Asam Basa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 24

BAB II

Gangguan Keseimbangan Asam Basa


A. Penilaian Ketidakseimbangan asam basa
Penilaian Sistematik daam Penilaian gangguan asam basa
____________________________________________________________________
Awali dengan kecurigaan klinis yang tinggi
1. Teliti riwayat klinis dari perjalanan penyakit yang dapat mengakibatkan
ketidakseimbangan asam basa.
Ini membutuhkan pengetahuan tentang patogensis dari berbagai gangguan
asam basa.
Contohnya asidosis respiratorik mungkin dapat diperkirakan timbul pada
penderita penyakit paru obstruksi menahun.
!. Perhatikan tanda dan gejala klinis yang mengarah kepada gangguan asam basa.
Sayang sekali banyak tanda dan gejala dari gangguan asam basa tidak jelas
dan non spesi"ik.
Contoh perna"asan kussmaul pada pasien diabetes dapat merupakan tanda
kompensasi perna"asan terhadap asidosis metabolik.
#. Periksa hasil pemeriksaan laboratorium untuk elektrolit dan data lainnya yang
mengarah
kepada proses penyakit yang berkaitan dengan gangguan asam basa.
Contoh hipokalemia sering berkaitan dengan alkalosis metabolik.
Contoh peningkatan kadar kreatinin serum menunjukkan insu"esiensi
ginjal dan insu"esiensi serta gagal ginjal sering disertai asidosis metabolik.
$enilai %ariabel&%ariabel asam basa untuk mengetahui tipe gangguan.
1. Pertama periksa P' darah arteri untuk menentukan arah dan besarnya gangguan
asam basa.
(ika menurun pasien mengalami asidemia dengan dua sebab yang mungkin
) asidosis metabolik atau asidosis respiratorik.
(ika meningkat pasien mengalami alkalemia dengan dua sebab yang
mungkin ) alkalosis metabolik atau alkalosis respiratorik.
Ingatlah bahwa kampensasi ginjal dan perna"asan jarang memulihkan P'
kembali normal sehingga jika ditemukan P' yang normal meskipun ada
perubahan dalam PaC*! dan 'C*# mungkin ada gangguan campuran +
contohnya seorang pasien dengan asidosis respiratorik yang bercampur
dengan alkalosis metabolik mungkin akan mempunyai P' yang normal.
!. Perhatikan %ariabel perna"asan ,PaC*!- dan metabolik 'C*# yang berhubungan
dengan
P' untuk mencoba mengetahui apakah gangguan primer bersi"at respiratorik
metabolik
atau campuran.
Apakah PaC*! normal ,./ mm'g- meningkat atau menurun 0
Apakah 'C*# normal ,!. m1234- meningkat atau menurun 0
Tambahan ) apakah ada kelebihan atau kekurangan basa 0
Pada gangguan asam basa sederhana PaC*! dan 'C*# selalu berubah
dalam arah yang sama.
Penyimpangan dari PaC*! dan 'C*# dalam darah yang berlawanan
menunjukkan adanya gangguan asam basa campuran.
Cobalah untuk menduga campuran primer dengan menghubungkan hasil
pemeriksaan yang ditemukan dengan keadaan klinis.
5
#. Perkirakan respon kompensatorik yang bakal terjadi pada gangguan asam basa
primer.
a. (ika respon kompensatorik lebih berat atau ringan dari pada yang
diperkirakan mungkin ada gangguan asam basa campuran ,normogram
asam basa juga dapat digunakan untuk mengetahui gangguan asan basa
campuran-
b. 'itung selisih ,gap- anion plasma.
(ika meningkat , 615 m123l - mungkin sekali terjadi acidosis metabolik.
c. 7andingkan besarnya penurunan 'C*# plasma dengan peningkatan
selisih anion ) seharusnya sama besar.
(ika peningkatan 8 dari selisih anion penurunan 'C*# mungkin
komponen dari acidosis metabolik disebabkan oleh kehilangan
'C*#.
(ika peningkatan selisih dari anion jauh lebih besar dari penurunan
'C*# berarti ada alkalosis metabolik yang menyertainya.
.. 7uat pena"siran tahap akhir.
gangguan asam&basa sederhana
1. Akut ,tidak terkompensasi- atau
!. 9ronik ,sebagian atau sepenuhnya terkompensasi -
:angguan asam&basa campuran
Asidosis metabolik dengan selisih anion normal atau lebar.
B. Kelainan yang berhubungan dengan keseimbangan asam basa
1. Asidosis Metabolik (kekurangan bikarbonat =HC! "
Penurunan primer kadar bikarbonat sehingga terjadi penurunan P'
, peningkatan ion '- . 'C*# di 1C; <!! m1234 dan P' <=#>. 9ompensasi
perna"asan segera dimulai untuk menurunkan PaC*! melalui hiper%entilasi
sehinga asidosis metabolik jarang terjadi secara akut.
#ebab$sebab Asidosis Metabolik.
#elisih anion normal (hi%erkloremik"
1. 9ehilangan bikarbonat
a. 9ehilangan melalui saluran cerna )
,1- ?iare
,!- Ilieotomi + "istula pankreas kantong empedu atau usus
halus.
,#- @reterosigmoidostomi
b. 9ehilangan melalui ginjal )
,1- Asidosis tubulus proksimal ginjal ,ATA-
,!- Inhibitor 9arbonik Anhidrase ,AsetaBolamid-
,#- 'ipoaldosteronisme
!. Peningkatan beban asam
a. Amonium klorida ,C'.Cl C'# D 'Cl
b. Cairan&cairan hiperalimentasi
#. 4ain&lain
Pemberian IE larutan garan secara cepat .
#elisih anion meningkat
1. Peningkatan produksi asam )
Asidosis laktat ) laktat ,per"usi jaringan atau aksigenasi yang tidak
memadai seperti pada syok atau henti kardiopulmonar-
9etoasidosis diabetik ) 7eta&hidroksibutirat.
=
9elaparan) peningkatan asam & asam keto
Intoksikasi alkohol ) peningkatan asam&asam keto
!. $enelan substansi toksik
a. 9elebihan dosis salisilat ) Salisilat laktat keton
b. $etanol atau "ormaldehid ) "ormad
c. 1tilglikol ,antibeku- ) oksilat glikolat
#. 9egagalan ekskresi asam ) tidak adanya ekskresi C'. + retensi asam sul"at
dan
asam "os"at
a. gagal ginjal akut dan kronik
9eadaan sebelum terjadi asidosis metabolik
A9 7
1 !/

