Anda di halaman 1dari 35

GERAK DALAM BIDANG DATAR

FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 68


BAB IV

GERAK DALAM BIDANG DATAR


4.1 Kecepatan Gerak Melengkung

Hingga saat ini telah dibahas gerakan partikel dalam satu dimensi yaitu
gerakan searah sumbu-x. Berikut akan dibahas gerakan partikel dalam dua
dimensi atau tiga dimensi. Perhatikan Gambar 4.1.
J ika partikel bergerak pada lintasan melengkung. Pada waktu t
1
,
partikel berada di titik A, dinyatakan oleh posisi vektor =OA =
dengan i, j dan k adalah vektor satuan arah sumbu : x, y dan z. Pada waktu
t
1 1 1
kz jy ix + +
2
, partikel berada di titik B dengan r
2
= OB =
2 2 2
kz jy ix + + . Walaupun
partikel ini bergerak sepanjang busur AB = s, pergeseran, yang berupa
vektor, adalah AB =r. Pada Gambar 4.1, dapat dilihat bahwa r
2
=r
1
+r,
jadi:
AB =r
AB =r
2
-r
2

AB =i(x
2
-x
1
) +j(y
2
-y
1
) +k(z
2
-z
1
)
=i x +j y +k z 4.1

Dengan x =x
2
-x
1
, y =y
2
-y
1
, z =z
2
-z
1
. Rata-rata kecepatan juga
merupakan vektor, diperoleh dari :

v =
t
r

=
1 2
1 2
t t
r r

4.2
Atau
v =
t
z
k
t
y
j
t
x
i

4.3











O
r
2
r
1
r
A B
x
y
Gambar 4.1 Pergeseran dan kecepatan rata-rata gerak melengkung


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 69
Kecepatan rata-rata dinyatakan dengan vektor yang sejajar dengan
pergeseran AB =r. Untuk mendapatkan kecepatan sesaat, t harus sangat
kecil, sehingga :
t
r
v v
t t

= =

lim lim
0 0


Atau
dt
dz
k
dt
dy
j
dt
dx
i v + + = 4.4

Nilai v
x
, v
y
, dan v
z
:


dt
dz
v dan
dt
dy
v
dy
dx
v
z y x
= = = , , 4.5

Besar kecepatan, sering disebut laju :

2 2 2
y y x
v v v v + + = 4.6

Pada gerak lengkung, secara umum, besar kecepatan beserta arahnya
selalu berubah. Besar kecepatan berubah karena kelajuan partikel
bertambah ataupun berkurang. Arahnya berubah karena tangen lintasan dan
kelengkungan lintasan yang kontinu. Kecepatan rata-rata tidak tergantung
lintasan partikel hanya tergantung pada posisi awal r
1
dan posisi akhir r
2
.

4.2. Percepatan Gerak Melengkung

Perhatikan Gambar 4.2. pada gambar tesebut dilukiskan kecepatan
ketika waktunya t
1
dan t
2
, partikel berada di A dan B. Perubahan vektor
kecepatan dari A ke B dinyatakan oleh v = v
2
-v
1
. Percepatan rata-rata
dalam interval waktu t :


t
v
a

= =
1 2
1 2
t t
v v

4.7

Dan sejajar dengan v. Percepatan rata-rata itu dapat ditulis


t
v
k
t
v
j
v
v
i a
z
y
t
x

= 4.8






GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 70











A
B
r
1
r
2
v
1
v
2
x
y
Gambar 4.2 Percepatan pada lintasan melengkung.

Percepatan sesaat, sering disebut percepatan , diperoleh dari

t
v
a a
t t

= =

lim lim
0 0

Atau
dt
dv
a = 4.9

Percepatan a adalah vektor yang berarah sama dengan perubahan
kecepatan. Apabila kecepatan berubah dalam arah pada kurva lintasan
partikel, percepatannya selalu menuju pusat kelengkungan kurva.
Persamaan (4.9) dapat ditulis

dt
dv
k
dt
dv
j
dv
dv
i a
z
y
t
x
+ + = 4.10

sehingga komponen percepatan sepanjang sumbu-x, y dan z adalah

dz
dv
a dan
dt
dv
a
dt
dv
a
z
z
y
y
x
x
= = = , , 4.11

dan besarnya percepatan adalah :

2 2 2
z y x
a a a a + + = 4.12

4.3 Gerak peluru

Gerak peluru adalah gerakan suatu partikel yang besar yang besar
percepatan serta rahnya selalu tetap. Gerak sebuah peluru yang


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 71
ditembakkan dengan sudut elevasi dengan kecepatan awal v
0
, lintasannya
berupa parabola seperti gambar 4.3













Gambar 4.3 : gerak peluru dengan lintasan berbentuk parabola

y
g
v
B
v
g
g
h
A
R
v
a =
v
ox
v
o

v
o
v
o
v
o
x

Gerak peluru adalah gerak pada bidang, dengan percepatan a sama
dengan percepatan gravitasi bumi g. Pada bidang dimana v
0
dan a = g
berada, pada sumbu y mempunyai arah keatas sehingga :

v
0
= 4.13
oy ox
jv iv +

dengan
v
0x
= v
0
cos dan v
0y
= v
0
sin 4.14

berdasarkan persamaan v =v
0
+at , diperoleh :
v =iv
x
+jv
y


=(iv
0x
+jv
0y
) - jg 4.15
atau
v
x
=v
0x
dan v
y
=v
0
- gt 4.16

Pada saat waktu t kecepatannya adalah :

=
t
v
2 2
y x
v v +
dan arah kecepatan peluru didapat dari :
tg =
y
x
v
v


Kecepatan arah sumbu x adalah tetap, sedangkan arah sumbu y
adalah berubah beraturan. J ika vekor r = ix + jy, digabung dengan
persamaan
2
2
1
0 0
at t v x x + + = diperoleh :


