Anda di halaman 1dari 5

9/21/2014 Qamus Mustamin: PENYAKIT IKUT-IKUTAN

http://qamusmustamin.blogspot.sg/2013/03/penyakit-ikut-ikutan.html 1/5
Text direction? Left-to-right Right-to-left
PENYAKIT IKUT-IKUTAN
[1]
Peringatan Allah dan Rasul-Nya Tentang Ikut-Ikutan
Ada banyak peringatan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yang disampaikan melalui para sahabatnya kepada ummat ini sebelum
menitipkan Islam ini kepada mereka.
Setelah beliau meninggal ummat ini akan banyak ditimpa penyakit, diantaranya; berpecah belah, saling berselisih, hasad, benci
membenci, cinta kepada dunia, munculnya perkara-perkara baru yang diada-adakan dalam agama dan takut akan kematian,
serta ikut-ikutan pada ummat yang lain.
Dalam tulisan ini insya Allah kita akan memfokuskan pembahasan pada salah satu penyakit ummat yang sadar atau tidak sadar
telah menimpa mereka, baik di kalangan intelektualnya apatah lagi kalangan awamnya, yaitu penyakit ikut-ikutan pada ummat
lain yang dikenal dengan istilah Tasyabbuh
Dari Abu Said Al Khudri Radhiyallahu Anhu meriwayatkan sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam:



Sungguh kalian akan mengikuti jalan-jalan ummat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga kalaupun
mereka masuk ke dalam lubang biawak kalian pun pasti mengikutinya,Kami bertanya: Wahai Rasulullah apakah mereka adalah
Yahudi dan Nashrani? Beliau menjawab: Siapa lagi
Bahkan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dalam riwayat lain menukil dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dengan tegasnya
bersabda:


Tidak akan terjadi hari kiamat hingga ummatku mengambil (jalan) generasi-generasi sebelumnya, sejengkal demi sejengkal, sehasta
demi sehasta Maka ditanyakan: Wahai Rasulullah apakah seperti orang-orang Persia dan Romawi? Beliaupun menjawab: Selain
mereka,lantas siapa lagi?
Di Dalam Al Quran Allah Subhanahu Wa Taala juga telah memperingatkan sembari berfirman:\

Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang
panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
9/21/2014 Qamus Mustamin: PENYAKIT IKUT-IKUTAN
http://qamusmustamin.blogspot.sg/2013/03/penyakit-ikut-ikutan.html 2/5

Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu
Upaya Nabi Agar Para sahabat Hanya mencukupkan Islam dan tidak mengikuti Ummat Lain
Semasa Nabi masih hidup beliau sangat memperhatikan masalah ini, membimbing para sahabat agar merasa mulia dan cukup
dengan apa yang beliau ajarkan baik dalam masalah aqidah, ibadah, etika maupun muamalah dan menjauhi hal-hal yang
merupakan bentuk tasyabbuh kepada ummat lain.
Tak segan-segan Nabi menegur para sahabat tatkala mereka keluar bersama menuju Hunain yang saat itu banyak diantara
mereka baru saja memeluk Islam pasca penaklukan kota Mekkah, ketika melihat orang-orang musyrik mengkultuskan sebatang
pohon sakti yang mereka sebut sebagai Dzaata Anwaath, merekapun berkata: Wahai Rasulullah buatkanlah kami pohon sakti
seperti pohon sakti yang mereka miliki Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menegur seraya berkata: Allahu Akbar,
sesungguhnya ini adalah jalan-jalan (orang-orang Musyrik), demi jiwaku yang berada di tangan-Nya kalian telah mengatakan seperti
apa yang dikatakan Bani Israil (kepada Nabi Musa): "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka
mempunyai beberapa tuhan (berhala)Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat
Tuhan)". Sungguh kalian akan mengikuti jalan-jalan ummat sebelum kalianSungguh kalian akan mengikuti jalan-jalan ummat
sebelum kalian
Dalam masalah puasa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:


Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahlul kitab adalah makan sahur
Dalammasalah jenggot Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:


"Selisihilah orang-orang musyrik, biarkanlah jenggot kalian lebat dan cukurlah kumis."
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata: Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

.
"Cukurlah kumis, biarkanlah jenggot, selisihilah orang-orang Majusi."
Hingga saat sakarat NabiShallallahu Alaihi Wasallam mengingatkan agar tidak mengikuti Yahudi dan Nasrani secara khusus
membangun masjid di atas kuburan, Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu Anha menceritakan Nabi bersabda:


Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka telah menjadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai
Masjid
Ancaman bagi orang yang suka ikut-ikutan
Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:


"Barangsiapa menyerupai suatu , maka ia termasuk mereka."
9/21/2014 Qamus Mustamin: PENYAKIT IKUT-IKUTAN
http://qamusmustamin.blogspot.sg/2013/03/penyakit-ikut-ikutan.html 3/5

"Tidak termasuk golongan kami orang yang melakukan kebiasaan orang kafir."
Pemahaman para sahabat tentang Tasyabbuh
[2]
Para Sahabat ingin agar sifat puasa Asyura berbeda pelaksanaannya dengan cara yahudi
Dari Abdullah bin Abbas telah berkata:

"

":

"

Ketika Rasulullah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa, mereka berkata: Wahai
Rasulullah sesungguhnya Asyura adalah hari yang diagung-kan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, maka Rasulullah bersabda:
Pada tahun mendatang Insya Allah kita juga akan berpuasa pada hari kesembilan dia (Ibnu Abbas) berkata: akan tetapi beliau
telah wafat sebelum tahun depan
Imam Nawawi berkata: Sebagian ulama dari shahabat kami dan lainnya menyebutkan beberapa pendapat tentang
hikmah disunnahkannya puasa Tasua, diantaranya adalah Untuk menyelisihi Yahudi yang hanya berpuasa pada hari
kesepuluh.
Para sahabat tak ingin pengecut seperti bani Israil
Pada perang badar dengan gagah berani tampillah Miqdad menyampaikan kepada Rasululllah:
Rasulullah.Teruslah laksanakan apa yang dititahtan Allah, dan kami akan bersama anda!
Demi, Allah kami tidak akan berkata seperti yang dikatakan Bani Israil kepada Musa: Pergilah kamu bersama Tuhanmu dan
berperanglah, sedang kami akan duduk menunggu di sini.
Tetapi kami akanmengatakan kepada anda: Pergilah anda bersama Tuhan anda dan berperanglah, sementaa kami ikut berjuang
di samping anda!
Demi yang telah mengutus anda membawa kebenaran!
Seandainya anda membawa kami melalui lautan lumpur, kami akan berjuang bersama andadengantabahhingga mencapai
tujuan, dan kami akan bertempur di sebelah kanan dan disebelah kiri anda, di bagian depan dan di bagian belakang anda, sampai
Allah memberi anda kemenang
Setelah Rasulullah meninggalkan ummat
Rasulullah tidak pernah berkata sesuai hawa nafsunya, tak lain yang diucapkannya melainkan wahyu yang diwahyukan Allah
kepadanya, demikianlah Allah menyanjung sang Rasul dalam Surah An Najm ayat 3-4
Setelah Sang Rasul- pun pergi, terjadilah apa yang beliau katakan
Kaum Muslimin membangun masjid-masjid di atas kuburan
Mengabaikan kitab Al Quran seperti Ahlul Kitab
9/21/2014 Qamus Mustamin: PENYAKIT IKUT-IKUTAN
http://qamusmustamin.blogspot.sg/2013/03/penyakit-ikut-ikutan.html 4/5
Memotong Jenggot
Ikut Merayakan Tahun baruan seperti yang telah dilakukan orang Romawi dan Nasrani
Di jaman Romawi, pesta tahun baru adalah untuk menghormati Dewa Janus (Dewa yang digambarkan berwajah dua). Kemudian
perayaan ini terus dilestarikan dan menyebar ke Eropa (abad permulaan Masehi). Seiring muncul dan berkembangnya agama
Nasrani, akhirnya perayaan ini diwajibkan oleh para pemimpin gereja sebagai satu perayaan suci sepaket dengan Natal. Itulah
sebabnya mengapa ucapan Natal dan Tahun baru dijadikan satu: Merry Christmas and Happy New Year.
