Anda di halaman 1dari 7

PERHIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA ROKAN HILIR

( PerPeM-ROHI ) MEDAN
PROVINSI RIAU
Sekretariat : Jl. Denai Gg. Family No. 05 Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai Hp. 085206451666/085229495240 KodePos 20226

No : 01/B/Pan-Pel/PerPeM-ROHI/IX/2014
Lamp : 1 (Satu) Berkas
Hal : MOHON BANTUAN DANA
Kepada Yang Terhormat,
Bapak : BUPATI ROKAN HILIR
C/q. SEKDA ROKAN HILR
Di_
Bagan Siapiapi
Assalamualaikum Wr. Wb.
Badasalam semoga Bapak senantiasa dalam lindungan Allah SWT, serta sukses dalam
menjalankan aktifitas sehari-hari Amin.
Sehubungan akan berjalannya roda organisasi yang baik dan benar maka kami dari pimpinan
umum PerPem-ROHI MEDAN menyampaikan bahwasanya kami membutuhkan dana segar
untk menyelenggarakan kegiatan rutinitas dalam kepengurusan pada masa periode 2014-
2015.
Atas dasar hal tersebut diatas, melalui surat ini kami datang kehadapan Bapak guna
mengajukan proposal permohonan bantuan dana agar terselenggaranya kegiatan tersebut
diatas.
Demikian surat permohonan ini kami perbuat, atas kerjasama yang di berikan, kami ucapkan
terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Medan, 08 September 2014
PENGURUS PerPeM-ROHI MEDAN
PERIODE 2014-2015


KETUA MUM





ROY CEPITAS

SEKTRETARIS UMUM





SELAMAT SEMPURNA S

PERHIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA ROKAN HILIR
( PerPeM-ROHI ) MEDAN
PROVINSI RIAU
Sekretariat : Jl. Denai Gg. Family No. 05 Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai Hp. 085206451666/085229495240 KodePos 20226





Berdasarkan bentuk dan proses penciptaannya, seni budaya Melayu di Riau dapat
dikelompokkan ke dalam seni-seni tradisional dan seni-seni modern. Dalam bentuk aslinya,
seni-seni tradisional hadir bersahaja, merespon lokalitas lingkungan (sosial dan alam), dan
memenuhi keperluan-keperluan praksis komunitas petani subsistem serta perdagangan
terbatas yang menjadi ciri utama masyarakat Riau masa lampau.Keterbukaan wilayah Riau
terhadap dunia luar menyebabkan masyarakat di kawasan ini mengalami interaksi yang relatif
intensif dengan orang-orang dan gejala-gejala kebudayaan luar.Intensitas interaksi dengan
gejala dari dunia luar tersebut mengakibatkan perubahan dan dinamika internal yang lebih
cepat secara sosio-kultural pada masyarakat Melayu di rantau ini, yang pada gilirannya
mempengaruhi pula perkembangan bentuk, struktur, dan kuantitas kosa (vocabulaire) seni
tradisional Melayu tersebut.
Perkembangan bentuk dan struktur yang timbul akibat interaksi sosial-budaya dengan
dunia luar adalah hal yang lazim dalam setiap sejarah kesenian Riau. Oleh karena kesenian
tradisional adalah produk kolektif masyarakat, dan berakar tunjang pada masyarakat yang
menghasilkannya, maka perubahan-perubahan yang berlangsung di tengah-tengah
masyarakat pendukungnya akan menyebabkan bentuk dan struktur luaran kesenian tersebut
juga berkembang dari waktu ke waktu. Dalam konteks kesenian Melayu tradisional Riau,
perubahan bentuk dan struktur tersebut merupakan respon terhadap perubahan sosial-budaya
yang berlangsung di dalam kehidupan masyarakat di Riau dari waktu ke waktu.Sering kali
pula daya tahan hidup seni tradisional Riau itu justeru ditentukan oleh kemampuannya
merespon perubahan sosial-budaya tersebut.
Lain lagi dengan fenomena seni Barzanji, Zapin, dan lain-lain yang sangat luas
dikenal di Alam Melayu. Seni-seni ini muncul setelah Islam mengalami interiorisasi di
tengah-tengah kehidupan orang Melayu di Riau.Artinya, penerimaan orang Melayu terhadap
Islam bukan hanya penerimaan keyakinan-keyakinan dogmatis-keagamaan, tapi juga sebagai
sumber bagi pemerkayaan khasanah kebudayaan Melayu itu sendiri.
Dengan demikian, semakin terbuka kawasan dan masyarakat Riau, semakin subur
interaksinya dengan dunia luar, semakin berkembang jenis kesenian tradisionalnya, dan
DASAR PEMIKIRAN
PERHIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA ROKAN HILIR
( PerPeM-ROHI ) MEDAN
PROVINSI RIAU
Sekretariat : Jl. Denai Gg. Family No. 05 Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai Hp. 085206451666/085229495240 KodePos 20226