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 72
r =ix +jy
=(iv
0x
+jv
0y
).t - j
2
1
gt
2
4.17
atau
x =v
0x
.t 4.18
dan
y =v
0y
.t -
2
1
gt
2
4.19

adalah merupakan kordinat posisi peluru sebagai fungsi waktu. Pada saat
bola mencapai titik tertinggi A kecepatan arah sumbu y, v
y
=0, sehingga
waktu untuk mencapai titik tertinggi dapat dicari dari persamaan (4.16) :

v
y
=v
0
gt

t =
g
v
y 0

atau
t
h
=
g
v sin
0
4.20
Tinggi maksimum h yang dapat dicapai peluru diperoleh dengan
memasukkan harga t pada persamaan (4.20) kedalam persamaan (4.19)
sehingga diperoleh :
h =
g
v
2
sin
2 2
0

4.21
Waktu yang diperlukan untuk sampai pada titik terjauh B, ditetukan
dengan masukkan harga y = 0 pada persamaan (4.19), ternyata waktu
tersebut sama dengan dua kali waktu yang dibutuhkan untuk sampai pada
titik tertinggi
t
B
=
g
v sin . 2
0
4.22
J arak terjauh R ditentukan dengan memasukan persamaan (4.22) kedalam
persamaan (4.18) sehingga diperoleh :

R = v
0x
.t
B

=( v
0
cos ).
g
v sin . 2
0

=
g
v cos sin 2
2
0


Karena
= cos sin 2
2
0
v 2 sin




GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 73
maka didapat :
R =
g
v 2 sin
2
0
4.23
Contoh :

1. Sebuah benda dilemparkan dengan sudut elevasi 37
0
dan dengan
kecepatan awal 10 m/s. Hitunglah :kecepatan dan posisi benda setelah
0,5 s, jika deketahui percepatan gravitasi bumi 10 m/s
2

Penyelesaian :
Diketahui :

v
0
=10 m/s g =10 m/s
2
t =0,5 s =37
0

Ditanya : v? dan x?
X
37
0
0
Y








J awab :
v
0x
= v
0
cos
=10 cos 37
0

=10 . 0,8
=8 m/s

v
x
=v
0x

=8 m/s

v
0y
=v
0
sin
=10 sin 37
0
=10 . 0,6
=6 m/s

v
y
=v
0y
g.t
=6 10 . 0,5
=6 5
=1 m/s
v =
2 2
y x
v v +
=
2 2
1 8 +
=8,06 m/s


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 74
arah kecepatan adalah :
tg =
x
y
v
v

=
8
1

=0,125
=7,1
0


Posisi pada t =0,5 s
x =v
0x
. t
=v
0
cos . T
=8 . 0,5
=4 m

y =
2
0
. .
2
1
. t g t V
y

=6 . 0,5 -
2
1
. 10 . 0,5
2
=3 5 . 0.25
=3 1.25
=1,75 m
jadi kedudukan benda adalah pada kordinat ( 4, 1,75)

2. Sebuah sasaran terletak pada koordinat (50,8). Seseorang melempar batu
dengan sudur elevasi 37
0
, kearah sasaran tersebut dari pusat koordinat,
berapa kecepatan yang harus diberikan agar batu dapat tepat mengenai
sasaran?

Penyelesaian : agar sasaran kena maka x =5 m dan y =80 m
Diketahui :
y
0
=0 y =8 m
x
0
=0 x =50 m
=37
0

Ditanya : v
0
?
J awab :
v
0x
=v
0
cos 37
0
=0,8 v
0
v
0y
=v
0
sin 37
0
=0,6 v
0






GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 75
Y






V
0




37
0
X



x =x
0
+v
0x
. t
50 =0 + 0,8 v
0
.t
t =
0
. 8 , 0
50
v

=
0
5 , 62
v

y =y
0
+v
0y
. t -
2
1
.g.t
2
8 =0 +0,6 v
0
(
0
5 , 62
v
) -
2
1
. 10. (
0
5 , 62
v
)
2
8 =37,5 5.(
2
0
25 , 3906
v
)
29,5 =
2
0
25 , 19531
v

v
2
0
=
5 , 29
25 , 19531

v
0
= 08 . 662
=25,73 m/s

3. Seorang pemain golf, memukul bola dengan kecepatan 6,5 m/s dan sudut
elevasi 67,4
0
, terhadap bidang horizontal.J ika percepatan gravitasi bumi
10 m/s
2
. Tentukanlah :
a. waktu yang di butuhkan untuk mencapai titik tejauh
b. ketinggian maksimun yang dapat dicapai
c. jarak terjauh yang dapat dicapai

Penyelesaian :
Diketahui :


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 76
m/s

67,4
0
ang di perlukan bola jatuh ke tanah t
0B

0B
v
0
=6,5
g =10 m/s
2

=
Ditanya : t
0B
? Y
0H
? X
0B
?
J awab :
a. waktu y
t =
g
v sin . 2
0

=
10
4 , 67 sin ) 6 , 5 .( 2
0

=1,2 s

b. ketinggian maksimun yang dicapai y
H
:
H
y =
g
v
2
0
sin
2

2
=
10 . 2
) 5 , 6 (
2
sin
2
67,4
0
. jarak terjauh : x
0B

=1,8 m

c
x =
0B
g
v
2
0
sin2
=
g
v
2
0
(2. sin . cos )
=
10
) 5 , 6 (
2
. (2 sin 67,4
0
. cos 67,4
0
)
4. ebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 50 m/s, dengan sudut

Penyelesaian :

m/s
m/s
2
Di a :
ab :
=3 m

S
elavasi . Bila peluru sampai ditanah pada jarak 200 m dari tempat peluru
ditembakkan, tentukanlah sudut elevasinya, jika perceptan gravitasi bumi
10 m/s
2

Diketahui :
v
0
=50
x
0B
=200 m
g =10

tany

J aw


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 77
x
0B
=
g
v
2
0
sin2
sin 2 =
2
0
0
.
v
g x
B

=
2
50
10 . 200

=0,8
sin =sin 53 2
( pada kuadran I)

(180
0
- 53
0
)
adi ada dua sudut elevasi yang menghasilkan jarak terjauh yang sama.

Y

?
200 m
4 Gerak Melingkar

ebuah benda bergerak mengelilingi lingkaran yang berjari-jari R,
0
2 =53
0

1
=26,5
0
atau
2 =

2
= 63,5
0

J
Dimana kalau kedua sudut tersebut dijumlahkan, besarnya 90
0
.




v
0
=50 m/s



X


4.