9eton dan
peningkatan Cl
menggganti ion
bikarbonat
9eadaan asidosis metabolik
7

A9 1/
1
@saha kompensasi tubuh
B
AK
1&
&'()
Paru mengeluarkan banyak
C*! .
:injal menahan 7ikarbonat
mengeluarkan 'D dam anion
lain urin asam. Ca'C*#
larutan laktat diberikan I E.

F
9eadaan sesudah pengobatan
A9 7
1 *&
*. Alkalosis metabolik (kelebihan bikarbonat"
peningkatan primer kadar bikarbonat plasma sehingga terjadi peningkatan Ph
,penurunan ' -. 'C*# di 1C; < !5 m123l dan P' < =.>. 9ompensasi
pernapasan berupa peningkatan Pa C*! dengan hipo%entilasi + akan tetapi
tingkat hipo%entilasi adalah terbatas karena parnapasan terus berjalan karena
dorongan hipoGia.
#ebab$sebab alkalosis metabolik
Kehilangan H dari +C,.
1. 9ehilangan melalui saluran cerna ,berkurangnya %olume 1C;-
a. $untah atau penyedotan nasogastrik
b. ?iare dengan kehilangan klorida
!. 9ehilangan melalui ginjal
a. ?iuretik simpai atau tiaBid ,pembatasan CaCl D berkurangnya
1C;-
b. 9elebihan mineralokortikoid
,1-. 'iperaldosteronisme
,!-. Syndrom cushing + terapi kortikosteroid eksogen -
,#-. $akan licorice berlebihan
c. 9arbenisillin atau penicillin dosis tinggi

-etensi HC!
1. Pemberian Catrium 7ikarbonat berlebihan
!. Sundrom susu alkali ,antasid susu natrium bikarbonat-
#. ?arah simpan ,sitrat- yang banyak ,6Funit-
.. Alkalosis metabolik hiperkapnia ,setelah koreksi pada asidosis
respiratorik kronik-
Eentilasi mekanis) penurunan yang cepat dari PC*! tapi 'C*
tetap tinggi sampai jinjal mengeksekresi kelebihannya.
Asidosis metabilok yang res%onsi. terhada% Klorida (Cl Kemih 1& m+/0l"
7iasanya disertai penurunan 1C;
$untah atau penyeditan Casogastrik
?euretik
Pasca&hiperkapnea
Asidosis metabolik yang resisten terhada% klorida(Cl kemih *& m+/0l"
7iasanya tidak dirsertai penurunan Eolume 1C;
9elebihan mineralokortikoid
9eadaan 1dematosa ,gagal jantung kongesti" sirosis sindrom
ne"rotik-.
9eseimbangan sebelum terjadi Alkalosis metabolik
H
A9 7
1 !/
9eadaan Alkalosis $etabolik
7ikarbinat meningkat karena
kehilangan Cl atau karena makan
banyak Ca bikarbonat
A9
7
1!>
#/
@saha 9ompensasi tubuh
Paru menahan C*! ginjal
mengeluarkan ion bikarbonat dan
menahan ion ' D dan ion&ion lain.
@rin menjadi basa

1
./
9eseimbangan setelah pengobatan
Pemberian larutan yang mengandung
Cl atau C'.Cl
Ak 7
1 !/
!. Asidosis -es%iratorik (Kelebihan asam karbonat"
?itandai dengan peningkatan primer dari PaC*! ,hiperkapnea- sehingga
terjadi penurunan P'+ PaC*! 6 .> mm'g dan P' . =#>.
9ompensasi ginjal mengakibatkan peningkatan 'C*# serum. Asidosis
respirasi dapat timbul secara akut maupun kronik. 'ipoksemia ,Pa*! rendah-
selalu menyertai asidosis respiratorik. (ika pasien berna"as dalam udara
ruangan.
1/
#ebab$sebab asidosis res%iratorik (sebab dasar = Hi%o1entilasi"
Hambatan %ada %usat %erna.asan di medula oblongata
1. *bat&obatan ) 9elebihan dosis opiat sedati" anestetik ,akut-
!. Terapi oksigen pada hiperkapnea kronik
#. 'enti jantung ,akut-
.. Apnea saat tidur

