Anda di halaman 1dari 19

T : buatkan resume ttg pasien mu

J : px nrocoh + merah + mblobok +, visus tdk tururn


Konjungtivitis : viral, alergi(gatal) tp bukan pd pasien ini, bakteri ( secret + tdk
kental, tdk terlalu kuning SAODS ada secret + kuning, hipertrofi papil )
VOS 5/8.5 ph 5/5 ada kelainan refraksi

Tx : polmyxin neomycin gramycydin 6 hr, control 4 hr
Mx : visus, keluhan, SAODS tnda2 inflamasi

T : DD mata merah ?
J : DD mata merah
- visus tdk turun : konjjungtivitis, sub conj hemorrhage, episkleritid,
pterigium std inflamasi
- visus turun : keratitits, uveitis, ulkus kornea, trauma

T : nrocoh istilah medis ? pembagiannya gmn ?
J : epifora
Ada 2 penyebab : krn sekresi airmata byk, ada pembuntuan sal. Air mata

T : secret byk, asalnya ?
J : respon inflamasi krn infeksi bakteri ke konjuntiva
T : mata mengganjal, patologi anatomi nya?
J : std inflamasi pd konjungtiva, hipertrofi sel2 epitelm inflamasi vascular
response meningkatnya permeabilitas PD, adanya sel2 radang, reaksi sel
limfoid
T : konjuntivitis scr umum? Ada 3
J : mata merah, edema, ..
T : keratitis bgmn ?
J : trias kornea, epifora, fotofobia,blepharospasme
T : bgmn liatnya ?
J : di slitlamp, liat infiltrate dikornea, ada hiperemi peri kornea
T : bedanya hiperemi peri kornea dg konjungtiva ?
J : asal pembuluh darahnya
T : kenapa bacterial ?
J : sebab ada tanda spesifik peningkata sel2 PMN secret mukopurulen dan
purulent, kental kekuningan
T : komplikasinya ?
J : ulkus kornea
T : apa definisi kelainan refraksi ?
J : adanya penurunan tajam penglihata tnpa ada kelainan organic pada mata
T : sebutkan macam nya? Definisi ?
J : myopia berkas sinar jatuh di dpn retina, tnpa akomodasi.
Hipermetropia berkas sinar jatuh di blkg retina
Astigmstisme : titik fokusnya lebih dr 1
Presbyopia
T : gejala subjektif miopi ? tanda2nya ?
J : kabur melihat jauh, diberi sferis neg, BMD dalam
T : gejala subjektif hipemetropi? Tnda nya ?
J : kabur melihat dekat dan jauh, dg sferis pos, BMD dangkal
------------------------------------------------------- I --------------------------------------- sf