Gerak melingkar beraturan adalah suatu gerak dimana besar
kecepatan dan percepatannya konstan tetapi arahnya berubah-ubah setiap
saat. Dimana arah kecepatan disuatu titik sama dengan arah garis singgung
lingkaran dititik itu dan arah percepatannya selalu mengarah ke pusat
lingkaran.
J ika s
maka kecepatannya v akan menyinggung lingkaran dengan arah tegak lurus
jari-jari R. Kalau diukur jarak sekeliling lingkaran dari titik pusat lingkaran
maka panjang busur s =R., sehingga :
v =
dt
ds
=
dt
d
R

4.24





GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 78









Gambar 4.4 Gerak melingkar

Perubahan sudut yang disapu R setiap detik dinamakan kecepatan
sudu










t atau frekuensi sudut
=
dt
d
4.25
Hubungan kecepatan v (kecepatan tangensial atau kecepatan
singg
v =
ung) dengan kecepatan sudut adalah :

R 4.26

Waktu yang diperlukan untuk benda melakukan satu kali putaran penuh
disebut periode (P), dan banyaknya putaran yang dilakukan tiap detik disebut
frekuensi (f), maka :
f =
P
konstan persamaan (4.25) diintegralkan didapat :
1
4.27
J ika percepatan sudut
= dt
0
. atau


0
d

t
t
) (
0 0
t t + = 4.28

pabila
0
= 0 dan t
0
=0 maka,
=.t atau =
A

t

4.29
Untuk satu kali putaran t =P dan =2 , sehingga diperoleh :
=
P
2
=2 f 4.30
Apab cepatan sudut partikel berubah terhadap waktu, maka
didapat percepatan sudut
ila ke
a
C
B
A
V
A
V
B
s
R


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 79
=
dt
d
=
2
2
dt
d
4.31

J ika percepatan sudut tetap, persamaan (4.31) diintegralkan maka :
0 0

d =

dt atau ) (
0 0
t t

t
t
+ = 4.32

Kalau persamaan (4.25) dan persamaan (4.32), digabungkan maka didapat :


0
d

=
t t
dt t t dt
0 0
) ( .
0 0

J adi

+
t t
2
0 2
1
0 0 0
) ( ) ( t t t t + + = 4.33

Persamaan (4.33) merupakan posisi sudut pada setiap saat.
Percepatan tangensial pada gerak melingkar adalah :

dt
dv
a = =
T
dt
d
R

=
2
2
d
R

=
dt
. R 4.34

Sedangkan percepatan sentripetal adalah :

R
v
a
2
= = R
2
4.35
C


Gambar 4.5 Percepatan tangensial dan percepatan sentripetal

J i , tidak
da percepatan tangensial, tapi ada percepatan sentripetal yang akan
meru








ka pada gerak melingkar beraturan tidak ada percepatan sudut
a
bah arah gerak kecepatan. dimana tetap maka didapat :

R v
dR dv
a
2
. . = = = =
dt dt
4.36
a
T
a
a
C


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 80

Percepatan total benda :
2 2
c T

a a a + = 4.37
Gaya centripetal adalah gay
elingkar yang besarnya :
a yang harus bekerja pada benda bergerak
m
r
v
m F
c
2
. =
4.38
Analogi gerak melin
berubah beraturan

gkar berubah beraturan dengan gerak lurus
Gerak Lurus Gerak Melingkar
v
r
=
2
0 t
v v +

r
=
2
0 t
+

x = v . t =
r
.t
v = v t
0
+a.
0
+.t =
v
2
= v
0
2
+2.a.t .t
2
=
0
2
+2.
x = x v .t
0
+
0
+
2
1
.a.t
2
=
0
+ .t
0
+
2
1
.t
2


Contoh :
bola bermassa 0,5 kg diikat diujung seutas tali yang mempunyai
dalam suatu lingkaran horisontal
a tegang tali (gaya sentripetal)
pu menahan tegangan 50

Penyelesaian :
Diketahui :

m
20 rpm
Di T
J awab

1. Sebuah
panjang 1,5 m. bola tersebut diputar
seperti tampak pada gambar di bawah ini. Bila bola tersebut berputar
dengan laju konstan dengan membuat putaran 120 putaran permenit
(rpm) dan tali tidak putus. Tentukan
a. Frekuensi f dan periodenya T
b. Kecepatan sudut dan kecepan linearnya
c. Percepatan sentripetal dan gay
d. Laju linearnya, jika tali tersebut hanya mam
newton
m =50 kg
=1,5 r
putaran =1

tanya :f?, ?, ? v? F
C
?
a. Frekuensi :


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 81
=J umlah putaran perdetik

f
=
menit

120
=
s . 60
120

=

2 s
1.5 m

Perioda :











T =
f
1

=
2
1

=0,5 s

b. Kecepa t :
=2.f

d.s
-1
aju
v

.s
-1

c. Percepatan sentripetalnya

tan sudu

=2 2
=4 ra
L linear :
= R
=4 . 1,5
=6 m
a
C
=
r
v
2
=



5 . 1
) 6 (
2


4
2
m
F
s

=2 .s
-2
Gaya tegang tali =gaya sentripetal


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 82
F
C
=
r
v
2
m .

=0,5
5 .
2
1
) 6 (
2


=12. Newton

ampu menahan gaya tegangan tali 50 newton, maka laju
F =

Tali hanya m
linearnya dapat dicari dengan
C
r
v
2
m .


v
2
=
m
r F
C
.

v =
m
r F
C
.

=
5 , 0
) 5 , 1 .( 50

=12,25 m.s

. Sebuah mobil dengan massa 1500 kg bergerak pada suatu tikungan jalan
ekerja pada mobil tersebut dan berapa gaya
b. bil terlempar, jika koefisien gesek statis

enyelesaian :
=1500 kg

Gaya sentripetal :
F =
-1
2
yang datar dengan laju 5 m/s tanpa tergelincir/terlempar. Radius tikungan
tersebut 25 m. Tentukan
a. Gaya sentripetal yang b
gesek pada mobil tersebut.
Laju maksimum tanpa mo
antara ban dan jalan
s
=0,6
P
Diketahui :
m
v =5 m.s
-1
r =25 m
= 0,6

C
r
v
2
m .