Gangguan otot$otot %erna.asan dan dinding dada
1. Penyakit neuromuskuler ) miastenia gra%is sindrom guillain&7arre
poliomielitis sklerosis lateral amiotropik.
!. ?e"ormitas rongga dada ) ki"oskoliosis
#. *besitas yang berlebihan ) sindrom pickwikian
.. Cedera dinding dada seperti patah tulang&tulang iga
Gangguan %ertukaran gas
1. PP*$ ,em"isema dan bronkitis-
!. Tahap akhir penyakit paru intrinsik yang di"us
#. Pneumona atau asama yang berat
.. 1dema paru akut
>. Pneumotorak
bstruksi saluran na.as atas yang akut
1. Aspirasi benda asing atau muntah
!. 4aringospasme atau edema laring bronkospasme berat
9eseimbangan Sebelum Asidosis
A9 7
1 !/
9eadaan Asidosis Paru menahan C*!

7
A9
!/
!
@saha 9ompensasi tubuh
:injal menahan bikarbonat
mengeluarkan 'D dan Anion lain
A9 7
11
#/
! @rin menjadi asam
A9 7
! ./

2. Alkalosis res%iratorik (kekurangan asam karbonat"
Penurunan primer dari PaC*! ,hipokapnea- sehinggan terjadi penurunan P'.
PaC*! 8 #> mm': 6 =.>. 9ompensasi ginjal berupa penurunan ekskresi 'D
dengan akibat lebih sedikit absorbsi 'C*# . Penurunan 'C*# serum berbeda&
beda tergantung apakah keadaanya akut atau kronik.
#ebab$sebab alkalosis -es%iratorik (sebab dasar =hi%er1entilasi"
Perangsangan sentral terhada% %erna.asan
1. 'iper%entilasi psikogenik yang disebabkan oleh stres emosional
!. 9eadaan hipermetabolik ) demam tirotoksikosis
#. :angguan SSP
.. Cedera kepala atau gangguan pembuluh darah otak
>. Tumor otak
5. Intoksikasi salisilat ,awal-
Hi%oksia
1. Pneumonia asma edema paru
!. :agal jantung kongesti"
#. Tinggal ditempat yang tinggi
3entilasi mekanik yang berlebihan

Mekanisme yang belum 4elas
9eseimbangan sebelum terjadi alkalosis respiratorik
AK B
1 *&
9eadaan alkalosis respiratorik
Paru mengeluarkan banyak C*! perna"asan
hiperakti".
AK
B
1!
&')
*&
@saha kompensasi tubuh )
AK
B
&')
1)
:injal mengeluarkan ion bikarbonat menahan
'D dan anion lain urin basa.
9eseimbangan setelah pengobatan
A9 7
&') 1&')

4arutan mengandung Cl
C. Gangguan asam basa 5am%uran
:angguan asam basa campuran adalah keadaan dimana terdapat satu atau lebih
gangguan asam basa sederhana yang terjadi bersama&sama.

Gangguan ganda #ebab$sebab yang sering
+.ek aditi. %ada %erubahan PH
Asidosi metabolik D asidosis respiratorik
PaC*! terlalu tinggi 'C*# terlalu rendah p'
sangat rendah
'enti kardiopulmonar
Pasien PP*$ yang mengalami syok
:agal ginjal kronik dengan kelebihan
%olume dan edema paru
Pasien dengan ketoasidosis diabetik yang
mendapat narkotik kuat atau barbiturat.
1#
Alkalosis metabolik D Alkalosis respiratirik
PaC*! terlalu rendah 'C*# terlalu tinggi
p' sangat tinggi
Pasien PP*$ yang mendapat %entilasi
berlebuhan lewat respirator mekanik
Pasien hiper%entilasi dengan gagal jantung
kongesti" atau sirosis hati yang munyah&
muntah atau mendapat pengobatan dengan
deuretik kuat atau penyedotan nasogastrik
Pasien cidera kepala dengan hiper %entilasi
yang mendapat deuretik
+.ek yang mengukuti %erubahan %H
Asidosis metabolik D Alkalosis respiratorik
PC*! terlalu rendah 'C*# terlalu rendah p'
mendekati normal
Asidosis laktat sebagai komplikasi syok
septik
Sindrom hepato renal
Intoksikasi salisilat
Alkalosis metabolik D Asidosis respiratorik
PaC*! terlalu tinggi 'C*# terlalu tinggi p'
mendekati normal
Pasien PP*$ yang muntah atau yang
menjalani penyedotan nasogastrik atau
deuretik kuat
Sindrom distres paru dewasa
6abel gangguan keseimbangan asam basa
Asidosis -es%iratorik
Penyebab ) 'iper%entiasi
'asil ) 'C*# !./ m1234
'!C*# != m1234
Aasio FF ) 1
PC*! H// mm'g
P' =!
$ekanisme kompensasi )
$eningkatkan respirasi Amonia ginjal dan
ekskresi asam meningkat penahanan ginjal +
dominasi bu""er basa
'asil ) 'C*# #F1 m1234
'!C*# !> m1234
Aasio 1>! ) 1
PC*! F// mm'g
P' =#

