Anda di halaman 1dari 5

Latihan Soal Fisika Modern

Relativitas Khusus

1. Dua mobil melaju dengan kecepatan konstan di sepanjang jalan dengan arah yang sama.
Mobil A bergerak dengan kecepatan 60 km/jam dan mobil B bergerak dengan kecepatan 40
km/jam, masing-masing diukur relatif terhadap pengamat di pinggir jalan. Berapa kecepatan
mobil A relatif terhadap mobil B?
Jawab:
O adalah pengamat yang mengamati mobil A bergerak dengan kecepatan vx = 60 km/jam.
Asumsikan bahwa O’ bergerak terhadap mobil B pada kecepatan u = 40 km/jam.
Sehingga
𝑣𝑥 ′ = 𝑣𝑥 − 𝑢
𝑣𝑥 ′ = 60 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 − 40𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚 = 20 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚

2. Muon adalah partikel elementer yang memiliki batas waktu 2,2 μs. Muon dihasilkan dari
kecepatan yang sangat tinggi di atas atmosfer ketika sinar kosmik (partikel berenergi tinggi
dari ruang angkasa) bertabrakan dengan molekul udara. Jika ketinggian L0 atmosfer menjadi
100 km dalam kerangka acuan Bumi, temukan kecepatan minimum yang memungkinkan
Muon untuk menempuh perjalanan ke permukaan bumi.

Dengan menganggap muon bergerak dengan mendekati c. Untuk menempuh jarak 100 km,
mereka membutuhkan wakru sekitar Δt’= 100 km/(3x10)8 m/s = 3 x 10-4 .Dengan dengan
menggunakan persamaan dilatasi waktu maka diperoleh
𝐿0 100 𝑘𝑚
∆𝑡 = = = 333𝜇𝑠
𝑐 3.00 x 108 𝑚/𝑠
∆𝑡0
∆𝑡 =
√1 − 𝑢2 /𝑐 2
2.2 𝜇𝑠
333 𝜇𝑠 =
√1 − 𝑢2 /𝑐 2
Sehingga
𝑢 = 0.999978𝑐
Jika bukan karena efek dilatasi waktu, muon tidak akan bertahan untuk mencapai permukaan
bumi. Pengamatan muon ini adalah verifikasi langsung dari efek dilatsi waktu relativitas khusus.
3. Pertimbangkan sudut pandang pengamat yang bergerak menuju Bumi memiliki kecepatan yang
sama dengan muon (soal no 2). Dalam kerangka acuan ini, berapakah ketebalan atmosfer Bumi
yang tampak?

Penyelesaian
Dalam kerangka acuan pengama, muon diam dan Bumi bergerak ke arah Muon dengan
kecepatan u = 0,999978c, seperti yang kita temukan dalam Contoh 3. Bagi seorang pengamat di
Bumi, ketinggian atmosfer adalah 100 km.
Untuk pengamat dalam kerangka acuan muon, Bumi yang bergerak memiliki ketebalan atmosfer
sesuai Persamaan 13.
𝐿 = 𝐿0 √1 − 𝑢2 /𝑐 2

𝐿 = 100 𝑘𝑚√1 − (0.999978)2 = 0.66 𝑘𝑚 = 660 𝑚


Jarak ini cukup kecil bagi muon untuk mencapai permukaan bumi dalam masa hidup mereka.

4. Sebuah pesawat ruang angkasa bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 0,80c
menembakkan sebuah peluru yang sejajar dengan arah gerakannya. Peluru bergerak dengan
kecepatan 0,60c relatif terhadap pesawat. Berapa kecepatan peluru yang diukur oleh pengamat di
Bumi?

Penyelesaian
𝑣′ + 𝑢 0.60𝑐 + 0.80𝑐
𝑣= 2
= = 0.95 𝑐
1 + 𝑣′𝑢/𝑐 1 + (0.60𝑐)(0.80𝑐)/𝑐 2
Menurut kinematika klasik, seorang pengamat di Bumi akan melihat peluru bergerak pada 0,60c
+ 0,80c = 1,40c, sehingga melebihi kecepatan relatif maksimum c yang diizinkan oleh teori
relativitas.

5. Sebuah galaksi bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan tinggi sehingga garis hidrogen
biru pada panjang gelombang 434 nm terekam pada 600 nm, dalam rentang spektrum merah.
Berapa kecepatan galaksi relatif terhadap Bumi?

Penyelesaian
Karena 𝑓 = 𝑐/𝜆 dan 𝑓 ′ = 𝑐/𝜆′, maka
𝑐 𝑐 1 − 𝑢/𝑐
= √
𝜆′ 𝜆 1 + 𝑢/𝑐

𝑐 𝑐 1 − 𝑢/𝑐
= √
600𝑛𝑚 434𝑛𝑚 1 + 𝑢/𝑐

Sehingga
𝑢
= 0.31
𝑐
dengan demikian galaksi bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan 0,31c = 9,4 × 107 m/s.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa hampir semua galaksi tidak ada yang menjauh dari Bumi.

6. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Dalam kereta itu, seseorang beralali ke
belakang dengan kecepatan 4m/s relative terhadap kereta. Berapa kecepatan relatif orang itu
terhadap tanah?

𝑣𝑎 − 𝑣𝑘
𝑣𝑎 ′ =
1 − 𝑣𝑎 𝑣𝑘 /𝑐 2
Karena vk berlawanan arah dengan va, maka vk bernilai negative
𝑣𝑎 + 𝑣𝑘
𝑣𝑎 ′ =
1 + 𝑣𝑎 𝑣𝑘 /𝑐 2

𝑣𝑎 + 20
4=
1 + 𝑣𝑎 20/𝑐 2

𝑣𝑎 = −16 𝑚/𝑠
Tanda negative menunjukkan bahwa ditinjau dari tanah, anak bergerak berlawanan dengan
arah larinya berkecepatan 16 m/s.

7. Seorang pengamat di bumi melihat piring terbang A bergerak ke kanan dengan kecepatan 0.8 c dan
piring terbang B bergerak ke kir dengan kecepatan 0.6 c. hitung:
a. Kecepatan piring terbang A terhadap B.
b. Piring terbang B terhadap A.

Jawab

a.
𝑣𝐴 − 𝑣𝐵 𝑣𝐴 + 𝑣𝐵
𝑣= 2
=
1 − 𝑣𝐴 𝑣𝐵 /𝑐 1 + 𝑣𝐴 𝑣𝐵 /𝑐 2

vB berlawanan arah dengan vA. Dalam hal ini, vB bernilai negative.

𝑣𝐴 + 𝑣𝐵 0.80𝑐 + 0.60𝑐
𝑣= 2
= = 0.946 𝑐
1 + 𝑣𝐴 𝑣𝐵 /𝑐 1 + (0.80𝑐)(0.60𝑐)/𝑐 2

b.

𝑣𝐵 − 𝑣𝐴 𝑣𝐵 + 𝑣𝐴
𝑣= 2
=
1 − 𝑣𝐵 𝑣𝐴 /𝑐 1 + 𝑣𝐵 𝑣𝐴 /𝑐 2

vA berlawanan arah dengan vB. Dalam hal ini, vA bernilai negative.

𝑣𝐵 + 𝑣𝐴 0.60𝑐 + 0.80𝑐
𝑣= 2
= = 0.946 𝑐
1 + 𝑣𝐵 𝑣𝐴 /𝑐 1 + (0.60𝑐)(0.80𝑐)/𝑐 2

8. Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan Michelson-Morley?

Kesimpulan:
• Eter tidak ada
• Cahaya merambat tanpa menggunakan media
• Kecepatan cahaya sama besar dalam segala arah dan tidak tergantung dari kerangka acua
pengamat.

9. Andi berada dalam mobil yang bergerak dengan kelajuan 80m/s. Andi melepaskan tembakan ke
sasaran tembak di atas pohon dengan kecepatan 3 m/s. tuliskan kedudukan peluru jika diamati (a)
Andi (b) pengamat yang diam di pinggir jalan.
a. Gerak peluru dalam kerangka acuan S’ merupakan gerak vertical ke atas, sehingga
x’= 0
z’ = 0
1 1
𝑦 ′ = 𝑣0 𝑡 + 𝑎𝑡 2 = 3𝑡 + (−10)𝑡 2 = 3𝑡 − 5𝑡 2
2 2
Jadi menurut Andi, kedudukan peluru adalah
𝑦 ′ = 3𝑡 − 5𝑡 2
b. Oleh karena kerangka acuan S’ bergerak dengan kecepatan 80 m/s searah dengan sumbu X
terhadap kerangka acuan S, maka
𝑥 = 𝑥 ′ + 𝑣𝑡 = 0 + 80𝑡 = 80𝑡
Jadi kedudukan peluru menurt pengamat diam
𝑥 = 𝑥 ′ + 𝑣𝑡 = 0 + 80𝑡 = 80𝑡
𝑦 = 𝑦 ′ = 3𝑡 − 5𝑡 2
𝑧 = 𝑧′ = 0

10. Suatu sampel bahan radioaktif yang berada dalam keadaan diam di laboratorium memancarkan dua
electron dengan arah yang berlawanan. Salah satu electron memiliki kelajuan 0.4 c dan lainnya 0.8 c
seperti yang diukur seorang pengamat di laboratorium. Menurut transformasi kecepatan Galilean,
berapakah kelajuan electron satu bila diukur dari electron lainnya?

Jawab:

Tetapkan kerangka acuan S dian terhadap laboratorium dan kerangkaacuan S diam terhadap

electron yang bergerak dengan kelajuan 0.4 c, maka sketsa ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Menurut transformasi kecepatan Galilean. Kelajuan partikel ux jika diukur oleh kerangka acuan S’
adalah ux’, dimana

𝑢′𝑥 = 𝑢𝑥 − 𝑣 = −0.8 𝑐 − 0.4 𝑐 = −1.2 𝑐

Anda mungkin juga menyukai