=1 500
25
5
2

=1 500 Newton
obi laju v
maks
, dan mobil masih belum terlempar M l bergerak dengan


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 83
F
C
=
r
v
maks
2
m .

v =
maks
m
r F
C
.

Dimana F
C
sama dengan gaya gesek F
S
:
F =
s .
N
mg
0 kg. 10 m/s
2
v =


s
=
s
.

=0,6 . 150

=9000 newton

maks
m
r F
C
.

=
1500
) 25 ( 9000

v
maks

= 150
=1 m 2,25 /s

4.4.1 Pergerakan pada belokan miring
Untuk gerak mobil pada belokan miring dan sudut kemiringan jalan ,
sepe

ambar 4.6 Gerak mobil pada bidang datar dan miring
Mobil tersebut dapat bergerak pada tikungan tanpa terlempar keluar jika
N sin


rti gambar (4.6)









G

gaya sentripetalnya tidak melebihi komponen gaya Normal (N) pada arah
yang sejajar jalan, dengan kemiringan
=
r
v m
2
.

N cos - mg =0
N cos =mg


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 84

cos .
sin .
N
N
=
g m
r
.

tan =
.

tan =
v m.
2
.
2
g r
v
.
2
4.39
J ika jalan mempunyai koefisien gesek statik
s
, persamaan menjadi
s
N sin + N =
r
v m
2
.

N cos - mg =0
N cos =mg
an diperoleh hubungan


D


cos .
. sin .
N
N N
S
+
=
g m
r
v m
.
.
2


cos
sin
S
+
=
g r
v
.
2
4.40

4.4.2 Gerak melingkar pada bidang vertical
Benda bergerak pada lingkaran, pada titik A,B, C dan D dapat
diten
mg
N
C
N
B
mg
g cos
g

Gambar 4.7 : Posisi gaya yang bergerak pada lingkaran

Pada titik A, titik terendah :


tukan gaya :

C





N
A
N
D
B


D

A m
m
m.g



GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 85
F =m.a
=
r
v m
A
2
.

N
A
mg =
r
v m
A
2
.

N
A
=m.g +
r
v m
A
2
.
4.41

Pada titik B, arah gaya garvitasi arah kebawah sedangkan arah gaya
tekan
ada titik C, titik teratas :

arah keluar, sehingga gaya sentripetalnya berharga negatif, sehingga
pada titik B akan jatuh

P
F =m.a
=
r
v m
C
2
.

N
C
+mg =
r
v m
C
2
.

N
C
=- m.g +
r
v m
C
2
.
4.42
=m.a
=
Pada titik D :
F
r
v m
D
2
.

N
D
- mg cos =
r
v m
D
2
.

N
D
=mg cos +
r
v m
D
2
.
4.43
4.4.3 Ay an konis
Ayunan konis adalah putaran dari sebuah benda yang diikat dengan
tali, a
T sin =

un

pabila tali membentuk kerucut, lihat gambar (4.8).

r
v m
2
.

T cos =mg

iperoleh hubungan D


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 86

cos .
sin .
T
T
=
g m
r
v m
.
.
2

tan =
r g
v
.
2
4.44


T cos

l




Tsin
m r


mg

Gambar 4.8 Ayunan Konis


4.5 Gerak relatif

Gerak relatif adalah merupakan perpaduan dua buah gerak lurus
beraturan. Sebuah kapal laut bergerak dengan kecepatan v
1
diatas kapal
seorang penumpang bergerak dengan kecepatan v
2
membentuk sudut
terhadap gerak kapal. Bagaimana pepindahan penumpang menurut
pengamat yang diam. J ika perpindahan kapal s
1
dan perpindahan
penumpang s
2
maka vektor perpindahan penumpang menurut pengamat
yang diam adalah :

s =s
1
+s
2

Misalkan kapal bergerak selama t detik maka :
s
1
=v
1
.t
s
2
=v
2
.t
sehingga :
s =s
1
+s
2
s =(v
1
.t +v
2
.t)
=(v
1
+v
2
).t



GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 87
Resultan kecepatan v
1
dan v
2
adalah v lihat gambar (4.9), sehingga
persamaan dapat ditulis :
s =v. t
dengan
v =v
1
+v
2

v
2
v





v
1

Gambar 4.9. gerak relatif v
1
dan v
2

Besar kecepatannya adalah :

v = cos . . 2
2 1
2
2
2
1
v v v v + + 4.45

J ika kita ambil sudut terkecil :
v = cos . . 2
2 1
2
2
2
1
v v v v + 4.46

Secara umum, bila benda A bergerak dengan kecepatan V
a
terhadap suatu
acuan dan benda B bergerak dengan kecepatan V
b
terhadap acuan yang
sama, maka kecepatan benda A terhadap benda B dinamakan kecepatan
relatif dan dapat ditulis sebagai v
ab
. Secara vektor dapat ditulis :

v
ab
=v
a
- v
b

Besar v
ab
dapat dihitung dengan menggunakan rumus cosinus, yaitu

v
ab
= cos . . 2
2 2
b a b a
v v v v + 4.47
Contoh :

1. Sebuah perahu menyeberangi sungai dengan kecepatan 5 m/s, dengan
arah tegak lurus arah arus sungai, jika kecepatan alairan sungai 3 m/s.
a. Kemana arah kecepatan perahu terhadap arus sungai?
b. Berapa lebar sungai jika waktu untuk ampai keseberang 15 detik

Penyelesaian :





GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 88

v
p
=5 m/s
v
a
=3 m/s




Diketahui :
v
pa
=5 m/s
v
at
=3 m/s
t = 15 s

Ditanya : arah perahu ? dan lebar sungai ?

