyebab dapat diisoasi atau ter*adi e0ek samping obat
+misanya aergi, atau hasi pengobatan tidak memuaskan, peru diakukan
ree)auasi apakah peru dipiih antibioti( ain.
8. Lamanya pemberian antibioti( bergantung pada .
' kema*uan kinis penderita
' *enis kuman penyebab
Indikasi ra9at inap .
1. "da kesukaran napas, toksis.
4. $ianosis
6. Umur kurang dari / buan
&. "danya penyuit seperti empiema
8. %iduga in0eksi $ta0iokokus
/. Pera9atan di rumah kurang baik.
Pengobatan simptomatis .
1. ?at asam dan uap.
4. ;kspetoran bia peru
Fisioterapi .
1. Postura drainase.
4. Fisioterapi dengan menepuk'nepuk.
5. Asuhan Keperawatan.
". Pengkajian keperawatan.
1. Identitas.
Umumnya anak dengan daya tahan terganggu akan menderita pneumonia
beruang atau tidak dapat mengatasi penyakit ini dengan sempurna. $eain itu
daya tahan tubuh yang menurun akibat !;P, penyakit menahun, trauma pada
paru, anesthesia, aspirasi dan pengobatan antibiotik yang tidak sempurna.
4. #i9ayat !epera9atan.
a. !euhan utama.
"nak sangat geisah, dispnea, pernapasan (epat dan dangka, diserai
pernapasan (uping hidupng, serta sianosis sekitar hidung dan muut. !adang
disertai muntah dan diare.atau diare, tin*a berdarah dengan atau tanpa endir,
anoreksia dan muntah.
b. #i9ayat penyakit sekarang.
Bronkopneumonia biasanya didahuui oeh in0eksi sauran pernapasan bagian
atas seama beberapa hari. $uhu tubuh dapat naik sangat mendadak sampai
69'&:
o
@ dan kadang disertai ke*ang karena demam yang tinggi.
#i9ayat penyakit dahuu.
Pernah menderita penyakit in0eksi yang menyebabkan sistem imun menurun.
(. #i9ayat kesehatan keuarga.
"nggota keuarga ain yang menderita penyakit in0eksi sauran pernapasan
dapat menuarkan kepada anggota keuarga yang ainnya.
d. #i9ayat kesehatan ingkungan.
-enurut Aison dan 3hompson, 199: pneumonia sering ter*adi pada musim
hu*an dan a9a musim semi. $eain itu pemeiharaan ksehatan dan kebersihan
ingkungan yang kurang *uga bisa menyebabkan anak menderita sakit.
Lingkungan pabrik atau banyak asap dan debu ataupun ingkungan dengan
anggota keuarga perokok.
e. Imunisasi.
"nak yang tidak mendapatkan imunisasi beresiko tinggi untuk mendapat
penyakit in0eksi sauran pernapasan atas atau ba9ah karena system
pertahanan tubuh yang tidak (ukup kuat untuk mea9an in0eksi sekunder.
0. #i9ayat pertumbuhan dan perkembangan.
g. Nutrisi.
#i9ayat gi2i buruk atau meteorismus +manutrisi energi protein B -;P,.
6. Pemeriksaan persistem.
a. $istem kardio)askuer.
3akikardi, iritabiity.
b. $istem pernapasan.
$esak napas, retraksi dada, meaporkan anak suit bernapas, pernapasan
(uping hdidung, ronki, 9hee2ing, takipnea, batuk produkti0 atau non
produkti0, pergerakan dada asimetris, pernapasan tidak teratur/ireguer,
kemungkinan 0ri(tion rub, perkusi redup pada daerah ter*adinya konsoidasi,
ada sputum/sekret. Crang tua (emas dengan keadaan anaknya yang
bertambah sesak dan piek.
(. $istem pen(ernaan.
"nak maas minum atau makan, muntah, berat badan menurun, emah. Pada
orang tua yang dengan tipe keuarga anak pertama, mungkin beum
memahami tentang tu*uan dan (ara pemberian makanan/(airan personde.
d. $istem eiminasi.
"nak atau bayi menderita diare, atau dehidrasi, orang tua mungkin beum
memahami aasan anak menderita diare sampai ter*adi dehidrasi +ringan
sampai berat,.
e. $istem sara0.
%emam, ke*ang, sakit kepaa yang ditandai dengan menangis terus pada anak'
anak atau maas minum, ubun'ubun (ekung.
0. $istem okomotor/muskuoskeeta.
3onus otot menurun, emah se(ara umum,
g. $istem endokrin.
3idak ada keainan.
h. $istem integumen.
3urgor kuit menurun, membran mukosa kering, sianosis, pu(at, akra hangat,
kuit kering, .
i. $istem penginderaan.
3idak ada keainan.
&. Pemeriksaan diagnostik dan hasi.
$e(ara aboratorik ditemukan ekositosis, biasanya 18.::: ' &:.::: / m dengan
pergeseran ke kiri. L;% meninggi. Pengambian sekret se(ara bron(oskopi dan
0ungsi paru'paru untuk preparat angsungD biakan dan test resistensi dapat
menentukan/men(ari etiooginya. 3etapi (ara ini tidak rutin diakukan karena
sukar. Pada punksi misanya dapat ter*adi saah tusuk dan memasukkan kuman
dari uar. Foto roentgen +(hest E ray, diakukan untuk meihat .
!ompikasi seperti empiema, ateektasis, perikarditis, peuritis, dan C-".
Luas daerah paru yang terkena.
;)auasi pengobatan
Pada bron(hopnemonia ber(ak'ber(ak in0itrat ditemukan pada saah satu atau
beberapa obur.
Pada pemeriksaan "B=s ditemukan PaC
4
< : mm1g.
-asaah pemenuhan kebutuhan dasar +pohon masaah,.
I$P"
%aya tahan tubuh menurun
Penyakit menahun
"spirasi