Alkalosis Metabolik
Penyebab ) $untah pengeluaran cairan
lambung o%er dosis Ca'C*# terapi diuretik
berlebihan dengan kehilangan asam
'asil ) 'C*# #F/ m1234
'!C*# 1! m1234
Aasio #15 ) 1
PC*! .// mm'g
P' =5
$ekanisme kompensasi )
Perna"asan lambat dangkal Peningkatan
ekkresi bikarbonat pada ginjal penahanan
asam + dominasi bu""er asam
'asil ) 'C*# #.> m1234
'!C*# 1## m1234
Aasio !>H ) 1
PC*! .>/ mm'g
P' =>
7-MA8
'C*#
D )
'!C*#
)
!./ m1234
1! m1234
!/ ) 1
.// mm'g
1.
Aasio )
PC*!
)
P'
)
=.
Asidosis Metabolik
Penyebab ) asidosis ne"ritis ,penurunan
eksresi metabolisme asam - asidosis diabetik
,pengeluaran produksi metabolisme asam-
diare "istula pencernaan ,kehilangan
bikarbonat utama-
'asil ) 'C*# 1>./ m1234
'!C*# 1! m1234
Aasio 1!> ) 1
PC*! .// mm'g
P' =!
$ekanisme kompensasi )
Peningkatan respirasi peningkatan amonia di
ginjal peningkatan ekskresi asam penahanan
bikarbonat ) dominasi bu""er asam
'asil ) 'C*# 1=! m1234
'!C*# /H m1234
Aasio 1H ) 1
PC*! #/# mm'g
P' =#F
Alkalosis -es%iratorik
Penyebab ) 'iperpnea demam
'asil ) 'C*# !./ m1234
'!C*# /5 m1234
Aasio ./ ) 1
PC*! !// mm'g
P' =>>
$ekanisme kompensasi )
Penurunan respirasi peningkatan ekskresi
bikarbonat diginjal penahanan asam )
dominasi bu""er asam
'asil ) 'C*# !// m123l
'!C*# /F m1234
Aasio !> ) 1
PC*! !>/ mm'g
P' =>!
;I9 @I 7I H>
1>
BAB III
I76+-3+7#I K+P+-A9A6A7
A. Asidosis Metabolik
1. Independen
$onitor tekanan darah "rekwensi nadi 3 ritme
9aji tingkat kesadaran dan catat perubahan progresi" kondisi
neuromuskuler misalnya ) kekuatan tonus otot pergerakan.
7ila terjadi koma lakukan ) tempat tidur direndahkan gunakan
penghalang tempat tidur obser%asi yang sering.
*bser%asi respirasi mengenai jumlah dan kedalamannya.
9aji temperatur kulit ) warna dan per"usi jaringan
Auskultasi bunyi bising usus
$onitor intake dan out put serta berat badan setiap hari
Tes atau monitor P' urine
(aga kebersihan mulut dengan kumur cairan sodium bikarbona lemon atau
boraks gliserin