J awab :
a. Perhatikan gambar dibawah ini :

v
pt
v
pa
=5 m/s



v
at
=3 m/s


Karena v
pt
tegak lurus v
at
maka sudu dapat di cari dengan
perbandingan cosinus :
cos =
pt
at
v
v

=
5
3

=53
0
arah kecepatan perahu terhadap arus v
pt
, yaitu sudut yang
merupakan sudut pelurus dari sehingga di dapat :
+ = 180
0
=180
0
-
=180
0
- 53
0
=127
0

b. Kita hitung dulu v
pt
dari gambar diatas
v
pt
2

=v
pa
2
- v
at
2
=5
2
- 3
2
=25 - 9
=16


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 89
v
pt
=4 m/s

lintasan yang ditempuh perahu :
s =v
pt
. t
=4 .15
=60 m

2. Dua orang A dan B, masing-masing mengendarai sepeda motor. A
bergerak dengan kecepatan tetap 12 m/s relatif terhadap bumi, sedangkan
B bergerak dengan kecepatan tetap 5 m/s relatif terhadap bumi juga.
Tentukan kecepatan relatif B terhadap A jika:
a. Keduanya bergerak searah (ke timur)
b. Keduanya bergerak berlawanan arah (v
a
ke barat dan V
b
ke timur)
c. Keduanya bergerak dengan arah tegak lurus (v
a
ke utara dan v
b
ke
timur)

J awab

Kecepatan A dan B masing-masing kita sebut v
a
dan v
b
dan kecepatan B
terhadap A dinotasikan v
ba

v
a
=12 m/s dan v
b
=5 m/s

a. J ika A dan B searah, maka sudut antara kedua vektor 0


v
b
v
a


Arah ke kanan kita ambil positif dan kecepatan B terhadap A dapat
ditulis secara vektor
v
ba
= v
b
- v
a


adapun
v
ba
=v
b
- v
a

=5 12
=- 7 m/s.
(tanda minus menyatakan bahwa, B bergerak kiri terhadap A atau
dengan kata lain, B ketinggalan 7 m tiap detiknya terhadap A)

b. J ika A dan B berlawanan arah, maka sudut antara kedua vektor 180

v
a
v
b


Arah ke kanan (timur) kita ambil positif dan kecepatan B terhadap A
dapat ditulis secara vektor


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 90
v
ba
= v
b
- v
a

adapun
v
ba
=v
b
- v
a

=5 (-12)
=17 m/s
(B bergerak menjauhi A ke timur dengan kecepatan 17 m/s)

c. J ika A dan B geraknya saling tegak lurus, maka sudut antara kedua
vektor 90
v
a





v
b

Arah ke kanan (timur) kita ambil positif dan kecepatan B terhadap A
dapat ditulis secara vektor
v
ba
= v
b
- v
a

Adapun besar v
ba
dapat diperoleh dengan menggunakan Phytagoras
v
ba
= cos . . 2
2 2
b a b a
v v v v +
v
ba
=
0 2 2
90 cos . 12 . 5 . 2 12 5 +
= 144 25+
=13 m/s

3. Seorang anak yang berada di atas kapal bergerak dengan kecepatan 8
m/s relatif terhadap kapal. Kapal tersebut sedang bergerak di laut
dengan kecepatan 8 m/s relatif terhadap bumi, kearah timur
Tentukan kecepatan anak tersebut relatif terhadap bumi jika :
a. Arahnya sama dengan arah gerak kapal
b. Arahnya berlawanan dengan arah gerak kapal
c. Arah gerak anak tersebut membentuk sudut 120 dengan arah timur
(atau 60 dengan arah barat)

J awab
J ika kecepatan anak diberi notasi v
a
dan kecepatan kereta diberi notasi
v
k
serta kecepatan bumi disebut v
b
,
v
ak
= v
a
v
k
=8 m/s (*)
v
kb
= v
k
v
b
=8 m/s (**)

Kecepatan anak terhadap bumi v
ab
dapat diperoleh dari persamaan (*)
dan (*).



GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 91
v
ab
= v
a
v
b
=(v
a
v
k
) +( v
k
v
b
)
=v
ak
+v
kb
Ini merupakan penjumlahan vektor dan besarnya dapat diperoleh
dengan

v
ab
= cos . . 2
2 2
kb ak kb ak
v v v v + +

a. arah gerak anak searah dengan arah gerak kereta =0, cos 0 =1
v
ab
= cos . . 2
2 2
kb ak kb ak
v v v v + + v
a
= 8 . 8 . 2 8 8
2 2
+ + v
k
= 128 64 64 + +
= 256
=16 m/s

Atau dengan cara lain
v
ab
= v
a
v
b

besarnya dapat diperoleh dari persamaan (1) dan (2)
v
ab
= v
a
v
b
= (v
a
v
k
) +(v
k
v
b
)
=8 m/s +8 m/s
=16 m/s

b. J ika arah gerak anak berlawanan arah gerak kereta =180 =-1
v
ab
= cos . . 2
2 2
kb ak kb ak
v v v v + +
= ) 1 .( 8 . 8 . 2 8 8
2 2
+ + v
a
= 128 64 64 + v
k
=0 m/s

Atau dengan cara lain
J ika arah gerak anak berlawanan dengan arah gerak kereta maka
v
a
v
k
=-8 m/s
v
k
v
b
=8 m/s
v
ab
= v
a
v
b

v
ab
= v
a
v
b
= (v
a
v
k
) +(v
k
v
b
)
=8 m/s - 8 m/s
=0 m/s

c. Arah gerak anak tersebut membentuk sudut 120 dengan arah timur
(atau 60 dengan arah barat)


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 92









v
ab
= cos . . 2
2 2
kb ak kb ak
v v v v + +

=
0 2 2
120 cos 8 . 8 . 2 8 8 + +
= 64 64 64 +
=8 m/s
120
0
v
k
v
a

































GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 93
SOAL SOAL LATIHAN

A. PILIHAN GANDA :

1. Sebuah rakit menyeberangi sungai dengan arah kecepatan tegak lurus
terhadap arah arus sungai. Kecepatan rakit 0,3 m/s dan kecepatan arus
0,4 m/s. Rakit mencapai seberang dalam waktu 150 sekon. Lebar
sungai adalah :
A. 95 m D. 50 m
B. 75 m E. 45 m
C. 60 m

2. Dua kapal A dan B mula-mula berada pada kedudukan yang sama.
Pada saat yang bersamaan, kapal A berlayar ke barat dengan kelajuan
30 km/jam dan kapal B derlayar ke utara dengan kelajuan 40 km/jam.
J arak antara kedua kapal setelah berlayar selama jam adalah :
A. 20 km D. 40 km
B. 25 km E. 50 km
C. 30 km