semakin rancak (capat) pula perubahan bentuk dan struktur kesenian tradisional
tersebut.Sementara itu, di kawasan pedalaman yang relatif kurang tersentuh perubahan,
jenis dan bentuk-bentuk seni upacara dan/atau ritual tetap bertahan. Upacara pengobatan
Belian pada suku asli Petalangan dan Talang Mamak atau Bedewo (Bonai) dan Bedikei
(Sakai, Hutan, dan Akit), misalnya, relatif masih bertahan dengan bentuk dan struktur
aslinya, karena kawasan tempat hidup para pendukungnya berada di pedalaman dan kurang
berpeluang mengakses dan berinteraksi dengan dunia luar. Hal-hal seperti ini merupakan
kekayaan Riau dan memberikan peluang untuk dikaji dalam pelbagai aspek.
Genre yang relatif sama fungsinya (untuk pengobatan) juga terdapat dalam kehidupan
masyarakat Melayu di kampung-kampung, yang antara lain disebut Bedukun. Tetapi
strukturnya lebih padat, terutama karena ritual perjalanan pelaku utamanya (kemantan atau
gemantan) tidak lagi menelusuri kompleksitas ruang vertikal menuju dunia dewa-dewa,
melainkan lebih bersifat penjelajahan simbolik untuk mencari dan menemukan kuasa luar
biasa di dunia horisontal yang dipercaya bermukim pada diri makhluk tertentu (manusia,
harimau atau buaya penunggu, misalnya).Teratak, dusun-dusun, dan kampung adalah ruang
yang menengahi kecepatan dan kelambatan perubahan yang ditimbulkan oleh
interaksi.Dalam konteks Bedukun, hal itu dikesankan oleh pemendekan upacara (kesadaran
praksis tentang waktu, yang dialirkan oleh interaksi dengan dunia luar) dan pergeseran ruang
ke dunia horisontal-mitis (kesadaran tauhid bahwa puncak kuasa tertinggi itu adalah tunggal).
Demikianlah, bentuk-bentuk seni Melayu tradisional di Riau hakikatnya tak pernah
tetap dan tak mungkin dikunci dalam ruang kedap udara perubahan. Bersama waktu, hakikat
ruang Alam Melayu yang terbuka dari segala penjuru, cepat atau lambat, senantiasa akan
menyusupkan interaksi sebagai determinan perubahannya. Oleh karena itu, kata kunci
tradisionalitas seni-seni Melayu di Riau bukanlah terletak pada dikotomi asli atau tidak asli,
tetapi terletak pada proses kewujudan dan perkembangan yang membabitkan khalayaknya.
Seni-seni tradisional yang berubah dari waktu ke waktu, bersama seni-seni pedalaman yang
relatif tetap, merupakan khasanah yang kekayaannya melebihi apa yang dimiliki oleh
kawasan Alam Melayu lainnya seperti Malaysia dan Singapura. Di kedua kawasan ini,
akselerasi pembangunan yang memberi berkah pada kesejahteraan masyarakat tidak diikuti
dengan pemeliharaan alamiah bentuk-bentuk seni tradisional setempat. Akhir-akhir ini, upaya
PERHIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA ROKAN HILIR
( PerPeM-ROHI ) MEDAN
PROVINSI RIAU
Sekretariat : Jl. Denai Gg. Family No. 05 Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai Hp. 085206451666/085229495240 KodePos 20226