!. 9olaborasi
7antu dengan mengidenti"ikasi 3 mengobati sesuai penyebabnya
$onitor analisa gas darah
$onitor serum elektrolit dan potasium
7erikan cairan sesuai indikasi tergantung pada etiologi antara lain ?ekst.
> J3saline solution
7erikan obat&obatan sesuai dengan indikasi antara lain )
Sodium bikarbonat3laktat atau saline melalui intra %ena
,mengoreksi de"isit bikarbonat3mengoreksi asidosis dengan P'
=!-
Potasium clorida ,de"isit serum-
Phospat ,kronik asidosis dengan hipophopatemia-
Calsium ,"ungsi neuro muskuler-
$odi"ikasi diet sesuai dengan indikasi contohnya ) ?iet rendah protein
tinggi karbohidrat bila terdapat gagal ginjal atau diabetes.
4aksanakan terapi dralisil bila diindikasikan
B. Alkalosis Metabolik
1. Independen
$onitor jumlah perna"asan ritme dan kedalamannya
$onitor jumlah nadi dan ritmenya
$onitor intake dan out put serta berat badan tiap hari
7atasi intake oral dan kurangi stimulus lingkungan lakukan suction secara
intermiten bila terpasang C:T irigasi3bilas lambung dengan cairan isotonik
Anjurkan intak cairan dan makanan tinggi potasium dan kalsium sedapat
mungkin ,tergantung pada tingkat kalsium dan potasium dalam darah-
contohnya ) buah anggur dan buah apel pisang Cauli "lower ,kembang
kol- buah kering ,manisan- kolang&kaling biji gandum.
4anjutkan pemberian terapi diuretik secara teratur contoh lasik etherynic
acid.
Instruksikan pasien untuk mencegah hilangnya sejumlah bikarbonat
,anjurkan pasien untuk minum susu-
!. 9olaborasi
7antu dengan mengidenti"ikasi3mengobati sesuai penyebabnya
Analisa gas darah serum elektrolit 7@C
7erikan obat&obatan
Sodium clorida3cairan ringer laktat secara intra %ena jika tidak ada
kontra indikasi.
Amonium clorida atau arginin hidroklorida untuk mencegah
penurunan P'
Potasium clorida untuk mengatsi hipokalemia
?iamoG
Spironolakton
Cugah atau batasi pengguanan sedati"3penenang
Anjurkan3laksanakan pemberian cairan secara intra %ena
7erikan oksigen sesuai indikasi dan obat&obatan respiratori untuk
mengatasi kondisi %entilasi
7antu dengan dralisis jika diperlukan
C. Asidosis -es%iratori
1. Independen
$onitor jumlah perna"asan kedalaman dan kesulitan pasien berna"as
,cuping hidung-
Auskultasi suara na"as
9aji penurunan tingkat kesadaran
$onitor denyut nadi dan ritmenya
Catat warna kulit dan kelembabannya
Anurkan pasien untuk batuk dan na"as dalam tempatkan pada posisi
semi"owler lakukan suction jika perlu berikan na"as tambahan3oksigen
sesuai indikasi
!. 9olaborasi
7antu dengan mengidnti"ikasi3mengobati sesuai penyebabnya
$onitor analisa gas darah dan kadar serum elektrolit
7erikan oksigen sesuai indikasi melalui masker kanule atau %entrilasi
mekanik3%entilator
Tingkatkan jumlah perna"asan atau tidal %olume
7erikan obat sesuai indikasi antara lain )
CaloGane hidroclorida ,narcan- untuk menstimulasi "ungsi
perna"asan dalam pasien menggunakan obat sedati"
Sodium bikarbonat
Cairan IE seperti A4 atau /5 $ cairan Ca lactal
Potasium clorida
7atasi pengguanan obat penenang atau tran2uilliBer
(aga kelembaban dengan menggunakan humidikasi
7erikan chist terapi dada termasuk didalamnya postural drainage
7antu dengan alat bantu %entilator jika perlu
:. Alkalosis -es%iratori
1. Independen
$onitor jumlah perna"asan kedalaman dan usahanya3kesulitan pasien
berna"as ,cuping hidung dll-
=
Pastikan penyebab hiper%entilasi jika mungkin seperti kecemasan nyeri
kaji tingkat kesadaran dan catat status neuromuskuler
Ajarkan pasien cara berna"as yang benar dan bantu pasien jika
mengguanakan alat bantu perna"asan misalnya masker
7antu Pasien untuk bersikap tenang
7erikan pengaman bila perlu misal tempat tidur direndahkan penghalang
tempat tidur dan obser%asi yang sering
!. 9olaborasi
7antu dengan mengidenti"ikasi3mengobati sesuai dengan penyebab
$onitor analisa gas darah
$onitor serum potasium
7erikan sedati% jika ada indikasi
:unakan alat bantu perna"asan masker untuk
mempertahankan3mengembalikan C*!. 9urangi "rekwensi na"as3tidal
%olume dengan alat bantu %entilator
:A,6A- K+P;#6AKAA7
:uyton Arthur C ;isiologi $anusia dan $ekanisme Penyakit 1:C Penerbitan 7uku
9edokteran (akarta 1HF=.
Price Syl%ia Anderson+ Kilson $c. Carty Patho"isiologi 9onsep 9linik Proses&proses
Penyakit 1:C Penerbit 7uku 9edokteran (akarta 1HH#.
Soeparman Ilmu Penyakit ?alam @I Press (akarta 1HH1.
&&&&&&& ?asar&dasar 9eperawatan 9ardiotorasik Aumah Sakit (antung L'arapan
9itaM (akarta 1HFH
F
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
A. Penilaian Ketidakseimbangan asam basa
Penilaian #istematik dan Penilaian gangguan asam basa
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
<<<
ke5urigaan klinis
1. 6eliti ri=ayat klinis dari %er4alanan %enyakit yang
da%at mengakibatkan ketidakseimbangan asam
basa.
*. Perhatikan tanda dan ge4ala klinis yang mengarah
ke%ada gangguan asam basa.
!. Periksa hasil %emeriksaan laboratorium untuk
elektrolit dan data lainnya yang mengarah ke%ada
%roses %enyakit yang berkaitan dengan gangguan
asam basa.
Menilai 1ariabel$1ariabel asam basa untuk mengetahui ti%e
gangguan.
1. Pertama' %eriksa PH darah arteri untuk menentukan
arah dan besarnya gangguan asam basa.
*. Perhatikan 1ariabel %erna.asan (PaC*" dan
metabolik HC! ' yang berhubungan dengan
PH untuk men5oba mengetahui a%akah gangguan
%rimer bersi.at res%iratorik' metabolik atau
5am%uran.
!. Perkirakan res%on kom%ensatorik yang bakal ter4adi
%ada gangguan asam basa %rimer.
2. Buat %ena.siran taha% akhir.
B. Kelainan yang berhubungan dengan
keseimbangan asam basa
1. Asidosis Metabolik (kekurangan bikarbonat =HC! "
#ebab$sebab Asidosis Metabolik.
#elisih anion normal (hi%erkloremik"
1. Kehilangan bikarbonat
a. Kehilangan melalui saluran 5erna >
b. Kehilangan melalui gin4al >
*. Peningkatan beban asam
a. Amonium klorida (7H2Cl 7H! ? HCl"
b. Cairan$5airan hi%eralimentasi
!. 8ain$lain
Pemberian I3 larutan garan se5ara 5e%at .
#elisih anion meningkat
1. Peningkatan %roduksi asam >
*. Menelan substansi toksik. Kegagalan ekskresi
asam > tidak adanya ekskresi 7H2 @ retensi asam
sul.at dan asam .os.at (gagal gin4al akut dan
kronik"
Keadaan sebelum ter4adi asidosis metabolik
AK B
1 *&