3. Sebuah sungai mengalir dari barat ke timur dengan kelajuan 5 m/menit.
Seorang anak pada tepi selatan sungai mampu berenang dengan
kelajuan 10 m/menit dalam air tenang. J ika anak itu ingin berenang
menyeberangi sungai dengan selang waktu tercepat, maka ia harus
berenang dengan sudut terhadap arah utara. Nilai sin adalah :
A.
2
1
D. 5
5
2

B. 2 E. 2
2
3

C. 3
3
2


4. Air sungai mengalir dari barat ke timur dengan kelajuan c. Seorang
anak berenang searah arus sungai dengan kelajuan v sampai
menempuh jarak d, kemudian anak tersebut berbalik arah dan
berenang menuju ke titik berangkatnya semula. Selang waktu yang
ditempuh anak itu adalah :
A.
c v
d
+
2
D.
2 2
2
c v
dv


B.
c v
d

2
E.
2 2
2
c v
dv
+

C.
2 2
3
c v
dv




GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 94
5. Bola P beratnya dua kali bola Q. P dijatuhkan vertical ke bawah dari
atap sebuah gedung dan pada saat bersamaan Q dilempar horizontal
pada kelajuan tinggi. Abaikan gesekan udara dan tentukan pernyataan
mana berikut ini yang benar :
A. P menumbuk tanah sebelum Q
B. Q menumbuk tanah sebelum P
C. Saat P menumbuk tanah Q berada setengah ketinggian dari tanah
D. Keduanya menumbuk tanah pada saat bersamaan
E. Tidak cukup data dalam soal ini untuk memungkinkan kita
menentukan jawabannya.

6. Sebuah pesawat terbang bergerak mendarat dengan kecepatan 200
m/s melepaskan bom dari ketinggian 500 m. J ika bom jatuh di B dan g
=10 m/s
2
, maka jarak AB adalah :










A. 500 m D. 1.750 m
B
A
B. 1.000 m E. 2.000 m
C. 1.500 m

7. Sebuah mobil hendak menyeberang sebuah parit yang lebarnya 4,0
meter. Perbedaan tinggi antara kedua sisi parit itu adalah 15 cm seperti
yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. J ika percepatan gravitasi g
=10 m/s
2
, maka kelajuan minimum yang diperlukan ole mobil itu tepat
dapat berlangsung adalah :










15 cm
4 m
A. 10 m/s D. 20 m/s
B. 15 m/s E. 23 m/s
C. 17 m/s


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 95
8. Sebuah benda dilempar mendatar dari pinggir sebuah jurang dengan
kecepatan v. Tiga sekon kemudian kecepatan benda berarah 60
o

terhadap arah mendatar. Dengan mengabaikan gesekan udara dan
memakai nilai g =10 m/s
2
, maka nilai v adalah:
A. 30 3 m/s D. 30 2m/s
B. 10 3m/s E. 10 2m/s
C. 20 m/s

9. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan sudut
elevasi 30
o
dan dengan kecepatan 40 m/s. J ika gesekan dengan udara
diabaikan, maka ketinggian maksimum peluru (dalam m) adalah:
A. 10 D. 30
B. 20 E. 40
D. 25

10. Peluru ditembakan dari tanah condong ke atas dengan kecepatan v
dan sudut elevasi 45
o
, dan mengenai sasaran di tanah yang jarak
mendatarnya sejauh 2 x 10
5
m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s
2
,
maka v adalah:
A. 7,0 x 10
2
m/s D. 3,5 x 10
3
m/s
B. 1,4 x 10
3
m/s E. 4,9 x 10
3
m/s
D. 2,1 x 10
3
m/s
11. Sebuah benda ditembakkan miring ke atas dengan sudut elevasi 60
o

dan mencapai jarak terjauh 10 3 m. J ika g = 10 m/s
2
. Maka
kecepatan pada saat mencapai titik tertinggi (dalam m/s ) adalah:
A. 5 2 D. 10 2
B. 5 3 E. 10 3
C. 10

12. Sebuah benda dilemparkan dari suatu tempat di tanah, mencapai
ketinggian maksimum 90 m dan jatuh kembali ke tanah sejauh 180 m
dari tempat asal pelemparan. Berapakah laju awal horizontal dari benda
itu? Ambil g =9,8 m/s
2
.
A. 21 m D. 48 m
B. 24 m E. 84 m
C. 42 m

13. Sebuah peluru ditembakan dengan sudut elevasi . J ika jarak terjauh
peluru sama dengan tinggi maksimumnya, maka nilai tan adalah :
A. 1 D. 6
B. 3 E. 4
C. 2


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 96
14. Sebuah partikel menjalani gerak parabola dan posisi partikel itu pada
saat t adalah x =6t dan y = 12t 5t
2
. J ika percepatan grafitasi g =10
m/s
2
, maka laju awal partikel itu adalah :
A. 6 m/s D. 6 5 m/s
B. 6 2 m/s E. 12 m/s
C. 6 3 m/s

15. Sebuah bola ditendang dengan laju awal 20 m/s dan sudut elevasi 45o.
Pada saat bersamaan seorang pemain yang segaris dengan arah
tendangan dan berdiri di garis gol yang 60 m jauhnya, mulai berlari
untuk menjemput bola. Berapa laju lari pemain itu agar ia dapat
menerima bola umpan sebelum bola itu menumbuk tanah?
A. 5 m/s D. 10 2m/s
B. 5 2 m/s E. 20 m/s
C. 10 m/s

16. Sebuah gerak parabola memiliki kelajuan awal v. J ika jarak terjauh
gerak parabola sama dengan jarak tempuh sebuah partikel yang jatuh
bebas agar memiliki laju v, maka sudut elevasi gerak parabola tersebut
adalah:
A. 30
o
D. 75
o
B. 45
o
E. 90
o
C. 60
o
17. Gatotkaca memutar sebuah batu dalam suatu lingkaran horizontal 2 m
diatas tanah dengan menggunakan tali sepanjang 1,5 m. Tali putus dan
batu terbang secara horizontal dan menumbuk tanah 9 m jauhnya.
Percepatan sentripetal yang dialami batu itu selama dipercepat adalah
(g =10 m/s
2
).
A. 120 m/s
2
D. 145 m/s
2
B. 125 m/s
2
E. 150 m/s
2
C. 135 m/s
2

