Anda di halaman 1dari 5

A.

PENGERTIAN
Syok septik adalah infasi aliran darah oleh beberapa organisme mempunyai potensi untuk
menyebabkan reaksi pejamu umum toksin ini. asilnya adalah keadaan ketidak
adekuatan perfusi jaringan yang mengan!am kehidupan "#runner $ Suddarth %ol. & edisi
'( )**)+.
,enurut ,. A enderson "-..)+ Syok septik adalah syok akibat infeksi berat( dimana
sejumlah besar toksin memasuki peredaran darah. E. !olli merupakan kuman yang sering
menyebabkan syok ini.
Se!ara umum syok septik adalah suatu keadaan dimana tekanan darah turun sampai
tingkat yang membahayakan nya/a( sebagai akibat dari sepsis.
0adi( dapat disimpulkan bah/a syok septik adalah infasi aliran darah oleh beberapa
organisme mempunyai potensi untuk menyebabkan reaksi pejamu umum toksin. asilnya
adalah keadaan ketidak adekuatan perfusi jaringan yang mengan!am kehidupan.
Syok septik sering terjadi pada1
2 #ayi baru lahir
2 3sia di atas 4* tahun( dan
2 Penderita gangguan sistem kekebalan
#. ETI565GI
,ikroorganisme dari syok septik adalah bakteri gram7negatif. Namun demikian( agen
infeksius lain seperti bakteri gram positif dan %irus juga dapat menyebab syok septik.
"#runner $ Suddarth %ol. - edisi '( )**)+
8. PAT59ISI565GI
Patofisiologi syok septik yaitu respon imun yang membangkitkan akti%asi berbagai
mediator kimia/i mempunyai berbagai efek yang mengarah pada syok( yaitu peningkatan
permeabilitas kapiler( yang mengarah pada perembesan !airan dari kapiler dan
%asodilatasi.
Sebelum terjadinya syok septik biasanya didahului oleh adanya suatu infeksi sepsis.
Infeksi sepsis bisa bisebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif. Pada bakteri
gram negatif yang berperan adalah lipopolisakarida "6PS+. Suatu protein di dalam
plasma( dikenal dengan 6#P "6ipopolysa!haride binding protein+ yang disintesis oleh
hepatosit( diketahui berperan penting dalam metabolisme 6PS. 6PS masuk ke dalam
sirkulasi( sebagian akan diikat oleh faktor inhibitor dalam serum seperti lipoprotein(
kilomikron sehingga 6PS akan dimetabolisme. Sebagian 6PS akan berikatan dengan 6#P
sehingga memper!epat ikatan dengan 8:-;.-() <ompleks 8:-;76PS menyebabkan
transduksi sinyal intraseluler melalui nuklear fa!tor kappa# "N9k#+( tyrosin kinase"T<+(
protein kinase 8 "P<8+( suatu faktor transkripsi yang menyebabkan diproduksinya RNA
sitokin oleh sel. <ompleks 6PS78:-; terlarut juga akan menyebabkan akti%asi intrasel
melalui toll like re!eptor7) "T6R)+.
Sedangkan pada bakteri gram positif( komponen dinding sel bakteri berupa 6ipotei!hoi!
a!id "6TA+ dan peptidoglikan "PG+ merupakan induktor sitokin. #akteri gram positif
menyebabkan sepsis melalui ) mekanisme1 eksotoksin sebagai superantigen dan
komponen dinding sel yang menstimulasi imun. Superantigen berikatan dengan molekul
,8 kelas II dari antigen presenting !ells dan =>7!hains dari reseptor sel T( kemudian
akan mengakti%asi sel T dalam jumlah besar untuk memproduksi sitokin proinflamasi
yang berlebih.
Sepsis merupakan proses infeksi dan inflamasi yang kompleks dimulai dengan
rangsangan endo atau eksotoksin terhadap sistem imunologi( sehingga terjadi akti%asi
makrofag( sekresi berbagai sitokin dan mediator( akti%asi komplemen dan netrofil(
sehingga terjadi disfungsi dan kerusakan endotel( akti%asi sistem koagulasi dan trombosit
yang menyebabkan gangguan perfusi ke berbagai jaringan dan disfungsi?kegagalan organ
multiple. Penyebaran infeksi bakteri gram negati%e yang berat potensial memberikan
sindrom klinik yang dinamakan syok septik.
Penyebab syok septik terjadi akibat ra!un yang dihasilkan oleh bakteri tertentu dan akibat
sitokinesis"@at yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk mela/an suatu infeksi+. Ra!un
yang dilepaskan oleh bakteri bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan gangguan
peredaran darah.
:. TAN:A :AN GE0A6A
Pertanda a/al dari syok septik sering berupa penurunan kesiagaan mental dan
kebingungan yang timbul dalam /aktu ); jam atau lebih sebelum tekanan darah turun.
Gejala ini terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke otak. 8urahan darah dari jantung
memang meningkat( tetapi pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah turun.
Pernapasan menjadi !epat sehingga paru7paru mengeluarkan karbondioksida yang
berlebihan dan kadarnya di dalam darah menurun.
Gejala a/al berupa menggigil hebat( suhu tubuh yang naik sangat !epat( kulit hangat dan
kemerahan( denyut nadi yang lemah dan tekanan darah yang turun7naik. Produksi air
kemih berkurang meskipun !urahan darah dari jantung meningkat. Pada stadium lanjut(
suhu tubuh sering turun sampai di ba/ah normal.
