Anda di halaman 1dari 6

MODIFIED RMR SYSTEM

Sistem Penyanggaan
Modifikasi sistem RMR dibuat oleh Laubscher
dan Taylor (1976) untuk klasifikasi massa
batuan terkekarkan pada operasi tambang
(Mahtab & Grasso, 1992, Geomechanisc Principles in the design of Tunnels
and caverns in Rocks)
Modifikasi : membagi lima klas RMR ke dalam
subklas A dan B sehingga menjadi 10 subklas.
Modifikasi untuk pembobotan RMR
1. Spasi kekar : digunakan rentang harta rata-
rata (mean), maksimum dan minimum.
2. Kondisi kekar :
3. Orientasi kekar :
4. Pengaruh peledakan :
5. Pengaruh pelapukan :
Kekuatan
Intack rock
Rating 1-15
Kerapatan
Diskontinuitas
RQD : 0-20
Spasi : 0-20
Rating : 0-40
Kondisi
Diskontinuitas
Rating : 0-30
Kondisi
Diskontinuitas
Rating : 0-30
Penyesuaian
Orientasi
Diskontinuitas
Basic RMR
0-100
Blasting damage
adjustment, A
B
0,8-0,9
In-situ stress &
change of stress
adjustment, A
S
0,6-1,2
Major faults &
farctures, S
0,7-1,0
Adjusted RMR
RMR x A
B
x A
S
x S
(A
B
x A
S
x S) max 0,5

PENYESUAIAN KLASIFIKASI GEOMEKANIK UNTUK APLIKASI TAMBANG
REKOMENDASI PENYANGGA
Pedoman penyangga untuk trowongan
(menurut Laubscher & Taylor, 1976)
Adjusted
classes
In situ classes
1A 1B
2A
2B 3A 3B 4A 4B 5A 5B
1 & 2
3A a a a A
3B b b b B
4A c,d c, d c, d,
e
d, e
4B g f, g f, g, j h, f, j
5A i i h, i, j h, j
5B k k l l
a = tidak perlu penyangga kecuali baut bautan di beberapa te mpat dimana
terdapat kekar yang saling berpotongan
b = pola baut digrout pada 1 m spasi collar
c = pola baut digrout pada 0,75 m spasi collar
d = pola baut digrout pada 1 m spasi collar dan shotcrete tebal 50 mm
e = pola baut pada 1 m spasi collar dan beton masif tebal 300 mm dan dipakai
hanya jika perubahan tegangan tidak berlebihan
f = pola baut digrout pada 0,75 m spasi collar dengan shotcrete tebal 100 mm
g = pola baut digrout pada 0,75 m spasi collar shotcrete yg diperkuat dng
jaring kawat tebal 100 mm
h = beton masif tebal 450 mm dengan pola baut digrout pada 1 m spasi jika
perubahan tegangan tidak berlebihan
i = baut digrout pada 0,75 spasi collar jika ada kemungkinan diperkuat, dan
shotcrete diperkuat jaring kawat 100 mm , dan kemudian yielding steel
arch sebagai upaya perbaikan jika terjadi perubahan tegangan yang
berlebihan
j = distabilkan dng rope cover support dan beton masif 450 mm jika
perubahan tegangan tidak berlebihan
k = distabilkan dng rope cover support diikuti shotcrete, kemudian dipasang
yielding arches spasi rapat jika terjadi perubahan tegangan berlebihan
l = pada kondisi ini hindari membuat lubnag bukaan karena labil.

Anda mungkin juga menyukai