18. Suatu benda berotasi mengitari sebuah poros dengan posisi sudutnya,
, dapat dinyatakan sebagai =2t
2
9t +4; dalam rad dan t dalam
sekon. Kecepatan sudut suatu partikel pada benda pada t =1,0 sekon,
dalam rad/s adalah :
A. 6,0 D. 3,0
B. 5,0 E. 2,0
C. 4,0

19. Suatu benda berotasi mengitari sebuah poros dengan kecepatan
sudutnya dapat dinyatakan sebagai = t2 5,0 . dalam rad/s dan
t dalam sekon. Perceptan sudut partikel pada benda pada t =1 sekon
dalam rad/s adalah :


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 97
A. 2,0 D. 3,5
B. 2,5 E. 4,0
C. 3,0

20. Sebuah roda berputar terhadap suatu poros tetap dan kecepatan sudut
partikel pada roda dapat dinyatakan sebagai =2,0 t 3,0 . t dalam
sekon dan dalam rad/s. J ika posisi sudut awal
o
=1,5 radian, maka
posisi sudut partikel pada t =1,0 sekon dalam rad adalah :
A. 1,5 D. +0,5
B. 1,0 E. +1,0
C. 0,5





































GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 98
B. ESSAY :

1. Apakah yang dimaksud dengan kecepatan relatif dari sebuah benda
yang sedang bergerak?

2. Sebuah kapal bergerak dengan kecepatan relatif tetap sebesar 8 m/s
melawan arus sungai yang mempunyai kecepatan tetap 5 m/s. apakah
gerak dari kapal tersebut relatif terhadap sungai, merupakan gerak
lurus beraturan? J elaskan.

3. Sebuah kapal terbang bergerak ke utara dengan kecepatan tetap v
k

dengan angin pada saat tersebut berkecepatan tetap v
a
ke arah timur.
Apakah gerak kapal tersebut relatif terhadap bumi merupakan gerak
lurus beraturan?. Tentukan harga tangen (tg) dari sudut yang dibentuk
arah pesawat dengan arah timur (dinyatakan dengan v
k
dan v
a
).

4. Buktikan secara matematis perpaduan dari dua gerak lurus beraturan,
merupakan gerak lurus beraturan juga, jika
a. Keduanya searah
b. Keduanya beralawanan arah
c. Keduanya saling tegak lurus
d. Keduanya membentuk sudut

5. Seseorang yang berada di dalam kereta yang sedang bergerak
melemparkan vertikal ke atas sebuah bola dan jatuh kembali
ketangganya. Apakah bentuk lintasan dari bola tersebut, bila dilihat oleh
seorang pengamat yang berada di kereta dan pengamat yang berada di
bumi.

6. Peluru yang ditembakkan dengan kecepatan awal v
o
dengan sudut
elevasi mempunyai, lintasan parabola. Besar-besaran di bawah ini
yang konstan adalah berbentuk
a. Kecepatan horisontalnya
b. Percepatan vertikalnya
c. Kecepatan vertikalnya

7. Sebuah bola dan selembar daun dijatuhkan dari suatu ketinggian pada
saat yang bersamaan. Bila keduanya berada di dalam ruang vakum,
manakah yang akan jatuh terlebih dahulu.

8. Dari suatu ketinggian, sebuah bola dijatuhkan bebas tanpa kecepatan
awal, dan pada saat yang sama bola kedua dilemparkan horisontal.
Bola manakah yang akan jatuh di tanah terlebih dahulu?



GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 99
9. Hal yang harus diperhatikan oleh seorang atlet lompat jauh adalah
kecepatan dilemparkan horisontal. Bola manakah yang akan jatuh di
tanah terlebih dahulu?

10. Pada keadaan hujan, seorang pengamat melihat butiran air hujan jatuh
tegak lurus muka bumi. Bila pengamat tersebut mengendarai mobilnya
dengan kecepatan tetap 60 km/jam, jejak air hujan di kaca mobil
membentuk sudut 60 dengan vertikal. Tentukan kecepatan air hujan
tersebut (relatif terhadap bumi).

11. Seseorang menyebrangi sungai dan mengarahkan perahunya tegak
lurus tepian dengan kecepatan 3 m/s relatif terhadap air dan air
mengalir dengan kecepatan 4 m/s relatif terhadap tepi sungai. Tentukan
kecepatan orang tersebut relatif terhadap tepi sungai.

12. Dua buah kereta A dan B bergerak dengan berturut-turut 100 km/jam
dan 150 km/jam. Arah gerak kedua kereta membentuk sudut 60 .
Tentukan:
a. Kecepatan relatif A terhadap kereta B
b. Kecepatan relatif perahu B terhadap perahu A

13. Bapak Amir dengan menggunakan mobilnya, melakukan perpindahan
ke timur dengan kecepatan tetap 50 km/jam selama 30 menit,
kemudian ke selatan dengan kecepatan 60 km/jam selama 20 menit.
Perpindahan yang ke tiga ke arah timur lagi dengan kecepatan tetap 30
km/jam selama 10 menit. Tentukan:
a. Posisi Bapak Amir pada akhir perpindahan dihitung dari titik awal
berangkat
b. J arak yang ditempuh untuk ketiga perpindahan tersebut
c. Sudut yang dibentuk antara vektor posisi akhir dengan arah timur

14. Seorang tentara menembakkan peluru dengan kecepatan awal 60 m/s
dan sudut elevasi =53 (tg 53 =4/3). Tentukan:
a. Kecepatan, tinggi pada saat peluru mencapai titik tertinggi
b. Kecepatan peluru pada saat tiba kembali di tanah
c. Tinggi peluru dan kecepatannya pada saat t =2 sekon

15. Sebuah pesawat pembom bergerak dengan kecepatan 72 m/s pada
ketinggian 102 meter dari muka bumi. Pesawat menjatuhkan bom pada
saat berada tepat di atas pompa bensin, untuk menembak sebuah truk
yang sedang bergerak searah dan berada pada jarak 124 m dair
pompa bensin tersebut. Carilah kecepatan truk tersebut agar bom tepat
mengenai truk tersebut.



GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 100
16. Buktikan bahwa pada gerak parabola peluru yang ditembakkan dengan
kecepatan awal v
o
mempunyai jarak tembak terjauh pada saat sudut
elevasi =45.

