Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP PEMBUKUAN USAHA KECIL

Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Wirausaha

































Kerja Sama Unika Widya Mandala Surabaya dan
Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Surabaya
30 Juni 2013
Baimana Posisi
Keuangan Saya ?
Utangku
Berapa ?
Bisnisku
jalan ga sih?
y_harimurti@yahoo.com





Mencatat transaksi adalah suatu langkah baik yang Anda lakukan. Catatan Anda
akan lebih berguna bila tidak sekedar melihat pemasukan dan pengeluaran saja,
namun mampu melihat posisi keuangan bisnis yang Anda jalankan. Sebelum kita
lanjutkan pembahasan posisi keuangan, pahami dahulu prinsip-prinsip dasar
pembukuan:
Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha.
Tujuan pembukuan adalah menyimbolkan transaksi/kejadian sehingga dapat
dikelompokkan menjadi Aset (harta), Kewajiban (utang), dan Modal sendiri.
Misalnya:
Uang tunai Kas
Meja, kursi, almari Meubel/Peralatan
Tagihan kepada pelanggan Piutang usaha
Kewajiban membayar kepada pemasok Utang usaha
Transaksi dan kejadian diukur dengan uang
Sedangkan logika pembukuan sering disebut persamaan dasar akuntansi yang
dirumuskan:


Anda tidak perlu bingung dengan persamaan ini. Anggap saja Anda mencatat
bisnis yang Anda jalani dalam suatu papan pencatat skor yang mempunyai dua sisi
(kanan dan kiri). Sisi kiri untuk mencatat harta / benda yang Anda gunakan dalam
bisnis sedangkan sisi kanan untuk mencatat dari mana asal harta/benda tersebut.




APA YANG ANDA MILIKI ? BERASAL DARI SIAPA ?
Eksternal
Internal

Papan skor di atas menggambarkan persamaan dasar akuntansi. Sisi kiri
menunjukan aset atau sumber daya yang digunakan dalam suatu usaha. Sisi kanan
bagian eksternal adalah kewajiban atau utang. Sedangkan sisi kanan bagian internal
ASET = KEWAJIBAN + MODAL PEMILIK
Tulislah dalam papan skor Anda: Anda berencana membuka usaha jasa pengelasan di
depan rumah. Untuk memulainya diperlukan uang Rp 1.500.000. Anda telah memecah
tabungan Rp 1.000.000 dan untuk menutup kekurangan tersebut, terpaksa meminjam ke
mertua Rp 500.000.
PEMBUKUAN USAHA KECIL



menggambarkan modal pemilik. Modal eksternal mengharuskan Anda membayar
beban bunga sedangkan modal internal menuntut imbalan atas hasil investasi.


Neraca adalah suatu laporan keuangan yang menunjukkan posisi aset,
kewajiban dan modal sendiri pada suatu tanggal tertentu. Jadi neraca sudah dapat
disusun sejak awal Anda memulai bisnis dan posisi atau jumlah pos-pos dalam
neraca dapat berubah setiap saat karena adanya transaksi atau kejadian yang
dialami selama berbisnis.
Masih gunakan papan pencatat skor Anda sebagai gambaran membuat
neraca. Tugas Anda selanjutnya adalah mengisi papan pencatat skor untuk
membukukan transaksi dan kejadian yang dialami Pak Yusup.

Pak Yusup adalah seorang bos usaha makanan dan minuman. Pada
awalnya dia berbisnis juice jambu biji (Guava) dengan menyewa sepetak stand di
halaman sebuah minimarket di kampungnya. Silakan ikuti kisah Pak Yusup sambil
menuliskan transaksi dan kejadian yang dialaminya pada papan pencatat skor.

Pada awalnya saya hanya bermodal tabungan saat saya sekolah yang
terkumpul sebesar Rp 100.000.
Apa yang Yusup Juice miliki ? Berasal dari siapa ?




Karena uang yang saya miliki mepet, maka saya membeli mesin juice merek
ecek-ecek dari toko elektronik milik orang tua teman sekolah waktu SMA.
Mesin itu senilai Rp 75.000 boleh dicicil 10 kali.
Apa yang Yusup Juice miliki ? Berasal dari siapa ?




Hari itu juga saya pergi ke pasar di kampung. Saya membeli jambu biji
sebanyak 20 buah dan gula pasir 1,5 Kg dan air 1 galon. Menurut resep yang
Saya pelajari, jambu dan gula ini dapat dijadikan 40 gelas minuman juice.
Belanja bahan hari itu menghabiskan uang Rp 60.000.



MEMBUAT NERACA/LAPORAN POSISI KEUANGAN


Apa yang Yusup Juice miliki ? Berasal dari siapa ?



Sambil pulang ke rumah melewati toko elektronik dan membayar uang cicilan
pertama sebesar Rp 7.500.
Apa yang Yusup Juice miliki ? Berasal dari siapa ?





