Anda di halaman 1dari 11

CARA MEMASUKAN MATERIAL BAJA RINGAN KE DALAM STAAD

Apakah anda akan menganalisa struktur rangka atap baja ringan?


Jika jawaban anda adalah YA , maka ada beberapa parameter penting yang harus anda
ketahui dan anda masukan ke program sebelum anda melakukan analisa struktur rangka atap
baja ringan tersebut.
Beberapa parameter tersebut adalah :
1. Tegangan maksimum 550 MPa
2. Kuat leleh 550 MPa
3. Modulus geser 80.000 MPa
4. Modulus Elastisitas 200.000 MPa
5. Berat Jenis 7400 kg/m3
Source : Handbook Energy and Calculation with Directory of Products and Services, Pister D
OSBORN. Butterworth & Co. (published), 1985, UK
Peraturan Muatan Indonesia 1970, Depth. PUTL, DC DPMB 1980, Bandung
Terus bagaimana caranya memasukan informasi material dari baja ringan tersebut ke
program ?
Gampang kok! berikut adalah caranya. Tapi eitztunggu dulu.
Nb : Program yang saya pakai adalah STAAD Pro versi 2004. Sedangkan untuk anda-anda
yang memiliki versi diatasnya tinggal menyesuaikan saja. Tidak banyak perbedaan kok dari
segi inputing datanya.
Lho kok kenapa harus pakai program STAAD Pro. Memang tidak ada yang lain???
Ya harus pake STAAD pro to lha wong judul postingnya aja pakai STAAD
pro..wakakakakak..
(jangan khawatir untuk sobat kampuz yang pakai software selain STAAD Pro,
semisal ETABS atau SAP akan saya bahas diposting mendatang Oke!)
OK! langsung saja ya..
1. katakanlah saya punya bentuk geometri struktur dari rangka atap baja ringan dengan
model seperti dibawah ini

2. Kita rubah dulu unit satuan ke Kg.m. Untuk itu klik tool input units, kemudian rubah
satuan pada length Unitsmenjadi Meter dan Force Unit menjadi Kilogram. Klik OK!.


Memasukan parameter berat jenis (Density) material baja ringan
3. Seleksi seluruh Geometri struktur sehingga terblok dengan warna merah, kemudian
pada menu pulldown, klikCommand > klik Material constants > klik Density

4. Akan keluar kotak dialog Material Constants - Density. Anda pilih radio button Enter
Value. Isi dengan 7400kg/m3. Kemudian pada frame assign pastikan pada pilihan To
Selections. Klik OK!.

Memasukan parameter Modulus Elastisitas (E) material baja ringan
5. Kita rubah dulu unit satuan ke N.mm. Untuk itu klik tool input units, kemudian rubah
satuan pada length Unitsmenjadi Milimeter dan Force Unit menjadi Newton. Klik OK!.


6. Seleksi seluruh Geometri struktur sehingga terblok dengan warna merah, kemudian
pada menu pulldown, klikCommand > klik Material constants > klik Elasticity

7. Akan keluar kotak dialog Material Constants - Elasticity. Anda pilih radio button Enter
Value. Isi dengan 200000N/mm2. Kemudian pada frame assign pastikan pada pilihan To
Selections. Klik OK!.

Memasukan parameter Modulus Geser (G) material baja ringan
8. Pada menu pulldown, klik Command > klik Material constants > klik G (Shear
Modulus)

9. Akan keluar kotak dialog Material Constants Shear Modulus-G. Anda pilih radio
button Enter Value. Isi dengan80000 N/mm2. Kemudian pada frame assign pastikan pada
pilihan To Selections. Klik OK!.

Memasukan parameter tegangan maksimum dan kuat leleh material baja
ringan
10. Untuk memasukan data tegangan maksimum dan kuat leleh, bisa diakses ke menu
page. Klik tab Design > KlikTab Steel > kemudian Klik Select Parameter.


11. Dari data Parameter Selection yang ada. Pilih Fu Ultimate tensile strength of
steel dan Fyld Yield strength of steel.

12. Untuk mengisikan datanya ikuti langkah-langkah berikut ini.
Dari kotak dialog Parameter Selection. Klik tombol << . Sehingga semua data
di Selected Parameter (kanan) berpindah ke Available Parameter (kiri)


13. Seleksi atau pilih Fu Ultimate tensile strength of steel dan Fyld Yield strength
of steel. kemudian klik tombol >

Maka otomatis Fu Ultimate tensile strength of steel dan Fyld Yield strength of
steel berpindah ke kolomSelected Parameters disebelah kanan.

14. Sekarang Klik Define Parameters.

15. Isi Fyld = 550 N/mm2 dan Fu = 550 N/mm2 dengan nilai seperti dibawah ini.(jangan
lupa tekan Add lho ya)


Jika sudah anda tinggal melakukan Assign data Fu dan Fyld yang sudah kita definisikan ini
struktur rangka atap kita. Bisa toh caranya..gampang kok (Nb : jika kesulitan jangan
sungkan-sungkan hubungi saya hehehe)
Ok! Sudah selesai dech inputing datanya..semoga bermanfaat ya.
Cuap-cuap Kampuz Teknik SipiL
Tips Memilih Rangka Atap Baja Ringan yang baik
Unutk memilih rangka atap baja ringan yang baik harus berpatokan pada banyak hal dan
ketelitian sebelum membeli sangat diperlukan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya atau
paling tidak mampu memberi pertimbangan kuat sebelum memutuskan pilhan.


(Sorce Image : http://satriaku-satria.blogspot.com/ )
1. Perhatikan dengan seksama produsennya. Apakah kredibel dalam menyediakan jasa
Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan.
2. Mintalah informasi ukuran/dimensi Rangka utama/"C channel" dan bahan reng yang akan
dipasang. Semakin besar/tebal Reng dan C channel , semakin besar pula beban yang dapat
ditanggung oleh rangka tersebut. Semakin kecil dan tipis ukuran/dimensi C channel, semakin
kecil pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.
3. Mintalah Informasi ketebalan lapisan anti karat yang di gunakan. Harus sesuai dengan
ketentuan yg berlaku:
Galvanis: yaitu pelapisan dengan dengan Zinc (seng) saja dengan minimum pelapisan
180gr/m2.
Galvalum: yaitu pelapisan dengan dengan Zinc dan aluminium saja dengan minimum
pelapisan 150gr/m2. komposisinya tergantung dari produsen yg memproduksinya.
4. Periksa apakah software desain memiliki sertifikasi / rekomendasi dari badan konsultan
atau lembaga konstruksi terpercaya tertentu.
5. Tanyakan dan periksa kualifikasi tukang pemasang.
6. Minta rekomendasi dari pihak-pihak yang mengerti industri konstruksi, seperti konsultan
atau arsitek bangunan.

Anda mungkin juga menyukai