17. Pada gerak parabola peluru yang ditembakkan dengan kecepatan awal
v
o
dapat mempunyai sepasang sudut elevasi yaitu
1
dan
2
yang
mempunyai jarak tembak yang sama. Buktikan bahwa
1
+
2
=90.

18. Di dalam sebuah gedung bertingkat 5 ada tangga berjalan, yang
dipergunakan untuk naik maupun turun dari satu lantai ke lantai lainnya.
Seorang anak menaiki tangga tersebut yang bergerak ke atas dengan
kecepatan tetap 5 m/s terhadap bumi. Kecepatan anak tersebut 4 m/s
terhadap tangga. Tentukan kecepatan relatif anak tersebut terhadap
bumi.

19. Kecepatan A terhadap bumi v
a
sebesar 8 m/s dan kecepatan B
terhadap bumi v
b
sebesar 8 m/s juga. Ternyata besar kecepatan B
relatif terhadap A, v
ba
sebesar 8 m/s. Berapakah besar sudut yang
dibentuk antara v
a
dan v
b
?

20. Partikel melakukan gerak melingkar beraturan. Besar-besaran fisika
dari partikel tersebut, yang konstan adalah
a. Kecepatan linear
b. Laju linear
c. Kecepatan angular
d. Percepatan sentripetal

21. Seseorang melakukan gerak dengan lintasan yang tidak lurus selalu
mempunyai kecepatan yang tidak konstan. J elaskan!

22. Setiap benda yang melakukan gerak dengan lintasan lengkung selalu
mempunyai percepatan sentripetal. J elaskan!

23. Seekor semut berada pada suatu piringan yang berputar dengan
porosnya tegak lurus piringan tersebut. (Piringan terletak pada bagaian
kertas ini). J ika jarak semut kesumbu putar makin jauh maka
pernyataan di bawah ini yang benar:
a. Laju linear makin besar
b. Kecepatan angular tetap
c. Percepatan sentripetalnya makin besar

24. Dua buah roda masing-masing mempunyai jari-jari R
1
dan R
2
,
keduanya dihubungkan dengan tali, hubungan di bawah ini yang benar
adalah
a. Laju linear dari titik-titik ditepi kedua roda sama


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 101
b. Kecepatan angular dari roda yang terkecil lebih besar dari kecepatan
angular roda yang besar

25. Sebuah benda yang diikat dengan tali, kemudian diputar pada bidang
horisontal dengan kecepatan makin besar. Pada suatu saat tali putus.
Apa yang menyebabkan benda terlempar keluar.

26. Gaya apakah yang menyebabkan bulan dalam peredaran mengelilingi
bumi tetap berada pada orbitnya?

27. Bila anda mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, dan tiba pada
suatu tikungan anda dianjurkan mengurangi kecepatannya. Mengapa?

28. Dalam akrobatik pesawat terbang yang membentuk lintasan melingkar,
pada titik tertinggi pilot merasakan badannya lebih ringan. J elaskan!

29. J elaskan prinsip-prinsip mesin pesawat sentrifugal yang dapat
digunakan untuk mengendapakan partikel-partikel.

30. Sebuah benda bermassa 0,2 kg diikat pada seutas tali yang
mempunyai panjang 0,5 m. Benda diputar dalam suatu lingkaran
horisontal dengan frekuensi 4 Hz. Tentukan besar gaya tegang tali
yang terjadi.

31. Seorang anak mengendarai sebuah sepeda yang kedua rodanya
mempunyai jari-jari 36 cm dengan kelajuan 20 km/jam. Tentukan:
a. Frekuensi dari roda tersebut
b. Kecepatan angular dan kemana arahnya

32. Atom Hidrogen mempunyai sebuah electron yang bermassa 9 x 10
-31

kg dan bergerak mengelilingi inti dengan jari-jari 5 x 10
-11.
J ika gaya
yang menarik elektron ke inti sebesar 10
-7
newton. Tentukan besar laju
elektron.

33. Sebuah mobil yang bermassa 1500 kg, bergerak menaiki suatu bukit
yang mempunyai jari-jari kelengkungan 30 m. Tentukan kecepatan
maksimum di puncak bukit supaya mobil tidak lepas dari bukit.

34. Sebuah piringan hitam yang berjari-jari 12 cm sedang berputar dengan
frekuensi 15 putaran per menit. Tentukan laju linear dari seekor semut
yang berada
a. Dipinggir piringan hitam
b. 5 cm dari poros putar

35. Anak yang bermassa 50 kg berdiri di khatulistiwa, akan melakukan
gerakan melingkar yang radiusnya sama dengan radius bumi selama


GERAK DALAM BIDANG DATAR


FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 102
24 jam untuk satu kali putar. Hitung gaya sentripetalnya jika radius bumi
6400 km. Berapakah laju linearnya?

36. Sebuah ayunan konis terdiri dari sebuah bandul kecil yang massanya
0,4 kg dan seutas tali yang ringan dan panjangnya 120 cm. Ayunan
berputar pada bidang horisontal dengan jari-jari 50 cm (g =10 m/s
2
).
Tentukan:
a. Besar gaya tegang tali
b. Frekuensi angular bandul
c. Laju

37. Sebuah mobil yang mempunyai massa 2000 kg dan pengendaranya
bermassa 60 kg, bergerak pada melintasi jembatan lengkung yang
radiusnya 15 m. Mobil tersebut bergerak dengan kelajuan 10 m/s
dipuncak jembatan. Tentukan:
a. Gaya tekan mobil pada jembatan
b. Gaya tekan pengendara terhadap kursi

38. Seorang anak membawa seember air yang digantung dengan seutas
tali dan beratnya 100 newton. J ika ember diputar dengan laju linier 4
m/s dalam bidang vertikal, berapakah pertambahan berat ember yang
berisi air pada saat berada pada titik terendah?

39. Seorang anak yang bermassa 20 kg duduk pada suatu ayunan dan
panjang tali penggantungnya 2 m. Tegangan pada tiap tali 250 newton.
Tentukan laju serta gaya tekan anak pada bangku pada saat mencapai
titik terendah.

Anda mungkin juga menyukai