Day 1

T : ceritakan px mu
J 1: meceritakan px nya
T : knp kok px pusing saat melihat tv ?
J1 : krn mata px konstriksi
T : apa bedanay tv dan computer ?
J1 : sama2 sumber cahaya, computer monoton, tv gerak2, cahaya byk
masuk pada mata pd komputer
J2 : jarak pd computer lebih dekat
T : bedanay apa jarak jauh dan dekat ?
J1 : dekat lebih konstriksi, lensa lebihbcembung, zonula leih tegang, iris
melebar
J2 : pupilnya miosis
T : knp kok kemeng saat melihat tv ?
J1 : krn cenderung berakomodasi
J2 : astenopia
T : knp org cenderung melek, jd reflek berkedip berkurang, jd ?
J1 : pompa air matanya berkurang
T : buat apa ARK ?
J1 : utk melihat kelengkungan kornea, menyingkirkan dd hipermetrop
T : kelainan apa ini ?
J1 : proses dgeneratif, sclerosis dr lensanaya, lensa nya tdk dpt mencembung
T : kelainan refraksi, apa saja ?
J1 : myopia, hipermtrop, astigmat
T : jelaskan satu2
J1 : myop cahaya jatuh di depan retina, kurvatura, AXL pjg
T : komplikasi nya ?
J1 : ablatio retina, blok pupil, amblyopia
T : amblyopia penyebabnya ?
J1 : anisometropia
T : apa yg bs anisometropia ?
J1 : myopi
J2 : hipermetrop dan astigmat
J1 : hipermetropia ada ; laten manifes dan total
T : hipermetrop yg krn operasi ?
J1 : pd afakia
T : koreksi nya ?
J1 : +10 D
T : astigmat ?
J1 : kelengkungan kornea yg tdk teratur pd post op katarak ECCE, irisan pd
kornea nya, jahitannya tll kencang
T : koreksinya ?
J1 : lensa silindris
T : kl miop/ silindrisny tinggi ?
J1 : -
J2 : lasik
J1: lensa kontak
T : otot2 apa saja yg menggerakkan mata ?
J2 : rec medial (n.III), rec lateral (n.VI), rec superior ( n.III), rec inf ( n.III), obliq.
Sup (n. IV), obliq.inf (n.III)
T : otot utk menututp mata ?
J1 : orbicularis oculi, n.III
T : otot2 di dlm bola mata ?
J2 : musc.ciliaris
J1 : musc.sfingter pupil utk miosis, nusc.dilator pupil utk midriasis
T : kelainan yg tjd pd konj ?
J2 : konjungtivitis, sub conj. Bleeding, pterigium, pinguecula
J1 : khemosis, simblefaron
T : apa itu simblefaron ?
J1 : perlekatan konj bulbi dg palp, pd trauma
T : trauma ada brp ?
J1 : basa > asam
T : knp kok basa lebih parah ?
J1 : proses saponifikasi
T : utk menentukan grade nya ?
J1 : ischemi pd limbus
T : tx nya?
J1 : irigasi, siklopegik, doxiciclin pd gr.III, vit c utk reepitilisaasi, AB dan steroid 7
hr
T : cara pemberian ?
J1 : AB tetes sampe 7 hr, steroid 1 hr dlu, diliat epiteliasasi
J2 : jgn trllu srg
T : kelainan apa yg plg srg di poli ?
J2 : konjungtivitis, pterigium
T : tx nya pterigium ?
J2 : vasokonstriktor dan pembedahan, SMK
T : SMK lbh srg pd L/P ?
J2 : laki2, krn lbh srg diluar
J1 : laki2
T : apa tnda2 keratitis
J2 : inflitratm fotofobia, tearing, spasme
T : infiltrate penyebabnya ?
J2 : protozoa, acantamoeba, bakteri, jamur
T : penatalaksaan ulkus ?
J1 : <3 mm IRJ, >3mm MRS + AB topical
T : tx nya ?
J1 : AB sesuai hsl scraping
T : pseudomonas bs ga diliat di poli ?
J1 : tdk, hny gram
T ; slnjutnya di tes apa ?
J1 : sensitivitas dan kultur
T : bedanya konjungtivitis, iritis dan glaucoma ?
J1 : visus K : baik, I dan G : turun
TIO G naik, Kdan I normal
Hiperemi K pd tepi, I pd limbus, G pd limbus dan tepi
Kornea K jenrih, I keruh, G keruh
T : knp kok iritis dan glaucoma keruh ?
J2 : proses peradangannya sampe ke kornea pd iritis edem, kl glauko
aberasi kornea
J1 : kl glaukom edem, krn cairan masuk ke endotel TIO naik
T : di kornea ada apa ?
J2 : keratic presipitat
J2 : BMD flare cell, hipopiom krn ada bakteri
T : yg bs menyebabkan hipopion ?
J2 : debris, bakteri, jamur
T : biasanya steril, kecuali ?
J1 : ada robekan di membrane descemet
J2 : pupil K normal, I miosis, G blok pupil

Day 2

T : ceritakan ttg AXL ?
J : Dwsa 22-25 mm, < 22 pendek, > 26 pjg, diperiksa dg USG
T : anestesi pd op katarak ?
J : topical,local, GA. Local facal blok N.VII, GA anak2,cemas
T : obat sistemik yg bs meyebabkan SMK ?
J1 : -
T : IOL ?
J1 : ditaruh dikapsul
T : ukuran IOL normal ?
J1 : 20


---------------------------------------------- II ---------------------------------------------- sf