Keton dan
%eningkatan Cl
menggganti ion
bikarbonat
Keadaan asidosis metabolik
B

AK 1&
1
;saha kom%ensasi tubuh
B
AK
1&
=
&'()
Paru mengeluarkan banyak
C* .
Gin4al menahan
Bikarbonat ' mengeluarkan
H?' dam anion lain urin
asam. 7aHC!' larutan
laktat diberikan I 3.

Keadaan sesudah %engobatan
AK B
1 *&
*. Alkalosis metabolik (kelebihan bikarbonat"
#ebab$sebab alkalosis metabolik
Kehilangan H dari +C,.
-etensi HC!
Asidosis metabilok yang res%onsi. terhada%
Klorida (Cl Kemih 1& m+/0l"
Asidosis metabolik yang resisten terhada%
klorida(Cl kemih *& m+/0l"
Keseimbangan sebelum ter4adi Alkalosis metabolik
AK B
1 *&
Keadaan Alkalosis Metabolik
Bikarbinat meningkat karena
kehilangan Cl atau karena makan
banyak 7a bikarbonat
F
AK
B
1'*)
!&
;saha Kom%ensasi tubuh
Paru menahan C* gin4al
mengeluarkan ion bikarbonat dan
menahan ion H ? dan ion$ion lain.
;rin men4adi basa

1
2&
Keseimbangan setelah %engobatan
Pemberian larutan yang
mengandung Cl ' atau 7H2Cl
Ak B
1 *&
!. Asidosis -es%iratorik (Kelebihan asam karbonat"
#ebab$sebab asidosis res%iratorik (sebab dasar =
Hi%o1entilasi"
1. Hambatan %ada %usat %erna.asan di medula
oblongata
*. Gangguan otot$otot %erna.asan dan dinding dada
!. Gangguan %ertukaran gas
2. bstruksi saluran na.as atas yang akut
Keseimbangan #ebelum Asidosis
AK B
H
1 *&
Keadaan Asidosis Paru menahan C*

7
A9
!/
!
;saha Kom%ensasi tubuh
Gin4al menahan bikarbonat
mengeluarkan H? dan Anion lain
AK B
!&
* ;rin men4adi asam
Keseimbangan setelah %engobatan
AK B
* 2&

2. Alkalosis res%iratorik (kekurangan asam karbonat"
Penurunan primer dari PaC*! ,hipokapnea- sehinggan terjadi penurunan P'.
PaC*! 8 #> mm': 6 =.>. 9ompensasi ginjal berupa penurunan ekskresi 'D
dengan akibat lebih sedikit absorbsi 'C*# . Penurunan 'C*# serum berbeda&
beda tergantung apakah keadaanya akut atau kronik.
#ebab$sebab alkalosis -es%iratorik (sebab dasar =hi%er1entilasi"
Perangsangan sentral terhada% %erna.asan
1. 'iper%entilasi psikogenik yang disebabkan oleh stres emosional
!. 9eadaan hipermetabolik ) demam tirotoksikosis
#. :angguan SSP
.. Cedera kepala atau gangguan pembuluh darah otak
>. Tumor otak
5. Intoksikasi salisilat ,awal-
Hi%oksia
1. Pneumonia asma edema paru
1/
!. :agal jantung kongesti"
#. Tinggal ditempat yang tinggi
3entilasi mekanik yang berlebihan

Mekanisme yang belum 4elas
9eseimbangan sebelum terjadi alkalosis respiratorik
AK B
1 *&
9eadaan alkalosis respiratorik
Paru mengeluarkan banyak C*! perna"asan
hiperakti".
AK
B
&')
*&
@saha kompensasi tubuh )
AK
B
&')
1)
:injal mengeluarkan ion bikarbonat menahan
'D dan anion lain urin basa.
9eseimbangan setelah pengobatan
A9 7
11
&') 1&')

4arutan mengandung Cl
C. Gangguan asam basa 5am%uran
:angguan asam basa campuran adalah keadaan dimana terdapat satu atau lebih
gangguan asam basa sederhana yang terjadi bersama&sama.

