Anda di halaman 1dari 5

FISIOLOGI PENYELAMAN

SISTEM SIRKULASI
Fungsi : membawa oksigen, zat makanan dan hormon hormon ke setiap sel tubuh dan
membawa keluar dari tubuh karbondioksida, sisa bahan bahan kimia dan panas.
Jantung aorta arteri arteriol kapiler venula vena vena cava jantung
JANTUNG
Memompakan darah keseluruh tubuh
Terdiri dari atrium dan ventrikel
DARAH
Terdiri dari cairan plasma (meliputi 50% dari volume darah), eritrosit (45%), leukosit (5%)
dan trombosit
Plasma : cairan yang berwarna kekuning kuningan , 92% terdiri dari air yang membawa
eritrosit, leukosit, bahan bahan nutrisi, macam macam bahan kimia, protein khusus dan
hormon hormon serta sejumlah gas yang larut
Eritrosit : sebagai pembawa oksigen ke sel sel tubuhdan mengambill karbon dioksida untuk
diekskresi
Pada tekanan 1 bar (760 mmHg) suhu 37 drajat celcius dalam 100 cc darah jumlah total
O2 yang dibawa darah 1,34x15 = 20,1 cc/100 cc darah
Sel sel tubuh menggunakan oksigen, tekanan parsial oksigen dijaringan lebih rendah
sehingga hemoglobin melepas oksigen kedalam jaringan.
Leukosit : bekerja melawan infeksi
Trombosit : berfungsi sebagai pembekuan darah. Penyakit dekompresi dapat menginisiasi
pembekuan, sebagian karena gelembung gelembung dapat bertindak sebagai benda asing
pada sistem vaskuler.
KECEPATAN SIRKULASI
Jantung memompa lebih dari 7200 L darah setiap harinya. Detak jantung waktu istirahat 60-
70 kali permenit yang dapat meningkat sampai 150 kali permenit dengan curah jantung 35 L
permenit
Dikendalikan oleh nodus jantung yang secara teratur mengirim rangsangan listrik yang
menyebabkan otot jantung berkontraksi
TEKANAN DARAH
Meningkat waktu latihan atau dalam keadaan tegang dan turun segera ke normal setelah
keadaan tenang dan istirahat
RESPIRASI
Memiliki 2 fungsi respirasi yaitu respirasi eksterna (absorpsi oksigen dan pengeluaran CO2
dari tubuh) dan respirasi interna (pertukaran gas antara sel-sel dengan cairan mediumnya)
Inspirasi merupakan proses aktif otot otot rongga dada berkontraksi menaikan
volume rongga dada , tekanan dalam paru lebih rendah dari pada diluar paru udara
masuk kedalam paru
Ekspirasi merupakan proses pasif otot otot berelaksasi volume rongga dada
menurun tekanan dalam paru meningkat udara keluar dari paru paru
Proses respirasi yang lengkap meliputi 6 fase penting : ventilasi dari paru dengan udara
segar, pertukaran gas gas antara darah dan udara di paru paru, transpor gas gas oleh
darah, pertukaran gas gas antara darah dan cairan jaringan, pertukaran gas gas antara
cairan jaringan dan sel sel , penggunaan dan produksi gas gas oleh sel
Regulasi respirasi diatur oleh korteks serebri untuk mengontrol pernafasan volunter dan
pons serta medula yang mengatur kontrol pernafasan otomatis
Pengaturan oleh pusat pernafasan : kenaikan PCO2 atau konsentrasi H pada darah arterial /
penurunan PO2 menaikkan aktivitas pusat pernafasan.
Rangsangan yang mempengaruhi pusat pernafasan :
- kontrol kimia : O2 melalui konsentrasi H cairan serebro spinalis dan O2 H melalui badan
karotis dan badan aortic
- kontrol non kimia : aferen dari prognoseptor, aferen untuk bersin, batuk, menelan, dan
menguap, aferen vagus dari inflation dan deflation receptor, aferen dan baroseptor
(arteri, atrium, ventrikel, pulmoner)

























FISIKA PENYELAMAN
Terdapat beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi penyelam, yaitu : air, gaya apung,
tempratur air, viskositas air, sifat gelombang suara, pancaran cahaya, pengaruh visual, dan isyarat
proprioseptif.
TEKANAN
Adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi penyelam. Tekanan naik berbanding lurus dengan
kedalaman penyelam. Satuan yang umum dipakai dalam penyelaman adalah :
1. Atmosfir (atm)
2. Pounds per square (psi)
3. Kilogram per sentimeter persegi (kg/cm2)
4. Milimeter air raksa (mmHg)
5. Torr
6. Sentimeter air (cm H20)
7. Feet of seawater (fsw)
8. Meters of seawater (msw)
9. Bars (b)
10. Newton per meter persegi (Pascal)
1 atm = 14.692 psi
= 1.0332 kg/cm2
= 760 mmHg
= 760 Torr
= 1033 cmH20
= 33.07 fsw
= 10.08 msw
= 1.013 bars
= 101.33 kilo pascal (K Pa)
Tekanan pada penyelam mempunyai 2 unsur :
1. Tekanan karena air itu sendiri
2. Tekanan karena atmosfir diatas air
TEKANAN ATMOSFIR
Tekanan atmosfir (PA) adalah karena berat atmosfir pada permukaan tubuh
Bervariasi sesuai dengan ketinggian diatas permukaan laut dan kondisi cuaca lokal
Untuk penyelaman dilaut, tekanan atmosfir biasanya dianggap konstan dan = 760 mmHg
(1atm)
TEKANAN AIR
Tekanan air (PW) disebut juga tekanan meteran (gauge) adalah tekanan karena berat dari
air diatas permukaan tubuh.
Tekanan naik secara linier sesuai dengan kedalaman menyelam.
Tekanan air adalah hasil dari berat jenis dari air di x kedalaman linier penyelam dibawah
permukaan air.
PW = P.D
PW : tekanan air
P : berat jenis air
D : kedalaman penyelam
TEKANAN ABSOLUT

Total dalam tekanan absolut (PB) adalah jumlah dari tekanan air dan tekanan atmosfir,
dihitung : PB = PW + PA

HUKUM BOYLE
Bila temperatur dipertahankan konstan, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan
P1.V1 = P2.V2

HUKUM CHARLES
Bila volume gas dipertahankan tetap, tekanan gas berhubungan langsung dengan temperaturnya



HUKUM DALTON
Tekanan Sebagian (Partial Pressure) dan Tekanan Total
Tekanan campuran (Total Pressure) dua gas atau lebih yang berada dalam suatu ruang = jumlah
tekanan gas (Partial Pressure) masing masing yang ada dalam ruang tersebut.
P Total = Par1 + Par2 + .... dst
P Total = P1V1/V1 + P2V2/V2 + .... dst

Dalam suatu penyelaman dalam, kita dapat memperkirakan kedalaman untuk tidak
terjadinya keracunan oksigen dan keracunan nitrogen.

GAYA APUNG
Gaya yang membuat benda mengapung disebut sebagai gaya apung
Hukum Archimedes Berat benda adalah sesuai dengan berat cairan yang dipindahkan oleh
benda tersbut
Kecendrungan suatu benda untuk mengapung atau tidak didalam air ditentukan oleh berat
jenisnya
Gaya apung positif : cendrung mengapung
Gaya apung negatif : kecendrungan untuk tenggelam
Gaya apung netral : mencerminkan suatu kondisi seimbang dimana suatu benda tidak
cendrung naik, maupun tenggelam tetapi tetap menggantung pada kedalaman tertentu.

TEMPERATUR AIR
Konduktivitas panas dalam air 25 x lebih besar daripada udara
Karena itu, penyelam akan kehilangan panas lebih cepat kecuali tubuhnya memakai
pelindung atau airnya hangat

VISKOSITAS AIR
Viskositas air yang tinggi dibanding dengan udara menambah beban energi yang mencolok
setiap gerakan fisik

SIFAT GELOMBANG SUARA
Tekanan air pada penyelam membuat membran tympani kehilangan elastisitas dan
kemampuan fungsinya dengan berkurangnya konduksi suara.
Nilai ambang pendengaran baik mendekati 40-75 db dalam air
Didalam air, konduksi tulang merupakan hantaran utama untuk pendengaran

SIFAT PANCARAN SINAR
Indeks fraksi pancaran sinar dalam air 1.3 kali daripada di udara membuat benda nampak
mendekati 25% lebih dekat
Warna merah adalah spektrum warna yang pertama diabsorpsi
Dibawah kedalaman kira kira 50 kaki segala sesuatu nampak abu abu

PENGARUH VISUAL DAN ISYARAT PROPRIOSEPTIF
Pengurangan penglihatan disebabkan oleh penyerapan sinar dan atau kekeruhan dari air.
Pengaruh gaya apung mengurangi banyak isyarat.
Dipermukaan air, untuk orientasi manusia bergantung pada isyarat sensorik yang diberikan
oleh penglihatan, pendengaran dan proprioseptif. Sedangkan didalam air, penyelam harus
berorientasi dengan isyarat dari 3 indra ini yang sudah sangat berkurang dan sering tidak
ada.

Anda mungkin juga menyukai