Tanda dan gejala yang lain seperti1
2 :emam tinggi
2 =asodilatasi
2 Peningkatan R
2 Penurunan T:
2 9lushed Skin "kemerahan sebagai akibat %asodilatasi+
#ila syok memburuk( beberapa organ mengalami kegagalan seperti
2 Ginjal 1 produksi air kemih berkurang
2 Paru7paru 1 gangguan pernapasan dan penurunan kadar oksigen dalam darah
2 0antung 1 penimbunan !airan dan pembengkakan.
:an bisa timbul bekuan darah di dalam pembuluh darah.
9aktor resiko terjadinya syok septik1
Penyakit menahun "ken!ing manis( kanker darah( saluran kemih7kelamin( hati( kandung
empedu( usus+( infeksi( pemakaian antibiotik jangka panjang dan tindakan medis atau
pembedahan.
E. 9ASE79ASE
:alam syok septik terjadi ) fase yang berbeda yaitu 1
-. 9ase pertama disebut sebagai fase AhangatB atau hiperdinamik ditandai oleh tingginya
!urah jantung dan fase dilatasi. Pasien menjadi sangat panas atau hipertermi dengan kulit
hangat kemerahan. 9rekuensi jantung dan pernafasan meningkat. Pengeluaran urin dapat
meningkat atau tetap dalam kadar normal. Status gastroinstestinal mungkin terganggu
seperti mual( muntah( atau diare.
). 9ase lanjut disebut sebagai fase AdinginB atu hipodinamik( yang ditandi oleh !urah
jantung yang rendah dengan fasekontriksi yang men!erminkan upaya tubuh untuk
mengkompensasi hipofolemia yang disebabkan oleh kehilangan %olume intra%sakuliar
melalui kapiler. Pada fase ini tekanan darah pasien turun( dan kulit dingin dan serta pu!at.
Suhu tubuh mungkin normal atau doba/ah normal. 9rekuensi jantung dan pernafasan
tetap !epat. Pasien tidak lagi membentuk urin dan dapat terjadi kegagalan organ multipel.
#. 9. PENATA6A<SANAAN ,E:IS
Pengobatan terbaru syok septik men!akup mengidentifikasi dan mengeliminasi penyebab
infeksi. Pengumpulan spe!imen urin( darah( sputum dan drainase luka dilakukan dengan
teknik aseptik. Antibioktik spe!trum luas diberikan sebelum menerima laporan
sensitifitas dan kultur untuk meningkatkan ketahanan hidup pasien "Roa!h( -..*+.
Preparat sefalosporin ditambah amino glikosida diresepkan pada a/alnya. <ombinasi ini
akan memberikan !angkupan antibioti! sebagaian organism gram negati%e dan beberapa
gram positif. Saat laporan sensitifitas dan kultur tiba( antibiotik diganti dengan antibioti!
yang se!ra lebih spesifik ditargetkan pada organisme penginfeksi dan kurang toksin untuk
pasien.
Setiap rute infeksi yang potensial harus di singkirkan seperti 1 jalur intra%ena dan kateter
urin. Setiap abses harus di alirkan dan area nekrotik dilakukan debidemen. :ukungan
nutrisi sangat diperlukan dalam semua klasifikasi syok. 5leh karena itu suplemen nutrisi
menjadi penting dalam penatalaksanaan syok septik. Suplemen tinggi protein harus
diberikan ; hari dari a/itan syok. Pemberian makan entral lebih dipilih daripada
parenteral ke!uali terjadi penurunan perfusi kesaluran gastrointestinal.
G. :IAGN5SA
Pemeriksaan darah menunjukkan jumlah sel darah putih yang banyak atau sedikit dan
jumlah faktor pembekuan yang menurun. 0ika terjadi gagal ginjal( kadar hasil buangan
metabolik "seperti urea nitrogen+ dalam darah akan meningkat. Analisa gas darah
menunjukkan adanya asidosis dan rendahnya konsentrasi oksigen.
Pemeriksaan E<G jantung menunjukkan ketidakteraturan irama jantung( menunjukkan
suplai darah yang tidak memadai ke otot jantung. #iakan darah dibuat untuk menentukan
bakteri penyebab infeksi.
. PENG5#ATAN
Pada saat gejala syok septik timbul( penderita segera dimasukkan ke ruang pera/atan
intesif untuk menjalani pengobatan. 8airan dalam jumlah banyak diberikan melalui infus
untuk menaikkan tekanan darah dan harus dia/asi dengan ketat. #isa diberikan dopamin
atau nor7epinefrin untuk men!iutkan pembuluh darah sehingga tekanan darah naik dan
aliran darah ke otak dan jantung meningkat.
0ika terjadi gagal paru7paru( mungkin diperlukan %entilator mekanik. Antibiotik
intra%ena"melalui pembuluh darah+ diberikan dalam dosis tinggi untuk membunuh
bakteri. 0ika adaabses( dilakukan pembuangan nanah. 0ika terpasang kateter yang
mungkin menjadi penyebab infeksi harus dilepaskan. ,ungkin perlu dilakukan
pembedahan untuk mengangkat jaringan yang mati( misalnya jaringan gangren dari usus.
Gejala a/al berupa menggigil hebat( suhu tubuh yang naik sangat !epat( kulit hangat dan
kemerahan( denyut nadi yang lemah dan tekanan darah yang turun7naik. Produksi air
kemih berkurang meskipun !urahan darah dari jantung meningkat. Pada stadium lanjut(
suhu tubuh sering turun sampai di ba/ah normal
:aftar pustaka
runner $ suddarth( )**)( patologi kesehatan( EG8 0akarta
,. A anderson( -..)( anatomi dan fisiologi( EG8 1 0akarta

Anda mungkin juga menyukai