Gangguan ganda #ebab$sebab yang sering
+.ek aditi. %ada %erubahan PH
Asidosi metabolik D asidosis respiratorik
PaC*! terlalu tinggi 'C*# terlalu rendah p'
sangat rendah
'enti kardiopulmonar
Pasien PP*$ yang mengalami syok
:agal ginjal kronik dengan kelebihan
%olume dan edema paru
Pasien dengan ketoasidosis diabetik yang
mendapat narkotik kuat atau barbiturat.
Alkalosis metabolik D Alkalosis respiratirik
PaC*! terlalu rendah 'C*# terlalu tinggi
p' sangat tinggi
Pasien PP*$ yang mendapat %entilasi
berlebuhan lewat respirator mekanik
Pasien hiper%entilasi dengan gagal jantung
kongesti" atau sirosis hati yang munyah&
muntah atau mendapat pengobatan dengan
deuretik kuat atau penyedotan nasogastrik
Pasien cidera kepala dengan hiper %entilasi
yang mendapat deuretik
+.ek yang mengukuti %erubahan %H
Asidosis metabolik D Alkalosis respiratorik
PC*! terlalu rendah 'C*# terlalu rendah p'
mendekati normal
Asidosis laktat sebagai komplikasi syok
septik
Sindrom hepato renal
Intoksikasi salisilat
Alkalosis metabolik D Asidosis respiratorik
PaC*! terlalu tinggi 'C*# terlalu tinggi p'
mendekati normal
Pasien PP*$ yang muntah atau yang
menjalani penyedotan nasogastrik atau
deuretik kuat
Sindrom distres paru dewasa
1!
6abel gangguan keseimbangan asam basa
Asidosis Aespiratorik
Penyebab ) 'iper%entiasi
'asil ) 'C*# !./ m1234
'!C*# != m1234
Aasio FF ) 1
PC*! H// mm'g
P' =!
$ekanisme kompensasi )
$eningkatkan respirasi Amonia ginjal dan
ekskresi asam meningkat penahanan ginjal +
dominasi bu""er basa
'asil ) 'C*# #F1 m1234
'!C*# !> m1234
Aasio 1>! ) 1
PC*! F// mm'g
P' =#

Alkalosis $etabolik
Penyebab ) $untah pengeluaran cairan
lambung o%er dosis Ca'C*# terapi diuretik
berlebihan dengan kehilangan asam
'asil ) 'C*# #F/ m1234
'!C*# 1! m1234
Aasio #15 ) 1
PC*! .// mm'g
P' =5
$ekanisme kompensasi )
Perna"asan lambat dangkal Peningkatan
ekkresi bikarbonat pada ginjal penahanan
asam + dominasi bu""er asam
'asil ) 'C*# #.> m1234
'!C*# 1## m1234
Aasio !>H ) 1
PC*! .>/ mm'g
P' =>
C*A$A4
'C*# D !./ m1234
'!C*# 1! m1234
Aasio !/ ) 1
PC*! .// mm'g
P' =.
Asidosis $etabolik
Penyebab ) asidosis ne"ritis ,penurunan
eksresi metabolisme asam - asidosis diabetik
,pengeluaran produksi metabolisme asam-
diare "istula pencernaan ,kehilangan
bikarbonat utama-
'asil ) 'C*# 1>./ m1234
'!C*# 1! m1234
Aasio 1!> ) 1
PC*! .// mm'g
P' =!
$ekanisme kompensasi )
Peningkatan respirasi peningkatan amonia di
ginjal peningkatan ekskresi asam penahanan
bikarbonat ) dominasi bu""er asam
'asil ) 'C*# 1=! m1234
'!C*# /H m1234
Aasio 1H ) 1
PC*! #/# mm'g
P' =#F
Alkalosis Aespiratorik
Penyebab ) 'iperpnea demam
'asil ) 'C*# !./ m1234
'!C*# /5 m1234
Aasio ./ ) 1
PC*! !// mm'g
P' =>>
$ekanisme kompensasi )
Penurunan respirasi peningkatan ekskresi
bikarbonat diginjal penahanan asam )
dominasi bu""er asam
'asil ) 'C*# !// m123l
'!C*# /F m1234
Aasio !> ) 1
PC*! !>/ mm'g
P' =>!
1#
BAB III
I76+-3+7#I K+P+-A9A6A7
A. Asidosis Metabolik
1. Independen
$onitor tekanan darah "rekwensi nadi 3 ritme
9aji tingkat kesadaran dan catat perubahan progresi" kondisi
neuromuskuler misalnya ) kekuatan tonus otot pergerakan.
7ila terjadi koma lakukan ) tempat tidur direndahkan gunakan
penghalang tempat tidur obser%asi yang sering.
*bser%asi respirasi mengenai jumlah dan kedalamannya.
9aji temperatur kulit ) warna dan per"usi jaringan
Auskultasi bunyi bising usus
$onitor intake dan out put serta berat badan setiap hari
Tes atau monitor P' urine
(aga kebersihan mulut dengan kumur cairan sodium bikarbona lemon atau
boraks gliserin