Isikan hasil papan pencatat skor yang paling akhir pada format neraca untuk Yusup
Juice berikut:
YUSUP JUICE
NERACA
PER .
ASET KEWAJIBAN
KAS



UTANG USAHA
PERSEDIAAN BAHAN

EKUITAS
MESIN

MODAL YUSUP
TOTAL ASET TOTAL KWJ & MODAL

Selamat Anda telah mampu menyusun neraca




Laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang menunjukkan
perolehan pendapatan (penjualan) dan semua pengorbanan (beban) yang
dikeluarkan selama periode tertentu. Yang dimaksud periode tertentu dapat diartikan
semingu, sebulan, triwulan, semester, setahun, bahkan sehari. Pendapatan adalah
hasil yang diperoleh oleh sebab telah mengorbankan sumber daya yang dimiliki.
Singkatnya: karena menyerahkan 1 gelas juice jambu ke pembeli, maka Yusup
menerima uang Rp 2.500. Ikuti lagi kisah Yusup

Masih ingat dengan belanjaan saya di pasar? Belanjaan itu saya targetkan
untuk operasi sehari masa jualan yaitu 40 gelas saja. Untuk membuat
membuat 1 gelas juice, Saya cukup membelah sebagian buah jambu dan gula
secukupnya. Sedangkan bahan baku air diperoleh dengan membeli air isi ulang.

MEMBUAT LAPORAN LABA RUGI


Strategi Yusup menetapkan harga jual: Saya survei dulu harga juice di sekitar
kampung. Juice di sini dijual pada kisaran harga Rp 2.500 5.000. Semakin mahal,
semakin kental minuman juice itu. Akhirnya saya tetapkan saja harga yaitu Rp 3.000
per gelas.
Belanja barang dijual untuk sehari:
Jambu biji 20 x Rp 1.600 ....................
Gula pasir 1,5 Kg 18.000
Air 1 galon 10.000
Total pembelian (barang siap dijual) ....................

Berapa harga pokok per gelas? = ......................


Berapa Laba Kotor per gelas? _ =

Sehari itu saya berjualan dari pukul 08.00-16.00. Target meleset sebab
Saya hanya mampu menjual 20 gelas saja. Sementara, untuk makan siang
sudah habis Rp 5.000 dan pada saat tutup membayar uang sewa harian Rp 7.500.
Catat transaksi dan kejadian selama hari 1
Penjualan . gelas x Rp 3.000
Pengorbanan :
Harga pokok juice gelas x Rp .
Ongkos makan siang 5.000
Ongkos sewa stand harian 7.500

Masukkan catatan Anda di atas ke format Laporan Laba Rugi berikut
YUSUP JUICE
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YG BERAKHIR .
Penjualan
Harga Pokok Penjualan

-
Laba Kotor


Beban-beban Operasi


Beban Upah/Makan


Beban Sewa +
Total Beban

-
Laba Operasi







Selamat Anda telah mampu menyusun Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi berkaitan dengan neraca. Transaksi atau kejadian yang
berkaitan dengan penjualan dan beban tentu saja berpengaruh pada jumlah aset,
utang dan modal. Penjualan Yusup senilai Rp 60.000 dalam bentuk tunai, maka aset
Yusup berupa kas juga naik Rp 60.000. Demikian pula harga pokok penjualan telah
menurunkan persediaan jambu dan gula pasir. Maka terciptalah neraca baru setelah
semua transaksi dan kejadian harian terjadi. Hasil laba akan menambah modal
pemilik sedangkan rugi akan mengurangi modal pemilik.
Isilah transaksi yang mengubah kas dan persediaan Bosi selama hari
pertama berjualan.
KAS

KETERANGAN Masuk Keluar SALDO
Saldo awal - - 32.500
Hasil penjualan

Sewa stand

Ongkos makan
Catatan: bila bertambah, isi sisi kiri; bila berkurang, isi sisi kanan
PERSEDIAAN BAHAN YANG MASIH ADA:
Gula:
Awal belanja : 1,5 Kg
Terpakai : 0,75 Kg (terpakai separo saja)
Sisa 0,75 Kg = nilainya Rp 9.000
Jambu
Awal belanja : 20 buah
Terpakai : 10 buah (terpakai separo saja)
Sisa 10 buah = nilainya Rp 16.000
Air di galon juga tinggal separo galon (nilainya Rp 10.000 : 2)
Selanjutnya isilah neraca baru Bosi dengan saldo setelah transaksi dan kejadian hari
itu.
YUSUP JUICE
NERACA
PER .
ASET KEWAJIBAN
KAS



UTANG USAHA
PERSEDIAAN BAHAN

EKUITAS
MESIN

MODAL YUSUP

LABA PERIODIK

TOTAL ASET TOTAL KWJ & MODAL

Agar mudah mengupdate neraca dan laporan laba-rugi, diperlukan
buku/catatan tersendiri atas setiap pos asset, kewajiban, modal,
penjualan, dan beban. Selanjutnya setiap transaksi dicatat dahulu ke
buku besar sebelum dipindah ke laporan keuangan.



KAITAN LAPORAN LABA RUGI & NERACA

Anda mungkin juga menyukai