Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK 4

(GENAP)
Berita Buruk Bad News
Berita buruk secara medis didefinisikan sebagai
informasi yang menciptakan pandangan buruk bagi
kesehatan seseorang.

(Wright dkk, 2013)
Contoh Kasus
Penyampaian pada pasien
mengenai kecacatan/penyakit
kronis
Penyampaian pada pasien
mengenai penyakit
kanker/tumor ganas
Teknik Penyampaian Berita
Buruk Secara Tidak Langsung
Menunda penyampaian berita buruk sampai saat yang
dianggap tepat
Membiarkan pasien menyimpulkan sendiri
Membungkus berita buruk
Banyak memberi alas an
Menunda penyampaian berita buruk
sampai saat yang dianggap tepat

D: (Setelah menceritakan berbagai penyakit yang
memiliki gejala seperti yang diderita pasien) Jadi, pak
Jusuf begitulah kemungkinan-kemungkinan yang dapat
terjadi pada orang-orang yang memiliki gejala seperti bapak.
P: Kalau begitu, apakah yang akan terjadi pada saya,
dok? (pasien siap mental)
D: Begini, pak. Penyakit pada mulut bapak saat ini
sedang mengalami proses kemunduran (dokter
melanjutkan dengan menyampaikan berita buruk tersebut).
Membiarkan pasien menyimpulkan
sendiri
D: sejak kapan awal sariawan ini muncul pak?
P: sejak dua minggu lalu, dok.
D: apakah sudah bapak beri pengobatan?
P: sudah, dok.
D: bagaimana efek dari obat tersebut pak?
P: tidak ada, dok. Sampai saat ini sariawan itu tidak hilang dok. Justru saat ini pada waktu
mengunyah dan menelah sedikit sulit dok.
D: pak, setelah kami lakukan pemeriksaan kembali, ternyata terjadi perbesaran ulkus dan
bercak putih di dalam rongga mulut bapak. Dan warna mukosa rongga mulut bapak juga
pucat.
P: jadi apakah saya ini kena kanker mulut dok ?
Membungkus berita buruk
D: Saya khawatir bahwa bapak akan kehilangan sebagian dari lidah
bapak saat operasi nanti. Akan tetapi, bapak jangan khawatir, kita
akan bekerjasama dengan pihak bedah plastik rumah sakit untuk
membuat lidah buatan untuk bapak.
P: Lalu apakah saya tetap dapat berbicara dok?
D: Kemungkinan akan ada kesulitan dalam berbicara, tapi dengan
bantuan speech terapy, bapak masih ada harapan untuk dapat
berbicara lagi.
P: Kira-kira berapa lama sampai saya bisa bicara lagi dok?
D: Waktunya bervariasi untuk setiap orang. Tapi ada pasien yang
dapat berbicara kembali dengan jelas dalam waktu 8 minggu saja.
Banyak memberi alasan
.... Walaupun demikian, bapak tidak perlu
menyesal. Bapak telah melakuakn segala yang
bisa bapak lakukan, demikian pula dengan kami
sudah mengerjakan yang bisa kami lakukan.
Memang, ilmu kedokteran sampai sekarang pun
masih memiliki keterbatasan-keterbatasan. Ilmu
kedokteran belum bisa berbuat banyak untuk
menyembuhkan penyakit bapak. Sekalipun
bapak berobat ke luar negeri pun, hasilnya tidak
akan jauh berbeda...
Jenis-jenis Reaksi Pasien
Terhadap Frustasi
Menerima
kenyataan itu
dengan sabar
Bereaksi
agresif
Penolakan
terhadap
kenyataan
Regresi Stereotipi
Penyampaian Berita Buruk
Secara Langsung
Tahap Penyampaian Berita
Buruk Secara Langsung
penyampaian
berita buruk
itu sendiri
memperendah
tingkat
frustasi
mencari
pemecahan
persoalan
Penyampaian berita buruk
itu sendiri
Berita buruk langsung disampaikan pada awal
percakapan.
Penyampaian berita dalam kalimat yang sesingkat
mungkin tetap memperhatikan perasaan pasien.