Kasus : Konjungtivitis
T : Keluhan utama ?
J : Mata merah
T : Yang ditanyakan untuk mata merah ?
J : Penurunan visus, kabur, secret, silau, nrocoh, rasa mengganjal (foreign body
sensation)
T: Keluhan nrocoh menorah kemana ?
J : Virus, berair. Bakteri, secret
T : Mengapa ditanyakan ISPA ?
J : Biasanya dibarengi oleh ISPA
T : Riwayat alergi, DM, HT disangkal. Untuk apa ?
J : untuk menyingkirkan konjungtivitis ok alergi
T : Riwayat keluarga (-) , maksudnya ?
J : Mungkin bisa tertular oleh keluarga
T : Mengsapa ditanya kelilipan ?
J : Mungkin ada iritan di mata
T : Tidak didapatkan hiperemi pada konjungtiva. Seharusnya pada gambar
didapatkan hiperemi konjungtiva bulbi dan palpebra. Pada gambar diberi
gambar folikel tp tidak diberi warna merah
T : Beda folikel dan papil
J : Folikel : infiltrasi jaringan limfoid. Papiler : infiltrasi sel2 radang
T : Gambarkan
J : Folikel : bulat2 pembuluh darah di tepi. Papil : Poligonal pembuluh darah di
tengah
T : Papiler dimana ?
J : Hipertropi papiler ada di konjungtivitis bakteri dan vernal
T : Kornea jernih, infiltrate negative, bagaimana cara melihatnya ? Apakah bisa
infiltrate di kornea positif tapi tidak ada hiperemi peri kornea ?
J : tidak bisa, harus ada hiperemi peri kornea
T : Apakah ada hiperemi perikornea pada keratitis numelaris ?
J : pada numularis tidak ditemukan hiperemi . Keluhan trias tetap ada. Bisa
dilihat dengan mata telanjang.
T : Indikasi FL test ?
J : Untuk semua mata merah dilakukan FL Test, untuk mencari infiltrate pada
mata merah.
T : Diagnosa nya apa ?
J : Konjungtivitis et causa Virus
T : Dasar diagnose ?
J : ISPA, Nrocoh, Folikel
T : DD nya apa ?
J : DD tanpa penurunan visus, Sub konjungtival bleeding, episkleritis
T : DD mata merah apa ?
J : Keratitis (visus bisa menurun bisa N ), Glaukoma akut, Uveitis, Konjungtivitis
(Visus ngga nurun)
T : Apa bisa uveitis visusnya normal ? apa bisa menurun ? Kalo menurun setuju,
apakah bisa normal ?
J : bisa jika di awal (iritis)
T : Uveitis apa aja ?
J : Iritis, cystitis, koroiditis
T : Glaukoma akut bagaimana visusnya ?
J : Visusnya menurun
T : Gambaran glaucoma akut ?
J : Pupil lebar, hiperemi perikorna, kornea edema
T : Pada kornea edema, maka kornea akan terlihat kalau ada infiltrate, kornea
nya bagaimana ? harus dijelaskan infiltratnya dimana, ukurannya.
T : Kalo edema kornewa, maka kornea disebut apa ?
J : Kornea suram. Kalau kornea keruh, ada infiltrate ada ulkus. Kalau kornea kita,
bening transparan
T : Pada glaucoma, selain visus, apalagi ?
J : TIO (keratits - , uveitis - , glaucoma + , conjungtivitis
T : Kalo uveitis, TIO bisa naik apa turun ?
J : Uveitis itu radang, sel radang menutup saluran TM, sehingga TIO naik
T : Kalo TIO turun ?
J : Ada peradangan pada badan silier, sehingga produksi terganggu (shock)
T : Perbedaan apa lagi ?
J : Hipereminya, uveitis hiperminya mix, keratitis hiperemi perikornea,
konjungtivitis hiperemi konjungtiva.
T : Apalagi ?
J : Trias kornea
T : Trias kornea terjadi pada apa ?
J : Keratitis
T : Uveitis tidak bisa ?
J : Bisa
T : Pengobatan kasusmu apa ?
J : Self limited
T ; Bagaimana mempernbaiki Keadaan umum ?
J : Perbaikan gizi, Olahraga, kebersihan, eye hygiene
T : Pesan kepada pasien untuk kebersihan ?
J : Ngga bole pegang2 mata, ngga boleh kucek2 mata
T : Antibiotik buat apa ?
J : Infeksi sekunder
T : Komplikasi nya ?
J : Keratitis
T : Keratitis yang mana yang khas untuk konjungtivitis ?
J : .. keratitis pungtat superfisialis, sepertiga bawah dari kornea
T : Apalagi komplikasinya ?
J : (ssiiiiiiiinnnnnnggggg)



------------------------------------------------ III --------------------------------------------------

T : Bagaimana cara menentukan mata tersebut emetropia?
J : Pasien diperiksa dengan Snellen
T : Jika pasien diperiksa dapat menyebutkan s/d angka terbawah, apakah
setuju disebut emetrop?
J : ya
R : -
T : Sebutkan urutan Snellen ?
J : -
R: -
T : lain kali harus dihapalakan
T: Jika pasien sudah bisa membaca 107, apakah langsung disebut emetrop?
J : -
R: -
T : harus ditambah +0.25/-0.25 shg untuk melihat apakah ada miopia
ringan/hipermetropia ringan ?
Jika ditambah -0.25 kabur, berarti dia emetrop
T : Tx hipermetropia
J : me + kan lensa + dengan kekuatan terbesar
T : pada anak-anak, mata kabur harus diperiksa ditambahkan siklopegik
T : pada usia 40 tahun, memberikan addisi +1.50, atas berdasrkan apa ?
J : berdasarkan kemampuan akomodasi X
T : berdasarkan apa ?
J : -
T : umur, 40, +1 45, +1.50 D, selain itu apalagi?
J : -
T : dari penglihatan jahrak dekatnya, misalnya tukang jam
Jarak baca normal kita berapa ?
J : 33 cm
T : apalagi ?
J : -
T : Amplitudo akomodasi ( ditulis, dibaca besok dikumpulkan untuk
presbiopia)
T : menentukan presbiopia dengan Apa?
T : usia 40 tahun...?
T : apa beda dengan kacamata sendiri
J : yang kanan +1.00 kiri kosong
T : sudah diperiksa ?
J : menggunakan lensometer
T: kacamata sesuai kasus => KM jauh
J : kacamata pada waktu diperiksa OD 5/5 OS 5/5 , sehingga hanya di Dx ODS
presbiopia
T : berarti yang kanan belum di koreksi
yg OD : hipermetropia
OS : emetrop
ODS : presbiopia
T : Jika OD + 0.50 hipermetrop / OS Emetrop tulis resep kacamata
Addisi kira2 1.00
PD : bsa cm (jauh)