Jadi jelas, apa yang ada saat ini, merayakan tahun baru masehi adalah bukan berasal dari budaya kita, kaum muslimin, tapi
sangat erat dengan keyakinan dan ibadah kaum Nasrani.
Merayakan Valentins Day seperti yang telah dilakukan orang Romawi dan Nasrani
Merayakan Maulid seperti Nasrani merayakan hari lahirnya Yesus
Bertabarruj seperti tabarruj jahiliah terdahulu, yaitu wanita yang suka berjalan di tengah kerumunan banyak laki-laki, atau
menutup kepala dengan khimar namun masih kelihatan leher dan perhiasan-perhiasan lainnya
Suka bakar kemenyan seperti orang-orang hindu
Sebagian ghulu terhadap Nabi dengan meyakini nabi hadir pada setiap acara dan sebagian yang lain meremehkannya dengan
tidak bershalawat ketika mendengar namanya disebut atau tidak membela kehormatannya ketika dilecehkan
Banyak pemuda muslim yang belajar ke Negara Persia (Iran)
Demikianlah segelintir wujud ikut-ikutannya ummat Islam kepada ummat yang lain
Wallahul Mustaaan Wa Ilaihil Musytaka
(HR. Al Bukhari No 7320 Bab Sabda Nabi Sungguh kalian akan mengikuti jalan-jalan ummat sebelum kalian (MauqiWizaatul Al
Qaaf Al Mishriyah, hal 126) dan Abu Husain Muslim No 6952 Bab Mengikuti Jalan-jalan Yahudi dan Nasrani (Bierut, Daarul Jiel,
hal 57)
HR. Al Bukhari No 7320 Bab Sabda Nabi Sungguh kalian akan mengikuti jalan-jalan ummat sebelum kalian (MauqiWizaatul Al
Qaaf Al Mishriyah, hal 125)
QS. Al Hadiid : 16
QS. Al Ahzaab: 33
Al Quran Terjemah Surat Al Araaf: 138
Dikelurakan oleh Imam At Tirmidzi(Sunannya Kitab Al Fitan Bab Maa Jaa Latarkabunna sanana man kaana Qablakum dan
berkata: Hadits Hasan Shohih No 2180, dan Imam Ahmad (Kitab Sunan) No 21390, Dishahihkan Al Al Bani (Jilbaab Al Marah
Sholihah) No 202
Abu Husain Muslim No 2604 Bab Keutamaan sahur dan penegasan akan disunnahkannya dan keutamaan mengakhirkannya
serta menyegerakan berbuka (Bierut, Daarul Jiel, hal 130)
HR. Al Bukhari No 5892 Bab memotong kukuMauqiWizaatul Al Qaaf Al Mishriyah, hal 2209) dan Abu Husain Muslim No 259
Bab Khishaalul fithrah (Bierut, Daarul Jiel, hal 222)
9/21/2014 Qamus Mustamin: PENYAKIT IKUT-IKUTAN
http://qamusmustamin.blogspot.sg/2013/03/penyakit-ikut-ikutan.html 5/5
1. http://4.bp.blogspot.com/-
FW2I5Q_S6DI/UTYJwr5BM6I/AAAAAAAAAUw/ApotsiiIr3k/s1600/%25D8%25A7%25D9%2584%25D8%25AA%25D8%25B4%25D8%25A8%25D9%2587.jpg
2. http://2.bp.blogspot.com/-g8hdetn_DQQ/UTYI_xrB9mI/AAAAAAAAAUo/uSCxXazMlD8/s1600/tasyabbuh.jpg
Abu Husain Muslim No 626 Bab Khishaalul fithrah (Bierut, Daarul Jiel, hal 153)
HR. Al Bukhari No 1390 Bab Tentang Kuburan Nabi Abu Bakar dan UmarMauqiWizaatul Al Qaaf Al Mishriyah, hal 330 jilid 5)
dan Abu Husain Muslim No 1212 Bab Larangan membangun mesjid di atas kuburan (Bierut, Daarul Jiel, hal 67, Jilid 2)
HR. Abu dawud No 4031 Bab mengenakan pakaian Syuhrah Sunan Abi Dawud (Daarul Fikri, hal 441)
Lihat Shahih al Jami' no. 5439.
Abu Husain Muslim No 2722 Bab Pada hari apa berpuasa Asyura (Bierut, Daarul Jiel, hal 151)
Imam Nawawi, Syarhun Nawawi Ala Muslim, Bab Pada hari apa berpuasa Asyura Hal 121 Jilid 4
Ibnu Katsir, Tafsiirul Quranil Azhiim, Jilid 4 Hal 17 (Daarut Thoyyibah)

Anda mungkin juga menyukai