pemeliharaan (rekonstruksi dan revitalisasi) memang giat dilakukan di kedua negara tersebut,
sebagian di antara proyek-proyek rekonstruksi itu meminjam khasanah yang ada di Riau, dan
hasilnya mengalami proses modifikasi dalam kaidah-kaidah industri seni.
Kurangnya penghargaan generasi demi generasi terhadap perkembangan budaya
daerah khususnya Melayu Riau menjadikan tugas penting bagi Ipemarohil Jakarta dalam
mempertahankan Eksistensi Melayu di Pusat Ibukota namun dalam kondisi sekretariat yang
saat ini dalam kondisi kurang baik dimana tempat kajian kebudayaan daerah terdapat
kebocoran, ditambah lagi terbatasnya kondisi finansial Organisasi membuat kegiatan terbatas
sebagai Pejuang Kebudayaan di Ibukota dengan terbatasnya kondisi pusat latihan pada saat
ini kiranya dapat diberikan bantuan yang layak, agar penghargaan pemuda dalam hal ini
mahasiswa dapat terbangun sehingga tokoh inspiratif kebudayaan dapat diberikan apresiasi
tinggi karna telah komitmen dalam memperjuangkan adat dan kebudayaan daerah Selaras
dengan itu semua PerPeM-ROHI MEDAN adalah organisasi yang bersifat kedaerahan yang
konsen dalam memperjuangkan Kebudayaan daerah dengan dijalankan oleh Pelajar dan
Mahasiswa yang berasal dari Rokan Hilir Provinsi Riau yang sedang menuntut ilmu atau
berdomisili di Jakarta.
Sejarah PerPeM-ROHI MEDAN secara umum dimulai dari adanya satu kelompok
kecil Pemuda dan Mahasiswa yang bersal dari Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian pada
tanggal 9 september 2001 dideklarasikanlah organisasi Mahasiswa Rokan Hilir yang pada
saat itu bernama Perhimpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir Medan (PerPeM-ROHI
MEDAN ), Dan diangkat ketua pertama (ad hoc) Kakanda Cutra Handika. Pada tahun 2002
diadakan Musyawarah Besar (MUBES), sehingga terpilih Kakanda Syahrial sebagai Ketua
Umum dan sebagai Wakil Ketua Umum terpilih kakanda Adhar syam untuk masa jabatan
2002-2004. Pada tahun 2003 ketua pada saat itu melanjutkan kuliah S-2 di Malaysia maka
secara otomatis Wakil Ketua yang diangkat menjadi Ketua. Sampai masa jabatan berakhir,
program IPEMAROHIL pada saat itu masih berjalan dengan baik, bahkan pada tahun 2004
IPEMAROHIL mendapatkan sekretariat permanen yang beralamat di Jl. Puri Mutiara II No.
14 Cilandak Jakarta Selatan, dimana hingga saat ini roda organisasi masih berjalan dan
berkedudukan disekretariat tersebut.


PERHIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA ROKAN HILIR
( PerPeM-ROHI ) MEDAN
PROVINSI RIAU
Sekretariat : Jl. Denai Gg. Family No. 05 Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai Hp. 085206451666/085229495240 KodePos 20226





Meningkatkan fungsi Sekretariat sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir Jakarta, serta melindungi dan melestarikan seni musik
dan tradisional yang mulai punah atau dilupakan oleh mahasiswa.




Adapun anggaran biaya yang di butuhkan sebesar : Sebagai Mana Terlampir




Struktur kepengurusan (PerPeM-ROHI Medan) Sebagai Mana Terlampir.