Diket OD S-3.00 C -0.50 A 6/6
OS S-10.00 C -1.00 A 6/6
usia 50 tahun PD = 63 mm
Buat kacamata jauh / dekat
bisa tidak dikasi kacamata ?
J : tidak bisa karena jarak OD dan OS terlalu jauh
T : namanya apa?
J : Anisometropia
T : solusinya bagaimana ?
J ; -
R : - Lasik ? px ga punya uang

Dilanjtkan besok
Lanjutan ujian DM tgl 24- 4- 2013
1. Presbiopia tgt dari AA
presbiopia bsa terjadi pada usia muda
2. Pekerjaan dekat memperbesar kemungkinan terjadinya presbiopia
3. Teori baru : nutrisi


Resep kacamata
OD S+3.00 C1.00 A 0 OD 6/6
OS S+10.00 C 0.50 A 90 OS 6/6
T : boleh tidak diberikan kacamata
J : tidak bisa karena ada anisometropia
T : akan terjadi apa jika terjadi anisometropia ?
J : ambliopia => salah!!!
T : apa itu ambliopia ?
J : kelainan tanpa disebabkan oleh kelainan refraksi/ organik (X)
ambliopia => kelainan dmana tidak didapatkan kelainan organik
T : tajam penglihatan tidak maju, tanpa disertai kelainan organik
T : tajam penglihatan tidak maju,tanpa disertai kelainan refraksi
Kelainan ambliopia
T : akan terjadi apa ?
J : -
T : akan jadi anisometropia
T : ametropia ?
J :Kelainan refraksi
T : antimetrop ?
J : -
J R : yg satu + yg satu
T : Setuju tidak diberi kacamata ?
J : setuju
J R : bisa diberi kacamata tapi penglihatan maksimal untuk yang kiri
T : pilihan apa?
J : lensa kontak
T : knapa pilih lensa kontak ?
J : Lensa kontak tidak ada distorsi => VD semakin dekat
Kacamata ada distorsi
T : jika orang ampu ?
J ; lasik
T : tulisan yang bener ?
J : Aniseikonia
T ; Jika pasien tidak mampu, maka Kacamata resep bagaimana?
J: yg OD -6.00
T : OD diberi 3.00
J : Diberi 3.00 agar tidak pusing
agar seimbang
agar sama ketebalan lensanya
Agar lebih murah
T : OD S-4.00 C-1.00 A
S-5.00 C+1.00
Dx : Astigmat mixtus
Px akan merasa nyaman jika aksis dan silindrisnya sama.

--------------------------------------------- IV ---------------------------------------------------


T: ceritakan pasienmu
T: presbiopi?
J: kelainan refraksi akibat kemampuan akomodasi berkurang akibat pengerasan
pada lensa serta kelemahan muskulus siliaris
T: pada apa?
J: usia lanjut, dimulai usia 40 tahun
T: Koreksi?
J: lensa sferis +
T: Patokan?
J: amplitudo akomodasi
T: waktu kontrol?
J: 1-2 tahun sekali
T: Pengukuran lain?
J:ARK
T:bedanya dengan kacamata jauh?
J:lensa sferis
T: tuliskan resep kacamata
T: Kacamata apa yang tidak usah dilepas?
J: Bifokal
T:Orang tua 50 thn masih bisa baca kenapa?
J: faktor lensa, mengalami myopisasi
T: orang 50 tahun tidak perlu kacamata dekat?
J: sebelumnya myopi
T: Ukuran kacamata bacanya?
J: +2.00 D
T: misal kerja di depan komputer umur 45 tahun kacamatanya?
J: +1.50 D
T: Kalau jaraknya 40 cm?
J:...............
T: Umur 50 tahun refraksi jauh 5/5 emetrop, untuk jark 40 cm?
J:...........
T: hipermetropi?
J: berkas sinar sejajar tanpa akomodasi jatuh di belakang retina
T: Koreksi?
J: lensa sferis + terkuat
T: Macam-macam flap pterygium?
J: Conjungtival flap........
T: DD katarak?
J: kelainan refraksi, AMD
T: Bukan, kalau tanpa pemeriksaan visus?
J: Lekoria
T: apa itu?
J: bercak putih pada pupil
T: DD?
J: Retinoblastoma, ROP, ablasio retina
T: Katarak komplikata?
J: steroid, uveitis
T: Operasi katarak?
J: ICCE, ECCE klasik, SICS, Fako
T: Beda ECCe klasik dgn SICS?
J: SICS insisi menjauhi limbus,lebih pendek, ECCE klasik pada limbus, lebih
panjang
T: Hasil operasi?
J: rehabilitasi ECCE lebih lama, Fako rehabilitasi cepat, tanpa jahitan
T: afakia diberi apa?
J: kacamata +10.0 D
T: Pengobatan glaukoma akut:
J: menurunkan TIO
T: dengan apa?
J: timolol dan asetazolamide
T:kalau masih tidak turun?
J: diberi hiperosmotik seperti gliserin atau manitol
T: setelah itu?
J: beri pilokarpin untuk membuka blok pupil
T: terapi pembedahan pada glaukoma sudut tertutup?
J: iridotomy laser dan iridektomy
T: kronik?
J: trabekulektomi
T: kasus retina terbanyak
J: AMD, ablasio retina
T: retinal detachment?
J: lepasnya neurosensoris retina daripigmen epitel retina
T: pada DM, makulanya?
J: edema makula
T: namanya?
J: Diabetic edema makula
T: ada berapa macam retinal detachment?
J: rhegmatogenous, non rhegmatognous,traction
T: tujuan operasinya?
J: melekatkan lagi lapisan retina
T: AMD?
J: Age related macular degeneration
T: tipe?
J: wet dan dry type
T: bedanya?
J: wet sudah terjadi neovaskularisasi, dry tanpa neovaskularisasi
T: tempat neovaskularisasinya?
J: khoroid