In0eksi dan peradangan pada parenkim paru . bronkopneumonia
1ipertermi
1ipersekresi mukus
Perubahan membran kapier a)eoar
%yspnea, maas minum, berat badan menurun
=angguan pertukaran gas
Penumpukan mukus
3idak e0ekti0 bersihan *aan napas
=angguan nutrisi . kurang dari kebutuhan tubuh
=angguan keseimbangan (airan dan eektroit
B. Diagnosa keperawatan.
1. !etidake0ekti0an bersihan *aan napas b.d. produk mukus berebihan dan
kenta, batuk tidak e0ekti0.
4. =angguan pertukaran gas b. d. peerubahan membrane a)eoar.
6. #isiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake inadekuat.
&. 1ipertermi b.d proses in0amasi paru
@. Perencanaan Keperawatan
%iagnosa
!epera9atan
Peren(anaan !epera9atan
3u*uan dan
kriteria hasi
Inter)ensi #asiona
!etidake0ekti0an
bersihan *aan
napas b.d. produk
mukus berebihan
dan kenta, batuk
tidak e0ekti0.
7aan napas
pasien akan
paten dengan
kriteria hasi
*aan napas
bersih, batuk
hiang, E ray
bersih, ## 18 F
68 G/menit.
1. "uskutasi bunyi
napas
4. !a*i karakteristik
se(ret
6. Beri posisi untuk
pernapasan yang
optima yaitu 68'&8
:
&. Lakukan nebui2er,
dan 0isioterapi napas
8. Beri agen antiin0eksi
sesuai order
/. Berikan (airan per
ora atau i) ine
sesuai usia anak.
Menetukan adekuatnya
pertukran gas dan luasnya
obstruksi akibat mucus.
Infeksi ditandai dengan secret
tebal dan kekuningan
Meningkatkan pngembangan
diafragma
Nebulizer membantu
menghangatkan dan
mengencerkan secret.
Fisioterapi membantu
merontokan secret untuk
dikeluarkan.
Menghambat pertumbuhan
mikoroorganisme
Cairan adekuat membantu
mengencerkan secret sehingga
mudah dikeluarkan
=angguan
pertukaran gas b.
d. peerubahan
membrane
a)eoar.

Pertukaran gas
norma bagi
pasien dengan
(riteria PaC4 B
H:'1:: mm1g,
p1 darah 7,68'
7,&8 dan bunyi
napas bersih.
1. !a*i tingkat
kesadaran
4. Cbser)asi 9arna
kuit dan (apiary
re0i
6. -onitor "B=s
&. "tur oksigen sesuai
order
8. !urangi akti)itas
anak
Tanda ini menunjukkan hipoksia
Menentukan adekuatnya
sirkulasi dimana penting untuk
pertukaran gas ke jaringan
Deteksi jumlah b yang ada dan
adanya infeksi
Meningkatkan pertukaran gas
dan mengurangi kerja
pernapasan
Mengurangi kebutuhan akan
oksigen
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
b.d intake
inadekuat.

$tauts nutrisi
daam batas
norma dengan
(riteria BB
bertambah 1
kg/minggu,
tidak pu(at,
anoreksia
hiang, bibir
embab
1 "uskutasi bunyi
usus
4 !a*i kebutuhan
harian anak
6 Ukur ingkat engan,
ketebaan trisep
& 3imbang berat badan
setiap hari.
8 Berikan diet pada
anak sesuai
kebutuhannya
Mendokumentasikan peristaltis
usus yang dibutuhkan untuk
digesti.
Membantu menetapkan diet
indi!idu anak
al ini menentukan
penyimpanan lemak dan protein.
Nutrisi meningkat akan
mengakibatkan peningkatan
berat badan.
Memenuhi kebutuhan nutrisinya.
1ipertermi b.d
proses in0amasi
paru

$uhu tubuh
daam batas
norma dengan
(riteria hasi
suhu 67
4 :
@,
kuit hangat dan
embab,
membrane
mukosa embab.
1. Ukur suhu tubuh
setiap & *am
4. -onitor *umah
AB@
6. "tur agen antipiretik
sesuai order.
&. 3ingkatkan sirkuasi
ruangan dengan
kipas angina.
8. Berikan kompres air
Indikasi jika ada demam
"eukositosis indikasi suatu
peradangan dan atau proses
infeksi
Megnurangi demam dengan
bertindak pada hipotalamus
Memfasilitasi kehlangan panas
le#at kon!eksi
Memfasilitasi kehilangan panas
le#at konduksi
biasa

Anda mungkin juga menyukai