!. 9olaborasi
7antu dengan mengidenti"ikasi 3 mengobati sesuai penyebabnya
$onitor analisa gas darah
$onitor serum elektrolit dan potasium
7erikan cairan sesuai indikasi tergantung pada etiologi antara lain ?ekst.
> J3saline solution
7erikan obat&obatan sesuai dengan indikasi antara lain )
Sodium bikarbonat3laktat atau saline melalui intra %ena
,mengoreksi de"isit bikarbonat3mengoreksi asidosis dengan P'
=!-
Potasium clorida ,de"isit serum-
Phospat ,kronik asidosis dengan hipophopatemia-
Calsium ,"ungsi neuro muskuler-
$odi"ikasi diet sesuai dengan indikasi contohnya ) ?iet rendah protein
tinggi karbohidrat bila terdapat gagal ginjal atau diabetes.
4aksanakan terapi dralisil bila diindikasikan
B. Alkalosis Metabolik
1. Independen
$onitor jumlah perna"asan ritme dan kedalamannya
$onitor jumlah nadi dan ritmenya
$onitor intake dan out put serta berat badan tiap hari
7atasi intake oral dan kurangi stimulus lingkungan lakukan suction secara
intermiten bila terpasang C:T irigasi3bilas lambung dengan cairan isotonik
Anjurkan intak cairan dan makanan tinggi potasium dan kalsium sedapat
mungkin ,tergantung pada tingkat kalsium dan potasium dalam darah-
contohnya ) buah anggur dan buah apel pisang Cauli "lower ,kembang
kol- buah kering ,manisan- kolang&kaling biji gandum.
4anjutkan pemberian terapi diuretik secara teratur contoh lasik etherynic
acid.
Instruksikan pasien untuk mencegah hilangnya sejumlah bikarbonat
,anjurkan pasien untuk minum susu-
!. 9olaborasi
7antu dengan mengidenti"ikasi3mengobati sesuai penyebabnya
Analisa gas darah serum elektrolit 7@C
7erikan obat&obatan
Sodium clorida3cairan ringer laktat secara intra %ena jika tidak ada
kontra indikasi.
Amonium clorida atau arginin hidroklorida untuk mencegah
penurunan P'
Potasium clorida untuk mengatsi hipokalemia
?iamoG
Spironolakton
Cugah atau batasi pengguanan sedati"3penenang
Anjurkan3laksanakan pemberian cairan secara intra %ena
7erikan oksigen sesuai indikasi dan obat&obatan respiratori untuk
mengatasi kondisi %entilasi
7antu dengan dralisis jika diperlukan
C. Asidosis -es%iratori
1. Independen
$onitor jumlah perna"asan kedalaman dan kesulitan pasien berna"as
,cuping hidung-
Auskultasi suara na"as
9aji penurunan tingkat kesadaran
$onitor denyut nadi dan ritmenya
Catat warna kulit dan kelembabannya
Anurkan pasien untuk batuk dan na"as dalam tempatkan pada posisi
semi"owler lakukan suction jika perlu berikan na"as tambahan3oksigen
sesuai indikasi
!. 9olaborasi
7antu dengan mengidnti"ikasi3mengobati sesuai penyebabnya
$onitor analisa gas darah dan kadar serum elektrolit
7erikan oksigen sesuai indikasi melalui masker kanule atau %entrilasi
mekanik3%entilator
Tingkatkan jumlah perna"asan atau tidal %olume
7erikan obat sesuai indikasi antara lain )
CaloGane hidroclorida ,narcan- untuk menstimulasi "ungsi
perna"asan dalam pasien menggunakan obat sedati"
Sodium bikarbonat
Cairan IE seperti A4 atau /5 $ cairan Ca lactal
Potasium clorida
7atasi pengguanan obat penenang atau tran2uilliBer
(aga kelembaban dengan menggunakan humidikasi
7erikan chist terapi dada termasuk didalamnya postural drainage
7antu dengan alat bantu %entilator jika perlu
:. Alkalosis -es%iratori
1. Independen
$onitor jumlah perna"asan kedalaman dan usahanya3kesulitan pasien
berna"as ,cuping hidung dll-
=
Pastikan penyebab hiper%entilasi jika mungkin seperti kecemasan nyeri
kaji tingkat kesadaran dan catat status neuromuskuler
Ajarkan pasien cara berna"as yang benar dan bantu pasien jika
mengguanakan alat bantu perna"asan misalnya masker
7antu Pasien untuk bersikap tenang
7erikan pengaman bila perlu misal tempat tidur direndahkan penghalang
tempat tidur dan obser%asi yang sering
!. 9olaborasi
7antu dengan mengidenti"ikasi3mengobati sesuai dengan penyebab
$onitor analisa gas darah
$onitor serum potasium
7erikan sedati% jika ada indikasi
:unakan alat bantu perna"asan masker untuk
mempertahankan3mengembalikan C*!. 9urangi "rekwensi na"as3tidal
%olume dengan alat bantu %entilator.
F

Anda mungkin juga menyukai