--------------------------------------- V ---------------------------------------------------------
P: Jelaskan pasienmu
J: Menceritakan pasiennya
P: Apa dasar pertanyaan melihat bintik hitam?
J: Mencari floaters > perdarahan di vitreous/ ablatio
G : Sama dengan J
P: klo melihat tirai hitam ?
J : Khas pada ablatio retina
P: Bedanya apa?
J : Pada floaters > ada sesuatu di vitreous seperti fibrin atau eksudat
P: px tidak melihat garis melengkung?
J: dd dari AMD
P: tau dari mana ibunya melihat katarak?
J: sama ada putih-putih di mata
P: Apa putih-putih selalu katarak?
J : tidak, retinoblastoma, katarak kongenital. Ibu px juga pernah op katarak
P: katarak karena penyebab lain apa?
J: drug induced > steroid dan traumatika
P: apa guna USG?
J: untuk melihat segmen posterior, vitreous, retinopati, retinal detachment,
edema
P: lab apa yang penting?
J : -
G : BUN & SK > utk melihat fungsi ginjalnya dan komplikasi op katarak
P: Apa komplikasi katarak?
G: Seperti glaukoma
J : Pemeriksaan Gula darah
P: Untuk apa x foto thoraks?
J: untuk melihat adanya cardiomegali
P: utk keratometry?
J: untuk melihat lengkung kornea?
P: biometri ?
J: utk IOL
P: Axial length orang normal?
G: 31... > tugas!
J: 30 mm > tugas!
P : Untuk apa konsul ke jantung?
J : Pada pasien umur >50 tahun
P: Planningmu apa?
J: Pro ECCE + IOL dengan GA
G: Pro ECCE + IOL dengan GA
P: alasanmu apa dengan GA?
J : karena px tidak kooperatif, selalu lirik kanan dan kiri saat diperiksa
G: sama
P: ada berapa macam LA?
J: Saya belum baca dok
G: topikal dan lokal
P: apa alasan memilih ECCE?
J: Karena masih meninggalkan kapsul posterior
P: Ada berapa macam op katarak?
J: ICCE dan ECCE : Klasik, SICS, PE
P: knp kok yang klasik?
J: SICS lebih mahal, PE teknik sulit
P : px apa yang dilakukan ICCE?
J: Hipermatur, dislokasi lensa
P: Kekurangan PE
J: Mahal, teknik sulit
P: Kelebihan PE?
J : - sayatan kecil 1,5-2 cm
- Tanpa jahitan
- Bisa tanpa KM
- Penyembuhan cepat
P : Kelebihan ECCE?
J: murah dan teknik mudah
P : kekurangan ECCE?
J : Insisi lebar
P: Tahapan ECCE?
J: Dibuka tepi limbus, digunting, dipecahkan, dikeluarkan lensanya, kapsul post
ditinggalkan
P: klo PE yang dipecah apanya?
J : Kapsul, nukleus
P : komplikasinya?
J : saat operasi bisa hifema > kena iris dan badan silier
- Iridodialisis
- Perdarahan masif
- Post op > endoftalmitis, ulkus, perforasi
- Prolaps iris > jika jahitan tidak menutup
P: akomodasi?
J: ..... zonula zinii jadi tegang, lensa tidak cembung, sebaliknya. Otot2 mata
berkonvergensi
P: SMK?
J: def aquos bs pd sjogren syndrom dan non sjogren. Proses evaporasi > kel.
Intrinsik & ekstrinsik (laserasi palp, obat-obatan topikal). Defisiensi vit A. Sering
pakai lensa kontak
Non sjogren > kel. Pada kelenhar lakrimal. Obat sistemik
P: obat sistemik apa?
J : -
P: Tes utk SMK?
J: Kertas sxhimmer ditempel di forniks 1/3 lateral. Break up time dan rose
bengal
P : Tx?
J : - artificial tears, anti inflamasi untuk mencegah radang, AB jika ada infeksi
sekunder
P: mengukur IOL
J : keratometri > cari k1 dan k2, biometri > cari ACD, konstanta lalu keluar
ukurannya

