Anda di halaman 1dari 26

Dr GUSTINA LUBIS SpA (K))

PENDAHULUAN

Prevalensi cenderung meningkat
Cenderung menetap sampai dewasa
Berhubungan dengan faktor risiko
Penyakit Kardiovaskuler (PKV)
OBESITAS PADA ANAK
Penyebab multifaktorial
Penanganan lebih sulit
Penurunan BB TUMBANG

Komplikasi jangka pendek : risiko PKV
Faktor risiko PKV sudah ada pada anak
Proses atherosklerosis sudah terjadi usia dini
(5 tahun )
MASALAH OBESITAS PADA ANAK
HASIL PENELITIAN
Dr.Gustina
Padang th 2003
pada 5 buah SD pavorit
Prevalensi : 6,46 %
Terbanyak : usia 8 10 tahun
Laki-laki dan perempuan tak berbeda

Hipertensi sistolik : 39%
Hipertensi diastolik 27%
Rata-rata anak ditemukan peningkatan
Kolesterol, Trigliserida dan LDL
Peningkatan apo B 10%
Rasio Kol/HDL abnormal 26%

Obesitas = KEGEMUKAN
Berat badan
tidak proporsional
dengan tinggi
badan

Jaringan lemak
(Jaringan Adiposa)
di dalam tubuh
berlebih
JARINGAN ADIPOSA
tempat menyimpan
kelebihan energi

mengeluarkan
ADIPOCYTOKINES
yang berfungsi
mengatur
keseimbangan
energi
Adipose Tissue
Adipose Cell
KRITERIA / DEFINISI OBESITAS
IMT =
Berat badan (kg)
Tinggi badan
2
(m
2
)
Contoh :
Anak laki-laki, usia 9 tahun
BB = 42 kg TB = 137 cm
IMT = 42/1,37
2
= 22.15kg/m
2



IMT = INDEKS MASA TUBUH
OBESITAS JIKA :
Nilai IMT
>percentie 95


USIA IMT

2 thn 19.3
4 thn 17.8
9 thn 21.0
13 thn 25.1
IMT NORMAL, PADA ANAK
TERGANTUNG USIA DAN KELAMIN
Boys: 2 to 20 years
BMI
BMI
BMI
BMI
BMI-for-Age Cutoffs
> 95
th
percentile Overweight

85
th
to < 95
th
Risk of
overweight

percentile

< 5
th
percentile Underweight

KLASIFIKASI BERDASARKAN INDEKS B/T
NILAI INDEKS B/T STATUS GIZI
> 150 % OBESITAS BERAT
135 150 % OBESITAS SEDANG
120 135 % OBESITAS RINGAN
> 120 % OBESITAS
110 120 % GIZI LEBIH
90 110 % GIZI BAIK
80 90 % GIZI KURANG ( KKP-I)
70 80 % GIZI KURANG ( KKP II )
< 70 % GIZI BURUK ( KKP III )

Genetik



Lingkungan


Neuropsikiatrik
2 org tua gemuk : 80 % gemuk
1 org tua gemuk : 40% gemuk
Tiidak gemuk : 14 % gemuk

Diet
Aktifitas
Sosial ekonomi
perilaku
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Pemasukan energi >>>>
Pengeluaran energi <<
Ketidakseimbangan energi = OBESITAS
PENYEBAB OBESITAS

Akut

Jangka pendek

Jangka panjang

Sleep apnea
Kelainan ortopedi

Gangguan fungsi hati
Gangguan psikososial
Timbul faktor risiko penyakit jantung

Menetap sampai dewasa
Penyakit jantung koroner
Diabetes melitus tipe II
Kelainan kulit
Prestasi belajar

Gangguan endokrin :
cepat menstruasi
perawakan pendek
diabetes tipe II
OBESITAS
DITAKUTKAN
GANGGUAN SOSIALISASI
BERISIKO SAKIT K. VASKULER
PENDEKATAN : DIET AKTIFITAS
SAAT INI
FAKTOR UTAMA ENERGI
Diet (dapat diubah)
Olah raga/aktivitas fisik (dapat diubah)
Genetik (tidak dapat diubah)
= pengurangan lemak jumlah besar
= penghilangan lemak
= pengaturan asupan lemak
= pembatasan asupan lemak
DIET
x
Konsultasikan dengan tenaga profesional untuk
menentukan asupan kalori, pengaturan
komposisi makanan dan pola makan yang sesuai
KOMPOSISI MAKANAN YANG BAIK

Rendah Lemak Karbohidrat Cukup

Buah & sayur

HINDARI
Susu full-lemak, mentega,
keju, pie, biskuit,
makanan yang dibakar
PERBANYAK
BOLEH
Roti, kentang, nasi
X
POLA MAKAN : Makan 3 kali sehari tanpa snack
Sarapan pagi dengan bubur/sereal
AKTIVITAS FISIK
Jalan kaki (minimal 10 menit)
GANTI DENGAN
Pergunakan tangga, kurangi menonton TV
kopi
biskuit

Hipertensi
Periksa tekanan darah
Gangguan profil lipid darah ( dislipidemia )
Periksa profil lipid darah
Gangguan toleransi glukosa
Periksa gula darah puasa / OGTT
KOLESTEROL TOTAL
TRIGLISERIDA
LDL
HDL
APO-B
Tujuan :
Hambat laju kenaikan berat badan yang pesat
Pertimbangkan tumbuh kembang

Program :
Kurangi asupan kalori ( diet )
Tingkatkan keluaran energi ( o raga )
Modifikasi perilaku anak dan keluarga
Perbaiki faktor penyebab
Libatkan semua pihak ( sekolah )








<2 tahun
2 7 t thn
> 7 tahun
penurunan tak dianjurkan
Turunkan jika
Obesitas dengan komplikasi
Turunkan BB < 1 pond perbulan
Turunkan jika
Obes
Berisiko obes dengan komplikasi
Turunkan BB < 1-2 pond perminggu

Anda mungkin juga menyukai