Nada suara dokter harus menunjukkan bahwa
dokter ikut menghayati apa yang diarasakan pasien.
Contoh..
D: hasil pemeriksaan kami
menunjukkan bahwa terdapat tumor
pada mulut bapak. Tumor ini sudah
menggerogoti hampir seluruh
rahang bawah bapak, sehingga
terpaksa kami harus mengambil
rahang bawah bapak. Saya mengerti
bahwa bapak tentunya sangat sedih.
Memperendah tingkat
frustasi
Mengucapkan kata-kata simpati.
Memberikan informasi yang menenangkan
Pemecahan Persoalan
Memberikan pilihan-pilihan yang dapat
ditempuh pasien untuk mengatasi
masalah yang ditempuhnya.
Penyampaian Berita Buruk
Dengan Metode SPIKES
SETTING UP the interview
Assesing the Patients PERCEPTION
Obtaining the patients INVITATION
Giving KNOWLEDGE and information to the patient
Adressing the patients EMOTIONS with emphatic responses
STRATEGY and SUMMARY
(Baile dkk, 2000)
Kesimpulan
Penyampaian berita buruk dapat menggunakan metode
tidak langsung dan langsung. Beberapa teknik
penyampaian berita buruk secara tidak langsung antara
lain menunda penyampaian berita buruk sampai saat
yang dianggap tepat, membiarkan pasien menyimpulkan
sendiri, membungkus berita buruk, dan banyak memberi
alasan. Keunggulan penyampaian berita buruk secara
langsung adalah lebih efektif dan dokter siap mental.
Penyampaian berita buruk juga dapat dilakukan dengan
metode SPIKES. Komunikasi atau penyampaian berita
buruk yang tepat akan menghasilkan pemahaman yang
baik pada pasien sehingga akan menentukan
keberlanjutan terapi dan kesembuhan pasien.
Titik (8988) : Pasien didiagnosa kanker, cara menangani pasien yang agresif, dan yang sampai
pingsan?
Rahman : emosi tinggi, ibu-ibu kita menenangkan ibu tersebut
Farida : kita menganalisis, agresif jika sampai pingsan meminta bantuan.
Gesti : sabar, dengan nada rendah, memberi opsi kepada pasien untuk memeriksakan ke tempat yang
lain.
Anggun : Menggunakan metode lain
Naufal : pingsan, setelah sadar harus ditenangkan dan dijelaskan perawatan yang masih bisa
dilakukan
Nadia : ketika penyampaian pasien agresif, sabar, jika pasien pingsan, setelah pasien sadar, disiapkan
hingga tenang.
Hardono : petingnya ada pendamping saat pemberitahuan kabar buruk.
Rian (8973) : Bagaimana menunda sedangkan setelah seminggu pasien tidak siap, akan
menambah keparahan?
Dianitya : jangan dilakukan penundaan
Verisa : persiapan mental dengan pasien didampingi oleh keluarga sehingga pasien dapat lebih siap
mental dan mengurangi frustasi.
Nadia : dengan penggunaan metode SPIKES, ketika mendesak mau tidak mau harus menggunakan
metode tersebut.
Hardono : jika sudah mendesak dan mendiagnosis beberapa hari akan menjadi parah
Dian (8890) : Pasien waktu hidup tinggal beberapa waktu
lagi. Etis atau tidak kita memfonis?
Irvanu : kita sebagai dokter memiliki kode etik pada pasien,
harus dapat menyampaikan secara langsung dan tidak
menunda.
Aainaa (8998) : pasien tidak mau dengar apa yang diberitahu
dokter, kemudian pasien bertanya berapa lama dia hidup,
tapi tidak boleh menipu. Dokter memberikan kounseling dan
pengawasan
Nieko : pasien yang meminta. Untuk memberi tahukan,
harus ada yang mendampingi. Dokter bukan Tuhan, lebih
tepatnya bukan men-judge.
Naufal : meminta persetujuan

Anda mungkin juga menyukai