---------------------------------------- VI ------------------------------------------------

T : Ceritakan resume kasusmu
J : Ceritakan kasus
T : apa itu pterigium?
J : penebalan pada konjungtiva bulbi yang sifatnya degeneratif
T : Kenapa bisa silau?
J : Soalnya bisa dari astigmat dan pada pasien ini terdapat katarak imatur
T : Merah kenapa?
J : sudah tidak lagi, tapi kemungkinan merah karena inflamasi
T : Grade pterigium?
J : Grade 1 : < 2mm diukur dari tepi limbus, Grade 2 : 2-4mm, Grade 3 : >4mm
Grade 1 : tepi limbus, Grade 2 : Diantara limbus-pupil, Grade 3 : tepi pupil,
Grade 4 : >pupil
T : Komplikasi pterigium?
J : Astigmat, Simblefaron, SMK
T : Simblefaron itu apa?
J : Perlekatan konjungtiva bulbi dan Konjungtiva palpebra
T : Kenapa bisa SMK?
J : karena ada penonjolan pada kornea sehingga tidak semua bisa terkena
airmata waktu berkedip
T : Penyebab pterigium?
J : UV. debu, udara kering, dan angin, bisa juga inflamasi dan p onkogen 53
T : Operasi pterigium apa ajah?
J : Bare sklera, konjungtival graft, konjungtival flap
T : Bare sklera itu apa?
J : Insisi pterigium dan konjungtiva bulbi, sklera dibiarkan terbuka
T : Iris shadow itu apa?
J : Bayangan gelap pada pupil ketika disinari dengan sudut 45 dari temporal
T : kapan iris shadow negatif?
J : pada katarak matur dan lensanya jernih
T : Tau katarak imatur darimana?
J : visus menurun dan iris shadow (+)
T : saran?
J : Dilakukan eksisi pterigium dulu baru operasi katarak sebab jika masih ada
pterigium akan mengganggu lapang pandang pada saat operasi katarak
T : DD pterigium?
J : Pseudopterigium
T : Pseudopterigium bisa terjadi karena apa?
J : Karena ada inflamasi, sehingga terjadi perlekatan pada kornea yang rusak
T : Cara bedain pesudopterigium dgn pterigium?
J : Dengan sonde, jika tembus Pseudopterigium
T : Histopatologi Pterigium?
J : Jaringan fibrovaskular
T : Apa itu Uveitis?
J : Keradangan pada traktus Uvea
T : Traktus Uvea itu apa ajah?
J : Uvea anterior : iris dan badan siliar, Uvea intermediet : ora serata dan pars plana,
Uvea posterior : Choroid
T : Penyebab uveitis anterior?
J : Auto imun, inflamasi, abses gigi
T : Apa ajah gejala uveitis anterior?
J : Mata merah, mata kabur
T : bagaimana pemeriksaan segmen anteriornya?
J : Palpebra : edema, Konj : hiperemi konj +silier, Kornea : keruh, BMD : bisa
dangkal n dalam, Iris : Iris radier, bisa edema , Pupil : bulat, RC +, Diameter bisa
normal bisa miosis
T : Komplikasi uveitis anterior?
J : Glaukoma dan katarak
T pengobatan ?
J : antibiotik dan steroid
------------------------------------------ VII ----------------------------------------------
dr. Trisnowati Taib, Sp. M (K)
T : Kalau anda mengatakn keluhan utama nrocoh, manifestasi kelainan apa?
J : Kelainan sekresi dan eksresi, Kelainan kelenjar air mata, bisa karena
pterigium (radang), bisa karena benda asing
T : Bahasa asing nrocoh?
J : Epifora
T : Kalau anda mengatakan kelainan eksresi dan sekresi menyebabkan epifora,
contohnya?
J : Pembuntuan saluran air mata
T : Radang bisa menyebabkan epifora?
J : Trias kornea, epifora, fotofobia, blefarospasme
T : Penyakit kornea apa ajah?
J : keratitis, trauma kimia
T : Permukaan lapisan luar bolamata? Diatasnya sklera apa?
J : Konjungtiva
T : Pada daging tumbuh anda diagnosa apa> Mungkin tidak muncl 3 bulan?
J : Pterigium, tidak, mungkin sudah lama tapi tidak disadari
T : Dari anamnesa, yang paling mendekati keluhan utama?
J : SMK
T : Artinya pinhole jika tidak maju? kelainan apa?
J : tidak ada kelainan refraksi
T : Fundus refleks bagaimana memeriksanya, sebelumnya apa yang diperiksa?
J : Sebelum dimidriasil, pastikan TIO normal
T : Lensa keruh karena apa?
J : katarak
T : Lensa keruh, kemungkinannya apa hanya berdasar flash light saja tidak
cukup? pmeriksaan?
J : Funduskopi
T : Pemeriksaan lensa alatnya apa lagi?
J : slitlamp, senter
T : Syarat untuk memeriksa oblique iluminasi sebelumnya?
J : Dimidriatikum/ dilebarkan
T : setelah dimidriasil disenteri dari samping, apa yang dilihat?
J : Iris shadow , kalau (+) tidak ada katarak
Iris shadow, kalau () katarak
T : Funduskopi, bagaimana kita melihat katarak stadium apa?
J :
T : Yang dilihat apa dari fundus refleks?
J : FR (+) : Imatur, FR (-) : matur
T : Stadium katarak ada berapa?
J : Insipien, Imatur, matur, hipermatur
T : Pada pemeriksaan schimmer, normalnya berapa?
J : Normalnya > 10 mm
T : Apa yang disebut dengan masalah?
J : kondisi yang harus dipecahkan
T : Masalah sudah diurut dari yang paling utama? harusnya diurut?
J :
T : SMK menyebabkan mikro lesi kornea pada kornea, ada usaha dari tubuh
untuk menutup mikrolesi kornea, makanya tumbuh pterigium
T : SMK, planningmu apa?
J : Artificial tears
T : Kalau ada gejalan epifora, pemeriksaan apa yang kurang?
J : Anel test (fluorescin test)
T : Pterigium, planningnya apa?
J : operasi pterigium
T : Kalau operasi pterigium, apa yang perlu diperhatikan?
J : kemungkinan residif besar pada usia muda
T : Planning katarak ?
J : Operasi katarak
T : Planning pseudofakia?
J : Refraksi ulang
T : Komplikasi SMK jika tidak ditangani?
J : keratitis, pterigium
T : Prognosis pasien?
J : SMK : Prognosis baik asal ditangani, Pterigium : Prognosis baik, Katarak :
Prognosis baik, pesudofakia : prognosis baik
T : Beda anamnesa orang miopia dan hipermetrofi?
J : Miopia : lihat jauh kabur, Hipermetrofi : sering kemeng, capek kalo baca
(Asthenopia)
T : Apa beda hipermetropia laten dengan fakultatif?
J : Hilangkan akomodasi, kalau jadi tidak jelas dengan lensa (+) : laten
T : Definisi H. Fakultatif ? Laten?
J : Pasien bisa 5/5 dengan akomodasi maksimal (laten diberi (+) : kabur)
T : Glaukoma primer, menurut gonioskopi dibagi berapa?
J : Untuk periksa sudut terbuka dan tertutup
T : PF sudut terbuka dan tertutup ?
J : Tertutup : Badan silier, humor aquos tidak bisa masuk BMD karena menutup
sudut (blok pupil)
Terbuka : over produksi. Hambatan di trabekular meshwork
T : Terapi sudut tertutup (akut) dan terbuka?
J : Tertutup : Obat dan operasi, terbuka : obat


