1 265012682849
1 265012682849
MODUL KE-1
DOSEN PENGASUH
Ir. PIRNADI. T. M.Sc
Falsafah desain, keandalan dalam desain, antara material, proses produksi dan
desain evaluasi dan control biaya (managemen industri), tugas desain.
Konstruksi Mesin, merupakan salah satu bidang ilmu teknik yang perkembangannya
begitu pesat terutama dengan dikembangkannya penggunaan komputer digital
sebagai suatu sarana perancangan (desain). Memang, di Perguruan Tinggi teknik
khususnya pada Jurusan Teknik Mesin, mata kuliah Konstruksi Mesin ini di kenal
sebagai maka kuliah yang bertitik tolak dengan perancangan permesinan. Sistem
perancangan dalam konstruksi mesin ini, diperlukan berbagai persyaratan antara lain,
KONSTRUKSI MESIN
ditujukan pada mahasiswa Teknik Mesin yang telah lulus (menyelesaiakan) mata
kuliah Proses Produksi I dan II dan mata kuliah Eemen Mesin II. Pada sistem
konstruksi mesin ini digunakan istilah-istilah dasar yang disesuaikan dengan bidang
penerapannya yaitu apakah di industri, yaitu: mesin-mesin secara umum, rangkaian
listrik (peralatan listrik), dalam penerbangan (sistem daya dorong), pengontrolan biaya
produk, ataupun pemakaian/kebutuhan biaya (perekonomian) lainnya.
KONSTRUKSI MESIN
3. Gaya parallel-coplanar, yaitu semua garis gaya dari suatu sistem parallel (sejajar)
dan berada pada satu bidang yang sama.
4. Gaya nonconcurrent-nonparalel-koplanar, yaitu semua garis gaya dari suatu
sistem berada pada bidang yang sama tetapi tidak parallel dan tidak berpotongan
pada satu titik.
5. Gaya konkurronng-nonkoplanar, yaitu semua garis gaya dari suatu sistem
berpotongan pada satu titik dan tidak berada pada satu bidang yang sama.
6. Gaya nonconkorong-nonparalel-nonkoplanar, yaitu semua garisn gaya dari suatu
sistem tidak berada pada bidang yang sama, tidak parallel dan tidak berpotongan
pada satu titik.
Hukum Newton I, yaitu sebuah partikel akan tetap diam atau tetap bergerak dengan
kecepatan konstan jika tidak ada gaya yang tidak seimbang bekerja pada partikel
tersebut.
Hukum Newton II, yaitu percepatan partikel proporsional dengan besar dan arah
resultan gaya yang bekerja pada partikel tersebut, dirumuskan, sebagai berikut:
F=ma
(1)
Dimana:
F = resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel
m = massa partikel (komponen, benda), dan
a = percepatan yang terjadi pada partikel tersebut.
Hukum Newton III, yaitu gaya aksi dan gaya reaksi antara komponen yang
berinteraksi mempunyai besar yang sama, tetapi mempunyai arah yang berlawanan dan
coplanar.
Hukum Gravitasi, ilustrasinya berat dan gravitasi, dapat dilihat pada Gambar 2.1,
sebagai berikut:
1. Gaya (force):
2. Massa (mass):
3. Panjang (length):
Gambar 2.1 Illustrasi berat dan gravitasi
Dengan mempertimbangkan benda dengan massa (m) berada dekat dengan
permukaan bumi, sehingga pengaruh gaya gravitasi dapat ditunjukkan pada Gambar 2.1
yang dapat diekspresikan dengan perumusan, sebagai berikut:
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
KONSTRUKSI MESIN
W ( N ) m ( kg ) x g ( m / s 2 )
(2)
adalah sudut
Gambar 2.3 Gaya tunggal F diurai (F1 & F2) saling tegak lurus
Dari Gambar 2.3, maka gaya tunggal F dapat diuraikan menjadi 2 komponen gaya F 1
dan F2 yang saling tegak lurus dengan besaran adalah, sebagai berikut:
F1 = F cos
dan F2 = F Sin
(3)
KONSTRUKSI MESIN
P 2 Q 2 2 P Q cos
(3)
Q
R
(4)
Sedangkan resultan sistem gaya dapat ditentukan melalui koordinat X-Y, sebagai
berikut:
R = F1 + F2 + F3 + . =
Rx Fx ;
R y Fy dan
( Fx ) 2 ( Fy ) 2
tan 1 (
Ry
Rx
) tan 1 (
(5)
(6)
F
F
(7)
KONSTRUKSI MESIN
(8)
Teori Variqnon, dengan menggunakan prinsip dalam suatu sistem gaya yang berupa
momen dari resultan sistem gaya tersebut ke sembarang sumbu adalah sama dengan
jumlah momen dari gaya-gaya dalam sistem terhadap sumbu yang sama, perhatikan
pada Gambar 2.9.
KONSTRUKSI MESIN
R sin r = AC = AB + BC
= Q sin q P sin p
= a (Q sin q P sin p )
= Q a sin q P a sin p
=Qxq+Pxp
Contoh soal 4, Gambar 2.10
Jika gaya-gaya parallel mempunyai arah yang beda, resultan tidak akan berada
diantara gaya-gaya tersebut.
Contoh soal 5, Gambar 2.11
KONSTRUKSI MESIN
Mata kuliah/sks/smt
: Konstruksi Mesin/3/VII
Dosen
Tujuan umum mata kuliah : Agar mahasiswa mengerti pertimbangan-2 dasar di dalam
perancangan dan konstruksi mesin mekanis.
Silabus singkat
K:
1.
2.
3.
4.
Pokok bahasan
Pendahuluan,
Konstruksi mesin
Strategi Desain
Konstruksi Mesin
Konsep-2 Dasar
Statika Struktur
Pengetahuan Dasar
Sub-pokok bahasan
- Pengantar konstruksi mesin
- Dasar-dasar sistem gaya
- Macam-2 tipe sistem statik
- Contoh aplikasi konstruksi mesin
- Sistem gaya/momen
- Sistem pembebanan
- Teknik memilih material
Metode ajar
- Tatap muka
- tanya jawab
- S.d. a
Pust.
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
KONSTRUKSI MESIN
1,2,3
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Material Teknik
Uji Material Dalam
Konstruksi Mesin
Komponen-2 Utama
Konstruksi Mesin
Pengetahuan Dasar
Konstruksi Mesin
UTS
Perancangan Dasar
Konstruksi Mesin
Perancangan Lanjut
Konstruksi Mesin
11.
12.
Optimasi
Desain
Konstruksi Mesin
13.
14.
15.
16.
UAS (Ujian
semester)
akhir
- S.d. a
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
-S.d.a
1,2,3
- S.d.a
- S.d. a
1,2,3
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
- S.d. a
1,2,3
- S.d.a
1,2,3
KONSTRUKSI MESIN
10