Demikian Proposal ini kami ajukan dengan senantiasa mengharapkan Rahmat dan Ridho Tuhan
Yang Maha Esa semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya dan diberikan kebijaksanaan
dalam setiap keputusan yang diambil, kepada rekan-rekan PerPeM-ROHI MEDAN dan semua
pihak yang membantu merealisasikan kegiatan yang akan kami laksanakan, kami mengucapkan
banyak terima kasih.









MAKSUD DAN TUJUAN
Anggaran biaya
Struktur kepengurusan
Penutup
PERHIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA ROKAN HILIR
( PerPeM-ROHI ) MEDAN
PROVINSI RIAU
Sekretariat : Jl. Denai Gg. Family No. 05 Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai Hp. 085206451666/085229495240 KodePos 20226





A. Administrasi dan Alat tulis Kantor ( ATK )

B. Biaya Kebutuhan Mes & Sekret
No Uraian Volume Satuan @ Harga
Biaya listrik 1 tahun Mes Putra 12 bulan Rp.652.000,- Rp.7.824.000,-
Biaya listrik 1 tahun Mes Putri 12 bulan Rp.522.000,- Rp.6.264.000,-
Biaya air 1 tahun Mes Putra 12 bulan Rp.427.000,- Rp.5.124.000,-
Biaya air 1 Tahun Mes Ptri 12 Blan Rp.393.000,- Rp.4.716.000,-
Total Rp.23.928.000,-

C. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
NO Uraian Volume Satuan @ Harga
1 Up Greading & Rapat Kerja 1 Kali Rp.5.000.000,- Rp.5.000.000,-
2 Latihan Kepemimpinan 1 Kali Rp.20.000.000,- Rp.20.000.000,-
3 Seminar Pendidikan 1 Kali Rp.10.000.000,- Rp.10.000.000,-
4 Penyuluhan Hukum 1 Kali Rp.15.000.000,- Rp.15.000.000,-
5 Diskusi Rutin 4 X 12 Bulan Rp.800.000,- Rp.9.600.000,-
NO Uraian Volume Satuan @ Harga
1 Cetak Proposal + jilid 2 Rangkap Rp.75.500,- Rp.151.000,-
2 Cetak Stempel + Bantalan 1 Set Rp.250.000,- Rp.250.000,-
3 Computer 1 Unit Rp.4.500.000,- Rp.4.500.000,-
4 Printer 2 Unit Rp.1.500.000,- Rp.1.500.000,-
5 Meja Computer + Kursi 1 Unit Rp.3.700.000,- Rp.3.200.000,-
7 Lemari Document 1 Unit Rp.7.650.000,- Rp.7.650.000,-
8 Kertas A4 5 Rim Rp.45.000,- Rp.225.000,-
9 Kertas HPS 5 Rim Rp.45.000,- Rp.225.000,-
10 Map dokumen 10 buah Rp.52.000,- Rp.520.000,-

Total Rp.17.996.000,-
PERHIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA ROKAN HILIR
( PerPeM-ROHI ) MEDAN
PROVINSI RIAU
Sekretariat : Jl. Denai Gg. Family No. 05 Kelurahan Tegal Sari Mandala III
Kecamatan Medan Denai Hp. 085206451666/085229495240 KodePos 20226

6 Pengajian Rutin 4 X 12 Bulan Rp.600.000,- Rp.7.200.000,-

Total Rp.66.800.000,-


ESTIMASI BIAYA
No Uraian Jumlah
1 Administrasi & alat tulis kantor ( ATK ) Rp.17.996.000,-
2 Biaya kebutuhan Mes & Sekret Rp.23.928.000,-
3 Kegiatan yang akan di laksanakan Rp.66.800.000,-

Total Seluruhnya Rp.108.724.000,-

( Terbilang : Seratus delapan juta tujuh ratus dua puluh empat ribu
rupiah )



Hormat Kami
Pengurus PerPeM ROHI MEDAN Periode 2014-2015

KETUA UMUM






ROY CEPITAS

BENDAHARA UMUM






HAZIZI SUWANDI

Anda mungkin juga menyukai