----------------------------------------- VIII --------------------------------------------



T: Jelaskan pasienmu?
J: Ny. S dengan keluhan mata mengganjal, nyeri +, 3 tahun yang lalu, nrocoh + dan
silau pada mata kiri. Pada mata kanan tidak ada keluhan. Pernah berobat ke RS Mata
Undaan. Sempat teratur memakai obat tetes mata, tidak ada uang kemudian ke RSUD
dr. Soetomo.
T: Intelektualitasnya bagaimana?
J: Tamatan SMA, tidak ada riwayat DM dan HT, pedagang dawet, pasien sering
terpapar sinar matahari, R. keluarga tumbuh daging
E: -Pasien pedagang dawet mulai siang, siang lebih ramah
-Pasien tidak memakai pelindung kacamata
M: Daging tumbuh tidak diobati, tidak ada perbaikan kemudian pasien tidak ada biaya
tidak berobat
M: Pasien merasa mengganggu bila melihat dan mengganjal
T: Kena DM dan HT?
J: Adakah kelainan sistemik yang lain, berhuubungan dengan operasi bila ada DM
dan HT akan mengganggu jalannya operasi dan distabilkan dulu.
T: Pemeriksaan fisik? Gradenya bagaimana?
J: -KU baik GCS 456, VOD 6/6 VOS 6/6F. Segmen anterior ODS palpebral normal,
konjungtiva tidak ada hiperemi, kanan pterigium tipe 1 dan pterigium tipe 3 dimata
kiri.
-Tipe 2 lebih berat dari tipe 1, sebagian pupil masih tipe 3.
T: Dagng tumbuh di temporal? Presentasinya? Terpapar di nasal? Ada teori apa?
J: Ada prof, biasanya dinasal, jarang.
-Paparan debu, asap, sinar matahari
-PR patofisiologi pterigium!
T E: Yang merah pada daerah apa? Penglihatan kabur lensa kenapa?
J M: - Hiperemi didaerah konjungtiva
- Lensa kabur
T: DD nya apa? Pinguekula bias tidak menjadi pterigium?
J: Pseudopterigium dan pingeukula
T: Segmen posterior diperiksa? Apa yang dilihat? Dasar dilebarkan pupilnya?
J: -Dengan funduskopi. Fundus reflek dan papil nervus optikus
-kondisi ?
E: -Tidak ada kekeruhan dilensa, untuk melihat segmen posterior.
-Kontraindikasi: Tidak ada kelainan TIO, bias terjadi glaucoma
T: Batas TIO normal?
J: Dibawah 20 mmHg
T: Daftar masalah? Prognosa? Harus hati-hati pada recurrent
J: -Mata nerah, berair, riwayat tumbuh daging
-Dubois ad bonam untuk kedua mata
T: Rencana terapi pasien ini?
J: Eksterpasi pterigium
T: Teknik operasi bagaimana?
J: -Bare sclera, flap konjungtiva, amnion graft
-Belum ada teknik yang terbaik untuk mencegah kekambuhan pterigium
T: Terapinya apa setelah operasi?
J:-Mitomicin C
-Steroid


T: Ceritakan pasienmu!
J:-Pasien terkena gram saat menggerinda, silau, merah, nyeri, berair setelah terkena
pentalan besi, digerojok dengan air mengalir dan di ambil dengan cotton bud. Diberi
xytrol tetapi tidak sembuh. Pasien bekerja sebagai tukang las. R KM -, DM -, HT -,
riwayat social ayah dan ibu tidak memakai KM. Pasien merokok sejak 23 tahun yang
lalu.
-Rokok mengandung zat kimia menginduksi katarak
T: Masih ada corpus alienum?
J: Masih. Pasien sempat mencoba mengambil corpus alienum dengan cotton bud 3
hari yang lalu.
T: Cara mengeluarkan gram?
J: -Pantocain 0,5% dengan spuit no. 25, kemudian diambil menjauhi visual axis
- Bila terkena visual axis dapat terjadi astigmatisme
T: Ada berapa sikatrik kornea?
J: Lekoma, Lekoma adherent/perlekatan, Nebula
T: Kalo sudah 1 minggu terjadi apa? Bagaimana caranya?
J: Ring Rush, caranya dengan ujung jarum dibersihkan pelan-pelan.

PR!
Buat resep kacamata.
------------------------------------------------- IX ----------------------------------------------

*menjelaskan pasien dengan pterigium*
T: apa komplikasi pasienmu?
J: astigmatisma, neoplasma
T: kenapa banyak pterigium di Indonesia
J: pengaruh iklim tropis
T: apa DD pasienmu:
J: pseudopterigium
T: bagaimana cara membedakannya:
J: dengan tes sonde, pada pterigium, tidak ada celah antara bentukan daging dan
konjungtiva
T: apa beda pterigium dan pseudopterigium lainnya?
J: pterigium karena proses degenerasi, pseudopterigium proses inflamasi.
Pterigium banyak terjadi pada orang tua, pseudopterigium pada semua usia
T: kapan pterigium diindikasikan untuk operasi:
J: jika ukuran sudah lebih dari 3mm atau menutupi visual aksis
T: teknik insisinya?
J: simple excision, bare sclera, graft, flap
T: ada berapa macam flap?
J: ...
T: sebutkan
J: simple flap...
T: apa itu iris shadow?
J: bayangan yang dibentuk oleh iris yang diberi sinar 45 derajat dari arah
temporal pada lensa yang keruh
T: Iris shadow positif pada stadium apa?
J: insipien, imatur
T: ada berapa macam katarak?
J: berdasar kekeruhan lensa, berdasar usia, dan berdasarkan penyebab
T: kalau berdasar penyebab:
J: katarak kongenital, katarak didapat
T: katarak didapat dari mana saja?
J: metabolisme, trauma, diabetes, penggunaan sterois, uveitis
T: penatalaksanaan?
J: katarlens, operasi jika diindikasikan
T: kapan indikasi operasi?
J: sudah ada keluhan dari pasien
T: selain operasi apalagi?
J: pemasangan IOL
T: kalau gak pakai IOL?
J: afakia
T: kalau pakai IOL?
J: pseudofakia
T: definisi glaukoma yang baru:
J: GON, defek lapangan pandang, peningkatan TIO sebagai faktor risiko
T: bagian mana yang baru?
J: definisi lama lebih fokus pada peningkatan TIO
T: pembagian glaukoma?
J: sudut terbuka dan sudut tertutup
T: ada lagi?
J: akut dan kronis, primer dan sekunder
T: apa beda terapi akut dan kronis?
J: akut lebih fokus pada medikamentosa, kronis fokus pada pembedahan
T:yang akut sudut apa?
J: tertutup
T: yang kronis bisa pakai obat?
J: bisa
T: kapan indikasi pembedahan
J: kalau medikamentosa tidak bisa mengatasi kenaikan TIO, ada kontraindikasi
obat
T: Cuma itu? Ada lagi yang Indonesia banget *dipancing*
J: kepatuhan berobat dok
T: ada berapa diabetik retinopati?
J: dua, proliferatif dan non-proliferatif
T: apa bedanya
J: pada proliferasi vaskuler, non proliferatif bisa berlanjut jadi proliferatif
T: mana yang lebih jelek?
J: proliferatif
T: yang dilihat pada makula?
J: degenerasi
T: DME?
J: edema makula pada pasien diabetes mellitus
T: AMD?
T: terjadi apa?
T: penatalaksanaan?
T: kenapa nggak dilaser?

-------------------------------- X ----------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai